116
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user DESAIN INTERIOR CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC DI JAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Unversitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : DEC NYTA W. K C 0807016 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DESAIN INTERIOR

CHRISYE MUSIC CENTER

DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

DI JAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa

Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Unversitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

DEC NYTA W. K

C 0807016

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

DESAIN INTERIOR

CHRISYE MUSIC CENTER

DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

DI JAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa

Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Unversitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

DEC NYTA W. K

C 0807016

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 4: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 5: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Dec Nyta W. Kumalasary

NIM : C 0807016

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul

“Desain Interior Chrisye Music Center Dengan Pendekatan Genre Pop Romantic

Di Jakarta” adalah benar- benar karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang

lain. Hal- hal yang bukan karya saya, dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda

citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akrir dan gelar

yang diperoleh.

Surakarta, 30 Januari 2012

Yang membuat pernyataan,

Dec Nyta W. Kumalasary

NIM. C 0807016

Page 6: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan

bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

-Presiden Soekarno-

“Bermimpilah dan jalan hidup di mulai...”

-Chrisye-

“Because a place and song can totally bring back a whole lot of memories..”.

-Penulis-

Page 7: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

1. Allah SWT, atas segala rahmat dan

karunia kepada hamba-Nya.

2. Kedua orangtua dan seluruh keluarga

besar yang senantiasa memberikan do’a,

dukungan dan semangat yang tidak

pernah putus kepada penulis.

3. Teman-temanku dan para sahabat yang

selalu mendukung penulis.

4. Dosen pembimbing dan seluruh jajaran

dosen jurusan Desain Interior Fakultas

Sastra dan Seni Rupa UNS.

Page 8: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan karunia

dan berkah yang melimpah, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan

Tugas Akhir ini.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang

dihadapi oleh penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat

bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang

baik ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Anung B Studyanto, S. Sn, MT, selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas

Sastra dan Seni Rupa.

3. Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing I Mata Kuliah

Tugas Akhir.

4. Iik Endang Siti W, S.Sn, M.Ds, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir dan

Koordinator Tugas Akhir.

5. Kedua orangtua dan seluruh keluarga besar penulis atas doa, kasih sayang,

dukungan dan semangat yang tidak pernah putus.

6. Teman-teman seperjuangan tugas akhir, Veronika, Safira, Hamidah, Riris,

Ilhami, Danan, Fahmi, Mas Muhib atas rasa motivasinya. Ristika, Junet dan

Nitha yang banyak membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir dan

semangat dari teman-teman Wonder Girls-ku Made, Erna, Fifi dan Hanny.

U’re the best guys..!

Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini

masih terdapat kesalahan dan kekeliruan sehingga dengan sangat terbuka penulis

mengharapkan masukan dan kritikan demi kesempurnaannya.

Surakarta, 30 Januari 2012

Penulis

Page 9: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DESAIN INTERIOR

CHRISYE MUSIC CENTER

DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

DI JAKARTA

1 Dec Nyta W. K,

Drs. Rahmanu Widayat., M.Sn2, Iik Endang S. W, SSn,M.Ds

3

ABSTRAK

2012.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana

merancang Chrisye Music Center yang sesuai kaidah desain terhadap

pengelompokan organisasi ruang, sirkulasi dan interior sistem yang efisien dan

fungsional?. (2) Bagaimana merancang Chrisye Music Center sebagai bangunan

komersil kompleks yang estetis dan menarik perhatian pengunjung?. (3)

Bagaimana menerapkan konsep pop romantic dalam mewujudkan atmosfer interor

yang sesuai ciri khas dan karakter musik Chrisye?

Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Perancangan Chrisye Music

Center sebagai pusat informasi dan entertainment, sebagai tempat berkumpul

yang teroganisir dan media nostalgia bagi para penggemar musik Chrisye dan

masyarakat luas. (2) Perancangan Chrisye Music Center dapat menghadirkan

atmosfer interior genre pop romantic yang sesuai sesuai ciri khas dan karakter

musik Chrisye. (3) Perancangan Chrisye Music Center sebagai solusi komplek

bisnis komersil baru dibidang industri musik.

Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode pembahasan

analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu :

melalui proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian

penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari penelitian yang

dilakukann dan sejak awal penelitian data penelitian sudah harus memulai

melakukan pencatatan peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan

proporsi-proporsi.

Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan Interior

Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan hiburan bagi para penggemar

musik Chrisye dibangun dengan estetis tinggi agar banyak menarik pengunjung.

(2) Penggunaan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema akan membangun

suasana para pengunjung. (3) Karakter ruang sangat membantu dalam

menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

1 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807016

2 Dosen Pembimbing 1 3 Dosen Pembimbing 2

Page 10: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

INTERIOR DESIGN OF

CHRISYE MUSIC CENTER

WITH ROMANTIC POP GENRE APPROACH

IN JAKARTA

Dee Nyta W.K1

Drs. Rahmani WWIdayat,MSn2

Iik Endang Siti Wahyuningsih, SSn,M.Ds3

ABSTRACT

2012. Formulation of the problem discussed in this research is: (1) How to plan

Chrisye Music Center according to design rules of grouping rooms, circulation,

and system interior efficiently and functionally? (2) How to plan Chrisye Music

Center as an aesthetic and most-visited commercial building? (3) How to apply

romantic pop concept in realizing interior atmosphere which is accordance with

the soul and characteristic of Chrisye music?

The goals of this project are as follows: (1) Planning of Chrisye Music Center as

an information and entertainment center, as an organized gathering place, and as

nostalgic media for Chrisye fans and the community. (2) Planning of Chrisye

Music Center which can deliver interior atmosphere of romantic pop genre in

accordance with distinctive features and character of Chrisye music. (3) Planning

of Chrisye Music Center as solution of new commercial business complex in

music industry.

A method used in discussion of the problem is an interactive analysis method

where there are three main stages used by the researchers: by selecting, focusing,

simplifying, abstracting data. We, then, collect information before inferences.

From the very beginning, we note rules, question patterns, cause-effect guidance,

and proportions.

It can be concluded that: (1) Interior plan of Chrisye Music Center as an

information and entertainment center for Chrisye fans is build with high aesthetic

so that it attracts visitors. (2) Coloring and shaping which is accordance with the

theme would create an atmosphere for the visitors. (3) Room character is very

helpful to build comfort and secure to the visitors.

1Student, Interior Design Program with student number C 0807016

2First Supervisor

3Second Supervisor

Page 11: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

PERNYATAAN ...................................................................................... iv

MOTTO................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

ABSTRAKSI........................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi

DAFTAR BAGAN.................................................................................. xvii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Perancangan ....................................................... 1

B. Batasan Perancangan ................................................................... 3

C. Rumusan Perancangan ................................................................ 4

D. Tujuan Perancangan .................................................................... 4

E. Sasaran Perancangan ................................................................... 5

F. Manfaat Perancangan .................................................................. 5

G. Metode Desain ............................................................................ 6

H. Sistematika Penulisan.................................................................. 11

I. Pola Pikir Perancangan ............................................................... 12

BAB II. KAJIAN TEORI ........................................................................ 13

A. Pengertian Judul .......................................................................... 13

1. Judul ........................................................................................ 13

2. Definisi Judul .......................................................................... 13

B. Tinjauan Tentang Chrisye ........................................................... 17

1. Biografi Chrisye ...................................................................... 17

2. Perjalanan Karir Musik Chrisye .............................................. 18

Page 12: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

C. Tinjauan Tentang Genre Pop Romantic ...................................... 24

1. Definisi Pop Romantic ............................................................ 24

2. Analisa Pop Romantic ............................................................. 24

3. Aplikasi Pop Romantic Pada Desain Interior.......................... 25

D. Tinjauan Music Center ................................................................ 25

1. Music Hall ............................................................................. 25

a. Pengertian .......................................................................... 25

b. Sejarah dan Perkembangannya ......................................... 25

c. Tujuan ................................................................................ 26

d. Kegiatan ............................................................................ 26

2. Music Memorabilia ............................................................... 26

a. Pengertian .......................................................................... 26

b. Tujuan ............................................................................... 27

c. Kegiatan............................................................................. 27

3. Music Club ............................................................................ 27

a. Pengertian .......................................................................... 27

b. Sejarah ............................................................................... 28

c. Klasifikasi .......................................................................... 28

d. Keanggotaan ...................................................................... 29

e. Kegiatan............................................................................. 31

f. Tujuan ................................................................................ 33

E. Tinjauan Kota Jakarta ................................................................. 34

1. Keadaan Geografi ................................................................. 36

2. Iklim ...................................................................................... 36

3. Keadaan Lingkungan ............................................................ 37

4. Pemerintahan ......................................................................... 37

F. Tinjauan Tentang Desain Interior ............................................... 39

1. Organisasi Ruang .................................................................. 39

2. Hubungan Antar Ruang......................................................... 42

3. Pola Sirkulasi ........................................................................ 43

4. Elemen Pembentuk Ruang .................................................... 46

5. Sistem Keamanan .................................................................. 76

Page 13: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

BAB III. STUDI LAPANGAN .............................................................. 81

A. Studi Sistem Gallery ................................................................... 81

1. Ruang Emas Museum Nasional Indonesia .............................. 81

2. Gallery Nike Ardilla ................................................................ 84

B. Studi Sistem Cafe ........................................................................ 87

1. Solaria Solo Square ................................................................. 87

2. The Rock Cafe, Bar and Club ................................................. 89

3. Hot Rod Resto and Coffee Shop ............................................. 84

BAB IV. DESAIN INTERIOR CHRISYE MUSIC CENTER DI JAKARTA

(DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC) ................... 93

A. Analisa Existing .......................................................................... 93

1. Asumsi Lokasi ......................................................................... 93

2. Potensi Lingkungan ................................................................. 94

B. Programming ............................................................................... 95

1. Status Kelembagaan ................................................................ 95

2. Struktur Organisasi.................................................................. 95

3. Sistem Operasional.................................................................. 95

4. Program Kegiatan.................................................................... 96

5. Fasilitas Ruang ........................................................................ 99

6. Sistem Organisasi Ruang ........................................................ 100

7. Sistem Sirkulasi ....................................................................... 102

8. Hubungan Antar Ruang........................................................... 103

9. Zoning dan Grouping .............................................................. 103

C. Konsep......................................................................................... 106

1. Ide Gagasan Perancangan ....................................................... 106

2. Tema Perancangan .................................................................. 106

3. Atmosfer Desain Interior......................................................... 107

4. Pola Penataan Layout .............................................................. 109

5. Desain Pembentuk Ruang ....................................................... 110

6. Desain Interior Sistem ............................................................. 113

7. Desain Furniture ...................................................................... 115

8. Desain Elemen Estetis ............................................................. 116

Page 14: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

9. Sistem Keamanan .................................................................... 121

BAB V PENUTUP .................................................................................. 123

A. Kesimpulan ....................................................................................... 123

B. Saran ................................................................................................. 124

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 125

LAMPIRAN ............................................................................................ 126

Page 15: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

halaman

GAMBAR II.1. Perjalanan Hidup Chrisye ........................................ 18

GAMBAR II.2. Discography Karir Musik Chrisye ............................ 23

GAMBAR II.3. Peta Kota Jakarta ...................................................... 35

GAMBAR II.4. Organisasi Ruang Terpusat ....................................... 39

GAMBAR II.5. Organisasi Ruang Linier ........................................... 39

GAMBAR II.6. Organisasi Ruang Radial........................................... 40

GAMBAR II.7. Organisasi Ruang Cluster ......................................... 41

GAMBAR II.8. Organisasi Ruang Grid .............................................. 42

GAMBAR II.9. Pola Sirkulasi Linier ................................................ 44

GAMBAR II.10. Pola Sirkulasi Radial ................................................. 44

GAMBAR II.11. Pola Sirkulasi Spiral .................................................. 45

GAMBAR II.12. Pola Sirkulasi Grid .................................................... 45

GAMBAR II.13. Pola Sirkulasi Network ............................................. 46

GAMBAR II.14. Lampu Sorot Terarah ke Bawah .............................. 65

GAMBAR II.15. Lampu Sorot Dinding Rel ......................................... 66

GAMBAR II.16. Wallwasher Lamp .................................................... 67

GAMBAR II.17. Customize Light ........................................................ 67

GAMBAR II.18. Daerah Frekuensi Indera Manusia ............................ 72

GAMBAR II.19. Reverberation Time dengan Volume Aula ............... 73

GAMBAR II.20. Dinding Berlapis Majemuk ....................................... 76

GAMBAR II.21. Fire Estinguisher dan Hidrant Kebakaran ................. 78

GAMBAR III.1. Tampak Depan Museum Nasional Indonesia ........... 81

GAMBAR III.2. Main Entrace dengan Metal Detector (R. Emas MNI) 82

GAMBAR III.3. Penggunaan Track Lamp (R. Emas MNI) ............ 82

GAMBAR III.4. Sistem Display Koleksi (R. Emas MNI) ................... 83

GAMBAR III.5. Penggunaan Hidden Halogen Lamp(R. Emas MNI) 83

GAMBAR III.6. Sistem Keamanan Pada Ceiling (R. Emas MNI) ...... 83

GAMBAR III.7. Tampak Depan Gallery Nike Ardilla ....................... 84

GAMBAR III.8. Display Memorabilia (Gallery Nike Ardilla) ............ 85

GAMBAR III.9. Display Memorabilia (Gallery Nike Ardilla) ............ 86

Page 16: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

GAMBAR III.10. Display Dekorasi Kamar (Gallery Nike Ardilla) ...... 86

GAMBAR III.11. Interior Cafe (Gallery Nike Ardilla) ......................... 87

GAMBAR III.12. Wall Teratment (Solaria Solo Square) ...................... 88

GAMBAR III.13. Indirect Lamp Pada Dinding (Solaria Solo Square) . 88

GAMBAR III.14. Ceiling Teratment (Solaria Solo Square) .................. 89

GAMBAR III.15. Interior The Rock Cafe, Bar and Club Bandung ...... 90

GAMBAR III.16. Interior The Rock Cafe, Bar and Club Bandung ...... 90

GAMBAR III.17. Stage The Rock Cafe, Bar and Club Bandung ......... 91

GAMBAR III.18. Bar The Rock Cafe, Bar and Club Bandung ............ 91

GAMBAR III.19. Lounge The Rock Cafe, Bar and Club Bandung ..... 92

GAMBAR IV.1. Site Plan Chrisye Music Center ............................... 94

GAMBAR IV.2. Organisasi Ruang Radial .......................................... 101

