Diabetes I Know You So Well

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diabetes

Citation preview

  • Fakta DIABETES : Jumlah penderita DM

  • Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidak mampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin

  • Diabetes Tipe 1Diabetes Tipe 2Diabetes Gestational (Kehamilan)Diabetes Melitus Tipe lain

  • Tujuan Pengobatan DiabetesMonitoring / Pemantauan

  • PemantauanDiabetes(Monitoring)

  • Pembuluh Darah Normal Pembuluh Darah Pasien Diabetes

  • *prediabetes / non diabetesDiabetesDiabetesKomplikasidiabetes

  • *Pengendalian gula darah DiabetesKomplikasiMengendalikan gula darah terkontrol baik : Kegiatan Jasmani Perencanaan Makan Menggunakan obat-obat yang dianjurkan dokter

  • Pasien diharapkan mampu memahami diabetes secara menyeluruh, baik mengetahui faktor risikonya, cara pengobatannya maupun pencegahan komplikasinya.

  • Pemeriksaan Laboratorium DM

  • Gula Darah Sewaktu (GDS)Adalah Pemeriksaan profil gula darah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa harus puasa.

    Nilai Diagnostik :Normal < 200 mg/dlDiabetes > 200 mg/dl

  • Gula Darah Puasa (GDP)Adalah pemeriksaan gula darah yang memiliki persyaratan harus puasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan.Nilai Diagnostik :Normal < 126 mg/dlDiabetes > 126 mg/dl

    Gula Darah 2 jam Post Prandial (GD2PP)Pemeriksaan ini dilakukan setelah pemeriksaan gula darah puasa. Anda diminta menghabiskan 75 gram glukosa yang dilarutkan ke 200 mL air dalam 5 menit. Selanjutnya Anda istirahat tanpa melakukan aktivitas berlebihan selama 2 jam kemudian diperiksa.Nilai Diagnostik :Normal < 140 mg/dlDiabetes > 140 mg/dl

  • HbA1C (GlikoHemoglobin)Hemoglobin adalah salah satu substansi sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika gula darah tidak terkontrol (yang berarti kadar gula darah tinggi) maka gula darah akan berikatan dengan hemoglobin (terglikasi). Ikatan HbA1C yang terbentuk bersifat stabil dan dapat bertahan hingga 2-3 bulan (sesuai dengan usia sel darah merah). Kadar HbA1C akan mencerminkan rata-rata kadar gula darah dalam jangka waktu 2-3 bulan sebelum pemeriksaan.

    Nilai Diagnostik :Normal 4 6 %Diabetes > 6,5 %Diabetes tidak terkontrol dengan obat 8 10 %Diabetes dengan ancaman komplikasi > 10 %

  • *Hb A1c : Kadar Gula Dalam Sel Darah Merah,Menggambarkan Kadar Rata Rata Gula Darah Selama 2-3 Bulan Yang Lalu8%Target pengendalian = 7%7%6%Gula darahmg/dl160130HbA1c200100

  • *Hasil penelitian UKPDSMenurunkan HbA1c , mengurangi resiko komplikasi Stratton IM, et al. BMJ 2000; 321: 405412.15

  • Pemeriksaan Fungsi Ginjal Salah satu komplikasi dari Diabetes Melitus adalah gangguan fungsi ginjal. Untuk itu pada penderita Diabetes diharuskan untuk rutin memeriksa kondisi ginjalnya tiap 3 -6 bulan sekali.

    UreumUreum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari.Nilai Rujukan : Dewasa: 5 25 mg/dl Anak-anak : 5 20 mg/dl Bayi : 5 15 mg/dl Lanjut usia: kadar sedikit lebih tinggi daripada dewasa.

  • KreatininKreatinin merupakan produk penguraian keratin. Kreatin disintesis di hati dan terdapat dalam hampir semua otot rangka yang berikatan dengan dalam bentuk kreatin fosfat.Jumlah kreatinin yang dikeluarkan seseorang setiap hari lebih bergantung pada massa otot total daripada aktivitas otot atau tingkat metabolisme protein, walaupun keduanya juga menimbulkan efek.

    Nilai Rujukan DEWASA:Laki-laki: 0,6-1,3 mg/dl.Perempuan: 0,5-1,0 mg/dl. (Wanita sedikit lebih rendah karena massa otot yang lebih rendah daripada pria). LANSIA: Kadarnya mungkin berkurang akibat penurunan massa otot dan penurunan produksi kreatinin.

