“Cinta Desa, Cinta Rakyat, Cinta Produk Tegal, Cinta ...bappeda.tegalkab.go.id/images/artikel/rpjm05_tabel.pdf2015 2016 2017 2018 2019 kualitas manajemen pemerintahan dengan sistem

V-29

Tabel 5.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran

Visi

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang Mandiri, Unggul, Berbudaya, Religius dan Sejahtera

“Cinta Desa, Cinta Rakyat, Cinta Produk Tegal, Cinta Budaya Tegal” Misi Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran Kondisi

Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

1. Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap pemenuhan hak dasar rakyat melalui reformasi birokrasi.

a. Mewujudkan aparatur yang kompeten yaitu memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap terpuji, dan diakui secara formal

1) Meningkatnya kapasitas dan disiplin pegawai agar terwujud aparatur yang bersih dan berwibawa

a) Jumlah kasus KKN b) Jumlah Program Kerja

Pengawasan Tahunan c) Persentase tindak lanjut

hasil temuan pengawasan d) Jumlah kasus kepegawaian e) Jumlah PNS yang mendapat

hukuman disiplin f) Persentase rata-rata tingkat

kehadiran PNS dalam 1 (satu) tahun

g) Jumlah pejabat struktural yang dinilai kompetensinya (skill, knowledge, attituted)

0 104

85

52 25

99,2

6

0 112

87

50 23

99,3

15

0 120

89

48 22

99,4

6

0 128

92

45 22

99,5

6

0 136

93

43 21

99,6

30

0 144

95

40 20

99,7

6

b. Meningkatnya kualitas pelayanan aparatur birokrasi yang tanggap, ramah dan memuaskan kepada masyarakat

a) Persentase pengaduan masyarakat tentang layanan publik yang ditindaklanjuti

b) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik

5

70,58

15

73,15

25

75,25

30

77,35

40

80,05

50

81,30

c. Meningkatnya a. Jumlah SIM 7 10 11 12 13 15

V-30

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

kualitas manajemen pemerintahan dengan sistem e-government

b. Persentase SIM yang berfungsi

100

100 100 100 100 100

d. Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan dan aset daerah

a) Opini BPK terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

WDP WDP WTP WTP WTP WTP

b. Memenuhi hak-hak dasar masyarakat sesuai Standar Pelayanan

Minimal.

1) Meningkatnya kualitas layanan administrasi kependudukan

Persentase penduduk memiliki: a) KTP b) Kartu Keluarga c) Akta Kematian d) Akta Kelahiran (0-18

tahun)

91,86 23,24

1 23,42

96,00 30

5 30

98,00 40 10 40

100 80 20 80

100 100

30 100

100 100

30 100

2) Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

a) APK PAUD/TK (4-6 tahun) b) APK PAUD/TK (0-4 tahun) c) APK SD/SDLB/MI/Paket A d) APK

SMP/SMPLB/MTs/Paket B e) APK

SMA/SMALB/MA/Paket C f) APM PAUD TK g) APM SD/SDLB/MI/Paket A

60 52

109,87 94,28

58,69

56,02 96,64

65 55

110 95,28

60,85

58,02 97,93

67 65

111 96,28

61,85

60,02 97,93

70 68

112 97,28

62,85

62,02 98,93

75 71

112 98,28

63,85

64,02 98,93

80 75

113 99,00

64,84

66,02

99

V-31

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

h) APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B

i) APM SMA/SMALB/MA/Paket C

j) AT SD ke SMP sederajat k) AT SMP ke SMA sederajat l) AMH m) Angka lulusan SD/MI n) Angka Lulusan SMP/ MTs o) Angka Lulusan

SMA/MA/SMK

88,95

49,04

99,77 70,00 90,64 99,99 99,78 99,95

89,84

54,04

99,78 72,00 91,14 99,99 99,99 99,99

90,74

56,04

99,79 74,00 91,64 99,99 99,99 99,99

91,65

58,04

99,80 76,00 92,14 99,99 99,99 99,99

92,56

60,04

99,81 78,00 92,64 99,99 99,99 99,99

93,49

62,04

99,82 80,00 93,14 99,99 99,99 99,99

3) Meningkatnya kualitas layanan kesehatan

a) Angka Harapan Hidup b) Jumlah kematian ibu c) AKB d) AKABA e) Persentase Puskesmas

Terakreditasi f) Persentase Puskesmas

Rawat Inap mampu PONED g) Persentase PPK BLUD

Puskesmas h) Klasifikasi RSUD dr. Soeselo

i) ISO RSUD dr. Soeselo j) Akreditasi RSUD dr.