GAMBAR IV.3. Hubungan Antar Ruang ............................................ 103

GAMBAR IV.4. Pembagian Area ........................................................ 104

GAMBAR IV.5. Zoning ...................................................................... 105

GAMBAR IV.6. Grouping .................................................................. 105

GAMBAR IV.7. Aplikasi Atmosfer Film Badai Pasti Berlalu ............ 107

GAMBAR IV.8. Aplikasi Atmosfer Film Gita Cinta Dari SMA ......... 108

GAMBAR IV.9. Aplikasi Atmosfer Film Puspa Indah Taman Hati .... 109

GAMBAR IV.10. Warna Dominan Chrisye Music Center .................... 118

GAMBAR IV.11. Garis Dominan Chrisye Music Center ...................... 119

Page 17: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

BAGAN

halaman

BAGAN I.1. Metode Desain ......................................................... 10

BAGAN I.2. Skema Pola Pikir Perancangan ................................ 12

BAGAN IV.1 Struktur Organisasi .................................................. 95

BAGAN IV.2 Pola Kegiatan Pengelola .......................................... 97

BAGAN IV.3 Pola Kegiatan Pengunjung Alternatif 1 .................... 98

BAGAN IV.4 Pola Kegiatan Pengunjung Alternatif 2 .................... 98

Page 18: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

TABEL

Halaman

TABEL II.1. Data Iklim Jakarta ..................................................... 36

TABEL II.1. Pembagian Daerah Jakarta ........................................ 38

TABEL IV.1. Sistem Operasional Chrisye Music Center .............. 96

TABEL IV.2. Program Fasilitas ..................................................... 97

TABEL IV.3. Analisa Spesifikasi Lantai......................................... 110

TABEL IV.4. Analisa Spesifikasi Dinding ...................................... 111

TABEL IV.5. Analisa Spesifikasi Ceiling ....................................... 112

TABEL IV.6. Analisa Kriteria Pencahayaan ................................... 113

TABEL IV.7. Analisa Kriteria Penghawaann .................................. 114

TABEL IV.8. Analisa Kriteria Akustik Ruang ................................ 115

Page 19: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DESAIN INTERIOR

CHRISYE MUSIC CENTER

DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

DI JAKARTA

1 Dec Nyta W. K,

Drs. Rahmanu Widayat., M.Sn2, Iik Endang S. W, SSn,M.Ds

3

ABSTRAK

2012.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1)

Bagaimana merancang Chrisye Music Center yang sesuai kaidah

desain terhadap pengelompokan organisasi ruang, sirkulasi dan

interior sistem yang efisien dan fungsional?. (2) Bagaimana

merancang Chrisye Music Center sebagai bangunan komersil

kompleks yang estetis dan menarik perhatian pengunjung?. (3)

Bagaimana menerapkan konsep pop romantic dalam mewujudkan

atmosfer interor yang sesuai ciri khas dan karakter musik Chrisye?

Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Perancangan

Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan entertainment,

sebagai tempat berkumpul yang teroganisir dan media nostalgia

bagi para penggemar musik Chrisye dan masyarakat luas. (2)

Perancangan Chrisye Music Center dapat menghadirkan atmosfer

interior genre pop romantic yang sesuai sesuai ciri khas dan

karakter musik Chrisye. (3) Perancangan Chrisye Music Center

sebagai solusi komplek bisnis komersil baru dibidang industri

musik.

Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah

metode pembahasan analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok

yang digunakan oleh peneliti, yaitu : melalui proses seleksi,

pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian

penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari

1 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807016 2 Dosen Pembimbing 1 3 Dosen Pembimbing 2

Page 20: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penelitian yang dilakukann dan sejak awal penelitian data

penelitian sudah harus memulai melakukan pencatatan peraturan,

pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi.

Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan

Interior Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan hiburan

bagi para penggemar musik Chrisye dibangun dengan estetis tinggi

agar banyak menarik pengunjung. (2) Penggunaan warna dan

bentuk yang sesuai dengan tema akan membangun suasana para

pengunjung. (3) Karakter ruang sangat membantu dalam

menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

Page 21: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

INTERIOR DESIGN OF

CHRISYE MUSIC CENTER

WITH ROMANTIC POP GENRE APPROACH

IN JAKARTA

2Dec Nyta W.K,

Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn3, Iik Endang S W, S.Sn, M.Ds

4

ABSTRACT

2012. Formulation of the problem discussed in this research is: (1)

How to plan Chrisye Music Center according to design rules of

grouping rooms, circulation, and system interior efficiently and

functionally? (2) How to plan Chrisye Music Center as an aesthetic

and most-visited commercial building? (3) How to apply romantic

pop concept in realizing interior atmosphere which is accordance

with the soul and characteristic of Chrisye music?

The goals of this project are as follows: (1) Planning of Chrisye

Music Center as an information and entertainment center, as an

organized gathering place, and as nostalgic media for Chrisye fans

and the community. (2) Planning of Chrisye Music Center which

can deliver interior atmosphere of romantic pop genre in

accordance with distinctive features and character of Chrisye

music. (3) Planning of Chrisye Music Center as solution of new

commercial business complex in music industry.

A method used in discussion of the problem is an interactive

analysis method where there are three main stages used by the

researchers: by selecting, focusing, simplifying, abstracting data.

We, then, collect information before inferences. From the very

beginning, we note rules, question patterns, cause-effect guidance,

and proportions.

2 Student, Interior Design Program with student number C 0807016 3 First Supervisor 4 Second Supervisor

Page 22: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

It can be concluded that: (1) Interior plan of Chrisye Music Center

as an information and entertainment center for Chrisye fans is build

with high aesthetic so that it attracts visitors. (2) Coloring and

shaping which is accordance with the theme would create an

atmosphere for the visitors. (3) Room character is very helpful to

build comfort and secure to the visitors.

Page 23: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada era 70-an Indonesia mengalami perkembangan musik seiring

munculnya penyanyi-penyanyi pop solo dengan masing-masing ciri khas

suaranya seperti Bob Tutupoli, Broery Pesolima, Dhedy Damhudi,

Harvey Malaihollo, Ebiet G Ade dan Iwan Fals. Dari nama-nama

penyanyi pop solo tersebut muncul nama Christian Rahadi atau

Chrismansyah Rahadi yang akhirnya lebih dikenal oleh penikmat lagu

dan musik dengan nama ‘Chrisye’ yang mengusung genre baru yakni

‘pop kreatif’ yang akhirnya menjadi ‘pop romantic’ dengan lagu-lagu

pop yang ceria namun memiliki lirik romantis.

Chrisye memulai karir sejak tahun 1967, mulanya ia bergabung

dengan Gank Pegangsaan yang dimotori keluarga Nasution. Sempat pula

memetik bass dan merangkap sebagai vokalis di band Sabda Naga yang

diproduseri oleh pengusaha Pontjo Sutowo dan dikontrak untuk bermain

band di New York selama 2 tahun.

Nama Chrisye mulai dikenal ketika ia bergabung dengan Guruh

Soekarno Putra dalam proyek Guruh Gipsy dan diminta Radio Prambors

menyanyikan lagu Lilin Lilin Kecil karya James F Sundah yang

kemudian menjadi hits dalam Lomba Cipta Lagu Remaja 1977.

Kemudian pada tahun 1977 Eros Djarot mengajaknya membuat sountrack

film Badai Pasti Berlalu yang kemudian dianggap sebagai tonggak musik

Page 24: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pop Indonesia. Sejak saat itu lagu-lagu Chrisye selalu menjadi hits dan ia

dianggap sebagai icon musik pop Indonesia hingga sekarang.

Kemahirannya menguasai dinamisme zaman membuatnya disebut

penyanyi 4 dekade yang hingga akhir hayatnya telah menghasilkan 25 full

album hits dan memiliki pengaruh besar terhadap penerus genre musik

pop di Indonesia.

Dari prestasi tersebut digagaslah sebuah Chrisye Music Center

sebagai pusat rekreasi informasi dan entertainment dengan fasilitas dan

sarana yang kompleks meliputi Gallery, Souvenir Store, Live Music Cafe

dan Karaoke bagi para penikmat musik Chrisye yang dibalut nuansa

interior modern dengan memunculkan atmosfer genre pop romantic yang

diambil dari nuansa cuplikan film dan beberapa video clip Chrisye yang

memoriable sehingga pengunjung dapat bernostalgia pada masa-masa

munculnya musik Chrisye seperti sebuah kutipan Inggris ‘a place and

song can totally bring back a whole lot of memories’, konsep tersebut

dirancang sebagai wujud apresiasi bagi Chrisye selaku Legend musik pop

Indonesia.

Site plan Chrisye Music Center akan diasumsikan di Jakarta

tepatnya di Menara Indosat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Lokasi ini berada

di perempatan Jl. K. H. Wahid Hasyim dipilih karena sangat strategis dan

erat sebagai kawasan wisata turis domestik maupun mancanegara karena

berdekatan dengan Bundaran Hotel Indonesia, pusat perbelanjaan Plaza

Indonesia dan Grand Indonesia, simpang Monas dan Museum Nasional

Indonesia. Selain itu ditinjau dari aspek regional, Jakarta Pusat memiliki

Page 25: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

siklus peluang bisnis yang tinggi, terdapat banyak pelaku industri musik,

artis maupun penyanyi yang memungkinkan akan memanfaatkan Chrisye

Music Center sebagai referensi rekreasi mengenai musik. Selain itu

keluarga dan fans club Chrisye tercatat terbanyak terdapat di Jakarta.

B. BATASAN PERANCANGAN

Sebagai pusat informasi dan entertainment bagi para penggemar

musik Chrisye, perancangan interior Chrisye Music Center yang dibatasi

pada keluasan 1200 m² sampai 1500 m² akan memiliki fasilitas dan

sarana yang kompleks meliputi :

1. Area informatif

Lobby

Gallery (Music Gallery, Library, Movie Theater)

Souvenir Store

2. Area entertaiment

Lobby

Live Music Café

Karaoke

3. Area operasional

Lobby

Office

Control Room

Page 26: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

C. RUMUSAN PERANCANGAN

Ditinjau dari latar belakang dan batasan perancangan maka desain

interior Chrisye Music Center akan ditekankan pada:

1. Bagaimana merancang Chrisye Music Center yang sesuai kaidah

desain terhadap pengelompokan organisasi ruang, sirkulasi dan interior

sistem yang efisien dan fungsional ?

2. Bagaimana merancang Chrisye Music Center sebagai bangunan

komersil kompleks yang estetis dan menarik perhatian pengunjung?

3. Bagaimana menerapkan konsep pop romantic dalam mewujudkan

atmosfer interor yang sesuai ciri khas dan karakter musik Chrisye?

D. TUJUAN PERANCANGAN

1. Perancangan Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan

entertainment, sebagai tempat berkumpul yang teroganisir dan media

nostalgia bagi para penggemar musik Chrisye dan masyarakat luas.

2. Perancangan Chrisye Music Center dapat menghadirkan atmosfer

interior genre pop romantic yang sesuai sesuai ciri khas dan karakter

musik Chrisye.

3. Perancangan Chrisye Music Center sebagai solusi komplek bisnis

komersil baru dibidang industri musik.

4. Perancangan Chrisye Music Center menjadi sah satu wujud apresiasi

untuk melestarikan musik Indonesia.

Page 27: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

E. SASARAN PERANCANGAN

1. Sasaran Pengunjung

a. Kalangan fans dan penggemar musik Chrisye.

b. Pelaku industri musik langsung (pelaku perusahaan rekaman,

produser dll)

c. Pelaku industri musik tidak langsung (composer, penyanyi dll)

d. Seluruh masyarakat umum Indonesia dan dunia.

2. Sasaran Desain

a. Merancang Chrisye Music Center sebagai sebuah bangunan

kompleks dengan organisasi ruang, sirkulasi dan interior system

yang fungsional dan efisien.

b. Merancang Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan

entertainment yang estetis dan menarik perhatian pengunjung .

c. Merancang Chrisye Music Center dengan menciptakan atmosfer

interior genre pop romantic pada aspek suasana, bentuk, warna dan

material yang sesuai ciri khas dan karakter musik Chrisye.

F. MANFAAT PERANCANGAN

1. Bagi Penulis/ Desainer

a. Mengenal dan menambah wawasan mengenai desain interior dan

musik Chrisye.

Page 28: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Mengembangkan daya imajinatif, ide dan gagasan mengenai

system interior yang berkaitan dengan bangunan kompleks

edukatif dan entertainment..

c. Mengembangkan kreatifitas dalam perancangan interior bangunan,

desain furniture, pemanfaatan ruang kosong, dan mengolah

landscape menjadi kesatuan yang estetis dan sesuai fungsinya.

2. Bagi Dunia Akademik

a. Memberikan informasi mengenai pentingnya melestarikan musik

dalam negeri.

b. Memberikan referensi baru dalam rancangan sebuah desain.

3. Bagi Masyarakat

a. Memberikan solusi tempat rekreasi edukatif baru dengan

memunculkan sebuah pusat musik.

b. Sebagai sarana nostalgia dan tempat berkumpul bagi para

penggemar musik Chrisye.

G. METODE DESAIN

Metodologi adalah suatu cara atau jalan untuk memecahkan

masalah yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan,

menyusun, mengklarifikasi serta menginterpretasikan data-data.

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang tujuannya adalah

menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu

Page 29: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pengetahuan yang dilakukan secara metodologis dengan menggunakan

metode-metode yang bersifat ilmiah.

Maka, pengertian metodologi penelitian adalah suatu cara atau

jalan untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara

mengumpulkan, menyusun serta menginterpretasikan data guna

menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu

pengetahuan. Metode penelitian sangat menentukan dalam sebuah

penelitian ilmiah karena mutu dan validitas dari hasil penelitian ilmiah

sangat ditentukan oleh pemilihan metode secara tepat. (HB. Sutopo,

2002).

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah :

1. Metode Pengumpulan Data

Data adalah suatu fakta atau keterangan dan obyek yang

diteliti. Data yang diperlukan merupakan data yang relevan dan

menunjang untuk perencanaan dan perancangan Chrisye Music

Center, adapun jenis data yaitu :

a. Data Primer

Sejumlah keterangan yang diperoleh secara langsung

dari lapangan penelitian, melalui pihak-pihak yang terkait

secara langsung.

