Crustacean Hormones

  • Upload
    amtahya

  • View
    66

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Crustacean Hormones(regulation agent)

Akbar Marzuki TahyaPost Graduate of Fishery Science & Technology-Hasanuddin University

Explore & They got.. Pada mulanya studi tentang hormon hanya dilakukan pada vertebrata. Ada anggapan bahwa serangga tidak menghasilkan hormon dalam kehidupannya. Dilakukan pula studi-studi ekstirpasi, memotong bagian tubuh yang dicurigai sebagai sumber hormon dan dilihat akibatnya, atau kemudian mencangkokkannya ke hewan lain yang tidak memiliki organ serupa (transplantasi). Kedua teknik ini, ketika dilakukan pada serangga, tidak menghasilkan apa-apa. Sebab utamanya (pada saat itu tidak/kurang disadari) adalah asal bahan uji dari mammalia/vertebrata, karena anggapan salah bahwa hormon hanya dihasilkan oleh vertebrata.

What Is Hormones Regulator Hormon berasal dari bahasa Yunani yaitu Hormoein yang berarti menggiatkan, atau suatu substansi yang disintesis pada suatu organ yang pada gilirannya merangsang terjadinya respons pada organ yang lain (Gardner, dkk., 1991).

Physiology could explain to Us Sistem endokrin merupakan sekumpulan kelenjar yang mensekresi pesan kimia yang dinamakan Hormon. Sinyal kimia ini melalui aliran darah untuk sampai ke organ target. Sel yang tepat merupakan reseptor yang tepat.Image from W.H. Freeman and Sinauer Associates, used by permission.

Three classes of hormone based on structure

Steroid, merupakan lipid turunan dari kolesterol Peptide, merupakan rantai pendek pendek asam amino Amine, merupakan turunan dari asam amino.

Synthesis, storage, and secretion Hormon steroid merupakan turunan dari kolesterol melalui rentetan reaksi biokimiawi. Kerusakan yang terjadi dalam rentetan proses sering mengakibatkan ketidakseimbangan dengan konsekuensi-konsekuensinya. sekali sintesis, steroid hormon melalui aliran darah, dan tidak di simpan oleh sel, rasio sintesis mengikuti proses pengontrolan.

Synthesis, storage, and secretion Hormon peptida disintesis sebagai molekul prekursor dan diproses oleh retikulum endoplasmik dan golgi yang disimpan ke secretory granules. Ketika dibutuhkan akan segera dikeluarkan ke aliran darah Hormon berbeda dapat berasal dari molekul prekursor yang sama oleh pembelahan suatu enzim yang berbeda.

Synthesis, storage, and secretion Amine Hormone, disimpan sebagai granula pada sitoplasma hingga dibutuhkan kembali.

Endocrine Control Sistem neurosekretori mata: organ x terdiri dari sel-sel neurosekretori yang memiliki akson ke kelenjar sinus.

Molting Hormones MIH: merupakan hormon yang menghambat molting, MIH bekerja dengan melakukan penghambatan terhadap ekdisteroigenesis Ecdysteroid: merupakan hormon yang menyebabkan krustase & kerabatnya melakukan pergantian karapas, dapat disebut sebagai hormon pertumbuhan

Juvenil Hormone JH, merupakan hormon yang digunakan untuk mengatur stadium muda. JH teregulasi bersama dengan Ecdysteroid

Crustacean Hyperglycemic Hormone

CHH, merupakn hormon penting dalam metabolisme karbohidrat. CHH banyak ditemukan pada saat krustase mengalami stres Pada saat premolt akhir terdapat akumulasi CHH pada selendokrin usus sebagai cadangan.

Vitellogenesis Inhibiting Hormone Vitellogenesis dikenal juga dengan istilah yolk deposition, merupakan proses pembentukan kuning telur melalui deposit nutrien dalam oocyte. Bermula ketika lemak tubuh menstimulasi pelepasan juvenil hormon dan memproduksi protein vitellogenin. Vitellogenesis inhibiting hormone: menghambat proses vitellogenesis.