CSS Resusitasi Jantung Paru.ppt

7/25/2019 CSS Resusitasi Jantung Paru.ppt

1/36

Clinical Science Session

Rieza Nurdinsyah 12100112008


2/36

Tindakan pertolongan pertama padaorang yang mengalami henti napaskarena sebab-sebab tertentu

!ertu"uan untuk membuka kembali"alan napas yang menyempit atautertutup sama sekali


3/36

#encegah berhentinya sirkulasi darahatau berhentinya pernapasan

bantuan eksternal terhadap sirkulasi$kompresi dada% dan &entilasi $bantuannapas%

Resusitasi 'antung (aru $R'(%


4/36

)!C men"adi C)! $chest compression-air*ay-breathing%

Tidak ada lagi +ook-+isten-,eel

ompresi dada lebih dalam

ompresi dada lebih cepat

enali henti "antung mendadak 'angan berhenti menekan


5/36

.mmediate recognition and acti&ationo/ emergency response system

arly C(R * emphasis on chestcompression

Rapid de3brillation

4ecti&e ad&anced li/e support

.ntegrated post-cardiac arrest care


6/36

!erlaku untuk de*asa anak bayitidak pada neonatus


7/36


8/36

'ika berespon Tinggalkan pada posisi

dimana ditemukan dan hindarikemungkinan resiko cedera lain yang

bisa ter"adi 'ika tidak berespon

)tur posisi pasien Sebaiknya pasien

terlentang pada permukaan keras dan rata )tur posisi penolong !erlutut se"a"ar

dengan bahu pasien


9/36

esadaran hilang $dalam 15 detik %

Tak teraba denyut arteri besar $/emoralisdan karotis -de*asa brakialis-bayi%

6enti na/as atau megap-megap$gasping%

Terlihat seperti mati

7arna kulit pucat sampai kelabu (upil dilatasi $setelah 5 detik%


10/36

AHA Guideline 2010 tidak menekankanpemeriksaan nadi karotis sebagaimekanisme untuk menilai henti

"antung 'ika dalam lebih dari 10 detiknadi karotis sulit dideteksi kompresidada harus dimulai

(enolong a*am tidak harus memeriksadenyut nadi karotis


11/36

#ulai lakukan siklus 90 kompresi dan 2&entilasi

1 +utut berada di sisi bahu korban2 (osisi badan tepat diatas dada pasien

bertumpu pada kedua tangan9 Salah satu tumit telapak tangan pada :

sternum telapak tangan lainnya di atastangan pertama dengan "ari saling bertaut

atau dua "ari pada bayi ditengah dadaTekan dada lurus ke ba*ah dengan

kecepatan setidaknya 100;menit $hampir 2;detik%


12/36

1 ompresi dada dilakukan cepat dan dalam$push and hard%

2 ecepatan adekuat setidaknya 100 kalimenit

9 edalaman adekuat 5 cm% rasio 90 = 2 $1

penolong% dan 15 = 2 $2 penolong% !ayi = 19 )( $> cm% rasio 90 = 2 $1

penolong% dan 15 = 2 $2 penolong%


13/36

(astikan "alan napas terbuka dan bersihyang memungkinkan pasien dapatbernapas

Bersihkan jalan napas )mati suara napas dan pergerakan dinding dada

Cek dan bersihkan dengan menyisir ronggamulut dengan "ari bisa dilapisi dengan kasa

untuk menyerap cairan


14/36

a #embaringkan korban terlentang padapermukaan yang datar dan keras

b #eletakkan tangan ? menekan dahi sedikitmengarah ke depan dengan telapak tangan

$kanan%c #eletakkan u"ung "ari telun"uk dan "ari tengah

di ba*ah bagian u"ung tulang rahang pasien$kiri%

d #enengadahkan kepala ? menahanmenekandahi pasien sampai pada posisi ekstensi


15/36

a #endorong ramus &ertikal mandibulake depan atau

b #enggunakan ibu "ari masuk ke dalammulut korban dan bersama dengan "ari-"ari yang lain menarik dagu korban kedepan

c #empertahankan posisi mulut pasien

tetap terbukad )mbil benda apa sa"a yang

terlihat


16/36

Jika pasien bernapas

@ulingkan ke arah recovery position

Abser&asi secara regular

Jika tidak bernapas

!erikan 2 ; napas buatan


17/36

#ulut ke muluthidungTutup hidung pasien

Tiup ke dalam mulut pasien sekitar 1 detik

+ihat adanya pengembangan dada padatiap tiupan

!eri tiupan yang kedua

!ila melalui hidung mulut pasien harusditutup


18/36

(emberian rescue breathing, yaitu:

a (emberian dilakukan sesuai tidal volume

b Rasio kompresi dan &entilasi 90=2

c Sesudah 5 siklus kompresi dan &entilasikemudian pasien die&aluasi kembali

d'ika tidak ada nadi karotis dilakukan kembali

kompresi dan bantuan na/as dengan rasio 90= 2


19/36

e 'ika ada na/as dan denyut nadi terabaletakkan pasien pada posisi mantap$recovery position)

