Click here to load reader
Upload
ngotuyen
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
DAFTAR PUSTAKA
Adewumi, I.K., M.O., J.A. Adeptu, and Y.L. Fabiyi. 2005. Planning of organic
fertilizer industries for municipal solid waste management. J. App. Sci.
Res. 1(3):285-291.
Andriani DY., Elfina S., Venita Y. 2013. Uji Antagonis Trichoderma
pseudokoningii Rifai dalam Formulasi Biofungisida yang Mengandung
Beberapa Bahan Organik Terhadap Jamur Ganoderma boninense Pat
Secara In Vitro. Riau : Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Anggorodi. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Anwar K, Fachriansah Rangga MP, Kifli H, Ridha I Made, Lestari PP, Wulandari
H. 2008. Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan sebagai Alternatif
Pembuatan Pupuk Organik Cair melalui proses Fermentasi Anaerob.
Prosiding Seminar Nasional Teknoin. Yogyakarta. Bidang Teknik Kimia.
Aminah S., G. B. Soedarsono dan Y. Sastro. 2003. Teknologi Pengomposan.
Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian. Jakarta.
AOAC. 1999. Official Methode Og Analysis Of AOAC Internasional. The
Association Of Official Analitycal, Contaminant, Drugs. Vol. 1. AOAC
Internassional. Gaithersburg.
Arifin, M. dan Pancadewi, 1998. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan
Kelengasan Tanah Terhadap Ketersediaan N, P, K dan KTK Pada Vertisol.
Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan Komda HITI.
Surabaya.
Aryanto, S.E. 2011. Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi dan Aplikasinya
pada Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccarata Sturt). Jurnal Sains dan
Teknologi : 4 (2) 164-176.
Asngad dan Suparti. 2005. Model Pengembangan Pembuatan Pupuk Organik
dengan Inokulum Studi Kasus Sampah di TP Mojosongo. Surakarta.
Badan Pusat Statik (BPS) Provinsi Jambi. 2016. Jambi Dalam Angka 2016.
Katalog BPS : 1102001.15. Provinsi Jambi.
Buckman, H.O. and N. C. Brady. 1956. The Nature and Properties of Soil. 5th
ed.
Macmillan, New York.
Chamzurni T., Sriwati R., Selian RD. 2011. Efektivitas Dosis dan Waktu Aplikasi
Trichoderma virens Terhadap Serangan Sclerotium rolfsii on Soybean..
Floratek, 6 : 62-73.
2
Chen, X., J. J. Thang, Z. G. Fang, and S. Hu. 2002. Phosphate-solubilizing
Mikrobes in Rhizosphare Soil of 19 Weeds in Southestern China. Journal
of Zhejiang University Science 3: 355-361.
Cuevas, V.C. 1997. Rapid Composting Tecnology In The Philippinnes: Its Role In
Producing Good-Quality Organic Fertilizers. Intitute Of Biological
Scienes (IBS). Philippines.
Dianita, R., 2012. Kajian penggunaan unsur nitrogen dan fosfor pada tanaman
legum dan non legum dalam sistem integrasi. Disertasi. Fakultas
Peternakan, IPB, Bogor.
Djaja, W. 2008. Langkah Jitu Membuat Kompos dari Kotoran Ternak dan
Sampah. Jakarta : PT. Agro Media Pustaka.
Duponnoisa, R., Colombet, A., Hien, V., Thioulouse, J., 2005. The mycorrhizal
fungus Glomus intraradices and rock fosfat amendment influence plant
growth and microbial activity in the rhizosphere of Acacia holosericea,
Soil Biology & Biochemistry 37, 1460–1468.
Effendi, K. 2005. Pengaruh Perendaman Dan Kadar Air Perekat Terhadap Sifat
Fisis Mekanis Papan Partikel Dari Ampas Tebu. [Skripsi]. Medan.
Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
EPA, 2000. Trichoderma harzianum Rifai Strain T–39 (119200) Technical
Dokument. http://www.epa.gov/pesticides/search.htm
Firmansyah, M. A. 2010. Teknik Pembuatan Kompos. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTP). Kalimantan Tengah.
Genders, R. 1986. Bercocok Tanam Jamur. Pionir Jaya. Bandung.
George, T. 1991 . “Wastewater Engineering Treatment Disposal Reuse “. 3th ed.
McGraw-Hill Book Co : Singapore.
Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M. Rusdi Saul, M.A. Diha,
Go Ban Hong, dan H.H. Bayle. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Hansen, T.L., G.S. Bhander, and T.H. Christensen. 2006. Life cycle modelling of
environmental impacts of application of processed organic municipal solid
waste on agricultural land (EASEWASTE). Waste Manage. Res. 24: 153–
166.
Hardiani. 2011. Bioremediasi Logam Timbal (Pb) dalam Tanah Terkontaminasi
Limbah Sludge Industri Kertas Proses Deinking. Jurnal Selulosa, Vol. 1, No.
