contoh laporan PKL sucofindo

8/20/2019 contoh laporan PKL sucofindo

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-laporan-pkl-sucofindo 1/74

PT. SUCOFINDO SURABAYA ANALYTICAL AND TESTINGLABORATORY

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa

makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas

sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam

mendapatkan energi , membantu pertumbuhan tubuh dan otak .

Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan

manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai

kandungan gizi yang berbeda. Protein , karbohidrat , dan lemak

adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari

makanan.

Setiap jenis gizi mempunyai ungsi yang berbeda-beda.

Protein , digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan,

baik otak maupun tubuh. !emak digunakan oleh tubuh sebagai

cadangan makanan dan sebagai cadangan energi . !emak akan

digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan

memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat

membutuhkan energi. "arbohidrat, merupakan sumber tenaga

sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung

karbohidrat adalah nasi .

Nurul Aulia Husain | 1 2 4 ! 2P"n#u$ian Gula T%&al 'ala( Sa()"l *a+anan 'an *inu(an'"n#an *"&%'" Lu,-S /%%rl

https://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hidup

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan

https://id.wikipedia.org/wiki/Otak

https://id.wikipedia.org/wiki/Gizi

https://id.wikipedia.org/wiki/Protein

https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat

https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak


https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi



https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cadangan_makanan&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cadangan_energi&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Glukosa

https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan

https://id.wikipedia.org/wiki/Otak



https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat



https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi



https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cadangan_makanan&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cadangan_energi&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Glukosa

https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hidup




#

Makanan pokok orang $ndonesia pada umumnya adalah

nasi. Makan nasi putih sebagai bahan makanan pokok

meningkatkan resiko diabetes karena nasi putih meningkatkan

level glukosa dalam darah. Penemuan tersebut mengacu pada

sebuah penelitian terhadap bahan makanan pokok yang

dilakukan di %S. &amun, nasi merah atau gandum lebih baik

dikonsumsi karena lebih lambat melepaskan glukosa.

&asi putih lebih disukai oleh masyarakat $ndonesia

dibandingkan nasi merah. 'al itu disebabkan karena rasanya

yang manis. (ula adalah pemanis dan sumber energi yang

sangat e)sien. *isunnahkan mengkonsumsi makanan yang

manis +kurma kolak pada saat berbuka puasa karena gula dapat

cepat memulihkan kesegaran badan dan melindungi lambung

dari berbagai masalah ketika lambung kehabisan bahan

makanan. %tlet marathon mengunyah permen untuk menjaga

stamina. Pasien yang mengalami dehidrasi akibat muntaber

diberi minum oralit yang ter ormulasi dari sebagian besar gula.

*emikian gula sangat banyak man aatnya. %kan tetapi juga gula

dianggap sebagai penyebab berbagai masalah. *an selain itu,

kebanyakan orang juga tidak mengetahui secara pasti bah a jika

mereka mengkonsumsi gula secara berlebihan tanpa

memperhatikan dan mengetahui berapa banyak kadar gula yang





/

harus mereka konsumsi setiap harinya juga malah akan

menimbulkan e ek samping yang sangat merugikan bagi kita

sendiri. *i sisi lain gula juga memiliki man aat bagi kita tanpa

kita harus menelannya.

(ula adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi

setiap karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi

dalam industri pangan biasanya digunakan untuk menyatakan

sukrosa +gula pasir , gula yang diperoleh dari bit atau tebu.

(ula sering digunakan dalam berbagai produk makanan

dan minuman, tetapi pada umumnya produk-produk tersebut

tidak sepenuhnya menggunakan gula murni tetapi juga

menggunakan pemanis buatan. &amun perlu diketahui produk

yang memiliki kadar gula murni yang rendah tapi tetap terasa

sangat manis berarti menggunakan pemanis buatan yang

banyak dan produk dengan pemanis buatan yang kadarnya

tinggi tidaklah baik untuk kesehatan, oleh karena itu kita harus

mengetahui cara mengidenti)kasi atau menentukan kadar gula

suatu produk agar kita bisa berhati-hati dari produk yang

memiliki kadar pemanis buatan yang tinggi.

Seperti halnya sekolah menengah kejuruan lainnya maka

dalam pelaksanaan program pendidikan Sekolah Menengah





0

"ejuruan - SM%" Makassar mempunyai visi, dan misi sebagai

berikut

1. 2isiMenjadi Sekolah Menengah "ejuruan &asional yang bertara

$nternasional, yang mandiri dan unggul dalam program

keahlian analisis kimia dan terapannya.#. Misi

a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan

berdasarkan standar &asional dan $nternasional untuk

menghasilkan lulusan yang berkompeten, pro esional dan

berkualitas pada program keahlian analisis kimia, berdaya

saing tinggi dan berji a ke irausahaan.b. Mengoptimalkan sumber daya sekolah sebagai salah satu

komponen untuk menunjang kearah kemandirian sekolah.

*engan berdasar pada hal tersebut maka dipandang perlu

diadakan Prakerin +Praktik "erja $ndustri yang merupakan bagian

integral dari keseluruhan program pendidikan calon analis kimia

yang ajib dilaksanakan oleh sis a kelas $2 pada semester 2$$$

selama 1/ minggu pada suatu lembaga penelitian atau pengujian

maupun perusahaan industri.*unia industri serta lembaga penelitian pengujian sebagai

konsumen tenaga analis kimia sangat menentukan program

Prakerin ini. "eterlibatan dunia $ndustri instansi tersebut dalam

pelaksanaan program pendidikan analis kimia terutama program

Prakerin akan mendapatkan umpan balik yang berguna bagi

pengembangan pendidikan analis kimia.





3

Pelaksanaan Prakerin tidak terbatas pada praktik kerja

dilaboratorium saja tetapi juga praktik pengenalan lingkungan

kerja yang sesungguhnya, termasuk pengaplikasian disiplin kerja

dalam membangun kerjasama antar individu. Selain itu juga

untuk menambah keterampilan, menambah a asan secara

berdikari diba ah bimbingan yang terarah dan terpantau.Setelah mengikuti program Prakerin ini, sis a diharapkan

berpengetahuan, terampil dan bersikap sesuai dengan

pro esinya sebagai seorang analis kimia.4erdasarkan hal-hal tersebut maka dalam prakerin ini,

laporan diberi judul yaitu Pengujian (ula Total dalam Sampel

Makanan dan Minuman dengan Metode !u5-Schoorl.

B. Rumusan Masalah4erdasarkan latar belakang masalah yang telah

dikemukakan di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti

adalah 1. 4agaimana dampak kelebihan dan kekurangan kadar gula

dalam tubuh.#. 4agaimana kualitas sampel dodol dan minuman teh dalam

kemasan yang di analisa pada laboratorium general makanan

dan minuman PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya sudah

memenuhi standar baku mutu nasional sesuai dengan S&$ :1-

#;<#-1<<#.





=

C. Batasan Masalah*alam pelaksanaan Praktek "erja $ndustri +Prakerin pada

PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya di laboratorium general,

maka batasan masalah pada praktek analisa makanan minuman

yaitu analisa gula total dengan metode lu5 schrool.

D. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industr

Tujuan pelaksanaan praktek kerja industri adalah

1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sis a sebagai

bekal kerja yang sesuai dengan program studi kimia

analisis.#. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap

pro esionalisme sis a dalam rangka memasuki lapangan

kerja sebagai analis kimia.

/. Meningkatkan a asan sis a pada aspek > aspek

potensial di dunia kerja, antara lain struktur organisasi,

disiplin, lingkungan dan sistem kerja.0. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sis a dalam

hal penggunaan $nstrumen %nalisis "imia yang lebih

modern, dibandingkan dengan asilitas yang tersedia di

sekolah, terutama dalam kesempatan praktik yang

diberikan oleh lembaga penelitian dan perusahaan industri.3. Meningkatkan kemampuan sis a dalam pengaplikasian

teknologi baru dalam lapangan kerja.=. Memperoleh umpan balik guna memperbaiki dan

mengembangkan pendidikan di SM"-SM%" Makassar.





?

?. Memperkenalkan ungsi dan tugas seorang analis kimia

kepada lembaga penelitian dan perusahaan industri

ditempat pelaksanaan Prakerin +sebagai calon konsumen

tenaga analis kimia .;. Sebagai salah satu syarat guna penyelesaian pendidikan

pada SM">SM%" Makassar.

E. Tujuan Penul san La!"ran Praktek Kerja Industr

%dapun tujuan dari Penulisan laporan ini adalah sebagai

berikut

#. Melatih sis a untuk membuat karya tulis yang didasarkan

atas akta dari hasil kerja.$. Sis a mampu mencari alternati lain dalam pemecahan

masalah dibidang analis kimia secara lebih rinci dan

mendalam.%. Menambah koleksi pustaka di perpustakaan sekolah,

sehingga dapat meningkatkan pengetahuan bagi dirinya

dan peminat lain.

&. 'aktu dan Tem!at Pelaksanaan Praktek Kerja Industr#. @aktu

@aktu pelaksanaan Prakerin ini selama 1/ minggu dimulai

dari tanggal :< &ovember #:13 sampai dengan tanggal #<

9ebruari #:1=. Setiap hari Senin sampai AumBat pukul :;.::

sampai dengan 1=.:: @$4.$. Tempat





;

Tempat Prakerin dilaksanakan di PT. S6789$&*8 +Persero

Surabaya, !aboratorium (eneral Makanan dan Minuman. Aalan

%hmad Cani /13 Surabaya.

