Upload
hoangdan
View
257
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pontianak, Juni 2015
i
KATA PENGANTAR
Dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2016 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 - 2018, dengan mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2013 - 2018 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD) Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2016, dimana target yang akan dicapai telah dirumuskan
sebagai sebuah indikator kinerja program/kegiatan SKPD.
Target yang akan dicapai tersebut telah didistribusikan kepada masing - masing
penanggung jawab program/pelaksana kegiatan untuk mengambil peran sesuai
bidang tugas yang diemban dan diharapkan kepada para penanggung jawab/
pelaksana dapat merealisasikan target pembangunan kehutanan yang telah
direncanakan secara maksimal. Dokumen Rencana Kerja SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat juga sekaligus berfungsi sebagai instrumen evaluasi bagi
para pihak terkait atas pencapaian program dan kegiatan pembangunan kehutanan
di Kalimantan Barat.
Dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat ini tidak menutup kemungkinan masih terdapat kekurangan,
untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan guna perbaikan
dimana mendatang. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
dokumen Renja SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat diucapkan terima
kasih. Akhirnya semoga dokumen Renja SKPD ini dapat bermanfaat dan mencapai
sasaran.
Pontianak, Juni 2015 KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT, MARIUS MARCELLUS TJ, SH, MM Pembina Utama Madya NIP. 19590409 198303 1 017
- i -
DAFTAR ISI
Halaman
SK Penetapan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016
KATA PENGANTAR ....................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................. 2
C. Maksud dan Tujuan ...................................................... 4
D. Sistematika Penyusunan Renja SKPD ................................ 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 dan 2015 ......... 6
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 ..................... 6
B. Evaluasi Kesesuaian Renja Dengan DPA SKPD Tahun 2015 ........ 10
C. Capaian Renstra SKPD Sampai Dengan Tahun 2014 ................ 26
BAB III TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD TAHUN 2016 ...................... 30
BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 ...................... 35
BAB IV PENUTUP ..................................................................... 40
Lampiran - lampiran
- ii -
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2014 ..................................................
8
2. Program dan Kegiatan SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Pada Dokumen Renja Tahun 2015 .....................................
10
3. Program dan Kegiatan Rutin SKPD Dinass Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 ...
18
4. Program dan Kegiatan Inti (Core Business) SKPD Dinass Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 ...............................................................................
21
5. Capaian Target Renstra SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Sampai Dengan Tahun 2014 Berdasarkan Indikator Kinerja SKPD Tahun 2013 – 2018 ...............................................................
27
- iii -
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan penyusunan rencana pembangunan yang
mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah, menjamin keterkaitan
dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasannya serta menjamin penggunaan sumber daya secara efesien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dibentuk berdasarkan Peraturan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, mempunyai visi
”Mewujudkan Pembangunan Kehutanan Yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Guna Menjamin Kelestarian Sumber Daya Hutan dan Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat”. Untuk mewujudkan visi di atas,
maka SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan misi
sebagai berikut :
1. Melaksanakan pemantapan dan penatagunaan kawasan hutan, optimalisasi
pemanfaatan hutan alam produksi, serta pengembangan sistem informasi
kehutanan.
2. Melaksanakan peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan kritis, optimalisasi
pembangunan hutan tanaman, serta pemberdayaan masyarakat di dalam dan
sekitar hutan.
3. Melaksanakan peningkatan pemanfaatan produksi hasil hutan, optimalisasi
penerimaan dana bagi hasil sektor kehutanan, serta pengembangan industri
primer hasil hutan kayu berkelanjutan.
4. Melaksanakan pengamanan dan perlindungan hutan, optimalisasi pemanfaatan
hutan lindung dan konservasi, serta pengendalian kerusakan sumber daya
hutan termasuk kebakaran hutan dan lahan.
2
5. Melaksanakan peningkatan kapasitas perencanaan pembangunan kehutanan,
monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pembangunan kehutanan,
pelayanan umum dan sumber daya aparatur, serta penatausahaan keuangan
dan aset.
Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2016 merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun untuk
meningkatkan sinergisitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pembangunan
kehutanan, serta optimalisasi penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat yang memuat program dan kegiatan
Pembangunan Kehutanan tahun 2016 yang tidak terpisahkan dari dokumen
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun
2013 - 2018 dengan tetap mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 yang merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan
Barat tahun 2013 - 2018 serta hasil rapat koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan melalui wadah Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD)
Kehutanan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat sebagai wahana pembahasan dan
konsultasi program dan kegiatan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota. Rencana Kerja tahun 2016 mencakup seluruh program dan
kegiatan pembangunan kehutanan dengan pendanaan yang bersumber dari APBD
Provinsi Kalimantan Barat yang dikelola oleh SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat dan dana dekonsentrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI yang dikelola oleh Satuan Kerja (Satker) Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja)
SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1. Undang – undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
2. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3
4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025;
6. Undang - undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/Menhut-II/2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kehutanan Tahun 2006 - 2025;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.39/MenLHK-
Setjen/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Tahun 2015 – 2019;
13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2008 - 2028;
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat
sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2014;
15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2013-2018;
16. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 54 Tahun 2008 tentang
Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat;
4
17. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 34 Tahun 2009 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan Provinsi Kalimantan Barat;
18. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Penanggulangan
Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Barat;
19. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 34 Tahun 2015 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2016;
20. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 375/Bappeda/2013 tanggal
31 Juli 2013 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018;
21. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 598/Bappeda/2015 tentang
Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2016;
22. Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor :
281/Dishut-I/Kpts/2013 tanggal 05 September 2013 tentang Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2013 - 2018.
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat tahun 2016 adalah untuk menjaga konsistensi dan
harmonisasi kebijakan pembangunan sektor kehutanan sebagaimana telah
tertuang dalam dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –
2018, Rencana Strategis SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
tahun 2013 – 2018 dan RKPD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 dengan
rencana pembangunan kehutanan yang dirumuskan dalam dokumen Rencana
Kerja SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dan Rencana
Program/Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Para Penanggung Jawab
Program/Pelaksana Teknis Kegiatan lingkup SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat pada tahun 2016.
5
2. Sedangkan tujuan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 adalah untuk mewujudkan sinergisitas
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi program/
kegiatan pembangunan kehutanan tahun 2016 oleh SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat. Untuk itu Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 akan menjadi dasar dalam
penyusunan RKA-SKPD dan RKA-KL dana dekonsentrasi Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 dan sekaligus sebagai instrumen
evaluasi capaian kinerja program/kegiatan dari masing - masing
penanggungjawab/ pelaksana teknis.
D. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD
Sistematika penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016 terbagi menjadi 5 bab dan
beberapa sub bab sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan 2015
A. Evaluasi Rencana Kerja Tahun Anggaran 2014
B. Evaluasi Kesesuaian Rencana Kerja dengan DPA SKPD Tahun 2015
C. Capaian Renstra SKPD Sampai Dengan Tahun 2014
Bab III : Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tahun 2016
Bab IV : Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016
(Memuat Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Lokasi Kegiatan,
Kebutuhan Dana Indikatif dan Sumber Dana)
Bab V : Penutup
6
II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 DAN 2015
A. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2014
Evaluasi atas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan proses
sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan ketidak-
berhasilan sasaran yang ingin dicapai dengan beberapa indikator sasaran yang
telah ditentukan. Sebagai bahan evaluasi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan
Barat pada tahun 2014 memiliki 10 (sepuluh) sasaran strategis pembangunan
kehutanan yang merupakan core business SKPD.