1, Juni 2011 : 31 – 41. Diakses tanggal 16 Maret 2015.
3
Hardjowigeno S 2010. Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo
Hartatik, W dan L. R Widowati. 2010. Pupuk Kandang.
http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 2 November
2016.
Hartuti, S, Sriatun dan Taslimah. 2007. Pembuatan Pupuk Kompos Dari Laimbah
Bunga Kenanga dan Pengaruh Persentase Ziolit Terhadap Ketersedian
Nitrogen Tanah. Jurnal Agresistem. 3 (6) : 45 – 60.
Haygreen, J. G. dan Bowyer, J. L. Diterjemahkan oleh Hadikusumo, S. A. Dan
Prawirohatmodjo, S. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar.
Gajdahmada University Press. Yogyakarta.
Huda, S. dan W. Wikanta. 2016. Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi
Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong
Di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kec. Babat
Kab.Lamongan . Jurnal Pengabdian Masyarakat 1:23-31.
Indriani, H. Y. 1999. Membuat Kompos Secara Singkat. PT. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Isroi. 2008. Pupuk Organik Granul, Sebuah Petunjuk Paraktis, Peneliti pada Balai
Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor.
Isroi dan Yuliarti, 2009. Kompos Cara Mudah, Murah dan Cepat Menghasikan
Kompos, Lily Publisher, Yogyakarta.
Iwan. 2002. Proses Pembuatan Pupuk Dan Bentuk – Bentuk Pupuk. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Jawa Timur.
Jones, U. S. 1982. Fertilizers and Soil Fertility. 2nd
ed. Reston Publ. Co. Reston,
Virginia.
Khan, J. A and R. M. Bhatnagar. 1977. Studies on Solubilization of Insoluble
Phosphate by Microorganism. I. Solubilization of Indian Phosphate Rock
by Aspergillus niger and Pennicillium sp. Fert. Technol. 14: 329-333.
Lingga dan Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Lukman HS, S Moersidi 1982. Pembandingan dan Pengamatan Residu Beberapa
Pupuk Fosfat Alam. Pusat Penelitian Tanah. Bogor.
Marpaung S.H.P. 1998. Pengaruh Proses Pembuatan Media Terhadap
Pertumbuhan Semai Duabanga mollucana. IPB. Bogor.
4
Marsono. 2004. Pupuk Akar (Jenis dan Aplikasi). Penebar Swadaya Jakarta.
Mayadewi, A. 2007. Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap
pertumbuhan gulma hasil jagung manis. Agritrop, 26 (4) : 153 – 159 ISN :
02158620.
Mifathul.2003. Evaluasi Kualitas Kompos dari Berbagai Kota Sebagai Dasar
Dalam Pembuatan SOP Pengomposan. IPB. Bogor.
Muchtadi, D. 2000. Sayur – Sayuran Sumber Serat dan Antioksidan : Mencegah
Penyakit Degeneratif Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi, Fakultas
Teknologi Dan Pertanian, IPB. Bogor.
Mukarlina S., Khotimah., Rianti R. 2010. Uji Antagonis Trichoderma harzianum
Terhadap Fusarium sp. Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Cabai
(Capsicum annum) Secara In Vitro. Jurnal Fitomedika, 7 (2) : 80-85.
Murbandono,H. S. I,. 1992. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Niken. 2009. Dasar – dasar Ilmu tanah. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Dirjen Pendidikan Tinggi.
Depdikbud. Jakarta.
Nuryani, S.H.U., dan Susanto, R. 2002. Pengaruh Sampah Kota Terhadap Hasil
dan Tahanan Hara Lombok. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 3(1): 24-
28.
Ongkowijoyo I. 2011. Pengaruh Ekstrak Sawi Hijau (Brassica lapa L.) Terhadap
Sifat Fisikokimia dan Sensoris Beras Instan [Skripsi]. Semarang: Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata.
Prihardini, P. W, dan Purwanto, T. 2007. Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos
Berbahan Kotoran sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Purwantisari, S dan R.B. Hastuti. 2009. Uji Antagonisme Jamur Patogen
Phytophthora infestans Penyebab Penyakit Busuk Daun dan Umbi
Tanaman Kentang dengan Menggunakan Trichoderma spp. Isolat Lokal.
II9(1):24-32.
Putro, S. 2007. Penerapan Instalasi Sederhana Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi
Energi Biogas Di Desa Sugihan Kecamatan Bendosari Kabupaten
Sukoharjo. Jurnal Pengembang Masyarakat. 10 (2) : 178 – 188.
Rao, A.V., B. Venkateswarin, and P. Kami. 1982. Isolation of a Phospahte
Dissolving Soil Actinomycete. Curr. Sci. 51: 1. 117-1. 118.
