Case GBS Stefany

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    1/30

    STATUS ILMU PENYAKIT SARAF

    KEPANITERAAN KLINIK FK UKRIDA

    SMF ILMU PENYAKIT SARAF

    RS BHAKTI YUDHA

    BAB I

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama : Nn. A. W

    Umur : 21 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Status perkawinan : belum menikah

    Pendidikan : SMA

    Pekerjaan : Karawati

    Alamat : Kampun! "ajun "anah #aru

    N$ %M : &'&&'(

    )irawat diruan! : %attalea

    "an!!al masuk : 12*+*2,1+

    PASIEN DATANG KE TEMPAT PRAKTEK

    Sendiri - bisa jalan - tak bisa jalan- den!an alat bantu

    )iantar $leh keluar!a : ya- tidak

    II. SUBEKTIF

    Aut$ dan all$anamnesis ibu pasien/0 2'*'*2,1+ pk 1,.,,W#

    K!l"#an Uta$a%Kelemahan keempat an!!$ta !erak sejak 1 hari SMS

    Ri&ayat '!nyakit s!ka(an)%

    Pasien merasa keempat an!!$ta !erakna berat sejak 1 hari SMS0 tun!kai tidak dapat

    dian!kat sehin!!a ia tak dapat berjalan namun masih dapat ber!erak0 len!an masih dapat dian!kat

    dan ber!erak namun terasa berat. Keluhan diawali den!an rasa kesemutan pada telapak kaki0 jari

    1

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    2/30

    jemp$l kaki kanan dan kiri sulit untuk di!erakkan0 namun s$re harina tun!kai kanan dan len!an

    kiri mulai terasa berat0 kesemutan pada per!elan!an tan!an kebawah dan per!elan!an kaki

    kebawah0 rasa baal dirasakan pasien pada kedua tun!kai. Pasien men!eluh kel$pak mata sulit

    untuk dibuka atau menutup selama beberapa menit sebanak (*+ 3 dalam sehari.

    Pasien merasa rasa kesemutan bertambah hebat0 ia kemudian dibawa ke S 4 dan dirawatselama $leh d$kter penakit sara5. )alam perawatan0 pasien tidak bisa berjalan0 tun!kai dapat

    di!erakkan namun tak bisa dian!kat dan tan!an terasa berat. Pasien men!aku sulit untuk berna5as.

    Pasien men!aku kerin!at din!in0 pusin! dan pandan!an berbaan! disan!kal pasien0 !an!!uan

    menelan disan!kal0 suara sen!au disan!kal0 dan na5su makan kuran!. iwaat 2 min!!u sebelum

    dimulaina rasa kesemutan dan lemas pada an!!$ta !erak0 pasien tak enak badan0 batuk dan pilek0

    demam0 mual0 dan ada riwaat serin! terkena hujan dan pulan! larut malam serta terlalu banak

    berakti6itas sehin!!a jaran! beristirahat. Muntah disan!kal0 #A# dan #AK tak ada keluhan. 2

    min!!u setelahna pasien merasa sudah sembuh dan tetapi batuk dan pilek belum sembuh. Pasien

    men!atakan bila men!alami batuk dan pilek akan sembuh minimal dalam 1 *2 min!!u.

    Ri&ayat P!nyakit Da#"l"

    Pasien menan!kal memiliki penakit jantun!0 paru*paru0 ken7in! manis0 darah tin!!i disan!kal0

    asma *. iwaat aler!i disan!kal. Sakit seperti ini sudah pernah terjadi ti!a tahun an! lalu tetapi

    membaik.

    Ri&ayat P!nyakit K!l"a()a

    iwaat keluar!a an! men!alami kelemahan an!!$ta !erak tiba*tiba disan!kal0 riwaat aler!i

    disan!kal.

    Ri&ayat S*sial+ Ek*n*$i+ P(iba,i

    Kesan keadaan s$sial ek$n$mi keluar!a pasien 7ukup.

    III. OBEKTIF

    1. Status presens

    a. Kesadaran : K$mp$s Mentis

    b. ") : 1,,-8, mm9!

    7. Nadi : 11, 3-menit

    d. Perna5asan : 2+3-menit

    2

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    3/30

    e. Suhu : (8$%

    5. Kepala : n$rm$se5ali

    !. eher : pembesaran K;# */

    h. Paru : SN 6esikuler0 r$nkhi *-*0 whee/2? 2,. kesan: n$rmal

    2. Status psikikus

    a. %ara berpikir : realistik0 sesuai umur

    b. Perasaan hati : eutim

    7. "in!kah laku : pasien sadar0 akti5

    d. n!atan : baik0 amnesia *

    e. Ke7erdasan : sesuai tin!kat pendidikan

    (. Status neur$l$!ikus

    a. Kepala

    i. #entuk : n$rm$se5ali

    ii. Neri tekan : */

    iii. Simetris : =/

    i6. Pulsasi : */

    b. eher

    i. Sikap : simetris

    ii. Per!erakan : bebas

    7. "anda*tanda peransan!an menin!eal

    Kaku kuduk : */

    Kerni! : ne!ati6e

    #rud

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    4/30

    d. Ner6us kranialis

    SARAF -RANIAL KANAN KIRI

    N @l5akt$rius

    Subjekti5 "idak dilakukan "idak dilakukan

    )en!an bahan "idak dilakukan "idak dilakukan

    N @ptikus

    "ajam pen!lihatan '-' bedside '-' bedside

    apan!an pen!lihatan N$rmal N$rmal

    Melihat warna "idak dilakukan "idak dilakukan

    undus $kuli "idak dilakukan "idak dilakukan

    N @kul$m$t$rius

    Kel$pak mata:

    Pt$sis = =

    ;erakan b$la mata:Superi$r N$rmal N$rmal

    n5eri$r N$rmal N$rmal

    Medial N$rmal N$rmal

    Bnd$5talmus * *

    Bks$5talmus * *

    Pupil:

    )iameter ( mm ( mm

    #entuk s$k$r s$k$r

    P$sisi )i ten!ah )i ten!ah

    e5leks 7ahaa lan!sun! = =e5leks 7ahaa tidak lan!sun! = =

    Strabismus * *

    Nista!mus * *

    e5leks k$n6ersi * *

    N C "r$klearis

    ;erakan b$la mata:

