Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahan kuliah
Citation preview
Dampak LingkunganDampak Lingkungan
1. Deskripsi kegiatan penambangan1. Deskripsi kegiatan penambangan
(sifat bahan & kuantitasnya, teknik/ (sifat bahan & kuantitasnya, teknik/ metoda & prosedur kegiatan)metoda & prosedur kegiatan)
2. Kondisi lingkungan (RLA) : iklim, 2. Kondisi lingkungan (RLA) : iklim, udara, geomorfologi, udara, geomorfologi, batuan/struktur geologi, tanah, batuan/struktur geologi, tanah, hidrologi, flora, fauna, sosek-bud-hidrologi, flora, fauna, sosek-bud-kesmas.kesmas.
Kajian terhadap dampak harus mempertimbangkan :
Kajian terhadap dampak lingkunganKajian terhadap dampak lingkungan Harus secara holistik/ terpadu
Dalam mempertimbangkan apakah dampak tersebut penting dan harus dikelola/ diminimalkan, perlu mem-pertimbangkan salah satu atau beberapa hal berikut :
1. Jumlah manusia terkena dampak2. Luas daerah terkena dampak3. Intensitas dan lamanya dampak4. Jumlah komponen lingkungan yang terkena dampak5. Sifat kumulatif dampak6. Berbalik/ tidak berbaliknya dampak
TAHAP KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA
PENGELOLAAN
TANGGUL
KOMPONEN GEOFISIK: IKLIM/UDARA
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
PARAMETER DAMPAK
1. Land clearing
2. Pengupasan tanah penutup
3. Ripping
4. Blasting
5. Pemuatan
6. Pengangkutan
7. Crushing
Debu
Erosi
Partikulat tersedimentasi
Partikulat tersuspensi
Emisi: CO, CO2, NO, SO, Pb
Kebisingan Noise Level
Penyiraman Menutup muatan
BANDINGKAN DENGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN (KEP. MEN LH KEP 02/MENKLH/1998)
CEGAH
Menanam bahan peledak lebih dalam
Mengurangi jumlah bahan peledak
Menambah delay time
Dampak pada komponen lingkungan udara
DebuGasKebisingan
Dampak pada komponen lingkungan udara
Perubahan :Temperatur, kelembaban, kecepatanangin, dsb.
Acid Mine Drainage Problem (AMD)
Misal: Pertambangan Batubara
Pirit (FeS) saat terekspose pada air dan udara teroksidasi membentuk logam-logam besi dan asam sulfida.
Ion besi akan teroksidasi dan menghasilkan oksida besi hidrat (kuning) dan bersifat lebih asam (membentuk larutan asam). Kondisi yang lebih asam ini menurunkan pH air dan membuat air bersifat korosif dan membahayakan kehidupan di air.
KOMPONEN LINGKUNGAN: KIMIA
Pyrite + Oxygen + Water = AMD
KOMPONEN LINGKUNGAN : GEOMORFOLOGI
SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
PARAMETER DAMPAK
PENGELOLAAN
1. Land clearing
2. Pengupasan tanah penutup
3. Ripping
4. Blasting
5. Pemuatan
6. Pengangkutan
7. Crushing
Perubahan tK erosi & sedimentasi
Perubahan bentuk lahan
Terganggu-nya stabilitas lereng
Terganggunya bentang alam sungai
Terjadinya banjir/genangan air
Kecepatan erosi dan sedimetasi
Tinggi relief & besar sudut kemiringan
Perubahan geometri & kapasitas sungai
Luas daerah genangan, vol/debit air
Menambang scr bertahap/perquary
Menambang dng cara bangku & maengikuti pola kontur
Memberlakukan sempadan sungai
Membuat kolam pengendap sedimen bertingkat dan saluran drainase
Reklamasi /revegetasi
DAMPAK PADA KOMPONEN DAMPAK PADA KOMPONEN LINGKUNGAN HIDROLOGILINGKUNGAN HIDROLOGIMisalnya :1. Gangguan pada system airtanah dan pola pengaliran dapat terjadi pada penambangan secara terbuka (open pit)
Penurunan permukaan air tanah dapat terjadi padalokasi penambangan dan daerah sekitarnya sampai radius beberapa kilo meter.
Subsidence dan retakan pada permukaan tanah/batuandapat mengakibatkan run-off mengalir masuk ke aquiferdan mencemari kualitas air tanah dan mempengaruhi pola aliran airtanah.
2.
Intrusi air laut3.
Gangguan pada system airtanah dan pola pengaliran dapat terjadi pada penambangan bawah permukaan.
5 s/d 7 km
Keterangan
Satuan Batugamping
Satuan Batupasir
163 m
75 -100 m dpl
BARAT LAUT
163 m
QUARRYIndonesia
Tidak ditambang (untuk green belt)
muka airtanah batas bawah
penambangan (10 m dpl)
+ 2 km
BARAT LAUT
PENAMPANG MELINTANG PULAU NUSAKAMBANGAN (TANPA SKALA)
SKEMA POTENSI DAMPAK PENAMBANGAN TERHADAP MORFOLOGI, IKLIM, SISTEM HIDROLOGI DAN MASYARAKAT
Pemotongan bukit
Perubahan iklim(curah hujan)
Terganggunya siklus hidrologi
Keresahan Masyarakat/ Konflik sosial
Terganggunya flora & fauna
Terganggunya kua-litas & kuantitasair
Intrusi air laut
PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGANUPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Teknis2. Hukum
Secara teknis a. pencegahan
b. penanggulangan
Pencegahan :Prinsip dasar meniadakan/ mengurangi
dampakMisal : a. pengaturan kemiringan & ketinggian tebing galianb. pembatasan kedalaman galian hingga tidak memotong muka air tanahc. re-use, re-cycle limbah minimalisasi limbah
Pendekatan ekosistem
Rehabilitasi/ReklamasiRehabilitasi/Reklamasi
Usaha/ kegiatan untuk memulihkan fungsi lahan setelah dimanfaatkan untuk suatu kegiatan yang mengakibatkan penurunan kualitas lahan tersebut.