  • Target Pengendalian:

  • Latihan Jasmani

  • Upaya penanganan pada pasien DM yang sekaligus juga pencegahan terjadinya komplikasi adalah terarturnya pasien DM dalam melakukan aktifitas fisik / berolahraga.

    Dengan berolahraga diharapkan terjaganya kebugaran tubuh, menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga dapat memperbaiki kadar gula dalam darah.

  • Hati- hati bila Gula darah >250 mg/dl

  • Blood Glucose Exercise Guide: Glukosa Darah Ideal Untuk Olah Raga: 120 180 mg/dl

    Glukosa darah < 100 mg/dl Makan makanan ringan sebelum berolah raga

    Glukosa darah 100-250 mg/dl Bisa melakukan olahraga

    Glukosa darah >250 mg/dl Tunda Olahraga (or ketones) Lakukan pengecekan: ketone Segera konsultasikan ke dokter sebelum berolahraga

  • Beginning Exercisers:Minggu pertama - 3 kali semingguPagi: Jalan santai 5-10 menitSiang: Jalan santai 5-10 menitSetelah makan malam: Jalan santai 5-10 menitKeep track of how long and how far you walk each day

  • Olah raga Aerobic untuk meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.Membuat insulin berkerja lebih efisienDapat mengurangi lemak dan membantu menurunkan berat badan.

  • Jalani kakiNaik tanggaBersepedaJogingBerenangSenam aerobicMenariPasien DM disarankan untuk berolahraga minimal 3 kali sepekan selama paling sedikit 30 menit.

  • Diet Diabetes

  • Modifikasi Gaya HidupPenderita Diabetes

  • Mengapa Harus Diet Tujuan Diet adalah membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan untuk mendapatkan kontrol metabolik yang baik dengan cara :Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normalMencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normalMemberi cukup energiMenghindari komplikasi yang mungkin timbulMeningkatkan derajat kesehatan

  • Prinsip pengaturan makan pada penyandang diabetes hampir sama dengan anjuran makan untuk masyarakat umum yaitu makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing masing individu. Pada penyandang diabetes perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal jadwal makan, jenis, dan jumlah makanan, terutama pada mereka yang menggunakan obat penurun glukosa darah atau insulin

  • Porsi makan besar diberikan 3x sehari yaitu : Makan pagi (20 %) Makan siang (30 %) Makan sore (25 %) 2 3 porsi kecil untuk makanan selingan (10-15 %)

  • Bahan Makanan yang Dianjurkan

  • Bahan Makanan yang Tidak DianjurkanMengandung banyak gula sederhana, seperti : Gula pasir, gula jawaSirup, selai, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringanKue-kue manis, dodol, cake dan tarcis

  • Perhitungan berat badan Ideal (BBI) dengan rumus Broccayang dimodifikasi adalah sbb: Berat badan ideal = 90% x (TB dalam cm - 100) x 1 kg. Bagi pria dengan tinggi badan di bawah 160 cm dan wanitadi bawah 150 cm, rumus dimodifikasi menjadi :Berat badan ideal (BBI) = (TB dalam cm - 100) x 1 kg.BB Normal : BB ideal 10 %Kurus : < BBI - 10 %Gemuk : > BBI + 10 %Kebutuhan kalori

  • Perhitungan berat badan ideal menurut Indeks Massa Tubuh(IMT).Indeks massa tubuh dapat dihitung dengan rumus:IMT = BB(kg)/ TB(m2)Klasifikasi IMT*BB Kurang < 18,5BB Normal 18,5-22,9BB Lebih 23,0Dengan risiko 23,0-24,9Obes I 25,0-29,9Obes II > 30

  • Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan kalori antara lain :Jenis kelaminUmur Aktivitas fisik/pekerjaanBerat badan

  • PILIHAN MAKANANSumber karbohidrat dikonsumsi 3-7 porsi/penukar sehari (tergantung status gizi).Sumber vitamin dan mineral: sayuran 2-3 porsi/penukar, buah 2-4 porsi / penukar sehari.Sumber protein: lauk hewani 3 porsi/penukar, lauk nabati 2-3 porsi/penukar sehari.Batasi konsumsi gula, lemak / minyak dan garam

  • Diabetes dan Terapi

  • OBAT PENURUN GULA DARAH

  • Gol. Obat SulfonilureaMerupakan sekretagok insulin yang memiliki efek menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik) dengan cara merangsang pengeluaran insulin dari sel beta pankreas.

