31
LAPORAN PRAKTEK PEMBINAAN KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT BAGI PARA PEMUDA Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Disusun oleh : Nama : MURDIYATI NIM : 816273675 SEMESTER : VII PROGRAM : S.1 PGSD UPBJJ : BANDUNG

Contoh Laporan PLP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Laporan PLP Mahasiswa UT

Citation preview

Page 1: Contoh Laporan PLP

LAPORAN PRAKTEK

PEMBINAAN KEPEMUDAANPELATIHAN MENJAHIT BAGI PARA PEMUDA

Untuk memenuhi Tugas Mata KuliahPembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Disusun oleh :

Nama : MURDIYATI

NIM : 816273675

SEMESTER : VII

PROGRAM : S.1 PGSD

UPBJJ : BANDUNG

UNIVERSITAS TERBUKA2011

Page 2: Contoh Laporan PLP

PENGURUS RUKUN TETANGGA 002 / 007DESA : CIBARUSAH KOTAKECAMATAN : CIBARUSAHKABUPATEN : BEKASI

Nomor : 001 /RT.002 / 07 / CIB / III / 2011Lamp. : -Perihal : Surat Keterangan

Pengurus RT. 002/07 Desa Cibarusah Kota Kec. Cibarusah Kab. Bekasi, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : MURDIYATI

NIM : 816273675

Semester : VII

Fakultas : UT

Program Studi : S.1 PGSD

UPBJJ : Bandung

Telah melaksanakan pembinaan kepemudaan di lingkungan RT. 002/07 Desa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, tentang “Pelatihan Menjahit Bagi Para Pemuda Korban PHK dan Putus Sekolah” yang dilaksanakan dari tanggal 19 Maret 2011 s/d 16 April 2011 setiap hari Sabtu.

Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua RW. 07

NAIM

Bekasi, 19 Maret 2011

Ketua RT. 002

TAKDIR MUKALAM

Mengetahui,Kepala Desa Cibarusah Kota,

_____________________

Dosen Pembimbing,

Hj. UUM SUMINAR, Dra., M.Pd., Dr.

Page 3: Contoh Laporan PLP

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT, yang mana kami diberi nikmat

yang begitu besar yaitu kesehatan untuk menyusun laporan tentang beberapa

macam kegiatan kepemudaan di wilayah Rt. 002/07 Desa Cibarusah Kota

Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi.

Pada penulisan Laporan ini, penulis mencoba menguraikan secara

singkat mengenai proses pelatihan menjahit bagi para pemuda RT. 002/07

bagaimana membuat usaha/wirausaha dalam bidang pakaian.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

Bapak Rektor UT, Kepala UPBJJ, Dosen Pembimbing UT, Bapak Kepala Desa

Cibarusah Kota, Ketua RW. 07 serta Ketua RT. 002, karena berkat bantuannya

saya dapat menyelesaikan kegiatan Program Pembinaan Kepemudaan.

Penyusun berharap semoga program pembinaan kepemudaan yang

disusun secara sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak

kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi

perbaikan dimasa yang akan datang.

Ucapan rasa terima kasih penulis ucapkan pada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan laporan program pembinaan kepemudaan ini.

Cibarusah, 10 Maret 2011

Penulis

MURDIYATI

Page 4: Contoh Laporan PLP

DAFTAR ISI

SURAT PENGESAHAN ............................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Tujuan dari Penyusunan Laporan ....................................... 1

C. Sistematika Penulisan ......................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................ 3

B. Materi Pelatihan .................................................................. 3

C. Strategi Pelatihan ................................................................ 3

D. Uraian Materi Tentang Menjahit .......................................... 4

BAB III TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses .................................... 9

B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk .................................... 9

C. Pembahasan ....................................................................... 9

D. Gambaran Keaktifan ........................................................... 9

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 10

B. Saran-saran ......................................................................... 10

C. Tindak Lanjut ....................................................................... 10

LAMPIRAN ...................................................................................................

Page 5: Contoh Laporan PLP

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk meningkatkan

sumber daya manusia agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

sehingga sumber daya manusia tidak lagi gagap terhadap teknologi dan

mampu bersaing dengan dunia luar.

