Case CA Mammae Endah Fix

  • Upload
    endahwm

  • View
    38

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

j

Citation preview

  • PRESENTASI KASUS KANKER PAYUDARA

    ENDAH WAHYU MENTARI 03010093Pembimbing :Dr. Bambang Budiarto, Sp.B

    Pembimbing :Dr. Yadi P, Sp.B (K)Onk

  • PENDAHULUANKanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.Di seluruh dunia, kanker payudara adalah kanker yang mengancam jiwa yang paling sering pada wanita. Kanker payudara salah satu kanker terbanyak diIndonesia. Ditemukan pada umur 40-49 tahun dan letak terbanyak di kuadran lateral atas.

  • ILUSTRASI KASUS

  • Identitas PasienNo. RM: 01350651Nama: Ny. EEUsia: 56 tahunAlamat: Pasar mingguPekerjaan: Ibu Rumah tangga Agama: Islam Pendidikan: SLTAStatus: Menikah

  • ANAMNESISDilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis tanggal 6 Mei 2015.

    Keluhan Utama :Sesak sejak 1 bulan SMRS.

  • Riwayat Penyakit SekarangOs mengeluh sesak sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, disertai batuk sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.Sesak bertambah hebat jika sedang berjalan dan berkurang bila duduk. Mual muntah demam disangkal.Os juga mengeluh terdapat benjolan di payudara kiri sejak 4 bulan yang lalu SMRS.

  • Riwayat Penyakit SekarangBenjolan dirasakan semakin membesar. Awalnya benjolan sebesar kelereng sekarang benjolan membesar sehingga berukuran 8x9x3 cm. Letak benjolan disekitar puting susu. Benjolan tidak terasa nyeri.Pasien mengaku terdapat putting susu yang masuk ke dalam, tidak terdapat cairan yang keluar dari putting, tidak terdapat borok atau koreng, ada kemerahan.

  • Riwayat Penyakit SekarangAda lekukan di kulit payudara, dan tampak seperti kulit jeruk di payudara.Keluhan benjolan pada payudara kiri juga disertai dengan bengkak sejak 2 bulan SMRS.Lengan kiri membengkak dan dirasakan nyeri yang hebat hingga tidak mampu untuk mengangkat lengan kiri os.Keluhan nyeri kepala disangkal, nyeri pada tulang disangkal, demam disangkal, penurunan berat badan disangkal. BAK dan BAB tidak ada keluhan.

  • Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Pasien tidak ada riwayat kanker ovarium, kencing manis, tekanan darah tinggi, TBC maupun alergi.

    Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga, kakak pasien mengalami kanker ovarium (sudah meninggal)

  • Riwayat Kehamilan dan KelahiranRiwayat Menstruasi: Menarche : 12 tahun Siklus : teratur, 1 bulan sekali Lama: 7 hari Menopause: 50 tahunRiwayat melahirkan dan menyusuiKehamilan pertama pasien saat berusia 18 tahun, memiliki 6 anak, keenam anaknya diberi asi melalui kedua payudara.Riwayat pemakaian KB spiral selama 2 tahun tahun selanjutnya digunakan KB suntik tiap 3 bulan selama 10 tahun. Selanjutnya pasien steril sudah selama 26 tahun.

  • PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisBB/ TB: 65 kg / 165 cm BMI : 23 Tekanan darah: 130/80 mmHgNadi: 88x / menitPernapasan: 24x / menitSuhu : 36,5 C

  • Kulit: hiperpigmentasi (-)Kepala: normosefal, tidak tampak deformitas.Mata: konjungtiva pucat(-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)Mulut: tidak sianosisTelinga: membran timpani intak, serumen (+), darah (-) Hidung: sekret (-), deviasi septum (-) Tenggorokan: uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1 Leher: KGB tidak membesar.

  • Thorax: Paru: Istatis : bentuk dada normal, simetris, retraksi (-)/(-).dinamis : tipe pernapasan torakoabdominal, gerakan dada simetris Pa: fremitus vokal simetris kanan dan kiri Pe: Sonor di semua lapang paru A: vesikuler, rhonki(-)/(-), wheezing (-)/(-)Jantung: I: bentuk dada normal, ictus cordis tidak terlihat Pa: ictus cordis teraba setinggi sela iga 5 di linea midklavikula kiri Pe: batas kanan jantung di ICS IV 1 jari medial dari linea sternalis kanan batas kiri jantung di ICS V linea midklavikula kiri A: BJ I - II normal, murmur (-), gallop (-)

  • Abdomen : I: abdomen datar. Pa: Supel, defans -,massa (-). NT (-). Hati, limpa dan ginjal tidak teraba Pe: timpani, NK (-), shifting dullness (-) A: BU (+) NGenitalia & anus: tidak diperiksaEkstremitas: akral hangat, perfusi perifer baik, edema (-) / (-).

