57
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK NOMOR :011/SIB/C/I/2012 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK TAHUN AJARAN 2011/2012 KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK : Menimbang : 1. Bahwa sesuai dengan Bab II pasal 7Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301) 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) 3. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 4. Peraturan BSNP Nomor 0011/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, Dan

Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR :011/SIB/C/I/2012

TENTANGKRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK PADA

SEKOLAH INDONESIA BANGKOKTAHUN AJARAN 2011/2012

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK :

Menimbang : 1. Bahwa sesuai dengan Bab II pasal 7Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)

3. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

4. Peraturan BSNP Nomor 0011/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, Dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

5. Peraturan BSNP Nomor 0012/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SD, MI, dan SDLB, Tahun Pelajaran 2011/2012

Memperhatikan : Peraturan Akademik Sekolah Indonesia BangkokProgram Kerja Sekolah tahun ajaran 2011/2012Program Kerja Sekolah semester II tahunajaran 2011/2012

Page 2: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

MEMUTUSKANMenetapkan

pertama : Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah SD ,SMP dan SMA Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012

kedua : Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah SD, SMP dan SMA Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 dijadikan acuan dalam menetapkan kelulusan tingkat satuan pendidikan di SD, SMP dan SMA Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012.

ketiga : Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah SD, SMP dan SMA sebagai berikut:1. Rata-rata Nilai Sekolah serendah-rendahnya 5.52. Tidak ada nilai sekolah kurang dari 5.00 pada setiap mata pelajaran

ujian sekolah3. Memperoleh nilai minimal baik (setara dengan nilai 7.00) pada

penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;b) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;c) kelompok mata pelajaran estetika, dand) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

4. Nilai Sekolah sebagaimana yang dimaksud di atas diperoleh dari:a) gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor

semester 7, 8, 9, 10, dan 11bagi siswa kelas 6 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah SD, dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor SD;

b) gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5bagi siswa kelas 9 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah SMP, dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor SMP

c) gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5bagi siswa kelas 12 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah SMA, dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor SMA

keempat : 1. Penentuan batas minimal kelulusan harus disosialisasikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat minimal dua (2) bulan sebelum Ujian dilaksanakan.

2. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.

3. Pengumuman kelulusan ujian sekolah bersamaan dengan waktu pengumuman kelulusan ujian nasional

kelima : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Keenam : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di BangkokPada tanggal :16Januari 2012Kepala Sekolah,

Does Ichnatun D.S.NIP. 19630809198601 2 002

Page 3: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

UJIAN SEKOLAHSMA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

TAHUN AJARAN 2011/2012

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIABANGKOK

2 0 1 2

Page 4: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR :024/SIB/C/II/2012

TENTANGPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SEKOLAH INDONESIA BANGKOKTAHUN AJARAN 2011/2012

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK :

Menimbang : 1. Bahwa sesuai Bab VPasal 11 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentangKriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional,

2. Bahwa untuk melaksanakan point 1 di atas perlu ditetapkan keputusan Kepala Sekolah tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMA Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional

4. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

5. Surat Edaran Nomor: SE/DJ.I/PP.00/67/2012 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

6. Surat Keputusan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Nomor 017/SIB/C/I/2011 tentang Kriteria Kelulusan Sekolah Indonesia Bangkok

Memperhatikan : Program Kerja Sekolah tahun ajaran 2011/2012Program Kerja semester II tahunajaran 2011/2012

Page 5: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

MEMUTUSKANMenetapkan

pertama : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMA Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

kedua : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMA Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2011/2012.

ketiga : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BangkokPada tanggal :1Februari 2012

Does Ichnatun D.S.NIP. 19630809198601 2 002

Page 6: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

LAMPIRANKEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR : 024/SIB/C/II/2012TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAHSEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

TAHUN AJARAN 2011/2012

I. PESERTA UJIAN

A. Persyaratan Peserta1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMASekolah Indonesia

Bangkok berhak mengikuti Ujian Sekolah2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, setiap peserta didik harus :

a. Memiliki Ijasah/Surat Tanda Tamat SMP/MTs atau surat keterangan lain yang berpenghargaan sama / sederajat

b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 kelas 10 sampai dengan semester 1 kelas 12

c. Menghadiri kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun terakhir.

d. Menunjukkan bukti yang sah/dapat dipertanggungjawabkanjika karena alasan tertentutidak dapat mengikuti ujian sekolah utama. Bukti tersebut diperlukan untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B. Pendaftaran Peserta 1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran Ujian

Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian (DNS) ke penyelenggara Ujian Nasional tingkat Pusat

2. Siswa yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian di Sekolah apabila terdapat kekeliruan

3. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Panitia tingkat Pusat untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap. (DNT)

4. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta yang jelas, disertai pas photo serta dibubuhi stempel dan ditanda tangani Kepala Sekolah.

II. PENYELENGGARA UJIANA. Penyelenggaraan

1. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satun Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional bahwa penyelenggaraan Ujian Sekolah diatur dalam Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing;

2. Berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Nomor: 001/P/BSNP/XII/2011 Tentang tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012, bahwa Sekolah Indonesia Bangkok merupakan salah satu sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan penyelenggara ujian sekolah.

Page 7: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

B. KepanitiaanKepanitiaan Ujian Sekolah Indonesia Bangkok tahun 2011/2012 adalah sbb :

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Didik Sulistyanto (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok)

Ketua : Dra. Does Ichnatun D.S, M.Pd. (Kepala Sekolah)

Wakil Ketua : Sabarsih Sari Utami, S.T, M.M. (Wakasek Kurikulum)

Sekretaris : Muhamad Soleh, S.Pd.Bendahara : Intan Nurhandayani, S.Pd.Seksi Tempat : Ayif Hilman Fahry, S.Ag.

C. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara Ujian Sekolah1. memiliki/memahami Permendiknas UN, POS UN dan POS US serta melakukan

sosialisasikepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;2. merencanakan penyelenggaraan US di sekolah/madrasah;3. mengirimkan data calon peserta UN/US yang dilakukan oleh sekolah/madrasah

kePenyelenggara tingkat pusat;4. memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan

carapengisian LJUN;5. memeriksa dan memastikan amplop naskah US dalam keadaan tertutup;6. menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah US;7. melaksanakan US sesuai dengan tata tertib;8. menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan US;9. mengumpulkan LJUS serta menyerahkan kepada panitia US;10. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di

atas;11. mengirimkan nilai sekolah/madrasah ke penyelenggara US tingkat pusat;12. menyampaikan laporan penyelenggaraan UN/US kepada Perwakilan RI setempat.

III. PENYIAPAN BAHAN UJIANA. Bahan Ujian

1. Bahan Ujian sekolah merupakan bahan teori dan praktik yang diajarkan selama tiga (3) tahun.

2. Bahan Ujian Sekolah (teori dan praktik) terdiri dari SKL,kisi-kisi, dan naskah soal yang disusun oleh guru mata pelajaran.

3. Bahan ujian sekolah (teori dan praktik) yang disusun oleh guru mata pelajaran terdiri dari bahan ujian sekolah utama dan cadangan

B. Mata Pelajaran yang diujikanMata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah adalah sebagai berikut :

No. Mata Pelajaran UJIAN SEKOLAH

Keterangan

Tulis Praktik1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidian Agama Kristen 3. Pendidikan Kewarganegaraan -4. Bahasa Indonesia 5. Bahasa Inggris 6. Matematika (IPA/IPS) -

Page 8: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

No. Mata Pelajaran UJIAN SEKOLAH

Keterangan

Tulis Praktik7. Fisika 8. Ekonomi -9. Biologi 10. Geografi -11. Kimia 12. Sosiologi -13. Seni Budaya / Kesenian - 14. Pend. Jasmani,OR dan Kesht. - 15. Tekn Informatika

danKom./Ketrampilan

16. Muatan Lokal Bahasa Thai 17. Sejarah (IPA/IPS) -

C. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah1. Bahan ujian sekolah disusun oleh guru mata pelajaran masing-masing.2. Penyiapan naskah ujian sekolah meliputi analisis standar kompetensi lulusan,

pembuatan kisi – kisi, penulisan, penelaahan, perakitan dan penggandaan soal.3. Perangkat bahan ujian sekolah meliputi naskah soal, blangko lembar jawab, kunci

soal, pedoman penskoran penilaian , blangko berita acara dan daftar hadir.4. Naskah soal terdiri dari soal utama, dan susulan5. Kemasan naskah soal memperhatikan kelayakan dan keamanan6. Naskah soal disimpan di tempat yang aman.

IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAHA. Waktu Pelaksanaan

Ujian sekolah tulis dilaksanakan sejak hari senin, tanggal 12 Maret 2012 sampai dengan hari senin, tanggal 19 Maret 2012. Sedangkan Ujian sekolah praktik dilaksanakan pada hari senin tanggal 5 Maret 2012 sampai dengan hari Jumat tanggal 9 Maret 2012

1. Ujian Sekolah Tulis

No. Hari dan Tanggal Waktu Mata Ujian Jumlah Soal *)Ujian Utama Ujian Susulan

1. Senin, 12Maret 2012

Selasa,20 Maret 2012

08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia 5010.30 – 12.30 Bahasa Thai 50

2. Selasa,13 Maret 2012

Rabu,21 Maret 2012

08.00 – 10.00 Matematika IPA 4008.00 – 10.00 Matematika IPS 40

3.Rabu,14 Maret 2012 Kamis,

22 Maret 2012

08.00 – 10.00 Bahasa Inggris 5010.30 – 12.30 Fisika 4010.30 – 12.30 Ekonomi 40

4. Kamis,15 Maret 2012

Jumat, 23 Maret2012

08.00 – 10.00 Biologi 5008.00 – 10.00 Geografi 5010.30 – 12.30 Teknologi Informasi & Kom. 50

5. Jumat, 16 Maret2012

Senin,26 Maret 2012

08.00 – 10.00 Kewarganegaraan 50

10.30 – 12.30Sejarah IPS 50Sejarah IPA 50

6. Senin,19 Maret 2012

Selasa,27 Maret 2012 08.00 – 10.00

Kimia 40

Sosiologi 5010.30 – 12.30 Pendidikan Agama Islam 50

Page 9: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

Pendidikan Agama Kristen 50

*) Bentuk soal tulis merupakan campuran bentuk soal pilihan ganda dan uraianPilihan Ganda : 35 dan atau 45 soalUraian : 5 soal

2. UjianSekolah PraktikNo.

Hari dan Tanggal Waktu Mata Ujian PraktikUjian Utama Ujian Susulan

1. Senin, 5 Maret 2012

Senin, 12 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Pendidikan Agama

10.30 – 12.30 Praktik Bahasa Indonesia

2. Selasa, 6 Maret 2012

Selasa, 13 Maret 2012

08.00 – 10.00 PraktikPend. Jasmani & Kesehatan

10.30 – 12.30 Praktik Biologi

3. Rabu, 7 Maret 2012

Rabu, 14 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Bahasa Inggris

10.30 – 12.30 Praktik Seni Budaya

4. Kamis,8 Maret 2012

Kamis,15 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Teknologi Informasi & Kom

10.30 – 12.30 Praktik Kimia

5. Jumat,9 Maret 2012

Jumat,16 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Bahasa Thai

10.30 – 12.30 Praktik Fisika

3. Ujian Susulana. Ujian Tulis susulan dilaksanakan mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 27

Maret 2012 , sedangkan ujian praktik susulan 12 Maret sampai dengan 16 Maret 2012

b. Siswa yang berhak mengikuti Ujian Tulis Susulan adalah siswa yang dapat menunjukkan bukti yang sah karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian Sekolah Utama.

c. Ujian Tulis Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan.d. Ujian praktik susulan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik mata

pelajaran yang dipraktikkan.

