Contoh Satuan Layanan Bimbingan Belajar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh layanan bimbingan belajar

Citation preview

Contoh Satuan Layanan Bimbingan Belajar

SATUAN LAYANANBIMBINGAN KONSELINGKelas

: VIII B

Semester/Tahun

: I / 2012 2013

Hari / Tanggal

: Rabu/7 Maret 2012Alokasi Waktu

: 1x40 MenitTempat

: Ruang kelas VIII B

Layanan / Bidang

: Layanan Penguasaan Konten/ Bimbingan BelajarJudul / Spesifikasi Layanan: Motivasi Belajar

Fungsi Layanan

: Pemahaman dan Penerapan

A. Tujuan (Khusus)

: 1. Siswa dapat memahami macam-macam gaya belajar2. Siswa dapat menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan dirinyaB. Materi

: Terlampir (LKS, Terlampir)

C. Metode

: Tanya jawab dan Ceramah. D. Uraian Kegiatan

:

Kegiatan Awal1. Guru menciptakan kondisi kelas yang kondusif sebelum memulai melaksanakan kegiatan bimbingan.

2. Guru melakukan kegiatan apersepsi. Guru menyampaikan topik dan tujuan yang akan dibahas pada pertemuan iniKegiatan IntiEksplorasi :1. Guru menyampaikan tujuan penyampaian materi

2. Guru memberikan ceramah tentang macam-macam gaya belajar

Elaborasi :1. Siswa memperhatikan materi yang akan dibahas

2. Siswa melakukan tanya jawab tentang masalah macam-macam gaya belajarKonfirmasi :1. Guru memberikan arahan serta motivasi kepada siswa dalam rangka mengenali macam-macam gaya belajar

Kegiatan Akhir- Siswa diminta menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan

- Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi layanan.E. Alat dan Media : LCD Projector, Laptop F. Rencana Penilaian dan Tindak LanjutPenilaian ProsesMengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan layanan berlangsungPenilaian HasilLaisegMemberikan pertanyaan pada siswa secara lisan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah diberikan LaijapenBekerja sama dengan guru mata pelajaran untuk memantau perkembangan siswa dalam hal cara belajarLaijapanMelakukan komunikasi dengan siswa dalam jangka waktu tertentu G. Sumber: http://ririen-ardhiatik.blogspot.com/2012/03/satuan-layanan-bimbingan belajar.htmlH. Biaya

: Rp 4000,- (print materi)

Pringsewu,13 April 2013

Guru Pembimbing

RISKA RATNA SARI

NPM. 12020042. P

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJARJudul

: Motivasi Belajar

Kelas

: VIII B

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 13 April 2013

Hasil

: Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan gaya yang efektif dan efisien di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau perkembangan siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.

Kegiatan Awal:Guru memasuki ruangan dengan wajah yang ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi siswa dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.

Kegiatan Inti:Guru menyampaikan materi tentang pengertian Gaya Belajar dan menjelaskan mengenai Macam-Macam Gaya Belajar. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket lembar pertanyaan mengenai pola/cara belajar siswa di rumah maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan cara belajar siswa di rumah maupun di sekolah untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya dan yang perlu di benahi cara belajarnya agar menjadi efektif dan efisien.

Kegiatan Akhir:Guru meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian materi layanan tentang Macam-Macam Gaya Belajar. Kemudian guru menyampaikan harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.

Penilaian:Selama kegiatan pemberian materi layanan tentang Macam-Macam Gaya Belajar, kondisi atau suasana kelas tidak kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang memprovokasi membuat kegaduhan di dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk bertanya seputar materi yang telah diberikan.

Lampiran 1MATERI LAYANANMacam-Macam Gaya BelajarKita tidak bisa memaksakan seorang anak harus belajar dengan suasana dan cara yang kita inginkan karena masing masing anak memiliki tipe atau gaya belajar sendiri-sendiri. Kemampuan anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya belajarnya.

Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual modality).1. VISUAL(Visual Learners)Gaya Belajar Visual(Visual Learners)menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.2. AUDITORI (Auditory Learners)Gaya belajar Auditori (Auditory Learners)mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.

