1
DARI PULAU KE PULAU C URAH hujan tinggi dan banjir belum menying- kir. Kerugian demi kerugian terus dialami warga. Kemarin, curah hujan yang tinggi membuat Sungai Ci- manuk yang mengalir di Kabu- paten Indramayu, Jawa Barat, meluap. Akibatnya, ratusan hektare tambak bandeng di Blok Waledan, Desa Lamaran- tarung, Kecamatan Cantigi, je- bol. Bandeng pun hanyut ter- bawa arus air. “Kerugian saya mencapai puluhan juta rupiah. Bandeng saya sudah berumur tiga bu- lan,” ujar Tarjo, pemilik 2 hek- tare tambak. Dari 1 hektare tambak ban- deng, petani merugi Rp10 juta. Total luasan tambak di wilayah ini mencapai 150 hektare. Dari Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan, debit air Sungai Bengawan Solo, meningkat dan mendekati status siaga II banjir. Tingginya curah hujan, baik di hulu dan hilir, membuat air sungai meningkat dalam dua hari terakhir. “Warga harus waspada. Kiriman air ke Bojonegoro terus meningkat, karena hulu sungai di Kabupaten Ngawi sudah pada posisi siaga satu,” ujar Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dan Penanganan Peng- ungsi Bojonegoro Sutardjo. Saat ini, belum ada laporan terjadinya genangan air di per- mukiman warga. Namun, warga di 15 kecamatan yang berada di sepanjang aliran Bengawan Solo, harus waspada. Daerah itu biasanya selalu menjadi korban banjir dari luapan sungai. Badan Penanggulangan Ben- cana Bojonegoro telah menyiap- kan langkah antisipasi. Sejum- lah peralatan sudah disiagakan, terdiri dari dua perahu karet, tenda pengungsi, dua set dapur umum serta enam pelampung. Peringatan juga disuarakan untuk warga Kabupaten Mu- rung Raya. Wilayah paling utara di Kalimantan Tengah itu diprediksi akan mengalami banjir yang lebih besar pada puncak penghujan, November- Desember dan Maret- April. “Tinggi curah hujan pada Oktober sudah mencapai 721 milimeter, jauh melebihi ting- kat normal yang berkisar 150- 200 milimeter. Curah hujan diramalkan akan lebih tinggi mulai November,” kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kalteng Hidayat. Daerah yang mengalami musim hujan lebih awal dan paling sering di Kalteng adalah daerah di utara, seperti Kabu- paten Murung Raya, Barito Utara, dan Gunung Mas. (UL/YK/SS/TT/N-3). Hujan dan Banjir masih Jadi Ancaman Indramayu, Jawa Barat 09.30 WIB ANTARA/ZABUR KARURU JEMUR NASI: Seorang warga menjemur nasi untuk dikonsumsi kembali di Desa Hakatutobu, Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. kemarin. Wadah yang dulu digunakan untuk menjemur rumput laut kini beralih fungsi, karena area penanaman rumput laut telah tercemar limbah tambang bahan baku nikel. SENIN, 8 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA 8 | Tanah Air Proyek Jalur Lintas Selatan Jawa Timur Dipercepat PEMPROV Jawa Timur melakukan percepatan pembangunan jalur lintas selatan yang membentang dari Kabupaten Pacitan hingga Banyuwangi. Gubernur Soekarwo sudah berbicara kepada DPR RI untuk mendapat dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat. “Pembangunan jalur ini sudah sangat mendesak karena ada perbedaan pertumbuhan ekonomi antara kawasan utara dan selatan Jawa Timur. Utara lebih maju karena akses jalan sudah lebih baik,” kata Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, di Jember, kemarin. Pembangunan jalur lintas selatan diyakini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim hingga sekitar 2%, dari sekarang 6% menjadi 8%. Dari seluruh lahan yang digunakan, sepanjang 230 km merupakan lahan milik Perhutani. Untuk program ini, wagub meminta dukungan dari sejumlah pihak, termasuk di antaranya Kementerian Kehutanan. (AM/N-3) Total E&P Serahkan Bantuan untuk ITB TOTAL E&P Indonesie menyerahkan bantuan tiga ruang kuliah untuk Fakultas Teknik Tambang dan Perminyakan ITB, akhir pekan lalu. Bantuan bernilai Rp500 juta itu merupakan bagian dari kerja sama program ITB-IFP (Institut Perminyakan Prancis) Professional Masters. Program ini bertujuan mencetak tenaga ahli bidang perminyakan. Program ini setara dengan S-2 teknik perminyakan yang modul kuliahnya digarap bersama antara ITB dan IFP. Saat ini, program sudah memasuki angkatan ketiga sehingga membutuhkan ruang kelas yang memadai. “Total sangat peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia karena itu adalah kunci masa depan dan keberhasilan. Program ITB-IFP Professional Masters kami sponsori untuk melahirkan ahli teknik perminyakan dari Indonesia yang mumpuni dan berkelas dunia,” Vice President Corporate Communications, Government Relations & CSR Total Judith Navarro-Dipodiputro. (EM/N-3) Guru di Balikpapan Hukum Keras Siswanya SEORANG guru di SD Negeri 017 Karang Rejo, Kecamatan/Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memaksa belasan muridnya menjilati es yang tercecer di lantai. Sejumlah murid juga mengaku ditampar dan dipukul dengan penggaris. Tindakan guru itu sudah dilaporkan kepada kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/11), saat sang guru menemukan tumpahan es di kelas V. Karena tidak ada siswa yang mengaku melakukannya, ia memaksa belasan anak yang ada di dalam kelas menjilati lantai. “Bapak guru memang sudah biasa bertindak kasar kepada murid- murid. Saya sampai sakit perut karena menjilat lantai yang kotor,” ujar seorang siswa. (SY/N-3)