(. ) stemat ka Penul san La!"ranSebelum penulis menguraikan isi !aporan Praktek "erja

$ndustri +Prakerin ini terlebih dahulu penulis memaparkan tiap-

tiap rangkaian dari isi !aporan Praktek "erja $ndustri +Prakerin

ini, yaitu PD%4%4 4erisi halaman a al dari laporan, terdiri dari halaman

judul, halaman pengesahan, ri ayat penulis, motto,

abstrak, kata pengantar, da tar isi, da tar gambar,

da tar tabel dan da tar lampiran.4%4 $ Pendahuluan

Merupakan pendahuluan yang menjelaskan latar

belakang, batasan masalah, tujuan pelaksanaan,

tujuan penyusunan, aktu, tempat dan metode

penelitian yang dilakukan serta sistematika

penyusunannya.

4%4 $$ $nstitusi Prakerin

4erisi penjelasan mengenai sejarah singkat pendiri

perusahaan, struktur organisasi laboratorium, dan juga

keamanan dalam !aboratorium.

4%4 $$$ Tinjauan Pustaka





<

4erisi uraian tentang pupuk &P" serta teori yang

mendukung analisa yang dilakukan

4%4 $2 Metode %nalisa

4erisi prinsip analisa, reaksi, serta prosedur kerja

analisa.

4%4 2 'asil dan Pembahasan

4erisi data hasil analisa yang didapatkan serta

pembahasan mengenai analisa tersebut.

4%4 2$ Penutup

4erisi kesimpulan dan saran yang merupakan penutup

dan sebagai rangkaian akhir, penyusun menyertakan

da tar pustaka yang mendukung dan menjadi

pedoman dalam penyusunan laporan serta lampiran.





1:

BAB II

IN)TITU)I PRAKERIN

A. )ejarah PT. )UC*&IND*4erdiri pada tahun 1<3=, PT S6789$&*8 PEDSED8

+Superintending 7ompany 8 $ndonesia di bentuk sebagai usaha

patungan antara pemerintah Depublik $ndonesia dengan Societe

(enerale *e Surveilance S.% +S(S (eneva, S itzerland. PT.

S6789$&*8 +Persero di dirikan berdasarkan akte notaris Aohan

%ri)n !umban Tobing, &omor 0#, Tanggal ## 8ktober 1<3=, yang

anggaran dasarnya di umumkan dalam 4erita &egara Depublik

$ndonesia &omor #</ Tahun 1<3;. %nggaran dasar tersebut

mengalami perubahan yang terakhir dengan akte notaris Sri

Dahayu di Aakarta pada tanggal #3 Auni 1<;3 yang perubahannya

di umumkan pada 4erita &egara Depublik $ndonesia nomor ?/

tertanggal 1# September 1<;= dan tambahan 4erita &egara

nomor 1:;1 1<;=. $ndonesia saat itu menga asi lalu lintas

devisa, dan PT. S6789$&*8 +Persero didirikan dalam rangka

turut mengamankan setiap penerimaan dan penggunaan devisa.

Perbandingan saham pada a al pendirian adalah 3: 3:, tetapi

sekarang berubah menjadi <3 F Pemerintah D$ dan 3 F S(S.Seiring dengan perkembangan perekonomian dan

industrialisasi di $ndonesia, PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya

%rea terus menerus melakukan diversivikasi usaha di bidang jasa





11

pemeriksaan teknik, jasa pemeriksaan sarana perdagangan

laboratorium uji dan analis, dan yang terakhir jasa-jasa serti)kasi

sistem managemen mutu, lingkungan serta keselamatan dan

kesehatan kerja.PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya %rea juga

mengembangkan jasa konsultasi dibidang investasi dan

managemen property. Pengalaman PT. S6789$&*8 +Persero

Surabaya %rea dibidang inspeksi, supervise, pengkajian, dan

pengujian selama lebih dari empat dekade telah menjadikan

perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan terbesar di

$ndonesia.Mengahadapi tantangan dimilenium ke tiga, PT. Suco)ndo

+Persero Surabaya %rea bertekad memposisikan diri melalui

suatu visi baru menjadi perusahaan kelas dunia dibidang

inspektasi, supervisi, pengkajian, dan pengujian yang

independen dengan tekat memenuhi kepuasan pelanggan. 2isi

tersebut akan kami ujudkan melalui peningkatan

pro esionalisme, jaringan yang luas, tempat sistem managemen

terpadu, teknologi tepat guna dan penggunaan standart yang

diakui secara internasional.PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya %rea sangat menghargai

sumber daya manusia dan bertekad untuk mengembangkannya

secara penuh. "ami berupaya memenuhi kepentingan berbagai

pihak terkait secara seimbang. PT. S8789$&*8 +Persero





1#

Surabaya %rea siap melayani pelanggan melalui jaringan

pelayanan di 03 cabang yang terbesar di $ndonesia.

B. Makna+ , s + M s + Dan N la - N la PT. )UC*&IND*#. Pern ataan Makna

G"ami menyatakan mitra independen terpercaya dan

berintegrasi yang memberikan jasa pemastian untuk kehidupan

yang lebih baik.H$. , s

• Menjadi perusahhan inspeksi, testing dan jasa terkait

lainnya yang terkemuka di ka asan %SE%&.• Menjadi mitra bisnis dalam mitigasi resiko, dengan

mengutamakan pemenuhan komitmen dan kualitas

pelayanan yang dapat di andalkan.• Memiliki karya an dan pega ai yang pro essional,

berpengetahuan serta bermutu yang di hargai dengan

baik.• Memberikan nilai yang optimal kepada pemegang saham

dan memperoleh pendapatan di atas rata-rata industri.

%. M sMengurangi resiko pelanggan dalam kegiatan perdagangan,

investasi dan industry dengan memastikan keseuaian terhadap

standar, hokum dan peraturan yang berlaku./. N la 0 N la PT. )UC*&IND*





1/

a. 9okus pelanggan, memenuhi harapan pelanggan dengan

memberikan jasa yang inovati dan beragam yang memenuhi

standar serta berkualitas.b. "ompeten menyediakan Sumber *aya Manusia yang handal

serta berkualitas sesuai dengan standar pro essional dan

persaingan.c. $ntegritas menjunjung tinggi kejujuran, etika bisnis dan

memenuhi komitmen pada para pemangku kepentingan.d. "erjasama , mengedepankan tim dan kolaborasi dengan pihak

ketiga untuk menghasilkan organisasi e ekti dan sinergis.*i samping mengedepankan empat nilai budaya tersebut

dalam me ujudkan perusahaan jasa yang berkelas dunia, PT.

S6789$&*8 +Persero menerapkan 3S merupakan singkatan

dari

S"iri +DingkasS"i&%n +DapiS"is% +DesikS"i+"&su +Da atS/i&su+" +Dajin

Serta untuk meningkatkan mutu kerja dan produktivitas PT.

S6789$&*8 +Persero laboratorium cibitung menerapkan Sistem

Manajemen "esehatan dan "eselamatan "erja +SM" / .

C. )truktur *rgan sas PT. )UC*&IND*PT. S6789$&*8 +Persero berkantor pusat di Aakarta memiliki

laboratorium, cabang dan titik layanan di berbagai kota serta di

dukung oleh #.=0= tenaga pro esional yang ahli di bidangnya.

4isnis jasa pertama yang di miliki PT. S6789$&*8 +Persero

adalah ar#% su)"rin&"n'"n " an' ins)" &i%n0 kemudian melalui





10

studi analisis dan inovasi PT. S6789$&*8 +Persero melakukan

veri)kasi jasa, sehingga selanjutnya lahirlah jasa-jasa

ar"/%usin# an' %r ar'in#0 anal3&i al la %ra&%ri"s0 in'us&rial

an' (arin" "n#in""rin#0 u(i#a&i%n an' in'us&rial /3#i"n".Struktur organisasi PT. S6789$&*8 +Persero , terbagi

menjadi dua bagian, yaitu a. Struktur 8rganisasi PT. S6789$&*8 +Persero

Struktur organisasi PT. S6789$&*8 +Persero telah beberapa

kali mengalami perubahan, terakhir kali di keluarkan oleh

direktur utama dengan "* &o. #< "* #:1/. Struktur 8rganisasi

dapat dilihat pada lampiran #.b. Struktur 8rganisasi PT. S6789$&*8 +Persero S6D%4%C%

PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya memiliki struktur

organisasi yang telah ditetapkan oleh direktur utama

berdasarkan S"* &o. 1# "* #:10. Struktur organisasi dapat

dilihat pada lampiran /.

D. L"g" Perusahaan

(ambar. 1





13

!ogo PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya

#. Tiga 4ola.Melambangkan kegiatan dengan tiga ruangan lingkup

internasional, menyatukan tiga unsur a asan yang meliputi

darat, udara dan laut.

$. @arna 4iru.

Melambangkan kelanggenan, aman, terpercaya, berkesan,

jernih, dan luas, mencerminkan ketertiban dan keluasaan

jangkauan.

%. (radiasi @arna.

Menunjukkan manusia yang melambangkan sikap orientasi

pada perkembangan dan kemajuan masyarakat, cermin dari

pada peran PT. S6789$&*8 sebagai G%gent 8 *evelopmentH

dalam masyarakat.

/. !ogo type

Mikrogama memiliki kesan tegas, kuat, luas, stabil, kesan ini

dapat menimbulkan citra sesuai dengan si at sesuatu usaha yang

bersungguh - sungguh dalam setiap komitmen dengan semua

pihak.

