Upload
iqbalrizal
View
479
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan hasil kegiatan kelompok 16 ikip pgri pontianak di ngabang, kabupaten Landak, Kalimantan Barat
Citation preview
LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK 16
GESMA ( GEMA STUDI MATEMATIKA )
REAL TEACHING DI SMP SANTO THOMAS
NGANBANG, KABUPATEN LANDAK
NAMA ANGGOTA :
REZA JUNIAR PRATAMA (BP)
RISDA KARMILA (BP)
M. IQBAL RIZAL (BS)
WAHYU RIYANDI (BS)
FAULINA FANINSYAH (BS)
SANGAP M. GORAT P. (BS)
FITIAH HUSNUL KHOTIMAH (AP)
YULI OKTAVIANI (AP)
HEDRIANSYAH (AP)
IIS TI SURYA NINGSIH (AS)
RICKY ARDIANA PUTRA (AS)
COVERINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
IKIP-PGRI PONTIANAK
2014
2
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3
1. Latar Belakang ...................................................................................................... 3
2. Tujuan Kegiatan GESMA .................................................................................... 3
3. Kegiatan GESMA ................................................................................................. 3
Sekilas Tentang SMP St. Thomas .................................................................................... 4
Kegiatan Selama Di SMP St. Thomas ............................................................................. 6
PENUTUP ........................................................................................................................ 13
1. Kesan .................................................................................................................... 13
2. Pesan..................................................................................................................... 13
3. Kesimpulan .......................................................................................................... 13
3
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Praktek pengalaman lapangan ialah suatu program kegiatan yang wajib
dilaksanakan mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang diselenggarakan oleh
HIMMAT REMA secara bertahap dimulai dari ALGORITMA kemudian
AKSIOMA dan berlanjut pada kegiatan yang dilaksanakan pada bulan ini yakni
GESMA. Gema Studi Mahasiswa Matematika (GESMA) yang bertemakan
“Berikan Sejuta Arti dalam Satu Aksi” ini, di dalamnya terdapat beragam kegiatan
mencakup sosialisasi dan pengenalan JARI MATIKA kepada siswa. Pada kegiatan
GESMA ini mahasiswa harus melaksanakan praktek lapangan yakni mengajar
langsung ke sekolah-sekolah yang telah di siapkan dan telah di koordinir
sebelumnya oleh panitia penyelenggara (HIMMAT). Kegiatan ini berdasarkan
koordinasi pelaksanaan antara mahasiswa sebagai calon pendidik.
2. Tujuan Kegiatan GESMA
Secara umum GESMA ini bertujuan untuk mengaplikasikan salah satu isi dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni “Pengabdian Pada Masyarakat”. Dengan
berbagai macam kegiatan seperti Bakti Sosial, Bantuan Sosial, sosialisasi,
memperkenalkan dan mengajarkan “jarimatika” kepada peserta didik agar dalam
penghitungan matematika menjadi lebih menyenangkan dan mudah serta untuk
memenuhi kebutuhan profesionalitas keguruan atau tenaga ke pendidikan. Sasaran
yang ingin tercapai adalah terbentuknya pribadi calon pendidik yang mempunyai
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku
yang diperlukan bagi guru dalam menjalankan profesinya.
3. Kegiatan GESMA
Kegiatan Gema Studi Matematika ini dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2014
dan berakhir pada tanggal 15 Mei 2014. Dengan tema “Berikan Sejuta Arti dalam
Satu Aksi”. Lokasi kegiatan ini berpusat di kesatuan Bataliyon Artileri Medan
(YON ARMED) 16 Tumbak Kaputing Ngabang, Kabupaten Landak. Dengan
beberapa kegiatan umum, seperti :
Seminar Pendidikan ; yang di peruntukan bagi Guru dan atau calon Guru
dengan tujuan meningkatkan wawasan melalui seminar.
Workshop ; yang di peruntukan bagi siswa SMA/ sederajat guna memperdalam
ilmu mengenai media pembelajaran.
TGT (Team Games Turnament) ; yang di peruntukan bagi siswa SD/sederajat
guna mempelajari matematika melalui sebuah permainan.
Jarimatika ; Jarimatika adalah cara berhitung matematika menggunakan jari-
jari tangan, yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA atau sederajat yang
di ajarkan langsung oleh peserta GESMA.
Bimbel ; Bimbingan Belajar yang di peruntukan bagi siswa SD/sederajat
BakSos dan BanSos ; kegiatan Bakti dan Bantuan sosial terhadap masyarakat
4
Sekilas Tentang SMP St. Thomas
Yayasan Bina Setia Indonesia ( YBSI ) berdiri pada tahun 1991 atas gagasan
para guru dan tokoh masyarakat di sekitarnya. Nama “Setia” dari yayasan itu
diambil dari nama sebuah gereja “setia” yang letaknya tak jauh dari lokasi. YBSI
ini memiliki dan menyediakan dua tingkat pendidikan yakni SMP dan SMA.
Dengan membagi jadwalnya menjadi dua, pagi untuk SMP dan siang untuk SMA.