Page 30: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b. Data Sekunder

Sejumlah data yang secara tidak langsung diperoleh

dari lapangan penelitian, tetapi diperoleh melalui studi

pustaka, majalah, internet.

Adapun metode pengumpulan data antara lain:

1) Observasi

Teknik pengumpulan data dengan turun

langsung ke lapangan. Jenis observasi yang digunakan

adalah observasi berperan aktif, yaitu peneliti tidak

bersikap pasif sebagai pengamat, tetapi memainkan

berbagai peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi

yang berkaitan dengan observasinya dengan

mempertimbangkan akses yang bisa diperolehnya dan

bisa dimanfaatkan bagi pengumpulan data. Peneliti

bahkan bisa berperan tidak hanya dalam bentuk

berdialog yang mengarah pada pendalaman dan

kelengkapan datanya, tetapi juga bisa mengarahkan

peristiwa-peristiwa yang sedang dipelajari demi

kemantapan datanya.

2) Studi Literatur

Mencari informasi yang berkaitan dengan

gallery memorabilia, music souvenir store, café dan

karaoke.

Page 31: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Populasi

Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini

bersifat purposive sampling, karena sama sekali tidak membuat

generalisasi hasil. Dalam hal ini, penulis memilih informan

yang dianggap mengetahui masalahnya secara mendalam.

Dalam hal ini penulis dapat mengambil keputusan sendiri saat

memiliki pemikiran tentang apa yang sedang diteliti, dengan

siapa dan kapan melakukan observasi, serta apa yang akan

direview. (HB. Sutopo, 2002).

3. Metode Pembahasan

Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah

adalah metode pembahasan analisa interaktif, dimana ada tiga

tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu :

a. Data Reduksi

Proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi

data.

b. Data Display

Merupakan suatu penyusunan informasi sebelum

menyusun sebuah kesimpulan dari penelitian yang

dilakukan.

c. Concludeing Drawing

Dari awal penelitian data penelitian sudah harus

memulai melakukan pencatatan peraturan, pola-pola

Page 32: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi.

(Sutopo HB, 1988, 23-24)

Bagan 1.1

Rincian Pokok Perancangan

Sumber : Analisa Penulis

Page 33: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

H. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri atas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan, sasaran perancangan, manfaat, dan metode

desain.

BAB II KAJIAN TEORI

Uraian tentang landasan teori hasil proses pengumpulan data

dan studi literatur yang dijadikan untuk mencapai tujuan

perancangan.

BAB III STUDI LAPANGAN

Merupakan uraian tentang data-data hasil survei lapangan yang

digunakan sebagai acuan atau referensi juga pembanding dalam

proses perancangan nantinya.

BAB IV PEMBAHASAN

Merupakan uraian tentang ide atau gagasan yang akan melatar

belakangi terciptanya karya desain interior.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Meliputi kesimpulan evaluasi konsep perancangan dan

keputusan desain serta saran-saran penulis mengenai

Desain Interior Chrisye Music Center.

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 34: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

I. SKEMA POLA PIKIR PERANCANGAN

Bagan 1.2

Skema Pola Pikir Perancangan

Sumber : Analisa Data 2010

Page 35: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB II

KAJIAN TEORI

A. PENGERTIAN JUDUL

1. Judul

“Desain Interior Chrisye Music Center Dengan Pendekatan Genre Pop

Romantic di Jakarta”

2. Definisi Judul

a. Desain

Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebaginya.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993 : 138)

Suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis

perancangan dimanan titik beratnya adalah melihat sesuatu

persoalan tidak secara tepisah atau tersendiri melainkan

sebagi suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya

saling kait mengkait.

(Desain Interior, 1999 : 12)

b. Interior

Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan,

dsb) di ruang dalam gedung.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia,1993 : 483).

Page 36: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan tata

kehidupan manusia melalui media ruang.

(Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1991 : 197)

c. Chrisye

Chrisye lahir di Yogyakarta dengan nama Christian Rahadi pada

16 September 1949 dan meninggal di Jakarta, 30 Maret 2007

pada umur 57 tahun. Ia adalah seorang penyanyi pop legendaris

Indonesia yang memulai karier musiknya sebagai bassist

bersama band Gipsy pada tahun 1967, kemudian ia memulai

solo karir dan namanya dikenal pecinta musik Indonesia lewat

lagu Lilin-lilin Kecil di sekitar tahun 1977 dan mengisi

soundtrack album film nasional Badai Pasti Berlalu, Beberapa

lagunya yang populer adalah Ketika Tangan dan Kaki Berkata,

Aku Cinta Dia, Anak Sekolah, Hip Hip Hura, Nona Lisa, dan

Pergilah Kasih. (www. wikipedia chrisye.com, 27 Oktober 2011)

d. Musik

Musik merupakan satu bentuk kesenian yang dapat

mempengaruhi sisi personal manusia, bersifat universal –

mampu dinikmati beragam kalangan usia, status, latar belakang

budaya, dsb.

(www.wikipedia bahasa Indonesia_musik.com, 27 Oktober

2011)

Page 37: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

e. Center

Pokok, pangkal, titik tengah

(www.artikata.com/pusat, 27 Oktober 2011)

f. Genre

Genre, istilah serapan untuk ragam yakni pembagian suatu

bentuk seni atau tutur tertentu menurut kriteria yang sesuai

untuk bentuk tersebut. Dalam semua jenis seni, genre adalah

suatu kategorisasi tanpa batas-batas yang jelas.

(www.wikipedia.org/wiki/Genre, 27 Oktober 2011)

g. Pop

Sejenis genre yang sering disebut dengan musik populer,

dinamis dan fleksibel.

(www.wikipedia.org/wiki/Muzik pop, 27 Oktober 2011)

h. Romantic

Musik Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada

sastra, seni, dan filsafat, penuh syair lembut dan cenderung

bermakna cinta.

(www.wikipedia.org/wiki/Musik Romantik, 27 Oktober 2011)

Page 38: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

i. Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya)

adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-

satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat

provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa.

Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum

1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra

(1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²),

dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa (2010). Wilayah

metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28

juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau

urutan keenam dunia

(www.wikipedia.org/wiki/Jakarta, 27 Oktober 2011)

“Desain Interior Chrisye Music Center Dengan Pendekatan

Genre Pop Romantic di Jakarta” adalah perancangan sebuah bangunan

pusat rekreasi informasi dan entertainment dengan fasilitas dan sarana

yang kompleks meliputi Gallery, Souvenir Store, Live Music Cafe dan

Karaoke bagi para penikmat musik Chrisye yang dibalut nuansa

interior modern dengan memunculkan atmosfer genre pop romantic

yang diambil dari nuansa cuplikan film Chrisye yang memoriable

Page 39: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

sehingga pengunjung dapat bernostalgia pada masa-masa munculnya

musik Chrisye seperti sebuah kutipan Inggris a place and song can

totally bring back a whole lot of memories, konsep tersebut dirancang

sebagai wujud apresiasi bagi Chrisye selaku Legend musik pop

Indonesia.

A. TINJAUAN TENTANG CHRISYE

1. Biografi Chrisye

Chrisye lahir di Yogyakarta dengan nama Christian Rahadi

pada 16 September 1949 dan meninggal di Jakarta, 30 Maret 2007

pada umur 57 tahun. Ia adalah seorang penyanyi pop legendaris

Indonesia yang memulai karier musiknya sebagai bassist bersama

band Gipsy pada tahun 1967, kemudian ia memulai solo karir dan

namanya dikenal pecinta musik Indonesia lewat lagu Lilin-lilin Kecil

di sekitar tahun 1977 dan mengisi soundtrack album film nasional

Badai Pasti Berlalu dan kemudian berhasil mengeluarkan lagu-lagu

hits selama 4 dekade terakhir.

Nama Lengkap : Christian Rahadi

Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 16 September 1949

Meninggal : Jakarta, 30 Maret 2007

Profesi : Penyanyi

Jenis musik : Pop, Pop Romantic, Pop Progesif

Instrumen : Bass, Gitar, Piano

Perusahaan rekaman : Musica Studios

Page 40: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Jenjang karir : Tahun 1967 – 2007

Keluarga : Damayanti Noor (istri)

Rizkia Nurannisa (anak pertama)

Risti Nurraisa (anak kedua)

Rainda Prashatya (anak ketiga)

Randa Pramasya (anak keempat)

Gambar 2.1

Perjalanan Hidup Crisye

(www. wikipedia chrisye.com, 27 Oktober 2011)

2. Perjalanan Karir Musik Chrisye

Berangkat dari hobby bermain musik, Chrisye merintis

kariernya di Dunia Musik dengan bergabung dalam Band Sabda Naga

di tahun 1968. Kemudian ia membentuk band baru bersama teman-

teman Pegangsaan dengan nama Gipsy Band..

Page 41: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Gipsy Band tersebut diperkuat oleh Zulham Nasution, Gauri

Nasution, Kenan Nasution, Onan, Tami dan Chrisye sendiri, mereka

sempat menggelar GIPSY CONCERT di Taman Mini Indonesia Indah

(TMII) Jakarta pada tahun 1970 dengan bintang tamu Almarhum Mus

Mualim. Group Band ini juga dikontrak bermain di Ramayana

Restaurant - New York selama kurang lebih satu tahun ( 1973 - 1974 ).

Ditahun 1974 - 1975, Chrisye yang masih tinggal di New York

bergabung dengan Band THE PRO'S dengan personilnya Almarhum

Broery Marantika, Dimas Wahab, Pomo, Ronnie Makasutji dan Abadi

Soesman. The Pros juga merupakan Home Band pada Ramayana

Restaurant.

Sekembalinya di Indonesia, pada tanggal 16 September 1949

Chrisye bergabung dengan Guruh Soekarno Putra membuat sebuah

album rekaman GURUH GIPSY, dalam album tersebut mereka

memadukan unsur-unsur Gamelan Bali dan Instrument Konvensional.

Ditahun berikutnya, Chrisye memutuskan untuk bersolo karier

dan mulai menelurkan album-album rekaman dengan lagu-lagu

ciptaannya sendiri maupun teman-teman dekatnya. Ditahun 1977 ini

pula Chrisye berhasil membawakan lagu Lilin-Lilin Kecil karya James

F. Sundah dan memenangkan Lomba Karya Cipta Lagu Remaja

Prambors (LCLR), lagu ini sempat kembali populer ketika dibawakan

oleh Chrisye pada tahun 1992 yang lalu.

Page 42: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Sejak saat itu Chrisye mulai menjuluki aliran musiknya dengan

nama Pop Romantic yakni memadukan musik pop yang ceria dan up

beat dengan lirik lirik romantis yang mudah diingat dengan begitu

Karier Chrisye sebagai penyanyi semakin berkibar di Blantika Musik

Indonesia. Album Badai Pasti Berlalu, Sabda Alam dan hampir semua

album yang dikeluarkannya digemari dan berhasil dipasaran.

Ketika pada tahun 1986 Chrisye mencoba warna musik yang

agak berbeda untuk album Aku Cinta Dia dan Hip Hip Hura yang

bernada riang, album tersebut tetap laku dan menjadi hits dibanyak

tangga terpopuler di Indonesia, meski Chrisye merasa tidak cocok

untuk membawakan lagu dengan beat cepat, kedua album ini tetap

mendapat respons yang baik dari penggemarnya, dan masing-masing

berhasil memperoleh penghargaan BASF AWARD, GOLDEN

RECORD untuk Album Aku Cinta Dia dan SILVER RECORD untuk

Hip Hip Hura.

Pada album Kisah Cintaku tahun 1988, Chrisye kembali

kewarnanya semula, baik pada album tersebut maupun album

berikutnya, serperti Pergilah Kasih, Cintaku T'lah Berlalu dan Sendiri

Lagi, performance Chrisye tetap Prima dan kembali meraih BASF

AWARD, GOLDEN RECORD serta HDX AWARD.

Disamping keberhasilan dalam karier sebagai penyanyi,

Chrisye pernah mencoba untuk tampil di layar perak, yakni dalam film

Seindah Rembulan bersama Iis Sugianto, serta sebagai bintang tamu

Page 43: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

dalam film Gita Cinta Dari SMA. Walau pernah tampil dilayar perak,

Chrisye mengaku tidak pandai berakting dan bergaya, sehingga tidak

jarang dalam penampilannya di televisi atau panggung, Chrisye pun

tak terlalu banyak bergerak.

Satu catatan lagi dalam perjalanan karier Chrisye, Video

Clipnya album Cinta T'lah Berlalu merupakan Video Clip Indonesia

Pertama yang ditayangkan di MTV, berikutnya Video Clip untuk

album Sendiri Lagi berhasil meraih Juara Pertama pada acara Video

Musik Indonesia periode V yang diselenggarakan oleh TVRI.

Pada awal tahun 1996 Chrisye mengeluarkan Album dengan

nuansa Akustik dengan Tajuk album AKUSTICHRISYE dan pada

awal Desember tahun 1997 ini Chrisye merelease Album KALA

CINTA MENGGODA Ciptaan Guruh Sukarno Putra yang memberi

sejarah baru dalam peta musik Indonesia dengan keberhasilan Video

Clip “Kala Cinta Menggoda” meraih penghargaan di ajang MTV

Video Music Award tahun 1998 yang berlangsung di Los Angeles

sebagai pemenang “MTV Video Music Award Asia Viewer’s Choice

Award”.

Nama Chrisye sempat tercoreng di tahun 2002 Beberapa lagu

yang ia nyanyikan dituding sebagai jiplakan. Seperti Hip Hip Hura

(ciptaan Adjie Sutama) yang mirip Footloose (Kenny Loggins),

Selamat Tinggal Sayang (Dadang S. Manaf) yang menyerupai The

Carpenters, Jumpa Pertama (Andi Mapajalos) dengan Morning Train

Page 44: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

(Sheena Easton), hingga Kala Cinta Menggoda (Guruh Soekarnoputra)

yang beda-beda tipis dengan Man on Fire (Andy Gibb). Hingga

beberapa rivalnya mengulik-ulik lagu Pelangi dalam album Badai Pasti

Berlalu merupakan duplikasi dari After The Ordeal-nya Genesis. Juga

Khayalku yang beberapa verse-nya dituding dicuplik dari Repent

Walpurgis milik Procol Harum. Namun masalah tersebut tidak

berlangsung lama karena para masyarakat luas sangat menghargai

Chrisye sebagai penyanyi bukan pencipta lagu tersebut.

