Diana Spirometri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    1/27

    TUGAS MAKALAH

    SPIROMETRI

    DISUSUN OLEH

    Nama : Lordiana Putri

    NPM : 21421010

    Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia

    Medan

    2016

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    2/27

        2

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan, karena atas kelimpahan erkat dan

    rahmat!"ya saya dapat menyelesaikan makalah ini den#an seaik!aiknya$

    Makalah ini merupakan salah satu sarana untuk memajukan pendidikan, khususnya

     pada idan# ilmu pen#etahuan dan kedokteran$ %aya erharap makalah ini dapat er#una a#i

     pema&a$ 'an se&ara tidak lan#sun# dapat menjadi pen#etahuan dan in(ormasi a#i pema&a$

    Karena keteratasan saya sea#ai manusia, makalah ini tidak terlepas dari kesalahan$

    Maka saya mohon maa( jika ada salah kata dalam makalah ini$

    Medan, 1) *pril 2016

    Penulis

     

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    3/27

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    4/27

        2

    PENDAHULUAN

    %pirometri adalah tes (isiolo#is yan# men#ukur a#aimana seseoran# men#emuskan

    napas atau men#hirup udara sea#ai (un#si aktu$ %inyal utama diukur dalam spirometri

    mun#kin volume atau aliran$ %pirometri san#at erhar#a sea#ai tes skrinin# umum perna(asan kesehatan den#an &ara yan# sama den#an tekanan darah yan# memerikan

    in(ormasi pentin# tentan# kardiovaskular kesehatan$ -arapannya, den#an men#tahui volume

    dan kapasitas paru melalui pen#ukuran spirometer kita mampu men#etahui ada tidaknya

    kondisi patolo#is dalam paru kita sehin##a mampu mendeteksi leih dini penyakit!penyakit

     pada paru$ %pirometri adalah tes (isiolo#is untuk men#ukur volume udara inspirasi dan

    ekspirasi seoran# individu sea#ai suatu (un#si dari aktu$ %inyal utama yan# diukur den#an

    spirometri adalah volume atau aliran udara$

    *spek terpentin# dari spirometri adalah F./ kapasitas vital paksa forced vital 

    capacity, yaitu volume udara yan# dikeluarkan semaksimal mun#kin pada saat ekspirasi dari

    inspirasi penuh, dan F3. volume ekspirasi paksa forced expiratory volume yaitu volume

    udara yan# dikeluarkan pada detik pertama dari seuah manuver F./$ Terdapat ju#a

    variael!variael lainnya dalam spirometri yan# diturunkan dari manuver F./$

    %pirometri dapat dilakukan den#an era#ai tipe peralatan dan memutuhkan

    kerjasama antara pasien dan pemeriksa, dan hasil yan# diperoleh ter#antun# pada (aktor 

    teknis dan personal$ +ika variailitas hasil dapat dihilan#kan dan akurasi pen#ukuran dapat

    ditin#katkan, rentan# har#a normal pada populasi dapat dipersempit dan anormalitas akan

    leih mudah terdeteksi$

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    5/27

        2

    ISI

    A" Tra#tu$ R%$&iratoriu$

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    6/27

        2

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    7/27

        2

    Traktus 4espiratorius

    5amar 1

    %istem pernapasan Traktus respiratorius dapat dia#i menjadi dua a#ian yaitu

    saluran napas a#ian atas dan saluran napas a#ian aah$ %aluran pernapasan a#ian

    atas terdiri dari a#ian!a#ian luar ron##a dada saluran udara pada hidun#, ron##a

    hidun#, sinus, (arin#, larin#, dan trakea a#ian atas$ %edan#kan saluran napas a#ian

     aah terdiri dari a#ian!a#ian yan# ditemukan dalam ron##a dada trakea a#ian

     aah dan paru!paru sendiri, yan# meliputi ronkial dan alveoli$ Untuk leih jelasnya

    dapat dilihat pada 5amar 1$ 1

    Paru kiri memiliki dua lous, dan paru kanan memiliki ti#a lous$ +alan napas,

     pemuluh darah, dan lim(atik memasuki setiap a#ian paru pada akar atau hilus$ Paru