Akan tetapi kenyataan di lapangan masih jauh dari harapan, bahwa

semua elemen yang menyangkut penguasaan teknologi sehingga

menghambat diri seseorang untuk dapat berperan dalam pembangunan,

yang akhirnya menimbulkan dampak negatif dalam proses pembangunan

dimana pembangunan sekarang membutuhkan sumber daya manusia yang

siap pakai.

Kenyataan ini terdapat di lingkungan Bekasi dengan banyaknya

pemuda putus sekolah, pengangguran dan korban PHK dari perusahaan,

sehingga menjadi beban keluarga dan masyarakat.

Ditinjau dari hal tersebut diatas maka timbul gagasan penulis untuk

memperdayakan mereka dengan cara memberikan pelatihan keterampilan,

salah satunya dengan keterampilan menjahit. Dengan diberikan pelatihan

menjahit, maka diharapkan mereka dapat membuka usaha mandiri, maupun

bekerja dengan bidang yang sama. Dengan membuka usaha jahit

diharapkan dapat menciptakan peluang bagi teman-temannya yang pada

akhirnya pemuda yang tadinya pengangguran akibat sempitnya lapangan

kerja dan korban PHK dan rendahnya pendidikan, setelah diberi pelatihan

teknik menjahit pada akhirnya dapat hidup mandiri dan tidak menjadi beban

bagi keluarga dan masyarakat.

B. Tujuan

1. Tugas ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas akhir pada mata

kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan pada program study

S1 PGSD Universitas Terbuka.

2. Memberikan informasi tentang pelatihan menjahit yang dilakukan di

lingkungan Rt. 002/07 Desa Cibarusah Kota. Khususnya bagi para

pemuda yang selama ini tidak mempunyai keterampilan untuk membuka

usaha.

Page 6: Contoh Laporan PLP

3. Menerapkan konsep seni menjahit pada masyarakat untuk

membangkitkan kreatifitas dan kemandirian masyarakat.

C. Sasaran

Sasaran kegiatan ini ialah para pemuda korban PHK dan yang putus

sekolah yang belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja.

D. Sistematika Penulisan

Laporan tentang pelatihan menjahit bagi para pemuda di wilayah

RT.002/07 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Sistematika Penulisan

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

B. Materi Pelatihan

C. Strategi Deskripsi / Penjabaran Kegiatan

BAB III TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses

B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk

C. Pembahasan

D. Gambaran Keaktifan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

C. Tindak Lanjut / Follow Up

D. Lampiran-lampiran

Page 7: Contoh Laporan PLP

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

1. Sosialisasi

- Mencari informasi dari masyarakat, pejabat atau pihak lain yang

dapat memberikan informasi tentang keberadaan organisasi

kepemudaan.

- Menghubungi organisasi kepemudaan, menyampaikan maksud dan

tujuan tentang pelaksanaan program menjahit untuk kegiatan

pembinaan pemuda.

- Mempersiapkan tempat/ijin dan dukungan biaya dari aparat setempat

seperti : Kepala Desa , RT/RW setempat, warga sekitar dan para

pemuda.

2. Identifikasi

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama : MURDIYATI

NIM : 816273675

Pokjar : Bekasi

UPBJJ : Bandung

No.Nama

PemudaIdentitas

Minat Cita-citaL/P Usia Pendidikan

1 Atek P 29 tahun SMA Menjahit Wiraswasta

2 Mumun P 27 tahun SMP Menjahit Wiraswasta

3 Suyati P 30 tahun SMP Menjahit Wiraswasta

4 Djuari L 30 tahun SMP Menjahit Wiraswasta

5 Siti P 29 tahun SMA Menjahit Wiraswasta

6 Ata L 23 tahun SMA Menjahit Wiraswasta

7 Japong L 20 tahun SD Menjahit Wiraswasta

3. Rekruitmen

Dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada para pemuda

korban PHK dan putus sekolah agar meningkatkan keahlian dengan

mengikuti kegiatan pelatihan menjahit yang diadakan di tingkat RT.

