14
CERITA & SEJARAH SITU TERATE TUGAS AKHIR KELAS X TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEMESTER DUA OFFICE WORD DAN INTERNET NAMA LENGKAP : NURATINA KELAS : X-2 FR KE- : SITU TERATE CIKANDE LINK : SMA NEGERI 1 JAWILAN 2015 1. Nuratina X 2

CERITA & SEJARAH SITU TERATE

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Wisata Situ Terate

Citation preview

CERITA & SEJARAH SITU TERATETUGAS AKHIR KELAS X

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASISEMESTER DUAOFFICE WORD DAN INTERNET

NAMA LENGKAP : NURATINAKELAS : X-2FR KE- : SITU TERATE CIKANDELINK :

SMA NEGERI 1 JAWILAN2015

PENGANTARAssalamualaikum wr. Wb.Dalam sebuah proses pembelajaran tentu dibagian akhir sebuah proses tersebut hendaknya dilakukan sebuah uji kemampuan dan evaluasi hasil belajar. Pelajar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran juga harus melaksanakan peruses akhir tersebut dengan uji tori dan praktek.Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang bersift dinamis dan perkembangan ilmunya begitu cepat, menuntut kreatifitas instruktur dan peserta didik dalam mengikuti up-date ilmu yang berkembang hingga yang terkini.Menyesuaikan dengan hobi dan trend peserta dan upaya mengembangkan minat peserta didik untuk menulis dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan dunia internet, maka sebagai instruktur berupayauntuk membuat tugas akhir tersebut sebagai bahan evaluasi dengan cara yang menyenangkan. Sekaligus menjadi ajang lahan informasi bagi orang lain (pengguna internet).Proses pencarian data, pengumpulan dan penyusunan sudah lengkap disertakan, dan sedikit kurang menggunakan istilah yang banyak digunakan di internet.Dengan harapan semoga dengan adanya tugas akhir ini, kemampuan dan pengetahuan peserta didik lebih meningkat lagi dan menjadi inspirasi penyaluran minat untuk menulis di internet.Wassalamualaikum Wr. Wb.

SEJARAH & MITOS SITU TERATE

Dahulu situ terate awalnya tidak seperti ini, tetapi awalnya danau ini hanya terdiri dari bunga teratai yang banyak dan begitu air datang kedanau itu bunga teratai pun menghilang, datanglah apu-apu adalah rumput-rumput yang mengambang, apu-apu ini terjadi selama 6 tahun sedangkan bunga teratai terjadi selama 50 tahun, selama enam tahun menghilanglah dengan sendirinnya. Air ini pada saat belum ada perumahan danau ini surut, tetapi setelah ada pabrik dari junti dan dipermay termasuk budi teratai ini ini gak pernah surut karena tadah hujan dan sekarang ini air itu terus mengalir siang malam dan bahkan sudah disingkat dan dari sejarah alamya sendiri ada ular. Jadi ular itu bukan setan atau jahat, pada awalnya itu dia seorang manusia dia suka mincing didanau ini dia namanya kiluntu dan pada saat jam 02:15 anaknya datang menganterinya nasi/makanan untuk makannya pada saat itu dia sudah tengkurep dan hanya tinggal kepalanya, ular itu merupakan ular yang baik bukan ular yang jahat, dan kitapun tidak boleh mengganggunya, dan setelah 2013 mereka dari pihak situ terate berusaha untuk menjadikan danau ini menjadi salah satu tempat objek wisata, walaupun objek wisata ini belum maksimal dan merupakan salah satu kekayaan desa. Tetapi kemungkinan pada tahun 2017 akan menyamankan dengan gambaran mereka akan dibuat sebuah jembatan dari situ terate ke SMA akan membuat sebuah kereta gantung, dan juga kolam berenang dan juga situ terate ini akan dipagar, dan situ terate ini gambarannya akan tetap terbuka tetapi nanti hanya dipagar besi saja dan nanti untuk para wisatawan yang membawa kendaraan akan ditempatkan didalam karena apabila diluar akan menghambat lalu lintas. Dan kemungkinan suatu saat nanti situ terate ini akan dibangun sebuah gedung pertemuan, restoran dan jug ataman, gedung serba guna, dan kios 200 unit untuk menjadi kios wisatawan.CERITA SAYA