E. La1"rat"r um0La1"rat"r um d PT. )UC*&IND*

2Perser"3 )URABA4A





1=

!aboratorium PT. S6S89$&*8 +Persero Surabaya %rea

melayani pemeriksaan analisa dan pengujian terhadap barang-

barang atau bahan baik hasil alam maupuin hasil industri. Sesuai

dengan perkembangan,saat ini laboratorium PT. S6789$&*8

+Persero Surabaya %rea mempunyai tiga bagian yaitu 1. !aboratorium (eneral#. !aboratorium Mineral/. !aboratorium Environment

*alam operasi analisanya PT. S6789$&*8 +Persero

Surabaya %rea didukung sistem managemen berdasarkan G(ood

!aboratory PracticesH sesuai S&$ 1<-1?:#3-#:::, dengan

peralatan-peralatan mutahir seperti %tomic %bsorbsion

Spectrophotometer, !eco 9urnace, (as 7hromatogra),

Spectro otometri, 4omb 7olorimeter, alat-alat penguian mekanik

dan )sik lainnya.

1. !aboratorium (eneral"egiatan laboratorium general meliputi a. %nalisa "imia

6mum1 %nalisa Makanan dan Minuman# %nalisa Mikrobiologi/ %nalisa 4ahan "imia0 %nalisa Pupuk3 %nalisa 9armasi= %nalisa Produk "onsumen

b. %nalisa Pertanian dan %gro $ndustri1 %nalisa 4iji "opi# %nalisa 4iji 7oklat/ %nalisa 4iji "edelai0 %nalisa 4iji Mente3 %nalisa 4iji (aplek

= %nalisa "acang-kacangan, dll.





1?

c. %nalisa Petrolium dan Migas

1 %nalisa 8li# %nalisa 4ahan 4akar

#. !aboratorium Mineral"egiatan laboratorium mineral meliputi sampling, preparasi,

dan analisa laboratorium atas bahan-bahan tambang dan produk

olahannya.a. %nalisa 4ahan Tambang 6mum

1 %nalisa komposisi tanah, batuan, tanah mineral dan biji

serta produk-produk olahannya.# 6ji )sik tanah untuk keperluan tehnik sipil.

b. %nalisa !ogam dan Produk !ogam1 %nalisa kimia bahan dasar# %nalisa kimia lapisan logam/ %nalisa ketebalan lapisan, berat lapisan

c. %nalisa Emas Aasa ini dirancang untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan

eksploitasi logam mulia terutama emas, contohnya yang

dianalisa meliputi 1 Strem# Sedimen/ Pan 7oncentrate0 4atuan, dll.

/. !aboratorium "imia !ingkungan +Enviroment!aboratorium lingkungan meliputi kegiatan pengambilan

contoh dan analisa dari jenis contoh a. %ir 4ersih

meliputi %ir

sumur, air sumber, air P*%M, air ba ah tanah, air dimeneral, air

kolamrenang.





1;

b. %ir $ndustri

meliputi %ir boiler, air cooling, air so t, air aki, airhemodialisa.

c. %ir Minum

meliputi %M*", air

isi ulang, dan air minum

lainnya.

d. %ir limbah

meliputi %ir bekas

produksie. 6dara %mbient

meliputi "ualitas udara

dilingkungan kerja baik

dilingkungan industri, ka asan

pemukiman, dan asilitas umum.. 6dara Emisi

meliputi *ari sumber yang

tidak bergerak, misalnya dari

incinerator, stack cerobong

pabrik.

&. Keamanan Dalam La1"rat"r um .*isayangkan bah a keamanan laboratorium biasanya tidak

cukup ditekankan dalam lingkungan sekolah. Pada umumnya,

dalam industri jauh lebih ditekankan akan keamanan. Sebagian





1<

besar terserah pada asisten perseorangan untuk melihat bah a

peraturan-peraturan keamanan dipegang teguh seperti ia

inginkan, tetapi beberapa peringatan umum kiranya perlu

diperhatikan. Terjadinya luka-luka laboratorium biasanya disebabkan oleh

satu dari yang berikut +meskipun kita menyadari tentunya,

bah a ada ketumpang-tindihan diantara golongan-golongan ini

pada banyak kecelakaan ,misalnyaa. "ebakaranb. "eracunanc. Pemecahan gelasd. Peledakan

"ebakaran bukan merupakan bahaya yang umum di dalam

laboratorium tingkat permulaan oleh karena zat-zat yang mudah

terbakar +pelarut organic tidak digunakan secara meluas. Setiap

kali seperti eter atau alkohol digunakan, haruslah dijaga agar

tidak ada api didekatnya. *emikian pula oleh karena si at

pekerjaannya, maka yang baru melakukan analisa tidaklah

mungkin mengalami suatu peledakan. "ita harus sangat berhati-

hati bila berurusan dengan zat atau alat yang ada kemungkinan

terjadi peledakan. %sam perklorat +'7l8 0 terpikir sebagai suatu

contoh dari zat yang digunakan secara luas yang dapat sangat

berbahaya jika digunakan secara tidak benar. "emungkinan

suatu ledakan harus selalu diperhatikan setiap sebuah bejana

ada didekatnya, yang isinya bertekanan, seperti silinder yang





#:

ditekan. !uka akibat pecahan gelas adalah biasa apabila pipa

gelas ditekan secara salah masuk sebuah logam yang terlalu

kecil dalam sebuah sumbat karet dan apabila suatu tekanan

yang luar biasa digunakan terhadap sebuah bejana gelas tipis

seperti sebuah beaker.

%pabila ada kemungkinan bah a tekanan tangan yang

diperlukan akan menyebabkan pecahnya gelas, maka tangan

harus dilindungi oleh sebuah kaos tangan atau handuk. Cang

merupakan bahaya paling besar dalam laboratorium adalah yang

datang dari racun, yaitu tergolong zat-zat korosi . Iat-zat seperti

asam dan basa kuat yang mudah menyerang jaringan manusia,

pereaksi-pereaksi demikian harus diperlakukan dengan berhati-

hati. %pabila suatu zat seperti asam sul at +' #S8 0 tertumpah

pada kulit atau terpecik ke dalam mata, kehebatan luka bakar

yang diakibatkan mungkin tergantung pada kecepatan keadaan

ditangani. Mungkin tidak ada aktu mencari pertolongan ahli,

dan sebelumnya harus mengetahui perlakuan darurat yang harus

diadakan. *engan luka-luka bakar akibat asam atau alkali,

langkah pertama yang harus diambil adalah mencuci luas daerah

yang dipengaruhi dengan jumlah air dingin berlimpah yang

diikuti oleh pencucian dengan sebuah larutan basa lemah seperti

bikarbonat dalam hal luka bakar asam atau sebuah larutan asam

lemah seperti asam asetat +7' / 788' untuk luka bakar alkali.





#1

"ita harus dengan tepat mengetahui dimana tempat zat-zat tadi,

pencegahan tentu saja jauh lebih baik dari pada penyembuhan.

*an keberhati-hatian yang benar akan mencegah kebanyakan

luka bakar asam, sekali-kali tidak boleh menghisap larutan

korosi kedalam pipet dengan mulut.

*alam banyak laboratorium di ajibkan bah a mata selalu

dilindungi dengan kaca mata yang diharuskan atau kaca mata

khusus. "arena harus diingat bah a hampir semua bahan kimia

yang kita jumpai dalam laboratorium adalah racun, Gkebiasaan

memupuk si at memandang rendahH. *an kita sering melupakan

bah a zat-zat biasa seperti hidrogen sul)de, benzene, carbon

tetraclorida, dan uap dari raksa dapat mencelakakan.

"ita tidak dapat membahas toksikologi dari semua racun ini

sendiri-sendiri, tetapi kita harus saling mengingatkan. *an

terutama kita sendiri, untuk aspada terhadap bahaya-bahaya

yang tersangkut dalam pekerjaan di laboratorium

(. )um1er Da a Manus a!aboratorium PT. S6789$&*8 merekrut tenaga - tenaga

kerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Sebagian

tenaga kerja tersebut merupakan analis yang berasal dari SM%"

4ogor, SM%" Makassar, SM%" Padang, */, S1, dan lain - lain.

"arya an PT. S6789$&*8 terbagi menjadi dua, yaitu PT +Pega ai





##

Tetap dan PTT +Pega ai Tidak Tetap . Masa kerja pega ai tetap

sampai batas usia 3= tahun, selain memperoleh gaji juga

memperoleh tunjangan - tunjangan diantaranya kesehatan,

perumahan, transportasi, kehadiran, kesejahteraan suami istri,

dan lain-lain. Sedangkan PTT hanya memperoleh gaji atau honor.

Pega ai tetap dan tidak tetap memperoleh masa cuti selama 1#

hari kerja pertahun dan dapat diambil apabila karya an tersebut

telah bekerja kepada PT. S6789$&*8 selama 1 tahun. Selain

masa cuti PT *an PTT juga memperoleh uang cuti sebanyak 1

kali gaji.

H. 5asa - jasa PT. )UC*&IND*#. Ins!eks dan Aud t

PT. S6789$&*8 +Persero menyediakan jasa pemeriksaan

kuantitas dan kualitas produk komoditas pertanian,

kehutanan, kelautan dan perikanan, makanan, industri,

pertambangan minyak dan gas serta produk konsumen.

Secara umum, berbagai layanan tersebut ditunjukkan untuk

melindungi kepentingan pihak-pihak terkait dan atau untuk

memastikan kepatuhan terhadap standar teknis untuk

produk komoditas perdagangan. PT. S6789$&*8 +Persero

juga menyediakan layanan audit untuk memastikan kepastian

dan kemampuan calon pemasok.