Setelah kurang lebih 25 tahun malang melintang di dunia

musik, Chrisye yang telah berputra empat ini tetap mempunyai vocal

yang prima dan kehadirannya tetap dinantikan para penggemar

setianya. Tahun 1994 Chrisye menggelar konser "SENDIRI" di JICC -

Surabaya - Solo - Bandung. Dan tahun 2000 di bulan February Konser

"BADAI PASTI BERLALU" Di JICC, kedua rangkaian konser tsb

merupakan konser terbesar di Indonesia. Tahun 2001 sukses

melaksanakan “KONSER TOUR Legendary 2001” pada tanggal 28

April – 22 Mei 2001 yang berlangsung di 14 kota besar Indonesia

disertai dengan peluncuran album 2001 dengan judul yang sama.

Pada 12 Juli 2006, Chrisye membuat sebuah konser besar yang

diberi nama Dekade. Memang sebelum konser Chrisye sudah berjanji

akan memberikan gaya terbaiknya, bahkan belum pernah dia lakukan

selama ia konser. Pada konsernya tersebut, Chrisye banyak

membawakan lagu-lagu hits tahun 1940 seperti Pasar Gambir, Stambul

Page 45: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Anak Jampang, hingga tembang Lilin-lilin kecil, Semusim, Dara

Manisku dan Anggrek Bulan berduet dengan Sophia Latjuba. Selain

itu, dalam konser Dekade tersebut, Chrisye juga berduet dengan Ari

Lasso yang melantunkan lagu berjudul Kangen.Pada 17 Juli 2006

Chrisye menggelar konser Akbar yang disiarkan di stasiun swasta

Indosiar, dalam konser tersebut Chrisye memadukan lagu-lagunya

dengan kisah memori di masa lalu termasuk menyiarkan cuplikan

film-film yang membesarkan namanya.

Gambar 2.2

Discography Karir Musik Chrisye

www. wikipedia chrisye.com, 27 Oktober 2011

Page 46: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

B. TINJAUAN TENTANG GENRE POP ROMANTIC

1) Definisi Pop Romantic

Pop

sejenis genre yang sering disebut dengan musik populer,

dinamis dan fleksibel

(www.wikipedia.org/wiki/Muzik pop, 27 Oktober 2011)

Romantic

Musik Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada

sastra, seni, dan filsafat, penuh syair lembut dan cenderung

bermakna cinta.

(www.wikipedia.org/wiki/Musik Romantik, 27 Oktober 2011)

2) Analisa Pop Romantic

Pop Romantic adalah penggabungan antara genre musik pop

yang diusung Chrisye yang dibalut dengan lirik-lirik romantis yang

menimbulkan perasaan nyaman, indah dan penuh cinta. Analisa

tersebut akan digunakan sebagai konsep desain yakni menggabungkan

unsur pop dan unsur romantis sebagai pembentuk aspek suasana.

Dengan mengambil konsep Pop Romantic diharapkan Chrisye Music

Center dapat menciptakan suasana dengan karakter dan ciri khas dari

musik Chrisye.

Page 47: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

3) Aplikasi Pop Romantic pada desain interior

Penggunaan warna-warna pop atau pastel yang ceria, dinamis

namun tetap berdasar pada konsep atmosfer interior per ruang

Aplikasi bentuk-bentuk oval, bundar, melingkar pada dinding,

furniture dan seluruh elemen pembentuk ruang lainnya.

Penggunaan material finishing yang memiliki kesan lembut,

empuk dan hangat untuk menciptakan kesan romantis.

C. TINJAUAN TENTANG MUSIC CENTER

1. Music Hall

a. Pengertian

Music Hall adalah jenis hiburan yang bersifat teaterikal, berasal dari

Inggris, dan popular sekitar tahun 1850 s/d 1960. Music Hall juga

memiliki pengertian sebagai berikut :

Sebuah bentuk hiburan yang isinya beragam, termasuk

perpaduan musik yang popular, komedi dan atraksi khusus

Sebuah teater, atau panggung tempat diselenggarakannya

sebuah pertunjukan

Lokasi dimana biasanya diadakan pertunjukan musik popular

( www.wikipedia.org/wiki/Music_hall, 27 Oktober 2011)

b. Sejarah dan Perkembangannya

Music Hall pertama yang telah diakui adalah The Canterbury,

terletak di 143 Westminster Bridge Road, Lambeth, dibangun

Page 48: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

oleh Charles Morton, yang segera disebut sebagai "the Father of

the Halls". The Canterbury buka pada tanggal 17 Mei 1852,

bentuk ruangannya persis seperti ruang konser pada umumnya,

dan direnovasi pada tahun 1859, dibangun sebagai beragam

theater, dan akhirnya hancur oleh bom pada tahun 1942.

c. Tujuan

Dapat disimpulkan, sebuah Music Hall memiliki tujuan sebagai

tempat pertunjukan beragam bentuk kesenian, yang bertujuan

untuk menghibur penontonnya.

d. Kegiatan

Bentuk kegiatan yang ada didalam sebuah music Hall pada

dasarnya ada 2 macam, yaitu menonton (penonton) dan ditonton

(performer), dan dalam kegiatannya muncul sebuah bentuk

interaksi antara 2 hal tersebut.

2. Music Memorabilia

a. Pengertian

Memorabilia memiliki pengertian dasar sama dengan souvenir,

sebuah benda yang mengandung unsur kenangan, memorabilia

memiliki nilai lebih karena berhubungan dengan sejarah, budaya

maupun hiburan.

Page 49: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Benda-benda memorabilia dapat berbentuk apa saja, namun

biasanya berupa poster, foto dan lainnya.

(www.wikipedia.org/wiki/memorabilia, 27 Oktober 2011)

b. Tujuan

Ruangan memorabilia memiliki tujuan untuk menghadirkan

kembali kenangan atau memori mengenai musisi yang memiliki

barang yang dipajang tersebut. Agar penggemarnya atau orang

awampun dapat ikut merasakandan mengenang sosok idola mereka

melalui barang peninggalannya.

c. Kegiatan

Ruangan ini berfungsi sebagai ruang pamer dimana barang-barang

yang dipajang merupakan barang yang sebelumnya merupakan

milik musisi (Koes Plus). Barang-barang tersebut dapat berupa alat

musik, pakaian, aksesoris dan lainnya.

3. Music Club

a. Pengertian Club

Club adalah tempat berkumpul atau terhimpunnya beberapa orang

atau sejumlah orang yang mempunyai maksud dan tujuan yang

sama dan juga kemungkinan suatu hobi atau kesenangan yang sama

pula. (Harnoto Tri Nurhadi, 2004)

Page 50: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

b. Sejarah Perkembangan Club

Dalam perkembangannya, club merupakan kumpulan beberapa

orang yang memiliki tujuan tertentu, yang sama dalam hal

pekerjaan maupun bidang usaha mereka. Namun, makin lama

kumpulan tersebut tidak hanya mewadahi kepentingan-kepentingan

formal saja, tetapi juga mengarah pada kegiatan kemasyarakatan,

kegiatan rutin yang dijalankan sehari-hari.

Menurut sejarahnya (berdasarkan dari buku Encyclopedia

Americana), club sudah ada sejak kebudayaan Yunani, orang-orang

sering mengadakan pertemuan di suatu tempat untuk bertukar

fikiran mengenai filsafat, agama, politik, dan lain-lain. Sementara

itu, orang Romawi mempunyai kebiasaan mandi bersama pijat dan

sambil berbincang mengenai kesusastraan atau hal lain yang disukai

Selain di Yunani dan Romawi, di Inggris sekitar abad 1, didirikan

pertama kali sebuah club yang bernama Elizabethan England,

sebagai titik tolak berkembangnya club-club lain pada abad

selanjutnya. Sejak itu, baik di Inggris dan Amerika, perkumpulan-

perkumpulan dengan kegiatan berbeda, club sosial, club politik,

club catur, penunggang kuda dan lain sebagainya. (Harnoto Tri

Nurhadi, 2004)

c. Klasifikasi Club

Berdasarkan maksud dan tujuannya, klasifikasi club dibedakan

menjadi :

Page 51: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

1. Sosial club, yakni perkumpulan yang bergerak di bidang sosial

dengan tujuan antara lain adalah meningkatkan keadaan sosial

yang ada pada suatu masyarakat tertentu.

2. Profesional club, yakni perkumpulan yang terdiri dari anggota-

anggota dengan latar belakang atau tingkat sosial tertentu dan

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

profesionalisme sesuai bidangnya.

3. Political club, yakni suatu perkumpulan dengan anggota yang

terdiri dari orang-orang yang tertarik pada masalah

ketatanegaraan.

4. Women’s club, yakni perkumpulan dengan anggota khususnya

wanita yang bertujuan meningkatkan harkat dan martabat kaum

wanita.

d. Keanggotaan

1. Syarat Keanggotaan

Keanggotaan dari club juga bermacam-macam. Mereka yang

menjadi member akan menggunakan fasilitas-fasilitas yang

ada, seperti spa, restaurant, ruang pertemuan, dan lain-lain.

Meskipun demikian ada juga mereka yang memanfaatkan

fasilitas club namun tidak terdaftar sebagai anggota. Untuk

bisa terdaftar sebagai anggota club, maka tiap-tiap personil

harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh

pengelola, antara lain :

Page 52: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

a. Mampu membayar pendaftaran untuk menjadi anggota

b. Mampu membayar iuran bulanan

c. Harus mempunyai sponsor yang sudah menjadi anggota

tetap yang akan memberi rekomendasi kepada calon

anggota.

2. Sifat Keanggotaan

Sifat keanggotaan, umumnya dikategorikan menjadi 3 jenis

antara lain :

a. Single, yakni menjadi anggota secara perorangan

b. Family, yakni satu keluarga menjadi anggota

c. Company, yakni perusahaan atau bentuk usaha lain

membiayai beberapa karyawan untuk menjadi anggota

3. Hak Anggota

Adapun hak-hak yang didapat oleh anggota, yaitu :

a. Menggunakan fasilitas yang ada dan pembayaran

diperhitungkan setiap bulan

b. Mengundang atau mengajak teman, yang bukan anggota

untuk bersama-sama memakai fasilitas yang ada.

Page 53: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

e. Kegiatan

1. Pengunjung

Bagi pengunjung, kegiatan mereka adalah dibagi menjadi 2,

yaitu komunikasi dan lobbying. Komunikasi di sini

merupakan interaksi antar pengguna sedangkan lobbying

merupakan suatu kegiatan di luar kegiatan resmi. Bentuk

komunikasi sendiri dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni

komunikasi menurut hubungan dan komunikasi menurut sifat.

a. Komunikasi menurut hubungan

Komunikasi ini dibedakan atas hubungan vertikal dan

horizontal. Menurut hubungan vertikal, diberikan oleh

pimpinan kepada para anggota organisasi maupun

sebaliknya Dan menurut hubungan horizontal, dilakukan

antar para pejabat organisasi yang memiliki kedudukan

kurang lebih sederajat.

(Soehardiman Joewono, 1972, hal. 25).

b. Komunikasi Menurut Sifat

Ada 2 strategi yang ditempuh oleh para pengguna dalam

mencapai tujuannya, yaitu melalui forum formal maupun

informal. Forum formal adalah komunikasi yang terjadi

di antara para anggota organisasi yang secara tegas telah

ditentukan dalam struktur organisasi.

(Soehardiman Joewono, 1972, hal. 15).

Page 54: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Bentuk komunikasi dapat berupa symposium, seminar,

ceramah, lokakarya, dan lain-lain. Sedangkan, forum

informal adalah segenap kegiatan pemindahan informasi

dalam suatu organisasi yang tidak direncanakan atau

ditentukan sebelumnya dalam struktur atau peraturan-

peraturan yang formal. Termasuk dalam pengertian ini

adalah komunikasi yang dilakukan para anggota

organisasi atas dasar kehendak atau hasrat pribadi

maupun komunikasi yang dilakukan pejabat dengan

menyimpang struktur organisasi yang formal

(Soehardiman Joewono, 1972, hal. 15).

Kemudian bentuk lobbying, seperti telah disebutkan

bahwa lobbying adalah suatu pertemuan di luar kegiatan

resmi, lepas dari kegiatan organisasi/ perusahaan/ instansi

untuk menuju penyegaran fisik dan mental dari kesibukan

sehari-hari sehingga dapat mempertinggi daya kreasi

manusia, serta untuk mencapai keseimbangan antara

bekerja dengan istirahat. Bentuk lobbying yang dilakukan

para pengguna lebih bersifat rekreasi.

Ada 2 jenis kegiatan yang dimaksud, yaitu :

Rekreasi aktif

Meliputi kegiatan bermain dan berolahraga (bilyard,

bridge, renang, golf, dan lain-lain).

Page 55: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Rekreasi pasif

Meliputi kegiatan bersuka (nonton, membaca,

mendengarkan musik, berdansa, dan lain-lain) dan

kegiatan bersantai (duduk-duduk, makan, minum, dan

lain-lain).

2. Pengelola

Pengelola mempunyai kegiatan yaitu mengurus jalannya club

yang meliputi kegiatan management dan service. Sifat

kegiatan di sini bisa dalam suasana tenang, formal, santai,

bisa pula gaduh, sesuai dengan macam kegiatannya.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan adalah pada jam-jam kantor

atau jam biasa. Untuk kegiatan service bisa sampai malam

hari.

f. Tujuan Umum

Sebagai wadah perkumpulan, tentunya ada tujuan-tujuan yang

menjadi suatu landasan pemikiran dibentuknya sebuah club ini

sehingga benar-benar bermanfaat bagi para anggotanya. Beberapa

tujuan di antaranya menyediakan suatu tempat representative

dalam rangka melakukan suatu komunikasi formal yang bersifat

bisnis maupun rekreasi.

1) Sebagai tempat memperluas wawasan usahanya

2) Sebagai tempat melakukan promosi bidang usahanya

Page 56: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

3) Sebagai tempat berkomunikasi dengan pihak

berkepentingan

4) Sebagai tempat mengadakan kerja sama timbal balik

dengan pihak lain

5) Sebagai tempat mencari informasi serta berkegiatan sosial

D. TINJAUAN TENTANG KOTA JAKARTA

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya)

adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di

Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di

bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda

Kelapa(sebelum1527), Jayakarta (1527sd1619), Batavia/Batauia,atau Jacc

atra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²),

dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa (2010). Wilayah

metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta

jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam

dunia.