B. PENGATURAN RUANGa. Ruang Ujian Tulis Sekolah memenuhi persyaratan aman, bersih, jauh dari

kebisinganb. Disediakan denah tempat duduk peserta c. Setiap meja, diberikan nomor peserta ujiand. Gambar atau alat peraga yang berhubungan dengan materi ujian harus dibalik

atau dikeluarkan dari ruangan.e. Ruang Ujian Praktik

1) Ruang Ujian Praktik Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Seni Budaya, dan Bahasa Thai menggunakan ruang ujian tulis.

Page 10: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

2) Ruang Ujian Praktik lainnya dapat menggunakan Ruang atau Lapangan sesuai dengan fungsi dan karakteristik mata pelajaran yang berlaku.

Page 11: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

DENAH RUANG UJIAN DI RUANG 109

C. TATA TERTIB PESERTA UJIANa. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15

(lima belas) menit sebelum Ujian dimulai.b. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian

setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

c. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator kesekolah/madrasah.

d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas disamping pengawas

e. Peserta Ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda /peserta ujian

f. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

g. Peserta Ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.h. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS

dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu

i. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..j. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian .k. Peserta Ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan

soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.l. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak

kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.

Page 12: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

m. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

n. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.

o. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;2) bekerjasama dengan peserta lain;3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat

pekerjaan peserta lain;5) membawa naskah soal Ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian;6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

D. Pengawasan Ujian Tulis Sekolaha. Ujian tulis sekolah diawasi oleh Gurub. Pengawas Ujian adalah guru yang memiliki kejujuran, disiplin, dapat

memegang rahasia, jujur dan telitic. Pengawas ruang Ujian, menandatangani surat bersedia menjadi pengawas ruang

sesuai dengan ketentuan yang berlakud. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang Pengawase. Jika memungkinkan , setiap guru mata pelajaran Ujian Sekolah dilarang

mengawasi mata pelajaran yang sedang diujikan.f. Pengawasan Ujian Praktik disesuaikan dengan karakteristik dan jenis mata

pelajaran yang diujikan

4. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolaha. Persiapan Ujian Sekolah (US)b. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang

telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara pada hari pertamac. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua

penyelenggara US.d. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS,

amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US

5. Pelaksanaan Ujian Sekolaha. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan

pada hari kedua dan seterusnya untuk:1) memeriksa kesiapan ruang ujian2) meminta peserta untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu

peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; 3) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat

komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;

4) membacakan tata tertib ;5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksapengisian

identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);7) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar setelah seluruh

peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop

Page 13: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;

8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai;

b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang 1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara

menjawab soal.

c. Kelebihan naskah soal selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.

d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan; serta3) melarang orang lain memasuki ruang .

e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.

f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal sepuluh menit.

g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang :1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja

dengan rapi;3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal;4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta ;5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan

memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;

h.Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIANA. Pemeriksaan/Penilaian

1. Pemeriksaan Ujian Tulis dilakukan secara silang antar guru2. Pemeriksaan dipusatkan dalam satu tempat pada hari yang telah ditentukan.3. Masing masing peserta dikoreksi oleh dua orang pemeriksa / penilai/korektor4. Hasil pemeriksaan di rata–rata , apabila terdapat selisih lebih dari 2 (dua) maka

akan dilakukan koreksi lagi oleh korektor ke tiga. Hasilnya adalah rata-rata ketiganya.

Page 14: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

B. Daftar Nilai Hasil Ujian1. Sekolah membuat dan menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah2. Dafatar Nilai Ujian Sekolah adalah nilai rata – rata ujian teori dan praktik 3. Daftar Nilai hasil Ujian Sekolah diserahkan kepada panitia untuk diolah menjadi

nilai sekolah dan ditetapkan pada rapat dewan pendidik Sekolah Indonesia Bangkok.

4. Nilai sekolah kemudian dikirimkepada Dinas Pendidikan.5. Rentang Nilai 0 – 10 , dengan 2 angka desimal dibelakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN IJASAHA. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah

1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satun Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusandari satuan pendidikan

2. Memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan Keputusan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Nomor 011/SIB/C/2012 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012, yaitu:a. Rata-rata Nilai Sekolah serendah – rendahnya 5.5b. Tidak ada nilai sekolah kurang dari 5.00 pada setiap mata pelajaran ujian

sekolahc. Memperoleh nilai minimal baik (setara dengan nilai 7.00) pada penilaian

akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;3) kelompok mata pelajaran estetika, dan4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3. Nilai Sekolah sebagaimana yang dimaksud di atas diperoleh darigabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah SMA, dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor SMA

4. Penentuan batas minimal kelulusan harus disosialisasikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat minimal dua (2) bulan sebelum Ujian dilaksanakan.

5. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.6. Pengumuman kelulusan ujian sekolah bersamaan dengan waktu pengumuman

kelulusan ujian nasional selambat lambatnya tanggal 26 Mei 2012.

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan / Sekolah Indonesia Bangkok apabila :1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4. lulus Ujian Nasional berdasarkan POS UN SMA Tahun Ajaran 2011/20125. Pengumuman kelulusan paling lambat tanggal 26 Mei 2012 kepada orang tua / wali

murid di sekolah.

Page 15: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

C. Penerbitan SKHU1. Setiap peserta ujian sekolah berhak mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian

Sekolah ( SKHUS)2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah, diterbitkan setelah peserta menerima hasil

Nilai Ujian Nasional

VII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAHBiaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran DIPA KBRI Bangkok dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI yang besarnya ditentukan kemudian.

VIII. PEMANTAUAN DAN EVALUASIKepala sekolah memantau persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta mengevaluasi di akhir kegiatan, untuk perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.