Soeselo

69,38 42

8,94 9,6

17,24

27,59

0

Kelas B

n/a 16

pelayanan

69,43 40

8,60 9,4

17,24

34,48

100

Kelas B

10% Madya

69,48 38

8,40 9,1

48,28

58,62

100

Kelas B

20% Madya

69,43 36

8,10 8,8

68,97

72,41

100

Kelas B

30% Madya

69,58 34

7,90 8,6

86,66

86,21

100

Kelas B

40% Paripurna

69,63 32

7,60 8,3

100

100

100

Kelas B Pendidikan

50%

Paripurna

4) Meningkatnya perlindungan

a) Persentase penyandang cacat (difabel) yang

2,6

3,2

4,3

5,2

6,5

7,2

V-32

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

terhadap kelompok rentan (perempuan, anak, korban bencana), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan masyarakat berkebutuhan khusus (difabel)

direhabilitasi b) Persentase pengguna

narkoba yang direhabilitasi c) Persentase lansia terlantar

yang dibina d) Persentase jumlah anak

yang terlantar, anak nakal, anak jalanan dan anak yang menjadi korban kekerasan direhabilitasi

e) Persentase pengidap HIV/AIDS yang direhabilitasi

f) Persentase PMKS ditangani g) Persentase eks WTS yang

diberdayakan h) Indeks Pembangunan

Gender i) Indeks Pemberdayaan

Gender j) Persentase korban

bencana alam ditangani

0

7,6

5

0

23 3,6

60,72*

51,16*

100

10,2

8,2

7,4

3,2

26 5,2

61,72

55,16

100

11,3

9,3

9,2

4,3

27 6,3

62,72

60,16

100

12,2

10,2

11

6,2

28 7,2

63,72

65,16

100

13

11,5

13,8

7

29 8,6

64,72

70,16

100

14,2

12,2

16

8,2

30 9,8

65,72

70,16

100

2. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang

a. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang

1) Meningkatnya produksi unggul pertanian terutama pertanian

a) Jumlah kelompok petani organik

b) Jumlah jenis komoditas pertanian organik (1) yang didelegasikan (2) Yang bersertifikat

1

1 ha 0 jenis

1

3 ha 1 jenis

1

5 ha 1 jenis

1

7 ha 2 jenis

1

9 ha 2 jenis

1

10 ha 2 jenis

V-33

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

difokuskan pada sektor perdagangan, industri dan pertanian.

difokuskan pada sektor pertanian

organik (pertanian akrab lingkungan)

c) Jumlah produsen pertanian organik

d) Jumlah luas lahan pertanian organik

1

1 ha

3

3 ha

5

5 ha

7

7 ha

9

9 ha

10

10 ha

2) Meningkatnya fasilitas perdagangan pertanian dan perikanan

a) Kajian produk unggulan dan origin-destination produk pertanian

b) Jumlah STA c) Jumlah pasar induk d) Jumlah PPI (Pusat

Pendaratan Ikan) e) Jumlah pasar hewan

0

1 1 2

1

1

1 1 2

2

1

1 1 2

3

1

1 1 2

4

1

1 1 2

5

1

1 1 2

5

3) Meningkatnya infrastruktur pertanian

a) Panjang jalan usaha tani (dan nelayan) yang ditingkatkan

b) Panjang saluran irigasi tersier yang ditingkatkan

c) Panjang saluran irigasi utama yang ditingkatkan

d) Jumlah/cakupan air irigasi yang tersedia

e) Jumlah embung lapangan berfungsi baik

6 km

8,8 km

1.250 m

14.784 ha

20

7 km

10 km

2.250 m

14.784 ha

25

8,5 km

11,5km

3.250 m

14.784 ha

30

10 km

13 km

4.250 m

14.784 ha

35

11 km

14 km

5.500 m

14.784 ha

40

12 km

15 km

7.500 m

4.784 ha

45

4) Revitalisasi kelembagaan pertanian

a) Jumlah Kelompok Tani, Nelayan, Peternak: (1) Madya (2) Utama

411 69

435 160

470 240

485 320

505 400

529 480

V-34

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

b) Jumlah penyuluh yang lulus sertifikasi

c) Jumlah penyuluh swadaya d) Jumlah kantor BPPP yang

memenuhi persyaratan.