$. Penguj an dan Anal s s





#/

!ebih lanjut tentang kualitas PT. S6789$&*8 +Persero

telah memiliki asilitas pengujian dan analisa lengkap untuk

mendapatkan data-data yang akurat terhadap aspek kualitas

dan kemampuan produk. !aboratorium PT. S6789$&*8

+Persero memiliki kapasitas untuk melakukan pengujian

kimai, mikrobiologi, kalibrasi, listrik dan elektronika serta

pengujian teknis lainnya. Saat ini PT. S6789$&*8 +Persero

sedang dalam proses mengembangkan kemampuan

pengujian dalam teknologi nano.%. )ert 6kas

!ayanan serti)kasi PT. S6789$&*8 +Persero mencakup

serti)kasi system manajemen dan ser)kasi produk. 4eberapa

skema serti)kasi yang tersedia adalah $S8 <:::, $S8 10:::,

8'S%S 1;:::, S% ;:::, '%77P, Pengolaan hutan

berkelanjutan, C/ain % Cus&%'3 dan L"#al S%ur ". Serti)kasi

produk di antaranya meliputi serti)kasi produk listrik, dan

elektronika, pupuk dan produk kimia, makanan dan minuman,

baja serta komoditas pertanian.

/. K"nsultas*inamika bisnis saat ini mengharuskan PT. S6789$&*8

+Persero untuk meningkatkan peran dalam menyumbang

kompetensi dan pengalaman dalam bentuk layanan konsultasi

sistem manajemen, analisis dampak lingkungan, system

in ormasi, kandungan produk lokal, pengembangan ilayah





#0

in rastruktur dan penggunaan lahan. $nteraksi yang luas

dengan pelaku berbagai bisnis memungkinkan PT. S6789$&*8

+Persero untuk berbagi pengalaman dengan dukungan para

pakar yang dimiliki.

7. Pelat han

!ayanan pelatihan PT. S6789$&*8 +Persero

memberikan konstribusi pengetahuan dan kemampuan dalam

berbagai aspek bisnis seperti sistem manajemen, termasuk

kualitas, kesehatan dan keselamatan kerja, '%77P dan

manajemen keamanan. Selain itu PT. S6789$&*8 +Persero

juga menyediakan pelatihan teknis yang mencakup tanggap

darurat dan pengoperasian alat berat. Pelatihan ini dirancang

sesuai dengan kebutuhan pelanggan. PT. S6789$&*8

+Persero memiliki semua asilitas pelatihan yang dibutuhkan

untuk mendapatkan hasil maksimal dari program pelatihan.

I. )arana dan &as l tas PT. )UC*&IND**alam melaksanakan kegiatannya PT. S6789$&*8 didukung

lebih dari ;: kantor cabang yang tersebar di dalam negeri, mitra-

mitra koresponden diluar negeri, sebuah laboratorium pusat

terlengkap dan termodern di $ndonesia dan #; laboratorium di

kantor cabang beserta sta dan karya an yang terlatih dan kaya

akan pengalaman.





#3

Perkembangan teknologi mendorong perusahaan ini

melaksanakan investasi dalam berbagai peralatan laboratorium,

sarana opersi, sumber daya manusia yang tidak kecil, adapun

laboratorium ini ditunjang oleh peralatan mutakhir seperti a. Spektro otometer Serapan %tom + A&%(i A s%r)&i%n

S)" &r%)/%&%("&"r ##: ast seJuential.b. $7P-8ES + In'u &i5"l3 C%u)l"' Plas(a O)&i al E(isi"n

S)" &r%s %)3 .c. Spectrophotometer merek '$T%7'$ 6-#:::.d. "romatogra) (as tipe 'P =;<: series, 3;=: series $.e. "romatogra) 7air "inerja Tinggi +'igh Per orm !iJuid

7romatography tipe series 'P 11::.. "romatogra) $on +$on 7romatography .

g. 9T $D merek Perkin Elmer.h. 7arbon Sul ur *eterminator merek !eco tipe S-=/#.i. 4omb 7alorimeter merek P%DD tipe =#::.

j. %uto *estilation merek $S! tipe ?=1 %* ;= 3(.

k. Peralatan pemeriksaan mikrobiologi.l. Perlatan mekanika dan )sika untuk pengujian mainan dan

lain-lain.

5. )tandar *!eras "nal PT. )UC*&IND*Pelaksanaan pemeriksaan dan analisa yang dilakukan PT.

S6789$&*8 +Persero berdasarkan ketentuan persyaratan

nasional dan internasiomal, antara lain • $P +The $nstitute o Petroleum .• 68P +6niversal 8il Product 7ompany .• %STM +%merican Soociety or Testing and Material .• 4S$ +4ritish Standar $nstitusion .• $S8 +$nternational Standar or 8rganization .• A$S +Aapanese $ndustrial Standard .• %8%7 +%ssociation o %nalytical 7hemistry .





#=

• E8% +Essential 8il %ssociation .• %87S +%merican 8il 7hemist Society .• 4P +4ritish Pharmacopeia .• 6SP +6nited States Pharmacopeia .• &9 +The &ational 9ormulary .• 4%M 9*% +4acteriologic %nalytical Manual 9ood and *rugs

%dministration .• %P'% +%merican Public 'ealth %ssociation .• SP-SMP +Standar Perdagangan-Sistem Metode Pengujian .• SP$ +Standar Pertanian $ndonesia .• S&$ +Standar &asional $ndonesia .K. Ruang L ngku! Usaha

Aasa yang di usahakan PT. S6789$&*8 adalah sebagai

berikut 1. Penga asan dan pemeriksaan barang muatan komoditi

a 'asil pertanian.b 'asil tambang.c 'asil industri.d Produk konsumen.

#. !aboratorium analisa dan pengujian

a 'asil tambang dan galian.b "andungan emas.c Produk hasil industri.d Petroleum dan Petrokimia.

/. $ndustri dan rekayasa.0. 6ji tanpa rusak.3. Pengendalian risiko.=. "onsultasi.?. Penilaian.;. Manajemen pergudangan.<. 9umigasi dan Pengendalian hama.1:. Pemerksaan di bidang perkapalan.11. "eagenan !$oydBs.1#. Serti)kasi sistem Mutu.

L. Tata Cara Adm n stras Pener maan C"nt"h dan

Pener1 tan )ert 6kat Has l Anal sa1. Tahapan yang harus dilaksanakan dalam tata cara

administrasi meliputi penerimaan contoh, pelaksanaan





#?

analisa, pelaporan hasil analisa, pembuatan serti)kat dan

penyerahan serti)kat kepada pelanggan.#. 7ontoh dapat diba a langsung oleh pelanggan atau dapat

diambil oleh petugas sampling PT. S6789$&*8, contoh

yang akan di analisa diterima oleh pelayan pelanggan,

kemudian administrasi membuat dan mengisi lembar order

kon)rmasi, memberi nomor pada contoh, nama contoh,

jenis analisa, metode yang diminta, dan aktu penyerahan

hasil analisa pada lembar kerja tersebut. "emudian contoh

didistribusikan ke !aboratorium masing-masing.

"oordinator analis melakukan pemeriksaan contoh dan

dokumen order, kemudian menyerahkan kepada

administrasi operasi untuk dilakukan pencatatan data-data

contoh./. %dministrasi operasi menyerahkan contoh untuk analisa

kepada analis pelaksana. %nalis pelaksana melaporkan

hasil analisa kepada koordinator analis untuk diperiksa.0. 'asil analisa yang telah ditandatangani analis pelaksana

dan koordinator analis diserahkan kepada administrasi

operasi untuk direkam dan dikirim ke bagian serti)kat.3. Petugas serti)kat mencetak 'ra & r")%r& +rancangan

laporan , kemudian diserahkan koordinator analis untuk

diperiksa. "oordinator analis menyerahkan lagi rancangan

laporan ke bagian serti)kat untuk dilakukan pencetakan

laporan akhir. Penandatanganan laporan akhir dilakukan





#;

oleh Manager 8perasional dan diserahkan kepada

administrasi opersi. %dministrasi opersi menyerahkan lagi

laporan akhir ke pelayanan pelanggan, menerima salinan

laporan akhir dan keuangan, membuat dokumentasi,

salinan dokumen order, dan menyimpan sisa contoh.

Pelanggan dapat melakukan permintaan analisa ulang

paling lambat / +tiga bulan setelah analisa.

BAB III

TIN5AUAN PU)TAKA

A. DE&INI)I (ULA

(ula adalah nama umum untuk zat larut dalam air, rasa

manis, rantai pendek karbohidrat sederhana. "arena )tur ini,

gula banyak digunakan di industri sebagai bahan baku

beberapa produk. (ula sederhana secara alami hadir dalam

banyak makanan seperti buah-buahan, susu, dan gula tebu.

(ula dapat dibagi menjadi dua kategori, tergantung pada

struktur dasar merekaK yaitu, +a monosakarida dan +b

disakarida.





#<

B. 5ENI)-5ENI) (ULA

1. Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana,

monosakarida larut dalam air dan tidak larut dalam alkohol

juga eter. Seperti namanya, monosakarida terdiri dari molekul

gula tunggal. Monosakarida sering ditemukan adalah glukosa,

ruktosa, dan galaktosa. "etiga monosakarida ini memiliki

rumus kimia 7 =' 1# 8 = dasar, tapi dengan pengaturan atom

yang berbeda, sehingga menghasilkan si at yang berbeda.

Monosakarida dibagi menjadi dua, yaitu aldosa dan ketosa.