  • Status LokalisRegio mammae sinistraInspeksi : Asimetris, luka bekas biopsi, retraksi putting kiri (+), peau dorange (+), benjolan mammae kiri (+), ulkus (-), dimpling (+), udematous (+), nodul satelit (+)Palpasi : Teraba benjolan retroaerolar payudara kiri, bulat berukuran 8x9x3 cm, padat, permukaan licin, batas tidak tegas, imobile, fiksasi kulit (+), fiksasi dinding dada (+), tidak hangat, nyeri(-).

  • Foto 6 Mei 2015

  • Foto 27 mei 2015Regio mammae sinistra

    Inspeksi : Asimetris, mammae sinistra semakin mengecil, luka bekas biopsi (+), retraksi putting kiri (+), peau dorange (+), benjolan mammae kiri (+), ulkus (-), dimpling (+), udematous (+), nodul satelit (+)

    Palpasi : Payudara kiri teraba mngeras, padat, permukaan licin, batas tidak tegas, imobile, fiksasi kulit (+), fiksasi dinding dada (+), tidak hangat, nyeri(-).

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium

    Pemeriksaan/Tgl06/0507/0527/05Hemoglobin13.714.2Hematokrit4244Leukosit7.0007.6Tombosit414.000452Eritrosit4.845VER87.782.3HER28.228.4KHER32.232.5RDW14.015.1

    SGOT3640SGPT3224Protein TotalAlbumin3.503.40GlobulinBilirubin Total0.50Bilirubin Direk0.20Bikirubi Indirek0.30Ureum Darah2534Kreatinin Darah0.70.9

  • Analisa cairan pleura

    GDS159pH7.356PCO237.3PO2102..3BPHCO320.4O2 Saturasi97.3BE-4.5Total CO2Natrium139Kalium3.22Klorida103

    Pemeriksaan/Tgl08/06MakroskopisWarnaKejernihan Tes RivaltaKuningAgak keruhPositifMikroskopisJumlah darahPMNMNKimia Protein Total (cairan)Protein Total (serum)LDH (cairanLDH (serum)Rasio protein cairan/serumRasio LDH cairan/serumPewarnaan BTA7004060

    4.706.96725911950.681.13

  • USG mammae pasien (6 Mei 2015)Kesan :

    Massa padat inhomogen disertai komponen kalsifikasi mammae kiri, sugestif malignancy.

    Pembesaran KGB aksila kanan berkonglomerasi, diameter terbesar 2,3 cm.

    Tidak tampak kelainan radiologis pada mammae dan region aksila kiri.

  • Rontgen Thorax (6 Mei 2015)Kesanefusi pleura kiri massif.

  • Ro Thorax 8 Juni 2015 Post WSDKesan : dibandingkan dengan radiografi thorax tanggal 8 mei 2015 saat ini :Infiltrat dibasal paru kiri dan kananEfusi pleura kiriWSD di hemitorax iri dengan tip setinggi ics 6 posterior

    Ro Thorax 13 Juni 2015 Post WDSKesan : efusi pleura sinistra, WSD di hemitorax kiri dengan tip stinggi ics 6 posterior

  • Pemeriksaan Biopsi Patologi Anatomi 25 Mei 2015

    Makroskopik : 2 buah jaringan masing masing ukuran 1x0,5x0,5 cm, putih, berkulit, kenyal, sebagian cetak 2 cup 1 blok.Mikroskopik :Sediaan dengan keterangan tumor mammae memperlihatkan 2 keping jaringan dengan gambaran yang sama. Jaringan dilapisi epidermis yang tampak normalPada dermis sampai subkutis terlihat sel sel yang berinti besar hyperkromatik yang tesebar diantara jaringan ikat yang miksoid dan jaringan ikat kollagenMitosis ditemukan.Kesimpulan: Karsinoma mammae sinistra

  • DIAGNOSISEfsui pleura sinistra pada Ca mammae sinistra T4bN3cM1

    Cystosarcoma philloidesFibrocystic disease Diagnosa Banding

  • TATALAKSANAKemoterapi dan terapi hormonalWSD

  • PROGNOSISAd vitam: dubia ad malam Berdasarkan penelitian untuk grdae IV angka kehidupan sebesar 10% dalam 5 tahun.Ad functionam: dubia ad malamAd sanationam: dubia ad malam

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • KANKER PAYUDARAkanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara. Termasuk sa luran kelenjar air susu dan jaringan penunjangnya yang tumbuh infiltratif, destruktif, serta dapat bermetastase.

    Data di Indonesia, kanker payudara menduduki tempat kedua (11,5%) setelah kanker servix. Di Indonesia diperkirakan terdapat 20.000 kasus baru kanker payudara pertahun dan lebih dari 50% kasus berada dalam stadium lanjut.