/ 'ika tidak ada na/as tetapi nadi terababerikan bantuan na/as sebanyak 10- 12;menit dan monitor nadi setiap 2 menit

g 'ika sudah terdapat perna/asan spontan danadekuat serta nadi teraba "aga agar "alanna/as tetap terbuka


20/36

(enolong B 1 orang akinkan ambulans $emergency team)

telah dipanggil

(astikan seseorang telah mengambil alatyang perlu digunakan

+akukan pergantian setiap 2 menit untuk

menghindari kelelahan 6idari gap *aktu dalam pergantian

personel secara berlebihan


21/36

)rea men"adi tidak aman

Sta/ yang lebih ahli telah datang

Tanda-tanda kehidupan muncul

Tanda-tanda kematian= rigor mortisdilatasi pupil

elelahan 3sik penolong atau sudah 90menit tidak ada respon


22/36

Aptimizing &ital organ per/usion

Titration o/ ,iA2 to maintain A2 sat DEF and G 100F

Temperature control

)nticipation treatment and pre&entiono/ multiple organ dys/unction


23/36


24/36


25/36

Kompresi kuat (kedalaman 5 cm) DAN cepat> 100 x/menit. Dengan kembalina (recoil)dinding dada ang sempurna setela! kompresi

Kurangi gangguan pada kompresi"indari #entilasi ang berlebi!an

$otasi penolong ang melakukan kompresi

setiap % menit


26/36

&ika tidak ada bantuan 'alan naas advance(misal intubasi)* lakukan $&+ dengan rasiokompresi , #entilasi -0%

Kapnograi gelombang kuantitati. ila +et% 10 mm!g* perbaiki $&+

2ekanan intra arterial* bila diastolik %0 mm"g*perbaiki $&+


27/36

Adana pulsasi dan terukurna tekanandara!

3eningkatna +et%* biasana > 40mm"g

Adana gelombang tekanan arteri ang

spontan pada pemantauan tekanan intraarterial


28/36

iasik sesuai rekomendasi alat (misalnadosis inisial 1%0 , %00 'oule). Kalau tidakdiketa!ui gunakan ang terbesar. Ke'utan

kedua dan seterusna menggunakan energiang sama. nergi ang lebi! besar bisadipertimbangkan.

3onoasik -60 &oule.


29/36

7 pinerin 89/8 1 mg setiap -75 menit

7 9asopressin 89/8 40 unit dapatmenggantikan dosis pertama dan kedua

epinerin7 Amiodaron 89/8 dosis 8 -00mg bolus* dosis88 150mg


30/36

Supraglottic advanced airway(:3A) atauintubasi trakea

Kapnograi dengan graik gelombang untuk

memastikan dan memantau posisi intubasitrakea.

;rekuensi < , 10 x/menit dengan kompresi

'antung terus7menerus


31/36

"ipo#olemia

"ipoxia

"idrogen ion(asidosis)

"ipo/ !iperkalemia

"ipotermia

2ension +neumot!orax

2amponade 'antung

2oxin

2rombosis paru

2rombosis koroner


32/36

Hkuran umum yang tersedia =


33/36

#engecek ketepatan pemasangan A()dengan memberikan &entilasi padapasien 'ika pemasangan tepat akan

tampak pengembangan dada dansuara napas terdengar melaluiauskultasi paru dengan stetoskop

selama &entilasi


34/36

u mengontrol &entilasi dan oksigenasi

Hntuk de*asa bagian-bagiannya terdiridari &al&e pilot balloon pipa dan cu4

Cu4 berguna untuk 3ksasi ataumencegah aspirasi

Hntuk anak tidak punya cu//


35/36

Hntuk mengkon3rmasi ketepatanpemasangan TT


36/36

Documents

CSS Resusitasi Jantung Paru.ppt