%ldosa, yaitu monosakarida yang mengandung gugus

aldehid. %ldosa terdiri dari glukosa dan galaktosa. (lukosa

adalah suatu aldosa, aldoheksa atau dektrosa karena

mempunyai si at dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah

kanan. (alaktosa jarang terdapat di alam bebas. 6mumnya

berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula

yang terdapat di dalam susu. + 9essenden, 1<<<

"etosa, yaitu monosakarida yang mengandung gugus

ungsi keton, contohnya ruktosa yang merupakan suatu

karbon heksosa yang mempunyai si at memutar cahaya

terpolarisasi ke kiri +Dia an, 1<<;





/:

Monosakarida adalah karbohidrat yang sederhana, dalam

arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja

dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi

lemak menjadi lain +Purba, 1<<?

Senya a gula monosakarida antara laina. (lukosa

(ambar. #Struktur glukosa

(lukosa +7 =' 1# 8 = merupakan

monosakarida umum dan sumber

energi yang penting. Selama respirasi sel, energi

dilepaskan dari glukosa dan energi yang dilepaskan

digunakan untuk membantu membuat adenosin tri os at

+%TP . Tanaman mensintesis glukosa menggunakan

karbon dioksida dan air, dan glukosa, pada gilirannya,

digunakan untuk kebutuhan energi untuk pabrik.

(lukosa jarang ditemukan sebagai monosakarida,

tetapi biasanya dihubungkan dengan gula lain untuk

membentuk disakarida, dan karbohidrat kompleks seperti

pati. Semua disakarida memiliki setidaknya satu molekul

glukosa.





/1

(lukosa melayani banyak peran di kedua makanan

dan tubuh. Misalnya, tindakan glukosa sebagai sumber

energi yang memasok energi untuk sel-sel, dan dengan

demikian kadar glukosa darah terkontrol dengan baik

untuk memastikan pasokan konstan energi menyeluruh

keluar tubuh.

(lukosa memiliki tingkat rasa manis hanya :,?0 kali

tingkat manis sukrosa. (lukosa juga dikenal sebagai *-

glukosa, *eLtrosa, (lucolin, *eLtropur, *eLtrosol, gula

darah, gula anggur dan gula sirup jagung. Terdapat luas

dalam keadaan tak terikat dengan senya a lain dalam

buah dan bagian tanaman lain.

b. 9ruktosa

(ambar. /Struktur 9ruktosa

Auga dikenal sebagai levulosa,

senya a ini secara kimia i mirip

glukosa kecuali susunan atom-atom dalam molekulnya

sedikit berbeda. 9ruktosa banyak terdapat dalam buah-

buahan, madu. 9ruktosa dapat dibentuk dari sirup hasil





/#

hidrolisa inulin +gula dari umbi tanaman bunga *ahlia

secara asam yang kemudian ditambah alkohol absolut.

*apat juga dibentuk secara isomerasi glukosa +dengan

enzim isomerase atau dari sukrosa secara enzimatis

+enzim invertase .9ruktosa merupakan senya a jenis gula yang paling

manis +1,1# kali lebih manis daripada sukrosa dan sering

digunakan untuk mencegah rasa berpasir +sandiness es

krim. !abih mudah larut dalam air daripada glukosa. Satu

gram ruktosa dapat larut dalam 13 ml alcohol atau

dalam 10 ml methanol. Auga larut dalam aseton, piridin,

etilamin, dan metilamin.

c. (alaktosa

(ambar. 0Struktur (alaktosa

(alaktosa adalah salah satu

jenis satuan monosakarida yang

banyak ditemukan pada susu dan

merupakan komponen penyusun (ula Susu +!aktosa .

Dumus "imia galaktosa sama dengan (lukosa, yaitu

7='1#8=. Pada manusia (alaktosa yang dikonsumsi akan


http://bapakpengertian.blogspot.com/2015/05/Pengertian-Monosakarida-Adalah.html

http://bapakpengertian.blogspot.com/2015/05/Pengertian-Monosakarida-Adalah.html




//

diserap oleh usus kemudian diubah menjadi glukosa

dalam hepar +'ati . (alaktosa merupakan produk alami

yang banyak ditemukan, contohnya pada tubuh manusia,

yaitu pada %S$, kemungkinan (alaktosa dari %S$

terbentuk dari perubahan (lukosa menjadi galaktosa.d. Manosa

(ambar. 3Struktur Manosa

Manosa adalah gula aldehida yang

dihasilkan dari oksidasi manitol dan

memiliki si at-si at umum yang serupa dengan glukosa.

Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. *i gurun

pasir, seperti di $srael terdapat di dalam manna yang

mereka olah untuk membuat roti.e. %rabinosa

(ambar. =Struktur %rabinosa%rabinosa disebut juga

gula pektin atau pektinosa.

%rabinosa bersumber dari (etah %rab , Plum, dan (etah

7eri , namun tidak memiliki ungsi 9isiologis. %rabinosa

berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol

namun tidak larut dalam alkohol dan eter. %rabinosa


http://bapakpengertian.blogspot.com/2015/05/Pengertian-Fungsi-Glukosa-Adalah.html

http://bapakpengertian.blogspot.com/2015/05/Pengertian-Fungsi-Glukosa-Adalah.html




/0

digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan

bakteri. %rabisa dalam reaksi 8rsinol - '7l memberi

arna 2iolet , 4iru , dan Merah , dengan membei

9loroglusional- '7l.

. Dibosa

(ambar. ?

Struktur Dibosa

Dibosa adalah gula pentosa

yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan he andalam bentuk uranosa. Dibosa merupakan komponen

D&% yang digunakan untuk transkripsi genetika. Selain itu

Dibosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa,

yang merupakan komponen dari *&%. Dibosa juga

meupakan komponen dari %TP, &%*', dan beberapa

kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.g. ilosa

(ambar. ;Struktur ilosa

ilosa suatu gula pentosa, yaitu

monosakarida dengan lima atom





/3

karbon dan memiliki gugus aldehida. (ula ini diperoleh

dengan menguraikan jerami atau serat nabati lainnya

dengan cara memasaknya dengan asam sul at encer.

ilosa berbentuk serbuk hablur tanpa arna yang

digunakan dalam penyamakan dan pe arnaan dan dapat

juga digunakan sebagai bahan pemanis untuk penderita

kencing manis +diabetes mellitus .

#. *isakarida(ula-gula disakarida mempunyai rumus umum

7 1# ' ## 8 11 . Senya a-senya a ini terbentuk jika dua molekul

monosakarida bergabung dengan melepaskan satu molekul

air, seperti terlihat pada reaksi di ba ah ini 7 =' 1# 8 = N 7 = ' 1# 8 = O7 1# ' ## 8 11 N ' #8

monosakarida monosakarida disakarida

air

*isakarida yang paling sering ditemukan adalah

sukrosa +gula meja , laktosa +gula dalam susu utama , dan

maltosa +produk pencernaan pati . "etiga gula ini memiliki

setara 7 1# ' #0 8 1# rumus kimia, tetapi dengan struktur yang

berbeda.

Macam-macam disakarida diantara laina. Sukrosa





/=

(ambar. <Struktur Sukrosa

Senya a ini dikenal sehari-

hari dalam rumah tangga sebagai gula dan dihasilkan

dalam tanaman dengan jalan mengkondensasikan

glukosa dan ruktosa. Sukrosa didapatkan dalam sayuran

dan buah-buahan, beberapa diantaranya seperti tebu dan

bit gula mengandung sukrosa dalam jumlah yang relati

besar. *ari tebu dan bit gula itulah gula diekstraksi secara

komersial. Madu lebah mengandung sebagian besar.

Sukrosa dapat mengalami hidrolisa dalam larutan asam

encer atau oleh enzim invertase menjadi glukosa dan

ruktosa. Selama hidrolisa putaran optis menurun dan

yang mula-mula positi berubah menjadi negati setelah

menjadi hidrolisa sempurna. 7ampuran glukosa dan

ruktosa disebut Ggula invertH dan perubahannya disebut

proses inverse.b. !aktosa

(ambar. 1:Struktur !aktosa

(ula ini dibentuk dengan proses kondensasi glukosa dan

galaktosa. Senya a ini didapatkan hanya pada susu, dan

menjadi satu-satunya karbohidrat dalam susu.







/;

(ula Keman san N s1

9ruktosa 1?/

(ula $nvert 1/:

Sukrosa 1::

(lukosa ?0

Maltosa /#

(alaktosa /#

!aktosa 1=

C. MET*DE LU&& )CH**RL

Menurut S&$ :1-#;<#-1<<#, cara uji gula, ada beberapa

metode cara uji pada gula yaitu

a. Metode !u5 Schoorlb. Metode !ane Eynon

Metode !u5 Schoorl ini baik digunakan untuk menentukankadar karbohidrat yang berukuran sedang. *alam penelitian

M.2erhaart dinyatakan bah a metode !u5 Schoorl merupakan

metode tebaik untuk mengukur kadar karbohidrat dengan tingkat

kesalahan sebesar 1:F. Pada metode !u5 Schoorl terdapat dua

cara pengukuran yaitu dengan penentuan 7u tereduksi dengan $ #

dan menggunakan prosedur !ane-Eynon +%priyanto 1<;< .

Metode !u5 Schoorl mempunyai kelemahan yang terutamadisebabkan oleh komposisi yang konstan. 'al ini diketahui dari

penelitian %.M Maiden yang menjelaskan bah a hasil

pengukuran yang diperoleh dibedakan oleh pebuatan reagen

yang berbeda.

D. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURAN(AN (ULA DALAM

TUBUH





/<

Manisnya gula dalam berbagai bentuk selalu digemari

hampir semua orang. "arena itu di sekeliling kita banyak

ditemukan makanan dan minuman berbahan gula. (ula tentu

memiliki man aat nutrisi dalam kandungannya. Tetapi konsumsi

yang berlebihan justru akan merusak kesehatan. 4erikut

beberapa dampak mengonsumsi gula berlebihan, antara lain

1. 8besitas

'al buruk pertama yang dapat disebabkan dengan

mengonsumsi gula berlebih adalah obesitas. Pasalnya dengan

mengonsumsi gula berlebih dapat membuat tubuh mengalami

r"sis&"nsi l")&in +hormon pengatur berat tubuh , sehingga

sistim kerja l")&in yang bertugas sebagai penanda jika asupan

makan yang dibutuhkan oleh tubuh telah terpenuhi akan

terganggu. 'asilnya, tanpa sadar kita akan terus merasakan

lapar, sehingga kita pun akan gemar makan yang berujung

pada obesitas atau kegemukan.

#. Penyebab Sakit Aantung

E ek mengonsumsi gula berlebihan yang terburuk adalah

dapat memicu sakit jantung, sebab molekul glukosa metabolit

glukosa =- os at +(=P pada gula dapat membuat perubahan

pada protein jantung. Aika hal tersebut berlangsung cukup





0:

lama, maka dapat menyebabkan gagal jantung yang berujung

pada kematian.

/. "erusakan 'ati

Tidak banyak yang tahu, gula sebenarnya juga memiliki

ruktosa dan glukosa yang bersi at toksik pada hati. Sehingga

tanpa kita sadari dengan mengonsumsi gula yang berlebih

kita telah merusak hati kita. 'al tersebut dapat terjadi karena

metabolisme etanol yang terjadi di organ tubuh tersebut,

sama halnya dengan kerusakan yang terjadi akibat meminum

minuman beralkohol.

0. Merusak (igi

Tanda-tanda pertama asupan gula berlebih, terutama di

kalangan anak-anak adalah memburuknya kesehatan gigi.

Peningkatan asupan gula mudah menyebabkan in eksi akibat

tartar. "etika %nda makan gula, karbohidrat dan protein

melengket dan membentuk perangkap bakteri pada gigi.

4akteri menggunakan ruktosa untuk membuat asam laktat,

yang menipiskan enamel gigi sehingga mudah menciptakan

lubang.

3. "ulit Tidak Sehat





01

(ula mengandung kadar keasaman yang tinggi dan si atnya

bisa memicu in amasi. Sebab gula membuat kadar gula

dalam darah meningkat dan menyebabkan pembengkakan.

$n amasi bukan hanya membuat kulit mengalami

pembengkakan, tetapi juga memunculkan keriput. Pasalnya

gula QmenyerangQ kolagen yang bertugas untuk menjaga

kelembapan kulit secara alami. E ek buruk lainnya dari

konsumsi gula berlebih adalah munculnya iritasi pada kulit,

lingkar hitam pada mata, dan kulit kering karena dehidrasi.

Memang untuk penyakit kekurangan gula dalam darah ini

tidak sepopuler orang yang kelebihan gula, namun penyakit

hipoglikemia ini juga memiliki e ek yang berbahaya juga bagi

tubuh, bahkan ada yang mengatakan kekurangan gula dalam

darah jauh lebih berbahaya jika dibandingkan dengan orang yang

kelebihan gula. 4erikut ini adalah beberapa bahaya yang

ditimbulkan akibat kekurangan gula dalam darah atau yang

sering disebut dengan hipoglikemia

1. Memicu munculnya penyakit jantung8rang dengan kadar gula yang rendah dalam darah akan

memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit

kardiovaskular.#. Memicu kerusakan otak





0#

Aika kadar gula dalam darah seseorang menjadi rendah harus

segera diberikan sesuatu yang manis untuk segera

meningkatkan kadar gulanya, karena jika tidak dapat memicu

hilangnya kesadaran dan pada akhirnya berakibat pada

kerusakan yang terjadi pada otak. Pada saat seseorang dalam

keadaan kekurangan gula dalam darah tentu persediaan

glukosa ke otak akan berkurang dan bahkan jika dalam 0

menit otak tidak segera mendapatkan suplai glukosa maka

bisa terjadi kondisi mati otak./. E ek yang ditimbulkan berlangsung cepat

"etika seseorang kekurangan gula dalam darahnya, maka ia

bisa langsung dalam keadaan drop secara seketika, dan

penanganannya juga harus secara cepat. 4erbeda dengan

orang yang kelebihan masih memiliki aktu yang lumayan

panjang untuk mendapatkan e eknya

BAB I,

MET*DE ANALI)A





0/

Penguj an (ula T"tal

%cuan S&$ :1-#;<#-1<<#

Tujuan Pengujian 6ntuk mengetahui kadar gula total yang

terkandung dalam sampel makanan

dan minuman dengan metode !u5

Shoorl.

Prinsip *asar (ula reduksi seperti glukosa, ruktosa,

maltosa dan laktosa akan mereduksi

larutan !u5 menjadi 7u #8. Aumlah larutan

gula yang mereduksi larutan !u5

ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan natrium

tiosul at.

Deaksi

+7 =' 1: 8 3 n N n' #8 O n7 =' 1# 8 =

7 =' 1# 8 = N #7u8 O 7u #8

sisa 7u8 N #"$ N ' #S8 0 O 7u$ # N " #S8 0 N ' #8

7u$ # O 7u #$# N $ #

$# N #&a #S#8 / O #&a$ N &a #S08 =

%lat dan 4ahan

1. %lat





00

- &eraca *igital- !abu ukur #3: ml- !abu ukur 1:: ml- Spatula- Penangas air- Penangas listrik- (elas piala #:: ml- Pipet skala 3 ml- Pipet skala 1: ml- Pipet skala #3 ml- Pipet tetes

- Pipet volume 3 ml- Pipet volume 1: ml- Pipet volume #3 ml- Pipet volume 3: ml- Erlenmeyer asah 3:: ml- Pendingin tegak- 4uret- "ertas saring- 7orong- Stati - 4ulb

#. 4ahan

- Sampel dodol +1

dan minuman teh

+#- %Juadest- !arutan Pb-asetat

1:F- !arutan &a # 'P8 0

1:F

- $ndikator M8- !arutan '7l 0 &

- !arutan '7l :,1 &- !arutan &a8' :,1 &- !arutan !u5-Schoorl- !arutan "$ 13F- !arutan ' #S8 0 #3F- !arutan standar &a #S #8 /

:,1 &- $ndikator amilum 1F




-- Prosedur "erja

- *itimbang # > 3 gram sambel jeruk limau dan

minuman teh kedalam labu ukur #3: ml.- *ilarutkan dengan air suling, dikocok.- *itambahkan 3 ml larutan Pb-asetat 1:F lalu dikocok.- *itambahkan 3 ml larutan &a # 'P8 0 1:F.- *itepatkan isi labu ukur hingga tanda garis dengan air

suling. *i homogenkan.- *isaring menggunakan kertas saring @hattman no.

0:.- *ipipet 3: ml )ltrat ke dalam labu ukur 1:: ml.- *itambahkan 3 tetes indikator M8K :,3 ml '7l 0 & dan

13 ml '7l :,1 &.- *ipanaskan diatas penangas air dengan suhu R<: o7

selama tepat /: menit. *iangkat lalu didinginkan.- *itambahkan 13 ml &a8' :,1 &.- *itepatkan isi labu ukur hingga tanda garis. *i

homogenkan.- *ipipet 1: ml larutan kedalam Erlenmeyer asah 3::

ml.- *itambahkan #3 ml !u5-Schoorl dan 13 ml aJuadest.- *ihubungkan erlenmeyer dengan pendingin tegak,

dipanaskan diatas pemanas listrik hingga mendidih

tepat 1: menit. !alu segera didinginkan.- *itambahkan 13 ml "$ 13F dan #3 ml ' # S8 0 #3F

+hati-hati terbentuk gas 78 #

- *ititar dengan larutan tiosul at :,1 & dengan

menggunakan indikator amilum 1 F.

- Dumus Perhitungan



- KadarGulaTotal = mg gula x faktor pengenceranbobot contoh (mg )

x100 BAB ,

- HA)IL DAN PEMBAHA)AN

- A. Has l

1. *ata Percobaan



- "odeSampel

- :

1

- :

#

- - - -

- 4obotSampel +g

- - - -

- 2olum

e

Penita

r

- +&a#S #

8 / :,1

&

+ml

- - - -

- 4lank

o +ml

- #

3

,

#

- #

0

,

3

- "adar

(ula

Total

- + F

- - - -



- Data-

rata

- 0

:

,

=

<F

- =

,

/

0

F

-- Tabel #.

- *ata Percobaan-

#. *ata Perhitungan- %ngka tabel

(b− s)ml x N tio yang telahdistandarisasi0,1 N

- "eterangan- b volume blanko +ml- s volume sampel +ml

- "adar (ula Total V x faktor pengenceran

W L 1::F

- "eterangan- 2 mg gula +yang dihasilkan dari tabel- p aktor pengenceran- @ bobot contoh +mg-

i. Sampel :1 %

-%ngka tabel(b− s)ml x N tio yang telahdistandarisasi

0,1 N



-

(25,20 − 18,00 )ml x N tio yang telahdistandarisasi0,1 N

-7,20 ml x 0,0982 N

0,1 N

- ?,:?- ? 1?,#: mg- :,:? L #,= :,1; mg N

- mg gula 1?,/; mg- "adar gula total

-mg gula x faktor pengenceran

bobot contoh L

1::F

-17,38 mg x

25050

x 100

102114,6 mg

L 1::F

- 01,:< Fii. Sampel :1 4

- %ngka tabel(b− s)ml x N tio yangtelahdistandarisasi

0,1 N

-

(25,20 − 18,50 )ml x N tio y ang telahdistandarisasi0,1 N

-6,70 ml x 0,0982 N

0,1 N

- =,3;



- = 10,?: mg

- :,3; L #,3 1,03 mg N

- mg gula 1=,13 mg

- "adar gula total


bobot contoh L

1::F

-16,15 mg x

25050

x 100

102004,4 mg

L 1::F

- 0:,#< F

-

iii. Sampel :# %

- %ngka tabel(b− s) x N tio yang telahdistandarisasi

0,1 N

-

(24,5 − 23,1 )ml x N tio yangtelahdistandarisasi0,1 N



-1,4 ml x 0,0982 N

0,1 N

- 1,/?