DARI PULAU KE PULAU Hujan dan Banjir masih Jadi Ancaman C filemendekati status siaga II banjir. Tingginya curah hujan, baik di hulu dan hilir, membuat air sungai meningkat dalam dua

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DARI PULAU KE PULAU Hujan dan Banjir masih Jadi Ancaman C filemendekati status siaga II banjir. Tingginya curah hujan, baik di hulu dan hilir, membuat air sungai meningkat dalam dua

DARI PULAU KE PULAU

CURAH hujan tinggi dan banjir belum menying-kir. Kerugian demi

kerugian terus dialami warga. Kemarin, curah hujan yang

tinggi membuat Sungai Ci-manuk yang mengalir di Kabu-paten Indramayu, Jawa Barat, meluap. Akibatnya, ratusan hektare tambak bandeng di Blok Waledan, Desa Lamaran-tarung, Kecamatan Cantigi, je-bol. Bandeng pun hanyut ter-bawa arus air.

“Kerugian saya mencapai puluhan juta rupiah. Bandeng saya sudah berumur tiga bu-lan,” ujar Tarjo, pemilik 2 hek-tare tambak.

Dari 1 hektare tambak ban-deng, petani merugi Rp10 juta. Total luasan tambak di wilayah ini mencapai 150 hektare.

Dari Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan, debit air Sungai Bengawan Solo, meningkat dan mendekati status siaga II banjir. Tingginya curah hujan, baik di hulu dan hilir, membuat air sungai meningkat dalam dua hari terakhir.

“Warga harus waspada. Kirim an air ke Bojonegoro terus meningkat, karena hulu sungai di Kabupaten Ngawi sudah pada posisi siaga satu,” ujar Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dan Penanganan Peng- ungsi Bojonegoro Sutardjo.

Saat ini, belum ada laporan terjadinya genangan air di per-mukiman warga. Namun, warga di 15 kecamatan yang berada di sepanjang aliran Bengawan Solo, harus waspada. Daerah itu biasanya selalu menjadi korban banjir dari luapan sungai.

Badan Penanggulangan Ben-cana Bojonegoro telah menyiap-kan langkah antisipasi. Sejum-lah peralatan sudah disiagakan, terdiri dari dua perahu karet, tenda pengungsi, dua set dapur umum serta enam pelampung.