Page 8: Contoh Laporan PLP

B. Pelaksanaan

Uraian Kegiatan :

Hari Pertama

Memberikan materi yang sudah dirancang dengan panduan buku yang

sudah ada tentang pengukuran dan pembuatan pola.

Hari Kedua

Mempraktekkan bagaimana cara pemotongan bahan yang akan dijahit

menjadi baju.

Hari Ketiga

Mempraktekkan bagaimana cara menjahit bahan dengan memakai

mesin jahit dynamo.

Hari Keempat

Memberikan contoh tentang cara menggunakan mesin obras dan

mempraktekkannya.

Hari Kelima

- Menjelaskan tentang cara buang benang atau Quality Control.

- Memberikan contoh pakaing dengan cara menyetrika atau

menggosok baju kemudian melipat sampai dimasukkan kedalam

tempat yang diinginkan.

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan : Perum Dit Bekang Rt. 007/02

Ds. Cibarusah Kota Kec. Cibarusah

Kab. Bekasi

Waktu : Pukul 16.00 s/d 18.00 WIB

Hari : Sabtu

Lama Pelatihan : 19-03-2011 s/d 16-04-2011

2. Materi Pelatihan

a. Bahan dan Alat

Bahan

1. Benang

2. Kain

3. Kertas Pola / Platrun

4. Res Sleting / Shiper

5. Kancing

6. Alat Tulis / Kapur

7. Jarum

Page 9: Contoh Laporan PLP

Alat

1. Mesin Jahit

2. Mesin Obras

3. Gunting

4. Penggaris Ukur

5. Pingset

6. Meteran Ukur

7. Penggaris

8. Setrika Uap

9. Plastik Bungkus

b. Teknik Menjahit

1) Rangkaian

Rangkaian Tehnik Menjahit

Pembuatan Pola

Pemotongan Bahan

Menjahit Mengobras

Buang Benang

Packing

2) Pembuatan Pola

Proses Pembuatan Pola :

1. Ukur bagian-bagian badan yang akan dibuat pola. Pedoman

pengukuran berdasarkan

a) Untuk pola tangan pengukuran dari tangan hingga

pergelangan tangan (untuk baju lengan panjang). Serta

ukur longgar tangan.

Pengukuran

Page 10: Contoh Laporan PLP

b) Untuk pola badan ukur bagian bahu hingga punggung

badan, serta diameter pinggang dan lebar badan atas.

2. Gambar pola badan depan, badan belakang dan tangan

berdasarkan pengukuran yang telah dilaksanakan pada

proses no 1 diatas kertas pola.

3. Gunting kertas pola berdasarkan gambar yang telah dibuat.

3) Pemotongan

Proses Pemotongan Bahan :

Potong bahan/kain berdasarkan pola-pola yang telah

dibuat, untuk menghemat bahan/kain agar tidak terlalu banyak

menghasilkan sisa bahan yang tidak terpakai, maka sebelum

bahan/kain dipotong maka terlebih dahulu bahan/kain diukur dan

disesuaikan dengan pola-pola yang telah dibuat.

4) Menjahit

Proses Menjahit :

Gulung benang yang akan digunakan pada tempat

benang/Scoci diatas dan tempat didalam mesin/kones.

Benang yang digunakan untuk menjahit yaitu jenis benang

kotun dan untuk keindahan hasil yang didapat maka warna

benang yang digunakan disesuaikan dengan warna

kain/bahan yang akan dijahit.

Pasang jarum jahit pada mesin jahit, jarum yang digunakan

untuk menjahit adalah jenis jarum DB. Jenis jarum ada 3

macam yang digunakan dalam menjahit yaitu : DB, UY, DC.

UY digunakan untuk mesin Overdeck dan DC digunakan

untuk mesin obras.

Pasang benang yang telah digulung pada lubang jarum.

Angkat spatu/ penekan bahan pada mesin kemudian

letakkan bahan/kain yang telah dipotong/siap untuk dijahit.

Tekan sepatu agar bahan tidak goyang

Pegang pinggiran bahan yang akan dijahit.

Tekan tuas dynamo untuk memulai menjahit.