- 1 #,0: mg

- :,/? L #,0 :,;; mg N

- mg gula /,#; mg

-"adar gula total


bobot contoh L

1::F

-3,28 mg x

25050

x 100

102501,7 mg

L 1::F

- =,3= F

-

iv. Sampel :# 4

- %ngka tabel(b− s) x N tio yang telahdistandarisasi

0,1 N



-

(24,5 − 23,2 )ml x N tio yang telahdistandarisasi0,1 N

-1,3 ml x 0,0982 N

0,1 N

- 1,#;

- 1 #,0: mg

- :,#; L #,0 :,=? mg N

- mg gula /,:? mg

-

- "adar gula total


bobot contoh L

1::F

-3,07 mg x

25050

x 100

102502,3 mg

L 1::F

- =,1/ F

- B. Pem1ahasan



- Setelah dilakukan analisis pada sampel dodol dan

minuman teh dalam kemasan yang bertujuan untuk

mengetahui apakah sampel yang dianalisa sudah

memenuhi standar baku mutu nasional sesuai dengan

S&$ :1-#<;=-1<<# untuk dodol, dan S&$ :1-/10/-1<<#

untuk minuman teh dalam kemasan maka dari hasil

analisis dinyatakan bah a kadar gula total yang

diperoleh telah memenuhi syarat untuk sampel dodol

dan tidak memenuhi syarat untuk sampel minuman

teh dalam kemasan.

- 4anyak hal yang dapat menyebabkan sampel yang

diuji tidak sesuai dengan Standar &asional $ndonesia,

misalnya karena sampel tersebut memang memiliki

kandungan gula yang tinggi ataupun rendah dari

standar. &amun beberapa penyebab lainnya dapat

terjadi se aktu praktikum, antara lain

1. "eadaan neraca yang tidak datar dan tidak stabildipengaruhi oleh umur neraca yang telah tua.

#. %lat-alat yang digunakan kurang bersih sehingga terdapat

zat pengotor yang bisa saja mengganggu hasil akhir./. Sampel yang tidak larut sempurna.0. Penambahan reagen yang kurang teliti.3. @aktu hidrolisa yang kurang lama sehingga disakarida

tidak terpecah sempurna menjadi monosakarida.

=. "epekatan reagen yang tidak tepat.



?. 2olume penitar yang berlebihan +mele ati titik akhir . 'al

ini sangat mempengaruhi hasil akhir.;. Suasana larutan harus netral<. !emak, protein, dan asam-asam organick lainnya yang

tidak terendapkan dengan sempurna.- *alam setiap %nalisa, hasil %nalisa yang didapat

antara simplo dan duplo tidak selamanya sama, namun beda

hasil simplo dan duplo tidak boleh mele ati batas R")"a&i ili&3

yang berbeda untuk setiap %nalisa.- 'asil %nalisa adalah bersi at relati dan bukan

absolute. Si at relati ini disebabkan karena kondisi laboratorium,

alat dan keterampilan %nalisis yang melakukan %nalisis.

Perbedaan hasil %nalisa suatu sampel dengan kondisi

laboratorium, alat dan %nalisis yang berbeda juga memiliki

toleransi yang disebut R")r%'u i ili&3 .

- BAB ,I

- PENUTUP

- A. Kes m!ulan

- Setelah melaksanakan Praktik "erja $ndustri

+Prakerin yang dilaksanakan pada tanggal :< &ovember #:13

hingga #< Aanuari #:1= di PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya

maka penulis menyimpulkan bah a 1. PT. S6789$&*8 +Persero Surabaya merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang jasa pemeriksaan meliputi jasa



pemeriksaan teknik, jasa pemeriksaan sarana perdagangan

laboratorium uji dan analis, dan yang terakhir jasa > jasa

serti)kasi sistem managemen mutu, lingkungan serta

keselamatan dan kesehatan kerja.#. *ampak kelebihan kadar gula dalam tubuh antara lain

1 8besitas# Penyebab sakit jantung/ "erusakan hati0 Merusak gigi3 "ulit tidak sehat

- *ampak kekurangan kadar gula dalam tubuh antara lain1 Memicu munculnya penyakit jantung# Memicu kerusakan otak/ E ek yang ditimbulkan berlangsung cepat

/. Data-rata hasil pengujian kadar gula total dalam sampel

sambel jeruk limau dan minuman teh dalam kemasan dengan

metode !u5-Schoorl adalah sebagai berikuta. *odol 0:,=< F

b. Minuman teh dalam kemasan =,/0 F- *engan kata lain, sampel dodol yang diuji memenuhi

standar mutu nasional sesuai S&$ :1-#<;=-1<<#

dengan standar maksimal 03F. *an sampel minuman

the dalam kemasan yang diuji tidak memenuhi

standar mutu nasional sesuai S&$ :1-/10/-1<<#

dengan standar minimal =F.-

- B. )aran

- %dapun saran yang dapat dikemukakan dari penuliscadalah

sebagai berikut 1. 6ntuk pihak sekolah



a. *ari hasil kerja sama yang baik antara sis a yang

melakukan prakerin dengan PT. S6789$&*8 +Persero

Surabaya, diharapkan dapat dipertahankan dan bahkan

ditingkatkan menjadi lebih baik di masa yang akan

datang. Semoga pihak perusahaan senantiasa bersedia

untuk melakukan kerjasama dengan pihak sekolah dalam

hal pelaksanaan prakerin untuk sis a-sis i SM"-SM%"

Makassar di tahun-tahun mendatang.#. 6ntuk pihak perusahaan

a. "eahlian, kedisiplinan, dan kerapian dari analis di

!aboratorium (eneral makanan dan minuman sangat

baik. 8leh karena itu, perlu dipertahankan dan perlu

ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.

b. *iharapkan agar analis yang melaksanakan praktikum

menggunakan alat pelindung diri paling tidak

mengenakan jas laboratorium dan masker untuk

menghindari kemungkinan hal>hal yang tidak diinginkan

baik tumpahan ataupun percikan dari sampel, larutan

ataupun pereaksi berbahaya di laboratorium.c. 9asilitas- asilitas yang tersedia seperti kamar kecil dan

musholla sudah cukup baik. &amun akan lebih baik jika

diberi batas antara laki-laki dan perempuan agar ibadah

yang dilaksanakan bisa betul-betul khusyuk.

-

-



-

-

-

-

-

- DA&TAR PU)TAKA-

- %priyanto %. 1<;<. Petunjuk !aboratorium %nalisis

Pangan. 4ogor.

- 9essenden, A. 1<<0. *asar "imia 8rganik. Erlangga,

Aakarta.

- Purba, Michael. 1<<?. $lmu "imia. Erlangga, Aakarta.

- @inarno. 1<<?. "imia Pangan dan (izi. Aakarta PT.(ramedia Pustaka 6tama

- 'arjadi, @. 1<<0. $lmu "imia %nalitik *asar. Aakarta (ramedia.

- Sudarmadji, Slamet. 1<<=. %nalisa 4ahan Makanan U

Pertanian. Cogyakarta !iberty

-



-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

--

-

-

-

-

--

-

-

-



- Lampiran 1. Laporan Kegiatan Prakerin

- LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN

- NAMA SISWA : NURUL AULIA HUSAIN

- STB : 1 2 4 8 6 2

- TEMPAT PRAKERIN : PT. SUCOFINDO (Pe !e "#

SURABA$A

- - HARI /TANGGAL

- KEGIATAN

-

- Senin,

09

Novem

ber

2015

• Mela or a!a ba"ian S#M !an memba$a

%&ra' en"an'ar !ari SMK-SMAK Ma(a%%ar • )emba"ian enem a'an %i%$a ra(erin a!a

labora'or* e'ro(imia + e'roli&m !an

labora'or* "eneral• ela ar men""&na(an i e' vol&me !an

i e' %(ala• ela ar men"im i'(an.• Memban'& anali% men"er a(an "&la 'o'al

!en"an me'o!e L& -S oorl

-

- Sela%a,

10

Novem

ber

2015

• Memban'& anali% men"er a(an "&la 'o'al

!en"an me'o!e L& -S oorl

- - Rab&,

- 11

Novem

• Memban'& anali% men"er a(an "&la 'o'al

!en"an me'o!e L& -S oorl• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&(



ber

2015

!i& i $arna !en"an me'o!e Kroma'o"ra i

(er'a%

-

- Kami%,

12

Novem

ber

2015

• Men"er a(an ene'a an "&la 'o'al !en"an

me'o!e L& -S oorl

-

- &ma',

13

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Senin,

14

Novem ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Sela%a,

1

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Rab&,

16

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

- - Kami%,

19


me'o!e L& -S oorl



Novem

ber

2015

-

- &ma',

20

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Senin,

23

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Sela%a,

27 Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Rab&,

25

Novem

ber 2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Kami%,

24

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

- - &ma', • Men"er a(an ene'a an "&la 'o'al !en"an



2

Novem

ber

2015

me'o!e L& -S oorl

-

- Senin,

30

Novem

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an )b-a%e'a' 108 !an

Na 2H) 7 108 ma%in"-ma%in" %eban*a( 100

ml

-

- Sela%a,

01

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memban'& anali% men"er a(an ene'a an

