77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT SAPI PADA KOPERASI UNIT DESA JATINOM DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: VURY ASTY PRASTICHA NIM F3308120 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT SAPI

PADA KOPERASI UNIT DESA JATINOM

DI KABUPATEN KLATEN

TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

VURY ASTY PRASTICHA

NIM F3308120

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Tugas Akhir dengan judul “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN

KREDIT SAPI PADA KOPERASI UNIT DESA JATINOM DI

KABUPATEN KLATEN” telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk

diujikan guna mencapai derajat Ahli Madya Program DIII Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 12 Mei 2011

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

Drs. Hanung Triatmoko, MSi, Ak

NIP. 19661028 199203 1 001

HALAMAN PENGESAHAN

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi. Nama : Vury Asty Prasticha NIM : F3308120 Judul Tugas Akhir : Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Sapi

pada Koperasi Unit Desa Jatinom di Kabupaten

Klaten

Surakarta, 14 Juli 2011 Tim Penguji Tugas Akhir

1. Sri Suranta, SE, MSi, Ak, Bkp. ( )

Penguji

2. Drs. Hanung Triatmoko, MSi, Ak. ( )

Dosen Pembimbing

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

© “Do the best, get the best!” (Penulis)

© ”Lakukan hal terbaik dari apa yang bisa kamu lakukan sebelum datang

penyesalan.” (Penulis)

© ”Whether you believe you can or whether you believe you can’t, you are

absolutely right!” (Henry Ford)

© “Seseorang itu dapat mencapai sukses di segala kehidupan, apabila ia menaruh

antusiasme pada pekerjaan yang dilakukannya.” (Charles M. Schwab)

Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada:

1. Pembimbing, Dosen dan Staf Pengajar

2. Bapak dan Ibu tercinta

3. Mas Deki sekeluarga dan De’ Rexy tersayang

4. Siska, Yonita, Nyu2n dan Mboke

5. Mas Wawan terkasih

6. Almamater

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan segala rahmat, pertolongan dan hidayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI

PENJUALAN KREDIT SAPI PADA KOPERASI UNIT DESA JATINOM

DI KABUPATEN KLATEN” dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat – syarat dalam

mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Akuntansi Keuangan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Keberhasilan dalam penyusuan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari

bantuan beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu

dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Drs. Agus Budiatmanto, Msi, Ak selaku ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Halim Dedi Perdana, SE, Ak selaku pembimbing akademik.

4. Drs. Hanung Triatmoko, MSi, Ak selaku pembimbing Tugas Akhir.

5. Sri Suranta, SE, MSi, Ak, Bkp selaku penguji Tugas Akhir.

6. Bapak ibu Dosen Fakultas Ekonomi UNS yang telah membekali ilmu

pengetahuan selam dalam bangku perkuliahan.

7. Segenap staff karyawan Fakultas Ekonomi UNS.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

8. Bapak Sastro, selaku ketua dan Drs. H. Sutomo, selaku sekretaris KUD

Jatinom yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan magang dan penelitian.

9. Seluruh pengurus, pengawas, dan staff karyawan KUD Jatinom yang telah

sabar dalam membimbing penulis.

10. Bapak dan ibu tercinta, mas Deki, dek Rexy, mbak Heny, dek Vanessa

keponakan tersayang dan mas Wawan terkasih yang telah menjadi

penyemangat bagi penulis selama ini.

11. Mas Yohanes yang telah membantu penulis dalam menyusun abstract.

12. Siska, Yonita, Nyu2n dan Mboke, teman-teman senasib dan seperjuangan

yang telah banyak memberikan dukungan.

13. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini

jauh dari sempurna. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini. Penulis juga

berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua,

khususnya bagi penulis sendiri.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 1

1. Sejarah dan Perkembangan KUD Jatinom ......................................... 1

2. Tujuan ................................................................................................. 3

3. Lokasi dan Wilayah Kerja .................................................................. 3

4. Keanggotaan ....................................................................................... 5

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

5. Ketenagakerjaan ................................................................................. 5

6. Permodalan KUD Jatinom .................................................................. 9

7. Unit-unit Usaha KUD Jatinom ........................................................... 10

8. Kebijakan Akuntansi .......................................................................... 13

9. Struktur Organisasi ............................................................................. 14

10. Prestasi yang Dicapai ......................................................................... 23

B. LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................ 24

C. PERUMUSAN MASALAH .................................................................... 26

D. TUJUAN PENELITIAN .......................................................................... 26

E. MANFAAT PENELITIAN ...................................................................... 26

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 28

1. Sistem Akuntansi .................................................................................. 28

a. Pengertian Sistem dan Prosedur ..................................................... 28

b. Pengertian Sistem Akuntansi ......................................................... 30

c. Unsur-unsur Sistem Akuntansi Pokok ........................................... 30

2. Penjualan Kredit ................................................................................... 31

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

3. Sistem Akuntansi Penjualan Kredit ...................................................... 32

a. Fungsi yang Terkait ....................................................................... 32

b. Dokumen yang Digunakan ............................................................. 33

c. Catatan yang Digunakan ................................................................ 35

d. Jaringan yang Membentuk Prosedur .............................................. 35

e. Sistem Pengendalian Intern ............................................................ 37

f. Bagan Alir Dokumen ..................................................................... 43

B. PEMBAHASAN ....................................................................................... 48

1. Pembahasan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit pada KUD Jatinom

a. Fungsi yang Terkait ....................................................................... 48

b. Dokumen yang Digunakan ............................................................. 50

c. Catatan yang Digunakan ................................................................ 50

d. Jaringan yang Membentuk Prosedur .............................................. 51

e. Sistem Pengendalian Intern ............................................................ 53

f. Bagan Alir Dokumen ..................................................................... 54

2. Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Kredit KUD Jatinom ............... 58

BAB III TEMUAN

A. KELEBIHAN .......................................................................................... 61

B. KELEMAHAN ........................................................................................ 62

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB IV PENUTUP

A. SIMPULAN ............................................................................................. 63

B. SARAN.................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman I.1. Data Karyawan Tetap KUD Jatinom ........................................................... 6

I.2. Data Karyawan Borongan ............................................................................ 8

I.3. Data Karyawan Asgross Gabus jaya ............................................................ 8

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman I.1. Struktur Organisasi KUD Jatinom ............................................................. 15 II.1. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit ......................................................... 44 II.2. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit KUD Jatinom .................................. 55

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah dan Perkembangan KUD Jatinom

KUD Jatinom berdiri pada tanggal 7 November 1974 dengan

nama BUUD/KUD Jatinom dengan Badan Hukum Nomer 8679/BH/74.

Pendiri KUD Jatinom adalah M. Daroji, Sukiman, Soegiarto, Harjo

Sukarto, Daelani, Mitro Sudarmo, Mulyadi, dan Sastolaksono.

Tahun 1978 terjadi perubahan tentang struktur kepengurusan

BUUD/KUD berdasar Inpres No.2/78 sehingga BUUD mempunyai

kepengurusan sendiri yang berfungsi sebagai Badan Pembimbing KUD

dengan personil lima orang dan tidak diperkekankan mencampuri usaha

KUD. Karena KUD Jatinom mempunyai lima orang pengurus sendiri dan

tiga orang pengawas, tanggal 9 Desember 1982 terjadi penyesuaian Badan

Hukum menjadi Nomer 8679a/BH/VI/82.

Antara tahun 1974 sampai 1980, KUD Jatinom hanya menangani

pengadaan pangan stock nasional dengan cara membeli gabah dari petani.

Karena sebagian besar jenis sawah di wilayah KUD Jatinom adalah sawah

tadah hujan, hal ini mengakibatkan pengadaan pangan tidak lancar dan

mengakibatkan kerugian usaha.

Setelah tahun 1980 mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk

menangani program Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI), Kredit Candak

1

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Kulak (KCK), dan menjadi pengecer saprodi/obat-obatan pertanian, tahun

1981 KUD Jatinom mendapat bantuan presiden berupa pinjaman sapi

perah sebanyak 50 ekor dan tahun 1982 kredit sapi perah sebanyak 250

ekor.

Tahun 1983 KUD Jatinom mendapat bantuan dari Belanda

berupa mesin Rice Mill Unit (RMU). Pada tahun ini, KUD Jatinom mulai

menangani usaha susu sapi dan seiring adanya program Listrik Masuk

Desa, KUD Jatinom dipercaya untuk menangani listrik, baik pemasangan

maupun pelayanan rekening listrik.

Tahun 1984 KUD Jatinom membuka unit angkutan, yang

bertugas mengangkut susu dari KUD ke Industri Pengolahan Susu (IPS).

Tahun berikutnya KUD Jatinom dipercaya menjadi penyalur saprodi dari

PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur

pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda.

Tahun 1990 KUD Jatinom membeli mesin Cooling yang

berfungsi sebagai pendingin susu dan membuka usaha simpan pinjam serta

usaha air bersih untuk membantu warga yang mengalami kesulitan dalam

pengadaan air. Tahun 1995 KUD Jatinom membuka usaha Pabrik

Makanan Ternak (PMT).