    Medial bawah N$rmal N$rmal

    Strabismus * *

    )ipl$pia * *

    N C "ri!eminusMembuka mulut = =

    Men!unah = =

    Men!i!!it = =

    e5leks k$rnea = =

    Sensibilitas = =

    N C Abdusens

    Per!erakan mata ke lateral = =

    N C asialis

    Men!erutkan dahi N$rmal N$rmal

    Kerutan kulit dahi N$rmal N$rmalMenutup mata Pt$sis Pt$sis

    ipatan nas$labial N$rmal N$rmal

    Sudut mulut N$rmal N$rmal

    +

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    5/30

    Merin!is N$rmal N$rmal

    Memperlihatkan !i!i N$rmal N$rmal

    #ersiul N$rmal N$rmal

    Perasaan lidah 2-( anteri$r Kesan N$rmal Kesan N$rmal

    N C Cestibul$K$klear

    "initus * *

    Weber "idak dilakukan "idak dilakukan

    inne "idak dilakukan "idak dilakukan

    N 4 ;l$ss$5arin!eus

    Perasaan lidah belakan! "idak dilakukan "idak dilakukan

    Sensibilitas "idak dilakukan "idak dilakukan

    Sen!au * *

    "ersedak * *

    Pharn3 * *

    N 4 Ca!us

    Ar7us pharn3 Simetris Simetris

    #i7ara N$rmal N$rmal

    Menelan N$rmal N$rmal

    N 4 Ases$rius

    Men!an!kat bahu = =

    Memalin!kan kepala = =

    N 4 9p$!l$ssus

    Per!erakan lidah = =

    "rem$r lidah * *

    Artikulasi * *

    d. #adan dan an!!$ta !erak

    1/ #adan

    a. M$t$rik

    espirasi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis

    )uduk : bersandar pada tempat tidur

    #entuk k$lumna 6erterbralis : tidak dapat dinilai

    Per!erakan k$lumna 6ertebralis : tidak dapat dinilai

    b. Sensibilitas kanan ki(i

    "aktil = =

    Neri = =

    "hermi tidak dilakukan tidak dilakukan

    )iskriminasi = =

    7. e5leks

    >

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    6/30

    e5leks kulit perut atas : =

    e5leks kulit perut bawah : =

    e5leks kulit perut ten!ah : =

    2/ An!!$ta !erak atasa. M$t$rik kanan ki(i

    Per!erakan minimal minimal

    Kekuatan +*+*+*+ +*+*+*+

    "$nus baik baik

    Atr$5i */ */

    b. Sensibilitas kanan ki(i

    "aktil = =

    Neri = =

    "hermi tidak dilakukan tidak dilakukan

    )iskriminasi = =

    '

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    7/30

    7. e5leks kanan ki(i

    #i7eps = =

    "ri7eps = =

    (/ An!!$ta !erak bawah

    a. M$t$rik kanan ki(i

    Per!erakan baik baik

    Kekuatan +*+*(*2 +*+*2*2

    "$nus baik baik

    Atr$5i */ */

    b. Sensibilitas kanan ki(i

    "aktil

    Neri = =

    "hermi tidak dilakukan tidak dilakukan

    )iskriminasi = =

    7. e5leks kanan ki(i

    Patella * *

    A7hilles * *

    #abinski * *

    $ss$lim$ * *

    Mendel*#e7htere6 * *

    %hadd$7k * *

    S7hae5er * *

    ;$rd$n * *

    @ppenheim * *

    Kl$nus kaki * *

    "es lase!ue * *

    "es kerni! * *

    +/ K$$rdinasi0 !ait0 dan keseimban!an

    %ara berjalan : tidak dilakukan

    8

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    8/30

    "es $mber! : tidak dilakukan

    )isdiad$k$kinesia : tidak dilakukan

    Ataksia : tidak dilakukan

    eb$und phen$men$n : tidak dilakukan

    )ismetria : tidak dilakukan

    >/ ;erakan*!erakan abn$rmal

    "rem$r : */

    Mi$kl$ni : */

    Kh$rea : */

    '/ Alat 6e!etati5

    Miksi : =/

    )e5ekasi : =/

    Kesan% T!st Gait ti,ak ,a'at ,ilak"kan ,an ,inilai+ 'asi!n b!l"$ $a$'" "nt"k

    b!(jalan. Ti,ak a,a )!(akan abn*($al+ /"n)si $iksi ,an ,!/!kasi baik

    D

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    9/30

    PEMERIKSAAN PENUNANG

    ab darah 12 April 2,1+

    %#%

    9b 1(.1!-dl

    9t (& E

    L!"k*syt! 01.023 4ribu-mm(

    Se!men 56 4 E

    #atan! 2E

    imph$ste 2,F E

    M*n*syt! 6 4E

    #as$5il , E

    B$sin$5il 2 E

    "r$mb$sit (>2 rib-mm(

    B) 2> G mm-jam

    Ureum 2( m!-dl

    Kreatinin ,.' m!-dl

    Ph 1.7684

    P%@2 (8.8 mm9!

    P@2 230.0G mm9!

    t%@2 26.6G mm9!

    9%@( 21.54mm$l-lt

    #Be75 +.2 mm$l-lt

    S@27/ 99.:4 E

    K!san% leuk$sit$sis d$minan m$n$sit0alkal$sis metab$lik

    Pemeriksaan %S 1> April 2,1+ jam 1,.,, W#

    ;luk$sa '> >,*D, m!-d/

    P(*t!in :34 H>,/

    N$ne * ne!ati5 /

    Pandi * ne!ati5 /

    &

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    10/30

    Jumlah sel + , I > - u/

    M$n$ >,

    P$li >,

    K!san analisa ;ai(an *tak%penin!katan pr$tein disertai penin!katan jumlah sel %S.

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    11/30

    RESUME

    S"bj!kti/ %

    Perempuan 21 tahun0 %M0 dibawa $leh keluar!a karena kelemahan pada keempat an!!$ta !erak

    sejak 1 hari SMS. Keluhan diawali den!an rasa kesemutan pada kedua tun!kai0 kemudian tun!kai

    terasa berat dan terasa baal. Kedua kel$pak mata sulit untuk dibuka.1 hari SMS rasa kesemutanbertambah hebat0 $pname dan dirawat d$kter penakit sara5. )alam perawatan0 pasien tidak bisa

    berjalan0 tun!kai dapat di!erakkan namun tak bisa dian!kat dan tan!an terasa berat. kerin!at din!in

    =.0 na5as terasa sesak.

    iwaat batuk pilek0 demam0 dan mual 1+ hari SMS dan sembuh 1+ hari SMS.