ro'ein

-

- Rab&,

02

#e%em

ber

2015

•

Men"er a(an ene'a an "&la 'o'al !en"anme'o!e L& -S oorl

• Memb&a' lar&'an Na H 0,1 N %eban*a( 500

ml.• Memb&a' lar&'an )b-a%e'a' 108 !an

Na 2H) 7 108 ma%in"-ma%in" %eban*a( 100

ml.• Memban'& anali% men"er a(an ene'a an

ro'ein

-

- Kami%,

03

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memban'& anali% men"er a(an ene'a an

ro'ein• Memb&a' lar&'an H:l 0,1 N %eban*a( 500

ml

- - &ma', • Men"er a(an ene'a an "&la 'o'al !en"an



07

#e%em

ber

2015

me'o!e L& -S oorl

-

- Senin,

0

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Sela%a,

06

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an H:l 0,1 N %eban*a(

- 500 ml• Memb&a' lar&'an L& -S oorl %eban*a(

- 2 L

-

- Rab&,09

#e%em

ber

2015

•

LI ;R

-

- Kami%,

10

#e%em ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memban'& anali% memi e' lar&'an & er

) o% a' 0,06 M H 4 &n'&( ene'a an (a!ar

%era' an"an

-

- &ma',

11

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memban'& anali% re ara%i %am el min*a(

&n'&( !i& i an'io<i!an !en"an men""&na(an

G:



-

- Senin,

17

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an )b-a%e%'a' 108 !an

Na 2H) 7 108 ma%in"-ma%in" %eban*a( - 200 ml.

-

- Sela%a,

15

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an Na H 0,1 N %eban*a(

- 500 ml

-

- Rab&,

14

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Kami%,

1

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- &ma',

16#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an H 2S 7 258 %eban*a(

- 500 ml• Memb&a' lar&'an %'an!ar Na 2S2 3 0,1 N

%eban*a( 2 L

- - Senin,

21

#e%em

ber


me'o!e L& -S oorl• Memban'& men"er a(an re ara%i %am el

&n'&( & i lo"am mineral.



2015

-

- Sela%a,

22

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl

-

- Rab&,

23

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an Na H 0,1 N %eban*a( - 500 ml.

• Memb&a' lar&'an KI 158 %eban*a( 300 ml.

-

- Kami%,

27

#e%em

ber 2015

• LI ;R.

-

- &ma',

25

#e%em

ber

2015

• LI ;R

-

- Senin,

26

#e%em

ber

2015


me'o!e L& -S oorl• Memban'& re ara%i %am el &n'&( & i lo"am

mineral men""&na(an AAS• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

=AME >=a'i A i! Me' *l E%'er? !en"an

men""&na(an G:• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

an'io<i!an !alam %am el %'earin





04

an&ari

2014

me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an H 2S 7 258 %eban*a(

- 500 ml• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

=AME >=a'i A i! Me' *l E'er?

men""&na(an G:

-

- Kami%,

0

an&ari

2014


me'o!e L& -S oorl• Memban'& re ara%i %am el &n'&( & i lo"am

mineral men""&na(an AAS• Memb&a' lar&'an )b-a%e'a' 108 %eban*a(

100 ml

-

- &ma',

06

an&ari

2014


me'o!e L& -S oorl

-

- Senin,

11

an&ari

2014


me'o!e L& -S oorl• Memb&a' lar&'an KI 158 %eban*a( 150 ml• Memb&a' lar&'an H 2S 7 258 %eban*a(

- 500 ml• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

=AME >=a'i A i! Me' *l E'er?

men""&na(an G:

-

- Sela%a,

12

an&ari

2014

• Memban'& anali% men"er a(an ene'a an

(a!ar %&l &r !alam %am el ba an ba(ar

min*a( !en"an me'o!e "ravime'ri• Memban'& anali% men"er a(an ene'a an

re%i!& e%'i%i!a !en"an men""&na(an G:• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i


men""&na(an G:



-

- Rab&,

13

an&ari

2014

• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i



:i'ri !en"an men""&na(an L:• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

@i'amin : !en"an men""&na(an L:• Memban'& re ara%i %am el &n'&( & i lo"am

bera' men""&na(an AAS

-

- Kami%,

17

an&ari

2014




@i'amin A !en"an men""&na(an L:

-

- &ma',

15

an&ari

2014


@i'amin : !en"an men""&na(an L:

-

- Senin,

16

an&ari

2014


@i'amin : !en"an men""&na(an L:• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i


men""&na(an G:

-

- Sela%a,

19

an&ari

2014


@i'amin : !en"an men""&na(an L:

- - Rab&,

20

an&ari


@i'amin : !en"an men""&na(an



2014

-

- Kami%,

21

an&ari

2014


@i'amin : !en"an men""&na(an L:• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

re%i!& e%'i%i!a !en"an men""&na(an G:

-

- &ma',

22

an&ari

2014


@i'amin A !en"an men""&na(an L:• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

(ole%'erol !en"an men""&na(an G:

-

- Senin,

25

an&ari

2014


(ole%'erol !en"an men""&na(an G:• Memban'& anali% memi e' & er ) o% a'

0,06 M H 3 &n'&( ene'a an %era' (a%ar• Memban'& anali% re ara%i %am el &n'&( & i

=AME !en"an men""&na(an G:

-

- Sela%a,

24

an&ari

2014


ole%'erol !en"an men""&na(an G:

-

- Rab&,

2

an&ari

2014


me'o!e L& -S oorl

-

- Kami%,

26

an&ari

2014


me'o!e L& -S oorl• Men%'an!ari%a%i lar&'an %'an!ar 'io 0,1 N

!en"an men""&na(an (ali&m !i(roma'

- - &ma',

29


*!ro &inone !en"an men""&na(an L:



an&ari

2014- S% &'& &) 1*Fe' %& + 2*16

- Pe,'+,'+Pe %!&/&&- PT. SUCOFINDO(Pe !e "# S% &'& &

-

- C/"+ %0 A &,

-



M

(R

M

(R

*

M

*

M

- Lampiran 3. Struktur Organisasi PT. SUCOFINDO (Persero Sura!a"a

- STRUKTUR ORGANISASI

- S'r&('&r or"ani%a%i )T. >)er%ero? S;: =IN# :aban" S&raba*a

%e%&ai Ke &'&%an #ire(%i No. 23/K#/2005 'an""al 1 A"&%'&% 2005

%eba"ai beri(&' B

- Ke'eran"an B



#IR;T B #ire('&r ;'ama

MGR :A B Mana"er :aban"

MGR #)S B Mana"er S&b :aban" #en a%ar

MGR S B &%ine%% S& or' Mana"er

M AGRI B era'ion Mana"er A"ri &l'&re

M =INS B era'ion Mana"er =inan ial

M RKT B ea'ion Re(a*a%a + Tran% or'a%i

M S+)S B era'ion Mana"er Sani'ar* + )e%'

Mana"emen' Servi e%

- )enan""&n" a$ab 'er'in""i !alam %'r&('&r or"ani%a%i )T. >)er%ero?

S;: =IN# iala #ire('&r ;'ama. #alam men alan(an '&"a%n*a #ire('&r

;'ama !iban'& ole B #ire('&r era%ional I, #ire('&r era%ional II %er'a

#ire('&r Ke&an"an !an A!mini%'ra%i

- ;n'&( menan"ani (e"ia'an a%a, #ire('&r era%ional I, #ire('&r

era%ional II !iban'& ole Vice President !i ma%in"-ma%in" S ; > Strategic

Business Unit ? #ire('&r ;'ama )T. >)er%ero? S;: =IN# mene'a (an ba $a !i

)T. >)er%ero? S;: =IN# :aban" S&raba*a %eba"ai enan""&n" a$ab

'er'in""i a!ala Mana"er :aban" *an" %aa' ini !i e"an" ole (. Ir. Ta& an

Tam &bolon,M.Si.,I)M.

- S ; A"ri >Tani?, RKT >Re(a*a%a Tran% or'a%i?, =INS >Ke&an"an?,

S+)S/ ;M > a%a ;m&m? (ebera!aann*a !i :aban" S&raba*a ber%i a'

Representative . Ma%in"-ma%in" Mana er era%i !i S ; 'er%eb&' 'i!a(



ber'an""&n" a$ab a!a mana er :aban" S&raba*a 'e'a i (e a!a Vice President

ma%in"-ma%in" S ;-n*a.

- =&n"%i Bussines Support *an" !i!alamn*a 'er!a a' &n"%i

Ke&an"an, A(&n'an%i, Si%'em In orma%i, )S#M !an ;m&m ber'&"a% &n'&(

mem a%ili'a%i %el&r& S ; *an" a!a !i :aban" S&raba*a. Ma%in"-ma%in" &n"%i

memili(i (e!&!&(an *an" %ama !an ber'an""&n" a$ab lan"%&n" a!a Bussines

Suport Manager . Keem a' &n"%i 'er%eb&' 'i!a( 'erma%&( !alam %'r&('&r

or"ani%a%i er&%a aan.

- Lampiran #. Ta!e$ Kon%ersi mg gu$a menurut Lu&& 'an S )oor$

-



Documents

contoh laporan PKL sucofindo