35
RESUSITASI JANTUNG PARU Anesteiologi dan Reanimasi RSUD Tasikmalaya

CPR Terbaru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CPR terbaru

Citation preview

Page 1: CPR Terbaru

RESUSITASI JANTUNG PARUAnesteiologi dan Reanimasi

RSUD Tasikmalaya

Page 2: CPR Terbaru

Tujuan : untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung

Penyebab: • Henti nafas (Respiratory Arrest) : Henti nafas yang bukan

dikarenakan gangguan pada jalan nafas dapat terjadi karena gangguan pada sirkulasi (asistol, bradikardi, fibrilasi ventrikel)

• Henti Jantung (Cardiac Arrest): a. Hipoksemia karena berbagai sebabb. Gangguan elektrolit (hipokalemia, hiperkalemia,

hipomagnesia)c. Gangguan irama jantung (aritmia)d. Penekanan mekanik pada jantung (tamponade jantung,

tension pneumothoraks)

Page 3: CPR Terbaru

Diagnosa:• Tidak terdapat adanya pernafasan (gunakan

cara Look-Listen-Feel)• Tidak teraba denyut nadi karotis

Catatan: Pada pasien yang telah dipasang

monitoring EKG dan terdapat gambaran asistol pada layar monitor, harus selalu dilakukan pemeriksaan denyut nadi karotis untuk memastikan adanya henti jantung.

Page 4: CPR Terbaru

First “ A - B - C - D “

Airway:

Buka jalan nafas

Breathing:

Berikan ventilasi dengan tekanan positif

Circulation:

Lakukan kompresi dinding dada

Defibrilation:

Syok Fibrilasi Ventrikel/

Ventrikular Takhikardia tanpa denyut nadi

Page 5: CPR Terbaru

Second “ A - B - C - D “

Airway: Pertahankan jalan nafas tetap terbuka Lakukan intubasi endotrakheal

Breathing: Berikan ventilasi adekuat melalui ETT Berikan ventilasi dengan tekanan positif

Circulation: Tentukan akses intravena untuk memasukkan cairan & obat-

obatan Tetap RJP Perhatikan irama jantung mungkin diperlukan obat-obatan

Differential Diagnosis: Cari penyebab kenapa terjadi henti jantung. Buat DD, apakah

penyebabnya reversibel yang memerlukan terapi spesifik

Page 6: CPR Terbaru

Are you OK? Gently shake the victim.

Establish UNRESPONSIVENESS

Apakah anda baik-baik saja?

Goncangkan tubuh korban

Bila tetap tak ada respon

Page 7: CPR Terbaru

Bila tetap tak ada respon,

Panggil/ cari bantuan

Page 8: CPR Terbaru

•Buka jalan nafas: Head Tilt, Chin Lift, Jaw Thrust

•Look, Listen, Feel untuk mengetahui pernafasannya

Page 9: CPR Terbaru

Pada pasien tidak sadar otot lidah relaksasi sehingga lidah jatuh menutup jalan nafas

Head tilt and chin lift dapat membuka jalan nafas

Page 10: CPR Terbaru

Bila tidak bernafas, berikan 2 kali hembusan perlahan dengan nafas penuh.

2 kali nafas harus dilakukan dalam 5 detik

Page 11: CPR Terbaru

Buka jalan nafas dengan teknik Head Tilt & Chin Lift selama resusitasi pernafasan

Dada harus mengembang

Page 12: CPR Terbaru

Perhatikan apakah dada tampak naik, bila tidak perbaiki kembali posisi kepala

Apakah nadi teraba?

Page 13: CPR Terbaru

Dengarkan suara nafas dan rasakan adanya aliran udara atau hembusan nafas, pastikan dengan pipi dan telinga.

Sambil memberikan pernafasan buatan, lihat adakah gerakan dada

Page 14: CPR Terbaru

Periksa bila nadi teraba dengan memeriksa arteri Karotis yang terletak di antara Adam’s Apple (jakun) dan otot leher

Page 15: CPR Terbaru

Bila nadi teraba, berikan 10-12 kali per menit

1 hembusan diberikan dalam > 1 detik

Page 16: CPR Terbaru

Buka jalan nafas dengan teknik Head tilt & Chin Lift selama resusitasi pernafasan.

