Cara Pemanfaatan Kulit Jeruk Bali

Embed Size (px)

Citation preview

CARA PEMANFAATAN KULIT JERUK BALI

Pengenalan Jeruk Bali Jeruk

bali, jeruk besar, atau pamelo. Nama ilmiah dari jeruk bali adalah Citrus grandis. Di Indonesia, kulit jeruk bali dikenal sangat tebal dan empuk sehingga sayang sekali apabila tidak dimanfaatkan. Selain itu kulit jeruk bali dapat diolah menjadi makanan yang lezat.

Cara Mengolah Kulit Jeruk Bali Menjadi Selai

Bahan: kulit

jeruk bali 1 kg gula pasir kg asam sitrat 0,2 g/kg bubur buah natrium benzoate 0,5 gram/kg bubur buah garam dapur secukupnya vanili secukupnya

Cara Pembuatan :

Pilih kulit jeruk yang sudah tua tapi tidak terlalu matang karena kandungan pektinnya tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pembuatan selai dalam rangka pembentukan gel atau kekentalan. Ambil kulit bagian tengah atau dalam yang menyurapai gabus berwarna putih dan ada juga yang berwarna kemerah-merahan, selanjutnya dilakukan pencucian untuk menghilangkan kotoran dan getah yang menempel. Rebus dalam air panas (suhu 85-100 0C) selama 30-40 menit. Cuci dengan air bersih secara berulang-ulang, kemudian rendam selama 24 jam lalu tiriskan

Hancurkan/ giling kulit buah yang telah ditiriskan. Ukuran partikel dari hasil penggilingan diusahakan tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus yang berbentuk serat-serat kasar. Masak bubur kulit jeruk bersama gula, garam, vanili, asam sitrat dan Na Benzoat sebagai pengawet selama kurang lebih 1 jam sambil diaduk-aduk sampai mengental berwarna kuning kecoklatan. Pemanasan atau pemasakan yang terlalu lama menyebabkan hasil selai menjadi keras dan membentuk kristal gula. Sedangkan bila terlalu cepat/singkat, selai yang dihasilkan akan encer. Kemas selai yang telah jadi.

saran Mengajak

warga smpn 5 untuk memanfaatkan kulit jeruk bali ini agar tidak terbuang percuma

Thank you for your attention