Pada tanggal 31 Oktober 1996 Badan Hukum KUD Jatinom

diperbarui dengan Nomer 8679b/BH/PAD/KWK.II/X/1996. Tahun 2005

KUD Jatinom membuka usaha Swalayan Asgross Gabus Jaya.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Landasan dasar dibentuknya KUD adalah:

a. Landasan Idiil : Pancasila

b. Landasan Struktural : UUD 1945

c. Landasan Operasional : pasal 33 ayat 1 UUD 1945

d. Landasan Materiil : setia kawan dan harga diri

2. Tujuan

Tujuan KUD Jatinom sebagai berikut;

a. meningkatkan taraf hidup anggota, sesuai dengan tujuan koperasi pada

umumnya,

b. membantu pemenuhan kebutuhan para anggota dan masyarakat sekitar

yang menggunakan jasa kud jatinom,

c. menampung semua kegiatan yang berada di daerah kud jatinom,

seperti kelompok tani, kelompok susu, peternak, dan lain-lain,

d. menambah pengetahuan dan tanggung jawab bagi anggota khususnya

dan masyarakat pada umumnya dan meningkatkan peran serta dalam

pembangunan, khususnya pedesaan, dan

e. mengembangkan usaha-usaha yang sesuai dengan anggaran dasar

koperasi dan keputusan rapat anggota.

3. Lokasi dan Wilayah Kerja

KUD Jatinom terletak di desa Krajan, kecamatan Tulung,

kabupaten Klaten. Desa Krajan mempunyai luas 149.7055 ha, terletak

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

pada jarak sekitar 10 km dari pusat kota. Ketinggian 260 meter di atas

permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 32°C dan curah hujan

sebanyak 446 mm/th. Dengan kondisi geografis dan iklim seperti ini

sangat mendukung usaha pemeliharaan ternak sapi perah yang menjadi

salah satu usaha andalan KUD Jatinom. Batas wilayah desa Krajan sebagai

berikut;

a. sebelah Utara : Desa Kiringan,

b. sebelah Selatan : Desa Glagah,

c. sebelah Barat : Desa Pomah, dan

d. sebelah Timur : Desa Bonyokan

KUD Jatinom mempunyai wilayah kerja sebanyak 17 desa dan

satu kelurahan, yaitu:

a. Kel. Jatinom

b. Tibayan

c. Bandungan

d. Beteng

e. Jemawan

f. Bonyokan

g. Bengking

h. Randulanang

i. Bandungan

j. Socokangsi

k. Krajan

l. Puluhan

m. Glagah

n. Mranggen

o. Kayumas

p. Pandeyan

q. Gedaren

r. Temuireng

Luas wilayah kerja : 3,552,967.5 Ha

Jumlah KK : 13,848 KK

Jumlah penduduk : 56,964 Jiwa

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

4. Keanggotaan

Syarat keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan

kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi, dapat diperoleh atau

diakhiri setelah syarat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

dipenuhi. Keanggotaan koperasi ini tidak dapat dipindahtangankan dan

setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap

koperasi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. Berdasarkan Rapat

Anggota Tahunan (RAT) terakhir tanggal 31 Maret 2010, jumlah anggota

KUD Jatinom berjumlah 6,237 orang.

5. Ketenagakerjaan

Tenaga kerja KUD Jatinom dibedakan menjadi dua golongan,

yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan tidak tetap

terdiri dari karyawan borongan dan karyawan musiman. Data karyawan

KUD Jatinom berdasarkan RAT terakhir tanggal 31 Maret 2010 sebagai

berikut:

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

TABEL I.1

DATA KARYAWAN TETAP KUD JATINOM

No. NAMA L/P JABATAN PENDIDIKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Kisdaryana

N Rosyidi

Sulastri

Siti Muryani

Susi Haryanti

Joko Suparno

Sri Tomo

Supriyono

Supomo

Zulaikhah C

Sujarwo

Sri Mulyono

Mujiono

Sunanto Hadi

Sri Mulyani

Salim

Agus Sutomo

Sujadno

Widoyo

Jumiadi

L

L

P

P

P

L

L

L

L

P

L

L

L

L

P

L

L

L

L

L

Manajer Umum

Juru Buku

Administrasi Keuangan

Administrasi Keuangan

Kasir Umum

Administrasi Umum

Staf Pengurus

Kepala Unit Susu

Kepala Unit Ternak

Staf Ternak

Unit RMU

Kepala Unit Listrik

Staf Unit Listrik

Staf PMT

Staf PMT

Petugas IB

Keswan

Staf Unit Susu

Staf Unit Susu

Staf Unit Susu

S1

D3

SMEA

SMEA

D3

S1

SMEA

SMA

SMA

S1

D2

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

S1

SMA

SMA

SMA

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

TABEL I.1

DATA KARYAWAN TETAP KUD JATINOM

(Lanjutan)

No. NAMA L/P JABATAN PENDIDIKAN

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

H Sukardi

Sutikno

Suhasno

Sunarso

Sarwadi

Purwono

Indarjo

Sarono

Jumadi HP

Dugi Wahyono

Slamet

Suronto

Sehono

Wakinu

Hapi

Taru Warsito

Ridwan Khoiri

Sudarni

Eni Kusmiati

L

L

L

L

L

L

L

L

L

L

L

L

L

L

P

L

L

L

P

Staf Unit Susu

Staf Unit Susu

Sopir

Sopir

Sopir

Sopir

Asisten Sopir

Satpam

Satpam

Satpam

Penagihan

Penagihan

Staf Air

Staf Air

PRT

Manajer USP

Staf USP

Staf USP

Staf USP

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

SMP

STM

SMP

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

-

D3

D1

SMEA

SMEA

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

TABEL I.2

DATA KARYAWAN BORONGAN

No. NAMA L/P JABATAN PENDIDIKAN

1.

2.

Mesran

Jayadi

L

L

Tenaga RMU

Sopir Air Kayumas

SMA

SMA

TABEL I.3

DATA KARYAWAN ASGROSS GABUS JAYA

No. NAMA L/P JABATAN PENDIDIKAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Dita Kartika S

Kholifah

Sri Wahyuni

Sri Mulyati

Sri Pujayanti

Agus Sugiyanto

Heri

Nunik Ari

Agis Susanto

Suyamto

Junanto

Taryanti

P

P

P

P

P

L

L

P

L

L

L

P

Operator Komputer

Ss Pramuniaga

Kasir/Keuangan

Kasir

Kasir

Pramuniaga

Pramuniaga

Ss Pramuniaga

Pramuniaga

Pramuniaga

Pramuniaga

Pramuniaga

SLTA

SLTA

D1

D3

SLTA

SLTA

SLTA

SLTA

SLTA

SLTA

SLTA

SLTA

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

6. Permodalan KUD Jatinom

Sumber modal KUD Jatinom adalah sebagai berikut.

a. Simpanan Pokok.

Simpanan pokok adalah simpanan yang harus dibayar pada

waktu masuk menjadi anggota dan diambil pada waktu keluar.

Simpanan pokok KUD Jatinom sebesar Rp 2.000,00.

b. Simpanan Wajib.

Simpanan wajib adalah simpanan yang dibayar oleh anggota

setiap bulan secara rutin pada waktu yang telah ditentukan oleh

koperasi. Simpanan wajib KUD Jatinom sebesar Rp 100,00.

c. Simpanan Sukarela.

Simpanan sukarela adalah simpanan yang dilakukan anggota

dengan jumlah dan waktu yang tidak ditentukan.

d. SHU yang Ditahan.

SHU KUD Jatinom sebagian akan disisakan. Sisa SHU KUD

ini akan dijadikan sebagai tambahan modal usaha.

e. Cadangan.

Cadangan SHU merupakan SHU yang diperoleh dari

kegiatan anggota sebesar 25% dan bukan anggota sebesar 50%. Hal ini

dimaksudkan untuk memperbesar modal.

f. Pinjaman Luar.

Dalam menjalankan usaha, KUD Jatinom bekerja sama

dengan pihak Bank, antara lain BRI, BUKOPIN dan lain-lain.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

7. Unit-unit Usaha KUD Jatinom

Unit-unit usaha KUD Jatinom yang penulis ketahui melalui RAT tahun

2009 adalah sebagai berikut.

a. Unit Swalayan Asgross.

Unit swalayan Asgross merupakan salah satu unit prospektif

karena pada tahun 2009 mampu memperoleh laba yang cukup besar

dan ada peningkatan sebesar 10% dibanding tahun 2008. Tahun 2008

laba yang diperoleh sebesar Rp 88.832.071,48, sedangkan tahun 2009

sebesar Rp 94.114.020,08. Unit ini dibentuk pada tahun 2005.

b. Unit Susu.

Unit susu dibentuk pada tahun 1981. Pada awal dibentuk unit

susu, penjualan dilakukan ke kampung-kampung. Setelah itu demi

perkembangan unit susu, pengurus mengadakan kerjasama dengan PT

Sari Husada di Yogyakarta. Dalam penanganan unit usaha ini KUD

Jatinom telah mempunyai sarana-sarana penelitian dan pengolahan

susu. Tujuan dari unit usaha ini adalah untuk melayani pengetesan

susu perah yang diserahkan oleh peternak sapi sebelum disetorkan ke

PT Sari Husada Yogyakarta dan PT Nestle. Penyetoran susu ada yang

dari peternak langsung ke KUD Jatinom tetapi ada juga yang

disetorkan dulu ke kelompok-kelompok susu, kemudian diambil dan

diangkut pihak KUD Jatinom. Penyetoran dilakukan dua kali sehari

oleh peternak. KUD Jatinom melakukan pembayaran kepada peternak

setiap 10 hari sekali.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Unit Produk Makanan Ternak (PMT).