    Obj!kti/ %

    P !eneralis: status !i. TATALAKSANA

    N$n Medikament$sa

    "irah barin!0 barin! kanan kiri

    @bser6asi tanda*tanda 6ital0 tekanan nadi0 suhu0 5rekuensi nadi0 saturasi $ksi!en0 dan 5rekuensi

    na5as. #ila terdapat tanda !a!al na5as perlu alat bantu na5as dan pr$ rawat %U

    isi$terapi = akupuntur

    11

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    12/30

    Medikament$sa

    C) aserin! = Neur$bi$n >,,,m! 2,tpm

    mun$!l$bulin i6 2.>!->, ml0(31 6ial

    anitidin 231 amp

    >II. PROGNOSIS

    Ad 6itam : b$nam

    Ad 5un7ti$nam : b$nam

    Ad sanati$nam : dubia

    12

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    13/30

    >III. FOLLO? UP

    T)l 2:@5 25@5 21@5

    S Merasa n!ilu pada temapt

    bekas P0 selan!kan!an kiri

    ju!a merasa n!ilu. Keluhhan

    kaki ridak dapat di!erakan

    suudah berkuran!0 an!!$ta

    !erak bawah sudah mulai

    dapat di!erakkan 0 tapi masih

    terasa lemas. Mual I muntah

    I demam *

    "empat bekas P masih

    terasa n!ilu.

    Mual I muntah I demam *

    Kedua an!!$ta !erak bawah

    masih terasa lemas. Kalau

    duduk lama terasa n!ilu di

    tempat bekas P.

    @ %M0 "SS. ;%S 1>

    ") 1,,-8,

    N ''3-m

    22 3-m

    Suhu ('02,%

    Kekuatan M$t$rik++++-++++

    ((((-((((

    e5leks 5isi$l$!is

    -

    =-=

    e5leks pat$l$!is

    *-*

    *-*

    %M0 "SS. ;%S 1>

    ") 11,-8,

    N 8,3-m

    2+3-menit

    Suhu ('0(,%

    Kekuatan M$t$rik++++-++++

    ((((-((((

    e5leks 5isi$l$!is

    -

    =-=

    e5leks pat$l$!is

    *-*

    *-*

    %M0 "SS. ;%S 1>

    ") 1,,-8,

    N ''3-m

    223-menit

    Suhu ('0,,%

    Kekuatan M$t$rik++++-++++

    ++++-++++

    e5leks 5isi$l$!is

    -

    =-=

    e5leks pat$l$!is

    *-*

    *-*

    A P$liathral!ia = p$st ;uillain

    #arre Sndr$me

    P$liathral!ia = p$st ;uillain

    #arre Sndr$me

    P$liathral!ia = p$st ;uillain

    #arre Sndr$me

    P Medi3$n (3a2> m!

    anitidine 231 amp

    %iti7$lin (32>, m!

    "erapi lanjutkan= @2 "erapi lanjutkan0 5isi$terapi

    1(

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    14/30

    @ML tab 231

    Planta

    ") 11,-D,

    N '>3-menit

    2,3-menit

    Suhu (>0+ ,%

    Kekuatan M$t$rik

    ++++-++++

    ((((-((((

    e5leks 5isi$l$!is

    -

    =-=

    e5leks pat$l$!is

    *-*

    *-*

    A ? P$liathral!ia = P$st ;#S

    P ? "erapi dilanjutkan

    1+

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    15/30

    BAB II

    TEORI

    SINDROMA GUILLAIN BARRE

    PBN)A9UUAN

    Sindr$ma ;uillain #arre S;#/ adalah suatu kelainan sistem sara5 akut dan di5us an!

    men!enai radiks spinalis dan sara5 peri5er0 dan kadan!*kadan! ju!a sara5 kranialis0 an! biasana

    timbul setelah suatu in5eksi. Mani5estasi klinis utama dari S;# adalah suatu kelumpuhan an!

    simetris tipe l$wer m$t$r neur$n dari $t$t*$t$t ekstremitas0 badan dan kadan!*kadan! ju!a

    wajah.102

    Sindr$ma ;uillain*#arre S;#/ merupakan penebab kelumpuhan an! 7ukup serin!

    dijumpai pada usia dewasa muda. S;# ini serin!kali men7emaskan penderita dan keluar!ana

    karena terjadi pada usia pr$dukti50 apala!i pada beberapa keadaan dapat menimbulkan kematian0

    meskipun pada umumna mempunai pr$!n$sa an! baik.#eberapa nama disebut $leh beberapa ahli untuk penakit ini0 aitu di$pathi7 p$lneuritis0

    A7ute ebrile P$lneuritis0 n5e7ti6e P$lneuritis0 P$st n5e7ti$us P$lneuritis0 A7ute n5lammat$r

    )emelinatin! P$lradi7ul$neur$path0 ;uillain #arre Str$hl Sndr$me0 andr As7endin!

    paralsis0 dan andr ;uillain #arre Sndr$me.(

    Penakit ini terdapat di seluruh dunia pada setiap musim0 meneran! semua umur. S;#

    merupakan suatu penakit aut$imun0 dimana pr$ses imun$l$!is tersebut lan!sun! men!enai sistem

    sara5 peri5er. Mikr$$r!anisme penebab belum pernah ditemukan pada penderita penakit ini dan

    pada pemeriksaan pat$l$!is tidak ditemukan tanda*tanda radan!. Peri$de laten antara in5eksi dan

    !ejala p$lineuritis memberi du!aan bahwa kemun!kinan kelainan an! terdapat disebabkan $leh

    suatu resp$ns terhadap reaksi aler!i sara5 peri5er. Pada banak kasus0 in5eksi sebelumna tidak

    ditemukan0 kadan!*kadan! ke7uali sara5 peri5er dan serabut spinal 6entral dan d$rsal0 terdapat ju!a

    !an!!uan medula spinalis dan medula $bl$n!ata.