Page 11: Contoh Laporan PLP

Keterangan :

Untuk proses menjahit biasanya bahan bagian badan depan

dan belakang terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan

menjahit kerah baju dilanjutkan dengan menjahit tangan dan

kantung serta kancing baju.

Mengobras :

Proses Mengobras :

Proses mengobras dilakukan untuk menjaga agar kain /

bahan yang dijahit tidak terkelupas, mengobras dilakukan

setelah / sebelum menjahit dimulai.

5) Cheking

Proses Pembuangan Benang / Quality Control/Ceking

Proses pembuangan benang dilakukan untuk

membersihkan benang-benang sisa pada jahitan sekaligus

mengecek hasil jahitan.

Jenis Benang Yang Digunakan

1. Katun

2. Nilon

Jenis Jarum Yang Digunakan

1. DB : Jarum DB digunakan untuk menjahit bahan/kain

yang ringan/tipis

2. UY : Jarum UY digunakan untuk mesin Overdeck atau

untuk bahan tebal seperti Levis.

3. DC : Jarum DC digunakan untuk mengobras bahan /

kain.

3. Strategi Diskripsi / Penjabaran Kegiatan

a. Pengarahan dan pengenalan alat dan bahan untuk menjahit

b. Proses/teknik kegiatan menjahit

c. Menentukan harga jual dari modal pokok.

Page 12: Contoh Laporan PLP

BAB III

TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses :

Pertemuan I

1. PENGUKURAN

Pengukuran adalah proses awal untuk mengukur besar kecilnya ukuran

pakaian yang akan dibuat. Tetapi belum bias berurutan dalam pengukuran

sehingga masih perlu bimbingan.

2. PEMBUATAN POLA

Pembuatan pola adalah tindak lanjut dari proses pengukuran, pembuatan

pola dilaksanakan untuk meminimalisir pemborosan bahan yang akan

dipotong, pembuatan pola pakaian terdiri dari pola badan depan, pola badan

belakang, pola tangan, pola kantong jika diperlukan. Masih terkendala dari

cara penghitungan sehingga pembuatan pola belum rapi.

Pertemuan II

1. PEMOTONGAN BAHAN

Pemotongan bahan dilaksanakan berdasarkan pola-pola yang telah dibuat.

Tetapi dalam penggunaan alat gunting belum maksimal sehingga hasil

belum bagus.

Pertemuan III

1. MENJAHIT BAHAN

Penjahitan biasanya berawal dari penjahitan pola badan depan dngan pola

badan belakang kemudian dilanjutkan ke pola tangan dan kantong. Karena

belum bisa memakai mesin jahit dynamo, maka masih perlu latihan lebih

lanjut.

Pertemuan IV

1. MENGOBRAS

Obras dilakukan untuk menjaga agar bahan/kain tidak terkelupas, tetapi

menjalankan mesin obras belum lancer jadi hasil belum baik

Page 13: Contoh Laporan PLP

Pertemuan V

1. BUANG BENANG / QUALITY CONTROL

Proses Quality Control / buang benang adalah proses akhir, buang benang

dilakukan untuk membuang benang-benang lebih, karena dalam proses

penjahitan biasanya terjadi kelebihan-kelebihan benang pada jahitan. Dan

pada proses ini jahitan dilihat untuk melihat hasil dari jahitan tersesebut.

Ternyata hasilnya sudah baik.

2. PACKING / PENGEPAKAN

Setelah hasil jahitan ok, maka hasil jahitan dibungkus/packing, ini biasanya

terjadi pada pesanan yang banyak, dan sebelum dipacking hasil jahitan

dirapihakan dengan setrika. Karena pekerjaan ini sudah sering dilakukan di

rumah, jadi hasil kerjanya lumayan bagus atau tidak ada kendala.

Setelah program pelatihan teknik menjahit dimulai, ternyata peserta

sangat antusias dan merasa senang, pada mula pelatihan mereka kesulitan

tetapi setelah mengetahui teknik dan proses urutan menjahit mereka dapat

menjahit dengan baik, sehingga perserta berkeinginan untuk membuka usaha

sendiri dalam bidang menjahit.