8

89 4

18

100 7

28

120 10

38

140 13

48

165 16

58

187 18

5) Meningkatnya penegakan hukum di bidang pelestarian lahan pertanian pangan berkelanjutan

a) Perda lahan pertanian pangan berkelanjutan

b) Persentase luas lahan pertanian pangan berkelanjutan yang dipertahankan

c) Persentase maksimal laju alih fungsi lahan pertanian

0

100 % dari

perda

0,05

1

100 % dari perda

0,05

1

100 % dari

perda

0,05

1

100 % dari

perda

0,05

1

100 % dari

perda

0,05

1

100 % dari

perda

0,01

6) Meningkatnya kapasitas penelitian dan pengembang an (litbang) pertanian dan industri pendukungnya

a) Jumlah demplot b) Jumlah rekayasa TTG c) Jumlah pemanfaatan hasil

penelitian

1 1 0

1 1 1

2 2 1

2 2 1

3 2 1

3 2 1

7) Meningkatnya keterlibatan jejaring paseduluran dan Corporate Social

Jumlah klaster pertanian

0

1

1

1

1

1

V-35

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Responsibility (CSR) petani, peternak, dan nelayan di wilayah tertinggal

8) Meningkatnya pemanfaatan TIK di bidang pertanian dan industri pendukungnya (telecenter eksisting: di Bojong dan Klinik Pertanian)

a) Jumlah telecenter bidang pertanian

b) Jumlah website terkait pertanian

2

1

2

1

3

2

4

2

5

2

5

2

9) Meningkatnya kemitraan antara pengusaha besar dan petani

Jumlah kerjasama pengusaha besar dan petani

2 2

3 3 3

3

10) Bertumbuhnya pelaku baru usaha pertanian dan industri

Jumlah Kelompok (KPK, KWT, LMDH) industri pengolahan hasil pertanian

300

301 302

303

304

305

V-36

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

pendukung pertanian

b. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada sektor perdagangan

1) Berkembang nya fasilitas perdagangan dan usaha perdagangan perorangan

a) Jumlah pasar kabupaten dan desa yang direvitalisasi

b) Jumlah pelaku usaha perdagangan baru

c) Persentase kenaikan retribusi pasar

d) Panjang jalan pendukung perdagangan lokal yang terpelihara

2

100

2

10 km

4

200

2

19 km

6

300

2

28 km

7

400

3

37 km

9

500

3

45 km

10

600

3

50 km

2) Meningkatnya jejaring perdagangan pasar tradisional

a) Jumlah sistem informasi pasar (telecenter dsb)

b) Jumlah pasar yang berjejaring

1

2

2

3

3

5

4

7

5

9

5

10

3) Meningkatnya daya saing perdagangan

a) Jumlah dokumen kajian penataan PKL

b) Kawasan yang tertata PKL-nya

c) Jumlah produk hukum daerah tentang jaringan toko ritel modern

d) Tingkat kesesuaian penambahan jaringan toko ritel modern dengan aturan yang berlaku

e) Jumlah pelaku UMKM yang

1

5

0

Sesuai

20

1

8

1

Sesuai

36

2

11

1

Sesuai

52

2

14

1

Sesuai

68

3

17

1

Sesuai

84

3

20

1

Sesuai

100

V-37

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

menerima bantuan permodalan

f) Jumlah jenis usaha/kelompok usaha

g) Jumlah lembaga yang menyalurkan bantuan permodalan

10

1

18

2

26

3

34

4

42

5

50

5

4) Meningkatnya jaminan keamanan bagi konsumen dalam mengonsumsi produk barang dan jasa

a) Jumlah kegiatan perlindungan konsumen

b) Jumlah produsen /pedagang yang menerima sertifikat sehat

c) Persentase pengaduan konsumen yang masuk dan tertangani

1

100

60

2

175

65

3

250

75

3

350

85

4

425

95

4

500

100

c. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada ekonomi lokal unggulan

1) Meningkatnya produk dan pelaku ekonomi lokal unggulan dan ekonomi kreatif

a) Jumlah roadmap pengembangan industri unggulan

b) Jumlah pelaku industri kreatif

c) Jumlah jenis industri kreatif d) Jumlah pelatihan

kewirausahaan industri kreatif pemuda

e) Jumlah IKM yang mengikuti pelatihan

f) Jumlah IKM yang menerapkan

0

20

3 5

80

8

1

40

3 5

100

16

1

60

3 5

120

24

1

80

3 5

140

32

1

100

3 5

160

40

1

120

3 5

180

48

V-38

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

manajemen Industri

2) Meningkatnya kapasitas litbang ekonomi lokal unggulan

a) Jumlah kearifan lokal yang diadaptasi

b) Jumlah TTG yang diterapkan melalui LIK (industri) dan Balai Penyuluhan Pertanian Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (pertanian)