IX. PELAPORANSekolah melaporkan perencanaan, pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand dengan tembusan kepada Atase Pendidikan KBRI Bangkok.

Ditetapkan di : BangkokPada tanggal :1 Februari 2012

Does Ichnatun Dwi SoenoewatiNIP. 19630809198601 2 002

Page 16: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

UJIAN SEKOLAHSMP SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

TAHUN AJARAN 2011/2012

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIABANGKOK

2 0 1 2

Page 17: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik
Page 18: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR : 025/SIB/C/II/2012

TENTANGPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SEKOLAH INDONESIA BANGKOKTAHUN AJARAN 2011/2012

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK :

Menimbang : 1. Bahwa sesuai Bab VPasal 11 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentangKriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional,

2. Bahwa untuk melaksanakan point 1 di atas perlu ditetapkan keputusan Kepala Sekolah tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional

4. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

5. Surat Edaran Nomor: SE/DJ.I/PP.00/67/2012 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

6. Surat Keputusan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Nomor 017/SIB/C/I/2011 tentang Kriteria Kelulusan Sekolah Indonesia Bangkok

Memperhatikan : Program Kerja Sekolah tahun ajaran 2011/2012Program Kerja semester II tahunajaran 2011/2012

Page 19: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

MEMUTUSKANMenetapkan

pertama : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

kedua : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2011/2012.

ketiga : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BangkokPada tanggal :1 Februari 2012

Does Ichnatun D.S.NIP. 19630809198601 2 002

Page 20: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

LAMPIRANKEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR : 025/SIB/C/II/2011TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAHSEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

TAHUN AJARAN 2011/2012

I. PESERTA UJIAN

A. Persyaratan Peserta1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMPSekolah Indonesia

Bangkok berhak mengikuti Ujian Sekolah2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, setiap peserta didik harus :

a. Memiliki Ijasah/Surat Tanda Tamat SD/MI atau surat keterangan lain yang berpenghargaan sama / sederajat

b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 kelas 7 sampai dengan semester 1 kelas 9

c. Menghadiri kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun terakhir.

d. Menunjukkan bukti yang sah/dapat dipertanggungjawabkanjika karena alasan tertentutidak dapat mengikuti ujian sekolah utama. Bukti tersebut diperlukan untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B. Pendaftaran Peserta 1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran Ujian

Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian (DNS) ke penyelenggara Ujian Nasional tingkat Pusat

2. Siswa yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian di Sekolah apabila terdapat kekeliruan

3. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Panitia tingkat Pusat untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap. (DNT)

4. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta yang jelas, disertai pas photo serta dibubuhi stempel dan ditanda tangani Kepala Sekolah.

II. PENYELENGGARA UJIANA. Penyelenggaraan

1. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satun Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional bahwa penyelenggaraan Ujian Sekolah diatur dalam Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing;

2. Berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Nomor: 001/P/BSNP/XII/2011 Tentang tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012, bahwa Sekolah Indonesia Bangkok merupakan salah satu sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan penyelenggara ujian sekolah.

Page 21: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

B. KepanitiaanKepanitiaan Ujian Sekolah Indonesia Bangkok tahun 2011/2012 adalah sbb :

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Didik Sulistyanto (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok)

Ketua : Dra. Does Ichnatun D.S, M.Pd. (Kepala Sekolah)

Wakil Ketua : Sabarsih Sari Utami, S.T, M.M. (Wakasek Kurikulum)

Sekretaris : Muhamad Soleh, S.Pd.Bendahara : Intan Nurhandayani, S.Pd.Seksi Tempat : Ayif Hilman Fahry, S.Ag.

C. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara Ujian Sekolah1. memiliki/memahami Permendiknas UN, POS UN dan POS US serta melakukan

sosialisasi kepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;2. merencanakan penyelenggaraan US di sekolah/madrasah;3. mengirimkan data calon peserta UN/US yang dilakukan oleh sekolah/madrasah ke

Penyelenggara tingkat pusat;4. memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara

pengisian LJUN;5. memeriksa dan memastikan amplop naskah US dalam keadaan tertutup;6. menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah US;7. melaksanakan US sesuai dengan tata tertib;8. menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan US;9. mengumpulkan LJUS serta menyerahkan kepada panitia US;10. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di

atas;11. mengirimkan nilai sekolah/madrasah ke penyelenggara US tingkat pusat;12. menyampaikan laporan penyelenggaraan UN/US kepada Perwakilan RI setempat.

III. PENYIAPAN BAHAN UJIANA. Bahan Ujian

1. Bahan Ujian sekolah merupakan bahan teori dan praktik yang diajarkan selama tiga (3) tahun.

2. Bahan Ujian Sekolah (teori dan praktik) terdiri dari SKL, kisi-kisi, dan naskah soal yang disusun oleh guru mata pelajaran.

3. Bahan ujian sekolah (teori dan praktik) yang disusun oleh guru mata pelajaran terdiri dari bahan ujian sekolah utama dan cadangan

B. Mata Pelajaran yang diujikanMata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah adalah sebagai berikut :

No Mata PelajaranUJIAN

SEKOLAH KeteranganTeori Praktik

1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewargaan Negara -3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika -

Page 22: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

No Mata PelajaranUJIAN

SEKOLAH KeteranganTeori Praktik

6 Ilmu Pengetahuan Alam 7 Ilmu Pengetahuan Sosial -8 Seni Budaya 9 Penjasorkes -

10 Teknologi Komunikasi dan Informasi 11 Bahasa Thai

C. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah1. Bahan ujian sekolah disusun oleh guru mata pelajaran masing-masing.2. Penyiapan naskah ujian sekolah meliputi analisis standar kompetensi lulusan,

pembuatan kisi – kisi, penulisan, penelaahan, perakitan dan penggandaan soal.3. Perangkat bahan ujian sekolah meliputi naskah soal, blangko lembar jawab, kunci

soal, pedoman penskoran penilaian , blangko berita acara dan daftar hadir.4. Naskah soal terdiri dari soal utama, dan susulan5. Kemasan naskah soal memperhatikan kelayakan dan keamanan6. Naskah soal disimpan di tempat yang aman.

IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Waktu PelaksanaanUjian sekolah tulis dilaksanakan sejak hari senin, tanggal 19 Maret 2012 sampai dengan hari jumat, tanggal 23 Maret 2012. Sedangkan Ujian sekolah praktik dilaksanakan pada hari senin tanggal 12 Maret 2012 sampai dengan hariKamis tanggal 15 Maret 2012

1. Ujian Sekolah Tulis

No. Hari dan Tanggal Waktu Mata Ujian JULAH SOAL *)Ujian Utama Ujian Susulan

1. Senin, 19 Maret 2012

Senin, 26Maret 2012

08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia 5010.30 – 12.30 Bahasa Thai 50

2. Selasa,20 Maret 2012

Selasa,27 Maret 2012

08.00 – 10.00 Matematika 40

10.30 – 12.30 Teknologi Informasi & Kom.

50

3. Rabu,21 Maret 2012

Rabu,28 Maret 2012

08.00 – 10.00 Bahasa Inggris 50

10.30 – 12.30 Ilmu Pengetahuan Sosial

50

4. Kamis,22 Maret 2012

Kamis,29 Maret 2012

08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam

40

10.30 – 12.30 Seni Budaya 50

5. Jumat, 23 Maret2012

Jumat, 30 Maret2012

08.00 – 10.00 Pendidikan Agama 50

10.30 – 12.30 Kewarganegaraan 50

Feni*) Bentuk soal tulis merupakan campuran bentuk soal pilihan ganda dan uraian

Pilihan Ganda : 35 dan atau 45 soalUraian : 5 soal

Page 23: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

2. Ujian Sekolah Praktik

No.Hari dan Tanggal

Waktu Mata Ujian PraktikUjian Utama Ujian Susulan

1.Senin, 12 Maret 2012

Senin, 19 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Pendidikan Agama

10.30 – 12.30 Praktik Bahasa Indonesia

2.Selasa, 13 Maret 2012

Selasa, 20 Maret 2012

08.00 – 10.00 PraktikPend. Jasmani & Kesehatan

10.30 – 12.30 Praktik IPA

3.Rabu, 14 Maret 2012

Rabu, 21 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Bahasa Inggris

10.30 – 12.30 Praktik Seni Budaya

4.Kamis,15 Maret 2012

Kamis,22 Maret 2012

08.00 – 10.00 Praktik Teknologi Informasi & Kom

10.30 – 12.30 Praktik Bahasa Thai

3. Ujian Susulan

a. Ujian Tulis susulan dilaksanakan mulai tanggal 26-30 Maret 2012, sedangkan ujian praktik susulan 19 Maret sampai dengan 22 Maret 2012

b. Siswa yang berhak mengikuti Ujian Tulis Susulan adalah siswa yang dapat menunjukkan bukti yang sah karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian Sekolah Utama.

c. Ujian Tulis Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan.d. Ujian praktik susulan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik mata

pelajaran yang dipraktikkan.

B. Pengaturan Ruang / Ujian Sekolah1. Ruang Ujian Tulis Sekolah memenuhi persyaratan aman, bersih, jauh dari

kebisingan2. Disediakan denah tempat duduk peserta 3. Setiap meja, diberikan nomor peserta ujian4. Gambar atau alat peraga yang berhubungan dengan materi ujian harus dibalik atau

dikeluarkan dari ruangan.5. Ruang Ujian Praktik

a. Ruang Ujian Praktik Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Seni Budaya, dan Bahasa Thai menggunakan ruang ujian tulis.

b. Ruang Ujian Praktik lainnya dapat menggunakan Ruang atau Lapangan sesuai dengan fungsi dan karakteristik mata pelajaran yang berlaku.

Page 24: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

DENAH RUANG UJIAN DI RUANG 117

C. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima

belas) menit sebelum Ujian dimulai.2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah

mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator kesekolah/madrasah.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas disamping pengawas

5. Peserta Ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda /peserta ujian

6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Peserta Ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.8. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS

dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu

9. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..10. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian .11. Peserta Ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal

tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.12. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali

lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.

13. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

14. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.15. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;b. bekerjasama dengan peserta lain;c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

Page 25: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

e. membawa naskah soal Ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian;f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

D. Pengawasan Ujian Tulis Sekolah1. Ujian tulis sekolah diawasi oleh Guru2. Pengawas Ujian adalah guru yang memiliki kejujuran, disiplin, dapat memegang

rahasia, jujur dan teliti3. Pengawas ruang Ujian, menandatangani surat bersedia menjadi pengawas ruang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku4. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang Pengawas5. Jika memungkinkan , setiap guru mata pelajaran Ujian Sekolah dilarang mengawasi

mata pelajaran yang sedang diujikan.6. Pengawasan Ujian Praktik disesuaikan dengan karakteristik dan jenis mata pelajaran

yang diujikan

E. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah1. Persiapan Ujian Sekolah (US)

a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara

b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US.

c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS, amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.

2. Pelaksanaan Ujian Sekolaha. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan

untuk:1) memeriksa kesiapan ruang ujian2) meminta peserta untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu

peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; 3) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat

komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;

4) membacakan tata tertib ;5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksapengisian

identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);7) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar setelah seluruh

peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;

8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai;

b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang 1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara

menjawab soal.