  • EtiologiBelum diketahui pastiMutasi satu atau beberapa gen (BRCA-1, p53, BRCA-2).Paparan mutagen (radikal bebas seperti lipid peroksidase dan malondyaldehida dan radiasi)

  • KLASIFIKASI

  • Faktor Risiko Kanker PayudaraUSIARiwayat keluargaReproduksiMenstruasiRadiasiHormonDietJenis KelaminLife Style

  • Patogenesis Kanker Payudara

  • Efusi Pleuraakibat keganasan metastatik berasal dari penyebaran langsung sel-sel ganas dari tempat sekitar (seperti pada keganasan paru, payudara, dan dinding dada).invasi dari vaskularisasi paru dengan embolisasi dari sel-sel tumor ke pleura viseralis.

  • Pleurodosispenyatuan pleura viseralis dengan parietalis baik secara kimiawi, mineral ataupun mekanik, secara permanen untuk mencegah akumulasi cairan maupun udara dalam rongga pleura

    Terapi simptomatis, bisa dilakukan untuk terapi paliatif pada penderita efusi pleura ganas

    Menghindari torakosintesis dan menghindari diperlukannya insersi chest tube berulang, serta morbiditas yang berkaitan dengan efusi pleura

    corynebacterium parvum, tetracyclin (atau derivatnya terutama doxyciclin), bleomycin, quinacrin, silver nitrate, povidon iodin

  • Metastasis Hematogen Kanker Payudara

    Letak Gejala dan tanda utamaOtakPleuraParuHatiTulangTengkorakVertebraIgaTulang panjangNyeri kepala, mual muntah, epilepsi, ataksia, paresis, parestesiaEfusi, sesak nafasBatukKadang asimtomatis, namun bisa ditemukan massa dan ikterus obstruktifNyeri, kadang tanpa keluhanKempaan sumsusm tulangNeyri, patah tulangNyeri, patah tulang

  • DiagnosisANAMNESIS

    benjolan pada payudara; rasa nyeri; keluar cairan dari puting susu; retraksi puting susu; adanya ekzema di sekitar areola; keluhan kulit berupa dimpling, venektasi, ulserasi atau adanya peau dorange; adanya benjolan di ketiak; edema lengan tanda metastasis jauh misalnya nyeri tulang (vertebrae, femur), rasa penuh di ulu hati, batuk, sesak, dan sakit kepala hebat.PEMERIKSAAN FISIK

    Melakukan pemeriksaan payudara pada posisi tegak (duduk), berbaring.

    Pemeriksaan KGB regional

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    MammografiHistopatologi jaringan (Gold standar)Pem. SitologiLaboratorium Foto thorax, bone scanning, bone survey, USG abdomen, CT-Scan untuk mencari metastasis. Tumor marker

  • INSPEKSIPALPASIInspeksi bentuk, ukuran, dan simetris dari kedua payudara, apakah terdapat edema (peau dorange), retraksi kulit atau puting susu, dan eritema

    Palpasi dilakukan palpasi pada payudara apakah terdapat massa, termasuk palpasi kelenjar limfe di aksila, supraklavikula, dan parasternal. Setiap massa yang teraba atau suatu lymphadenopathy, harus dinilai lokasinya, ukurannya, konsistensinya, bentuk, mobilitas atau fiksasinya. Pemeriksaan Fisik

  • TATALAKSANAModalitas Terapi Kanker Metastasis : KemoterapiHormonalImunohistokimia (IHK)

  • Prognosis Kanker PayudaraHistologi : Kanker yang poor differentiated, metaplasia dan grade tinggi mempunyai prognosis yang lebih buruk dibandingkan kanker yang well differentiated.

    Reseptor hormon : ER positif mempunyai waktu survival yang lebih lama dibandingkan pasien dengan kanker yang bersifat ER negatif.