Unit produk makanan ternak dibentuk tahun 1995 dengan

tujuan untuk melayani pengadaan makanan ternak sapi perah kepada

anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

d. Unit Listrik.

Unit pelayanan rekening listrik dibentuk tahun 1983, dengan

tujuan untuk melayani pembayaran rekening listrik. Pada tahun 2009

ada penurunan SHU sebesar 1% jika dibandingkan dengan tahun 2008

karena tahun 2009 mulai diterapkan sistem pembayaran listrik secara

langsung (online), yang pada akhirnya menyebabkan jumlah pelanggan

menurun. Dari usaha ini KUD Jatinom mendapat pemasukan sebesar

Rp 1.600,00 tiap rekening listrik. Pelayanan pembayaran dilakukan

mulai tanggal 5 sampai 20 tiap bulan. Apabila pembayaran dilakukan

setelah tanggal 20, pelanggan akan dikenakan denda.

e. Rice Mill Unit (RMU).

Rice Mill Unit dibentuk tahun 1974 dengan tujuan melayani

penggilingan padi menggunakan mesin selep yang berupa mesin pecah

kulit dan mesin pemutih. Unit usaha ini di awal pelaksanaannya

mengalami kerugian, maka tahun 1980 RMU pernah dilelang. Tahun

1983 KUD Jatinom dipercaya dan diberi bantuan kredit mesin dari

negara Belanda. Mulai tahun 2007 RMU dikelola dengan sistem kerja

sama dengan pihak ketiga. Pihak ketiga diwajibkan untuk membayar

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

sewa kepada KUD Jatinom, sedangkan apabila terjadi kerusakan akan

menjadi tanggung jawab bersama.

f. Unit Angkutan.

Unit angkutan dibentuk tahun1984 dengan tujuan melayani

pengangkutan bahan-bahan kebutuhan, seperti susu, pupuk, konsentrat,

air, tebu, dan lain-lain. Modal berupa kendaraan pengangkut pada awal

pendirian berasal dari kredit di Sasami Motor. Berdasarkan RAT

terakhir tanggal 31 Maret 2010, jumlah armada yang dimiliki sebanyak

tiga unit truk tangki susu, satu truk tangki air, dan dua truk bak

terbuka. Kendala yang dialami pada unit usaha ini adalah sering terjadi

kerusakan mesin karena umur kendaraan sudah tua, sehingga secara

ekonomis sudah tidak layak.

g. Unit Air Bersih.

Unit air bersih dibentuk tahun 1991 atas keputusan rapat

anggota tahunan tahun 1990 dengan tujuan membantu memenuhi

kebutuhan air minum dan air untuk peternak sapi perah di Bengking,

Kayumas, Bandungan, dan sekitarnya yang masih sangat sulit

mendapatkan air bersih. Pelayanan unit air bersih terbagi menjadi dua,

yaitu di sumur Kayumas dan sumur Bengking.

h. Unit Ternak.

Unit ternak berdiri tahun 1981 dengan tujuan melayani kredit

sapi perah dan melayani pengadaan dalam pengumpulan data populasi

sapi perah. Modal awal pembentukan unit ternak berasal dari bantuan

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

presiden yang berupa kredit sapi perah lewat BRI sebanyak 250 ekor.

Tahun 1988 KUD Jatinom mendapat kredit dari BUKOPIN sebanyak

125 ekor dan tahun 1989 KUD Jatinom juga mendapat kredit dari BRI

sebanyak 748 ekor. Tahun 1990 BRI memberikan kredit lagi sebanyak

344 ekor sapi perah.

i. Unit Simpan Pinjam (USP).

Unit simpan pinjam dibentuk tahun 1990 dengan tujuan

melayani simpan pinjam pada anggota KUD Jatinom. Syarat

mengajukan kredit atau menjadi nasabah adalah menjadi anggota atau

bagi kelompok tani maupun susu harus mendapat ijin dari ketua KUD

Jatinom.

8. Kebijakan Akuntansi

a. Piutang.

KUD Jatinom mencatat piutang berdasarkan nilai bruto.

Setiap tahun dibentuk penyisihan piutang tak tertagih sebesar 0.5%

dari saldo piutang akhir periode selain piutang sapi dan Kredit Usaha

Tani (KUT).

b. Persediaan.

KUD Jatinom mencatat persediaan berdasarkan harga beli

terakhir dan menggunakan metode pisik.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

c. Aktiva Tetap dan Penyusutan.

KUD Jatinom mencatat aktiva tetap berdasarkan nilai

perolehan dan disusutkan dengan metode garis lurus. Taksiran umur

ekonomis dan persentase penyusutan aktiva tetap KUD Jatinom

sebagai berikut.

Jenis Aktiva Umur Ekonomis Persentase

­ Bangunan 5 – 20 tahun 5 – 20 %

­ Mesin 5 – 20 tahun 10 – 20 %

­ Kendaraan 5 – 20 tahun 10 – 20 %

­ Peralatan 5 – 20 tahun 10 – 20 %

d. Penjualan dan Pendapatan.

KUD Jatinom menentukan pembagian atas penjualan dan

pendapatan dengan persentase 90% untuk anggota dan 10% untuk

bukan anggota.

9. Struktur Organisasi

Struktur organisasi berguna untuk memperlancar tugas dalam

pengaturan organisasi yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan

oleh masing-masing bagian. Struktur organisasi KUD Jatinom bisa dilihat

pada gambar I.1 di bawah ini.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

RAT KUD JATINOM

PENGURUS KUD

UNIT USAHA OTONOMI USP

BPP BADAN PENGAWAS

KUD MANAJER

ASS. MANAJER

PEMBINA DEP. KOP

KEUANGAN

ADM & UMUM

UNIT SIMPAN PINJAM

UNIT TERNAK

UNIT AIR

BERSIH

UNIT ANGKUTAN

UNIT RMU

UNIT LISTRIK

UNIT SUSU

UNIT PMT

UNIT SWALAYAN

ASGROSS

BENGKING ASS.

KAYUMAS ASS. MANAJER

PENYULUHAN LAPANGAN

ANGGOTA KUD JATINOM

Gambar I.1. Struktur Organisasi KUD Jatinom

Garis Koordinasi

Garis Komando

Keterangan =

=

STRUKTUR ORGANISASI KUD JATINOM

15

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Penjelasan dan fungsi dari masing-masing bagian dari struktur organisasi

di atas sebagai berikut.

a. Rapat Anggota.

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi

dalam koperasi. Menurut UU Koperasi No. 25 tahun 1992, rapat

anggota bertugas untuk menetapkan;

1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),

2) pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan badan

pengawas,

3) kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha

koperasi,

4) rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi

serta pengesahan laporan keuangan,

5) pengesahan dan pertanggungjawaban pengurus dan pelaksanaan

tugasnya,

6) pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), dan

7) penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.

Rapat anggota ini dilakukan paling sedikit satu tahun sekali atau bisa

juga dilaksanakan atas permintaan dari anggota koperasi.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b. Pengurus.

Tugas dan kewajiban pengurus adalah sebagai berikut;

1) mengelola koperasi dan usahanya,

2) mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran

pendapatan dan belanja koperasi,

3) menyelenggarakan rapat anggota,

4) mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas, dan

5) memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

Selain mempunyai tugas yang harus dilaksanakan, pengurus

juga mempunyai wewenang sebagai berikut;

1) mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan,

2) memutuskan penerimaan dan penolakan anggota sesuai dengan

ketentuan dalam anggaran dasar,

3) melakukan tindakan koperasi sesuai dengan tanggung jawab dan

keputusan rapat.

Tugas masing-masing anggota pengurus berbeda-beda.

Pembagian tugas ini bertujuan agar tidak terjadi kekacauan dalam

pengelolaan koperasi serta untuk meningkatkan efisiensi kerja

pengurus. Pembagian tugas masing-masing pengurus tersebuat sebagai

berikut.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

1) Ketua.

a) Memimpin, mengawasi dan mengkoornisasi pelaksanaan tugas

pengurus dan manajer.

b) Memimpin rapat pengurus, rapat anggota dan melaporkan

pertanggungjawaban kepada anggota.

c) Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan koperasi

dengan memperhatikan saran dan pendapat dari anggota.

2) Sekretaris.

a) Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar pengurus

sesuai dengan ketentuan koperasi yang berlaku.

b) Memelihara tata cara kerja, merencanakan peraturan-peraturan

khusus lain.

c) Menyusun laporan organisasi untuk rapat anggota dan pejabat

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d) Menyelenggarakan dan menyimpan arsip-arsip, buku-buku

keputusan, surat keluar dan surat masuk di bidang sekretaris.

3) Bendahara.

a) Menyelengarakan anggaran pendapatan dan belanja koperasi.

b) Memelihara semua kekayaan koperasi.

c) Mengatur pengeluaran uang agar tidak melampaui anggaran

yang telah ditetapkan.

d) Mengadakan kerja sama dengan manajer, mengesahkan bukti

pengeluaran kas dan bank.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

e) Mengambil langkah-langkah pengamanan tertentu untuk

mencegah timbulnya kerugian koperasi.