Page 26: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

c. Kelebihan naskah soal selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.

d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

serta3) melarang orang lain memasuki ruang .

e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.

f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal sepuluh menit.

g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang :1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja

dengan rapi;3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal;4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta ;5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan

memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;

h. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIANA. Pemeriksaan / Penilaian

1. Pemeriksaan Ujian Tulis dilakukan secara silang antar guru2. Pemeriksaan dipusatkan dalam satu tempat pada hari yang telah ditentukan.3. Masing masing peserta dikoreksi oleh dua orang pemeriksa / penilai/korektor4. Hasil pemeriksaan di rata–rata , apabila terdapat selisih lebih dari 2 (dua) maka akan

dilakukan koreksi lagi oleh korektor ke tiga. Hasilnya adalah rata-rata ketiganya.

B. Daftar Nilai Hasil Ujian1. Sekolah membuat dan menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah2. Dafatar Nilai Ujian Sekolah adalah nilai rata – rata ujian teori dan praktik 3. Daftar Nilai hasil Ujian Sekolah diserahkan kepada panitia untuk diolah menjadi

nilai sekolah dan ditetapkan pada rapat dewan pendidik Sekolah Indonesia Bangkok.

4. Nilai sekolah kemudian dikirimkepada Dinas Pendidikan.5. Rentang Nilai 0 – 10 , dengan 2 angka desimal dibelakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN IJASAHA. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah

1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satun Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusandari satuan pendidikan

Page 27: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

2. Memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan Keputusan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Nomor 011/SIB/C/2012 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012, yaitu:a. Rata-rata Nilai Sekolah serendah – rendahnya 5.5b. Tidak ada nilai sekolah kurang dari 5.00 pada setiap mata pelajaran ujian

sekolahc. Memperoleh nilai minimal baik (setara dengan nilai 7.00) pada penilaian akhir

untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;3) kelompok mata pelajaran estetika, dan4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3. Nilai Sekolah sebagaimana yang dimaksud di atas diperoleh darigabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah SMP, dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor SMP

4. Penentuan batas minimal kelulusan harus disosialisasikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat minimal dua (2) bulan sebelum Ujian dilaksanakan.

5. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.6. Pengumuman kelulusan ujian sekolah bersamaan dengan waktu pengumuman

kelulusan ujian nasional selambat lambatnya tanggal 2 Juni 2012.

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan / Sekolah Indonesia Bangkok apabila :1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4. lulus Ujian Nasional berdasarkan POS UN SMP Tahun Ajaran 2011/2012 5. Pengumuman kelulusan paling lambat tanggal 2Juni 2012 kepada orang tua / wali

murid di sekolah.

C. Penerbitan SKHU1. Setiap peserta ujian sekolah berhak mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian

Sekolah ( SKHUS)2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah, diterbitkan setelah peserta menerima hasil

Nilai Ujian Nasional

VII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAHBiaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran DIPA KBRI Bangkok dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI yang besarnya ditentukan kemudian.

VIII. PEMANTAUAN DAN EVALUASIKepala sekolah memantau persiapan , perencanaan dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta mengevaluasi di akhir kegiatan ; untuk perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.

Page 28: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

IX. PELAPORANSekolah melaporkan perencanaan , pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand dengan tembusan kepada Atase Pendidikan KBRI Bangkok.

Ditetapkan di : BangkokPada tanggal :1 Februari 2012

Does Ichnatun Dwi SoenoewatiNIP. 19630809198601 2 002

Page 29: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

UJIAN SEKOLAHSD SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

TAHUN AJARAN 2011/2012

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIABANGKOK

2 0 1 2

Page 30: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR : 026/SIB/C/II/2012

TENTANGPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH

SEKOLAH DASAR (SD) SEKOLAH INDONESIA BANGKOKTAHUN AJARAN 2011/2012

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK :

Menimbang : 1. Bahwa sesuai Bab VPasal 11 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentangKriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional,

2. Bahwa untuk melaksanakan point 1 di atas perlu ditetapkan keputusan Kepala Sekolah tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SD Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional

4. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

5. Surat Edaran Nomor: SE/DJ.I/PP.00/67/2012 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

6. Surat Keputusan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Nomor 017/SIB/C/I/2011 tentang Kriteria Kelulusan Sekolah Indonesia Bangkok

Memperhatikan : Program Kerja Sekolah tahun ajaran 2011/2012

Page 31: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

Program Kerja semester II tahunajaran 2011/2012

MEMUTUSKANMenetapkan

pertama : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SD Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

kedua : Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SD Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2011/2012.

ketiga : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :BangkokPada tanggal :1 Februari 2012

Does Ichnatun D.S.NIP. 19630809198601 2 002

Page 32: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

LAMPIRANKEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

NOMOR : 026/SIB/C/I/2011TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAHSEKOLAH DASAR (SD) ATAS SEKOLAH INDONESIA BANGKOK

TAHUN AJARAN 2011/2012

I. PESERTA UJIAN

A. Persyaratan Peserta1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SDSekolah Indonesia

Bangkok berhak mengikuti Ujian Sekolah2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, setiap peserta didik harus :

a. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 kelas 4 sampai dengan semester 1 kelas 6

b. Menghadiri kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun terakhir.

c. Menunjukkan bukti yang sah/dapat dipertanggungjawabkanjika karena alasan tertentutidak dapat mengikuti ujian sekolah utama. Bukti tersebut diperlukan untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B. Pendaftaran Peserta 1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran Ujian

Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian (DNS) ke penyelenggara Ujian Nasional tingkat Pusat

2. Siswa yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian di Sekolah apabila terdapat kekeliruan

3. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Panitia tingkat Pusat untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap. (DNT)

4. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta yang jelas, disertai pas photo serta dibubuhi stempel dan ditanda tangani Kepala Sekolah.

II. PENYELENGGARA UJIANA. Penyelenggaraan

1. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satun Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional bahwa penyelenggaraan Ujian Sekolah diatur dalam Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing;

2. Berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Nomor: 001/P/BSNP/XII/2011 Tentang tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012, bahwa Sekolah Indonesia Bangkok merupakan salah satu sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan penyelenggara ujian sekolah.