Lokasi SMP Santo Thomas berada di Jl. Raya Bengoan, Kabupaten Landak.
Dengan lahan yang cukup luas, yakni satu hektar. Di fasilitasi kelengkapan ruangan
seperti perpustakaan, aula, 6 lokal untuk kelas (A dan B), ruang TU dan ruang guru.
SMP St. Thomas pada tahun ini memeliki 15 guru tetap dan 3 guru honor. Dan
memiliki peserta didik 221 siswa, dengan rincian 97 siswa laki-laki dan 124 siswa
perempuan. Dengan data sebagai berikut :
5
DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PTK
NO NAMA GURU
JENIS
KELAMIN
L P TUGAS
TAMBAHAN MENGAJAR
JUMLAH
JAM PER
MINGGU
1 Antonius Sudirman I - PKn, PJOK 16
2 Azor Delesaro I - Pendidikan Agama
Kristen 6
3 Azriani Masseleng - I Kepala
Perpustakaan PKn, IPS 32
4 Datinus I - Wakil Kepala
Sekolah 12
5 Delvina Yani - I IPS 8
6 Hamisah - I Bahasa Indonesia 8
7 Hendro Kurniawan I - Guru 20
8 Ja'ni I -
9 Kristiani - I Matematika 8
10 Markos I - Kepala
Sekolah Bahasa Indonesia 34
11 Marselinus Stopa I - TIK/KKPI 12
12 Meliana Serak - I PKn, Muatan
Lokal 16
13 Mika I - IPA 16
14 Milihati Laia - I Bendahara Keterampilan, IPA 28
15 Sarma Manurung - I Seni Budaya 12
16 Stevanus Ala I - Pendidikan Agama
Katolik 6
17 Timdayati Otta - I Matematika 16
18 Yenita Grace Misa - I Bahasa Inggris 24
DATA ROMBONGAN BELAJAR ( ROMBEL )
NO NAMA ROMBEL WALI KELAS JUMLAH SISWA
L P JUMLAH
1 7A MELIANA SERAK 16 17 33
2 7B ANTONIUS SUDIRMAN 18 14 32
3 8A MIKA 12 18 30
4 8B AZOR DELASARO MARU 14 20 34
5 9A AZRIANI MASSELENG 22 28 50
6 9B DELVINA YANI 15 27 42
JUMLAH 97 124 221
6
Kegiatan Selama Di SMP St. Thomas
Sesuai dengan tema dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi
Pendidikan Matematika dengan HIMMAT sebagai panitia penyelenggara, yakni
“Memberikan Sejuta Arti dalam Satu Aksi”. Dengan beragam kegiatannya, salah
satunya mengajar ke beberapa sekolah (real teaching) yang dilaksanakan di 14
sekolah yang berbeda dan pembagian peserta menjadi 16 kelompok. Dalam rangka
sosialisasi IKIP-PGRI Pontianak dan pengenalan Jarimatika, yakni suatu metode
penghitungan yang akan mempermudah siswa dalam menghitung perkalian.
Dalam hal ini kami kelompok 16 di tugaskan di SMP St. Thomas, Jl. Raya
Bengoan, Kabupaten Landak. Kegiatan yang kami lakukan di sana antara lain :
Hari pertama :
Kami disambut dengan baik dan ramah sesampainya di SMP St. Thomas
oleh Kepala yayasan yakni Pak Marcus. Kemudian setelah mengutarakan tujuan
kedatangan kami, dengan izin langsung dari kepala yayasan, kami mulai mengajar
di 4 kelas (7A, 7B, 8A, 8B) dengan pembagian anggota 2 sampai 3 orang untuk
setiap kelas. Dengan jumlah siswa yang tak lebih dari 30 siswa per kelasnya dan
ruangan yang cukup kondusif serta di dukung dengan udara yang masih segar di
pagi hari, kami memulai pengajaran yang telah disusun sedemikian rupa sebelum
kami masuk kelas. Yakni dalam pengajaran kami menyampaikan atau
mensosialisasikan STKIP-PGRI yang telah berubah nama dan strukturnya menjadi
IKIP-PGRI Pontianak. Kemudian memotivasi siswa melaui Games yang memiliki
makna agar siswa selalu senantiasa berusaha meski dengan keterbatasan yang
mereka miliki baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Setelah sosialisasi dan motivasi telah diberikan barulah kami memulai
menyampaikan materi tentang jarimatika dengan tujuan memudahkan siswa dalam
menghitung perkalian dalam matematika dengan hanya menggunakan jari.
7
Pengajaran kami lakukan sampai jam pelajaran pertama selesai (jam 09:45) untuk
kemudian kami melanjutkan ramah tamah kami bersama guru-guru di SMP St.
Thomas sampai bel pulang sekolah di bunyikan.
Hari Kedua :
Seperti hari sebelumnya, kami kembali di sambut ramah oleh kepala
yayasan dan kali ini juga di dampingi oleh kepala sekolah di ruang tamu yang
disediakan oleh sekolah. Kami bercerita banyak dengan dua orang hebat itu. Yang
telah memberikan kami banyak pengajaran tentang sekolah dan memotivasi kami
untuk lebih giat lagi dalam meraih prestasi belajar yang lebih baik lagi.