4) Bidang Usaha.

a) Mengaktifkan angsuran kredit dan piutang yang ada dalam unit

usaha serta mengambil tindakan bagi unit yang melalaikan

tugas.

b) Meningkatkan volume usaha bidang usaha koperasi.

c) Meningkatkan pelayanan usaha air bersih.

d) Mengoptimalkan produksi makanan ternak.

e) Meningkatkan pelaksanaan pembibitan sapi perah.

f) Meningkatkan peran unit simpan pinjam menjadi simpan

pinjam yang mandiri.

Pada pasal 14 Anggaran Dasar KUD Jatinom menjelaskan bahwa

syarat-syarat menjadi pengurus adalah terdiri dari syarat idiologis dan

syarat organisatoris.

1) Syarat Idiologis.

a) Menyetujui, mendukung dan mengamalkan landasan idiil dan

struktuil.

b) Sanggup melaksanakan dengan baik dan mengamalkan

landasan operasional KUD.

2) Syarat Organisatoris.

a) Harus mempunyai prestasi kerja yang baik.

b) Mempunyai waktu yang longgar untuk KUD.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

c) Tidak terlibat dalam suatu tindakan yang merugikan KUD atau

pelanggaran ekonomi yang lain, termasuk larangan yang

ditentukan oleh pemerintah.

c. Manajer.

Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari karyawan yang ada

di KUD Jatinom dikoordinasi oleh seorang manajer. Tugas seorang

manajer koperasi adalah sebagai berikut;

1) mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-

masing bagian yang berada di bawah tanggung jawabnya kepada

pengurus,

2) atas dasar persetujuan tertulis dari pihak pengurus, manajer

mengesahkan pengeluaran sejumlah uang dan barang,

3) manajer dibantu staf administrasi dalam menyelenggarakan

administrasi barang dan uang dengan tertib.

Dalam pelaksanaan tugasnya, manajer di KUD Jatinom dibantu oleh

seorang asisten manajer. Perlu diketahui bahwa manajer di KUD

Jatinom harus berasal dari wilayah Kecamatan Jatinom.

d. Badan Pengawas (BP).

Sampai RAT terakhir tanggal 31 Maret 2010 KUD Jatinom

memiliki dua orang badan pengawas koperasi. Menurut UU Koperasi

No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, tugas dari badan pengawas

adalah sebagai berikut;

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan

pengelolaan koperasi,

2) membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.

Sedangkan wewenang badan pengawas koperasi adalah sebagai

berikut;

1) meneliti catatan-catatan yang ada di koperasi,

2) membuat segala keterangan yang diperlukan.

e. Badan Pembina dan Pembimbing (BPP) Koperasi.

Badan pembina dan pembimbing koperasi di KUD Jatinom

terdiri dari lima orang. Tugas pokok badan pembina dan pembimbing

koperasi adalah sebagai berikut;

1) memberikan bimbingan, bantuan nasehat dan saran pada pengurus

KUD,

2) melindungi KUD dari hal-hal yang dapat merusak kelangsungan

usaha yang dilakukan oleh KUD.

f. Karyawan.

Karyawan yang ada di KUD Jatinom terdiri dari karyawan

tetap dan karyawan borongan. Karyawan tetap yaitu karyawan yang

bekerja di KUD Jatinom dengan menerima upah yang tetap dari KUD

dan pengangkatannya harus dengan persetujuan pengurus KUD.

Karyawan borongan yaitu karyawan yang menerima upah tidak tetap

dari koperasi dan pengangkatannya tidak perlu dengan persetujuan

pengurus. Karyawan borongan mendapat upah sesuai dengan

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

pekerjaan yang telah dilakukan. Karyawan borongan yang ada di KUD

Jatinom hanya berjumlah dua orang, yaitu Mesran, sebagai tenaga

RMU dan Jayadi, sebagai sopir air Kayumas. Karyawan tetap yang ada

di KUD Jatinom berjumlah 39 orang dan ditambah dengan 12 orang

karyawan Asgross Gabus Jaya. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel

I.1, I.2 dan I.3.

g. Anggota.

Salah satu faktor penentu keberhasilan usaha koperasi tidak

lepas dari peran serta anggota koperasi dalam kegiatan yang dilakukan

oleh koperasi. Keanggotaan yang ada di KUD Jatinom terdiri dari

anggota penuh dan calon anggota. Anggota penuh adalah anggota yang

sudah memenuhi syarat untuk menjadi anggota KUD Jatinom dan

sudah melunasi simpanan pokok dan iuran wajib serta telah

menandatangani bukti daftar anggota. Calon anggota adalah orang

yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota KUD Jatinom

tetapi belum melunasi simpanan pokok dan iuran wajib KUD.

Biasanya calon anggota mencicil simpanan pokok dan iuran wajib

melalui potongan pada saat pembayaran rekening listrik.

Kenyataan menunjukkan bahwa perbandingan antara jumlah

anggota yang masuk dengan jumlah anggota yang keluar ternyata lebih

besar anggota yang masuk. Hal tersebut berarti lebih banyak orang

yang tertarik untuk masuk menjadi anggota koperasi. Menurut sumber

yang ada di koperasi, anggota yang keluar tersebut mempunyai alasan

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

kuat yang mengharuskan mereka keluar dari keanggotaan koperasi,

yaitu karena meninggal, keinginan pribadi untuk keluar dan ada juga

karena permintaan anak. Jadi selama ini tidak ada anggota yang

dikeluarkan oleh KUD Jatinom secara sengaja yang dikarenakan oleh

kesalahan anggota tersebut.

10. Prestasi yang Dicapai

Prestasi yang telah dicapai KUD Jatinom antara lain:

a. Tahun 1986 sebagai KUD terbaik III untuk Propinsi Jawa Tengah.

b. Tahun 1987 ditunjuk sebagai KUD andalan yang mendapat binaan dan

bantuan dari APEGTI BULOG Jawa Tengah.

c. Tahun 1989 ditetapkan sebagai KUD mandiri.

d. Tahun 1990 ditetapkan sebagai KUD mandiri sangat mantap.

e. Tahun1991 KUD terbaik di Kabupaten Klaten.

f. Tahun 1992 KUD terbaik di Jawa Tengah.

g. Tahun 1994 s/d sekarang, laporan keuangan KUDJatinom selalu

diaudit oleh Akuntan Publik dari KJA Duta Karya Semarang deengan

hasil wajar tanpa pengecualian.

h. Tahun 1995 sebagai KUD mandiri terbaik III tingkat nasional.

i. Tahun 1996 sebagai KUD terbaik pertama di propinsi.

j. Tahun 1996 sebagai KUD mandiri teladan pertama tingkat nasional.

k. Tahun 1996 memperoleh sertifikat ransum makanan ternak dari Dinas

Peternakan Propinsi Jawa Tengah.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

l. Anggota KJUB Alis Arta Jaya Klaten sampai sekarang.

m. Anggota KJUB Puspitasari Klaten sampai sekarang.

n. Anggota GKSI Jawa Tengah sampai sekarang.

o. Tahun 2005 mendapat nilai A atas penilaian klasifikasi koperasi dari

Diperindagkop & PM Kabupaten Klaten.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam perekonomian Indonesia, kita mengenal ada tiga sektor

perekonomian yaitu sektor pemerintah, swasta dan koperasi. Dari tiga sektor

perekonomian tersebut koperasi jelas mempunyai fungsi dan peran penting

dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur karena koperasi dapat

menjadi soko guru perekonomian di Indonesia seperti yang telah dikemukakan

dalam UUD 1945. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-

orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi harus dikembangkan karena

menjadi kekuatan ekonomi nasional yang diharapkan tangguh.

KUD Jatinom sebagai gerakan ekonomi rakyat telah hadir dan

berkembang menjadi lembaga ekonomi mandiri yang perkembangannya

berakar di masyarakat Jatinom dan sekitarnya. 9 unit usaha dimiliki dengan

upaya mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya menuju keadilan dan kemakmuran bersama. Sebagian besar unit

usaha KUD Jatinom tersebut menjalankan usaha penjualan, baik secara tunai

maupun kredit. Penjualan tunai yang terjadi akan mengakibatkan adanya

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

penerimaan kas bagi KUD Jatinom, sedangkan penjualan kredit yang terjadi

akan mengakibatkan terjadinya piutang. Piutang yang dimiliki KUD Jatinom

berdasarkan RAT tahun 2009 yaitu piutang pupuk (Rp 18.538.940,00), obat-

obatan (Rp 6.258.200,00), sapi (Rp 2.752.444.158,60), air (Rp 1.520.000,00),

konsentrat (Rp 29.877.375,00), kredit usaha tani (Rp 1.051.391.687,00), susu

(Rp 213.752.655,00), rekening listrik (RP 11.592.560,00), unit simpan pinjam

(Rp 746.719.500,00), Asgross (Rp 1.696.000,00), sewa (Rp 24.000.000,00),

bukan anggota (Rp 900.000,00), puspeta (7.368.285,64), dan piutang lain-lain

(Rp 340.913.836,56).