Page 33: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

B. KepanitiaanKepanitiaan Ujian Sekolah Indonesia Bangkok tahun 2011/2012 adalah sbb :Penanggung Jawab : Prof. Dr. Didik Sulistyanto

(Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok)Ketua : Dra. Does Ichnatun D.S, M.Pd.

(Kepala Sekolah)Wakil Ketua : Sabarsih Sari Utami, S.T, M.M.

(Wakasek Kurikulum)Sekretaris : Muhamad Soleh, S.Pd.Bendahara : Intan Nurhandayani, S.Pd.Seksi Tempat : Ayif Hilman Fahry, S.Ag.

C. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara Ujian Sekolah1. memiliki/memahami Permendiknas UN, POS UN dan POS US serta melakukan

sosialisasikepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;2. merencanakan penyelenggaraan US di sekolah/madrasah;3. mengirimkan data calon peserta UN/US yang dilakukan oleh sekolah/madrasah

kePenyelenggara tingkat pusat;4. memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan

carapengisian LJUN;5. memeriksa dan memastikan amplop naskah US dalam keadaan tertutup;6. menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah US;7. melaksanakan US sesuai dengan tata tertib;8. menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan US;9. mengumpulkan LJUS serta menyerahkan kepada panitia US;10. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di

atas;11. mengirimkan nilai sekolah/madrasah ke penyelenggara US tingkat pusat;12. menyampaikan laporan penyelenggaraan UN/US kepada Perwakilan RI setempat.

III. PENYIAPAN BAHAN UJIANA. Bahan Ujian

1. Bahan Ujian sekolah merupakan bahan teori dan praktik yang diajarkan selama tiga (3) tahun.

2. Bahan Ujian Sekolah (teori dan praktik) terdiri dari SKL, kisi-kisi, dan naskah soal yang disusun oleh guru mata pelajaran.

3. Bahan ujian sekolah (teori dan praktik) yang disusun oleh guru mata pelajaran terdiri dari bahan ujian sekolah utama dan cadangan

B. Mata Pelajaran yang diujikanMata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah adalah sebagai berikut :

No Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik Keterangan1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Agama Kristen 3. Pendidikan

Kewarganegaraan -

4. Bahasa Indonesia 5. Matematika -6. IPS -7. IPA 8. Seni Budaya dan

Ketrampilan

Page 34: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

9. Pend. Jasmani,OR dan Kesht.

-

10. Muatan Lokal Bahasa Inggris

11. Muatan Lokal Bahasa Thai

C. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah1. Bahan ujian sekolah disusun oleh guru mata pelajaran masing-masing.2. Penyiapan naskah ujian sekolah meliputi analisis standar kompetensi lulusan,

pembuatan kisi – kisi, penulisan, penelaahan, perakitan dan penggandaan soal.3. Perangkat bahan ujian sekolah meliputi naskah soal, blangko lembar jawab, kunci

soal, pedoman penskoran penilaian , blangko berita acara dan daftar hadir.4. Naskah soal terdiri dari soal utama, dan susulan5. Kemasan naskah soal memperhatikan kelayakan dan keamanan6. Naskah soal disimpan di tempat yang aman.

IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAHA. Waktu Pelaksanaan

Ujian sekolah tulis dilaksanakan sejak hari senin, tanggal 9 April 2012 sampai dengan hari jumat, tanggal 13 April 2012. Sedangkan Ujian sekolah praktik dilaksanakan pada hari senin tanggal 16 April 2012 sampai dengan hari Jumat tanggal 20 April 2012

1. Ujian Sekolah Tulis

No.

Hari dan TanggalWaktu Mata Ujian

Jumlah Soal *)Ujian Utama Ujian

Susulan

1. Senin, 9 April 2012

Senin, 16 April 2012

08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia 50

10.30 – 12.30 Bahasa Thai 50

2.Selasa, 10 April 2012

Selasa, 17 April 2012

08.00 – 10.00 Matematika40

3.Rabu, 11 April 2012

Rabu, 18 April 2012

08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam

40

10.30 – 12.30

Pendidikan Agama Islam

50

Pendidikan Agama Kristen

50

4.Kamis,12 April 2012

Kamis,19 April 2012

08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Sosial

50

10.30 – 12.30 Bahasa Inggris 50

5.Jumat,13 April 2012

Jumat,20 April 2012

08.00 – 10.00 Kewarganegaraan 50

10.30 – 12.30 Seni Budaya 50

Ni *) Bentuk soal tulis merupakan campuran bentuk soal pilihan ganda dan uraianPilihan Ganda : 35 dan atau 45 soalUraian : 5 soal

2. Ujian Sekolah Praktik

Page 35: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

No.

Hari dan TanggalWaktu Mata Ujian PraktikUjian Utama Ujian

Susulan

1. Senin, 2 April 2012

Senin, 9 April 2012

08.00 - 10.00 Praktik Pendidikan Agama

10.30 -12.30 Praktik Seni Budaya

2.Selasa, 3 April 2012

Selasa, 10 April 2012

08.00 -10.00 Praktik Pend. Jasmani & Kesehatan

10.30 -12.30 Praktik Bahasa Indonesia

Page 36: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

3. Rabu,4 April 2012

Rabu,11 April 2012

08.00 -10.00 Praktik Bahasa Thai

10.30 - 12.30 Praktik IPA

4. Kamis,5 April 2012

Kamis,12 April 2012

08.00 -10.00 Praktik Bahasa Inggris

3. Ujian Susulana. Ujian Tulis susulan dilaksanakan mulai tanggal 26-30 Maret 2012 , sedangkan

ujian praktik susulan 19 Maret sampai dengan 22 Maret 2012b. Siswa yang berhak mengikuti Ujian Tulis Susulan adalah siswa yang dapat

menunjukkan bukti yang sah karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian Sekolah Utama.

c. Ujian Tulis Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan.d. Ujian praktik susulan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik mata

pelajaran yang dipraktikkan.