3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners)Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.LKS(LEMBAR KERJA SISWA)DAFTAR PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI GAYA BELAJAR SISWA DI RUMAH

1. Apakah anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru bimbingan dan konseling?

2. Apakah anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setiap hari?

3. Apakah anda lebih memahami materi dengan cara menghafal?

4. Apakah saat ini anda belajar dengan cara memahami teori dan melakukan apa yang ada pelajari dalam bentuk gerakan?

5. Apakah anda pernah mengadakan belajar kelompok guna membantu anda memahami materi yang telah di berikan?

Isilah sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap gaya belajar yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGKelasVIII B

Semester/TahunII / 2012-2013

Hari/TanggalSabtu / 13 April 2013

Alokasi Waktu1 x 40 menit

TempatRuang Kelas VIII B

BidangBimbingan Belajar

Judul/Spesifikasi LayananCara Belajar Efektif Dan Efisien Siswa Kelas VIII

Fungsi LayananLayanan Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan (khusus)1. Siswa dapat memiliki sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar yang efektif dan efisien.

2. Siswa dapat mengembangkan sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar yang efektif dan efisien.

B. MateriTerlampir (LKS, Terlampir)

C. MetodeCeramah, Tanya jawab, Diskusi

D. Uraian KegiatanA. Kegiatan Awal

Guru BK memberi ucapan salam.

Guru BK mengecek kehadiran siswa (absensi).

Guru BK mengkondisikan siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan.

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

Siswa diberi informasi mengenai Cara Belajar Efektif Dan Efisien

2. Elaborasi

Guru BK menjelaskan mengenai pentingnya Cara Belajar Efektif Dan Efisien

Guru BK mengarahkan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasan materi.

3. Konfirmasi

Guru BK memberikan feedback kepada siswa terhadap hasil dari eksplorasi dan elaborasi.

Guru BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan mendiskusikan ketertarikan siswa untuk menerapkan Cara Belajar Efektif Dan Efisien

C. Kegiatan Akhir

Guru BK meminta siswa untuk menyampaikan teknik yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.

Guru BK mengakhiri kegiatan.

E. Alat dan MediaLCD projector, laptop, Lembar Pertanyaan

F. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut1. Penilaian Proses

Pembimbing mengamati respon para siswa saat pemberian kegiatan layanan.

2. Penilaian Hasil setelah pemberian layanan.

Layanan Segera

Memberikan pertanyaan kepada siswa apakah ada kendala yang menghalangi siswa untuk menerapkan Cara Belajar Efektif Dan Efisien dalam belajarnya.

Tindak Lanjut

Memberikan layanan konseling pada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan Cara Belajar Efektif Dan Efisien.

G. Ketertarikan Layanan dengan Kegiatan PendukungHD, AIB

H. Pendidikan KarakterSiswa dapat memahami dan mengerti serta dapat merefleksikan Cara Belajar Efektif Dan Efisien di rumah maupun di sekolah.

I. Buku Sumberhttp://sdn-nglempong.sch.id/berita-161-7-cara-belajar-yang-efektif-dan-efisien.html

J. BiayaFotocopy Rp. 5.000

Pringsewu, 13 April 2013

Perencana Pelayanan,

RISKA RATNA SARI

NPM : 12020042.P

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJARJudul

: Cara Belajar Efektif Dan Efisien

Kelas

: VIII B

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 13 April 2013

Hasil

: Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan cara belajar efektif dan efisien di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau perkembangan siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.

Kegiatan Awal:Guru memasuki ruangan dengan wajah yang ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi siswa dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.

Kegiatan Inti:Guru menyampaikan materi tentang pengertian Belajar dan menjelaskan mengenai beberapa Cara Belajar Efektif Dan Efisien. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket lembar pertanyaan mengenai pola/cara belajar siswa di rumah maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan cara belajar siswa di rumah maupun di sekolah untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya dan yang perlu di benahi cara belajarnya agar menjadi efektif dan efisien.

Kegiatan Akhir:Guru meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian materi layanan tentang Cara Belajar Efektif dan Efisien. Kemudian guru menyampaikan harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.

