21
PR, 49 THN, PBW: 52,4 KG, KU : Cuci luka ke-V T : Sebelumnya pasien mengalami luka bakar akibat terkena kuah sayur yang tumpah saat memasak (25/06/2015) kemudian pasien dibawa ke RS luar dan dilakukan operasi pencucian luka sebanyak 1 kali, lalu kemudian pasien dirujuk ke RSUP HAM pada tanggal 06/07/2015. Pasien telah menjalani operasi pencucian luka sebanyak 4 kali. RPT : - RPO : -

Combustio Tiva

Embed Size (px)

DESCRIPTION

...

Citation preview

PowerPoint Presentation

Pr, 49 thn, PBW: 52,4 kg, KU : Cuci luka ke-VT : Sebelumnya pasien mengalami luka bakar akibat terkena kuah sayur yang tumpah saat memasak (25/06/2015) kemudian pasien dibawa ke RS luar dan dilakukan operasi pencucian luka sebanyak 1 kali, lalu kemudian pasien dirujuk ke RSUP HAM pada tanggal 06/07/2015. Pasien telah menjalani operasi pencucian luka sebanyak 4 kali. RPT : -RPO : -TIME SEQUENCEPEMERIKSAAN FISIK DI ruanganB1 : Airway : clear, snoring (-), gurgling (-), crowing (-), RR : 24 x/i, SP: vesikuler, ST: -/-, Buka mulut : 3 jari, JMH > 6 cm, Mallampati 1, GL : bebas. Riw. Asma/Sesak/Batuk/Alergi: -/-/-/-B2 : CRT : < 2 detik, Akral : H/M/K, T/V: kuat / cukup, TD: 120/70 mmHg, HR: 84x/i, reguler, Temp: 37,40 C, Anemis : (-)B3 : Sens : CM, pupil: isokor, 3mm/3mm, RC: + / +. sakit kepala(-). kejang(-), pandangan kabur (-)B4 : Kateter urine (+), 60 cc/jam, warna : kuning jernih.B5 : Abdomen: soepel, peristaltik (+) MMT jam 00.00 WIB (23/07/2015)B6 : Edema (-) Fraktur (-) Luas luka bakar + 25%PENILAIAN NYERIP: SentuhanQ: Rasa terbakarR: Abdomen bagian depan, kaki sebelah kanan bagian depan dan paha kiri bagian depanS: 3T: Setiap saatLABORATORIUM (22/07/2015)Hb/Ht/Leu/Tro: 7,8/24,3/10,84/238.000PT/aPTT/TT/INR: 16,5(13,5)/29,5(31,9)/21,3(17)/1,22Albumin : 2,2KGD ad Random: 103Ureum/Kreatinin: 16/0,544Na/K/Cl: 134/4,1/103PENANGANAN PASIEN di ruanganBeri O2 via nasal canule 4 lpmPasang IV line bor besarPasang kateter urin, monitoring UOPInj. analgetik & antibiotikSIA & informed consent

Diagnosa : Scald burn grade Iia-b 25%TINDAKAN: DEBRIDEMENTANESTESI: GA-TIVAASA: 2 POSISI: SUPINEProblems ListMasalahPemecahanPre operasiAnggap lambung penuhPeran kulit sebagai barrier hilang

InfeksiNyeri perioperatif

Puasakan sejak direncanakan operasikurangi penguapan tutup luka dengan kasa lembab NaClBeri antibiotik yang adekuatBeri analgetik adekuat

MasalahPemecahanDurante operasiPasien dengan luka bakar, kerusakan jaringan kulit

GA-TIVApenguapan & kehilangan panas tubuh besar mudah terjadi dehidrasi & hipotermi Monitoring hemodinamik, UOP. Hangatkan cairan, atur suhu ruangan, matikan AC

Pastikan Airway secure, siapkan alat resusitasi dan alat bantu nafas, ganjal bahu, berikan oksigen

Problems ListMasalahPemecahanPost operasiNyeri post operasiInfeksi post operasiPenyembuhan luka

Analgetik adekuatBeri antibiotik adekuatNutrisi tinggi kalori dan tinggi protein

PERSIAPAN OBAT DAN ALAT

TeKnik anestesiPosisi supine, ganjal bahuOksigenasi O2 3 L/mnt via nasal kanulPremedikasi dengan SA 0.25mg + Midazolam 5 mgInduksi dengan Ketamine 80 mg Nistagmus (+), sleep non apnoe (+) Maintenance dengan Ketamin 40 mg/30 mnt12Hemodinamik Sebelum INDUKSIMonitoring DURANTE OP Lama Op: 1 jam 00 menitHR : 80 - 115 x/mntSpO2: 96 - 100 %TDS: 95 139 mmHgTDD: 65 98 mmHg

Output Cairan:Perdarahan : 10 ccMaintenance & penguapan : (2 + 8 cc)/kg/jam = 800 cc/jam x 1 jam: 800 ccUOP: warna kuning, vol 200 cc/1 jam

Input Cairan: PO: RL 1000 mlDO: RL 1000 mlDURaNTE OPB1: Airway : clear, RR: 20 x/i , SP: Vesikuler , ST: -/- snoring (-), gurgling (-), crowing (-) B2 : Akral : H/M/K, HR : 98 x/i, reguler, T/V: kuat/cukup, TD : 127/80mmHgB3 : Sens : CM, Pupil: isokor 3 mm ka=ki, RC +/+B4 : UOP (+),vol: 50 cc/ jam, warna : kuning jernihB5 : Abdomen soepel, peristaltik (+), mual (-) muntah (-) B6 : Oedem (-), luka operasi tertutup verban (+)POST OPBed rest, Head up 30Diet MB 1800 Kcal + Protein 100 gr O2 2-4 L/i via nasal kanul Bila mual/muntah, miringkan kepala ke kanan atau ke kiriIVFD RL 20 gtt/IInj. Ranitidin 50 mg/12 jamInj. Ceftriaxone 1gr/12 jamInj. Tramadol 100 mg + Paracetamol 1 gr/8 jam

TERAPI POST OPFoto KlinisMONITORING POST OPTerima kasih