0

1 TTG

1

2 TTG

1

3 TTG

2

3TTG

2

4 TTG

3

4 TTG

3) Meningkatnya kolaborasi dan alih pengetahuan jejaring ekonomi lokal unggulan dan antardaerah

a) Jumlah kerjasama tentang pengembangan ekonomi lokal unggulan

b) Penetapan lokasi lokasi kawasan industri terpadu (bonded zone)

c) Promosi lokasi kawasan industri terpadu (bonded zone) pada investor

1

0 kajian lokasi

12

2

1 kajian lokasi

12

2

1 persiapan

lokasi 12

3

1 lokasi siap

12

4

1 lokasi siap

12

4

1 lokasi siap

12

4) Menguatnya klaster industri, pertanian, dan pariwisata

a) Jumlah klaster industri dan pertanian aktif

b) Jumlah kerjasama pengembangan klaster industri dan pertanian

c) Jumlah klaster wisata aktif (Cacaban, Purin, Guci, Semedo)

5

3

1

7

4

2

9

4

2

11

5

3

14

6

4

17

6

4

5) Menguatnya sistem insentif ekonomi lokal

Jumlah peraturan tentang sistem insentif ekonomi lokal unggulan

0 1 1 1 1 1

V-39

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

unggulan

6) Meningkatnya pemanfaatan telecenter ekonomi lokal unggulan (non pertanian dan perdagangan)

a) Jumlah telecenter yang dipelihara

b) Jumlah telecenter baru

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

7) Meningkatnya produksi lokal yang berkualitas (terstandardisasi dan bersertifikat) serta penggunaan produksi lokal oleh Pemerintah Daerah

a) Jumlah produk lokal yang tersertifikasi dan terstandarisasi

b) Jumlah kebijakan penggunaan produk lokal dalam kegiatan Pemerintah Daerah

3

0

7

1

9

1

10

1

12

1

13

1

d. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan di wilayah tertinggal

1) Meningkatnya pembangunan infrastruktur pusat-pusat pertumbuhan di wilayah tertinggal

a) Daftar wilayah tertinggal b) Panjang jalan yang

ditingkatkan di wilayah tertinggal

c) Jumlah pasar desa yang diperbaiki

0

1 km

5

1

2 km

7

1

3 km

9

1

4 km

11

1

5 km

13

1

6 km

15

V-40

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

(kecamatan perbatasan, pesisir, dan wilayah dengan konsentrasi penduduk miskin tinggi)

2) Menguatnya kolaborasi kota satelit (kota kedua yang berfungsi sebagai pendukung Slawi-Adiwerna) dengan kota pusat pertumbuhan (Slawi-Adiwerna)

a) Jumlah kota satelit b) Kualitas layanan di kota

satelit (SMA/K: akreditasi A; pasar: bersih dan aman; puskesmas: ISO terkait pelayanan)

1 Sesuai

SPM

1 Sesuai

SPM

1 Sesuai

SPM

1 Sesuai

SPM

1 Sesuai

SPM

1 Sesuai

SPM

3) Meningkatnya pemanfaatan TIK dalam pengembangan pusat

Jumlah telecenter aktif di wilayah tertinggal

2 2 2 3 3 3

V-41

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

pertumbuhan di wilayah tertinggal

4) Meningkatnya kapasitas pemangku kepentingan dalam pengembangan pusat pertumbuhan di wilayah tertinggal

a) Jumlah pelatihan pengembangan wilayah tertinggal

b) Terbentuknya lembaga kemasyarakatan yang aktif memberikanmasukan dalam pengembangan wilayah tertinggal