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    8/27

        2

    dilapisi oleh suatu memran tipis yaitu pleura viseralis, yan# dilanjutkan oleh pleura

     parietalis yan# melapisi permukaan a#ian dalam tulan# ran#ka thoraks$ 4on##a tipis

    antarpleura erisi &airan pleura sea#ai pelumas$ 2

    -idun# dan 4on##a -idun#

    -idun#, (itur menonjol dari ajah, adalah satu!satunya eksternal a#ian dari sistem

     pernapasan$ Udara masuk melalui hidun# ukaan eksternal diseut luan# hidun#$

    -idun# erisi dua ron##a hidun#, yan# dipisahkan kanal sempit dari satu lain oleh septum

    terdiri dari tulan# dan tulan# raan 5amar 2$ Memran mukosa erada di saluran

    ron##a hidun#$ Konka hidun# adalah tulan# pun##un# aha proyek lateral ke dalam

    ron##a hidun#$ Konka hidun# ini ertujuan untuk menin#katkan luas permukaan untuk 

    memasahi dan pemanasan udara selama inhalasi dan untuk menan#kap air tetesan

    selama pernapasan$4  'alam ron##a hidun# atas adalah reseptor ol(aktorius, yan#

    mendeteksi ahan kimia yan# telah men#uap dihirup$ %ara( pen&iuman meleati ethmoid

    tulan# ke otak$ 1

    %inus

    %inus paranasal sinus adalah ruan# udara yan# terletak pada tulan# maksilaris, (rontal,

    ethmoid, dan sphenoid dalam tulan# ten#korak 5amar 2$ 4uan#!ruan# sinus ini

    teruka ke dalam ron##a hidun# dan dilapisi den#an memran mukosa yan#

     erkesinamun#an den#an dindin# ron##a hidun#$ *kiatnya, lendir!lendir ada saluran

    dari sinus ke ron##a hidun#$ %elaput yan# meradan# dan en#kak karena hidun# in(eksi

    atau reaksi aler#i sinusitis dapat lok ini drainase tekanan, penin#katan dalam sinus dan

    menyeakan sakit kepala$ %inus men#uran#i erat ten#korak$ %inus ju#a di#unakan

    sea#ai ruan# resonansi yan# mempen#aruhi kualitas suara$ '

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    9/27

        2

    %aluran napas a#ian atas

    5amar 2

    Farin#

    Farin# adalah saluran erentuk loron# yan# men#huun#kan hidun# dan ron##a mulut

    ke larin#$ *kiatnya, iasanya diseut sea#ai 7ten##orokan,7 Farin# memiliki ti#a

     a#ian naso(arin#, dimana ron##a hidun# posterior teruka ke lan#it!lan#it lunak 

     palatum mole, yan# oro(arin#, dimana er#aun# den#an ron##a mulut den#an (arin#8

    dan laryn#o(arin#, yan# memuka ke pan#kal ten##orokan larin#$  Palatum mole

    memiliki ekstensi lunak yan# diseut uvula yan# dapat dilihat proyeksi ke oro(arin#

    terseut$ *mandel tonsila palatina mementuk &in&in pelindun# di persimpan#an

    ron##a mulut dan (arin#$ Tonsila palatina menjadi jarin#an lim(atik, men#andun#

    lim(osit yan# melindun#i terhadap invasi pato#en$ 'i sini, kedua sel 9 dan sel T yan#

    siap untuk menan##api untuk anti#en yan# kemudian dapat menyeran# jarin#an internal

    dan &airan$ 'en#an &ara ini, saluran pernapasan memantu kekealan tuuh sistem dalam

    mempertahankan homeostasis$ 'i ten##orokan, saluran udara dan saluran makanan

     ersilan#an karena larin#, yan# menerima udara, anterior dari keron#kon#an eso(a#us,

    yan# menerima makanan$ :arin# terletak di a#ian atas trakea$ :arin# dan trakea

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    10/27

        2

     iasanya teruka, sehin##a udara untuk leat, tapi keron#kon#an iasanya tertutup dan

    hanya teruka ketika seseoran# menelan$ 4

    :arin#

    :arin# ini adalah pemesaran di jalan napas superior dari trakea dan in(erior dari (arin#$