    Contohnya : Klopramid (Diabenese), Glibenklamid (Daonil), Glikazid (Diamicron), Glikuidon (Glurenorm), Glimepirid (Amaryl, Gluvas)

  • Gol. ThiazolinedionesGolongan Tiazolinediones atau Glitazone adalah golongan obat yang memiliki efek meningkatkan sensitifitas insulin dalam membawa glukosa darah.

    Contohnya: Rosiglitazon (Avandia), Pioglitazon (Actos, Deculin)

  • Gol. BiguanidCara kerja golongan ini adalah dengan meningkatkan pemakaian glukosa oleh usus sehingga menurunkan kadar glukosa darah dan juga diduga menghambat absorpsi glukosa di usus sesudah asupan makan.

    Contohnya : Metformin (Gluchopage, Glumin)

  • Gol. Penghambat Alfa GlukosidaseObat golongan ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim Alfa Glukosidase didalam saluran cerna, sehingga dengan demikian dapat menurunkan penyerapan glukosa dan dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.

    Contohnya : Acarbose (Glucobay)

  • Obat Kombinasi TetapPemberian obat kombinasi ini diperuntukkan pada penderita diabetes yang tidak dapat mengkontrol kadar gula darahnya dengan pemberian mono-terapi.

    Contoh : Metformin + Glibenklamid (Glucovance) , Metformin + Rosiglitazon (Avandamet).

  • InsulinInsulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino, dihasilkan oleh kelenjar sel beta pankreas.Dalam keadaan normal, bila ada rangsangan pada sel beta, insulin disintesis dan kemudian dikeluarkan kedalam darah sesuai kebutuhan tubuh, untuk keperluan regulasi glukosa darah.Apabila ada gangguan pada mekanisme kerja insulin, menimbulkan hambatan dalam utilisasi glukosa serta peningkatan kadar glukosa darah.

  • Insulin berdasarkan masa kerjanya dibagi menjadi masa kerja pendek, sedang dan panjang.

    Insulin masa kerja pendekInsulin ini mencapai kerja maksimal dalam waktu beberapa menit hingga 6 jam setelah penyuntikan dan digunakan untuk mengkontrol kenaikan gula darah setelah makan.Contoh : Lispro, Regular (crystalline zinc)

    Insulin masa kerja sedangInsulin ini mencapai kerja maksimal antara 6 hingga 8 jam setelah penyuntikan, dan digunakan untuk pengontrolan harian pasien dengan Diabetes.Contoh : NPH

  • Insulin masa kerja panjang.Insulin ini mencapai puncaknya dalam waktu 14 hingga 20 jam setelah pemberian dan jarang digunakan untuk pemakaian rutin.

    Pemberian insulin injeksi haruslah direkomendasikan oleh dokter pribadi anda, dan penggunaannya dilakukan secara teratur.

  • Apa Itu Hipoglikemi?

  • Glukosa darah kurang dari 60 mg/dL

  • Mengabaikan makan atau kurang makan dari seharusnyaAktivitas yang meningkatOlahraga yang berlebihan tanpa penambahan makanMinum obat terlampau banyakSuntikan insulin dosis tinggi

  • Rasa gemetarRasa lemas dan laparBerkeringat dinginSakit kepalaPandangan kabur/gelapBibir / lidah terasa kelu/tebalSusah bicaraKurang / hilang konsentrasiPenurunan kesadaran (koma)

  • Diberikan makanan yang mengandung karbohidrat (roti, kue manis, nasi)Gula pasir / Air gulaLimun atau minuman ringan (soft drink)Permen (jangan yang sugar free)Madu atau sirop

  • Segera periksa gula darah sewaktu (rapid test) untuk memastikan bahwa glukosa darah rendah.Ambilah salah satu dari: setengah gelas sari buah, 2-4 sendok teh gula pasir, madu atau sirop, 5 buah cube gula atau manisan.Ulangi urutan tindakan di atas bila 10-15 menit kemudian tidak ada perbaikan.