Adapun ke-10 (sepuluh) sasaran strategis pembangunan kehutanan yang ingin
dicapai pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya kawasan hutan yang mantap dan meningkatnya pengelolaan
hutan alam produksi;
2. Meningkatnya produktifitas kawasan hutan kritis dan pengelolaan hutan
tanaman lestari;
3. Terbukanya lapangan kerja dan peluang berusaha masyarakat didalam dan
disekitar hutan;
4. Meningkatnya tertib penatausahaan hasil hutan dan penerimaan dana bagi
hasil sektor kehutanan;
5. Meningkatnya pengendalian pemanfaatan produksi hasil hutan;
6. Berkembangnya industri primer hasil hutan berkelanjutan;
7. Meningkatnya penegakan hukum dibidang kehutanan dan berkurangnya
intensitas kerusakan sumber daya hutan;
8. Meningkatnya pengelolaan hutan lindung dan konservasi;
9. Meningkatnya pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
10. Meningkatnya kapasitas perencanaan kehutanan dan kualitas sistem informasi
kehutanan.
Untuk mencapai sasaran strategis tersebut di atas dilaksanakan melalui 10
(sepuluh) program urusan kehutanan yang merupakan program inti (core business)
dan 6 (enam) program pendukung yang penganggarannya dibiayai dari APBD
Provinsi Kalimantan Barat serta 5 (lima) program dekonsentrasi Kementerian
Kehutanan RI yang dibiayai dari APBN dengan perincian sebagai berikut :
7
1. Program inti (core business) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Barat :
1) Program Penatagunaan Kawasan dan Pemanfaatan Hutan Alam;
2) Program Rehabilitasi dan Pengembangan Hutan Tanaman;
3) Program Pengembangan Sumber Daya Masyarakat Hutan;
4) Program Tertib Penatausahaan Hasil Hutan;
5) Program Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan;
6) Program Peningkatan Industri Kehutanan;
7) Program Pengamanan dan Pengendalian Kerusakan Hutan;
8) Program Pengelolaan Hutan Lindung dan Konservasi Lainnya;
9) Program Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan;
10) Program Peningkatan Sinergisitas Perencanaan Pembangunan Kehutanan
dan Informasi Kehutanan.
2. Program Rutin/Penunjang SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Barat :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana;
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
6) Program Peningkatan Pengelolaan Asset Daerah.
3. Program dekonsentrasi Kementerian Kehutanan RI melalui dana APBN :
a. Program Peningkatan Usaha Kehutanan (Unit Eselon I Direktorat Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan RI);
b. Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan (Unit
Eselon I Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Kementerian Kehutanan RI);
c. Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat (Unit Eselon I Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan
Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan RI);
d. Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan
Hutan (Unit Eselon I Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian
Kehutanan RI);
8
e. Program Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan
(Unit Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan
Kementerian Kehutanan RI).
Adapun hasil evaluasi atas kinerja SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2014 berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :
Tabel 1
Capaian Indikator Kinerja Utama SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2014
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Capaian Tahun 2014
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 1.
Terwujudnya kawasan hutan yang mantap dan meningkatnya pengelolaan hutan alam produksi
Tertib penggunaan kawasan hutan di daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan peruntukkannya
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100 %
Penyediaan data pemukiman penduduk dalam kawasan hutan sebagai bahan usulan proses pelepasan kawasan hutan secara parsial
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100 %
Penyediaan data potensi sumber daya hutan unggulan
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100 %
Pemeliharaan batas kawasan hutan lindung dan hutan produksi
123 Km 123 Km 100 %
Pemegang IUPHHK-HA yang menerapkan sistem pengelolaan hutan alam produksi lestari
13 unit manajemen
13 unit manajemen
100 %
Pemegang IUPHHK-HA yang mendapatkan sertifikasi pengelolaan hutan produksi lestari katagori baik
1 unit manajemen
1 unit manajemen
100 %
2. Meningkatnya produktifitas kawasan hutan kritis dan pengelolaan hutan tanaman lestari
Penanaman jenis tanaman unggulan lokal
8 Ha 2 Ha 25 %
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis dengan tanaman kehutanan dan MPTS
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100%
Pemegang IUPHHK-HT yang menerapkan sistem Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari
16 unit manajemen
15 unit manajemen
93,75 %
9
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Capaian Tahun 2014
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6
Pemegang IUPHHK-HT yang mendapatkan sertifikasi pengelolaan hutan tanaman lestari katagori baik
2 unit manajemen
2 unit manajemen
100 %
3. Terbukanya lapangan kerja dan peluang berusaha masyarakat didalam dan disekitar hutan
Pengembangan usaha masyarakat desa yang berbasis pelestarian sumber daya hutan
6 Kelompok 6 Kelompok 100 %
4. Meningkatnya tertib penatausahaan hasil hutan dan penerimaan negara bukan pajak sektor kehutanan
Penertiban peredaran hasil hutan yang berasal dari hutan negara dan hutan hak
9 unit manajemen
9 unit manajemen
100 %
Penertiban penatausahaan iuran kehutanan pada Kabupaten Penghasil
12 Kabupaten
12 Kabupaten
100 %
5. Meningkatnya pengendalian pemanfaatan produksi hasil hutan
Penertiban penatausahaan produksi hasil hutan yang berasal dari hutan negara dan hutan hak
15 unit manajemen
15 unit manajemen
100 %
6. Berkembangnya industri primer hasil hutan berkelanjutan
Penertiban perijinan dan penggunaan bahan baku industri primer hasil hutan kayu kapasitas ≤ 6.000 M3/tahun
13 unit manajemen
13 unit manajemen
100 %
7. Meningkatnya penegakan hukum dibidang kehutanan dan berkurangnya intensitas kerusakan sumber daya hutan
Penurunan tindak kejahatan dibidang kehutanan
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100 %
Penanganan kasus tindak pidana dibidang kehutanan sampai kepada tahap investigasi dan pengamanan barang bukti
1 Perkara 1 Perkara 100 %
Penyediaan data dan peta daerah rawan kerusakan hutan
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100 %
Penanganan pelanggaran kehutanan dan pengendalian kerusakan hutan
3 Kabupaten
3 Kabupaten
100 %
8. Meningkatnya pengelolaan hutan lindung dan konservasi
Penetapan dan pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) skala Provinsi 1 lokasi secara fisik 100 %
1 Lokasi
(Fisik 50 %) 1 Lokasi
(Fisik 50 %)
100 %
Penyediaan data potensi pemanfaatan kawasan hutan lindung dan konservasi
5 Lokasi 5 Lokasi 100 %
9. Meningkatnya pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Peningkatan kapasitas SDM dan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
3 Kabupaten/
Kota
3 Kabupaten/
Kota
100%
10
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Capaian Tahun 2014
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6
Penurunan intensitas kejadian kebakaran hutan dan lahan
3 Kabupaten/
Kota
3 Kabupaten/
Kota
100%
10. Meningkatnya kapasitas perencanaan kehutanan dan kualitas sistem informasi kehutanan
Sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan kehutanan
2 dokumen 2 dokumen 100 %
Penyebarluasan informasi pembangunan kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
2 dokumen 2 dokumen 100 %
B. Evaluasi Kesesuaian Rencana Kerja Dengan DPA SKPD Tahun Anggaran 2015
1. Program/Kegiatan Dalam Dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015