Penilaian:Selama kegiatan pemberian materi layanan tentang Cara Belajar Efektif dan Efisien, kondisi atau suasana kelas tidak kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang memprovokasi membuat kegaduhan di dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk bertanya seputar materi yang telah diberikan.

LAMPIRAN 1

MATERI LAYANANCARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIENBelajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik, misalnya : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Berikut ini akan di uraikan beberapa cara belajar yang efektif dan efisien sebgai berikut.

1. Buat Suasana Belajar yang NyamanYang perlu anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara : anda bisa belajar sambil mendengarkan music, belajar di tempat-tempat yang nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC

2. Merangkum Pokok PembelajaranAmbilah intisari dari pelajar tersebut dengan cara mencatat ulang materinya, disamping kita akan mudah mengingatnya juga mudah untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut

3. Belajar Bersama/ Belajar KelompokMetode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran / materi yg akan di serap. Selain itu hal - hal yg belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama untuk menghadapi ujian.

4. Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatuMetode ini yang paling sering saya gunakan saat menjelang ujian. karena saya tidak terlalu bisa dalam menghafal, jadi saya tekniki dengan menggunakan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.

5. Belajar dengan PraktikCara belajar ini sangat efektif karena akan membuat kita tak merasa bosan, bisa menyebabkan jenuh, cobain deh untuk melakukannya praktik langsung. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar jadi lebih asyik.

6. Belajar rutin tapi jangan lamaDengan rutin belajar anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama.

7. Mengerti Bukan MenghafalSaat ada ujian kita biasanya akan meghafal begitu banyak materi, namun yang lebih efektif adalah mengerti teori/materinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.

LAMPIRAN 2

LKS(LEMBAR KERJA SISWA)DAFTAR PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI CARA BELAJAR SISWA DI RUMAH MAUPUN DI SEKOLAH

1. Apakah anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru bimbingan dan konseling?

2. Apakah anda belajar dengan cara memanfaatkan fasilitas yang internet?

3. Apakah anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setip hari?

4. Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru?

5. Apakah saat ini anda belajar dengan cara memahami teori dan menrefleksikannya dalam keseharian anda?

6. Apakah anda pernah mengadakan belajar kelompok guna membantu anda memahami materi yang telah di berikan?

Isilah sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap cara belajar yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGKelasVIII B

Semester/TahunII / 2012-2013

Hari/TanggalSabtu / 13 April 2013

Alokasi Waktu1 x 40 menit

TempatRuang Kelas VIII B

BidangBimbingan Belajar

Judul/Spesifikasi LayananDisiplin Diri Dalam Belajar Siswa Kelas VIII

Fungsi LayananLayanan Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan (khusus)1. Siswa dapat memiliki sikap, kebiasaan dan dapat membangun disiplin diri dalam belajar.

2. Siswa dapat mengembangkan sikap disiplin diri dalam belajar .

B. MateriTerlampir (LKS, Terlampir)

C. MetodeCeramah, Tanya jawab, Diskusi

D. Uraian KegiatanA. Kegiatan Awal

Guru BK memberi ucapan salam.

Guru BK mengecek kehadiran siswa (absensi).

Guru BK mengkondisikan siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan.

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

Siswa diberi informasi mengenai Disiplin Diri Dalam Belajar

2. Elaborasi

Guru BK menjelaskan mengenai pentingnya Disiplin Diri Dalam Belajar

Guru BK mengarahkan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasan materi.

3. Konfirmasi

Guru BK memberikan feedback kepada siswa terhadap hasil dari eksplorasi dan elaborasi.

Guru BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan mendiskusikan ketertarikan siswa untuk menerapkan Disiplin Diri Dalam Belajar

4. Kegiatan Akhir

Guru BK meminta siswa untuk menyampaikan teknik yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.

Guru BK mengakhiri kegiatan.

E. Alat dan MediaLCD projector, laptop, Lembar Pertanyaan

F. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut1. Penilaian Proses

Pembimbing mengamati respon para siswa saat pemberian kegiatan layanan.