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

e. Mewujudkan ruang yang manusiawi dan berkelanjutan

1) Terarahnya pengembangan wilayah

a) Jumlah kajian RDTR b) Jumlah Perda RDTR c) Persentase pembangunan

Jalingkos sisi barat d) Persentase pembangunan

Terminal Dukuhsalam

10 0 0

0

14 5 0

0

18 14 20

30

18 18 30

60

18 18 40

80

18 18 50

100

2) Menguatnya penegakan hukum aturan tata ruang

a) Frekuensi diseminasi Rencana Tata Ruang (termasuk sistem informasi) per tahun

b) Frekuensi pemantauan lapangan per tahun

c) Jumlah pelanggaran rencana tata ruang yang diproses per tahun

1 kali

1 kali

1

1 kali

2 kali

2

2 kali

3 kali

3

3 kali

4 kali

4

4 kali

5 kali

5

4 kali

6 kali

6

V-42

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

3) Mewujudkan ruang yang manusiawi

a) Jumlah ruang terbuka publik b) Jumlah taman kota c) Jumlah tempat berkumpul

masyarakat d) Portal pengaduan masalah

pembangunan daerah

2 2 2

1

3 3 3

1

4 4 4

1

4 4 4

1

5 5 5

1

5 5 5

1

4) Mewujudkan ruang yang berkelanjutan

a) Persentase usaha penambangan yang dipantau

b) Jumlah kawasan industri B3 yang terkontrol

c) Persentase pemantauan dokumen pengelolaan lingkungan (UKL-UPL)

d) Persentase perusahaan pertambangan yang melakukan pemulihan lingkungan hidup

70

1

50

N/A

75

1

55

20

80

1

6

30

85

1

70

50

90

1

75

75

90

1

80

100

5) Mewujudkan rintisan kota kembar (sister city)

Jumlah Memorandum of Understanding Program Sister City

0 0 0 0 0 1

3. Mewujudkan kehidupan paseduluran dengan menjunjung

a. Meningkatkan kerukunan hidup umat beragama dan antarumat beragama

1) Menguatnya pemahaman nilai-nilai agama dan kepercayaan yang inklusif

a) Jumlah petatar (guru) nilai-nilai agama dan kepercayaan budaya rukun dan toleran

b) Jumlah lembaga pewarisan nilai-nilai agama dan

7.729

1.331

7.829

1.351

7.929

1.381

8.000

1.481

8.000

1.481

8.000

1.500

V-43

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

tinggi nilai-nilai agama.

kepercayaan c) Jumlah media publikasi

kerukunan umat beragama

0

0

1

1

1

1

2) Menguatnya dialog dan kerjasama umat beragama, antarumat beragama dan kepercayaan

a) Frekuensi dialog antarumat beragama

b) Jumlah kerjasama antarumat beragama

c) Jumlah dialog wawasan kebangsaan

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

b. Mewujudkan keadilan dalam kehidupan beragama

1) Menguatnya pembangunan kehidupan beragama

a) Rasio tempat ibadah agama dan kepercayaan dengan jumlah penduduk: (1) Masjid/Mushola (2) Gereja (3) Pura (4) Vihara (5) Klenteng (6) Sanggar Himpunan

Penghayat Kepercayaan (HPK)

1:500 1:190 1:337 1:611 1: 294 1:100/ 7 HPK

1:450 1:190 1:337 1:300 1:294

1:100/ 7 HPK

1:450 1:185 1:337 1:300 1:294

1:100/ 7 HPK

1:450 1:185 1:337 1:300 1:294

1:100/ 7 HPK

1:450 1:185 1:337 1:300 1:294

1:100/ 7 HPK

1:450 1:185 1:337 1:300 1:294

1:100/ 7 HPK

4. Mengembangkan seni budaya dan pengetahuan tradisional.

a. Melindungi dan memanfaatkan seni budaya

1) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang seni budaya lokal

a) Jumlah data base seni budaya dinamis

b) Infrastruktur seni yang dibangun/difasilitasi

c) Jumlah pentas seni budaya yang diinisiasi pemda

0

0

5

1

5

36

1

10

36

1

15

36

1

19

36

1

19

36

V-44

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

2) Terpromosikannya seni budaya lokal.