Sekitar jam 07:30 kami di berikan izin untuk kembali mengajar di kelas
yang telah kami ajarkan sebelumnya guna melanjutkan materi selanjutnya. Dan
sebagaimana hari yang lalu kami membagi anggota menjadi 2 sampai 3 orang per
kelas. Kami memulai pelajaran dengan lebih semangat hari ini, entah kenapa.
Mungkin karena kami telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan dan siswa-
siswa di kelas.
Pelajaran kami mulai dari pengulangan penyampaian materi jarimatika yang
telah kami sampaikan sebelumnya untuk kemudian di lanjutkan dengan materi
penghitungan cepat perkalian dengan metode formula cepat. Dari metode tersebut
kami menyimpulkan semua materi tentang matematika, bahwa matematika yang
mereka pelajari tidak bersifat sempit akan tetapi bisa bersifat luas dalam
penjabarannya sehingga dapat di bentuk bermacam rumus yang nantinya dapat
membantu dan memudahkan kita dalam menyelesaikan suatu masalah dalam
matematika. Berangkat dari kesimpulan yang kami buat ini, kami sisipkan motivasi
kembali kepada siswa agar tidak berfikir sempit dan mau berusaha
mengembangkan inovasi-inovasi yang mereka miliki, dan mengaplikasikan apa
yang telah mereka dapatkan di kelas demi meraih cita-cita yang telah mereka ukir.
Di akhir pembelajaran kami bercanda ria bersama, dengan mengajarkan
mereka gerakan-gerakan yang kami sebut “senam otak” yang kami dapatkan dari
panitia GESMA. Di momen ini kami rasakan kedekatan bersama mereka, siswa-
siswa yang memiliki peluang besar dalam perkembangan Indonesia nantinya.
Senyuman dan tawa menghiasi kegiatan penutup pengajaran kami pada saat itu,
“The Best momen”. Setelah selesai senam otak kami meminta kepada siswa untuk
menyampaikan kesan dan pesan mereka atas kegiatan yang kami jalankan, serta
meminta mereka menuliskan saran mengenai guru yang baik menurut pandangan
mereka.
Jam 09:45 kami keluar dari kelas. Dan langsung meminta izin kepada salah
seorang guru untuk melihat-lihat perpustakaan dan mengambil inisiatif untuk
membersihkan dan merapikan buku-buku yang ada di sana sampai semuanya
terlihat rapi dan enak di pandang mata. Untuk kemudian kami pamit undur diri dan
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepala yayasan dan guru-
guru SMP St. Thomas sekaligus menyerahkan sebuah kenangan kecil berupa
8
plakat. Dan mengabadikan kebersamaan kami bersama sebagian guru-guru hebat
yang hadir di SMP St. Thomas dengan berfoto bersama.
Berikut ini dokumentasi yang dapat kami abadikan:
1. Kelas VII A
9
2. Kelas VII B
10
3. Kelas VIII A
11
4. Kelas VIII B
12
5. Bersama Kepala Yayasan dan Guru-Guru SMP St. Thomas
13
PENUTUP
1. Kesan
Kami kelompok 16 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
ketua HIMMAT bang Ghopuri dan bang Deny selaku ketua panitia pelaksana
GESMA 2014, serta kakak-kakak panitia yang perannya tak kalah penting dengan
lainnya. Selama mengikuti kegiatan GESMA di Ngabang, Kabupaten Landak,
khususnya pada kegiatan pengajaran langsung ke beberapa sekolah yang kami sebut
dengan “real teaching” ini sangat berkesan bagi kami dan banyak memberikan
pelajaran dari praktek lapangan yang kami jalani. Dengan adanya kegiatan ini pula
kami sadar betapa hebatnya perjuangan guru dalam membangun dan meningkatkan
kualitas prestasi anak bangsa. Sehingga memang sewajarnya bapak presiden
pertama kita Soekarno menyanjung jasa guru lewat pidato yang pernah ia
sampaikan di khalayak ramai. “Guru adalah pembangun djiwa, bukan sadja
pembangun djiwa dari pada anak-anak, tetapi djuga pembangun dari pada
masjarakatnja sendiri…” Sanjungan yang mengandung optimisme berdalih
revolusi Indonesia. Salam hormat kami untuk para guru di seluruh Indonesia !!!
2. Pesan
Dengan berakhirnya kegiatan GESMA ini kami berharap ada generasi
HIMMAT selanjutnya yang dapat memperjuangkan apa yang telah berhasil
HIMMAT raih sebelumnya. Serta dapat membawa nama baik Program Studi
Matematika berdiri gagah di hadapan Program Studi lainnya. Juga berharap agar
hubungan kami dan semua panitia tidak berakhir seperti berakhirnya kegiatan
GESMA ini pula.
3. Kesimpulan
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan melalui kalimat yang
sederhana. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan ejaan, kalimat, dan
kata-kata dalam penulisan ini. Wassalamu3laikum !!!