    Sampai saat ini belum ada terapi spesi5ik untuk S;#. Pen!$batan se7ara simt$matis dan perawatan

    an! baik dapat memperbaiki pr$!n$sisna.10+

    1>

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    16/30

    SBJAA9

    Pada tahun 1D>&0 se$ran! neur$l$! Peran7is0 Jean*#aptiste andr pertama kali menulis

    tentan! penakit ini0 sedan!kan istilah landr as7endin! paralsis diperkenalkan $leh Westphal.

    @sler menatakan terdapatna hubun!an S;# den!an kejadian in5eksi akut. Pada tahun 1&1'0;uillain0 #arre dan Str$hl menjelaskan tentan! adana perubahan khas berupa penin!!ian pr$tein

    7airan serebr$spinal %SS/ tanpa disertai penin!!ian jumlah sel. Keadaan ini disebut seba!ai

    dis$siasi sit$albuminik. Nama S;# dip$pulerkan $leh )ra!anes7u dan %laudian.

    Menurut ambert dan Murder men!atakan bahwa untuk mene!akkan dia!n$sa S;# selain

    berdasarkan !ejala klinis0pemeriksaan %SS0 ju!a adana kelainan pada pemeriksaan BM; dapat

    membantu mene!akkan dia!n$sa. "erdapat perlambatan ke7epatan hantar sara5 pada BM;.

    NS)BNS

    #elum diketahui an!ka kejadian penakit ini di nd$nesia. An!ka kejadian penakit ini di

    seluruh dunia berkisar antara 1*10> kasus per 1,,.,,, penduduk per tahun.

    Penakit ini meneran! semua umur0 terserin! dikenai umur dewasa muda. nsidensi lebih tin!!i

    pada perempuan daripada laki*laki den!an perbandin!an 2 : 10 dan lebih banak terjadi pada usia

    muda umur +*1, tahun/. Umur termuda an! dilap$rkan adalah ( bulan dan tertua adalah &>

    tahun0 dan tidak ada hubun!an antara 5rekuensi penakit ini den!an suatu musim tertentu.+0>

    Penakit ini terjadi di seluruh dunia0 kejadianna pada semua musim. )$wlin! dkk mendapatkan

    5rekwensi terserin! pada akhir musism panas dan musim !u!ur dimana terjadi penin!katan kasus

    in5luen

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    17/30

    )ata di nd$nesia men!enai !ambaran epidemi$l$!i belum banak. Penelitian %handra

    menebutkan bahwa insidensi terbanak di nd$nesia adalah dekade 0 0 dibawah usia (>

    tahun/ den!an jumlah penderita laki*laki dan wanita hampir sama. Sedan!kan penelitian di

    #andun! menebutkan bahwa perbandin!an laki*laki dan wanita ( : 1 den!an usia rata*rata 2(0>

    tahun. nsiden tertin!!i pada bulan April s-d Mei dimana terjadi per!antian musim hujan dankemarau.

    B"@@;

    )ahulu sindr$m ini didu!a disebabkan $leh in5eksi 6irus0 tetapi akhir*akhir ini terun!kap

    bahwa ternata 6irus bukan seba!ian penebab. "e$ri an! dianut sekaran! ialah suatu kelainan

    imun$bi$l$!ik0 baik se7ara primar immune resp$nse maupun immune mediated pr$7ess.

    Pada umumna sindr$m ini serin! didahului $leh in5luen

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    18/30

    Mekanisme ba!aimana in5eksi0 6aksinasi0 trauma0 atau 5akt$r lain an! mempresipitasi

    terjadina demielinisasi akut pada S;# masih belum diketahui den!an pasti. #anak ahli membuat

    kesimpulan bahwa kerusakan sara5 an! terjadi pada sindr$ma ini adalah melalui mekanisme

    imunl$!i.

    #ukti*bukti bahwa imun$pat$!enesa merupakan mekanisme an! menimbulkan jejas sara5tepi pada sindr$ma ini adalah:

    1. didapatkanna antib$di atau adana resp$n kekebalan seluler 7eli mediated immunit/

    terhadap a!en in5eksi$us pada sara5 tepi.

    2. adana aut$ antib$di terhadap sistem sara5 tepi

    (. didapatkanna penimbunan k$mpleks anti!en antib$di dari peredaran pada pembuluh

    darah sara5 tepi an! menimbulkan pr$ses demelinisasi sara5 tepi.

    Pr$ses demelinisasi sara5 tepi pada S;# dipen!aruhi $leh resp$n imunitas seluler dan

    imunitas hum$ral an! dipi7u $leh berba!ai peristiwa sebelumna0 an! palin! serin! adalah

    in5eksi 6irus.

    Akibat suatu in5eksi atau keadaan tertentu an! mendahului S;# akan timbul aut$antib$di

    atau imunitas seluler terhadap jarin!an sistim sara5*sara5 peri5er.

    n5eksi*in5eksi menin!$k$kus0 in5eksi 6irus0 si5ilis ataupun trauma pada medula spinalis0

    dapat menimbulkan perlekatan*perlekatan selaput arakn$id. )i ne!ara*ne!ara tr$pik penebabna

    adalah in5eksi tuberkul$sis. Pada tempat*tempat tertentu perlekatan pas7a in5eksi itu dapat

    menekan radiks 6entralis sekali!us radiks d$rsalis/. Karena tidak se!enap radiks 6entralis terkena

    tekanan0 namun kebanakan pada an! berkel$mp$kan saja0 maka radiks*radiks an! berada pada

    6ertebra ser6ikalis dan lumb$sakralis saja an! palin! umum dilanda pr$ses perlekatan pas7a

    in5eksi. @leh karena itu kelumpuhan MN palin! serin! dijumpai pada $t$t*$t$t an!!$ta !erak0

    kel$mp$k $t$t*$t$t di sekitar persendian bahu dan pin!!ul. Kelumpuhan tersebut ber!anden!an

    den!an adana de5isit sens$rik pada kedua tun!kai atau $t$t*$t$t an!!$ta !erak.