Dalam rangka pencapaian sasaran strategis pembangunan kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat sebagaimana telah tertuang dalam Dokumen Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015 dan Rencana
Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015,
maka pada tahun 2015 SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 2
Program dan Kegiatan SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Pada Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
Program inti (core business) kehutanan sumber dana APBD Provinsi Kalbar
1. Penatagunaan kawasan dan pemanfaatan hutan alam
1) Identifikasi dan inventarisasi penggunaan kawasan hutan untuk sektor non kehutanan
Validasi data fisik dan aktifitas penggunaan kawasan hutan untuk sektor non kehutanan
2) Identifikasi dan inventarisasi pemukiman dalam kawasan hutan lindung dan hutan produksi
Tersedianya data pemukiman dalam kawasan hutan lindung dan hutan produksi
11
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan ijin penggunaan kawasan hutan untuk non kehutanan
Tertib pelaksanaan penggunaan kawasan
4) Inventarisasi Tegakan Kayu Dalam Areal Perkebunan
Data tegakan kayu dalam areal perkebunan
5) Pembinaan teknis PAK dan ITSP oleh IUPHHK-HA
Tertib pelaksanaan PAK dan ITSP oleh pemegang IUPHHK-HA
6) Pembinaan dan monitoring hasil tindak lanjut penilaian PHAPL
Jumlah IUPHHK-HA kategori baik dalam proses sertifikasi PHAPL meningkat
7) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RKT IUPHHK-HA
Tertib pelaksanaan RKT oleh pemegang IUPHHK-HA
8) Penyiapan materi pembuatan peta digital perkembangan RKT IUPHHK-HA
Tersedianya peta perkembangan RKT
9) Inventarisasi potensi belian Tersedianya data potensi belian
10) Inventarisasi hutan lindung Data hutan lindung tersedia
11) Penyajian dan pendistribusian peta penunjukan dan hasil tata batas
Peta penunjukan dan hasil tata batas terdistribusi
12) Pemeliharaan batas kawasan hutan lindung
Batas kwasan hutan lindung terpelihara
13) Fasilitasi pembentukan KPH lintas Kabupaten/Kota
Terbentuknya KPH lintas Kabupaten/Kota
14) Identifikasi potensi tanaman sagu didalam dan sekitar kawasan hutan
Tersedianya data awal potensi pengembangan budidaya sagu di dalam dan sekitar kawasan hutan
2. Rehabilitasi dan pengembangan hutan tanaman
1) Pengelolaan lokasi pengembangan Tanaman Unggulan Lokal (TUL)
Tertanamnya lokasi tanaman unggulan lokal
2) Pengelolaan Persemaian Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar
Bibit tanaman kehutanan dan MPTS tersedia
3) Bindal pengesahan rencana reklamasi hutan
Tersedianya rencana reklamasi hutan pada pemegang ijin penggunaan kawasan
4) Fasilitasi budidaya tanaman kehutanan oleh masyarakat dalam rangka RHL
Kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan budidaya tanaman kehutanan
5) Pembinaan dan pengendalian pembangunan hutan kota
Kabupaten/Kota memiliki hutan kota
6) Pembinaan dan pengendalian sumber benih tanaman hutan
Sumber benih tanaman hutan bersertifikat tersedia
12
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
7) Pendukung kegiatan puncak aksi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)
Penyelenggaraan acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)terfasilitasi
8) Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan RKT IUPHHK-HT tahun berjalan
Pelaksaan RKT IUPHHK-HT tahun berjalan tertib
9) Monev realisasi tanaman RKT tahun sebelumnya
Peningkatan tertib rencana dan realisasi hasil tanaman
10) Fasilitasi pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
Jumlah HTR yang memilki kelembagaan meningkat
11) Penyiapan bahan pmetaan prkembangan IUPHHK-HT
Peta perkembangan perijinan IUPHHK-HT dan RKT IUPHHK-HT tersedia
12) Peningkatan pemahaman kepada masyarakat sekitar IUPHHK-HT
Masyarakat sekitar IUPHHK-HT yang mendukung keberadaan IUPHHK-HT
3. Pengembangan sumber daya masyarakat hutan
1) Pengembangan usaha masyarakat desa hutan
Peningkatan usaha masyarakat desa hutan berupa tanaman kehutanan dan MPTS
2) Fasilitasi pembangunan hutan kemasyarakatan (HKm)
Permohonan ijin pengelolaan hutan kemasyarakatan kepada pemerintah terfasilitasi
3) Fasilitasi pembangunan hutan desa (HD)
Permohonan ijin pengelolaan hutan desa kepada pemerintah terfasilitasi
4) Pembinaan dan monitoring kegiatan kelola sosial pada unit manajemen
Data pemberdayaan masyarakat di sekitar unit manajemen tersedia
5) Lomba penghijauan dan konservasi Alam
Kelompok masyarakat pemenang lomba penghijauan dan konservasi alam terpilih
6) Fasilitasi pengembangan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan melalui usaha budidaya sagu
Terfasilitasinya pengembangan usaha masyarakat sekitar kawasan hutan melalui upaya budidaya sagu
4. Tertib penata-usahaan hasil hutan
1) Pengawasan dan pengendalian dokumen peredaran hasil hutan
Peningkatan tertib penggunaan dokumen peredaran hasil hutan
2) Pembinaan dan pengendalian pelaksana tugas wasganis di Kab/Kota
Peningkatan pelaksanaan tugas wasganis Kabupaten/Kota
3) Pembinaan dan pengendalian pelaksana tugas ganis di IUPHHK-HA/HT, industri dan TPK terdaftar
Peningkatan pelaksanaan tugas ganis IUPHHK-HA/HT, industri dan TPK terdaftar
4) Pengawasan dan pengendalian penatausahaan penerimaan iuran kehutanan di Kab/Kota
Peningkatan tertib penatausahaan iuran kehutanan di Kab/Kota
13
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
5) Peningkatan pemahaman peraturan bidang BIKPHH pada unit manajemen
Pemahaman petugas unit manajemen terhadap peraturan bidang BIKPHH meningkat
6) Monitoring harga pasar hasil hutan kayu dan non kayu
Pemutakhiran data harga hasil hutan kayu dan non kayu untuk penentuan harga patokan
5. Optimalisasi peman-faatan hasil hutan
1) Pengawasan dan pengendalian hasil produksi pada IUPHHK-HA/HT dan hutan hak
Peningkatan tertib pelaporan produksi hasil hutan
2) Pengawasan dan pengendalian peralatan produksi pada unit manajemen
Peningkatan tertib penggunaan peralatan eksploitasi hutan pada unit manajemen
6. Peningkatan Industri Kehutanan
1) Pengawasan dan pengendalian perijinan industri primer hasil hutan
Peningkatan tertib perijinan industri primer hasil hutan kayu
2) Monev pemenuhan bahan baku dan produksi industri primer kapasitas sampai dengan 6.000 m3/tahun
Peningkatan tertib rencana dan realisasi pemenuhan bahan baku, pemanfaatan dan produksi kayu olahan pada industri primer kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun
3) Penyiapan bahan pembuatan peta perkembangan industri primer hasil hutan kayu
Tersedianya bahan pembuatan peta perkembangan industri pimer hasil hutan kayu di Kalbar
7. Pengamanan dan pengendalian kerusakan hutan
1) Koordinasi penanganan tindak pidana dibidang kehutanan
Sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan penanganan tindak pidana dibidang kehutanan
2) Operasi intelijen pengamanan hutan Lokasi operasi pengamanan hutan tepat sasaran
3) Operasi pengawasan peredaran hasil hutan
Aktifitas peredaran hasil hutan illegal menurun
4) Operasi pengamanan hutan dan pemberantasan illegal logging
Aktifitas gangguan perambahan hutan dan illegal loging menurun
5) Pendataan dan koordinasi pelaksanaan tugas POLHUT dan PPNS
Data pelaksana tugas POLHUT dan PPNS tersedia
6) Penanganan kasus tindak pidana dibidang kehutanan (penyelidikan dan penyidikan)
Terselesaikannya penanganan perkara tindak pidana dibidang kehutanan sampai kepada tahap investigasi dan pengamanan barang bukti
7) Pengelolaan data kerusakan hutan Data kerusakan hutan tersedia dan terkelola dengan baik
8) Pembinaan dan monitoring pengendalian kerusakan lingkungan pada unit manajemen
Pelaksanaan kelola lingkungan pada unit manajemen tertib
14
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
9) Monitoring penanganan pelanggaran kehutanan di daeah Kab/Kota
Progres penanganan temuan pelanggaran kehutanan di Kab/Kota meningkat
10) Investigasi atas pengaduan pelanggaran kehutanan
