Curah Hujan Rancangan

  • Upload
    swingli

  • View
    239

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    1/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    Pengantar  Hujan merupakan peristiwa alam yang kejadian, deras, durasi dan tingginya bersifat

    probabilistic; demikian juga dengan banjir.

    Oleh karena itu, prediksi kejadian masa datang yang diperlukan untuk perancangan

    proyek sumberdaya air, dilakukan berdasarkan konsep peluang (probabilitas) dan

    statistik.

    onsep peluang dan statistik diterapkan dalam menganalisa data atau kejadian masalampau untuk memprediksi peluang (baca! kemungkinan) terjadinya peristiwa yang

    sama atau lebih besar di masa datang

    Pendekatan tersebut dapat memberikan hasil yang memuaskan apabila rangkaian

    data yang digunakan cukup panjang dan akurat

     "da beberapa metode yang biasa digunakan untuk menganalisa curah hujan dan #

    atau debit rancangan dengan periode ulang tertentu, seperti! Metode Gumbel,Metode Log-Pearson, Metode Iwai, Metode Haspers, dsb.

    Pemilihan metode yang tepat harus didasarkan atas uji kesesuaian distribusi frekuensi

    dari data yang digunakan; namun kendala yang sering dihadapi ialah bahwa data yang

    tersedia tidak memadai (terutama panjang rangkaiannya) dan tidak akurat.

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    2/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    1 Metode Gumbel ($etode %ilai &kstrim 'ipe ) $etode umbel didasarkan pada distribusi nilai ekstrim tipe * yang dikemukakan

    oleh +isher dan 'ippett (*-).

    /istribusi peluang (P) dinyatakan dengan persamaan!

    y ee p  −−−=*   ( )[ ] py    −−−=   *lnlnatau

    dimana p adalah peluang hujan # aliran yang sama atau lebih besar dan y  adalah

    fungsi distribusi peluang

     "pabila metode ini digunakan untuk memprediksi curah hujan (atau debit) dari n 

     jumlah data dengan periode ulang T , maka persamaannya adalah!

    ( )  x T 

      Sy  X  X    01,2333,2   −+=

     "tau secara praktis!  x T T    SK  X  X    ⋅+=

    dimana!  X T  4 curah hujan (atau debit) dengan periode ulang T  tahun

     X  4 curah hujan (atau debit) rata5rata dari n jumlah data

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    3/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    ; i  4 *, -, . . ., n

    ( )1

    2

    −=   ∑

    n

     X  X S 

      i

     x

    n 4 jumlah tahun data

    ∑=

    =n

    i  X n

     X *

    *

    S  x  4 standar de6iasi, dihitung dengan salah satu dari 7 persamaan berikut!

    *

    --

    ⋅−=   ∑

    n

     X n X S

     x 

    *

    -

    ⋅−=

      ∑∑n

     X  X  X S

    i i 

     x 

    atau

    atau

     K T 4 faktor frekuensi, nilainya bergantung pada periode ulang T  dan jumlah data n.

    n

    nT T 

    S

    Y Y K 

      −=

    8ntuk penggunaan praktis, K T  dapat dihitung dengan persamaan!

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    4/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    Y n 4 reduksi nilai rata5rata, bergantung jumlah data n

    S n 4 reduksi standar de6iasi, bergantung jumlah data n

    %ilai5nilai Y T , Y n dan S n dapat dilihat di tabel

    dimana! Y T  4 faktor reduksi yang bergantung periode ulang T 

    +ormat tabel perhitungan parameter statistik!

    No !i !i"

     

    Rata"

    1

    "

    n

    No !i   ( )-

     X  X i  −( ) X  X 

     i  −

     

    Rata"

    1

    "

    n

    #ormat - 1 #ormat - "

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    5/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    'abel 9.*. %ilai5nilai Y T  untuk beberapa periode ulang

    Periode Ulang$ T  %ta&un' Y T 

    - 2.7::1

    1 *.0

    *2 -.-12-

    -2 -.32-

    -1 7.*1

    12 7.2*

    *22 0.:22*

    -22 1.-1

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    6/20

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    7/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    9ontoh oal! Hitung curah hujan rencana dengan periode ulang -, 1, *2, -1, 12 dan*22 tahun dari data curah hujan harian maksimum berikut ini

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    8/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    " Metode Log Pearson (ipe III $etode

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    9/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    +ormat tabel perhitungan parameter statistik!