    :arin# adalah seuah jalan untuk udara masuk dan keluar dari trakea dan men&e#ah

     enda asin# masuk ke trakea$ :arin# ju#a rumah pita suara$ :arin# yan# terdiri dari

    keran#ka otot dan terikat den#an jarin#an tulan# raan elastis$ Teresar dari kartila#o

    adalah tiroid, krikoid, dan tulan# raan epi#lotis 5amar )$ '

    %aat makanan ditelan, larin# er#erak ke atas terhadap epi#lotis katup ten##orok,

    seuah (lap jarin#an yan# men&e#ah makanan dari meleati &elah suara ke dalam larin#$

    'apat dideteksi #erakan den#an menempatkan tan#an den#an lemut pada pan#kal

    ten##orokan dan menelan$ 4

    Trakea

    Trakea ten##orokan adalah taun# (leksiel sekitar 2,; &m den#an diameter dan 12,;

    &m panjan#$ Memanjan# ke aah anterior keron#kon#an dan masuk ke ron##a dada, di

    mana tera#i menjadi ronkus kiri dan ronkus kanan 5amar )$ Mukosa dari trakea

    diisi den#an silia yan# men#andun# anyak sel #olet$ Memran ini terus menyarin#

    udara yan# masuk dan untuk partikel yan# terjeak er#erak ke (arin# dimana lendir 

    dapat ditelan$ '

    Mukosa Trakea

    5amar <

    'indin# trakea erisi 16!20 poton#an!poton#an tulan# raan erentuk /, yan# memuat

    trakea tetap teruka$ Kesenjan#an dalam &in&in tulan# raan posterior tidak len#kap,

    untuk memun#kinkan perluasan keron#kon#an ketika makanan menelan ludah$1

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    11/27

        2

    9ronkus serta &aan#!&aan#nya

    9ronkus kanan dan ronkus kiri adalah &aan#!&aan# dari trakea yan# masuk ke paru!

     paru$ %trukturnya adalah seperti yan# trakea, den#an tulan# raan erentuk / dan epitel

    silia$ 'alam paru!paru, masin#!masin# er&aan# menuju ke masin#!masin# lous paru!

     paru ti#a kanan, dua kiri$ 1

    9erturut!turut divisi dari &aan#!&aan# dari trakea 5amar ) dan ; ke mikroskopis

    kantun#!kantun# udara alveoli erikut

    1$ 9ronkus utama bronchus principalis kiri dan kanan$

    2$ 9ronkus sekunder, atau bronchus lobaris$ Ti#a &aan# dari bronchus principalis

    kanan, dan dua &aan# dari kiri$

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    12/27

        2

    ;$ 9ronkiolus terminal bronchiolus terminalis$ /aan# dari ronkiolus$ ;0 ! =0

    bronchiolus terminalis menempati loulus paru!paru$

    6$  Bronchiolus respiratorius$ 'ua atau leih bronchiolus respiratorius &aan# dari setiap

    bronchiolus terminalis$ Pendek dan sekitar 0,; milimeter den#an diameter, ini struktur 

    diseut 7pernapasan7 karena eerapa kantun# udara dari sisi, memuat dapat

    men#amil a#ian dalam pertukaran #as$

    >$ 'uktus alveolar ductus alveolar)$ Panjan# dua sampai sepuluh, merupakan &aan#

    dari bronchiolus respiratorius$

    =$ Kantun# alveolar  sacus alveolar)$ kantun# alveolar yan# erdindin# tipis, erat

    dikemas dari duktus alveolar$

    ?$ *lveoli$ *lveoli yan# erdindin# tipis, mikroskopis kantun# udara yan# teruka ke

    kantun# alveolar$ 'en#an demikian, udara dapat erdi(usi eas dari duktus alveolar,

    melalui kantun# alveolar dan masuk ke alveoli$ '

    9ronkus dan &aan#!&aan#nya dan alveoli

    5amar ;

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    13/27

        2

    Paru!paru

    Paru!paru erjumlah 2 erpasan#an, merupakan or#an erentuk keru&ut yan#

    menempati ron##a dada ke&uali untuk mediastinum, daerah pusat yan# erisi ronkus

    utama, jantun#, dan or#an lainnya$ Paru kanan memiliki ti#a lous dan paru!paru kiri

    memiliki dua lous, memun#kinkan ruan# untuk apeks hati$ :ous kemudian dia#i

    menjadi loulus, dan setiap loulus memiliki ronkiolus yan# melayani anyak alveoli$