B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk

Setelah mencoba berkali-kali dapat diperoleh hasil menjahit yang

cukup lumayan untuk dipasarkan/dijual. Setelah pelatihan selama beberapa

hari pertemuan para peserta bisa mencoba membuka usaha dalam bidang

menjahit.

C. Pembahasan

Di dalam praktek pelaksanaan menjahit, kadang-kadang ada anggota

yang malu-malu sehingga menyita waktu, tetapi mereka setelah diberi

dorongan dapat melakukan dengan sempurna walaupun hasilnya kurang

pas. Dan pada setiap praktek mereka diberi pengarahan dan dorongan agar

bersemangat dalam pelatihan dan bila menemui kesulitan jangan malu untuk

bertanya, dan peranan penulis adalah memberikan solusi.

Page 14: Contoh Laporan PLP

D. Gambaran Keaktifan

c) Memberikan bahan diklat secara gratis kepada para peserta

d) Mendatangkan pelatih/instruktur yang sudah ahli dalam teknik menjahit

untuk melatih para pemuda.

e) Para peserta dilatih secara bergilir terus dilatih sehingga peserta dapat

mengetahui cara menjahit yang benar.

f) Para peserta diberi pengarahan agar lebih percaya diri untuk membuka

usaha.

Page 15: Contoh Laporan PLP

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keterampilan atau keahlian dalam suatu bidang merupakan hal yang

sangat penting pada saat ini, dimana tenaga yang terampil dan kreatiflah

yang dapat bersaing dalam dunia usaha maupun dunia kerja. Kemampuan

dan keahlian merupakan tolak ukur tinggi rendahnya sumber daya manusia

agar dapat bersaing. Sumber daya manusia yang rendah menyebabkan

banyaknya pengangguran dan kalah dalam setiap kompetensi dalam dunia

usaha maupun dunia kerja. Oleh sebab itu dengan semakin banyaknya

pelatihan yang dilakukan pada tingkat RT maka diharapkan semakin

berkurangnya pengangguran dan tindak kriminalitas di dalam msyarakat.

Pelatihan teknik dan dasar-dasar menjahit yang dilakukan di wilayah

RT. 02/07 Perum Ditbekang Desa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah,

berarti penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat khususnya para

pemuda angkata kerja produktif yang selama ini kesulitan dalam mecari

pekerjaan dalam dunia industry, hal ini karena minimnya keahlian dan

kemampuan.

Usaha Jahit merupakan usaha yang dapat direalisasikan, hal tersebut

karena usah jahit hanya membutuhkan modal yang sedikit dan selanjutnya

mengandalkan kreatifitas dan keuletan. Dengan dorongan dan pengarahan

selama pelatihan, maka peserta pelatihan dapat memperoleh gambaran

jelas bahwa usaha menjahit dapat dijalankan dan menjadi usaha mandiri,

baik secara individu maupun kelompok.

B. Saran-saran

Untuk meningkatkan kreatifitas pemuda dalam lingkungan

masyarakat khususnya di wilayah RT 02/07, maka beberapa hal yang harus

dilakukan adalah :

g) Sebagai mahasiswa Universitas Terbuka diharapkan dapat turut serta

dalam mengembangkan kreativitas pemuda di lingkungan RT dan RW

masing-masing.

h) Memahami arti kreativitas bagi para pemuda

i) Bersifat luwes, fleksibel dan mendorong pemuda untuk lebih berkreasi.

Page 16: Contoh Laporan PLP

C. Tindak Lanjut

Agar kegiatan yang telah dilakukan tidak mengalami kebuntuan,

maka penulis berharap khususnya para pemuda bisa melanjutkan

memperdalam tentang teknik dan proses menjahit agar menjadi mahir dan

dapat membuka usaha sendiri dan dapat memberikan ilmunya kepada

teman-temannya yang belum mengetahui tentang teknik menjahit dan yang

lebih penting adalah agar berkurangnya pengangguran dan menambah

penghasilan keluarga.

Kepada aparat pemerintah setempat diharapkan lebih perhatian

terhadap warga yang membutuhkan modal untuk usaha agar diprioritaskan

memperoleh kredit murah dan mudah.