Jumlah promosi seni budaya lokal di tingkat kabupaten/provinsi dan nasional

3 3 3 3 3 3

3) Meningkatnya peran seni budaya dalam pembangunan

Jumlah kerjasama pemda di bidang kesenian

0 1 1 1 2 2

4) Meningkatkan perolehan HKI di bidang seni budaya

Jumlah seni budaya yang mendapat HKI

0 1 1 2 3 3

5) Peningkatan peran seni budaya dalam kegiatan ekonomi

a) Jumlah kelompok kesenian b) Jumlah destinasi wisata

dengan menu pentas seni dan budaya

311 1

330 2

350 2

360 2

380 3

397 3

b. Mengaktualisasikan pengetahuan tradisional dalam kehidupan bermasyarakat

1) Meningkatnya pendataan dan saintifikasi pengetahuan tradisional masyarakat

a) Jumlah pendataan pengetahuan tradisional

b) Jumlah saintifikasi pengetahuan tradisional

1

N/A

1

1

1

1

1

1

1

2

1

2

2) Terpromosikannya pengetahuan tradisional masyarakat

a) Jumlah promosi pengetahuan tradisional

b) Jumlah pengetahuan tradisional yang diterapkan

3

15

4

18

5

23

6

25

7

28

7

30

V-45

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

3) Berkembangnya pemanfaatan Pengobatan Tradisional

a) Jumlah Pusat Pengobatan Tradisional aktif

b) Jumlah kelompok petani pemasok bahan baku

c) Rata-rata pengunjung Pusat PengobatanTradisional/hari

1

0

15

1

1

20

1

2

25

1

3

35

1

3

45

1

3

50

5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa melalui penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat

a. Meningkatkan Fungsi Kelembagaan Desa.

1) Berdayanya Kelembagaan Desa

a) Jumlah BPD yang menginisiasi Perdes

b) Jumlah PKK desa/kelurahan yang melaksanakan 10 Program Pokok PKK

c) Strata Posyandu (Jumlah Posyandu 1.517): (1) Pratama (2) Madya (3) Purna (4) Mandiri

d) Jumlah Pos Kesehatan Desa yang memenuhi SPM (Misal: Peralatan, Bidan)

e) Jumlah Badan Keswadayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan (Jumlah BKM: 116): (1) Mandiri (2) Berdaya

3

33

47 289 856 325 231

25 87

10

66

40 296 854 327 241

24 87

20

99

33 303 852 329 287

24 87

30

142

26 310 850 331 287

24 87

40

175

19 317 848 333 287

23 88

50

208

12

324 846 335 287

23 87

V-46

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

(3) Madani f) Jumlah Unit Pengelola

Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (13 UPK): (1) UPK surplus (2) UPK belum surplus

g) Peringkat desa Kab. Tegal dalam lomba desa Tingkat Prov. Jateng

h) Jumlah KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang terlatih

i) Jumlah RTLH yang terpugar berdasar PPLS 2011 (27.013 RTLH kategori: lantai tanah/bambu, dinding kayu/bambu, tidak ada tempat BAB. Total PPLS: 116.073 RT)

j) Jumlah kelompok keluarga mitra dalam P2MBG

4

9 4 -

41

1.398

4

5

10 3 -

76

2.339

8

5

11 2

Harp. 3

111

3.359

12

5

12 1

Harp. 2

146

4.379

16

5

13 -

Harp. 1

181

5.399

20

6

13 -

Juara 3

216

6.419

24

b. Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan desa

1) Menurunnya kesenjangan pembangunan antardesa dan antarwilayah

a) Tipologi Desa (1) Swadaya (2) Swakarya (3) Swasembada

b) Terbangunnya jalan tembus desa/poros desa oleh TNI-Masyarakat

99 75

107 4

90 80

111 8

75 95

113 12

60

100 121

16

40

110 131

20

31

115 135

24

V-47

Visi




Awal (2013)

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

c) Jumlah desa yang mengisi data Profil Desa dan Data Dasar Keluarga (DDK)

(1) Data terisi 0-50% (2) Data terisi 51-80 (3) Data terisi 81-100%

122 165

0

65

216 6

33

224 30

21

104 162

0

42 245

0

10 277

2) Meningkatnya derajat hidup masyarakat desa

a) Rasio sarana pendidikan di desa (1) PAUD (2) SD/MI (3) MDA

b) Rasio Posyandu per Balita c) Rasio Akseptor KB d) Jumlah pengunjung

perpustakaan keliling e) Jumlah mobil layanan

perpustakaan keliling f) Jumlah lokasi layanan

perpustakaan silang terpadu

g) Persentase BP-SPAM yang memakai meter air

1 3

0,5 1:79,18

76,08 2.640

1

1

40

1,2 3

0,6 1:78

79,88 3.640

1

2

50

1,5 3

0,7 1:77

83,88 4.640

1

3

60

1,6 3

0,8 1:77

88,07 5.640

1

4

70

1,8 3

0,9 1:76

92,48 6.640

2

5

80

2 3 1

1:75 97,10 7.920

2

6

100

*) Data Tahun 2012

Documents

“Cinta Desa, Cinta Rakyat, Cinta Produk Tegal, Cinta ...bappeda.tegalkab.go.id/images/artikel/rpjm05_tabel.pdf2015 2016 2017 2018 2019 kualitas manajemen pemerintahan dengan sistem