Pengaduan pelanggaran dibidang kehutanan oleh masyarakat tertangani
11) Peningkatan kerjasama pengendalian kerusakan hutan dalam kerangka Sosek Malindo
Kesepekatan pengendalian kerusakan hutan dua negara (Indonesia – Malaysia) terkait penanganan kebakaran hutan dan illegal logging
8. Pengelolaan hutan lindung dan konser-vasi lainnya
1) Pengumpulan data dan informasi keanekaragaman hayati pada kawasan hutan lindung
Data potensi keanekaragaman hayati pada kawasan hutan lindung tersedia
2) Pengumpulan data & informasi potensi pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan hutan lindung dan konservasi lainnya
Data potensi pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan hutan lindung dan konservasi tersedia
3) Pemberdayaan dan pengembangan pengelolaan hutan lindung (hutan adat/desa)
Jumlah kelompok masyarakat disekitar hutan lindung berdayaguna
4)
Pembinaan dan monev kawasan konservasi insitu pada unit manajemen
Kawasan konservasi insitu pada unit manajemen terkelola dengan baik
5) Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) skala Provinsi
Lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) skala Provinsi tersedia
9. Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
1) Pemeliharaan peralatan/perlengkapan pemadam kebakaran hutan
Terpeliharanya peralatan/perlengkapan pemadam kebakaran hutan
2) Latihan rutin pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Meningkatnya kesiapsiagan personil dan peralatan dalam dalkarhutla
3) Patroli kebakaran hutan dan lahan Informasi lokasi dan kejadian kebakaran hutan dan lahan tersedia dengan akurat
4) Operasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Kebakaran hutan dan lahan dapat dikendalikan/diminimalisir
5) Pemeriksaan titik api Informasi titik api tersedia dan akurat
6) Posko pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Informasi hotspot tersedia dan terdistribusi
7) Kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan
Tersedia, terpasang dan terdistribusikannya bahan kampanye pencegahan karhutla
15
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
8) Apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Meningkatnya peranserta para pihak dalam pengendalian dalkarhutla
9) Sosialisasi peraturan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada aparatur Kabupaten/Kota
Meningkatnya pengetahuan aparatur Kab/Kota tentang peraturan pengendalian karhutla
10) Sosialisasi peraturan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang peraturan pengendalian karhutla
11) Pelatihan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya pengendalian karhutla
12) Pembinaan terhadap Masyarakat Peduli Api (MPA)
Meningkatnya pemahaman Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam upaya pengendalian karhutla
10. Peningkatan sinergisitas perencanaan pembangunan kehutanan dan sistem informasi kehutanan
1) Koordinasi perencanaan pembangunan kehutanan daerah
Sinkronisasi perencanaan pembangunan kehutanan antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota
2)
Pelaksanaan forum SKPD Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Kesepakatan dan rumusan usulan perencanaan pembangunan kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016
3) Penyediaan data spasial dan numerik kehutanan
Laporan tahunan dan statistik Dinas Kehutanan Prov. Kalbar
4) Pemutakhiran database Sistem Informasi Kehutanan
Database kehutanan terkelola dengan baik
5) Pengelolaan Pusat informasi (Pusinfo) Kehutanan Kalimantan Barat
Pusinfo kehutanan Kalbar terkelola dengan baik
6) Ekspo pembangunan kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Pembangunan kehutanan di Provinsi Kalbar terinformasikan dengan baik
7) Pembuatan buku profil kehutanan Kalbar
Profil kehutanan Kalbar tersedia
8) Penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pada SKPD (operasional Tim Adhoc SKPD)
Jumlah temuan hasil pemeriksaan APIP pada SKPD tertangani dengan baik
Program dekonsentrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sumber dana APBN
1. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian LHK
1) Fasilitasi peningkatan usaha hutan alam
Meningkatnya pengelolaan hutan alam
2) Fasilitasi peningkatan usaha hutan tanaman
Meningkatnya pengelolaan hutan tanaman
16
No Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
3) Fasilitasi peningkatan industri primer kehutanan
Meningkatnya pengelolaan industri primer hasil hutan kayu
4) Fasilitasi peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran kehutanan
Meningkatnya peredaran hasil hutan kayu legal dan PNBP sektor kehutanan
5) Fasilitasi pengelolaan hutan lindung dan rehabilitasi hutan
Meningkatnya pengelolaan hutan lindung dan rehabilitasi hutan
6) Fasilitasi penyelenggaraan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Meningkatnya pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas
7) Fasilitasi pengembangan perhutanan sosial
Meningkatnya pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKm) dan hutan desa (HD)
8) Fasilitasi pengembangan perbenihan tanaman hutan
Berkembangnya sumber benih tanaman hutan
9) Fasilitasi pengukuhan dan tenurial kawasan hutan
Menurunnya konflik tenurial kawasan hutan
10) Fasilitasi pembangunan wilayah pengelolaan hutan
Terbangunnya wilayah pengelolaan hutan ditingkat tapak melalui KPH
11) Fasilitasi inventarisasi sumber daya hutan
Tersedianya data potensi sumber daya hutan
12) Fasilitasi pengelolaan kawasan konservasi dan pengembangan kawasan ekosistem esensial
Meningkatnya pengelolaan kawasan konservasi dan pengembangan kawasan ekosistem esensial
13) Fasilitasi pengendalian kebakaran hutan
Menurunnya kejadian kebakaran hutan
14) Fasilitasi penyidikan dan pengamanan hutan
Menurunnya tindak pelanggaran dibidang kehutanan
15) Fasilitasi peningkatan penyuluhan kehutanan
Meningkatnya kapasitas SDM dan kualitas penyuluhan kehutanan
Untuk merealisasikan program dan kegiatan pada SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat sesuai Dokumen Rencana Kerja (Renja) tahun 2015,
maka ditempuh mekanisme pengalokasian pembiayaan program dan kegiatan
melalui 2 (dua) skema penganggaran yakni :
17
a) Melalui mekanisme APBD Provinsi Kalimantan Barat pada dokumen
Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2015, diusulkan rencana penganggaran belanja langsung sebesar
Rp. 17.845.528.700,- dengan perincian sebagai berikut :
Dinas Kehutanan Prov. Kalbar : Rp. 13.149.254.325,-
Unit Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (UIPH) : Rp. 2.431.700.000,-
Unit Penanggulangan Karhutla (UPKHL) : Rp. 2.264.574.375,-
Usulan tersebut termasuk program/kegiatan administrasi dan rutin, namun
tidak termasuk belanja tidak langsung (gaji pegawai).
b) Melalui mekanisme APBN pada dokumen RKA-KL dekonsentrasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Tahun 2015 Satker
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, diusulkan rencana
penganggaran program/kegiatan sebesar Rp. 7.005.000.000,- dengan
perincian sebagai berikut :
Unit eselon I Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
sebesar Rp. 7.005.000.000,-
2. Program/Kegiatan Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015
Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kehutanan pada tahun 2015,
SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat telah mendapatkan alokasi
anggaran Belanja Langsung pada APBD Provinsi Kalimantan Barat melalui
DPA-SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 sebesar
Rp. 13.315.894.500,- dengan perincian sebagai berikut :
Dinas Kehutanan Prov. Kalbar : Rp. 9.704.894.500,-
Unit Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (UIPH) : Rp. 1.803.500.000,-
Unit Penanggulangan Karhutla (UPKHL) : Rp. 1.807.500.000,-
Jumlah tersebut termasuk program/kegiatan administrasi dan rutin, namun
tidak termasuk belanja tidak langsung (gaji pegawai).