Page 17: Contoh Laporan PLP

DAFTAR PUSTAKA

Porrie Muliawar, Dra (2003). Analisa Pecah Model Busana Wanita, Bandung

Andre, Mikha Dollz (2003). Pecah Model Pakaian, Jakarta : Esy Production

Janu Wibowo (2003). Ronstruksi Pola Busana Wanita, Yogyakarta : Andira Karya Busana

Muslimah Tuti Wardah (2004). Lingkungan Kursus Sanggar Busana, Yogyakarta

Sukati Tjokrowirono, M.Sc (2004). Pendidikan Kejuruan Non Teknik, Yogyakarta

Soekarti Soesilo, BA, Ec (2004). Desain Busana untuk SMKK / SMTK, Surabaya: Diana Karya Tata Boga

Page 18: Contoh Laporan PLP

BIODATA PESERTA PELATIHAN

Nama : ...............................................................................

Tempat Tanggal Lahir : ...............................................................................

Umur : ...............................................................................

Jenis Kelamin : ...............................................................................

Status : ...............................................................................

Pendidikan : ...............................................................................

Pekerjaan : ...............................................................................

Alamat : ...............................................................................

...............................................................................

Cibarusah, 20 Maret 2011

MURDIYATINIM. 816273675

Page 19: Contoh Laporan PLP

PENGURUS PEMBINAAN

KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT

Pelindung : Kepala Desa Cibarusah Kota

Ketua RT. 002

Ketua RW. 007

Ketua : MURDIYATI

Sekretaris : Atek

Bendahara : Siti

Instruktur : Ata

Anggota : 1. Mumuh

2. Suyati

3. Djuari

4. Japong

MengetahuiKepala Desa Cibarusah Kota

____________________

Cibarusah, 20 Maret 2011

Ketua Pelaksana

MURDIYATINIM. 816273675

Page 20: Contoh Laporan PLP

JADWAL KEGIATAN

PELATIHAN “MENJAHIT” RT. 02/07 DESA CIBARUSAH KOTA

KECAMATAN CIBARUSAH – BEKASI

No.

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan

1 Sabtu, 19-03-2011 16.00-18.00- Mengukur Baju- Membuat Pola

Nara Sumber :IDA

2 Sabtu, 26-03-2011 16.00-18.00 - Memotong BahanNara Sumber :

IDA

3 Sabtu, 2-04-2011 16.00-18.00 - MenjahitNara Sumber :

DEDE

4 Sabtu, 9-04-2011 16.00-18.00 - MengobrasNara Sumber :

DEDE

5 Sabtu, 16-04-2011 16.00-18.00- Melubang Kancing- Finishing

Nara Sumber :IDA

Cibarusah, 19 Maret 2011

Koordinator Pelatihan

MURDIYATINIM. 816273675

Page 21: Contoh Laporan PLP

DAFTAR PESERTA KEGIATAN

PELATIHAN “MENJAHIT” RT. 02/07 DESA CIBARUSAH KOTA

KECAMATAN CIBARUSAH – BEKASI

No. Nama PesertaIdentitas

UnitL/P Usia Pendidikan Alamat

1 MUMUN P 27 SMP Parung Banteng

2 SUYATI P 30 SMP Parung Banteng

3 DJUARI L 31 SMP Parung Banteng

4 ATEK P 29 SMA Parung Banteng

5 SITI P 29 SMA Parung Banteng

6 ATA L 23 SMA Parung Banteng

7 JAPONG L 28 SD Parung Banteng

Cibarusah, 20 Maret 2011

Koordinator Pelatihan

MURDIYATINIM. 816273675

Page 22: Contoh Laporan PLP

DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN

PELATIHAN “MENJAHIT” RT. 02/07 DESA CIBARUSAH KOTA

KECAMATAN CIBARUSAH – BEKASI

No.Nama

Peserta

TanggalKet.

19/03/11 26/03/11 02/04/11 09/04/11 16/04/11

1 MUMUN

2 SUYATI

3 DJUARI

4 ATEK

5 SITI

6 ATA

7 JAPONG

Cibarusah, 19 Maret 2011

Koordinator Pelatihan

MURDIYATINIM. 816273675