Persaingan dunia usaha semakin ketat seiring dengan pesatnya

perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini menuntut kemampuan

manajemen semua sektor perekonomian untuk melakukan perencanaan dan

pengendalian kegiatan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang

diinginkan, begitu juga koperasi. Kemampuan manajemen tersebut

memerlukan informasi akuntansi yang handal dan dapat dipercaya yang

diproses dalam suatu sistem yang disebut dengan sistem akuntansi. Sistem

akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan

oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi,

2001:3). Karena piutang sapi merupakan piutang terbanyak yang dimiliki

KUD Jatinom, maka penjualan kredit sapi pada KUD Jatinom merupakan

kegiatan pokok yang harus mendapat perhatian khusus dan ditangani dengan

suatu sistem akuntansi yang handal. Sistem akuntansi yang menangani

kegiatan penjualan secara kredit disebut sistem penjualan kredit.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam penyusunan tugas

akhir ini penulis mengambil judul “Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan

Kredit Sapi pada Koperasi Unit Desa Jatinom di Kabupaten Klaten”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penyusunan tugas akhir ini yaitu:

1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan kredit sapi yang diterapkan oleh

KUD Jatinom?

2. Apa saja kelebihan serta kelemahan sistem akuntansi penjualan kredit sapi

KUD Jatinom?

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan atas penelitian yang dilakukan adalah menemukan

pemecahan atas permasalahan yang diuraikan di atas adalah:

1. Mengevaluasi penerapan sistem akuntansi penjulan kredit sapi yang

diterapkan oleh KUD Jatinom.

2. Mengetahui kelebihan serta kelemahan sistem akuntansi yang diterapkan

pada sistem penjualan kredit sapi di KUD Jatinom.

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Penulis.

Dapat memberikan pengalaman dalam mempraktikan ilmu dan

teori tentang sitem akuntansi penjualan kredit yang diperoleh selama

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

mengikuti pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi ke dalam

kenyataan dunia kerja pada KUD Jatinom Kecamatan Jatinom Kabupaten

Klaten.

2. Bagi KUD Jatinom.

Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan

dan masukan bagi KUD Jatinom untuk lebih meningkatkan sistem

akuntansinya serta dapat menenggulangi kelemahan-kelemahan yang

diterapkan pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi, demi kelangsungan

dan kemajuan KUD Jatinom di masa yang akan datang.

3. Bagi Pembaca.

Sebagai bahan kajian dalam menambah khasanah ilmu

pengetahuan di bidang akuntansi terutama mengenai sistem akuntansi

penjualan kredit dan sebagai referensi bacaan dalam pembuatan tugas

akhir di masa yang akan datang.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Sistem Akuntansi.

Inrormasi perusahaan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak

yang berkepentingan, baik pihak luar maupun dalam perusahaan. Untuk

memenuhi kebutuhan informasi perusahaan tersebut, disusun suatu sistem

akuntansi.

a. Pengertian Sistem dan Prosedur.

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu

dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan

tertentu (Mulyadi, 2001:2). Dari definisi tersebut menurut Mulyadi

(2001:2) sistem dapat dirinci lebih lanjut, pengertian umum mengenai

sistem sebagai berikut;

1) setiap sistem terdiri dari unsur-unsur,

2) unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan,

3) unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem,

4) suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Prosedur adalah suatu urutan klerikal, biasanya melibatkan beberapa

orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin

28

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

penanganan secara beragam transaksi perusahaan yang terjadi secara

berulang-ulang (Mulyadi, 2001:5).

Menurut W. Gerald Cole dalam Baridwan (1990:3) sistem adalah

suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang

disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk

melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.

Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani (clerical), biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk

menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi

perusahaan yang sering terjadi.

Menurut Steven A. Moscove dalam Baridwan (1990:3) sistem

adalah suatu kesamaan (entity) yang terdiri dari bagian-bagian (sub-

sistem) yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-

tujuan tertentu.

Dari beberapa definisi sistem yang dipaparkan tersebut, dapat

disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kerangka prosedur atau susunan

yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan yang lain dan

antara komponen yang satu dengan yang lain yang telah dikoordinasikan

sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai

tujuan yang sama.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Pengertian Sistem Akuntansi.

Menurut Howard F. Stettler dalam Baridwan (1990:4) sistem

akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur,

dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu

kesatuan ekonomis dengan tujuan menghasilkan umpan balik dalam

bentuk laporan-laporan yang diperlukan manajemen untuk mengawasi

usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti

pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk

menilai hasil operasi.

Menurut Mulyadi (2001:3) sistem akuntansi adalah organisasi

formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen

guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

c. Unsur-unsur Sistem Akuntansi Pokok.

Menurut Mulyadi (2001:3) ada lima unsur pokok dalam sistem

akuntansi, antara lain:

1) Formulir.

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk

merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah

dokumen karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam

organisasi direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas. Contoh

formulir adalah faktur penjualan, bukti kas keluar, cek, dan lain-lain.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

2) Jurnal.

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan

untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan

dan data lainnya. Contoh jurnal adalah jurnal pembelian, jurnal

penjualan, jurnal penerimaan kas, dan lain-lain.

3) Buku Besar.

Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-rekening

yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat

sebelumnya dalam jurnal.

4) Buku Pembantu.

Buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu

yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu

dalam buku besar. Sebagai contoh buku pembantu piutang yang

merinci semua data tentang debitur.

5) Laporan.

Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan

yang dapat berupa laporan laba/rugi, laporan perubahan modal,

laporan harga pokok produksi, dan lain-lain.

2. Penjualan Kredit

Menurut Mulyadi (2001:202) kegiatan penjualan terdiri dari

transaksi penjualan barang dan jasa, baik secara kredit maupun secara tunai.

Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu

tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.

3. Sistem Penjualan Kredit

Kegiatan penjualan secara kredit ditangani oleh perusahaan

melalui sistem penjualan kredit.

a. Fungsi yang Terkait.

Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit adalah:

1) Fungsi Penjualan.

Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung

jawab untuk menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari

pelanggang untuk menambahkan informasi yang belum ada pada surat

order tersebut, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal

pengiriman dan dari gudang mana barang akan dikirin, dan mengisi

surat order pengiriman. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk

membuat “back order” pada saat diketahui tidak tersediannya

persediaan untuk memenuhi order dari pelanggan.

2) Fungsi Kredit.

Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung

jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan

otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.

3) Fungsi Gudang.

Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung

jawab untuk menyimpan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta

menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

4) Fungsi Pengiriman.

Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung

jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman

yang diterimanya dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga bertanggung

jawab untuk menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari

perusahaan tanpa ada otorisasi yang berwenang.

5) Fungsi Penagihan.

Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung

jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada

pelanggan, serta menyediakan copy faktur bagi kepentingan

pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi.

6) Fungsi Akuntansi.

Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung

jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan

kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada

para debitur, serta membuat laporan penjualan. Di samping itu, fungsi

ini juga bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan

yang dijual ke dalam kartu persediaan.

b. Dokumen yang Digunakan.

Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan kredit

adalah sebagai berikut.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

1) Surat Order Pengiriman.

Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok untuk

memproses penjualan kredit kepada pelanggan. Dokumen ini

merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan

otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang

dengan jumlah dan spesifikasi seperti dokumen yang tertera di atas

dokumen tersebut.

2) Faktur Penjualan.

Dokumen ini merupakan lembar pertama yang dikirim oleh

fungsi penagihan kepada pelanggan.

3) Rakapitulasi Harga Pokok Penjualan.

Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokumen

pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok

produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu. Data yang

dicantumkan dalam rekapitulasi harga pokok penjualan berasal dari

kartu persediaan.

4) Bukti Memorial.

Bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk dasar

pencatatan ke dalam jurnal umum. Dalam sistem penjualan kredit,

bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk mencatat harga

pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

c. Catatan yang Digunakan.

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan

kredit adalah sebagai berikut.

1) Jurnal Penjualan.

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi

penjualan baik secara tunai maupun kredit.

2) Kartu Piutang.

Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi

rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.

3) Kartu Persediaan.

Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi

mutasi setiap jenis persediaan.

4) Kartu Gudang.

Catatan akuntansi ini diselenggarakan oleh fungsi gudang

untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di

gudang.

5) Jurnal Umum.

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga

pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.

d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem.

Jaringan prosedur yang membetuk sistem penjualan kredit

adalah sebagai berikut.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

1) Prosedur Order Penjualan.

Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari

pembeli dan menambahkan informasi penting pada surat order dari

pembeli. Fungsi penjualan kemudian membuat surat order pengiriman

dan mengirimkannya kepada berbagai fungsi yang lain untuk

memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam

melayani order dari pembeli.

2) Prosedur Persetujuan Kredit.

Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan

penjualan kredit kepada pembeli tertentu dari fungsi kredit.

3) Prosedur Pengiriman.

Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang

kepada pembeli sesuai dengan informasi yang tercantum dalam surat

order pengiriman yang diterima dari fungsi pengiriman.

4) Prosedur Penagihan.

Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur

penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli. Dalam metode

tertentu, faktur penjualan dibuat oleh fungsi penjualan sebagai

tembusan pada waktu bagian ini membuat surat order pengiriman.

5) Prosedur Pencatatan Piutang.

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat tembusan

faktur penjualan ke dalam kartu piutang atau dalam metode

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

pencatatan tertentu mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad

yang berfungsi sebagai catatan piutang.

6) Prosedur Distribusi Penjualan.

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mendistribusikan data

penjualan menurut informasi yang diperlukan oleh manajemen.

7) Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan.

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara

periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode

akuntansi tertentu.

e. Sistem Pengendalian Intern.

Sistem pengendalian intern sangat diperlukan dalam

perusahaan agar tidak terjadi kesalahan maupun penyelewengan dari

masing-masing bagian karena dapat mengakibatkan kerugian bagi

perusahaan. Menurut Mulyadi (2001:163) sistem pengendalian intern

meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

1) Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern.