2. Penilaian Hasil setelah pemberian layanan.

Layanan Segera

Memberikan pertanyaan kepada siswa apakah ada kendala yang menghalangi siswa untuk menerapkan Cara Belajar Efektif Dan Efisien dalam belajarnya.

Tindak Lanjut

Memberikan layanan konseling pada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan Cara Belajar Efektif Dan Efisien.

G. Ketertarikan Layanan dengan Kegiatan PendukungHD, AIB

H. Pendidikan KarakterSiswa dapat memahami dan mengerti serta dapat merefleksikan Cara Belajar Efektif Dan Efisien di rumah maupun di sekolah.

I. Buku Sumberhttp://sdn-nglempong.sch.id/berita-161-7-cara-belajar-yang-efektif-dan-efisien.html

J. BiayaFotocopy Rp. 5.000

Pringsewu, 13 April 2013

Perencana Pelayanan,

RISKA RATNA SARI

NPM : 12020042.P

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJARJudul

: Disiplin Diri Dalam Belajar

Kelas

: VIII B

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 13 April 2013

Hasil

: Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan cara Disiplin Diri Dalam Belajar di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau perkembangan siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.

Kegiatan Awal:Guru memasuki ruangan dengan wajah yang ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi siswa dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.

Kegiatan Inti:Guru menyampaikan materi tentang pengertian Belajar dan menjelaskan mengenai beberapa Disiplin Diri Dalam Belajar. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket lembar pertanyaan mengenai Disiplin Diri Dalam Belajar siswa di rumah maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan cara Disiplin Diri Dalam Belajar siswa di rumah maupun di sekolah untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya dan yang perlu di benahi cara belajarnya agar menjadi Disiplin Dalam Belajar.

Kegiatan Akhir:Guru meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian materi layanan tentang Disiplin Diri Dalam Belajar. Kemudian guru menyampaikan harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.

Penilaian:Selama kegiatan pemberian materi layanan tentang Disiplin Diri Dalam Belajar, kondisi atau suasana kelas tidak kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang memprovokasi membuat kegaduhan di dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk bertanya seputar materi yang telah diberikan.

LAMPIRAN 1

MATERI LAYANANMEMBANGUN DISIPLIN DIRI DALAM BELAJARMembiasakan diri untuk selalu disiplin, membuat seseorang belajar bekerja secara terencana hingga semua kewajiban yang menjadi tugasnya dapat dituntaskan. Satu pondasi yang dibutuhkan semua orang untuk meraih sukses adalah kedisiplinan. Membiasakan diri untuk selalu disiplin dalam segala hal membuat seseorang belajar bekerja secara terencana, hingga semua kewajiban yang menjadi tugas utamanya dapat terselesaikan dengan tuntas. Lalu, Bagaimana cara membangun disiplin diri dalam belajar?1. Memotivasi diri Anda sendiri. Mungkin pada awalnya kebiasaan ini cukup berat untuk Anda jalankan, namun setelah Anda dipaksa menjalankannya setiap hari, maka lama-kelamaan hal tersebut akan menjadi budaya yang tertanam kuat dalam diri Anda.

2. Membuat target yang ingin dicapai dalam waktu tertentu. Dengan membuat sebuah target dengan batas waktu tertentu, maka secara tidak langsung Anda akan mulai belajar disiplin dan merencanakan segala hal dengan teratur, guna mencapai target sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Meskipun berawal dari perasaan terpaksa, namun jika dilakukan berulang-ulang maka pada akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan yang Anda lakukan dengan suka rela.

3. Tidak menunda segala tugas Anda. Sebisa mungkin kerjakan semua tugas dengan segera, sebab semakin lama Anda menunda sebuah pekerjaan maka akan semakin sulit juga Anda untuk memulainya kembali. Inilah yang menjadi kebiasaan buruk kita, terbiasa menggampangkan sebuah pekerjaan dan menundanya hingga akhirnya hasil yang didapatkan juga kurang optimal.