Page 57: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Gambar 2.3

Peta Kota Jakarta

www. wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta, 27 Oktober 2011

a. Keadaan Geografi

Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau Jawa, di

muara Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah

pada ketinggian rata-rata 8 meter dpl. Hal ini mengakibatkan Jakarta

sering dilanda banjir. Sebelah selatan Jakarta merupakan daerah

pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jakarta dilewati oleh 13

sungai yang semuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Sungai yang

terpenting ialah Ciliwung, yang membelah kota menjadi dua. Sebelah

timur dan selatan Jakarta berbatasan dengan provinsi Jawa Barat dan

di sebelah barat berbatasan dengan provinsi Banten.

Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administratif yang

terletak di Teluk Jakarta. Sekitar 105 pulau terletak sejauh 45 km (28

mil) sebelah utara kota.

Page 58: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

b. Iklim

Jakarta memiliki suhu udara yang panas dan kering atau

beriklim tropis. Terletak di bagian barat Indonesia, Jakarta

mengalami puncak musim penghujan pada bulan Januari dan

Februari dengan rata-rata curah hujan 350 milimeter dengan suhu

rata-rata 27 °C. Curah hujan antara bulan Januari dan awal Februari

sangat tinggi, pada saat itulah Jakarta dilanda banjir setiap tahunnya,

dan puncak musim kemarau pada bulan Agustus dengan rata-rata

curah hujan 60 milimeter . Bulan September dan awal oktober adalah

hari-hari yang sangat panas di Jakata, suhu udara dapat mencapai

40 °C. Suhu rata-rata tahunan berkisar antara 25°-38 °C (77°-100 °F).

Tabel 2.1

Data Iklim Jakarta

www. wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta, 27 Oktober 2011

Data iklim untuk Jakarta

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Tahun

Rata-rata

tertinggi °C

(°F)

29.9

(85.8)

30.3

(86.5)

31.5

(88.7)

32.5

(90.5)

32.5

(90.5)

31.4

(88.5)

32.3

(90.1)

32.0

(89.6)

33.0

(91.4)

32.7

(90.9)

31.3

(88.3)

32.0

(89.6)

31,8

(89,2)

Rata-rata

terendah °C

(°F)

24.2

(75.6)

24.3

(75.7)

25.2

(77.4)

25.1

(77.2)

25.4

(77.7)

24.8

(76.6)

25.1

(77.2)

24.9

(76.8) 25.5

(77.9)

25.5

(77.9)

24.9

(76.8)

24.9

(76.8)

25,0

(77)

Presipitasi mm

(inches)

384.7

(15.146)

309.8

(12.197)

100.3

(3.949)

257.8

(10.15)

133.4

(5.252)

83.1

(3.272)

30.8

(1.213)

34.2

(1.346)

29.0

(1.142)

33.1

(1.303)

175.0

(6.89)

84.0

(3.307)

1.655,2

(65,165)

Rata-rata hari

berhujan

26 20 15 18 13 17 5 24 6 9 22 12 187

Sumber: World Meteorological Organisation

Page 59: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

c. Keadaan Lingkungan

Jakarta merupakan salah satu kota terbersih di Indonesia.

Pada tahun 2010, lima wilayah kota di Jakarta meraih penghargaan

Bangun Praja kategori "Kota Terbersih dan Terindah di Indonesia"

(dulu disebut "Adipura"). Salah satu faktor penentu keberhasilan

tersebut adalah keberadaan kawasan Menteng dan Kebayoran

Baru yang asri dan bersih.

Selain Menteng dan Kebayoran Baru, banyak wilayah lain di

Jakarta yang sudah bersih dan teratur. Pemukiman ini biasanya

dikembangkan oleh pengembang swasta, dan menjadi tempat tinggal

masyarakat kelas menengah. Pondok Indah, Kelapa Gading, Pulo

Mas, dan Cempaka Putih, adalah beberapa wilayah pemukiman yang

bersih dan teratur. Namun di beberapa wilayah lain Jakarta, masih

nampak pemukiman kumuh yang belum teratur. Pemukiman kumuh

ini berupa perkampungan dengan tingkat kepadatan penduduk cukup

tinggi, serta banyaknya rumah yang dibangun secara berhimpitan di

dalam gang-gang sempit. Beberapa wilayah di Jakarta yang memiliki

kepadatan penduduk cukup tinggi antara lain, Tanjung Priok, Johar

Baru, Pademangan, Sawah Besar, dan Tambora.

d. Pemerintahan

Dasar hukum bagi DKI Jakarta adalah Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2007, tentang Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai ibu kota Negara

Page 60: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Kesatuan Republik Indonesia. UU ini menggantikan UU Nomor 34

Tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu kota

Negara Republik Indonesia Jakarta serta UU Nomor 11 Tahun 1990

tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu kota Negara

Republik Indonesia Jakarta yang keduanya tidak berlaku lagi.

Jakarta berstatus setingkat provinsi dan dipimpin oleh

seorang gubernur. Berbeda dengan provinsi lainnya, Jakarta hanya

memiliki pembagian di bawahnya berupa kota administratif dan

kabupaten administratif, yang berarti tidak memiliki perwakilan

rakyat tersendiri.

DKI Jakarta memiliki status khusus sebagai Daerah Khusus

Ibukota. DKI Jakarta ini dibagi kepada lima kota dan satu kabupaten,

yaitu:

Tabel 2.2 - Pemmbagian Daerah Jakarta

www. wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta, 27 Oktober 2011

No. Kabupaten/Kota Ibu kota

1 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Pulau Pramuka

2 Kota Administrasi Jakarta Barat -

3 Kota Administrasi Jakarta Pusat Menteng

4 Kota Administrasi Jakarta Selatan -

5 Kota Administrasi Jakarta Timur Jatinegara

6 Kota Administrasi Jakarta Utara Koja

Page 61: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

E. TINJAUAN TENTANG DESAIN INTERIOR

1. Organisasi ruang

Berbagai macam pengorganisasian ruang menurut Francis.D.K.

Ching antara lain sebagai berikut :

a. Terpusat

Gambar 2.4

Organisasi ruang terpusat

Sumber : Ching, 2000, hal 190

suatu ruang dominant, dimana pengelompokan sejumlah

ruang sekunder dihadapkan. Organisasi terpusat merupakan

komposisi terpusat dan stabil yang terdiri dari sejumlah ruang

sekunder, dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang pusat yang

luas dan dominan.

b. Linier

Gambar 2.5 - Organisasi ruang Linier

Sumber : Ching, 2000, hal 189

Page 62: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Organisasi linier pada dasarnya terdiri dari sederetan

ruang. Ruang-ruang ini dapat berhubungan secara langsung satu

dengan yang lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang

berbeda dan terpisah. Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-

ruang yang berulang serupa dalam hal ukuran, bentuk dan fungsi.

Organisasi ini juga dapat terdiri dari ruang linier tunggal yang

menurut panjangnya mengorganisir sederetan ruang-ruang

sepanjang bentangnya yang berbeda ukuran, bentuk atau fungsi.

Dalam kedua kasus di atas, tiap-tiap ruang di sepanjang rangkaian

tersebut memiliki hubungan dengan ruang luar.

c. Radial

Gambar 2.6

Organisasi ruang Radial

Sumber : Ching, 2000, hal 190

Sebuah ruang pusat yang menjadi acuan organisai ruang

yang linier berkembang menurut bentuk jari-jari.

Organisasi ruang radial memadukan unsur-unsur baik

organisasi terpusat maupun linier. Organisasi ini terdiri dari ruang

pusat yang dominan di mana sejumlah organisasi linier

Page 63: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

berkembang menurut arah jari-jarinya. Apabila suatu organisasi

terpusat adalah sebuah bentuk yang introvert yang memusatkan

pandangannya ke dalam ruang pusatnya, maka sebuah organisasi

radial adalah sebuah bentuk yang ekstrovert yang mengembang

keluar lingkupya. Dengan lengan-lengan liniernya, bentuk ini dapat

meluas dam menggabungkan dirinya pads unsur-unsur atau benda-

benda tertentu pada tapaknya.

d. Cluster

Gambar 2.7

Organisasi ruang Cluster

Sumber : Ching, 2000, hal 190

Ruang-ruang dikelompokan berdasarkan adanya hubungan

atau bersama-sama memanfaatkan ciri atau hubungan visual.

Untuk memperkuat dan menyatukan bagian-bagian

Organisaai dalam bentuk kelompok atau cluster

mempertimbangkan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu

ruang terhadap ruang lainnya. sering kali organisasi ini terdiri dari

ruang-ruang selular yang berulang yang memiliki fungsi-fungsi

sejenis dan memiliki sifat visual yang umum seperti wujud dan

Page 64: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

orientasi. sebuah organisasi kelompok juga dapat menerima di

dalam komposisinya, ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk

dan fungsinya, tetapi berhubungan satu dengan yang lain

berdasarkan penempatan atau alat penata visual seperti

kesimetrisan atau sebuah sumbu.

e. Grid

Gambar 2.8

Organisasi ruang Grid

Sumber : Ching, 2000, hal 190

Ruang-ruang diorganisir dalam kawasan grid struktural atau

grid tiga dimensi lain.

Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang

dimana posisinya dalam ruangan dan hubungan antar ruang diatur oleh

pola atau bidang grid tiga dimensi

2. Hubungan antar ruang

a. Ruang di dalam ruang

Sebuah bangunan yang luas dapat

melingkupi dan memuat sebuah ruangan lain

yang lebih kecil di dalamnya.

Page 65: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b. Ruang-ruang yang saling berkaitan

Suatu hubungan ruang yang saling

berkaitan terdiri dari 2 buah ruang yang

kawasannya membentuk volume berkaitan.

c. Ruang-ruang yang bersebelahan

Bersebelahan adalah jenis hubungan

ruang yang paling umum. Hal tersebut

memungkinkan definisi dan respon masing-

masing ruang menjadi jelas terhadap fungsi dan

persyaratan simbolis menurut cara masing-

masing simbolisnya.

d. Ruang-ruang yang dihubungkan oleh ruang bersama

2 buah ruang yang terbagi oleh jarak

dapat dihubungkan atau dikaitkan satu sama lain

oleh ruang ketiga yaitu ruang pertama.

Hubungan akan kedua ruang tersebut

menempati satu ruang bersama-sama.

3. Pola sirkulasi

Sirkulasi menurut Francis.D.K. Ching dalam bukunya “Bentuk

Ruang dan Susunannya”, adalah :

Page 66: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

a. Linear

Gambar 2.9

Sirkulasi Linier

Sumber : Ching, 2000, hal 221

semua jalan adalah linier, jalan-jalan yang lurus dapat

menjadi unsur pengorganisir yang utama untuk satu deretan

ruang. Sebagai tambahan, jalan dapat melengkung atau terdiri

atas segmen-segmen, memotong jalan lain, bercabang-cabang,

membentuk kisaran.

b. Radial

Gambar 2.10

Sirkulasi Radial

Sumber : Ching, 2000, hal 221

Bentuk Radial memiliki jalan yang berkembang dari atau

berhenti sebuah pusat, titik bersama.

Page 67: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

c. Spiral

Gambar 2.11

Sirkulasi Spiral

Sumber : Ching, 2000, hal 221

Sebuah bentuk Spiral adalah sesuatu jalan yang menerus

yang berasal dari titik pusat, berputar mengelilinginya dengan

jarak yang berubah.

d. Grid

Gambar 2.12

Sirkulasi Linier

Sumber : Ching, 2000, hal 221

Bentuk Grid terdiri dari dua set jalan-jalan sejajar yang

saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan

bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi empat

Page 68: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

e. Network

Gambar 2.13

Sirkulasi Network

Sumber : Ching, 2000, hal 221

Satu bentuk jaringan terdiri dari beberapa jalan yang

menggabungkan titik-titik tertentu didalam ruang.

f. Komposit

Untuk menghindarkan orientasi yang membingungkan,

suatu susunan herarkis diantara jalur-jalur jalan bisa dicapai

dengan membedakan skala, bentuk dan panjangnya.

4. Elemen pembentuk ruang

a. Lantai

Lantai merupakan bagian bangunan yang berhubungan

langsung dengan beban, baik beban mati, bergerak dan gesek.

Karakter lantai harus mempunyai daya tahan yang kuat dalam

mendukung beban-beban yang datang dari segala perabotan,

aktivitas manusia dalam ruang dan lain-lain. Selain itu, lantai harus

bersifat kaku dan tidak bergetar (Djoko Panuwun, 1994, hal.6).

Page 69: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Lantai mempunyai tugas untuk mendukung beban yang

datang dari benda-benda, seperti perabot rumah tangga, manusia

dengan segala aktivitasnya dan kerangka itu harus mampu dan kuat

memikul beban mati atau hidup, lalu lintas manusia dan lain-lain

yang menumpangi (Y.B. Mangun Wijaya, 1988, hal.329).

Persyaratan lantai:

1) Lantai harus kuat dan dapat menahan beban diatasnya.

2) Mudah dibersihkan

3) Kedap suara

4) Tahan terhadap kelembaban

5) Memberikan rasa hangat pada kaki dan sebagainya

Berdasarkan karakteristiknya lantai terbagi menjadi empat,

yaitu :

1) Lantai lunak, terdiri dari semua tipe permadani dan karpet.

Pemberian karpet pada lantai dapat menunjang penyerapan

bunyi, sbb:

Jenis serat, praktis tidak mempunyai pengaruh pada

penyerapan bunyi.

Pada kondisi yang sama tumpukan potongan (cut piles)

memberikan penyerapan yang lebih banyak di bandingkan

dengan tumpukan lembaran (loop piles).

Dengan bertambahnya berat dan tinggi tumpukan, dalam

tumpukan potongan kain, penyerapan bunyi akan

bertambah.

Page 70: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Makin kedap lapisan penunjang (backing), makin tinggi

penyerapan bunyi.

Lantai Semi Keras, terdiri dari pelapisan lantai seperti

vinyl, aspal dan cor.

Lantai Keras, terdiri dari semua jenis batuan dan logam

yang dipakai sebagai bahan lantai.

Lantai Kayu (parquet), terdiri dari berbagai jenis dan motif

bahan lantai yang terbuat dari kayu.