5
Rasyaf, M. 1992. Kriteria Pakan Berkualitas. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Rynk, R., M., Van de Camp, G. B. Wilson, T.L. Richard, J.J. Kolega, F.R. Gouin,
L. Liberty, Jr., D. Kay, D. W. Murphy, H.A J. Hoitink, and W.F. Brinton.
1992. On-farm Composting Handbook. Editor R. Rynk. Northeast
Regional Agricultural Engineering Servise, U.S. Departement of
Agricultural. Ithaca, N. Y., Pp. 1-13.
Saenab, A., 2010. Evaluasi Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar Sebagai Pakan
Ternak Ruminasia Di Dki Jakarta, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Jakarta dan Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Samingan. 2009. Suksesi Fungi dan Dekomposisi Serasaah Daun Acacia
Magnium Wild Dalam Kaitan dengan Keberaadaan Ganoderma dan
Trichoderma dilantai Hutan Akasia (Disertasi). Bogor. Sekolah Pasca
Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Samuels Gary, J. 2006. Trichoderma: Systematics, the Sexual State, and Ecology.
Symposium The Nature and Application of Biocontrol Microbes II:
Trichoderma spp. Phytopathology, Vol. 96 No. 2 : 195-206.
Setiawan, A. I. 2002. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Cetakan Ketiga Penebar
Swaday. Jakarta.
Setyawati H, Anggorowati DA, Asroni M, Anjarsari S.2012. Pemberdayaan SDM
dalam Pemanfaatan Sampah Basah sebagai Pupuk Cair di RW 08
Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang. Malang. Spectra 10:26-
33.
Simamora, S dan Salundink. 2008. Meningkatkan Kualitas Kompos. PT. Argo
Media Pustaka, Jakarta.
Simanungkalit, R.D.M., Didi, A.S., Rasti, S., Diah. S., dan Wiwik Hartatik, 2006.
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
SNI (Standar Nasional Indonesia). 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah
Organik Domestik. SNI 19-7030-2004. Badan Standar Nasional Indonesia.
Jakarta.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. IPB. Bogor. 359 hlm.
Soesanto L. 2004. Ilmu Penyakit Pascapanen : Sebuah Pengantar. Universitas
Jendral Soedirman. Purwakarta.
Stell, R.G.D. dan J.H Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan B.
Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
6
Suprihatin, Dyah Suci P., 2010. Pembuatan Asam Laktat dari Limbah Kubis,
Makalah SEMNAS Ketahanan Pangan dan Energi, Teknik Kimia
Soebardjo Brotohartandjono, Surabaya.
Sutanto, Rachman. 2002. Penerapan Pertanian Organik (Pemasyarakatan dan
Pengembangannya). Kanisius. Yogyakarta.
Sutarman, P. 2000. Peranan Urea Dalam Pengomposan. IPB. Bogor.
Sutedjo, M.M., A.G. Kartasapoetra, dan RD. S. Sastroatmodjo, 1991.
Mikrobiologi Tanah. Cetakan pertama. Rineka Cipta. Jakarta.
Suwahyono. 2004. Trichoderma harzianum Indigeneous Untuk Pengendalian
Hayati. Studi Dasar Menuju Komersialissi dalam Panduan Seminar
Biologi. Yogyakarta : Fakultas Biologi UGM.
Syarif, S dan Adriani, 2004. Pengaruh Probiotik dan Trichoderma Terhadap Hara
Pupuk Kandang yang Berasal dari Feses Sapi dan Kambing. Jurnal
Penelitian Ilmu Peternakan Vol XVII (1) : 14 – 21.
Taha, S. M., and S. A. Z. Mahmoud., A. H. El-Damaty, and A.M. Abd. El-Hafez.
1969. Activity of Phosphate-dissolving Bacteria in Egyptian Soil. Plant
Soil 31 (1): 149-160.
Tan K. H. 1993. Enveronmental Soil Science. Marcel Dekker. Inc. New York.
Uruilal C., Kalay AM.., Kaya E., Siregar A. 2012. Pemanfaatan Kompos Ela
Sagu, Sekam dan Dedak Sebagai Media Perbanyakan Agens Hayati
Trichoderma harzianum Rifai. Agrologia, 1 (1) : 21-30.
Van Soest. 2006. Rice Straw The Role of Silica and Treatment to Improve
Quality. J. Animal. Feed Sci. Tech. Hal 134 -137.
Wijaya S. K. S. 2002. Isolasi Kitinase dari Scleroderma columnare dan
Trichoderma harzianum, J. Ilmu Dasar, 3 (1): 30 – 35.
Yovita. 2001. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Yurmiati, H., Hidayati, YA., 2008. Evaluasi Produksi Dan Penyusutan Kompos
Dari Feses Kelinci Pada Peternakan Rakyat, Jurnal Seminar Nasional
Teknologi Peternakan dan Veteriner Universitas Padjadjaran, Bandung.
Yuwono, D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.