Dada harus mengembang

Page 17: CPR Terbaru

Bila tidak teraba nadi berikan kompresi jantung luar 30 kali dengan cepat dan dengan tekanan penuh

Page 18: CPR Terbaru

Titik tumpu kompresi jantung terletak 2 jari di atas Processus Xyphoideus

Page 19: CPR Terbaru

Untuk Dewasa, kedalaman kompresi jantung 4-5 cm

Page 20: CPR Terbaru

Berikan 2 hembusan nafas penuh secara perlahan sambil memperhatikan pengembangan dada.

Kemudian berikan 30 kali kompresi jantung.

Evaluasi tiap akhir siklus ke 5

Page 21: CPR Terbaru

Opening airway using head tilt and chin lift during rescue breathing

Chest must rise

Buka jalan nafas dengan teknik Head tilt & Chin Lift selama resusitasi pernafasan.

Dada harus mengembang

Page 22: CPR Terbaru

Untuk Dewasa, kedalaman kompresi jantung 4-5 cm

Page 23: CPR Terbaru

Berhenti dan dengan cepat periksa nafas dan nadi

• JIKA TIDAK ADA NAFAS DAN TIDAK ADA NADI: lanjutkan RJP sampai penolong lainnya datang.

• JIKA ADA NADI TAPI TIDAK ADA NAFAS: mulailah memberikan bantuan nafas 10-15 kali per menit. Tiap hembusan nafas dalam 2 detik

• JIKA ADA NADI DAN ADA NAFAS: Selamat! Anda telah menyelamatkan pasien

Page 24: CPR Terbaru

Bantuan nafas pada RJP dengan 2 penolong:

1. Setiap hembusan nafas dalam 2 detik.

2. Lihat pengembangan dinding dada

3. Penolong kedua pada posisi kompresi dada

4. Untuk dewasa, berikan 2 kali bantuan nafas setiap 30 kali kompresi dada.

Page 25: CPR Terbaru
Page 26: CPR Terbaru

Kompresi dada pada RJP dengan 2 penolong:

1. Kedalaman kompresi dada 4-5 cm

2. Penolong kedua dalam posisi memberikan bantuan nafas

3. Untuk dewasa, berikan 2 kali bantuan nafas setiap 30 kali kompresi dada.

Page 27: CPR Terbaru
Page 28: CPR Terbaru

Penolong pertama memberikan 2 kali bantuan nafas diikuti 30 kali kompresi jantung oleh penolong kedua.

Siklus ini diulangi 5 kali

Page 29: CPR Terbaru
Page 30: CPR Terbaru
Page 31: CPR Terbaru

Berhenti dan dengan cepat periksa nafas dan nadi

• JIKA TIDAK ADA NAFAS DAN TIDAK ADA NADI: lanjutkan RJP sampai penolong lainnya datang.

• JIKA ADA NADI TAPI TIDAK ADA NAFAS: mulailah memberikan bantuan nafas 10-12 kali per menit. Tiap hembusan nafas dalam 2 detik

• JIKA ADA NADI DAN ADA NAFAS: Selamat! Anda telah menyelamatkan pasien

Page 32: CPR Terbaru

Kesimpulannya, RJP dengan 2 penolong, satu penolong bertindak sebagai pemimpin dan penolong kedua dapat melakukan 4 tugas di bawah ini:

• Mencari pertolongan

• Memonitor korban selama RJP

• Melakukan RJP ketika penolong pertama lelah.

Page 33: CPR Terbaru

Mengakhiri resusitasi

1. Sirkulasi dan ventilasi spontan yang efektif telah timbul

2. Resusitasi diambil alih oleh yang berkompeten

3. Tidak sadar, pernapasan spontan (-), dilatasi pupil 15-30 menit

4. Asistole selama 30 menit setelah RJP dan obat optimal

5. Stadium terminal suatu penyakit

6. Penolong terlalu lelah

Page 34: CPR Terbaru

A - B - C intubasi, IV line

Adrenaline 1-1-1 mg tiap 3-5’

Obat klas IIa

Na-bicarb u/ hiperkalemia / asidosis / overdose obat Adrenaline 1-3-5 mg selang 3 menit

SINGKIRKAN :

Hipovolemia Hipoksia Hipotermia

Hiperkalemia Tamponade jantung

Tension pneumothorax Emboli paru luas

Infark jantung luas Asidosis Overdose

B-block, Ca-block, Digitalis, Trisiklik

Jika bradikardia Atropin 1-1-1 mg tiap 3-5’

sampai 3 mg

PULSELESS ELECTRICAL ACTIVITYada kompleks ECG tetapi nadi

carotis tak teraba

Electromechanical Dissociation Idioventricular rhythm / escape

Brady-asystolic rhythm

Page 35: CPR Terbaru