6
:: Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus :: Serial Peripheral Interface Bus SPI (serial peripheral interface bus) merupakan salah satu metode pengiriman data dari suatu devais ke devais lainnya. Pada SPI, devais dibagi menjadi dua bagian yaitu master dan slave dengan master sebagai devais yang menginisiasi pengiriman data. Dalam aplikasinya, sebuah master dapat digunakan untuk mengatur pengiriman data dari atau ke beberapa slave sekaligus. Diagram Pewaktuan Diagram pewaktuan (timing diagram) SPI dimulai pada saat SS diaktifkan (low). Pada saat tersebut siklus clock (cycle #) dimulai, pada contoh diatas dalam satu siklus terdapat 8 bit pengiriman data. Saat SS aktif, MISO/MOSI mulai mengirimkan data mulai dari MSB (most significant bit) data tersebut. Pada saat clock berubah maka proses pengiriman data dilanjutkan pada bit yang lebih rendah. Proses tersebut berlangsung sampai pengiriman data selesai dengan mengirimkan bit LSB (least significant bit) dan siklus clock berakhir serta SS kembali dinon-aktifkan (high). Pada saat ini biasanya slave mengirimkan interrupt ke master yang mengindikasikan bahwa pengiriman data telah selesai dan siap untuk melakukan pengiriman

Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus

:: Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus ::

Serial Peripheral Interface BusSPI (serial peripheral interface bus) merupakan salah satu metode pengiriman data dari

suatu devais ke devais lainnya. Pada SPI, devais dibagi menjadi dua bagian yaitu master dan slave dengan master sebagai devais yang menginisiasi pengiriman data. Dalam aplikasinya, sebuah master dapat digunakan untuk mengatur pengiriman data dari atau ke beberapa slave sekaligus.

Diagram Pewaktuan

Diagram pewaktuan (timing diagram) SPI dimulai pada saat SS diaktifkan (low). Pada saat tersebut siklus clock (cycle #) dimulai, pada contoh diatas dalam satu siklus terdapat 8 bit pengiriman data. Saat SS aktif, MISO/MOSI mulai mengirimkan data mulai dari MSB (most significant bit) data tersebut. Pada saat clock berubah maka proses pengiriman data dilanjutkan pada bit yang lebih rendah. Proses tersebut berlangsung sampai pengiriman data selesai dengan mengirimkan bit LSB (least significant bit) dan siklus clock berakhir serta SS kembali dinon-aktifkan (high). Pada saat ini biasanya slave mengirimkan interrupt ke master yang mengindikasikan bahwa pengiriman data telah selesai dan siap untuk melakukan pengiriman data selanjutnya. Dalam diagram pewaktuan, clock mempunyai beberapa mode pengaturan pada polaritas (CPOL) dan fasa (CPHA). Pengaturan kedua mode tersebut jelas terlihat perbedaannya pada ilustrasi di atas.

Page 2: Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus

Timing-Sinkron Metode pewaktuan sinkron terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah pewaktu

(clock). Sebuah transmisi 1 – 0 disebut siklus waktu atau siklusbus dan menentukan besarnya

slot waktu. Semua perangkat modul pada bus dapat membaca atau mengetahui siklus clock. Biasanya satu siklus untuk satu event. Model ini mudah diimplementasikan dan cepat namun kurang fleksibel menangani

peralatan yang beda kecepatan operasinya. Biasanya digunakan untuk modul–modul tertentu yang sudah jelas karakteristiknya

Contoh pewaktuan sinkron

Page 3: Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus

Timing-Asinkron Kerja modul yang tidak serempak kecepatannya. Event yang terjadi pada bus tergantung event sebelumnya sehingga diperlukan sinyal –

sinyal validasi untuk mengidentifikasi data yang ditransfer. Sistem ini mampu menggabungkan kerja modul–modul yang berbeda kecepatan

maupun teknologinya, asalkan aturan transfernya sama

Contoh pewaktuan asinkron

Page 4: Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus
Page 5: Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus

PCI Commands

• Transaction between initiator (master) and target

• Master claims bus

• Determine type of transaction

e.g. I/O read/write

• Address phase

• One or more data phases

PCI Read Timing Diagram

Page 6: Diagram Pewaktuan Untuk Operasi Sistem Bus

PCI Bus Arbitration

PCI Bus Arbitration (Timing)