B. Pengaturan Ruang /Ujian Sekolah1. Ruang Ujian Tulis Sekolah memenuhi persyaratan aman, bersih, jauh dari

kebisingan2. Disediakan denah tempat duduk peserta 3. Setiap meja, diberikan nomor peserta ujian4. Gambar atau alat peraga yang berhubungan dengan materi ujian harus dibalik atau

dikeluarkan dari ruangan.5. Ruang Ujian Praktik

a. Ruang Ujian Praktik Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Seni Budaya, dan Bahasa Thai menggunakan ruang ujian tulis.

b. Ruang Ujian Praktik lainnya dapat menggunakan Ruang atau Lapangan sesuai dengan fungsi dan karakteristik mata pelajaran yang berlaku.

DENAH RUANG UJIAN DI RUANG 109

Page 37: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

C. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima

belas) menit sebelum Ujian dimulai.2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah

mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator kesekolah/madrasah.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas disamping pengawas

5. Peserta Ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda /peserta ujian

6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Peserta Ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.8. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS

dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu

9. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..10. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian .11. Peserta Ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal

tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.12. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali

lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.

13. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

14. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.15. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;b. bekerjasama dengan peserta lain;c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan

peserta lain;e. membawa naskah soal Ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian;f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

D. Pengawasan Ujian Tulis Sekolah1. Ujian tulis sekolah diawasi oleh Guru2. Pengawas Ujian adalah guru yang memiliki kejujuran, disiplin, dapat memegang

rahasia, jujur dan teliti3. Pengawas ruang Ujian, menandatangani surat bersedia menjadi pengawas ruang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku4. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang Pengawas5. Jika memungkinkan , setiap guru mata pelajaran Ujian Sekolah dilarang mengawasi

mata pelajaran yang sedang diujikan.6. Pengawasan Ujian Praktik disesuaikan dengan karakteristik dan jenis mata pelajaran

yang diujikan

Page 38: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

E. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah1. Persiapan Ujian Sekolah (US)

a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara

b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US.

c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS, amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US

2. Pelaksanaan Ujian Sekolaha. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan

untuk:1) memeriksa kesiapan ruang ujian2) meminta peserta untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu

peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; 3) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat

komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;

4) membacakan tata tertib ;5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta

memeriksapengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);

7) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;

8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai;

b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang 1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara

menjawab soal.c. Kelebihan naskah soal selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian

dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:

1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan; serta3) melarang orang lain memasuki ruang .

e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.

f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal sepuluh menit.

g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang :1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja

dengan rapi;3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal;4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta ;

Page 39: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan

memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;

h. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIANA. Pemeriksaan /Penilaian

1. Pemeriksaan Ujian Tulis dilakukan secara silang antar guru2. Pemeriksaan dipusatkan dalam satu tempat pada hari yang telah ditentukan.3. Masing masing peserta dikoreksi oleh dua orang pemeriksa / penilai/korektor4. Hasil pemeriksaan di rata–rata , apabila terdapat selisih lebih dari 2 (dua) maka akan

dilakukan koreksi lagi oleh korektor ke tiga. Hasilnya adalah rata-rata ketiganya.

B. Daftar Nilai Hasil Ujian1. Sekolah membuat dan menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah2. Dafatar Nilai Ujian Sekolah adalah nilai rata – rata ujian teori dan praktik 3. Daftar Nilai hasil Ujian Sekolah diserahkan kepada panitia untuk diolah menjadi

nilai sekolah dan ditetapkan pada rapat dewan pendidik Sekolah Indonesia Bangkok.

4. Nilai sekolah kemudian dikirimkepada Dinas Pendidikan.5. Rentang Nilai 0 – 10 , dengan 2 angka desimal dibelakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN IJASAHA. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah

1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satun Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusandari satuan pendidikan

2. Memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan Keputusan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Nomor 011/SIB/C/2012 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada Sekolah Indonesia Bangkok Tahun Ajaran 2011/2012, yaitu:a. Rata-rata Nilai Sekolah serendah – rendahnya 5.5b. Tidak ada nilai sekolah kurang dari 5.00 pada setiap mata pelajaran ujian

sekolahc. Memperoleh nilai minimal baik (setara dengan nilai 7.00) pada penilaian akhir

untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;3) kelompok mata pelajaran estetika, dan4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3. Nilai Sekolah sebagaimana yang dimaksud di atas diperoleh darigabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah SD, dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor SD

4. Penentuan batas minimal kelulusan harus disosialisasikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat minimal dua (2) bulan sebelum Ujian dilaksanakan.

5. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.

Page 40: Web viewPeserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik

6. Pengumuman kelulusan ujian sekolah bersamaan dengan waktu pengumuman kelulusan ujian nasional selambat lambatnya tanggal 20 Juni 2012.

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan / Sekolah Indonesia Bangkok apabila :1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4. lulus Ujian Nasional berdasarkan POS UN SD Tahun Ajaran 2011/2012 5. Pengumuman kelulusan paling lambat tanggal 20 Juni 2012 kepada orang tua / wali

murid di sekolah.

C. Penerbitan SKHU1. Setiap peserta ujian sekolah berhak mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian

Sekolah (SKHUS)2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah, diterbitkan setelah peserta menerima hasil

Nilai Ujian Nasional

VII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAHBiaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran DIPA KBRI Bangkok dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI yang besarnya ditentukan kemudian.

VIII. PEMANTAUAN DAN EVALUASIKepala sekolah memantau persiapan , perencanaan dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta mengevaluasi di akhir kegiatan ; untuk perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.

IX. PELAPORANSekolah melaporkan perencanaan , pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand dengan tembusan kepada Atase Pendidikan KBRI Bangkok.

Ditetapkan di :BangkokPada tanggal : 1 Februari 2012

Does Ichnatun Dwi SoenoewatiNIP. 19630809198601 2 002