    Se7ara pat$l$!is ditemukan de!enerasi mielin den!an edema an! dapat atau tanpa disertai

    in5iltrasi sel. n5iltrasi terdiri atas sel m$n$nuklear. Sel*sel in5iltrat terutama terdiri dari sel lim5$sit

    berukuran ke7il0 sedan! dan tampak pula0 makr$5a!0 serta sel p$lim$r5$nuklear pada permulaan

    penakit. Setelah itu mun7ul sel plasma dan sel mast.

    Serabut sara5 men!alami de!enerasi se!mental dan aks$nal. esi ini bisa terbatas pada

    se!men pr$ksimal dan radiks spinalis atau tersebar sepanjan! sara5 peri5er. Predileksi pada radiks

    spinalis didu!a karena kuran! e5ekti5na permeabilitas antara darah dan sara5 pada daerah

    tersebut.>08

    1D

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    19/30

    ;ambar 1.Penampan!Sara5

    Sumber: www.!uillainbarresndr$me.net>

    ;ambar 2.)emielinisasi sara5 pada S;#

    Sumber: www.ma$7lini7.7$m-health-!uillain*barre*sndr$meD

    ;AM#AAN KNS

    1&

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    20/30

    1.Kelumpuhan

    Mani5estasi klinis utama adalah kelumpuhan $t$t*$t$t ekstremitas tipe l$wer m$t$r

    neur$ne. Pada seba!ian besar penderita kelumpuhan dimulai dari kedua ekstremitas bawah

    kemudian menebar se7ara asenderen ke badan0 an!!$ta !erak atas dan sara5 kranialis. Kadan!*kadan! ju!a bisa keempat an!!$ta !erak dikenai se7ara serentak0 kemudian menebar ke badan

    dan sara5 kranialis.10(

    Kelumpuhan $t$t*$t$t ini bersi5at pr$!resi50 simetris dan diikuti $leh hip$re5leksia atau

    are5leksia. #iasana derajat kelumpuhan $t$t*$t$t ba!ian pr$ksimal lebih berat dari ba!ian distal0

    tapi dapat ju!a sama beratna0 atau ba!ian distal lebih berat dari ba!ian pr$ksimal. Pr$!resi6itas

    dapat berlan!sun! beberapa hari sampai beberapa min!!u.&01,

    2.;an!!uan sensibilitas

    Parestesi biasana lebih jelas pada ba!ian distal ekstremitas0 muka ju!a bisa dikenai den!an

    distribusi sirkum$ral. )e5isit sens$ris $bjekti5 biasana minimal dan serin! den!an distribusi

    seperti p$la kaus kaki dan sarun! tan!an. Sensibilitas ekstr$septi5 lebih serin! dikenal dari pada

    sensibilitas pr$pri$septi5. asa neri $t$t serin! ditemui seperti rasa neri setelah suatu akti5itas

    5isik.

    2,

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    21/30

    ;ambar (. Sindr$m;uillain#arre

    Sumber:www.netterima!es.7$m

    (.Sara5 Kranialis

    Sara5 kranialis an! palin! serin! dikenal adalah N.C. Kelumpuhan $t$t*$t$t muka serin!

    dimulai pada satu sisi tapi kemudian se!era menjadi bilateral0 sehin!!a bisa ditemukan berat antara

    kedua sisi. Semua sara5 kranialis bisa dikenai ke7uali N. dan N.C. )ipl$pia bisa terjadi akibat

    terkenana N.C atau N.. #ila N.4 dan N.4 terkena akan menebabkan !an!!uan berupa sukar

    menelan0 dis5$nia dan pada kasus an! berat menebabkan ke!a!alan perna5asan karena paralisis

    n. larin!eus.2

    +.;an!!uan 5un!si $t$n$m

    ;an!!uan 5un!si $t$n$m dijumpai pada 2> E penderita S;#. ;an!!uan tersebut berupa

    sinus takikardi atau lebih jaran! sinus bradikardi0 muka jadi merah 5a7ial 5lushin!/0 hipertensi atau

    hip$tensi an! ber5luktuasi0 hilan!na kerin!at atau epis$di7 pr$5use diaph$resis. etensi urin atau

    ink$ntinensia urin jaran! dijumpai. ;an!!uan $t$n$m ini jaran! an! menetap lebih dari satu atau

    dua min!!u.102

    21

    http://www.netterimages.com/http://www.netterimages.com/http://www.netterimages.com/
  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    22/30

    >.Ke!a!alan perna5asan

    Ke!a!alan perna5asan merupakan k$mplikasi utama an! dapat berakibat 5atal bila tidak

    ditan!ani den!an baik. Ke!a!alan perna5asan ini disebabkan $leh paralisis dia5ra!ma dankelumpuhan $t$t*$t$t perna5asan0 an! dijumpai pada 1,*(( persen penderita.+0>

    '.Papiledema

    Kadan!*kadan! dijumpai papiledema0 penebabna belum diketahui den!an pasti. )idu!a

    karena penin!!ian kadar pr$tein dalam 7airan $t$t an! menebabkan penumbatan 6illi

    ara7h$idales sehin!!a abs$rbsi 7airan $tak berkuran!.+0>

    ;ejala klinis S;# Pada awal penakit

    E/

    Pada penakit an! telah

    berkemban! penuh E/

    Parestesi 8, D>

    Kelemahan :

    "un!kai len!an

    en!antun!kai

    9ampir sama antara tun!kai len!an

    >+

    1+

    (2

    &D

    @5talm$paresis > 1>

    Kelemahan wajah (> >,

    Kelemahan bulber 2> >,

    ;a!al na5as 1, (,

    Ataksia 1, 1>

    )is5un!si s5in!ter 1> >

    Are5leksia 8> &>

    Neri 2> (,

    Kriteria S;# rawat %U

    1. "etraple!i

    2. ;a!al na5as e7 paralisis dia5ra!ma atau kelumpuhan $t$t perna5asan maupun paralisis n.

    arin!eus an! memerlukan alat bantu na5as respirat$r/

    (. ;an!!uan menelan dis5un!si $t$n$m/

    +. maintenan7e elektr$lit K0 %a0 M!0 nutrisi melalui nas$!astri7 tube

    ASB PBJAANAN PBNOAK"

    Perjalan penakit ini terdiri dari ( 5ase0 seperti pada !ra5ik 1.