Dalam pameran lantai berperan untuk memberi petunjuk

arus lalu lintas agar pengunjung tidak bingung dan dapat melihat

seluruh stand partision ataupun barang-barang yang sedang

dipamerkan. Pada ruang-ruang tertentu seperti dapur, pantry,

kamar mandi, WC, dipilih jenis lantai yang kedap air serta warna

pola yang serasi dengan fungsi dan perrawatannya. Pada dareah

pertokoan lanati dipasang pada jalur lintas orang berjalan (hall)

dengan motif yang berbeda-beda agar member kesan adanya

perbedaan antar ruang-ruang yang ada di dalam kompleks tersebut.

Pada ruang-ruang rapat yang memerlukan konsentrasi hendaknya

jangan digunakan lantai yang terlalu banyak motif dan warna

karena dapat mengganggu. ( Pamudji Suptandar, 1999 )

b. Dinding

Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu

ruang atau pembatas kegiatan yang mempunyai jenis berbeda.

Page 71: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Dinding adalah penahan beban yang menyangga lantai dan atap,

sehingga struktur kekuatan dinding sebagai penahan beban harus

diperhatikan (John F. Pile, 1995, hal.222).

Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan

ruang, baik sebagai unsur penyekat/ pembagi ruang maupun

sebagai unsur dekoratif. Dalam proses perancangan suatu ”ruang

dalam” dinding mempunyai peranan yang cukup dominan dan

memerlukan perhatian khusus, di samping unsur-unsur lain seperti

tata letak, desain furniture serta peralatan-peralatan lain yang akan

disusun bersama dalam suatu kesatuan dengan dinding.

Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah

keindahan ruang, dinding dipergunakan sebagai ”point of interest”

dari ruang dinding samping memberi atau menambah keindahan

ruang. Dinding juga dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila

dalam perencanaannya sangat dipaksakan, terutama dikarenakan

bahwa dinding tersebut telah ada sebelumnya. Ini terjadi pada

renovasi rumah-rumah kuno, dimana dinding berfungsi struktural

( Pamudji Suptandar, 1999 : 147 )

Dinding pada suatu wadah kegiatan dapat sebagai struktur

atau hanya sebagai pembatas ruang saja, tergantung dari sistem

struktur yang dipakai dalam perencanaannya

(Djoko Panuwun, 1995 : 56).

Fungsi dan bentuk dinding terbagi menjadi 2 bagian :

1) Struktur, misalnya :

Page 72: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Bearing wall

dinding yang dibangun untuk menahan tepi dari

tumpukan/ urugan tanah.

Load bearing wals

dinding untuk menyokong/ menopang balok, lantai, atap

dan sebagainya.

Foundation wall

dinding yang dipakai di bawah lantai, tingkat dan untuk

menopang balok-balok lantai pertama.

2) Non struktural, misalnya :

Party wall

dinding pemisah antara dua bangunan yang bersandar

pada masing-masing bangunan.

Fire wall

dinding yang digunakan sebagai pelindung dari pancaran

kobaran api.

Certain or Panels wall

dinding yang digunakan sebagai pengisi pada suatu

konstruksi rangka baja atau beton.

Partition walL

dinding yang digunakan sebagai pemisah dan pembentuk

ruang yang lebih kecil didalam ruang yang besar.

( Pamudji Suptandar, 1999 : 145 )

Page 73: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

c. Langit-langit (ceiling)

Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari

kata ”ceiling”, yang berarti melindungi dengan suatu bidang

penyekat sehingga terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat

dikatakan : ceiling adalah sebuah bidang (permukaan) yang

terletak di atas garis pandangan normal manusia, berfungsi sebagai

pelindung (penutup) lantai atau atap dan sekaligus sebagai

pembentuk ruang dengan bidang yang ada di bawahnya. Dengan

jarak ketinggian tertentu dalam bangunan, ceiling sebagai elemen

penutup utama pada bidang atas sebagai pembentuk atap

bangunan. (Pamudji Suptandar, 1999 : 161)

Ceiling adalah pembentuk ruang yang merupakan penutup

bagian atas. Kesan pertama adalah adanya tinggi rendah ruang,

berfungsi sebagai bidang penempatan lampu, penempatan AC,

sprinkler head, audio loudspeaker dan sebagai peredam suara atau

akustik (John F. Pile, 1995, hal. 250).

Dasar pertimbangan dalam perencanaan langit-langit

adalah:

1) Fungsi langit-langit

Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga

sebagai pengatur udara dan ventilasi.

Page 74: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2) Penentuan ketinggian

Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi,

proporsi ruang, kegiatan ruang, konstruksi dan permainan

ceiling.

3) Bentuk penyelesaian

Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan

fungsinya seperti melengkung, berpola, polos, memperlihatkan

struktur, dan sebagainya. (Djoko Panuwun, 1999 : 72)

Pada ruang rapat di mana diharapkan tercapainya suatu

pendapat yang membutuhkan konsentrasi, diusahakan agar

ceilingnya berbentuk sederhana, tidak menyolok karena akan

mengganggu konsentrasi. Pada ruang pamer, agar menarik

pengunjung, dibuat ceiling yang kontras, saling bersaing untuk

dapat menonjolkan diri dan kesan yang mewah. Dengan melajunya

kemajuan teknologi, dan penemuan-penemuan baru di bidang

industri bahan bangunan tercipta berbagai material ceiling yang

memungkinkan untuk memenuhi segala macam jenis fungsi ruang

antara lain :

1) Untuk mencapai kesan alamiah, kayu, anyaman bambu, rotan,

dan lain-lain.

2) Untuk gaya klasikal, plat-plat gibs bermotif

3) Untuk mencapai kesan glamour, kaca (antique glass ceiling),

kain beludru.

Page 75: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

4) Pada rumah-rumah sederhana, eternit polos (bermotif), tripleks

(multipleks), dan berbagai jenis softboard/akustik tile.

5) Pada bangunan-bangunan utilitas, beton exposed

6) Pada bangunan-bangunan umum, alumunium, fiber glass

sebagai skylight, kaca timah pada gereja-gereja.

(Pamudji Suptandar, 1999 : 166)

5. Furniture

Penyusunan furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan

guna kenyamanan pemakai. Fungsi furniture tidak dapat dipisahkan

dengan faktor estetika. Dalam perencanaan kita harus mengetahui

terlebih dahulu jenis aktivitas, sehingga kita tahu bentuk furniture yang

akan dibuat terhadap luasan ruang, system pencahayaan, pemilihan

warna serta kondisi-kondisi lainnya.

Penyusunan furniture akan menimbulkan berbagai aspek yang

berhubungan dengan jenis aktivitas, fungsi, maupun segi-segi visual.

Semua ini memiliki kaitan antara aspek yang satu dengan aspek yang

lain. Setelah semua factor tersebut terperhatikan kemudian meningkat

pada tahap berikutnya yaitu bagaimana menerjemahkannya dalam

desain.

Desain furniture dibagi atas dua kategori :

1) Furniture yang berbentuk case (kotak) termasuk chest, meja tulis,

lemari buku dan kursi yang tidak mempunyai pelapis, tipe

Page 76: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

furniture semacam ini di Indonesia masih dibuat dari kayu

walaupun bahan-bahan lain bertambah populer.

2) Furniture yang dilapisi, misalnya sofa, kursi-kursi yang

seluruhnya atau sebagian diberi pelapis termasuk perlengkapan-

perlengkapan tidur.

(Desain Interior, 1999 : 172)

6. Warna

Warna suatu unsur penting yang telah memberikan perannya

dalam kehidupan ini. Menurut Helen Graham (seorang dosen psikologi

di Keele University) dalam bukunya “Penyembuhan dengan Warna”,

warna adalah kebutuhan kita yang mendasar. Nenek moyang kita

menyadari hal ini, dan banyak tradisi penyembuhan kuno dari berbagai

kebudayaan mencerminkan adanya kesadaran ini. Penggunaan warna

dalam penyembuhan bukanlah hal yang baru. Sekarang bidang ini

disebut terapi warna, yang merupakan penemuan kembali dari

beberapa prinsip dan praktek yang sudah diketahui sejak zaman dahulu

kala. (Helen Graham, Penyembuhan Dengan Warna, 1998, hal 4).

Berikut ini beberapa efek psikologis yang dapat ditimbulkan

oleh warna yang dikemukakan oleh Helen Graham, Yaitu:

a. Merah

Memberi energi pada kaki, tungkai, pinggul, sendi pinggul,

dasar tulang punggung, prostate, testes, saluran kemih dan

kelamin.

Page 77: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Warna ini merangsang aktivitas fisik dan vitalitas,

perasaan-perasaan aman, stabil, percaya diri, dan

kehangatan.

Warna ini dapat digunakan pada benda-benda atau hal-hal

didalam ruang atau gedung dimana dibutuhkan aktivitas

fisik yang tinggi dan diruang bermain anak-anak.

Warna ini sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak, dan

orang dewasa yang hiperaktif, yang menggunakan

kekerasan dan agresif, atau pada situasi kerja yang

menggunakan mesin-mesin yang bisa berbahaya dan

membutuhkan konsentrasi, ruang untuk membaca, atau

kamar tidur.

b. Oranye

Warna ini memberi energi pada hati, limpa, pancreas,

ginjal, dan kandung kemih. Warna ini merangsang

metabolisme, pencernaan, penghilangan racun, daya tahan

terhadp penyakit, energi-energi fisik dan emosi, seksualitas,

penampilan atlet dan selera fisik, mengatur keseimbangan

gula dan cairan didalam tubuh.

Warna ini dapat digunakan pada ruang bermain, ruang

latihan, sanggar tari, dan ruang olah raga, atau tempat

terjadi perkumpulan social.

Jangan menggunakan warna ini pada ruang-ruang istirahat.

Page 78: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

b. Kuning

kuning memberi energi pada kelenjar adrenalin, system

saraf simpatik sehingga memberikan energi pada otot,

denyut jantung, pencernaan, dan peredaran darah.

Warna ini merangsang saluran pencernaan, aktivitas

mental, kejelasan mental, alasan lisan, dan kekuatan

kemauan.

Gunakan warna kuninga di ruang baca dan belajar, ruang

pertemuan social dan tempat dimana diperlukan

pembicaraan yang hidup, dan untuk dekorasiruang atau

gedung yang digunakan ole hank-anak yang mengalami

kesulitan belajar.

Jangan gunakan warna ini pada ank dan orang dewasa yang

hiperaktif, agresif, atau memiliki kelainan perilaku, dan

ruang istirahat.

c. Hijau

Memberi energi pada kelenjar timus, warna ini merangsang

jantung, paru-paru, bronchus, lengan, tangan, kulit,

peredaran darah sirkuler, dan system daya tahan tubuh.

Hijau menunjukkan perasaan yang positif, kasih saying,

dan kepekaan.

Gunakan warna ini pada setiap ruangan, bangunan, ruang

kerja, atau sanggar dimana dibutuhkan ketenangandan

Page 79: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

kedamaian, diperlukan kepekaan atau aktivitasnya

melibatkan sentuhan fisik, serta ruang-ruang istirahat.

Jangan digunakan pada ruang laboratorium atua ruang

dimana diperlukan pemikiran yang analistis, atau bagi

penderita penyakit auto-imunitas.

d. Biru langit

Memberi energi pada kelenjar tiroid sehingga memberi

energi pada metabolisme, pengendalian suhu tubuh. Warna

ini merangsang suara, ungkapan diri, komunikasi, tanggung

jawab pribadi, dan pendengaran.

Gunakan warna ini untuk kamar tidur, ruang istirahat,

klinik, setiap ruangan atau bangunan yang digunakanuntuk

prosedur klinik, penyimpan produk susu, penyimpanan

dingin, dan bagi mereka yang sedang menderita gangguan

insomnia dan mengalami syok.

Jangan gunakan warna ini pada anak atau orang dewasa

yang mengalami kedinginan atau menggigil, dan bagi

penderita kekurangan fungsi tiroid atau metabolisme yang

lambat.

e. Biru gelap atau indigo

Memberi energi pada kelenjar pineal. Warna ini

merangsang otak bagian bawah, system saraf pusat dan

Page 80: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

system endokrin terutama hormone serotonin dan

melatonin, Karena itu biru gelap merangsang aktivitas

hormonal diseluruh tubuh, proses-proses yang tidak

disadari, imajinasi, pemahaman, naluri dan kemampuan

psikis atau paranormal.

Gunakan warna ini untuk ruang-ruang kontemplasi

(renungan) dan meditasi.

Jangan gunakan warna ini untuk ruang bermain atau pusat-

pusat aktivitas fisik.

f. Ungu atau violet

Memberikan energi pada kelenjar pituitary. Warna ini

merangsang otak bagian atas dan system saraf, kreativitas,

ilham, estetika (keindahan), kemampuan artistic, dan cita-

cita luhur.

Gunakan warna ini pada orang-orang yang ingin

mengilhami aktivitas artistic, estetik, imajinatif, dan

spiritualitas, memfasilitasi pemusatan perhatian yang jelas,

kesadaran dan meditasi, ruang-ruang teater, ruang kelas

anak-anak.

Jangan gunakan warna ini diruangan yang digunakan untuk

hiburan atau dimana kita menginginkan adanya

percakapan, atau diruangan dan bangunan yang ditinggali

oleh orang yang memiliki gangguan mental, terutama

Page 81: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

mereka yang menderita delusi (pikiran atau pandangan

yang tidak berdasar atau tidak rasional) atau

depersonalisasi (kehilangan rasa memiliki identitas pribadi)

atau kecenderungan untuk mengundurkan diri.

7. Interior Sistem

a. Pencahayaan

Ada 2 jenis pencahayaan, yaitu :

1) Pencahayaan alami

Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang berasal

dari sinar matahari, sinar bulan, sinar api dan sumber-sumber

lain dari alam (fosfor). Sumber pencahayaan alami yang kita

gunakan dalam perancangan ruang dalam pada umumnya

dipakai pencahayaan sinar matahari.

Pencahayaan alami dapat dibedakan dalam dua

macam:

Pencahayaan langsung

berasal dari matahari/ secara langsung melalui atap/ vide,

jendela, gebting kaca dan lain-lain.

Pencahayaan tidak langsung

berasal dari sinar matahari secara tidak langsung. Sistem

pencahayaan tersebut banyak kita temui penggunaannya

dalam perancangan ruang dalam melalui skylight,

permainan bidang kaca dan lain-lain.