Rehabilitasi /reklamasi berlangsung bersamaan dengan kegiatan penambangan (on-going activity)
Beberapa Prinsip Kegiatan Beberapa Prinsip Kegiatan Pertambangan Berwawasan Pertambangan Berwawasan
LingkunganLingkungan Total MiningTotal Mining, dalam arti recovery , dalam arti recovery
penambangan harus maksimal sehingga penambangan harus maksimal sehingga tidak ada cadangan yang tersisatidak ada cadangan yang tersisa
Pembukaan lahan dilakukan secara bertahapPembukaan lahan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan tambangsesuai dengan kemajuan tambang
Menerapkan tatacara penimbunan kembali Menerapkan tatacara penimbunan kembali bekas tambang/bekas tambang/back fillingback filling
Menerapkan sirkulasi tertutup air kerja dan Menerapkan sirkulasi tertutup air kerja dan air prosesair proses ( (clossed circuitclossed circuit) )
Segera melakukan reklamasiSegera melakukan reklamasi lahan bekas lahan bekas tambangtambang
17
Arah K
emajuan
Tambang
Daerah Reklamasi
Back
Filling
Penambangan Batubara (contoh)
I
II III
T.
Waste material
P.2
P.5
Stock Pile PL
DT
P.3
P.4
Tailing Area
Mining Area
P.1
PENAMBANGAN PASIRBESI
System : - Hydroulic mining
- Magnetic Separator
T. TrommolI. Drum magnit 1.200 goussII. Drum magnit 1.000 goussIII. Drum magnit 800 goussP.1 Mining PumpP.2 Tailing PumP.3 jet PumpP.4 Spray PumpP.5 Concentrate PumpPL. PayloaderDT Dump Truck
PROSES PENGURUGAN / PROSES PENGURUGAN / PENIMBUNANPENIMBUNAN
PERSAWAHAN HASIL REKLAMASIPERSAWAHAN HASIL REKLAMASI
PERKEBUNAN / LADANGPERKEBUNAN / LADANG
HASIL REKLAMASI & HASIL REKLAMASI & REVEGETASIREVEGETASI
Aspek Teknis yang dicermati pada Aspek Teknis yang dicermati pada Pelaksanaan Reklamasi/Rehabilitasi Lahan Pelaksanaan Reklamasi/Rehabilitasi Lahan Bekas TambangBekas Tambang
Struktur dan stabilitas timbunanStruktur dan stabilitas timbunan Dimensi timbunan sesuai Dimensi timbunan sesuai
peruntukannya peruntukannya Penataan kontur serta perataan Penataan kontur serta perataan
timbunantimbunan Pengaturan drainase air permukaanPengaturan drainase air permukaan Pengelolaan material pembangkit Pengelolaan material pembangkit
asam (potentially acid forming/PAF)asam (potentially acid forming/PAF) Pengendalian erosi dan sedimentasiPengendalian erosi dan sedimentasi Rekondisi tanah sebagai media tanamRekondisi tanah sebagai media tanam
Wetlands
Pengendalian Air Asam Tambang pada Penutupan Tambang Emas
Sistem netralisasi Penimbunan batuan penutup (PAF) Kolam penampungan
PENEMPATAN TANAH PENUTUP DI PENEMPATAN TANAH PENUTUP DI DAERAH PENIMBUNANDAERAH PENIMBUNAN
± 20 m cover of NAF material
KEGIATAN PENYELAMATAN TANAH PUCUKKEGIATAN PENYELAMATAN TANAH PUCUK
JANUARI2002
MEI2003
FEBRUARI 1999
PENUTUPPENUTUP
1.1. Pertambangan berwawasan Pertambangan berwawasan lingkungan dapat dicapai lingkungan dapat dicapai dengan memperhatikan/ dengan memperhatikan/ mempraktekan prinsip-mempraktekan prinsip-prinsip prinsip best mining best mining practicespractices..
2. 2. Pelaksanaan pertambangan Pelaksanaan pertambangan yang baik bukan hanya yang baik bukan hanya menyelamatkan kelangsungan menyelamatkan kelangsungan lingkungan (sosial dan fisik) lingkungan (sosial dan fisik) namun juga mengurangi resiko namun juga mengurangi resiko investasi dan mengoptimalkan investasi dan mengoptimalkan pencapaian (pencapaian (recoveryrecovery) secara ) secara ekonomi perusahaan yang ekonomi perusahaan yang bersangkutanbersangkutan
3.3.Perundangan-undangan yang Perundangan-undangan yang mengatur pertambangan, mengatur pertambangan, pengelolaan lingkungan pengelolaan lingkungan sampai pada reklamasi & sampai pada reklamasi & penutupan tambang penutupan tambang sudah sudah (mulai) (mulai) memadai, namun memadai, namun yang tidak kalah pentingnya yang tidak kalah pentingnya adalah implementasi di adalah implementasi di lapangan harus ditaati semua lapangan harus ditaati semua pihak terkait. pihak terkait.
Dampak kegiatan sektor energi Dampak kegiatan sektor energi dan sumberdaya mineral perlu dan sumberdaya mineral perlu diidentifikasi secara dini melalui diidentifikasi secara dini melalui penyusunan instrumen penyusunan instrumen perlindungan dan pengelolaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup seperti lingkungan hidup seperti AMDAL, UKL-UPL atau yang AMDAL, UKL-UPL atau yang lain.lain.
TERIMA KASIH