    22

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    23/30

    1. ase pr$!resi5 dimulai dari $nset penakit0 dimana selama 5ase ini kelumpuhan bertambah

    berat sampai men7apai maksimal. ase ini berlan!sun! beberapa dari sampai + min!!u0

    jaran! an! melebihi D min!!u

    2. ase plateau0 dimana kelumpuhan telah men7apai maksimal dan menetap. ase ini bisa

    pendek selama 2 hari0 palin! serin! selama ( min!!u0 tapi jaran! an! melebihi 8 min!!u(. ase rek$n6alesen ditandai $leh timbulna perbaikan kelumpuhan ektremitas an!

    berlan!sun! selama beberapa bulan.

    Seluruh perjalanan penakit S;# ini berlan!sun! dalam waktu an! kuran! dari ' bulan.

    ;ra5ik1. Perjalanan alamiah S;# skala waktu dan beratna kelumpuhan ber6ariasi antara berba!ai

    penderita S;#.>0'

    CAAS KNS

    )i sampin! penakit S;# an! klasik seperti di atas0 kita temui berba!ai 6ariasi klinis

    seperti an! dikemukakan $leh panitia ad h$7 dari "he Nati$nal nstitute $5 Neur$l$!i7al and

    %$mmuni7ate )is$rders and Str$ke NN%)S/ pada tahun 1&D1 adalah seba!ai berikut :+0D

    1. A7ute in5lammat$r demelinatin! p$lradi7ul$neur$path

    2. Suba7ute in5lammat$r demelinatin! p$lradi7ul$neur$path

    (. A7ute m$t$r a3$nal neur$path

    +. A7ute m$t$r sens$r a3$nal neur$path

    >. ishers sndr$me

    '. A7ute pandsaut$n$mia

    PBMBKSAAN PBNUNJAN;

    o%S

    2(

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    24/30

    ;ambaran lab$rat$rium an! men$nj$l adalah penin!!ian kadar pr$tein dalam 7airan $tak :

    ,0> m!E tanpa diikuti $leh penin!!ian jumlah sel dalam 7airan $tak0 hal ini disebut dis$siasi

    sit$*albuminik. Penin!!ian kadar pr$tein dalam 7airan $tak ini dimulai pada min!!u 1*2 dari

    $nset penakit dan men7apai pun7akna setelah (*' min!!u. Jumlah sel m$n$nuklear H1,

    sel-mm(. Walaupun demikian pada seba!ian ke7il penderita tidak ditemukan penin!!ian kadarpr$tein dalam 7airan $tak.20&01,

    oPemeriksaan darah

    mun$!l$bulin serum dapat menin!kat. #isa timbul hip$natremia pada beberapa penderita an!

    disebabkan $leh SA)9 Sindr$ma nappr$riate Antidiuretik 9$rm$ne/.

    oPemeriksaan elektr$5isi$l$!i BM;/

    ;ambaran elektr$dia!n$stik an! mendukun! dia!n$sis S;# adalah :

    1. Ke7epatan hantaran sara5 m$t$rik dan sens$rik melambat2. )istal m$t$r retensi memanjan!

    (. Ke7epatan hantaran !el$mban!*5 melambat0 menunjukkan perlambatan pada se!men

    pr$ksimal dan radiks sara5.2

    )i sampin! itu untuk mendukun! dia!n$sis pemeriksaan elektr$5isi$l$!is ju!a ber!una untuk

    menentukan pr$!n$sis penakit: bila ditemukan p$tensial dener6asi menunjukkan bahwa

    penembuhan penakit lebih lama dan tidak sembuh sempurna.

    o Pemeriksaan BK;

    BK; menunjukkan adana !an!!uan sistem $t$n$m0 irama jantun!0 atau perubahan !el$mban! "

    mendatar atau in6erted pada lead lateral. Penin!katan 6$ltase QS dapat dijumpai. 11

    o "est 5un!si respirasi

    un!si respirasi atau pen!ukuran kapasitas 6ital paru menunjukkan insu5iensi respirat$rik pada

    pasien S;# den!an sesak atau untuk men!etahui pr$!resi6itas penakit.

    "est kapasitas 6ital lebih akurat untuk memprediksi !a!al na5as dibandin!kan den!an analisa !as

    darah.

    )A;N@SS

    )ia!n$sis S;# berdasarkan !ambaran klinis an! spesi5ik0 dis$siasi sit$*albuminik dan kelainan

    elektr$5isi$l$!is. Kriteria dia!n$sis an! luas dipakai adalah kriteria dia!n$sis dari NN%)S tahun

    1&D1.+0>0D

    2+

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    25/30

    ;ambaran an! mendukun! dia!n$sis

    1. ;ambaran klinis

    Pr$!resi5 7epat

    elati5 simetris

    Keluhan !ejala sens$ris an! rin!an

    )ikenaina sara5 $tak

    Penembuhan dimulai setelah + min!!u 5ase pr$!resi5 berakhir

    ;an!!uan $t$n$m

    A5ebril pada saat $nset

    2. ;ambaran 7airan $tak

    Penin!!ian kadar pr$tein setelah satu min!!u $nset

    Jumlah sel m$n$nuklear 7airan $tak H 1, sel-mm(

    (. ;ambaran BM;

    "erdapat perlambatan atau bl$k hantaran sara5

    ;ambaran an! mera!ukan dia!n$sis Kelumpuhan asimetris an! menetap

    ;an!!uan kandun! kemih dan de5ikasi an! menetap

    ;an!!uan kandun! kemih dan de5ikasi pada $nset

    Jumlah sel m$n$nuklear dalam 7airan $tak >, sel mm(

    "erdapat leuk$sit PMN dalam 7airan $tak

    ;an!!uan sensibilitas berbatas te!as

    ;ambaran an! menin!kirkan dia!n$sis

    "erdapat san!kaan adana riwaat0 !ambaran klinis atau lab$rat$rium dari :

    Pemakaian uap n*heksan

    P$r5iria intermitten akut

    n5eksi di5teri

    Neur$pati karena kera7unan timah hitam

    P$li$mielitis0 b$tulisme0 histeri atau neur$pati t$ksik

    2>

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    26/30

    )A;N@SS #AN)N;

    1. )ia!n$sis bandin! dari S;# adalah:

    P$lineur$pati de5isiensi 6itamin

    Perjalanan penakit pr$!resi5 lambat berbulan*bulan/!ejala sens$rik lebih men$nj$l

    kelemahan $t$t ba!ian distal0 jaran! men!enai $t$t perna5asan0 sara5 kranialis atau sara5 $t$n$m

    pada lumbal punksi tidak ada kenaikan pr$tein liku$r

    2. Miestenia !ra6is

    kelemahan $t$t terutama pada $t$t an! serin! di!unakan $t$t b$la mata0 $t$t menelan0 berbi7ara/

    tidak ada keluhan sens$rik

    test pr$sti!min injeksi/ p$siti50 atau !ejala kelemahan $t$t membaik den!an 7epat bila diinjeksi

    den!an ne$sti!min

    pada pemeriksaan penunjan! 5$t$ t$raks didapatkan pembesaran thmus

    (. Paralisis peri$dik hip$kalemia

    kelemahan $t$t pada pa!i hari sehabis ban!un tidur

    tidak ada keluhan sens$rik

    diakibatkan $leh kadar kalium serum an! rendah

    den!an terapi in5us K%l dalam larutan elektr$lit0 !ejala akan membaik

    +. P$l i$meli ti s

    Perbedaanna den!an S;# adalah pada p$li$mielitis tidak didahului $leh SPA0

    be rsi5a taku t dan meneran! den!an 7epat0 ke lu mpuhanna un il at eral0 asimetris0

    padapemeriksaan 7ai ran 7erebr$s pina l ter dapat ple$ sit$sis0 kese mbuhan tidak t$tal

    danpr$!n$sisna lebih buruk dibandin!kan den!an S;#

    >. ain*lain

    #$tulisme0 hsteri7al paralsis0 neur$pati t$ksik misalna karena nitr$5urant$in0 daps$ne0

    $r!an$5$s5at/0 diphtheri7 paralsis0 p$r5iria intermitten akut0 neur$pati karena timbal0 mielitis

    akut.1020(0+0>

    "BAP

    2'

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    27/30

    Sampai saat ini belum ada pen!$batan spesi5ik untuk S;#0 pen!$batan terutama se7ara

    simpt$matis. "ujuan utama pen!$batan adalah perawatan an! baik dan memperbaiki

    pr$!n$sisna.20+0>01,011

    1.Perawatan umum dan 5isi$terapi

    Perawatan an! baik san!at pentin! dan terutama ditujukan pada perawatan kulit0 kandun!

    kemih. Saluran pen7ernaan0 mulut0 5arin! dan trakhea. n5eksi paru dan saluran ken7in! harus

    se!era di$bati.

    espirasi diawasi se7ara ketat walaupun pasien masih berna5as den!an sp$ntan0 $bser6asi

    terhadap perubahan kapasitas 6ital se7ara re!uler0 dan !as darah an! menunjukkan permulaan

    ke!a!alan perna5asan. Setiap ada tanda ke!a!alan perna5asan maka penderita harus se!era dibantu

    den!an perna5asan buatan.

    Pasien den!an kapasitas 6ital H1>ml-k! ## disertai den!an penin!katan kadar P%@ 2',E atau

    penurunan P@2H8,E mutlak diberikan alat bantu na5as. Pasien ini harus dirawat di %U.Jika

    perna5asan buatan diperlukan untuk waktu an! lama maka trakhe$t$mi harus dikerjakan.

    Kardi$6askular

    )is5un!si $t$n$m harus di7ari den!an pen!awasan teratur dari irama jantun! dan tekanan

    darah.

    M$nit$rin! "ekanan darah dan BK; m$nit$rin! !an!!uan 5un!si $t$n$m berupa hip$tensi atau

    hipertensi mendadak0 disritmia jantun!.

    ;an!!uan tekanan darah an! sementara tidak perlu di$bati0 namun hip$tensi an!

    menetap dapat men!!an!!u per5usi !injal dan $tak0 harus diatasi den!an pemberian 7airan

    pemberian press$r a!ent pada pasien den!an !an!!uan 5un!si $t$n$m dapat menimbulkan

    sensi6itas berlebih/. 9ipertensi diberikan pr$pan$l$l.

    %airan0 elektr$lit0 dan nutrisi

    Kateterisasiuntukpasien S;# den!anretensi$urin

    Sedati5a dan anal!esik dihindari0 karena sedati5a dapat memperburuk 5un!si perna5asan. #ila ada

    neri $t$t dapat dapat diberikan anal!etik terutama neri serin!0 dianjurkan den!an NSA).

    28

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    28/30

    Antibi$tika pada pasien den!an alat bantu na5as an! lama0 ataupun pada pasien an! berbariun!

    lama0 5akt$r resik$ timbulna pneum$nia.

    isi$terapi an! teratur dan baik ju!a pentin!. isi$terapi dada se7ara teratur untuk men7e!ah

    retensi sputum dan k$laps paru. ;erakan pasti pada kaki an! lumpuh men7e!ah deep 6$inthr$mb$sis spint mun!kin diperlukan untuk mempertahakan p$sisi an!!$ta !erak an! lumpuh0

    dan kekakuan sendi di7e!ah den!an !erakan pasi5. Se!era setelah penembuhan mulai 5ase

    rek$n6alesen/ maka 5isi$terapi akti5 dimulai untuk melatih dan menin!katkan kekuatan $t$t.11

    2.Pertukaran plasma

    Pertukaran plasma plasma e37han!e/ berman5aat bila dikerjakan dalam waktu ( min!!u pertama

    dari $nset penakit. Jumlah plasma an! dikeluarkan per e37han!e adalah +,*>, ml-k!. )alam

    waktu 8*1+ hari dilakukan ti!a sampai lima kali e37han!e.

    (.K$rtik$ster$id

    Walaupun telah melewati empat dekade pemakaian k$rtik$ster$id pada S;# masih dira!ukan

    man5aatna. Namun demikian ada an! berpendapat bahwa pemakaian k$rtik$ster$id d$sis tin!!i

    i6 men!untun!kan bila diberikan pada 5ase dini penakit 5ase pr$!resi5/. Methl prednis$l$n i6

    diulan! tiap ' jam0 kemudian diberikan prednis$n $ral (, m! tiap ' jam setelah pen!$batan i6.