Adapun rincian alokasi anggaran tahun 2015 berdasarkan program/kegiatan
rutin dan program/kegiatan inti (core business) pada SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
18
a) Program/Kegiatan Administrasi dan Rutin
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat : Rp. 3.549.872.000,-
Unit Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (UIPH) : Rp. 634.051.000,-
Unit Penanggulangan Karhutla (UPKHL) : Rp. 908.198.500,-
Jumlah : Rp. 5.092.121.500,-
Rincian program dan kegiatan rutin pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015
sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 3
Program dan Kegiatan Rutin SKPD Dinas Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015
No Uraian Program dan Kegiatan
Penanggung Jawab
DISHUT (Rp)
UIPH (Rp)
UPKHL (Rp)
1 2 3 4 5
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.728.026.000 358.291.000 450.285.000
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 12.900.000 600.000 300.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Airdan Listrik 412.800.000 40.200.000 80.400.000
3 Penyediaan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 22.600.000 900.000 7.400.000
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1.480.000 720.000 1.120.000
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 99.177.000 47.040.000 24.583.000
6 Penyediaan Bahan Cetakan dan Penggandaan 64.615.900 19.260.000 26.481.000
7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor 20.080.000 2.194.000 3.666.000
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4.000.000 0 3.984.000
9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga 24.268.600 6.465.000 0
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan-undangan 4.500.000 2.200.000 2.040.000
11 Penyediaan Makanan dan Minuman 36.000.000 5.900.000 8.550.000
12 Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Ke Luar Daerah 562.750.000 114.431.400 168.580.400
13 Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Lainnya 302.854.500 40.380.600 40.380.600
14 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang 142.200.000 78.000.000 82.800.000
15 Penyediaan Jasa Publikasi/Iklan dan Dokumentasi 17.800.00 0 0
19
No Uraian Program dan Kegiatan
Penanggung Jawab
DISHUT (Rp)
UIPH (Rp)
UPKHL (Rp)
1 2 3 4 5
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 1.122.415.000 152.850.000 277.390.000
1 Pengadaan AC/Kipas Angin 27.650.000 2.400.000 3.600.000
2 Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor 287.250.000 82.150.000 120.400.000
3 Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga 0 2.000.000 0
4 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi 94.630.000 35.600.000 0
5 Pengadaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi 6.250.000 0 0
6 Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor 114.450.000 0 0
7 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 6.000.000 0 0
8 Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan 12.000.000 0 0
9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional 97.200.000 17.800.000 80.450.000
10 Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin 18.000.000 0 0
11 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor 16.800.000 8.600.000 23.940.000
12 Pemeliharaan Sarana/Prasarana Studio dan Komunikasi 15.935.000 0 0
13 Pemeliharaan Sarana/Prasarana Sistem Informasi 20.000.000 0 0
14 Pengadaan Meubelair 38.050.000 0 36.000.000
15 Pengadaan Mesin Pompa Air 3.000.000 0 0
16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan Air 2.000.000 0 0
17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Pompa Air 1.000.000 0 0
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga 1.500.000 0 0
19 Rehabilitasi/Peningkatan Gedung Kantor 42.650.000 0 0
20 Rehabilitasi/Peningkatan Gedung Tempat Ibadah 62.650.000 0 0
21 Rehabilitasi/Peningkatan Pagar Kantor 220.000.000 0 0
22 Peningkatan Jalan/Jembatan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan 30.650.000 0 0
23 Pengadaan Sertifikat Tanah 4.750.000 0 0
24 Pemeliharaan Instalasi Listrik/Telepon 0 4.000.000 0
25 Pengadaan/Peningkatan Listrik/Telepon 0 0 13.000.000
26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Generator 0 300.000 0
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 123.250.000 34.800.000 92.400.000
1 Pengadaan Pakaian Dinas/Kerja dan Perlengkapannya 9.300.000 34.800.000 11.700.000
2 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya 113.950.000 0 80.700.000
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 183.380.000 21.000.000 38.109.000
20
No Uraian Program dan Kegiatan
Penanggung Jawab
DISHUT (Rp)
UIPH (Rp)
UPKHL (Rp)
1 2 3 4 5
1 Pendidikan dan Pelatihan 50.000.000 4.000.000 26.780.000
2 Sosialisasi, Bimbingan Teknis dan Workshop 45.000.000 17.000.000 7.000.000
3 Pembinaan Jasmani dan Rohani 59.700.000 0 0
4 Penyusunan Penetapan Kinerja 10.685.000 0 4.329.000
5 Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 17.995.000 0 0
V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan 385.891.000 67.110.000 50.014.500
1 Penyusunan Pelaporan Keuangan 42.641.000 23.380.000 19.375.000
2 Penyusunan LAKIP 11.562.000 7.195.000 4.630.000
3 Penyusunan Renstra (Penyempurnaan) 19.338.000 0 0
4 Penyusunan Renja SKPD 12.430.000 8.565.000 3.965.000
4 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ 88.710.000 8.565.000 7.930.000
5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 184.315.000 7.750.000 6.705.500
6 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD 26.895.000 11.655.000 7.409.000
VI Program Peningkatan Pengelolaan Asset Daerah 6.910.000 0 0
1 Penyusunan dan Pelaporan Inventarisasi Aset 6.910.000 0 0
J u m l a h 3.549.872.000 634.051.000 908.198.500
(%) Terhadap Total Anggaran 36,58 35,16 50,25
b) Program/Kegiatan Inti (Core Business)
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat : Rp. 6.155.022.500,-
Unit Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (UIPH) : Rp. 1.169.449.000,-
Unit Penanggulangan Karhutla (UPKHL) : Rp. 899.301.500,-
Jumlah : Rp. 8.223.773.000,-
Rincian program dan kegiatan inti (core business) SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.