    *peksnya pun&ak adalah a#ian sempit superior dari paru!paru, dan asis adalah a#ian

    in(erior yan# luas kurva a#ar sesuai den#an dia(ra#ma erentuk kuah, otot yan#

    memisahkan ron##a dada dari ron##a perut$ :ateral permukaan paru!paru men#ikuti

    kontur tulan# rusuk dalam ron##a dada$

    %etiap paru tertutup oleh lapisan #anda memran serosa diseut pleura$ Pleura viseralis

    melekat ke permukaan paru!paru, sedan#kan pleura parietalis yan# melekat ke permukaan

    ron##a toraks$ Pleura ini men#hasilkan &airan pelumas serosa yan# memun#kinkan dua

    lapisan untuk er#eser terhadap satu sama lain$ Permukaan kete#an#an adalah

    ke&enderun#an untuk molekul air untuk erpe#an# te#uh pada masin#!masin# lain

    karena ikatan hidro#en antara molekul dan untuk mementuk seuah tetesan$ Te#an#an

     permukaan meme#an# dua lapisan pleura ersama!sama ketika paru!paru melakukan

    ekspirasi$ 4

    *lveoli

    *da jutaan alveoli di masin#!masin# paru!paru, dan luas permukaan total diperkirakan

    >00 sampai =00 kaki perse#i$ 1 %etiap inhalasi, udara leat melalui ronkus serta &aan#!

    &aan#nya menuju alveoli$ %euah kantun# alveolar  sacus alveolar) terdiri dari

    skuamosa epitel yan# dikelilin#i oleh kapiler darah 5amar 6$ Pertukaran #as terjadi

    antara udara dalam alveoli dan darah dalam kapiler$ @ksi#en erdi(usi melintasi alveolar 

    dan dindin# kapiler untuk masuk ke aliran darah, sedan#kan karon dioksida erdi(usi

    dari darah di dindin#!dindin# untuk masuk ke alveoli$ *lveoli harus tetap teruka untuk 

    menerima udara dihirup jika #as pertukaran terjadi$ Pertukaran #as terjadi di seluruh

    selaput selular yan# lema namun te#an#an permukaan air lapisan alveoli yan# mampu

    menyeakan menutup$ *lveoli dipenuhi den#an sur(aktan, seuah (ilm dari lipoprotein

    yan# menurunkan te#an#an permukaan dan men&e#ah dari penutupan$ 4

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    14/27

        2

    *lveoli dan kapilernya

    5amar 6

    Ta(%) 1 Tra#tu$ R%$&iratoriu$ 4*'

    +a,ian D%$#ri&$i !un,$i

    Sa)uran na&a$ (a,ian ata$

    Hidun, 9a#ian dari ajah erpusat

    di atas mulut dan di antarakedua mata

    Menyediakan pintu masuk ke

    ron##a hidun#8 ulu!ulunya mulai(ilter udara yan# masuk 

    Ron,,a

    Hidun,

    4on##a di elakan# hidun# Meneruskan udara ke (arin#8

    :apisan mukosanya mem(ilter,

    men#han#atkan, menyamakan suhu

    dari udara yan# masuk 

    Sinu$ 4on##a!ron##a dalam tulan#

    ten#korak 

    Men#uran#i erat ten#korak8

     er(un#si sea#ai ruan# resonansi

    !arin, 4uan# posterior ron##amulut dan antara ron##a

    hidun# dan larin#

    +alan untuk udara er#erak dariron##a hidun# ke ten##orokan dan

    makanan er#erak dari ron##a

    mulut ke keron#kon#an

    Larin, Pemesaran di a#ian atas

    trakea

    +alan untuk udara8 men&e#ah enda

    asin# dari memasuki trakea8 tempat

     pita suara

    Sa)uran na&a$ (a,ian (a-a.