4. Memiliki tekad dan komitmen yang kuat. Tanpa adanya tekad dan komitmen yang kuat, maka semua jadwal yang telah Anda susun dan semua target yang telah Anda tentukan hanya akan menjadi wacana saja.

5. Action (lakukan) dari sekarang. Menerapkan semuanya dalam kehidupan sehari-hari Anda. Biasakan budaya disiplin dari sekarang, dan lihatlah perubahan besar yang akan Anda dapatkan. Pastikan budaya disiplin telah tertanam dalam diri Anda, karena berawal dari sebuah kedisiplinan segala kendala meraih sukses dapat Anda lewati dengan baik.

LAMPIRAN 2

LKS(LEMBAR KERJA SISWA)DAFTAR PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI DISIPLIN DIRI DALAM BELAJAR DI RUMAH MAUPUN DI SEKOLAH

1. Apakah anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru bimbingan dan konseling?

2. Apakah anda belajar dengan cara memanfaatkan fasilitas yang internet?

3. Apakah anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setiap hari?

4. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru?

5. Apakah saat belajar anda mempunyai target?

silah sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap cara belajar yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGKelasVIII A

Semester/TahunII / 2012-2013

Hari/TanggalSabtu / 13 April 2013

Alokasi Waktu1 x 40 menit

TempatRuang Kelas VIII A

BidangBimbingan Belajar

Judul/Spesifikasi LayananSikap Mental Positif Dalam Belajar Siswa Kelas VIII

Fungsi LayananLayanan Pencegahan dan Pemahaman

A. Tujuan (khusus)1. Siswa dapat memiliki sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal

2. Siswa dapat mengembangkan sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal

B. MateriTerlampir (LKS, Terlampir)

C. MetodeCeramah, Tanya jawab, Melaksanakan tugas

D. Uraian KegiatanA. Kegiatan Awal

Guru BK memberi salam.

Guru BK mengecek kehadiran siswa (absensi).

Guru BK mengkondisikan siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan.

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

Siswa diberi informasi mengenai cara mengembangkan sikap mental positif dalam belajar

2. Elaborasi

Guru BK menjelaskan mengenai pentingnya mengembangkan sikap mental positif dalam belajar

Guru BK mengarahkan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasan materi.

3. Konfirmasi

Guru BK memberikan feedback kepada siswa terhadap hasil dari eksplorasi dan elaborasi.

Guru BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan mendiskusikan ketertarikan siswa untuk mengembangkan sikap mental positif dalam belajar

C. Kegiatan Akhir

Guru BK meminta siswa untuk menyampaikan teknik yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.

Guru BK menutup kegiatan.

E. Alat dan MediaLCD projector, laptop, Lembar Pertanyaan sikap mental positif dalam belajar

F. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut1. Penilaian Proses

Pembimbing mengamati respon para siswa saat pemberian kegiatan layanan.

2. Penilaian Hasil setelah pemberian layanan.

Layanan Segera

Memberikan pertanyaan kepada siswa apakah ada kendala yang menghalangi siswa untuk mengembangkan sikap mental positif dalam belajar.

Tinda Lanjut

Memberikan layanan konseling pada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan sikap mental positif dalam belajar.

G. Ketertarikan Layanan dengan Kegiatan PendukungHD, AIB

H. Pendidikan KarakterSiswa dapat memahami dan mengerti serta dapat berpikir positif dalam belajar.

I. Buku Sumberhttp://ningsihsetya99.wordpress.com/2011/01/31/hello-world/

J. BiayaFotocopy Rp. 3.000

Pringsewu, 13 April 2013

Perencana Pelayanan,

RISKA RATNA SARI

NPM : 12020042.P

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJARJudul

: Sikap Mental Positif Dalam Belajar

Kelas

: VIII A

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 13 April 2013

Hasil

: Terdapat siswa yang mengalami sikap mental negative dalam proses belajar. Namun, guru tetap memantau perkembangan siswa dan terus memotivasi siswa agar siswa selalu mengembangkan sikap mental yang positif dalam belajar.

Kegiatan Awal:Guru memasuki ruangan dengan wajah yang ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.