Bel berbunyi pukul 14:00 semuanya berbincang-bincang tentang pemberangkatan yang akan dilakukan bersama-sama. Ketika orang-orang berbicara saya diajak oleh runati kepom untuk membeli bensin karena saya ingin pulang saya pun meminta runati untuk antarkan saya kerumah dengan cuaca yang mendung. Ditengah perjalanan saya dan runati kehujanan sampai pakaianpun basah sampai kepom kita terdiam menunggu hentinya hujan, tapi hujan tak henti, kita pun melanjutkan perjalanan menuju rumahku. Sampai dirumah saya meminta Izin dan mengambil suiter untuk dipakai runati agar tidak kedinginan, sambil menunggu hujan kita pun ngobrol dan bercanda, tidak lama kemudian teman saya sms nur kita gak jadi kebendungan kita kesitu terate dengan penuh kebingungan saya menjawab iyah saya dan runati langsung berangkat dan menunggu diojeg akan tetapi teman-teman tidak kunjung dating kitapun menjemputnya dipersimpangan harendong kita bertemu dengan teman-teman, dan langsung berbelok menuju situ terate.Diperjalanan terasa menyenangkan melihat teman yang tertawa dan berbincang sampai terdengar oleh kita, begitupun saya yang berbincang dengan runati ditengah perjalanan saya menghawatirkan indri yang belum saja datang karena mungkin jalan yang terlalu rusak membuat dia mengurangi kecepatannya. Disaat saya mencoba sms kepada indri runati mengerem tiba-tiba dengan rasa kaget saya bertanya kenapa? Dan ternyata dia kaget melihat seseorang yang mencoba menyelip tetapi didepannya ada mobil besar, kami pun sedikir menertawakan hal itu karena melihat kejadian seperti itu dan saya pun meminta runati untuk mengurangi kecepatannya Karena melihat jalan yang begitu licin dan penuh lumpur, runati sambil bercerita bahwa dia juga pernah terpleset dijalan ini karena jalannya licin. Sampai dibanjar indri tak terlihat semua teman bertanya-tanya indri mana indri mana saya pun langsung telepon dan sms tapi tidak ada jawaban 5 menit kita menunggu. Dia pun dating tetapi ada masalah lain yaitu teman saya harun ban motornya bocor kitapun menunggunya untuk memperbaiki ban motornya itu, karena waktu sudah pukul 15:25 dan waktunya shalat kamipun mencari masjid untuk melaksanakan kewajiban kita (shalat), setelah selesai shalat harun tidak kunjung dating entah dimana dia perbaiki ban motornya itu. Karena untuk memanfaatkan waktu saya pun mengajak teman-teman untuk makan diwarung. Disitu saya dengan runati pergi kewarung membeli permen,roti dan air putih. Tak lama ada penjual jagung rebus dan kacang monyet (kedelai) saya pun mengajak teman-teman untuk membeli akan tetapi mungkin teman-teman tidak membawa uang cukup besar, mereka hanya menjawab iyah-iyah saja. Dan karena saya juga hanya membeli satu untuk saya tapi saya membeli kacang monyet dua dan temanpun aneh melihat bentuk kacangnya yang beda sambil ketawa-ketawa kita memakannya.

Karena saya lapar dan sayapun membeli jagung rebus saya pun memakannya dengan lahap sampai habis ( tapi tidak kulitnya ) tidak lama kemudian banyak pedagang/penjual lewat didepan saya. Semua teman-teman meledek saya yang menyuru saya beli. Ketika ada penjual roti saya memberhentikannya dan membelinya sambil tertawa saya menyuru teman-teman membelinya teman-teman roti isi cokelat, pisang cokelat, keju, susu hanya seribu teman-temanpun ikut membelinya. Dan memakannya bersama-sama sambil menunggu harun kitapun bercanda dan tertawa, karena saya memakan permen lollipop saya diketawain teman-teman karena bungkus permennya itu ada yang belum terkelupas. Saya pun disitu sedikit malu dan tertawa-tawa.