    Tra#%a %aluran (leksiel yan#men#huun#kan larin#

    +alan untuk udara8 lapisan mukosalanjut mem(ilter udara

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    15/27

        2

    den#an ronkus

    +ron#u$ Paduan saluran yan# leih

    rendah daripada trakea yan#

    masuk paru!paru

    +alan untuk udara menuju paru!paru

    +ron#io)u$ /aan# saluran yan#

    men#arah dari ronkus

    menuju ke alveoli

    +alan untuk udara menuju ke setiap

    alveolus

    Paru*&aru :emut, erentuk keru&ut

    or#an yan# menempati

    sea#ian esar dalam ron##a

    dada

    Terdiri dari saluran udara, alveoli,

     pemuluh darah, jarin#an ikat,

     pemuluh lim(atik, dan sara( pada

    saluran perna(asan a#ian aah8

    Pertukaran udara

    +" M%#ani$m% (%rna&a$

    9ernapas, yan# ju#a diseut ventilasi, adalah #erakan udara dari luar tuuh ke dalam

     ronkus eserta &aan#nya dan alveoli, diikuti oleh pemalikan dari #erakan udara$

    Tindakan ertan##un# jaa untuk #erakan!#erakan udara diseut inspirasi atau inhalasi

    dan ekspirasi atau ekshalasi$ '

    Inspirasi

    Inspirasi adalah (ase akti( ventilasi karena ini adalah (ase di mana dia(ra#ma dan

    musculus intercostalis externus  kontraksi 5amar >$ 'alam keadaan yan# santai,

    dia(ra#ma erentuk kuah8 selama inspirasi dalam, dia(ra#ma kontraksi dan mendatar 

    menurun$ musculus intercostalis externus kontraksi, dan tulan# rusuk er#erak ke atas

    dan ke luar$ %etelah kontraksi dia(ra#ma dan musculus intercostalis externus, volume

    ron##a dada akan leih esar daripada seelumnya$ 'en#an menin#katnya volume

    toraks, memperluas paru!paru$ %ekaran# udara tekanan dalam alveoli diseut tekanan

    intrapulmonari menurun, men&iptakan vakum parsial$ 'en#an kata lain, tekanan

    alveolar sekaran# kuran# dari tekanan atmos(er tekanan udara luar paru!paru, dan udara

    se&ara alami akan men#alir dari luar tuuh ke saluran pernapasan dan masuk ke alveoli$

    Pentin# untuk menyadari aha udara masuk ke dalam paru!paru karena telah memuka8

    udara tidak memaksa paru!paru teruka$ Itulah seanya men#apa terkadan# dikatakan

     aha manusia ernapas den#an tekanan ne#ati($ Pementukan vakum parsial dalam

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    16/27

        2

    alveoli menyeakan udara masuk paru!paru$ %ementara inspirasi adalah (ase akti( 

     ernapas, aliran udara aktual ke alveoli ersi(at pasi($ 4

    Inspirasi

    5amar >

    Ta(%) 2 In$&ira$i '

    1" Im&u)$ $ara/ &%ra)anan &ada $ara/ /r%ni#u$ untu# $%rat otot di dia/ra,ma dandia/ra,ma #ontra#$i

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    17/27

        2

    2" Dia/ra,ma (%r,%ra# #% (a-a. (%r(%ntu# #u(a. ron,,a dada m%n,%m(an,

    " Pada $aat 3an, $ama musculus intercostalis externus #ontra#$i m%nin,#at#an

    dan m%m&%r)ua$ ru$u# tora#a)i$ $%.in,,a ron,,a )%(i. )ua$"

    4" P%nurunan t%#anan intra*a)%o)ar"'" T%#anan atmo$/%r 3an, )%(i. (%$ar di )uar m%m(uat udara ma$u# #% $a)uran

    &%rna&a$an m%nuu a)%o)i"

    " Paru*&aru t%ri$i o)%. udara"

    3kspirasi

    9iasanya, ekspirasi adalah (ase pasi( dari ventilasi, dan tidak ada upaya diutuhkan untuk 

    meujudkannya$ %elama ekspirasik, dia(ra#ma dan otot!otot interkostal relaksasi$ @leh

    karena itu, dia(ra#ma mementuk kuah dan tulan# rusuk er#erak ke aah 5amar 

    =$ %aat volume ron##a toraks erkuran#, paru!paru eas untuk mundur$ %ekaran#

    tekanan udara dalam alveoli tekanan intrapulmonari menin#kat di atas tekanan

    atmos(er udara se&ara alami akan men#alir ke luar tuuh $

    Kehadiran sur(aktan menurunkan te#an#an permukaan dalam alveoli$ %ur(aktan ju#a,

    sea#ai pen#erut paru!paru, tekanan antara dua lapisan pleura menurun, dan ini

    &enderun# memuat alveoli tetap teruka$ Pentin#nya tekanan intrapleural dikuran#i

    ditunjukkan saat ke&elakaan, yaitu udara memasuki ruan# intrapleural$

    %ementara inspirasi adalah (ase akti( pernapasan, ekspirasi iasanya pasi( yaitu,

    dia(ra#ma dan musculus intercostalis externus relaksasi saat erakhir$ "amun, ketika