  • Bila sendiri dan merasa akan pingsan, SEGERA HUBUNGI DOTER atau TENAGA KESEHATAN atau AMBULANSSetelah merasa lebih baik, makanlah snack / kudapan (roti, biskuit, atau susu) atau makan yang seharusnya anda makan.Periksa kembali glukosa darah jam lemudian untuk memastikan apakah glukosa sudah lebih baik.

  • Ikuti obat dan anjuran dokter dengan baikMakan sesuai dengan jadwal secara teraturMakan tambahan sebelum melakukan aktivitas yang beratBila makan tertunda, makanlah buah atau saribuah terlebih dahuluSelalu sediakan sesuatu yang manis dan gunakan segera setelah didapat tanda dini hipoglikemi.

  • Perawatan Luka

  • Tiga keadaan menyebabkan penyembuhan luka pada kaki penderita menjadi lebih sulit dan memerlukan penatalaksanaan yang menyeluruh : Kaki penderita diabetes sering mendapatkan gangguan peredaran darah (vascular)Gangguan persarafan (neuropati)Mudah terjadi infeksi

  • LUKA PLANTARLUKA PLANTAR : Luka kronis yang terjadi di telapak kaki di daerah yg memikul berat tubuh di mana terdapat gangguan saraf periferDistribusi luka di telapak kaki

  • Setiap luka harus dibersihkan dengan air yang mengalir. Bila tidak segera diguyur, jangan menggunakan antiseptic karena akan merusak kulit dan memperlama sembuh, gunakan cairan yang isotonis seperti cairan Nacl.Bila terdapat luka tusuk, luka perlu diguyur dengan memijat sekitar luka sampai keluar darah. Bila terkena tusuk paku yang kotor, segera ke rumah sakit karna memerlukan perlakuan yang khusus untuk membersihkannya.

    Perawatan Luka di Rumah :

  • c.Bila terdapat perdarahan pada luka (terlihat darah yang mengalir terus menerus). Segera hentikan darah dengan berbagai cara seperti:menekan bagian yang lukameninggikan bagian yang lukamenekan urat darah besar yang mendarahi daerah lukabebat di pagian atas luka atau di bagian yang lebih dekat ke jantung

  • Tutup luka dengan kasa steril atau kain bersih (yang telah di cuci dengan air panas) tetapi JANGAN dengan kapas. Kasa steril dan kain bersih dapat menghisap air hingga kotoran luka terangkat, tetapi kapas sebaliknya, kapas tidak menghisap air hingga kotoran luka tertumpuk diatas luka

    Untuk pencegahan infeksi, luka bersih yang dirawat dengan baik tidak memerlukan antibiotika kecuali suntikan tetanus pada luka dalam akibat tusukan benda tajam yang kotor atau berkarat seperti paku dan gigitan binatang termasuk manusia.

  • Bila luka telah mengering, terkadang terasa gatal tetapi JANGAN di keleteki atau digaruk. Biarkan kulit kering yang mati bercampur sisa darah dan nanah mengelupas sendiri. Mengeleteki keropeng luka berarti membuka lapisan kulit yang masih muda dibawahnya terpapar dunia luar, kulit muda belum siap terpapar dunia luar dan belum kuat menghadapi ifeksi. Biarkan secara alami, begitu kulit muda sudah cukup matang, kulit akan mendesak keropeng di atasnya untuk terkelupas dengan sendirinya. Lepasnya keropeng secara tidak sengaja (tersenggol) biasanya akan mengeluarkan darah, tanda kulitnya masih rapuh. Dalam keadaan demikian, berikan antibiotic topical untuk melindungi kulit muda agar tidak terinfeksi dan terjadi borok baru.

    Bila terdapat luka lama yang tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan tatalaksana yang lebih lanjut agar terhindar dari masalah kaki diabetes.

  • ****Dan 5 Pilar Pengendalian Diabetes (Edukasi, Diet, Latihan Jasmani, Obat anti-Diabetic dan Monitoring kesehatan) sangatlah penting dilaksanakan sedini mungkin, untuk menghindari biaya pengobatan yang sangat mahal dikemudian hari.

    ***********Patofisiologi DM Tipe 2: Penurunan sekresi insulinResistensi insulinKomplikasi DM baik mikro maupun makrovaskuler seringkali sudah terjadi jauh sebelum terdiagnosa*