Page 82: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

2) Pencahayaan buatan

Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang berasal

dari cahaya buatan manusia. Misalnya cahaya lilin, sinar

lampu dan lain-lain.

Jenis-jenis pencahayaan dapat dibedakan menjadi lima

macam, yaitu :

Pencahayaan langsung

Adalah semua sinar yang langsung memancar dari

pusatnya ke arah objek yang disinari. Sistem tersebut

banyak menggunakan lampu-lampu sorot untuk

menyinari unsur-unsur dekorasi dalam ruang, dapur dan

toko-toko (etalase-etalase toko) dan juga lampu-lampu

meja/ lantai.

Pencahayaan tidak langsung

Adalah jika sumber pencahayaan disembunyikan dari

pendangan mata kita sehingga cahaya yang kita rasakan

adalah hasil pantulannya.

Pencahayaan setempat

Adalah pencahayaan yang diarahkan untuk menerangi ke

suatu tempat atau obyek.

Page 83: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Pencahayaan yang membias (diffused)

Adalah jika sinar yang memancar langsung dari

sumbernya terlebih dahulu melalui suatu bahan atau

material yang akan menyebarkan sinar tersebut dalam

area lebih besar dari sumbernya sendiri.

Pencahayaan khusus

Sistem pencahayaan khusus dibutuhkan untuk jenis

pekerjaan-pekerjaan tertentu. Misalnya pencahayaan di

ruang operasi, lampu sorot di ruang pameran, dan

sebagainya. (Pamudji Suptandar, 1999 )

Contoh sumber cahaya, antara lain adalah :

Lampu Pijar (Incandescent)

Lampu pijar terdiri dari 3 pokok, yaitu basis, filamen

(benang pijar) dan bola lampu. Besarnya aliran cahaya

yang dihasilkan oleh lampu pijar yang sedang menyala

tergantung pada suhu filamennya. Dengan memperbesar

input tenaga, suhu filamen meningkat, radiasi bergeser

ke arah gelombang cahaya lebih pendek dan lebih

banyak cahaya tampak lebih putih. Pengendalian lampu

pijar sebagai sumber cahaya umumnya dengan melapisi

bola lampu dengan maksud mendifusikan cahaya dan

diperoleh cahaya.

Page 84: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Lampu halogen

Pada prinsipnya lampu halogen termasuk ke dalam

lampu pijar karena prinsip kerjanya mirip dengan lampu

pijar. Dengan daya yang sama dengan lampu pijar,

cahaya yang dihasilkan lampu halogen lebih terang dan

lebih putih dibandingkan dengan lampu pijar. Oleh

karena itu cahaya lampu halogen dapat memunculkan

warna asli dari objek yang dikenai cahaya.

Lampu Fluorecent

Bentuk lampu ini dapat berupa tabung maupun bola.

Lampu jenis ini merupakan salah satu pelepas listrik

yang berisi gas air raksa bertekanan rendah. Lampu

fluoresent generasi terbaru penggunaan listriknya

semakin efisien (mencapai 80 lumen per watt) dan

distribusi speltralnya (pancaran panjang gelombang

cahaya) mendekati grafik kepekaan mata, sehingga tidak

terjadi penyimpangan warna.

Lampu HID (Hide Intensity Discharge )

Cahaya dihasilkan oleh lecutan listrik melalui uap zat

logam. Lampu mercury menghasilkan cahaya dari

lecutan listrik dalam tabung kaca atau kuarsa berisi uap

merkuri bertekanan tinggi. Efikasinya antara 40-60

Page 85: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

lm/watt. Dibutuhkan waktu antara 3-8 menit untuk

menguapkan merkuri sebelum menghasilkan cahaya

maksimal. Karena hal itulah, disebut lampu metal halid

Lampu metal halide

Lampu metal halide menghasilkan cahaya putih dengan

kualitas warna yang baik dan terseedia dalam berbagai

ukuran. Lampu metal halide standar cenderung memiliki

temperatur warna dari 3700 hingga 4100K dan tampak

terlihat dingin dan sedikit kehijauan. Indeks penampilan

warnanya adalah 65 hingga 70. Lampu metal halide

standar khususnya digunakan dimana warna bukanlah

hal yang penting, seperti arena olahraga, tempat parkir,

pencahayaan taman, dan lampu sorot.

Lampu sodium

Dua jenis lampu sodium yaitu lampu sodium bertekanan

tinggi/ high-pressure sodium (HPS) dan lampu sodium

bertekanan rendah/ low-pressure sodium (LPS). Warna

cahaya lampu sodium cenderung kekuningan. Lampu

HPS menampilkan warna cahaya merah jambu keemasan

yang cenderung menciptakan ruang dengan warna yang

sangat coklat atau warna berkualitas rendah.

Page 86: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Lampu uap merkuri

Lampu uap merkuri adalah jenis lampu yang lebih lama

dari jenis lampu lainnya yang tetap digunakan sebagai

lampu jalan dan lampu keamanan. Akan tetapi,

dibandingkan dengan lampu HID lainnya, lampu uap

merkuri relatif kurang dalam segi warna cahaya dan

efisiensi energi yang rendah. Lampu ini hampir tidak

pernah digunakan dalam konstruksi bangunan baru.

( Mark Karlen & James Benya, 2006 : 10)

Atribut yang paling penting dari pencahayaan pada

sebuah restoran/ cafe adalah kemampuan untuk menciptakan

karakter atau suasana. Tujuan ini biasanya berjalan

bersamaan dengan desain interior restoran/cafe, yang

seringkali cenderung mengekspresikan tema atau suasana

khusus. Pada restoran/ cafe bertema, kecenderungannya

adalah menggunakan banyak pencahayaan dekorasi bertema

seperti lentera, lampu gantung dan chandelier. Gaya masa

kini pada desain restoran/ cafe menggunakan chandelier

tradisional atau teknik pencahayaan eksotik lainnya dalam

desain yang disukai banyak orang.

( Mark Karlen & James Benya, 2006 : 106)

Pencahayaan di dalam merchandise shop merupakan

prioritas utama, karena merupakan salah satu unsur yang

Page 87: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

dapat memberikan kesan menarik pada obyek yang

dipamerkan. Unsur pencahayaan pada display biasanya

menggunakan teknik pancahayaan yang dibuat-buat dan

memberikan efek yang dapat menambah suatu obyek yang

dipamerkan menjadi lebih indah. Untuk memberikan efek

yang menarik, maka pencahayaan buatan baik secara

langsung maupun tidak langsung di dalam ruang

menggunakan berbagai macam jenis lampu khusus.

Pemilihan lampu yang digunakan untuk pencahayaan

buatan di dalam merchandise shop sangat efektif, namun tidak

lepas dari standar penerangan yaitu cara penyinaran.

Macammacam cara pemasangan lampu sebagai berikut :

1) Pemakaian cahaya dengan lampu sorot terarah yang

mengarah ke bawah.

Gambar 2.14

Lampu Sorot Terarah Kebawah

Susunan lampu di atas digambarkan sebagai susunan

lampu yang teratur di langit-langit yang akan memberikan

Page 88: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

kesan berbeda-beda sesuai dengan ruangan yang diberi

penerangan.

2) Pemakaian cahaya dengan lampu sorot dinding rel aliran

Gambar 2.15

Lampu Sorot Dinding Rel

Lampu di atas, dipasang terutama pada bagian ruang

pameran dan galeri. Penerangannya dibuat secara vertikal

sebesar 50 lux dan 300 lux yang harus dicapai sebagai

spesifikasi khusus di daerah pameran. Untuk pemilihan

lampunya, digunakan lampu pijar dan lampu bahan

bercahaya.

Page 89: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

3) Pemasangan cahaya dengan lampu sorot rel aliran

Gambar 2.16

Wallwasher Lamp

Pada lampu sorot di atas, dipasang dengan sudut

penyinaran yang lebih disukai yaitu 10o, 30

o, 90

o (lampu

sorot) yang dilindungi IR dan UV serta memiliki filter

warna.

4) Pemasangan cahaya dengan memasukkan cahaya sesuai

dengan keinginan terhadap objek dan zona dinding, yaitu

dengan sudut 30o (optimum) dan 40

o. Pemasangan lampu

tersebut dapat dilihat gambar di (Ernst Neufert, 1996 : 131)

bawah ini, antara lain sebagai berikut :

Gambar 2.17

Customize Light

Page 90: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

b. Penghawaan

Penghawaan merupakan faktor terpenting dalam proses

pergantian udara. Udara kotor dapat diganti dengan udara bersih

melalui pintu dan jendela. Tingkat kepuasan penghawaan dapat

dicapai dari proses mendinginkan udara mencapai temperatur dan

kelembaban distribusi udara dalam ruang dapat diperhatikan pada

tingkat keadaan yang diinginkan (John F. Pile, 1995, hal.414)

Jenis penghawaan berdasarkan sumbernya ada 2 macam,

yaitu :

1) Penghawaan Alami

Yaitu penghawaan yang bersumber dari alam (natural).

Penghawaan alami di dalam suatu ruangan maka harus

diperhatikan ventilasi silang, yang merupakan ventilasi

horizontal yang terbuka dari 2 arah yang berhadapan. Untuk itu

perlu direncanakan secara cermat dan baik agar penghawaan

alami yang dipergunakan ini sesuai dengan kebutuhan.

2) Penghawaan Buatan

Yaitu penghawaan yang dibuat dengan campur tangan

manusia. Penghawaan buatan diperlukan pada ruang serba guna

karena tidak memungkinkan perlubangan-perlubangan yang

dapat mengakibatkan kebocoran suara sehingga tercipta kondisi

akustik yang tidak baik. Penghawaan buatan dalam hal ini

Page 91: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

adalah penghawaan Air Conditioner (AC) yang macamnya

terdiri dari :

Window Unit

yaitu AC yang digunakan pada ruang-ruang kecil dimana

sistem mekanisnya terdapat dalam suatu unit kompak

Split Unit

yaitu AC yang digunakan untuk 1 atau beberapa ruang.

Sedangkan kelengkapan untuk evaporator terpisah pada

tiap ruang

Central AC

yaitu AC yang digunakan untuk ruang luas dan

perlengkapan keseluruhannya terletak di luar ruangan,

kemudian didistribusikan ke ruang-ruang melalui ducting

dan berakhir dengan aliran diffuser

(Pamuji Suptandar, 1982, hal.85)

Penggunaan AC bertujuan menjaga temperatur,

kelembababn dan distribusi udara dalam ruangan dapat

dipertahankan pada tingkat keadaan yang diinginkan.

(John F. Pile, 1980, hal.414)

Page 92: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

c. Sistem Akustika

Akustika adalah cabang dari ilmu fisika yang menyelidiki

dan mempelajari penghasilan, pengendalian, penyampaian,

penerimaan, dan pengaruh bunyi. Sedang bunyi adalah gelombang

getaran-gataran mekanis dalam udara atau benda padat yang masih

bisa ditangkap oleh telinga manusia yang memiliki frekwensi antara

16-20.000 Hz.

Ruang yang baik adalah ruang yang sesuai menjawab

kebutuhannya dari salah satu faktornya adalah mengenai gangguan

seperti bsising, gema, gaung dan sebagainya. Penanganan gangguan

yang terjadi dalam ruang menjadikan menjadikan perlunya kualitas

akustik yang sebaik-baiknya. Akustik dapat mengatasi maslah

teknis yang berhubungan langsung dengan suatu desain interior,

antara lain tingkat bunyi yang berlebihan, perlindungan privasi

ruang, tingkat kejelasan pencakupan dengan latar belakang suara

dan pengadaan suara latar yang sesuai dengan situasi tertentu

(John F. Pile, 1980, hal. 421).

Tujuan dari akustik adalah meniadakan dan mengurangi

bunyi yang sifatnya mengganggu, kemudian mengatur sistem bunyi

tata suara agar bunyi yang dikehendaki terdengar jelas tanpa

gangguan, serta menjaga kontinuitas bunyi dan perambatannya

dalam ruang-ruang khusus yang menghendaki sistem akustik

spesifik.

Page 93: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Dalam pengaturan penyebaran bunyi di dalam suatu ruang

terdapat 3 faktor yang harus diperhatikan yaitu :

1) Bunyi Langsung, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara

yang berjalan langsung mencapai pendengaran

2) Bunyi Pantul, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara yang

dalam pencapaian sebelum ke pendengaran, lebih dahulu

mengenai bidang pantul

3) Bunyi Serap, yaitu bunyi yang mengalami penyerapan karena

material absorbsi

(Prasasto Satwiko, 2004, hal.129)

Kualitas dan kuantitas suara dapat dipengaruhi oleh beberapa hal,

yaitu:

1) Permukaan pantul. Baik permukaan lantai, dinding, plafon, dan

benda-benda dalam ruang.

2) Konstruksi dan bahan bangunan.

3) Luas dan fungsi ruang.

4) Pengaruh lingkungan.

Untuk mengatasi suara yang tidak kita inginkan dapat

mengunakan peredam suara yaitu dengan cara menggunakan

perangkat alat untuk mengurangi arau menghambat getaran suara.

Saat ini cara yang paling efektif atau umum untuk meredam

kebisingan adalah dengan mencegat atau memutus perambatan

Page 94: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

bunyi. Meskipun demikian baru-baru ini telah diketemukan

teknologi baru yang meredam bunyi justru dengan menimbulkan

bunyi lain.

Akustik Studio

Akustik studio membutuhkan perhatian khusus karena

sangat berpengaruh pada pembentukan ruang sehingga dapat

menghasilkan studio yang baik dalam bentuk layout, volume

ruang, maupun dalam penentuan material akustik yang dapat

menyesuaikan diri dengan peralatan dan persyaratan akustik

yang dituntut oleh masing-masing jenis kegiatan.

a. Batas-batas dan Persyaratan Kenikmatan Audio

Gambar 2.18

Daerah frekuensi yang dapat ditangkap indera dengar manusia.

Sumber : Fisika Bangunan I

Page 95: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Hubungan empiris antara volume ruang auditorium

, jumlah penyerapan oleh material bangunan dan kuantitas

waktu reverberant bunyi, yaitu :

RT = k (V/Sa)

Gambar 2.19

Gb. Reverberation time dengan volume aula

Sumber : Fisika Bangunan I

Dalam penanganan desain akustik dalam ruangan

ada beberapa faktor yang seharusnya diperhatikan untuk

mendapatkan kenyamanan akustik, diantaranya adalah :

1) Bentuk bidang pembatas ruang yaitu dinding, lantai

ataupun langit-langitnya.