21
Tabel 4
Program dan Kegiatan Inti (Core Business) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015
No Program/Kegiatan Jumlah
Anggaran (Rp)
Penanggung Jawab
1 2 3 4 15 Program Penatagunaan Kawasan dan Pemanfaatan Hutan
Alam 2.958.574.000
1 Pembinaan Teknis PAK dan ITSP oleh pemegang IUPHHK-HA 59.585.000 Dishut
2 Pembinaan dan Monitoring Hasil Tindak Lanjut Penilaian PHAPL (Action Plan PHPL) 29.465.000 Dishut
3 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RKT/BKT pada IUPHHK-HA 56.915.000 Dishut
4 Identifikasi dan Inventarisasi Pemukiman Dalam Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi 1.292.886.000 Dishut
5 Identifikasi dan Inventarisasi Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Sektor Non Kehutanan 124.376.000 Dishut
6 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Ijin Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Sektor Non Kehutanan 39.344.000 Dishut
7 Inventarisasi Tegakan Kayu Dalam Areal Perkebunan 174.594.000 Dishut
8 Penyiapan Materi Pembuatan Peta Digital Perkembangan RKT IUPHHK-HA 11.960.000 Dishut
9 Identifikasi, Inventarisasi Potensi Belian dan Risalah Hutan Tanaman Belian 305.364.000 UIPH
10 Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan 389.555.000 UIPH
11 Penyusunan Profil Kawasan Hutan Lindung 420.920.000 UIPH
12 Identifikasi Potensi Sagu 53.610.000 UIPH
16 Program Rehabilitasi dan Pengembangan Hutan Tanaman 491.072.500
1 Pengelolaan Lokasi Pengembangan Tanaman Unggulan Lokal 78.267.500 Dishut
2 Pengelolaan Persemaian Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat 37.035.000 Dishut
3 Fasilitasi Budidaya Bibit Tanaman Oleh Masyarakat Dalam Rangka Rehabilitasi Hutan 45.607.000 Dishut
4 Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Hutan Kota 25.585.500 Dishut
5 Pembinaan dan Pengendalian Sumber Benih Tanaman Hutan 42.369.500 Dishut
6 Pembinaan Pelaksanaan RKT UPHHK-HT Tahun 2015 69.090.000 Dishut
7 Monitoring dan Evaluasi Realisasi Tanaman RKT IUPHHK-HT Satu Tahun Sebelum RKT 67.055.000 Dishut
8 Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) 33.845.000 Dishut
9 Peningkatan Pemahaman Kepada Masyarakat Sekitar IUPHHK-HT 34.950.000 Dishut
10 Pendukung Kegiatan Puncak Aksi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 57.268.000 Dishut
17 Program Pengembangan Sumber Daya Masyarakat Hutan 1.163.519.000
1 Pengembangan Usaha Masyarakat Desa Hutan 973.115.000 Dishut
22
No Program/Kegiatan Jumlah
Anggaran (Rp)
Penanggung Jawab
1 2 3 4 2 Fasilitasi Pemberian Ijin Usaha Pengelolaan Hutan
Kemasyarakatan (HKm) 28.899.000 Dishut
3 Fasilitasi Pemberian Ijin Usaha Pengelolaan Hutan Desa (HD) 28.044.000 Dishut
4 Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Kelola Sosial Pada IUPHHK-HA/HT 46.727.000 Dishut
5 Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam 59.040.000 Dishut
6 Fasilitasi Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan Melalui Usaha Budidaya Sagu
27.694.000
Dishut
18 Program Tertib Penatausahaan Hasil Hutan 284.654.000
1 Pengawasan dan Pengendalian Dokumen Peredaran Hasil Hutan Pada IUPHHK-HA/HT, IPK dan Hutan Hak 29.965.000 Dishut
2 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksana Tugas Wasganis di Kab/Kota 41.423.000 Dishut
3 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksana Tugas Ganis di IUPHHK-HA/HT, Industri dan TPK Terdaftar 53.065.000 Dishut
4 Pengawasan dan Pengendalian Penatausahaan Penerimaan Iuran Kehutanan Pada Kabupaten/Kota 54.939.000 Dishut
5 Peningkatan Pemahaman Peraturan Bidang BIKPHH Pada IUPHHK-HA/HT di Kabupaten/Kota Penghasil 63.039.000 Dishut
6 Monitoring Harga Pasar Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu 42.223.000 Dishut
19 Program Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan 96.165.000
1 Pengawasan dan Pengendalian Produksi Pada IUPHHK-HA/HT, IPK dan Hutan Hak 57.040.000 Dishut
2 Pengawasan dan Pengendalian Peralatan Produksi Pada IUPHHK-HA/HT 39.125.000 Dishut
20 Program Peningkatan Industri Kehutanan 129.580.000
1 Pengawasan dan Pengendalian Perijinan Industri Primer Hasil Hutan Kayu 40.665.000 Dishut
2 Monitoring dan Evaluasi Pemenuhan Bahan Baku dan Produksi Industri Primer Kapasitas ≤ 6.000 M3/tahun di Kab/Kota 69.080.000 Dishut
3 Penyiapan Bahan Peta Perkembangan Industri Primer Hasil Hutan Kayu 19.835.000 Dishut
21 Program Pengamanan Hutan dan Pengendalian Kerusakan Hutan 735.962.500
1 Koordinasi Penanggulangan Kejahatan Kehutanan dan Penegakan Hukum 65.286.000 Dishut
2 Operasi Intelijen Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan 38.613.500 Dishut
3 Operasi Pengawasan Peredaran Hasil Hutan 121.980.000 Dishut
4 Operasi Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan 89.056.000 Dishut
5 Penanganan Kasus Tindak Pidana Kehutanan (Penyelidikan/Penyidikan) 20.512.000 Dishut
6 Pengumpulan dan Pengolahan Data Kerusakan Hutan 112.298.000 Dishut
7 Pembinaan dan Monitoring Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pada Unit Manajemen 90.566.000 Dishut
8 Peningkatan Kerjasama Pengendalian Kerusakan Hutan dalam kerangka SOSEK MALINDO 50.230.000 Dishut
9 Investigasi Atas Pengaduan Pelanggaran Kehutanan 40.356.000 Dishut
23
No Program/Kegiatan Jumlah
Anggaran (Rp)
Penanggung Jawab
1 2 3 4 10 Pendataan dan Pembinaan Pelaksanaan Pengamanan Hutan 64.555.000 Dishut
11 Monitoring Penanganan Pelanggaran Kehutanan di Kabupaten 42.510.000 Dishut
22 Program Pengelolaan Hutan Lindung dan Konservasi Lainnya 260.000.000
1 Pengumpulan Data dan Informasi Keanekaragaman Hayati Pada Hutan Lindung 48.870.000 Dishut
2 Pengumpulan Data dan Informasi Potensi Pemanfaatan Jasa Lingkungan Pada Kawasan Hutan Lindung dan Konservasi 60.822.000 Dishut
3 Pemberdayaan dan Pengembangan Pengelolaan Hutan Lindung (Hutan Adat/Hutan Desa) 45.506.000 Dishut
4 Pembinaan dan Monitoring Kawasan Konservasi Insitu Pada IUPHHK-HA/HT 30.963.000 Dishut
5 Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Skala Provinsi 73.839.000 Dishut
23 Program Peningkatan Sinergisitas Perencanaan Pembangunan Kehutanan dan Informasi Kehutanan 1.204.944.500
1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan Daerah 258.139.000 Dishut
2 Pelaksanaan Forum SKPD Kehutanan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 220.035.500 Dishut
3 Penyusunan Dokumen Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi (RKTP) Kalimantan Barat 242.589.000 Dishut
4 Penyediaan Data Spasial dan Numerik 86.745.000 Dishut
5 Pemutakhiran Database Sistem Informasi Kehutanan (SIK) 15.840.000 Dishut
6 Pengelolaan Pusat Informasi (Pusinfo) Kehutanan Kalimantan Barat 51.496.000 Dishut
7 Ekspo Pembangunan Kehutanan Kalimantan Barat 150.804.000 Dishut
8 Pembuatan Buku Profil Kehutanan Kalimantan Barat 83.150.000 Dishut
9 Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Temuan Pada SKPD (Operasional Tim Adhoc SKPD) 96.146.000 Dishut
24 Program Penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan 899.301.500
1 Latihan Rutin Pengendalian Karhutla 39.126.000 UPKHL
2 Patroli Kebakaran Hutan dan Lahan 18.045.000 UPKHL
3 Pemeriksaan Titik Api 42.882.000 UPKHL
4 Operasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 284.765.000 UPKHL
5 Posko Pengendalian Karhutla 24.402.000 UPKHL
6 Kampanye Pencegahan Karhutla 67.160.000 UPKHL
7 Sosialisasi Pengendalian Karhutla Kepada Aparatur Kab/Kota 54.845.000 UPKHL
8 Sosialisasi Pengendalian Karhutla kepada Masyarakat di Kab/Kota 144.075.000 UPKHL
9 Pelatihan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla 152.221.500 UPKHL
10 Pembinaan Terhadap Masyarakat Peduli Api (MPA) 71.780.000 UPKHL
J u m l a h 8.223.773.000
(%) Terhadap Total Anggaran 61,76
24
c) Melalui mekanisme tugas dekonsentrasi Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI sesuai pengesahan DIPA Tahun 2015 Satker Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan alokasi anggaran
sebesar Rp. 5.641.504.000 atau sekitar 80,54 % dari usulan Satker,
dengan perincian sebagai berikut :
Unit eselon I Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
sebesar Rp. 5.641.504.000,-
3. Kesesuaian Rencana Kerja dan DPA-SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2015
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kesesuaian antara dokumen
Rencana Kerja (Renja) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.