Menurut Mulyadi (2001:165-171) unsur pokok sistem

pengendalian intern antra lain:

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

a) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

Struktur organisasi merupakan rerangka (frame work)

pembagian tugas tanggung jawab fungsional kepada unit-unit

organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan

pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam

organisasi didasarkan pada prinsip berikut.

(1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari

fungsi akuntansi.

Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki

wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan. Fungsi

penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk

menyimpan aktiva perusahaan. Fungsi akuntansi adalah fungsi

yang memiliki wewenang mencatat peristiwa keuangan

perusahaan.

(2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

Apabila suatu transaksi hanya dilakukan oleh unit

tertentu saja, maka dimungkinkan akan terjadi kecurangan.

Pencatatan yang seharusnya tidak terjadi tersebut, dapat

mengakibatkan data akuntansinya tidak dapat dipercaya

kebenaranya dan kekayaan organisasi menjadi tidak terjamin

keamanannya.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, piutang, pendapatan

dan biaya.

Dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur

pembagian wewenang otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi.

Prosedur pencatatan yang baik menjamin data yang direkam dalam

formulir yang dicatat dalam catatan akuntansi dengan tingkat

ketelitian dan keandalannya yang tinggi.

c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi.

Cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan

praktik yang sehat adalah sebagai berikut.

(1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang

pemakaiannya harus dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak

yang berwenang. Formulir merupakan alat untuk memberikan

otorisasi terlaksananya, maka pengendalian pemakaiannya

dengan menggunakan nomor urut tercetak.

(2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit). Pemeriksaaan

mendadak dilaksanakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

kepada pihak yang akan diperiksa, dengan jadwal yang tidak

teratur. Jika dalam organisasi dilaksanakan pemeriksaaan

mendadak, maka akan dapat mendorong karyawan untuk

melaksanakan tugas sesuai aturan yang ditetapkan.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

(3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai

akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi. Apabila suatu

transaksi dilakukan oleh dari awal sampai akhir oleh satu orang

atau satu unit organisasi, maka akan dimungkinkan terjadi

manipulasi data. Oleh sebab itu setiap transaksi harus

dilaksanakan dengan campur tangan pihak lain, sehingga akan

terjadi internal check.

(4) Perputaran jabatan (job rotation). Perputaran jabatan yang

diadakan secara rutin akan dapat menjaga independensi pejabat

dalam melaksanakan tugasnya.

(5) Keharusan mengambil cuti bagi karyawan yang berhak. Hal

tersebut dimaksudkan seandainya terjadi kecurangan dalam

departemen yang bersangkutan, diharapkan dapat diungkap

oleh pejabat yang menggantikan untuk sementara tersebut.

(6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatannya. Cara yang ditempuh ini digunakan untuk mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi yang dicatat dalam

jurnal kas, buku pembantu persediaan, dan buku pembantu

aktiva tetap.

(7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek

efektivitas unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Adanya

satuan pengawas dalam perusahaan akan menjamin efektivitas

unsur-unsur sistem pengendalian intern.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Unsur mutu karyawan merupakan unsur pengendalian

intern yang paling penting. Cara yang ditempuh untuk memperoleh

karyawan yang perusahaan adalah sebagai berikut.

(1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut

dalam pekerjaannya. Untuk memperoleh karyawan yang

mempunyai kecakapan yang sesuai dengan tanggung jawab

yang akan dipikulnya, manajemen harus mengadakan analisis

jabatan yang ada dalam dan menentukan syarat-syarat yang

harus dipenuhi calon karyawan.

(2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

perusahaan, sesuai dengan tuntutan didalam perkembangan

pekerjaannya.

2) Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern dalam Sistem Penjualan

Kredit.

Menurut Mulyadi (2001:220) unsur pokok pengendalian

intern yang diterapkan dalam sistem penjualan kredit terdiri dari

organisasi, sistem otorisisasi dan prosedur pencatatan, dan praktik

yang sehat.

a) Organisasi.

Dalam merancang organisasi yang berkaitan dengan

sistem penjualan kredit, unsur pokok sistem pengendalian intern

adalah sebagai berikut;

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

(1) fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kredit,

(2) fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi

kredit,

(3) fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi kas,

(4) transaksi harus dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau

lebih dari satu fungsi.

b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan.

Dalam organisasi, setiap transaksi keuangan terjadi

melalui sistem otorisasi tertentu. Otorisasi terjadinya transaksi

dilakukan dengan membubuhkan tanda tangan oleh yang memiliki

wewenang pada dokumen sumber atau dokumen pendukung.

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dalam penjualan kredit

yaitu;

(1) penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi

penjualan dengan menggunakan formulir surat order

pengiriman,

(2) persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit

dengan membubuhkan tanda tangan pada credit copy (yang

merupakan tembusan surat order pengiriman),

(3) pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi

pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan

cap “sudah dikirim” pada copy surat order pengiriman,

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

(4) penetapan harha jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan

barang, dan potongan penjualan berada di tangan direktur

pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal

tersebut,

(5) terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan

membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan,

(6) pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasarkan atas

dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung

yang lengkap,

(7) pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh

karyawan yang diberi wewenang untuk itu.

c) Praktik yang Sehat.

Praktik yang sehat dalam penjualan kredit adalah sebagai berikut;

(1) penggunaan formulir bernomor urut tercetak,

(2) secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang

kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan piutang

yang diselenggarakan oleh fungsi terkait.

(3) secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan

rekening kontrol piutang dalam buku besar.

f. Bagan Alir.

Bagan alir yang seharusnya ada untuk menggambarkan

kegiatan penjualan kredit, dengan memasukkan berbagai unsur

pengendalian intern tersebut di atas penulis sajikan dalam gambar II.1.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

9

8

Mulai

Menerima order dari langganan

Surat Order

Membuat

Surat Order Pengiriman (SOP)

dan faktur

7

6

5

4

3

2

3 2

ke pelanggan

1

4

7

SOP

A

T

6

2

SOP

1

SOP

Mencatat tanggal pengiriman pada

SOP lembar 9

2

SOP

1

SOP

7

BAGIAN ORDER PENJUALAN

1

SOP

Gambar II.1 Sistem Penjualan Kredit

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

7

SOP

Memeriksa status kredit

3

Memberi otorisasi

kredit

7

SOP

4

1

SOP

Menyiapkan barang

1

Menyerahkan barang

1

SOP

Kartu Gudang

5

5

1 SOP

2

5

4

3

2 SOP

Menempel surat order

pengiriman pada pembungkus

barang

Menyerahkan barang kepada

perusahaan angkutan umum

5

4

3

2

1 SOP

Diserahkan kepada perusahaan

angkutan umum

N

BAGIAN KREDIT BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

Bersama dengan barang

Ditempel pada pembungkus

barang sebagai slip pembungkus

Bersama dengan barang

Gambar II.1 Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2

SOP

Membuat faktur

7

5

4

3

2

1 Faktur

1

SOP

dikirim ke pelanggan

dikirim ke wiraniaga

8

9

10

Surat Muat 2

SOP 1

8

1 Faktur

Kartu Piutang

N

BAGIAN PIUTANG BAGIAN PENAGIHAN

Gambar II.1 Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

9

3 Faktur

Kartu Persediaan

Membuat rekapitulasi harga pokok

penjualan

Rekapitulasi Harga Pokok

Penjualan (HPP)

Membuat bukti

memorial

Rekap. HPP

Bukti memorial

11

N

Secara periodik

10

4 Faktur

Jurnal Penjualan

N

Selesai

11

Rekap. HPP

Bukti Memorial

N

Jurnal Umum

BAGIAN KARTU PIUTANG BAGIAN JURNAL

Gambar II.1 Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

B. PEMBAHASAN

1. Pembahasan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Sapi pada KUD

Jatinom

Sistem penjualan kredit yang diterapkan di KUD Jatinom adalah

sebagai berikut.

a. Fungsi yang Terkait.

Fungsi yang menjalankan sistem akuntansi penjualan kredit

pada KUD Jatinom adalah:

1) Fungsi Penjualan.

Dalam transaksi penjualan kredit sapi KUD Jatinom, fungsi

penjualan bertanggung jawab atas penjualan kredit yang sapi yang

terjadi, penyelenggaraan surat perjanjian pengelolaan sapi perah

secara kredit, penerimaan uang muka penjualan kredit sapi perah,

pembuatan kwitansi, penyerahan kwitansi ke pembeli, kasir, dan

bagian penagihan, serta pemberitahuan nomor telinga sapi yang harus

disiapkan oleh bagian kandang/gudang bersama dengan kwitansi.

Selain yang tersebut di atas, fungsi penjualan juga bertanggung jawab

untuk menyetorkan kas yang diterima dari pembeli tersebut segera ke

kasir dalam jumlah penuh bersamaan dengan penyerahan kwitansi.

2) Fungsi Kredit.

Dalam transaksi penjualan kredit sapi KUD Jatinom, fungsi

kredit bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan,

meminta persetujuan pemberian kredit sapi perah ke pengurus KUD

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Jatinom dan memberikan keputusan pemberian kredit kepada

pelanggan atas persetujuan dari pengurus KUD Jatinom.

3) Fungsi Gudang.