Page 96: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

2) Bahan bidang pembatas ruang, terutama untuk

mengenal karakter bahan yang kita akan pergunakan

dalam ruang tersebut perlu untuk dimengerti. Secara

umum dibedakan :

Penyerapan nada-nada tinggi

Yaitu Bahan-bahan yang mengandung

banyak hawa udara atau berpori-pori- lembut.

Misalnya serabut gelas, serabut kayu, serabut

kelapa, bahan sintesisi berbentuk busa dan

sebagainya. Semakin berpori semakin ringanlah

bahan dan semakin bagus sebagai penyerap nada-

nada tinggi.

Penyerapan nada-nada menengah dan rendah

Penyerap nada-nada menengah dan rendah

(gelombang panjang) bekerja pada prinsip

pengubahan energi bunyi ke energi mekanis, yaitu

gerak getaran suatu selaput, membran atau pelat

yang relatif tipis tetapi padat dan karenanya bisa

bergetar secepat mungkin, sehingga banyak energi

bunyi diubah menjadi getaran selaput/resonator.

3) Memperhatikan metode konstruktif pemasangan bahan,

yaitu pemasangan pelat-pelat akustik yang tepat.

Page 97: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

4) Isolasi dinding

a) Dinding berlapis tunggal

Dapat direncanakan dengan tergantung pada 3

faktor

Volume dinding dan beratnya

Jumlah pori-pori di dalamnya (kepadatan)

Kekakuan lentur

b) Dinding berlapis majemuk

Lazimnya terdiri dari 2 lapisan perantara di

tengahnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan

isolasi :

Kepadatan dan berat bahan setiap lapisan

Derajat kekakuan bahan dalam hubungan

dengan kemampuan resonansinya.

Jarak antara kedua lapisan

Lapisan udara diantaranya atau sifat kekauan

bahan lapisan tengah.

Page 98: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Gambar 2.20

Dinding berlapis majemuk

Sumber : Yulvan, 2004

5) Perletakan Program Ruang

Pembagian zone bising dan tenang dalam

konsep perencanaan dan perancanagan arsitektur perlu

untuk menentukan perletakan program ruang ditinjau

dari tuntutan kegiatan yang diwadahi oleh ruang

tersebut.

d. Sistem Keamanan

Sistem pengamanan terhadap kegiatan yang berlangsung

menggunakan sistem sekuriti, CCTV ( Closed Circuit Television )

dan Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu).

CCTV (Closed Circuit Television) adalah suatu alat yang berfungsi

untuk memonitor suatu ruang melalui layar televisi/monitor, yang

menampilkan gambar dari rekaman kamera yang dipasang pada

Page 99: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

setiap sudut ruangan (biasanya tersembunyi) yang diinginkan oleh

bagian keamanan. Semua kegiatan dapat dimonitor di ruang khusus.

Pada sistem pengamanan terhadap fisik bangunan berupa

pengamanan terhadap bahaya kebakaran.

1) Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :

a) Sistem pendeteksi awal

Smoke detektor. Alat ini bekerja bila suhu mencapai

700C.

Fire alarm sistem. Alarm yang otomatis akan berbunyi

jika ada api atau panas pada suhu 1350C - 160

0C

b) Fire estinguisher

c) Sprinkler

Penempatan titik – titik sprinkler harus disesuaikan dengan

standar yang berlaku dalam kebakaran ringan. Setiap

sprinkler dapat melayani luas area 10-20 m dengan

ketinggian ruang 3 m. Ada beberapa cara pemasangan

sprinkler seperti dipasang di bawah plafon atau di pasang

pada dinding. Kepala sprinkler yang dipasang dekat

dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih dari

2,25m dari dinding.

Page 100: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

d) Hidrant Kebakaran

Hidrant kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan

kebakaran yang sudah terjadi dengan menggunakan alat

baku air.

Gambar 2.21

Fire estinguisher dan Hidrant kebakaran

Sumber : www.webdesign.com

Dalam usaha memadamkan kebakaran selain api faktor

utama yang harus diperhatikan adalah asap. Untuk mancegah

mengalirnya asap kemana-mana diperlukan alat-alat seperti :

a) Fire damper

Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara

supaya asap dan api tidak menjalar kemana-mana. Alat ini

bekerja secara otomatis, kalau terjadi kebakaran akan segera

menutup pipa-pipa tersebut.

Page 101: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

b) Smoke & heat ventilating

Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan

udara luar. Kalau terjadi kebakaran, asap yang timbul segera

dapat mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam

kebakaran akan terhindar dari asap-asap tersebut.

c) Vent & exhaust

Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi

menghisap asap yang akan masuk pada tangga yang akan

dibuka pintunya. Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara

otomatis berfungsi memasukkan udara untuk memberikan

tekanan pada udara di dalam ruang tangga.

Macam-macam system pemadaman yaitu sebagai berikut:

a) Penguraian, yaitu memisahkan atau menjauhkan benda-benda

yang dapat terbakar.

b) Pendinginan, yaitu penyemprotan air pada benda-benda yang

terbakar.

c) Isolasi atau lokalisasi, yaitu dengan cara menyemprotkan bahan

kimia CO2.

Blasting affect system, yaitu dengan cara memberikan tekanan

yang tinggi, misalnya dengan jalan meledakkan bahan peledak

Page 102: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

2) Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia

Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia (pencurian)

diterapkan dengan :

Sistem sekuriti

CCTV (Close Circuit Television) dan CCTV putar

Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada

pintu).

Signal sensor

Infrared camera

Metal detector, dll

Page 103: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

BAB III

STUDI LAPANGAN

1. STUDI SISTEM GALLERY

a. Ruang Emas Museum Nasional Indonesia

Lokasi

Museum Nasional Indonesia. Jl. Merdeka Barat No 12, Jakarta

Pusat.

Gambar 3.1

Gambar Foto Museum Nasional Indonesia

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2011

Deskripsi

Studi lapangan Ruang Emas Museum Nasional Indonesia dilakukan

untuk mengamati system display koleksi, system pencahayaan

terhadap koleksi dan system keamanan koleksi.

Page 104: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Gambar 3.2

Main Entrace yang dilenkapi dengan metal detector

Sumber : R. Emas Arkeologi, Dokumentasi Pribadi, 2011

Gambar 3.3

Penggunaan track lamp untuk backdrop

Sumber : R. Emas Arkeologi, Dokumentasi Pribadi, 2011

Page 105: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Gambar 3.4

Sistem display koleksi memanfaatkan tempered glass 10mm

Sumber : R. Emas Arkeologi, Dokumentasi Pribadi, 2011

Gambar 3.5

Penggunaan hidden halogen lamp pada vitrin

Sumber : R. Emas Arkeologi, Dokumentasi Pribadi, 2011

Gambar 3.6

Sistem keamanan dan pencahayaan pada ceiling

Sumber : R. Emas Arkeologi, Dokumentasi Pribadi, 2011

Page 106: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

b. Gallery Nike Ardilla - Bandung

Lokasi

Gallery Museum Nike Ardilla beralamatkan di komplek

Aria Graha, Jl Aria Utama No.5 (Samping LOTTE mart/MAKRO)

Soekarno Hatta Bandung 40292. No tlp 0227531454/ 02269542000.

Gambar 3.7

Fasade Gallery – Museum Nike Ardilla Bandung

(www.museum_nike_ardilla_blogspot.co.id, 27 Oktober 2011)

Deskripsi

Gallery – Museum Nike Ardilla berdiri atas prakarsa Fan's

Nike Ardilla yang tergabung dalam NAFC ( Nike Ardilla Fan's

Club ) mengajukan permohonan kepada Keluarga Nike Ardilla

untuk dibuatkan sebuah Ruangan yang menampilkan Barang barang

milik Alm Nike Ardilla yang akhirnya diresmikan pada 27

Page 107: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Desember 1996 bersamaan dengan peluncuran buku Biografi Nike

Ardilla.

Fasilitas

Gallery Nike Ardilla memiliki beberapa fasilitas menarik

yakni museum yang menyimpan semua barang milik Nike Ardilla,

kumpulan kaset dan album, foto perjalanan hidup Nike Ardilla

hingga dekorasi interior kamar Nike Ardilla. Selain museum,

Gallery ini juga menyediakan souvenir shop yang menjual segala

pernak-pernik yang berhubungan dengan Nike ardilla, terdapat juga

saung milik keluarga dengan tema kembali ke alam.

Gambar 3.8

Display memorabilia – Museum Nike Ardilla Bandung

(www.museum_nike_ardilla_blogspot.co.id, 27 Oktober 2011)

Page 108: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Gambar 3.9

Display memorabilia – Museum Nike Ardilla Bandung

(www.museum_nike_ardilla_blogspot.co.id, 27 Oktober 2011)

Gambar 3.10

Display Dekorasi Kamar Nike – Museum Nike Ardilla Bandung

(www.museum_nike_ardilla_blogspot.co.id, 27 Oktober 2011)

Page 109: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Gambar 3.11

Interior Cafe – Museum Nike Ardilla Bandung

(www.museum_nike_ardilla_blogspot.co.id, 27 Oktober 2011)

2. STUDI SISTEM CAFE

a. Solaria, Solo Square

Lokasi

Solaria beralamatkan di Blok Lantai II, Solo Square Mall,

Solo.

Deskripsi

Solaria merupakan sebuah cozy cafe dengan menu oriental

– indonesia yang mulai berkembang dan memiliki banyak cabang

yang tersebar di beberapa mall besar di Indonesia. beralamatkan di

olaria memiliki keunikan karena memiliki ciri khas interior warna

ungu.

Page 110: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Gambar 3.12

Wall Treatment pada dinding dining area

Sumber : Solaria, Dokumentasi Pribadi, 2011

Gambar 3.13

Pemanfaatan indirect lamp pada wall treatment

Sumber : Solaria, Dokumentasi Pribadi, 2011

Page 111: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Gambar 3.14

Ceiling treatment

Sumber : Solaria, Dokumentasi Pribadi, 2011

b. The Rock Café, Bar and Club Bandung

Lokasi

The Rock Café di Hotel Topaz Bandung, Jalan Dr

Djundjunan, Bandung, Jawa Barat. Email :

[email protected]

Deskripsi

The Rock Cafe adalah sebuah cafe milik musisi yang

terkenal genius dalam bermusik yakni Ahmad Dhani, sebagai

tempat berkumpul para fans Republik Cinta Management. Cafe

yang kental dengan nuansa hitam dan merah ini memiliki

berbagai fasilitas hiburan yang bagus untuk sharing musik,

terutama

Page 112: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

musik rock. Sesuai namanya, The Rock Cafe, Bar and Club ini

sangat mengesankan tema "ROCK". Dengan aksen warna hitam

dan merah (sama dengan warna andalan

DEWA) cafe ini terbalut soundproof yang canggih.

Fasilitas

Cafe dengan perpaduan warna hitam dan merah yang

bertemakan musik Rock Modern ini memiliki fasilitas yang

kompleks sebagai tempat hiburan yakni live stage perform,

lounge, bar dan memorabilia corner yang mengisahkan

perjalanan karir musik Ahmad Dhani dan Republik Cinta

Management.

Gambar 3.15

Interior The Rock Café, Bar and Club Bandung

(www.therockcafe.co.id, 27 Oktober 2011)

Page 113: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Gambar 3.16

Interior Live Stage The Rock Café, Bar and Club Bandung

(www.therockcafe.co.id, 27 Oktober 2011)

Gambar 3.17

Interior Bar The Rock Café, Bar and Club Bandung

(www.therockcafe.co.id, 27 Oktober 2011)

Page 114: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Gambar 3.18

Interior Lounge The Rock Café, Bar and Club Bandung

(www.therockcafe.co.id, 27 Oktober 2011)

Page 115: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Chrisye Music Center adalah pusat rekreasi informasi dan

entertainment dengan fasilitas dan sarana yang kompleks meliputi

Gallery, Souvenir Store, Live Music Cafe dan Karaoke bagi para

penikmat musik Chrisye yang dibalut nuansa interior modern dengan

memunculkan atmosfer genre pop romantic yang diambil dari nuansa

cuplikan film Chrisye yang memoriable sehingga pengunjung dapat

bernostalgia pada masa-masa munculnya musik Chrisye seperti sebuah

kutipan Inggris ‘a place and song can totally bring back a whole lot of

memories’.

Film yang dipilih adalah “Badai Pastai Berlalu”, diaplikasikan

sebagai ide gagasan pencipta atmosfer interior Lobby dan Souvenir

Store. Film “Gita Cinta Dari SMA” diaplikasikan sebagai ide gagasan

pencipta atmosfer interior Gallery ( Music Gallery, Library dan Movie

Theater). Film “Puspa Indah Taman Hati” diaplikasikan sebagai ide

gagasan pencipta atmosfer interior Live Music Cafe dan Karaoke.

Konsep tersebut dirancang sebagai wujud apresiasi bagi Chrisye

selaku Legend musik pop Indonesia.

Site plan Chrisye Music Center akan diasumsikan di Jakarta

tepatnya di Menara Indosat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Lokasi ini

berada di perempatan Jl. K. H. Wahid Hasyim dipilih karena sangat

Page 116: CHRISYE MUSIC CENTER - digilib.uns.ac.id/Desain... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR commit to user i CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

strategis dan erat sebagai kawasan wisata turis domestik maupun

mancanegara karena berdekatan dengan Bundaran Hotel Indonesia,

pusat perbelanjaan Plaza Indonesia dan Grand Indonesia, simpang

Monas dan Museum Nasional Indonesia. Selain itu ditinjau dari aspek

regional, Jakarta Pusat memiliki siklus peluang bisnis yang tinggi,

terdapat banyak pelaku industri musik, artis maupun penyanyi yang

memungkinkan akan memanfaatkan Chrisye Music Center sebagai

referensi rekreasi mengenai musik. Selain itu keluarga dan fans club

Chrisye tercatat terbanyak terdapat di Jakarta.

B. SARAN

Desain Interior Chrisye Music Center ini diharapkan mampu

memberikan manfaat bagi para pembaca pada umumnya serta dapat

dijadikan sebagai tolak ukur ataupun pertimbagan-pertimbangan dalam

meningkatkan perkembangan apresiasi desain interior.