Dari 9 program inti (core business) yang telah tertuang didalam
dokumen Renja SKPD tahun 2015 seluruhnya telah diakomodir dalam
DPA-SKPD tahun 2015. Dengan demikian tingkat kesesuaian program
antara dokumen Renja dengan DPA-SKPD mencapai 100 %.
Dari 61 kegiatan inti (core business) yang telah tertuang didalam
dokumen Renja SKPD tahun 2015, terdapat 3 kegiatan yang tidak dapat
diakomodir didalam DPA-SKPD tahun 2015. Dengan demikian tingkat
kesesuaian kegiatan antara dokumen Renja dengan DPA-SKPD mencapai
95,08 %.
Dari 60 kegiatan inti (core business) yang tertuang didalam DPA-SKPD
tahun 2015, terdapat 2 kegiatan yang tidak masuk dalam Renja SKPD
tahun 2015. Dengan demikian tingkat kesesuaian kegiatan antara DPA-
SKPD dengan Renja SKPD mencapai 96,67 %.
Jumlah total pagu anggaran yang tercantum didalam DPA-SKPD tahun
2015 adalah sebesar Rp. 9.704.894.500,- atau sekitar 73,81 % dari
jumlah total pagu anggaran yang diusulkan didalam dokumen Rencana
Kerja SKPD tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 13.149.254.325,-
25
Adanya perbedaan/perubahan kegiatan antara dokumen Renja SKPD
dengan DPA-SKPD tahun 2015 disebabkan karena adanya kebijakan
prioritas pembangunan kehutanan di Kalimantan Barat serta dalam
rangka penguatan tugas pokok dan fungsi SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat
b) Unit Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Provinsi Kalimantan Barat.
Dari 1 program inti (core business) yang telah tertuang didalam
dokumen Renja SKPD tahun 2015 telah diakomodir dalam DPA-SKPD
tahun 2015. Dengan demikian tingkat kesesuaian program antara
dokumen Renja dengan DPA-SKPD mencapai 100 %.
Dari 6 kegiatan inti (core business) yang telah tertuang didalam
dokumen Renja SKPD tahun 2015, terdapat 3 kegiatan yang tidak dapat
diakomodir didalam DPA-SKPD tahun 2015. Dengan demikian tingkat
kesesuaian kegiatan antara dokumen Renja dengan DPA-SKPD mencapai
50 %.
Dari 4 kegiatan inti (core business) yang tertuang didalam DPA-SKPD
tahun 2015, terdapat 1 kegiatan yang tidak masuk dalam Renja SKPD
tahun 2015. Dengan demikian tingkat kesesuaian kegiatan antara DPA-
SKPD dengan Renja SKPD mencapai 75 %.
Jumlah total pagu anggaran yang tercantum didalam DPA-SKPD tahun
2015 adalah sebesar Rp. 1.803.500.000,- atau sekitar 74,17 % dari
jumlah total pagu anggaran yang diusulkan didalam dokumen Rencana
Kerja SKPD tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 2.431.700.000,-
Adanya perbedaan/perubahan kegiatan antara dokumen Renja SKPD
dengan DPA-SKPD tahun 2015 disebabkan karena adanya kebijakan
prioritas pembangunan kehutanan di Kalimantan Barat serta dalam
rangka penguatan tugas pokok dan fungsi UPTD Unit Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan.
26
c) Unit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan
Barat.
Dari 1 program inti (core business) yang telah tertuang didalam
dokumen Renja SKPD tahun 2015 telah diakomodir dalam DPA-SKPD
tahun 2015. Dengan demikian tingkat kesesuaian program antara
dokumen Renja dengan DPA-SKPD mencapai 100 %.
Dari 12 kegiatan inti (core business) yang telah tertuang didalam
dokumen Renja SKPD tahun 2015, terdapat 2 kegiatan yang tidak dapat
diakomodir didalam DPA-SKPD tahun 2015. Dengan demikian tingkat
kesesuaian kegiatan antara dokumen Renja dengan DPA-SKPD mencapai
83,33 %.
Dari 10 kegiatan inti (core business) yang tertuang didalam DPA-SKPD
tahun 2015 seluruhnya telah masuk dalam usulan Renja SKPD tahun
2015. Dengan demikian tingkat kesesuaian kegiatan antara DPA-SKPD
dengan Renja SKPD mencapai 100 %.
Jumlah total pagu anggaran yang tercantum didalam DPA-SKPD tahun
2015 adalah sebesar Rp. 1.807.500.000,- atau sekitar 79,82 % dari
jumlah total pagu anggaran yang diusulkan didalam dokumen Rencana
Kerja SKPD tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 2.264.574.375,-
Adanya perbedaan/perubahan kegiatan antara dokumen Renja SKPD
dengan DPA-SKPD tahun 2015 disebabkan karena adanya kebijakan
prioritas pembangunan kehutanan di Kalimantan Barat serta dalam
rangka penguatan tugas pokok dan fungsi UPTD Unit Penanggulangan
Kebakaran Hutan dan Lahan.
C. Capaian Renstra SKPD Sampai Dengan Tahun 2014
Sebagai pedoman dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kehutanan
di Provinsi Kalimantan Barat selama kurun waktu 5 (lima) tahun anggaran,
maka SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat telah memiliki
dokumen perencanaan jangka menengah berupa Rencana Strategis (Renstra
SKPD) tahun 2013 – 2018 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 281/Dishut-I/Kpts/2013
tanggal 05 September 2013. Target dan sasaran pembangunan kehutanan
selama 5 (lima) tahun anggaran yang telah dirumuskan selanjutnya
27
dimanifestasikan dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dan telah ditetapkan melalui Keputusan
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 10/Dishut-
I/Kpts/2015 tanggal 12 Januari 2015. Capaian target SKPD berdasarkan
Indikator Kinerja Utama SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
sampai dengan tahun 2014 yang merupakan tahun pertama periode Renstra
SKPD tahun 2013 – 2018 sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 5
Capaian Target Renstra SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Sampai Dengan Tahun 2014 Berdasarkan Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2013 - 2018
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Renstra (2013 – 2018)
Capaian S/D Tahun 2014
Realisasi 1 2 3 4 5 6
1. Terwujudnya kawasan hutan yang mantap dan meningkatnya pengelolaan hutan alam produksi
Tertib penggunaan kawasan hutan di daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan peruntukkannya
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
Penyediaan data pemukiman penduduk dalam kawasan hutan sebagai bahan usulan proses pelepasan kawasan hutan secara parsial
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
Penyediaan data potensi sumber daya hutan unggulan
5 Kabupaten 3 Kabupaten
60 %
Pemeliharaan batas kawasan hutan lindung dan hutan produksi
1.083 Km 123 Km 11,36 %
Pemegang IUPHHK-HA yang menerapkan sistem pengelolaan hutan alam produksi lestari
15 unit manajemen/
tahun
13 unit manajemen
86,67 %
Pemegang IUPHHK-HA yang mendapatkan sertifikasi pengelolaan hutan produksi lestari katagori baik
5 unit manajemen
1 unit manajemen
20 %
2. Meningkatnya produktifitas kawasan hutan kritis dan pengelolaan hutan tanaman lestari
Penanaman jenis tanaman unggulan lokal
40 Ha 2 Ha 5 %
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis dengan tanaman kehutanan dan MPTS
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
28
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Renstra (2013 – 2018)
Capaian S/D Tahun 2014
Realisasi 1 2 3 4 5 6
Pemegang IUPHHK-HT yang menerapkan sistem Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari
25 unit manajemen/
tahun
15 unit manajemen
60 %
Pemegang IUPHHK-HT yang mendapatkan sertifikasi pengelolaan hutan tanaman lestari katagori baik
6 unit manajemen
2 unit manajemen
33,33 %
3. Terbukanya lapangan kerja dan peluang berusaha masyarakat didalam dan disekitar hutan