Harunpun datang bersama diki, kitapun segera melanjutkan perjalanan karena waktupun yang sudah sore. Saya dan runati langsung mengikuti teman-teman dibelakang melewati pasar saya tak sanggup mencium bau dari pasar itu. Jalan yang berlumpur itu. Saya tak henti-henti mengingatkan runati agar berhati-hati. Sampai runati ketawa sambil bilang iyah yah nuratina, diperjalanan pasar banyak took-toko dengan bermacam-macam yang dijual mulai dari sepatu,tas, minyak wangi, sampai toko bunga ketika melewati toko-toko itu saya dan runati bercanda menyuruh berhenti dan mengajaknya membeli disetiap pedagang toko.

Sampai lokasi situ terate kitapun masuk untuk menuju tempat tersebut saya pun membayar parkiran sebesar Rp.2000 disaat memasuki tempat parkiran runati sambil lebay-lebay mengajak saya naik perahu bebek-bebekkan karena kekonyolan dia malah parkir diujung jauh dari teman-teman. Dengan wajah senang karena sudah sampai saya dan runati langsung berlari dan ikut berkumpul bersama teman-teman semuanya sedang berbincang-bincang. Ada yang sedang photo-photo ada yang ingin sibuk ingin naik perahu semua disibukan dengan kesibukannya sendiri setelah itu semuanya pergi untuk mewawancarai pak lurah mengenai sejarah dari situ terate ini pak lurah dengan ikhlas siap diwawancarai oleh kita. Dia banyak menceritakan tentang sejarah dari awal mulanya situ terate. Setelah selesai saya mengumpulkan teman-teman dan mengajak teman-teman untuk bersama-sama naik perahu yang besar (naga). Semuanya ingin naik dan disitu petugas tiket meminta bayarannya sebesar Rp.5000/Orang. Setelah semuanya membayar saya menanyakan kepada petugas tiket dan meminta untuk memberikan discount kepada kami dan tukang tiket itu mengizinkan dan memberikan discount untuk 2 orang karena putranya banyak kami hanya menyuruh yang mau saja dan ternyata yang mau itu rahmat dan amon. Setelah uangnya diberikan sayapun menyuruh teman-teman untuk naik dan berhitung sayapun ikut naik

dengan urutan terakhir .ketika hendak berangkat perahupun ikut begoyangsemuanya menjerit dan tertawa, ketika sedang menikmati keindahan danau situ terate seketika teman-teman menanyakan mira kemana..? dan saying dengan segera mennjawabnyamira memeilih naik perahu bebekan dengan aan hermawan. Pada saat itu mira eria anggraeni sdang menikmatinya dengan aan hermawan sampai semua teman-temani menertawakan dan meledek-ledek aan dan mira. Mira dan aanpun merespond dengan tertawa. Semuanya terkejut melihat keromantisan mira dan aan, kitapun melanjutkan dengan photo-photo dengan beberapa gaya dan ekspresi wajah (alay),