Peringatan juga disuarakan untuk warga Kabupaten Mu-rung Raya. Wilayah paling utara di Kalimantan Tengah itu diprediksi akan mengalami banjir yang lebih besar pada puncak penghujan, November-Desember dan Maret- April.

“Tinggi curah hujan pada Oktober sudah mencapai 721 milimeter, jauh melebihi ting-kat normal yang berkisar 150-200 milimeter. Curah hujan diramalkan akan lebih tinggi mulai November,” kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kalteng Hidayat.

Daerah yang mengalami musim hujan lebih awal dan paling sering di Kalteng adalah daerah di utara, seperti Kabu-paten Murung Raya, Barito Utara, dan Gunung Mas. (UL/YK/SS/TT/N-3).

Hujan dan Banjir masih Jadi Ancaman

Indramayu, Jawa Barat09.30 WIB

ANTARA/ZABUR KARURU

JEMUR NASI: Seorang warga menjemur nasi untuk dikonsumsi kembali di Desa Hakatutobu, Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. kemarin. Wadah yang dulu digunakan untuk menjemur rumput laut kini beralih fungsi, karena area penanaman rumput laut telah tercemar limbah tambang bahan baku nikel.

SENIN, 8 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA 8 | Tanah Air

Proyek Jalur Lintas Selatan Jawa Timur Dipercepat

PEMPROV Jawa Timur melakukan percepatan pembangunan jalur lintas selatan yang membentang dari Kabupaten Pacitan hingga Banyuwangi. Gubernur Soekarwo sudah berbicara kepada DPR RI untuk mendapat dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat.

“Pembangunan jalur ini sudah sangat mendesak karena ada perbedaan pertumbuhan ekonomi antara kawasan utara dan selatan Jawa Timur. Utara lebih maju karena akses jalan sudah lebih baik,” kata Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, di Jember, kemarin.

Pembangunan jalur lintas selatan diyakini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim hingga sekitar 2%, dari sekarang 6% menjadi 8%. Dari seluruh lahan yang digunakan, sepanjang 230 km merupakan lahan milik Perhutani. Untuk program ini, wagub meminta dukungan dari sejumlah pihak, termasuk di antaranya Kementerian Kehutanan. (AM/N-3)

Total E&P Serahkan Bantuan untuk ITB

TOTAL E&P Indonesie menyerahkan bantuan tiga ruang kuliah untuk Fakultas Teknik Tambang dan Perminyakan ITB, akhir pekan lalu. Bantuan bernilai Rp500 juta itu merupakan bagian dari kerja sama program ITB-IFP (Institut Perminyakan Prancis) Professional Masters. Program ini bertujuan mencetak tenaga ahli bidang perminyakan.

Program ini setara dengan S-2 teknik perminyakan yang modul kuliahnya digarap bersama antara ITB dan IFP. Saat ini, program sudah memasuki angkatan ketiga sehingga membutuhkan ruang kelas yang memadai.

“Total sangat peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia karena itu adalah kunci masa depan dan keberhasilan. Program ITB-IFP Professional Masters kami sponsori untuk melahirkan ahli teknik perminyakan dari Indonesia yang mumpuni dan berkelas dunia,” Vice President Corporate Communications, Government Relations & CSR Total Judith Navarro-Dipodiputro. (EM/N-3)

Guru di Balikpapan Hukum Keras Siswanya

SEORANG guru di SD Negeri 017 Karang Rejo, Kecamatan/Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memaksa belasan muridnya menjilati es yang tercecer di lantai. Sejumlah murid juga mengaku ditampar dan dipukul dengan penggaris. Tindakan guru itu sudah dilaporkan kepada kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/11), saat sang guru menemukan tumpahan es di kelas V. Karena tidak ada siswa yang mengaku melakukannya, ia memaksa belasan anak yang ada di dalam kelas menjilati lantai.

“Bapak guru memang sudah biasa bertindak kasar kepada murid-murid. Saya sampai sakit perut karena menjilat lantai yang kotor,” ujar seorang siswa. (SY/N-3)