     ernapas leih dalam dan atau leih &epat, erakhirnya ju#a dapat akti($ Kontraksi

    musculus intercostalis internus dapat memaksa tulan# rusuk er#erak ke aah dan ke

    dalam$ 4

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    18/27

        2

    3kspirasi

    5amar =

    Ta(%) E#$&ira$i '

    1" Dia/ra,ma dan musculus intercostalis externus r%)a#$a$i"

    2" 5arin,an %)a$ti$ &aru*&aru dan tora#$ #andan, 3an, 3an, m%m(%ntan, $%)ama

    in$&ira$i ti(a*ti(a m%n,%rut dan t%,an,an &%rmu#aan dindin, a)%o)ar

    m%nurun

    " 5arin,an $%#itar &aru*&aru m%nin,#at#an t%#anan intra*a)%o)ar"

    4" Udara #%)uar dari &aru*&aru"

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    19/27

        2

    6" 7o)um% dan Ka&a$ita$ R%$&ira$i

    .olume dan kapasitas paru

    5amar ?

    Ta(%) 4 7o)um% dan Ka&a$ita$ R%$&ira$i

    Nama Nama )ain 7o)um%

    8mL9

    D%$#ri&$i

    7o)um%

    Tida) 87T9

    Tidal .olume

    T.

    ;00 .olume udara yan# diinspirasi atau

    diekspirasi setiap kali ernapas normal7o)um%

    6adan,an

    In$&ira$i

    876I9

    Inspiratory

    4eserve

    .olume I4.

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    20/27

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    21/27

        2

    Pemeriksaan %pirometri

    5amar 10

    Ta(%) ' Indi#a$i S&irom%tri 2

    Dia,no$ti# 

    Untu# m%n,%a)ua$i ,%a)a tanda atau t%$ )a(oratorium a(norma)

    Untu# m%n,u#ur %/%# &%n3a#it &ada /un,$i &aru

    Untu# )a3ar (%ri$i#o indiidu m%mi)i#i &%n3a#it &aru

    Untu# m%ni)ai ri$i#o &ra*o&%ra$i

    Untu# m%ni)ai &ro,no$i$

    Untu# m%ni)ai $tatu$ #%$%.atan $%(%)um m%mu)ai a#tiita$ /i$i# (%rat &ro,ram

    Monitorin,

    Untu# m%ni)ai int%r%n$i t%ra&%uti# 

    Untu# m%n,,am(ar#an &%ra)anan &%n3a#it 3an, m%m&%n,aru.i /un,$i &aru*&aru

    Untu# m%mantau oran, t%r#%na a,%n m%ru,i#an

    Untu# m%mantau %/%# $am&in, o(at d%n,an to#$i$ita$ &aru di#%ta.ui

    P%nurunan ni)ai %a)ua$i

    Untu# m%ni)ai &a$i%n $%(a,ai (a,ian dari &ro,ram r%.a(i)ita$i

    Untu# m%ni)ai ri$i#o $%(a,ai (a,ian dari %a)ua$i a$uran$i

    Untu# m%ni)ai oran, #ar%na a)a$an .u#um

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    22/27

        2

    K%$%.atan ma$3ara#at

    Sur%i %&id%mio)o,i

    P%nurunan &%r$amaan r%/%r%n$i

    P%n%)itian #)ini$ 8P!T29

    /aranya

    1$ Pointer vitalometer disesuaikan den#an tanda nol

    2$ *ktivitas #a#an# vitalometer itu terhuun# ke mulut pasien

    $ Pasien diminta untuk memuat inspirasi dalam melalui hidun# den#an mulut di

    mulut, sekaran# luan# hidun# ditutup den#an tan#annya sendiri dan diminta untuk 

    men#eluarkan napas se&ara paksa untuk maksimum melalui mulut ke spirometer$

    Kapasitas vital direkam$

    =$ Prosedur di atas diulan# ti#a kali den#an jarak 2 menit interval di antara dan nilai