Dalam transaksi penjualan kredit sapi KUD Jatinom, fungsi

gudang bertanggung jawab untuk menyiapkan sapi yang dipesan oleh

pembeli, serta menyerahkan sapi tersebut pada saat pembeli

mengambilnya.

4) Fungsi Penagihan.

Dalam transaksi penjualan kredit sapi KUD Jatinom, fungsi

penagihan bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan

faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan copy faktur

bagi kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi

akuntansi.

5) Fungsi Akuntansi.

Dalam transaksi penjualan kredit sapi KUD Jatinom, fungsi

akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul

dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan

pernyataan piutang kepada para debitur, serta membuat laporan

penjualan. Di samping itu, fungsi ini juga bertanggung jawab untuk

mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam kartu

persediaan.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

b. Dokumen yang Digunakan.

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan

kredit pada KUD Jatinom adalah sebagai berikut.

1) Surat Perjanjian Pengelolaan Sapi Perah secara Kredit.

Dokumen ini merupakan dokumen pokok untuk memproses

penjualan kredit yang dibuat oleh bagian penjualan kepada pelanggan.

2) Faktur Penjualan.

Dokumen ini digunakan untuk merekam transaksi penjualan

kredit sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang dan pencatatan

piutang dilakukan oleh bagian akuntansi.

3) Kwitansi

Dokumen ini digunakan sebagai bukti penerimaan uang dari

pembeli atas penjualan kredit sapi KUD Jatinom.

c. Catatan yang Digunakan.

Catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan

kredit pada KUD Jatinom adalah sebagai berikut.

1) Jurnal Penjualan.

Jurnal penjualan ini digunakan untuk mencatat transaksi

penjualan kredit, yang berisi tentang nama barang dan jumlah produk

yang dijual.

2) Kartu Gudang.

Catatan ini dibuat untuk mencatat mutasi dan persediaan

fisik sapi yang disimpan di gudang/kandang.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3) Kartu Persediaan.

Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi

rincian mutasi setiap jenis persediaan.

4) Buku Besar.

Buku besar ini merupakan catatan akuntansi yang digunakan

untuk mencatat rekening-rekening yang berasal dari jurnal.

d. Jaringan yang Membentuk Prosedur.

Semua pembeli sapi KUD Jatinom merupakan anggota KUD.

Jaringan yang membentuk sistem penjulan kredit pada KUD Jatinom

adalah:

1) Prosedur Penjualan.

a) Menerima pesanan dari pembeli dan meminta persetujuan ke

bagian kredit.

b) Menerima keputusan perijinan pemberian kredit dari bagian kredit.

c) Menyelenggarakan perjanjian pengelolaan sapi perah secara kredit

rangkap dua yang ditandatangani oleh ketua KUD Jatinom, sebagai

pihak pertama dan pembeli, sebagai pihak kedua. Surat perjanjian

masing-masing dipegang oleh pembeli dan bagian penjualan.

d) Menerima pembayaran uang muka dari pembeli.

e) Membuat kwitansi rangkap empat.

f) Menyerahkan kwitansi lembar satu ke pembeli.

g) Menyerahkan uang muka penjualan ke kasir beserta kwitansi

lembar dua.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

h) Memberitahukan nomor telinga sapi ke bagian kandang untuk

disiapkan serta menyerahkan kwitansi lembar tiga.

i) Menyerahkan kwitansi lembar empat ke bagian penagihan.

2) Prosedur Kredit.

a) Menerima permintaan persetujuan pemberian kredit dari bagian

penjualan.

b) Memeriksa status kredit pembeli.

c) Meminta persetujuan kredit kepada pejabat yang berwenang,

kemudian menyampaikan keputusan perijinan pemberian kredit

kepada bagian penjualan.

3) Prosedur Gudang.

a) Menerima kwitansi lembar tiga dan pemberitahuan nomor telinga

sapi yang harus disiapkan dari bagian penjualan.

b) Menyiapkan sapi yang dipesan oleh pembeli.

c) Memasukkan data ke kartu gudang setelah sapi diambil oleh

pembeli.

4) Prosedur Penagihan.

a) Menerima kwitansi lembar empat dari bagian penjualan.

b) Membuat faktur penjualan rangkap tiga berdasarkan kwitansi.

c) Mengirim faktur penjualan lembar satu kepada pembeli.

d) Memberikan faktur penjualan lembar dua kepada bagian akuntansi.

5) Prosedur Akuntansi.

a) Menerima faktur lembar dua dari bagian penagihan.

b) Menjurnal transaksi penjualan kredit, memposting ke buku besar

dan kartu persediaan.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

e. Sistem Pengendalian Intern.

Unsur sistem pengendalian intern di KUD Jatinom sebagai

berikut.

1) Organisasi.

Unsur pokok sistem pengendalian intern KUD Jatinom

adalah sebagai berikut;

a) fungsi penjualan terpisah dari fungsi kredit,

b) fungsi akuntansi terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit,

c) fungsi akuntansi terpisah dari fungsi kas,

d) transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari

satu fungsi.

2) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan.

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dalam penjualan

kredit sapi di KUD Jatinom yaitu;

a) penerimaan order dari pembeli yang telah disetujui oleh fungsi

penjualan dengan menggunakan formulir surat perjanjian kredit,

b) persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit tanpa

membubuhkan tanda tangan pada credit copy,

c) sapi diambil sendiri oleh pembeli,

d) penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan sapi,

dan potongan penjualan berada di tangan pengurus KUD Jatinom

melalui rapat dengan penerbitan hasil keputusan mengenai hal

tersebut,

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

e) terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan

membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan,

f) pencatatan ke dalam catatan akuntansi sudah didasarkan atas

dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang

lengkap,

g) pencatatan ke dalam catatan akuntansi sudah dilakukan oleh

karyawan yang diberi wewenang untuk itu.

3) Praktik yang Sehat.

Praktik yang dilakukan KUD Jatinom dalam penjualan kredit

adalah sebagai berikut;

a) penggunaan formulir bernomor urut tercetak,

b) secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang

kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan piutang yang

diselenggarakan oleh fungsi terkait,

c) tidak diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol

piutang dalam buku besar karena KUD Jatinom tidak

menggunakan kartu piutang.

f. Bagan Alir Dokumen

Bagan alir yang ada di KUD Jatinom untuk menggambarkan

kegiatan penjualan kredit sapi, dengan memasukkan berbagai unsur

pengendalian intern tersebut di atas penulis sajikan dalam gambar II.2.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar II.2. Sistem Penjualan Kredit Susu KUD Jatinom

Mulai

Menerima pesanan

dari pembeli

Menerima

pembayaran uang muka dari

pembeli, membuat kwitansi

4

3

2

Menyelenggarakan

perjanjian pengelolaan sapi

perah secara kredit

2

BAGIAN PENJUALAN

Meminta

persetujuan ke bagian kredit

1

Menerima

keputusan perijinan pemberian kredit dari bagian kredit

2 1

1 4

Kwitansi 1

Pembeli

Surat 1 Perjanjian

Surat 1 Perjanjian

3

T

Surat 1 Perjanjian

Bersama uang muka

Kasir

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Menyiapkan sapi yang dipesan oleh

pembeli

1

BAGIAN KREDIT BAGIAN GUDANG

Kartu Gudang

Menerima permintaan persetujuan

pemberian kredit

Memeriksa status kredit

pembeli

Meminta

persetujuan kredit pada

pengurus KUD

Menyampaikan

keputusan perijinan pemberian kredit

kepada bagian penjualan

2

3

Memasukkan data ke kartu gudang setelah

sapi diambil oleh pembeli

3 Kwitansi

Gambar II.2. Sistem Penjualan Kredit Susu KUD Jatinom (Lanjutan)

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

BAGIAN PENAGIHAN BAGIAN AKUNTANSI

4

4 Kwitansi

Membuat faktur

3 2

Pembeli

1 Faktur

Penjualan

T 2

2

Jurnal

Buku Besar

Kartu Persediaan

Selesai

2 Faktur

Penjualan

Gambar II.2. Sistem Penjualan Kredit Susu KUD Jatinom (Lanjutan)

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

2. Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Sapi pada KUD Jatinom

Berikut ini evaluasi sistem akuntansi penjualan kredit sapi pada

KUD Jatinom bila dibandingkan dengan teori yang ada:

a. Evaluasi terhadap fungsi yang terkait.

Dalam sistem akuntansi penjualan kredit susu pada KUD

Jatinom terdapat lima fungsi pokok, yaitu fungsi penjualan, fungsi

kredit, fungsi gudang, fungsi penagihan, dan fungsi akuntansi. Sistem

penjualan kredit susu pada KUD Jatinom sudah ada pemisahaan fungsi

yang tegas karena tidak ada penggabungan fungsi dan setiap fungsi

dilaksanakan oleh karyawan yang berbeda.

b. Evaluasi terhadap dokumen.

KUD Jatinom menggunakan dokumen surat perjanjian

pengelolaan sapi perah secara kredit dalam sistem akuntansi penjualan

kredit sapi yang ditandatangani kedua belah pihak di atas materai

sebagai kekuatan hukum dengan diketahui oleh Camat wilayah Jatinom

tetapi KUD Jatinom tidak menggunakan dokumen surat order

pengiriman, rekapitulasi harga pokok penjualan dan bukti memorial. Hal

ini kemungkinan besar mengakibatkan setiap transaksi penjualan kredit

sapi yang terjadi tidak bisa terekam dengan baik dan tidak terkendali.

c. Evaluasi terhadap catatan akuntansi.