     

    Rata"

    %o  X i 

    1

    "

    n

    ( )7loglog   X  X i  −( )-

    loglog   X  X i  −( ) X  X i  loglog   −

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    10/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    Periode Ulang, T  (tahun)

    2 5 10 25 50 100

    Peluang (%)

    Koei!ien"#e$ne!!

    G 50 20 10 4 2 1

    3.0 0.396 0.420 1.180 2.278 3.152 4.051

    2.8 0.384 0.460 1.210 2.275 3.114 3.973

    2.6 0.368 0.499 1.238 2.267 3.071 3.889

    2.4 0.351 0.537 1.262 2.256 3.023 3.800

    2.2 0.330 0.574 1.284 2.240 2.970 3.7052.0 0.307 0.609 1.302 2.219 2.912 3.605

    1.8 0.282 0.643 1.318 2.193 2.848 3.499

    1.6 0.254 0.675 1.329 2.163 2.780 3.388

    1.4 0.225 0.705 1.337 2.128 2.706 3.271

    1.2 0.195 0.732 1.340 2.087 2.626 3.149

    1.0 0.164 0.758 1.340 2.043 2.542 3.022

    0.9 0.148 0.769 1.339 2.018 2.498 2.957

    0.8 0.132 0.780 1.336 1.993 2.453 2.891

    0.7 0.116 0.790 1.333 1.967 2.407 2.824

    0.6 0.099 0.800 1.328 1.939 2.359 2.755

    0.5 0.083 0.808 1.323 1.910 2.311 2.686

    0.4 0.066 0.816 1.317 1.880 2.261 2.615

    0.3 0.050 0.824 1.309 1.849 2.211 2.544

    0.2 0.033 0.830 1.301 1.818 2.159 2.472

    0.1 0.017 0.836 1.292 1.785 2.107 2.400

    0.0 0.000 0.842 1.282 1.751 2.054 2.326

    (abel C. Nilai-nilai / untu) ,istribusi Log Pearson (ipe III

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    11/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    Periode Ulang, T  (tahun)2 5 10 25 50 100

    Peluang (%)

    Koei!ien"#e$ne!!

    G 50 20 10 4 2 1

    0.0 0.000 0.842 1.282 1.751 2.054 2.3260.1 0.017 0.836 1.270 1.716 2.000 2.2520.2 0.033 0.850 1.258 1.680 1.945 2.1780.3 0.050 0.853 1.245 1.643 1.890 2.104

    0.4 0.066 0.855 1.231 1.606 1.834 2.0290.5 0.083 0.856 1.216 1.567 1.777 1.9550.6 0.099 0.857 1.200 1.528 1.720 1.8800.7 0.116 0.857 1.183 1.488 1.663 1.8060.8 0.132 0.856 1.166 1.448 1.606 1.7330.9 0.148 0.854 1.147 1.407 1.549 1.6601.0 0.164 0.852 1.128 1.366 1.492 1.5881.2 0.195 0.844 1.086 1.282 1.379 1.4491.4 0.225 0.832 1.041 1.198 1.270 1.3181.6 0.254 0.817 0.994 1.116 1.166 1.197

    1.8 0.282 0.799 0.945 1.035 1.069 1.0872.0 0.307 0.777 0.895 0.959 0.980 0.9902.2 0.330 0.752 0.844 0.888 0.900 0.9052.4 0.351 0.725 0.795 0.823 0.830 0.8322.6 0.368 0.696 0.747 0.764 0.768 0.7692.8 0.384 0.666 0.702 0.712 0.714 0.7143.0 0.396 0.636 0.660 0.666 0.666 0.667

    Lanjutan (abel C. Nilai-nilai / untu) ,istribusi Log Pearson (ipe III

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    12/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    * Metode Iwai $etode ini didasarkan pada distribusi log normal. "lasannya ialah bahwa pada

    umumnya distribusi curah hujan maksimum tidak mengikuti distribusi normal

    (tidak simetris)

    =ariabel normal yang sesuai untuk periode ulang tertentu dinyatakan dengan

    persamaan!