begitupun engan mira yang sibuk berphoto-photo dengan aan dengan penuh ke sosweetan. 15.menit beralalu kitupun memutar menuju tempat pemberhentian disaat perjalanan perahu yang mira naiki dipanggil oleh petugas, semua teman-teman termauk saya ikut menertawakan dan meledek-ledek mereka,seperti biasa mira hanya tertawa. Semua para pengunjung danau tersebut memphoto dan memvidio kita, yah mungkin karena keanehan dan kekonyolan yang kita lakukan, disitu saya bilang kepada teman-teman maklum aja ka nada artis disini,biasalah para fans kalau liat orang yang difansnyamerekapun menertwakan dan bilang apaan sih nuratina. Waktu sudah habis tempat pemberhentian sudah berhenti,kamipun turun secara perlahan-lahan semuanya semuanya terun kita beristirahat sejenak.Istirahat selesai, kamipun siap untuk pulang karena waktu seudah cukup sore, sebelum pulang semuanya berphoto-photo disetiap sudut tempat. Setelah selesay kitapun pulang, saya dan runati behenti didepan tempat parkiran untuk memebeli minuman karena saya haus dan laper. Ketika saya membeli minum saya menawarkan kepaada teman-temannya untuk minum teman-temanpun memintanya ( mungkin karena kebanyakan bercanda jadi haus) saya pun memberikannya. Setelah meminum saya langsung berangkat. Eits!!! Tidak lupa berdoa terlebih dahulu. Setelah berdoa kami siap-siap untuk berangkat seperti biasanya kita memilih berada diposisi tengah (biar aman) ketika diperjalanan kita memilih memotong jalan agar lebih dekat, walaupun jalannya cukup rusak, tapi itu semua tidak menghilangkan semangat kita. Dia saat perjalanan saya melewati rumah teman saya diwaktu smp dan disitu teman saya sedang duduk didepan rumahnya dan saya langsung bertanya dan tersenyum teman sayapun menjawab dan membalas senyuman saya (rina dan dini) dan rahmat hidayat menanya kepada saya siapa itu? saya pun menjawab teman sayapun langsung melanjutkan perjalanan. Diperjalanan pulang saya berbincang dengan runati kalau saya tidak mau diantarkan sampai rumah dengan alasan waktunya sudah amat sangat sore tetapi runati terus memaksa ingin mengantarkan saya sampai rumah tetapi karena diki arahnya sejalur dengan saya, saya meminta diki untuk ikut dari maja sampai kerumah akan tetapi runati tetap ingin mengantarkan saya sampai rumah saya pun hanya bisa diamdisitu saya menyuruh runati untuk mengejar diki ketika bertemu diki diperjalanan saya langsung meminta izin untuk mengantarkan saya kerumah dan dikipun memjawab tapi saya mau nganterin iis dulu terus sayapun menjawab saya ikut dari maja saja.karena kasian terhadap runati yang waktunya sudah sore dikipun mau saya pun langsung bilang kepada runati untuk mengantarkan saya sampai maja saja dioapun menjawab iyah.Sampai dimajasari saya berhenti dan iispun turun karena sudah sampai dikipun mengajak saya pulang, sebelum pulang saya berpamitan sama runati.terus saya ikut dengan diki dengan perjalanan yang macet, saya dan diki berbincang-bincang tentang Hasanudin yang motornya tidak ada bensinnya. Sayapun setelah sampai di ojeg ciawet saya tidak sengaja bertemu dengan kakak kelas doia[pun menyapanya dan saya tersenyum. Saya dan dicky langsung melanjutkan perjalanan, setelah sampas saya mengucapkan terimakasi.Nnniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiehhhhhhhhhh buat teman-teman yang ingin kesitu terate saya punya tips-tipsnya nih buat teman-temanTips-tips kesitu terate Sebelum berangkat cek kantong anda terlebih dahulu Siapkan kendaraan dan periksa bensin Ajak teman-teman Dan lebih mengasyikan lagi kalau teman-teman segera mengunjungi tempatnya.Itulah tips-tips dari saya, buat teman-teman yang belum pernah pergi kesitu terate secepatnya untuk mendatangi nggak bakalan nyesel deh kalau kesitu.Harga murah, keamanan terjamin pokoknya buat teman-teman senang deh disana, dan jangan lupa buat teman-teman buat nyobain nain bebek-bebekkan. Karena disitulah kita dapat melepaskan kepenatan kita setelah menghadapi UKKBuat teman-teman semua semangat berkunjung kesitu terate yak.. !!!Ceritanya sampai disini saja iyee..!!!!!!!!!!!!!!!!

ITINERARY

NoTimeActivityCostNotes

114:00Pulang Sekolah--

214:06Isi Bensin15.0002 Liter

314:20Datang Kerumah--

414:37Berangkat kesitu terate--

515:23Isoma dimasjid banjar22.000Beli Roti,Jagung Rebus, Kacang Monyet

615:54Melanjutkan perjalanan kesitu terate--

716:04Datang kesitu terate--

816:26Naik bebek-bebekkan5000-

916:47Selesai naik bebek-bebekkan--

1016:52Pulang--

1117:15Datang dirumah--

11. Nuratina X 2