Dalam sistem akuntansi penjualan kredit susu pada KUD

Jatinom terdapat empat catatan akuntansi, yaitu jurnal penjualan, kartu

gudang, kartu persediaan, dan buku besar. Tidak adanya pembuatan

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

buku pembantu piutang mempersulit dalam pengecekan mutasi piutang

KUD Jatinom kepada tiap-tiap debiturnya.

d. Evaluasi terhadap prosedur.

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan

kredit sapi pada KUD Jatinom sudah memadai karena sudah ada

prosedur penjualan, prosedur kredit, prosedur gudang, prosedur

penagihan, dan prosedur akuntansi. Setiap bagian sudah menjalankan

tugasnya dengan benar. Meskipun demikian, dengan adanya aturan bagi

pembeli mengambil sendiri sapi yang dibeli dengan disaksikan oleh

karyawan kandang tanpa adanya bukti pengambilan sapi dengan

membubuhkan tanda tangan dan tidak adanya prosedur pengiriman

memungkinkan terjadinya penggelapan sapi oleh karyawan terkait

meskipun sampai sejauh ini belum ada kasus seperti itu.

e. Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Intern.

1) Dalam unsur pokok sistem pengendalian intern KUD Jatinom sudah

ada pemisahan fungsi dalam organisasi, yaitu fungsi penjualan

terpisah dari fungsi kredit, fungsi akuntansi terpisah dari fungsi

penjualan dan fungsi kredit, fungsi akuntansi terpisah dari fungsi kas,

dan transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari

satu fungsi.

2) Unsur sistem otorisasi dan prosedur pecatatan sudah terealisasi

dengan cukup baik karena penerimaan order dari pembeli yang telah

disetujui oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

perjanjian kredit, penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat

pengangkutan sapi, dan potongan penjualan berada di tangan

pengurus KUD Jatinom melalui rapat dengan penerbitan hasil

keputusan mengenai hal tersebut, terjadinya piutang diotorisasi oleh

fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur

penjualan, pencatatan ke dalam catatan akuntansi sudah didasarkan

atas dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung

yang lengkap, dan pencatatan ke dalam catatan akuntansi sudah

dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu. Meskipun

demikian, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pada KUD

Jatinom masih memiliki kekurangan yaitu persetujuan pemberian

kredit diberikan oleh fungsi kredit tanpa membubuhkan tanda tangan

pada credit copy dan sapi diambil sendiri oleh pembeli.

3) KUD Jatinom sudah menunjukkan adanya upaya untuk menjalankan

praktik yang sehat dalam penjualan kredit, yaitu sudah digunakan

formulir bernomor urut tercetak dan secara periodik fungsi akuntansi

mengirim pernyataan piutang kepada setiap debitur untuk menguji

ketelitian catatan piutang yang diselenggarakan oleh fungsi terkait.

KUD Jatinom masih memiliki satu kelemahan dalam upaya

melakukan praktik yang sehat tersebut yaitu tidak diadakan

rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dalam

buku besar karena KUD Jatinom tidak menggunakan kartu piutang,

sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan/ kelalaian dalam

pencatatan.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai sistem akuntansi

penjualan kredit sapi oleh KUD Jatinom, maka ditemukan beberapa kelebihan dan

kelemahan yang dapat penulis jabarkan berdasarkan aktivitas akuntansi yang

dilaksanakan. Kelebihan dan kelemahan yang ada dalam sistem penjualan kredit

sapi KUD Jatinom antara lain:

A. KELEBIHAN

1. Dalam sistem akuntansi telah ada pemisahan antara fungsi penjualan,

fungsi kredit, fungsi gudang, fungsi penagihan, dan fungsi akuntansi.

2. KUD Jatinom menggunakan dokumen surat perjanjian pengelolaan sapi

perah secara kredit dalam sistem akuntansi penjualan kredit sapi yang

ditandatangani kedua belah pihak di atas materai sebagai kekuatan hukum

dengan diketahui oleh Camat wilayah Jatinom.

3. Dalam unsur pokok sistem pengendalian intern KUD Jatinom sudah ada

pemisahan fungsi dalam organisasi, yaitu;

a. fungsi penjualan terpisah dari fungsi kredit,

b. fungsi akuntansi terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit,

c. fungsi akuntansi terpisah dari fungsi kas,

d. transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu

fungsi.

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

B. KELEMAHAN

1. Pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi, KUD Jatinom tidak

menggunakan dokumen surat order pengiriman, rekapitulasi harga pokok

penjualan dan bukti memorial.

2. Pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi, KUD Jatinom tidak

menggunakan catatan akuntansi kartu piutang.

3. Pada jaringan prosedur yang membetuk sistem penjualan kredit sapi, KUD

Jatinom tidak memiliki prosedur pengiriman karena sapi diambil sendiri

oleh pembeli.

4. Pembeli mengambil sapi dengan disaksikan oleh karyawan kandang tanpa

bukti pengambilan sapi dengan membubuhkan tanda tangan, sehingga

apabila hal ini terus diterapkan kemungkinan akan mengakibatkan adanya

penggelapan sapi oleh karyawan terkait.

5. Pada jaringan prosedur yang membetuk sistem penjualan kredit sapi,

pengurus KUD Jatinom maupun karyawan di bagian kredit tidak

membubuhkan tanda tangan pada saat mengotorisasi persetujuan kredit.

6. Pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi tidak diadakan rekonsiliasi

kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dalam buku besar karena

KUD Jatinom tidak menggunakan kartu piutang, sehingga memungkinkan

terjadinya kesalahan/ kelalaian dalam pencatatan.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Koperasi Unit Desa (KUD) Jatinom adalah gerakan ekonomi rakyat

yang telah berkembang menjadi lembaga ekonomi mandiri yang

perkembangannya berakar di masyarakat Jatinom dan sekitarnya. 9 unit usaha

dimiliki dengan upaya mensejahterakan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya menuju keadilan dan kemakmuran bersama.

Sebagian besar unit usaha KUD Jatinom menjalankan usaha penjualan, baik

secara tunai maupun kredit. Kegiatan penjualan secara tunai ditangani oleh

KUD Jatinom melalui sistem penjualan tunai sedangkan kegiatan penjualan

secara kredit ditangani melalui sistem penjualan kredit.

Dalam sistem akuntansi penjualan kredit susu pada KUD Jatinom

terdapat lima fungsi pokok, yaitu fungsi penjualan, fungsi kredit, fungsi

gudang, fungsi penagihan, dan fungsi akuntansi, tiga dokumen, yaitu surat

perjanjian pengelolaan sapi perah secara kredit, faktur penjualan dan kwitansi,

empat catatan akuntansi, yaitu jurnal penjualan, kartu gudang, kartu

persediaan, dan buku besar, serta lima prosedur, meliputi prosedur penjualan,

prosedur kredit, prosedur gudang, prosedur penagihan, dan prosedur

akuntansi. Pada dasarnya sistem pengendalian intern KUD Jatinom sudah

cukup baik tetapi masih ada yang perlu diperbaiki.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

B. SARAN

Berdasarkan beberapa kelemahan yang penulis temukan, maka

penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan

pertimbangan bagi pengurus KUD Jatinom untuk memperbaiki sistem

akuntansi penjualan kredit sapi pada KUD Jatinom sebagai berikut.

1. Sebaiknya pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi, KUD Jatinom

menggunakan dokumen surat order pengiriman, rekapitulasi harga pokok

penjualan dan bukti memorial agar setiap transaksi penjualan kredit sapi

yang terjadi bisa terekam dengan baik dan lebih terkendali.

2. Sebaiknya pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi, KUD Jatinom

menggunakan catatan akuntansi kartu piutang untuk mempermudah saat

pengecekan mutasi piutang KUD Jatinom kepada tiap-tiap debiturnya.

3. Sebaiknya pada jaringan prosedur yang membetuk sistem akuntansi

penjualan kredit sapi, KUD Jatinom memiliki prosedur pengiriman dengan

bukti pengiriman yang telah dibubuhi cap “sudah dikirim” serta

ditandatangani oleh pembeli dan karyawan pengirim.

4. Bila tanpa memiliki prosedur pengiriman sistem akuntansi penjualan

kredit sapi KUD Jatinom sudah cukup lancar, sebaiknya diselenggarakan

penggunaan bukti pengambilan sapi yang telah dibubuhi cap “sudah

diambil” serta ditandatangani oleh pembeli dan karyawan kandang untuk

memperkecil kemungkinan adanya penggelapan sapi oleh karyawan

terkait.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · PT Petani. Tahun 1985 KUD Jatinom juga dipercaya menjadi penyalur pupuk dari PT Pusri dan membuka unit waserda. Tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

5. Sebaiknya pada jaringan prosedur yang membetuk sistem akuntansi

penjualan kredit sapi, pengurus KUD Jatinom maupun karyawan di bagian

kredit membubuhkan tanda tangan pada surat order pengiriman saat

mengotorisasi persetujuan kredit.

6. Sebaiknya pada sistem akuntansi penjualan kredit sapi, KUD Jatinom

mengadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang

dalam buku besar sebagai langkah pengecekan dan pembetulan dengan

tujuan memperkecil terjadinya kesalahan/ kelalaian dalam pencatatan.