    +. mmun$!l$bulin

    mmun$!l$bulin atau !ama!l$bulin pada penderita S;# an! parah dapat memper7epat

    penembuhan seperti halna plasma pheresis. ;ama!l$bulin diberikan i6 d$sis

    tin!!i,0+!r-K!b##-hariselama > sampai 8hari.

    P@;N@SS

    )ahulu sebelum adana 6entilasi buatan lebih kuran! 2,E penderita menin!!al $leh karena

    ke!a!alan perna5asan. Sekaran! ini kematian berkisar antara 2*1,E0 den!an penebab kematian

    $leh karena ke!a!alan perna5asan0 !an!!uan 5un!si $t$n$m0 in5eksi paru dan emb$li

    paru.Seba!ian besar penderita ',*D, E/ sembuh se7ara sempurna dalam waktu enam bulan.

    Seba!ian ke7il 8*22E/ sembuh dalam waktu 12 bulan den!an kelainan m$t$rik rin!an dan atr$5i

    $t$t*$t$t ke7il di tan!an dan kaki. Kira*kira (*> E penderita men!alami relaps. (0>Pr$!$n$sis terapi

    ju!a ditentukan $leh $nset pemberian terapi an! adekuat dan sesuai0 pada pemberian terapi.

    2D

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    29/30

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Perempuan 21 tahun0 kelemahan pada keempat an!!$ta !erak sejak 1 hari SMS.

    Keluhan diawali rasa kesemutan pada tan!an dan kaki0 kemudian tun!kai mulai terasa berat danbaal.

    Kedua tun!kai terasa berat0 tidak dapat berjalan0 tidak dapat dian!kat kemudian menjadi tidak

    dapat di!erakkan. Kelemahan pada ekstremitas atas menusul. Sesuai te$ri: Paralisis terjadi

    pr$!esi5 7epat0 relati5 simetris dan as7endin!.

    )erajat kekuatan m$t$rik ba!ian pr$ksimal lebih berat dari ba!ian distal.

    Keluhan sens$rik berupa rasa baal dan kesemutan di per!elan!an dan telapak kaki tan!an sesuai

    den!an te$ri bahwa pada S;# terjadi !an!!uan sensibilitas pada ba!ian distal ekstremitas

    Rst$7kin! and !l$6e patern.

    Pada pasien tidak terjadi !an!!uan sara5 $tak kelumpuhan $t$t wajah tidak ada0 tidak ada

    pen!lihatan !anda atau kabur0 tidak ada keluhan !an!!uan menelan maupun dis5$nia.

    ;an!!uan 5un!si $t$n$m: berdebar*debar0 takikardi0 kenaikan tekanan darah an! 5luktuati50

    kerin!at din!in

    "idak ada tanda*tanda !a!al na5as maupun rasa sesak menurut te$ri paralisis dia5tra!ma dan

    kelumpuhan $t$t perna5asan hana dijumpai pada 1,*((E penderita S;#/

    iwaat SPA 1 min!!u sebelum terjadi kelemahan an!!$ta !erak eti$l$!i terjadina aut$antib$di

    imunitas seluler terjadap jarin!an sistem sara5 peri5er nantina

    Pada pemeriksaan penunjan! P an! dilakukan pada hari ke ( dari $nset0 hasil analisa 7airan $tak

    didapatkan penin!katan kadar pr$tein tanpa diikuti penin!!ian jumlah sel 7airan $tak.

    Pada kasus tidak dilakukan pemeriksaan BM;0 menurut te$ri ;#S pada elektr$dia!n$stik terdapat

    ke7epatan hantar sara5 m$t$rik dan sens$rik an! menurun0 retensi m$t$r distal memanjan!0 dan

    ke7epatan hantar !el$mban! 5 akan melambat0 menunjukan perlambatan se!men pr$ksimal dan

    radiks sara5.

    Kelemahan an!!$ta !erak terjadi pr$!resi5 dan kemudian menetap selama 12*1( hari0 pada hari ke

    1(*1+ dari $nset terlihat mulai ada perbaikan klinis. Masa 5ase plateau an! sin!kat umumna (

    min!!u/ dan $nset 5ase penembuhan an! lebih 7epat dapat disebabkan karena terapi

    imun$!l$bulin dan k$rtik$ster$id an! dimulai pada 5ase dini penakit atau 5ase pr$!resi5

    sehin!!a pr$!n$sis kesembuhan menjadi lebih baik.

    2&

  • 7/24/2019 Case GBS Stefany

    30/30

    DAFTAR PUSTAKA

    1. ;reenber! )a6id A0 Amin$55 Mi7hael J. Sim$n $!er P. P$lneur$pathies. %lini7al Neur$l$!

    an!e. Bd 2nd. 2,,+ 1'80 1&2*1&(2. 9adin$t$ S et all. Sindr$ma ;uillain #arre. ;an!!uan ;erak. #adan Penerbit K UN)P0

    Semaran! 18(*18&

    (. Sidharta Pri!una0 Mardj$n$ Mahar. Kelumpuhan MN. Neur$l$!i Klinis )asar. Bd

    11. )ian 9arapan. Jakarta0 2,,' +1*+(0 D80 18'0 +21

    +. Pranata 9ardhi. Sindr$m ;uillain #arre Akut. Pen!enalan Penatalaksanaan

    Kasus*kasus Neur$l$!i. Bd . )epartemen Sara5 SPA) ;S )itkesad. Jakarta: 2,,8 >'*'2

    >. ;uillain #arre Sndr$me. )iunduh dari www.medlinu3.7$m0Mei 2,1+

    '. ;uillain #arre. )iunduh dari www.7d7.!$60 Mei2,1+

    8. Sindr$m ;uillain #arre. )iunduh dari www.s7ribd.7$m0Mei 2,1+

    D. 9ars$n$. Sindr$ma ;uillain #arre. Neur$l$!i Klinis ed ;adjah Mada Uni6ersit

    Press: O$!akarta (,8*(1,

    &. Sidharta0 P. esu*etih*emah. Neur$l$!i Klinis dalam praktek Umum. P" )ian

    akat0 Jakarta. 1',*1'2

    1,. Sindr$ma ;uillain #arre. lmu Kesehatan Anak KU0 Jakarta Jilid DD(*DD>

    http://www.medlinux.com/http://www.scribd.com/http://www.medlinux.com/http://www.scribd.com/