    Stadium Klinik5 tahun (%)10 tahun (%)0> 9090I8065II6045IIIA5040IIIB3520IV105

    KGB aksila5 tahun (%)10 tahun (%)Tidak ada1-3 KGB> 3 KGB806530654015

    Ukuran tumor (cm)10 tahun (%)< 13-45-7,5805545

  • ANALISA KASUSAnamnesis, pemeriksaan fisikPemeriksaan biopsi, USG payudara, Rontgen ThoraxHasil biopsi :Karsinoma mammae sinsitraHasil USG Payudara:Massa padat inhomogen disertai komponen kalsifikasi mammae kiri, sugestif malignancy. Pembesaran KGB aksila kanan berkonglomerasi, diameter terbesar 2,3 cm. Tidak tampak kelainan radiologis pada mammae dan region aksila kiriHasil Rontgen Thorax:Kesan jantung dalam batas normalKesan paru : efusi pleura sinistraKanker mammae stage 4systemicbone disease presentbone disease not presentWSDHasil Rontgen Thorax post WSD:8 mei 2015Kesan jantung dalam batas normalKesan paru : efusi pleura sinistra13 mei 2015Kesan jantung daa batas normalKesan paru :kesan : Infiltrat dibasal paru kiri dan kanan, efusi pleura kiri dan WSD di hemitorax kiri dengan tip setinggi ics 6 posterioradd denosumabcheck IHKERPalpasi : Teraba benjolan retroaerolar payudara kiri, bulat berukuran 8x9x3 cm, padat, permukaan licin, batas tidak tegas, imobile, fiksasi kulit (+), fiksasi dinding dada (+), tidak hangat, nyeri(-).

    Inspeksi : Asimetris, luka bekas biopsi, retraksi putting kiri (+), peau dorange (+), benjolan mammae kiri (+), ulkus (-), dimpling (+), udematous (+), nodul satelit (+)

  • (+)(-)with symptomatic visceral involvementwithout symptomatic visceral involvementwith symptomatic visceral involvementwithout symptomatic visceral involvementHER 2 (+)HER 2 (-)HER 2 (+)HER 2 (-)HER 2 (+)HER 2 (-)HER 2 (+)HER 2 (-)ChTChT + HER2ET HER2ETChTChT + HER2ChT (mono-therapy)ChT + HER2 or T monotherapyER

  • Menurut NCCN Guidelines 2015, penatalaksanaan ca mammae berdasarkan staging pada pasien ini T4bN3cM1 yaitu:Melakukan pemeriksaan berupa anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang pada pasien serta menentukan kemungkinan terjadinya metastasis untuk menentukan staging.Preoperative kemoterapiLocoregional treatmentTerapi adjuvan

  • Prognosis pada pasien ini kurang baik karena berdasarkan penelitian angka kehidupan pada pasien dengaan stadium IV berkisar 10% dalam 5 tahun dan 5% pada 10 tahun.

  • DAFTAR PUSTAKAWorld Health Organization. Breast cancer : Prevention and Control .2009. Available from : www.who.int.Ramli, Muchlis. Kanker Payudara. In Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Soelarto Reksoprodjo et al, editors. 1 Ed. Binarupa Aksara; 1995. p 342-64. Albar, Zafiral A. Protokol PERABOI 2003. PERABOI. 1 Ed. Jakarta. 2004. p 2-15. Asrul. Hubungan antara Besar Tumor dan Tipe Histologi Kanker Payudara dengan Adanya Metastase pada Kelenjar Getah Bening Aksila. Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2003. De Jong, Wim . Buku Ajar Ilmu Bedah. 1 Ed. Jakarta. EGC . 2005 . p: 387-402.Manuaba, Tjakra W. Payudara. Buku Ajar Ilmu Bedah. 2 Ed. Sjamsuhidajat dan Wim de Jong editors. EGC. 2004. p 387-402.Souhami, Robert L. Oxford Textbook of Oncology. 2nd Ed. Oxford Press. p: 110-6.American Cancer Society . Detailed Guide : Breast Cancer . 2009. Accesed on : www.acs.org.Makhoul, Issam. Breast Cancer: Overview. 2006 Accesed On: http://www.emedicine.com. Hunt K, Robb G, Strom E, Ueno N. M.D Anderson Cancer Care Series: Breast Cancer. Bundar A, Freedman R editors. Springer.2008

  • 11.Zhang Q, Yuan Y, Cui J, Xiao T, Jiang D. Mir-217 Promotes Tumor Proliferation in Breast Cancer via TargetingDACH1. Journal of Cancer 2015; 6 (2): 184-191.National Comprehensive Cancer Network. NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology. 2013. Accesed On: www.NCCN.com.Warner E. Breast-Cancer Screening. The new engl and journal of medicine. N engl j med. September 2015;365(11)Minkizi G V, Eiddman H, DKK. Neoadjuvant Chemotherapy and Bevacizumab for HER2-Negative Breast Cancer.Januari 2012; n engl j med 366(4)Boyle F, Gralow J, DKK. Goserelin for Ovarian Protection During Breast cancer Adjuvant Chemotherapy. Maret 2015 ; n engl j med 372(10)Moy B, Lanuti M, DKK. Case 1-2015: A 66 year-old Woman With Metastatic Breast Cancer Aafter Endocrine Therapy. January 2015 ; n engl j med 372(2)Cardoso F, Harbeck N, DKK. Locally Recurrent Or Metastatic Brast Cancer : ESMO Clinical Practice Guidelines For Diagnosis, Treatment And Follow-up.October 2012; Annals Of Oncology 23(7)