    b X b X C 

    ++⋅=ξ

    2

    log dimana ∑==n

    i  X n X  *2 log

    *log

    dan perkiraan harga b dihitung dari persamaan!   ∑=

    =m

     j 

     j bm

    b*

    *

    dengan

    ( )tj sj 

    tj sj 

     j 

     X  X  X 

     X  X  X b

    +−

    −⋅=

    2

    -

    2

    -

    m j   ,...-,*,=

    *2

    nm =  (dibulatkan) ; n  4 jumlah data

     X sj  4 curah hujan terbesar ke > j 

     X tj  4 curah hujan terkecil ke > j 

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    13/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    ecara praktis, prosedur perhitungan diuraikan sebagai berikut!

    (*) 8rutkan data hujan mulai dari yang terbesar ke kecil dan hitung m:  *2#nm =

    (-) Hitung X 0  dari persamaan! ∑=

    =n

    i  X n

     X *

    2 log*

    log

    (7) Hitung b dari persamaan ∑==m

     j  j bmb *

    *

    ( )tj sj tj sj 

     j   X  X  X 

     X  X  X 

    b +−

    −⋅

    =2

    -

    2

    - dan

    (0) Hitung C  dari persamaan! ( )[ ]   ( )[ ]-- loglog*

    -*b X b X 

    n

    n

    C   i i    +−+×−

    =

    (1) ?aca nilai 6ariabel normal untuk periode ulang (T ) yang sesuai pada 'abel 9.1

    (:) Hitung curah hujan rencana dengan periode ulang T  tahun dari persamaan!

    ( ) ( )   ζ++=+C 

    b X b X T *

    loglog 2

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    14/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    +ormat tabel perhitungan!

     

    Rata"

    No  X i 

    1

    "

    n

    Log X i 

    *

     X i  + b Log% X i  + b' 0Log% X i  + b'"

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    15/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    No  X s  X t   X s . X t   X s + X t   X 0  b j 

    1

    "

    m

    Rata"

     

    +ormat tabel perhitungan nilai b!

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    16/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    T   (tahun) ( )T 

     xW 1

    =   ξ  

    500 0.00200 2.0352

    400 0.00250 1.9840

    300 0.00333 1.9227

    250 0.00400 1.8573

    200 0.00500 1.8214

    150 0.00667 1.7499100 0.01000 1.6450

    80 0.01250 1.5851

    60 0.01667 1.5049

    50 0.02000 1.4522

    40 0.02500 1.3859

    30 0.03333 1.2971

    25 0.04000 1.2379

    20 0.05000 1.1631

    15 0.06667 1.061410 0.10000 0.9062

    8 0.12500 0.8134

    5 0.20000 0.5951

    4 0.25000 0.4769

    3 0.33333 0.3045

    2 0.50000 0.0000

    (abel C2 3ariabel normal 4ang sesuai pada 5%6' utama  

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    17/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    . Metode Haspers 9urah hujan rencana dihitung dengan persamaan!

    uS X  X T    ×+=

    S   4 standar de6iasi, dihitung dengan persamaan!

       

      

        −+

    −=

    II 

    II 

    u

     X  X 

    u

     X  X S

    -*

    m

    nT 

    *+=

     X II  4 curah hujan terbesar kedua

    u  4 faktor frekuensi, diperoleh dari tabel untuk periode ulang T  yang sesuai

    dimana!  X T  4 curah hujan rencana dengan periode ulang T  tahun

     X  4 curah hujan rata5rata dari n jumlah data

     X I 4 curah hujan terbesar pertama

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    18/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    (abel C7 Hubungan antara T  dan u  ( u ( u ( u ( u