    tertin##i dilaporkan$

    %pirometri

    5amar 11

    E" 7o)um% E#$&ira$i P%rtama $atu d%ti# &%rtama

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    23/27

        2

    F3.1 For&ed 3Apiratory .olume in one se&ond atau .3P1 adalah volume maksimal

    udara dari ekspirasi paksa pada satu detik pertama, inspirasi penuh$ .3P1 menurun pada

    keadaan dimana nilai .3P1 erada di aah normal BC >0D$ 9ila nilai .3P1 E >0D

    terjadi pada penyakit paru ostrukti(, yaitu ronkitis kronis, em(isema dan asma ronkial$

    F./ For&e .ital /apa&ity adalah volume maksimal udara dihemuskan den#an

    maksimal upaya paksa dari inspirasi maksimal$ 2

    D F3.1 dapat di&ari men##unakan rumus

    Penyakit paru ostrukti( 

    +ron#iti$ #roni$  merupakan suatu #an##uan klinis yan# ditandai oleh pementukanmukus yan# erleihan dalam ronkus dan ermani(estrasi sea#ai atuk kronik dan

     pementukan sputum selama sedikitnya < ulan dalam setahun, sekuran#!kuran#nya

    dalam dua tahun erturut!turut$

    Em/i$%ma  merupakan suatu peruahan anatomis parenkim paru yan# ditandai oleh

     pemesaran alveolus dan duktus alveolaris yan# tidak normal, serta destruksi dindin#

    alveolar$

    A$ma (ron#ia) merupakan suatu penyakit yan# ditandai oleh hipersensitivitas &aan#

    trakeoronkial terhadap pela#ai jenis ran#san#an dan keadaan ini ermani(estasi sea#ai

     penyempitan jalan napas se&ara periodi& dan reversile akiat ronkospasme$ 5ejalanya

    antara lain men#i heein#, atuk produkti( serin# pada malam hari, napas atau dada

    seperti tertekan$ ;*<

    'ata!data yan# mempen#aruhi .olume 3kspirasi Paksa 1 detik pertama

    • Usia tahun

    Makin deasa seseoran# makin esar volume respirasinya

    • Tin##i adan &m

    Makin tin##i adan seseoran# memuat ron##a thoraA akan menjadi ertamah esar 

    yan# erpen#aruh terhadap volume respirasi

    • 9erat adan k#

    Pada oran# oesitas volume respirasi akan semakin ke&il

    • +enis kelamin

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    24/27

        2

    Pada pria volume respirasi leih esar dari anita karena peredaan ron##a thoraA

    dan kontraksi otot pada saat inspirasi leih kuat

    !" Ka&a$ita$ 7ita)Kapasitas vital ./ B.ital /apa&ity adalah jumlah udara maksimum yan# dapat

    dikeluarkan seseoran# dari paru, setelah terleih dahulu men#isi paru se&ara maksimum

    dan kemudian men#eluarkan seanyak!anyaknya

    Kapasitas .ital K. paru!paru menurun pada keadaan dimana nilai K. erada diaah

    normal BC =0D$ 9ila nilai K. E =0D terjadi pada penyakit paru restrikti(, yaitu T9/

     paru, skoliosis, pleuritis, tumor paru, dan lumpuhnya otot!otot pernapasan$

    D ./ dapat di&ari men##unakan rumus

    Penyakit paru restrikti( 

    Tu(%r=u)o$i$ merupakan penyakit in(eksi saluran napas a#ian aah yan# menyeran#

     jarin#an paru atau atau parenkim paru oleh asil my&oakterium tuerkulosis, dapat

    men#enai hampir semua or#an tuuh menin#es, #injal, tulan#, dan nodus lim(e,

    dll den#an lokasi teranyak di paru, yan# iasanya merupakan lokasi primer$ 10

    5ejala utama T9 paru adalah atuk leih dari ) min##u den#an atau tanpa sputum,

    malaise, #ejala (lu, demam derajat rendah, nyeri dada dan atuk darah$

    S#o)io$i$  adalah kondisi anormal lekukan tulan# elakan#$ Tidak menimulkan rasa

    nyeri, tetapi isa men##an##u rasa per&aya diri anak$

    P)%uriti$ adalah peradan#an dari lapisan sekelilin# paru!paru pleura$ *da dua pleura

    satu yan# melindun#i paru vis&eral pleura dan yan# lain melindun#i dindin# a#ian

    dalam dari dada parietal pleura$ 'ua lapisan!lapisan ini dilumasi oleh &airan pleural$