Kegiatan Inti:Guru menyampaikan materi tentang sikap mental positif dalam belajar, dan menjelaskan beberapa sikap mental positif yang harus dimiliki oleh siswa dalam belajar. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket lembar pertanyaan mengenai sikap-sikap mentalbelajar siswa di rumah maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan sikap-sikap mental belajar siswa untuk menentukan siswa yang membutuhkan bantuan dalam menghadapi sikap mental negatifnya dalam belajar.

Kegiatan Akhir:Guru meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian materi layanan tentang sikap mental positif dalam belajar. kemudian guru menyampaikan harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.

Penilaian:Selama kegiatan pemberian materi layanan tentang sikap mental positif dalam belajar, ada dua orang siswa yang acuh tak accuh (tidak memperhatikan) materi yang telah diberikan oleh guru

pembimbing. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk bertanya seputar materi yang telah diberikan.

LAMPIRAN 1

MATERI LAYANANSikap mental positif adalah sikap mental psikologis yang membangkitkan rasa keberhasilan melalui sifat optimistik. Sikap mental positif akan menghadirkan plongan dari sisi kebaikan terhadap hal apapun sehingga ia mampu menepis rasa negatif, kekalahan, dan keputusasaan. Dengan kata yang lebih sederhana berarti merespon dengan positif setiap segala situasi dalam kehidupan. Orang yang mempunyai sikap mental positif akan berfikir bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah baik. Beberapa sikap mental positif yang harus dimiliki oleh seorang siswa dalam belajar, antara lain:

1. Tujuan Belajar

Belajar hendaknya diarahkan pada suatu cita-cita tertentu. Cita-cita yang diperjuangkan dengan berbagai kegiatan belajar itulah yang hendaknya menjadi tujuan setiap siswa. Tujuan belajar yang bersambung dengan cita-cita di masa depan akan menjadi pendorong untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Tanpa motif tertentu semangat belajar seorang siswa akan mudah padam karena ia tidak merasa mempunyai kepentingan yang harus diperjuangkan dengan jalan belajar.

2. Minat terhadap pelajaran

Setelah mulai belajar, seorang siswa hendaknya menaruh minat yang sebesar-besarnya terhadap pelajaran yang diikuti. Minat itu tidak hanya ditujukan pada satu atau dua mata pelajaran yang pokok saja, melainkan terhadap semua pelajaran. Dan minat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan dapat konsentrasi dengan baik.

3. Kepercayaan Pada Diri Sendiri

Setiap siswa harus yakin ia mempunyai kemampuan untuk memperoleh hasil yang baik dalam usahanya. Dengan mempunyai kepercayaan pada diri sendiri, akan dapat mengikuti dan mengerti pelajaran-pelajaran dengan baik.

4. Keuletan

Yang memulai suatu pelajaran itu banyak, tetapi yang dapat bertahan dan mencapai hasil yang optimal pada akhirnya hanyalah sedikit. Begitu pula dalam belajar, banyak siswa yang sekolah tetapi yang dapat mencapai hasil yang maksimal hanyalah beberapa siswa saja, untuk itulah dibutuhkan keuletan, karena dengan keuletan seorang siswa akan berani menghadapi segala permasalahan dan tidak mudah putus asa. Untuk memupuk keuletan, seorang siswa hendaklah selalu menganggap setiap persoalan atau permasalahan yang muncul sebagai suatu tantangan yang harus diatasi.

LAMPIRAN 2

LKS(LEMBAR KERJA SISWA)DAFTAR PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI SIKAP MENTAL POSITIF SISWA DALAM BELAJAR

1. Apakah anda selalu memiliki kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat anda kepada orang lain?

2. Apakah anda optimis untuk mencapai kesuksesan anda?

3. Apakah anda selalu memiliki cita-cita yang di dukung oleh kedua orang tua?

4. Apakah anda mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru?

5. Apakah saat ini anda berpikir positif terhadap hidup anda?

6. Apakah anda pernah berputus asa bila sesuatu yang anda inginkan tidak tercapai?

7. Apakah anda pernah berpikir negative terhadap orang yang anda benci?

Isilah sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap sikap mental positif yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.