    1.00 %1.86 6.00 0.81 38.00 2.49 94 3.37

    1.01 %1.35 6.50 0.86 39.00 2.51 96 3.39

    1.02 %1.28 7.00 0.95 40.00 2.54 98 3.41

    1.03 %1.23 7.50 1.01 41.00 2.56 100 3.43

    1.04 %1.19 8.00 1.06 42.00 2.59 110 3.53

    1.05 %1.15 9.00 1.17 43.00 2.61 120 3.62

    1.06 %1.12 10.00 1.26 44.00 2.63 130 3.70

    1.08 %1.07 11.00 1.35 45.00 2.65 140 3.77

    1.10 %1.02 12.00 1.43 46.00 2.67 150 3.84

    1.15 %0.93 13.00 1.50 47.00 2.69 160 3.91

    1.20 %0.85 14.00 1.57 48.00 2.71 170 3.97

    1.25 %0.79 15.00 1.63 49.00 2.73 180 4.05

    1.30 %0.73 16.00 1.69 50.00 2.75 190 4.09

    1.35 %0.68 17.00 1.74 52.00 2.79 200 4.14

    1.40 %0.63 18.00 1.80 54.00 2.83 220 4.24

    1.50 %0.54 19.00 1.85 56.00 2.86 240 4.33

    1.60 %0.46 20.00 1.89 58.00 2.90 260 4.42

    1.70 %0.40 21.00 1.94 60.00 2.93 280 4.50

    1.80 %0.33 22.00 1.98 62.00 2.96 300 4.57

    1.90 %0.28 23.00 2.02 64.00 2.99 320 4.77

    2.00 %0.22 24.00 2.06 66.00 3.02 340 4.88

    2.20 %0.13 25.00 2.10 68.00 3.05 450 5.01

    2.40 %0.04 26.00 2.13 70.00 3.08 500 5.13

    2.60 0.04 27.00 2.17 72.00 3.11 600 5.33

    2.80 0.11 28.00 2.19 74.00 3.13 700 5.51

    3.00 0.17 29.00 2.24 76.00 3.16 800 5.56

    3.20 0.24 30.00 2.27 78.00 3.18 900 5.8

    3.40 0.29 31.00 2.30 80.00 3.21 1000 5.92

    3.60 0.34 32.00 2.33 82.00 3.25 5000 7.9

    3.80 0.39 33.00 2.36 84.00 3.26 10000 8.83

    4.00 0.44 34.00 2.39 86.00 3.28 50000 11.08

    4.50 0.55 35.00 2.41 88.00 3.30 80000 12.32

    5.00 0.66 36.00 2.44 90.00 3.33 5000000 13.74

    5.50 0.73 37.00 2.47 92.00 3.35

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    19/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

      n / T

    (tahun)MT / Mn 

    1&5 0.238

    1&4 0.262

    1&3 0.291

    1&2 0.336

    1 0.4102 0.498

    3 0.541

    4 0.579

    5 0.602

    10 0.705

    15 0.766

    20 0.811

    25 0.845

    30 0.875

    40 0.91550 0.948

    60 0.975

    70 1.000

    80 1.020

    90 1.030

    100 1.050  n  '    e  r   i  o   d  e    e  n  g  a    a   t  a  n   h  u   *  a  n   h  a  r   i  a  n   (    e  r   i  o   d  e   d  a   t  a   )

     

       +  '    e  r   i  o   d  e  u   l  a  n  g   h  u   *  a  n  r  e  n  ,  a  n  a

     

    125 1.080

    2 Metode 5eduwen 9urah hujan rencana dihitung

    dengan persamaan!

    II 

    n

    T T    X 

    M  X    ×=

     X II  4 curah hujan terbesar kedua,

    M T  dan M n adalah faktor frekuensi

    yang nilainya dapat dilihat pada tabel

    untuk periode ulang (T ) dan periode #

     jumlah data (n) yang sesuai

    (abel C8 Hubungan antara periode ulang

    %n9(' dan :a)tor :re)uensi %M( 9 Mn'

  • 8/17/2019 Curah Hujan Rancangan

    20/20

     

    CURAH HUJAN RANCANGAN

    (ugas - " ,ata ; a.  Peta 'opografi

    b.  /ata curah hujan harian maksimum 5 tahunan

    ,iminta ; *.  'entukan batas daerah tadah hujan (catchment aea) sesuai dengan

    letak rencana bendung

    -.  Hitung curah hujan rata5rata daerah dengan menggunakan metode

    'hiessen (minimum *- tahun, tahun awal ditentukan sendiri)

    7.  Hitung curah hujan rencana (periode ulang -, 1, *2, -1, 12 dan *22

    tahun) dengan dua metode, satu metode statistik dan satu metode

    rasional

    0.  Hitung debit banjir rencana (periode ulang 12 dan *22 tahun) dengandua metode