    Pleuritis serin#kali dihuun#kan den#an akumulasi dari &airan ekstra dalam ruan# antara

    dua lapisan dari pleura$ /airan ini dirujuk sea#ai e(usi pleura$ %erat!serat nyeri dari paru

     erlokasi pada pleura$ Ketika jarin#an ini meradan#, itu erakiat pada nyeri yan# tajam

     pada dada yan# memuruk den#an napas, atau pleuritis$ 5ejala!#ejala lain dari pleuritis

    dapat termasuk atuk, kepekaan dada, dan sesak napas$11

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    25/27

        2

    Tumor &aru diakiatkan oleh sel yan# memelah dan tumuh tak terkendali pada or#an

     paru, dan iasanya tumor ini erkeman# disaluran na(as namun, isa pula menyear 

    keseluruh tuuh jika sudah menjadi kanker paru stadium yan# leih erahaya$

    Faktor!(aktor yan# mempen#aruhi Kapasitas .ital

    Kapasitas paru akan yan# menin#kat er#antun# kepada entuk anatomi pasien, posisi

    selama pen#ukuran kapasitas vital, kekuatan otot perna(asan, pen#eman#an ran#ka dada

    dan paru, dan keiasaan erolah ra#a$

    Pada pasien yan# mempunyai postur tuuh esar, kapasitas vital paru akan menin#kat ila

     pasien terseut mempunyai entuk paru yan# normal$ Keiasaaan olah ra#a ju#a

    menin#katkan kapasitas paru dikarenakan saat erolah ra#a, na(as akan menjadi teratur 

    dan ju#a memiasakan paru!paru untuk men#eman# maksimal$%edan#kan (aktor!(aktor yan# menurunkan kapasitas paru ialah keiasaan merokok,

    riayat pekerjaan, dan pada penderita penyakit paru restrikti( tidak isa men#eman#

    den#an aik seperti T9/ paru, skoliosis, pleuritis, tumor paru, dan otot!otot perna(asan

    yan# lumpuh$

    Pasien yan# ekerja di daerah yan# tin#kat polusinya tin##i mempunyai resiko

    menurunkan kaapsitas vital parunya$ -al ini diseakan karena ean polutan akan

    terhirup, sehin##a jika terlalu serin# men#hirup polusi, suplai oksi#en a#i tuuhnya

    akan erkuran# dan men##an##u proses erna(as$

    Pasien den#an T9/ paru men#alami #an##uan pada jarin#an paru, yaitu alveol$ %koliosis

    adalah penyakit paru!paru yan# diseakan karena rusaknya vertera thora&alis$ Pleuritis

    merupakan radan# pada ron##a pleura$ Pada pleuritis, pasien akan merasa nyeri dia#ian

     paru!parunya$ @tot!otot perna(asan yan# lumpuh dapat dijumpai pada pernderita stroke$

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    26/27

        2

    K%$im&u)an

    1$ %pirometri adalah metode sederhana untuk mempelajari ventilasi paru adalah den#an

    men&atat volume udara yan# masuk dan keluar paru!paru men##unakan alat yan#

     ernama spirometer dan hasil pen#ukurannya diseut spiro#ram$2$ .olume udara perna(asan terdiri dari .olume Tidal .T, .olume /adan#an Inspirasi

    ./I, .olume /adan#an 3kspirasi./3,.olume 4esidu .4$

    0D terjadi pada penyakit paru ostrukti(, yaitu ronkitis kronis, em(isema

    dan asma ronkial$

  • 8/18/2019 Diana Spirometri

    27/27

    DA!TAR PUSTAKA

    1$ %&anlon ./, %anders T$ Essential of Anatomy and Physiology$ ;th ed$ Philadelphia 8 F$

    *$ 'avis 8 200>

    2$ Gard +P, /lark 4G, :inden 4G$ At a Glance Fisiologi$ +akarta 3rlan##a 200?