Pengembangan usaha masyarakat desa yang berbasis pelestarian sumber daya hutan
40 Kelompok 6 Kelompok 15 %
4. Meningkatnya tertib penatausahaan hasil hutan dan penerimaan negara bukan pajak sektor kehutanan
Penertiban peredaran hasil hutan yang berasal dari hutan negara dan hutan hak
20 unit manajemen/
tahun
9 unit manajemen
45 %
Penertiban penatausahaan iuran kehutanan pada Kabupaten Penghasil
7 Kabupaten/
tahun
7 Kabupaten
100 %
5. Meningkatnya pengendalian pemanfaatan produksi hasil hutan
Penertiban penatausahaan produksi hasil hutan yang berasal dari hutan negara dan hutan hak
20 unit manajemen/
tahun
15 unit manajemen
75 %
6. Berkembangnya industri primer hasil hutan berkelanjutan
Penertiban perijinan dan penggunaan bahan baku industri primer hasil hutan kayu kapasitas ≤ 6.000 M3/tahun
22 unit manajemen/
tahun
13 unit manajemen
59,09 %
7. Meningkatnya penegakan hukum dibidang kehutanan dan berkurangnya intensitas kerusakan sumber daya hutan
Penurunan tindak kejahatan dibidang kehutanan
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
Penanganan kasus tindak pidana dibidang kehutanan sampai kepada tahap investigasi dan pengamanan barang bukti
5 Perkara 1 Perkara 20 %
Penyediaan data dan peta daerah rawan kerusakan hutan
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
Penanganan pelanggaran kehutanan dan pengendalian kerusakan hutan
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
8. Meningkatnya pengelolaan hutan lindung dan konservasi
Penetapan dan pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) skala Provinsi 1 lokasi secara fisik 100 %
1 Lokasi
(Fisik 100 %)
1 Lokasi
(Fisik 50 %)
50 %
29
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Renstra (2013 – 2018)
Capaian S/D Tahun 2014
Realisasi 1 2 3 4 5 6
Penyediaan data potensi pemanfaatan kawasan hutan lindung dan konservasi
25 Lokasi 5 Lokasi 20 %
9. Meningkatnya pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Peningkatan kapasitas SDM dan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
Penurunan intensitas kejadian kebakaran hutan dan lahan
13 Kabupaten/ Kota
3 Kabupaten
23,08 %
10. Meningkatnya kapasitas perencanaan kehutanan dan kualitas sistem informasi kehutanan
Sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan kehutanan
2 dokumen/ tahun
2 dokumen 100 %
Penyebarluasan informasi pembangunan kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
2 dokumen/ tahun
2 dokumen 100 %
30
III. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD TAHUN 2016
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018, sektor kehutanan termasuk ke dalam 2 (dua)
kelompok bidang pembangunan yakni Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
serta Bidang Lingkungan Hidup. Dengan demikian sektor kehutanan dituntut untuk
memberikan kontribusi dan memainkan peran penting baik terhadap pembangunan
ekonomi maupun pembangunan lingkungan. Dari sisi pembangunan ekonomi, sektor
kehutanan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penyediaan
lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta penerimaan negara bukan pajak dan
perolehan devisa negara dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat Kalimantan Barat. Dari sisi pembangunan lingkungan, sektor kehutanan
baik langsung maupun tidak langsung dituntut untuk dapat memberikan peran nyata
dalam mengakomodasi kesesuaian fungsi dan peruntukan lahan berdasarkan tata
ruang provinsi pada setiap kebijakan dan perijinan penggunaan kawasan hutan,
pengamanan dan perlindungan kawasan hutan dari berbagai bentuk gangguan dan
ancaman, pengelolaan kawasan hutan lindung dan konservasi, perlindungan
terhadap species flora dan fauna langka, optimalisasi pemanfaatan hutan alam dan
hutan tanaman, optimalisasi pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (non timber forest
product), pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui pemberian akses
pengelolaan sumber daya hutan, peningkatan upaya rehabilitasi lahan kritis didalam
kawasan hutan melalui penanaman jenis tanaman unggulan lokal. Dalam konteks sisi
pembangunan lingkungan, sektor kehutanan berperan aktif dalam skala lingkungan
regional, nasional dan global terkait dengan program kerjasama mitigasi lingkungan
dan adaptasi perubahan iklim.
Sejalan dengan arah pembangunan kehutanan yang telah tertuang dalam
dokumen Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 – 2018, maka produksi hasil hutan
berupa kayu bulat yang berasal dari hutan alam tidak lagi menjadi andalan
perekonomian Provinsi Kalimantan Barat mengingat potensi tegakan hutan alam
yang ada saat ini sudah semakin berkurang. Produksi kayu bulat dari hutan alam
yang selama ini merupakan hasil yang utama, akan terus dikurangi secara bertahap
melalui penerapan kebijakan “Soft landing”. Sementara itu, untuk menjaga iklim
31
usaha dibidang kehutanan akibat penurunan produksi kayu bulat dari hutan alam
tersebut akan didorong pengembangan produk hasil hutan non kayu dan jasa
lingkungan, kegiatan perhutanan sosial serta peningkatan produksi kayu bulat dari
hutan tanaman (HTI dan HTR).
Untuk mendukung pembangunan kehutanan yang telah dirumuskan, maka
tujuan pembangunan kehutanan yang diselenggarakan oleh SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2016 sebagaimana telah tertuang dalam
dokumen Rencana Strategis (Renstra) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018. Sedangkan target sasaran
SKPD menyesuaikan dengan alokasi pagu indikatif tahun 2016 SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Barat
melalaui surat Nomor : 050/0631/Monevdal-Bappeda tanggal 26 Pebruari 2015.
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja SKPD tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan pemantapan dan penatagunaan kawasan, mengoptimalkan
pengelolaan hutan alam produksi lestari, dan mengembangkan sistem informasi
kehutanan, dengan sasaran sebagai berikut :
a. Terkendalinya pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan pada 3
Kabupaten;
b. Tersedianya data pemukiman penduduk dalam kawasan hutan pada 3
Kabupaten;
c. Terpeliharanya batas kawasan hutan sepanjang 89 km;
d. Tersedianya data potensi sumber daya hutan unggulan pada 3 kabupaten;
e. Terlaksananya penilaian, pengesahan dan pembinaan RKT IUPHHK-HA
sebanyak 7 unit manajemen;
f. Diperolehnya sertifikasi PHAPL IUPHHK-HA kategori baik sebanyak 1 unit
manajemen;
g. Tersedianya data spasial dan numerik bidang kehutanan sebanyak 2 dokumen;
h. Terlaksananya penyebarluasan informasi bidang kehutanan sebanyak 2 kali.
2. Meningkatkan produktifitas kawasan hutan kritis, mengoptimalkan pembangunan
hutan tanaman lestari, dan memberdayakan masyarakat didalam dan disekitar
hutan, dengan sasaran sebagai berikut :
32
a. Terlaksananya pemeliharaan dan penyulaman tanaman pada lokasi Tanaman
Unggulan Lokal (TUL) seluas 1,5 hektar;
b. Tersedianya bibit tanaman kehutanan dan MPTS sebanyak 1.502 batang;
c. Terlaksananya fasilitasi, pembinaan dan pengendalian dalam rangka
rehabilitasi hutan dan lahan kritis pada 3 Kabupaten;
d. Terlaksananya fasilitasi pembangunan hutan kota pada 2 Kabupaten;
e. Terlaksananya penilaian, pengesahan dan pembinaan RKT IUPHHK-HT
sebanyak 9 unit manajemen;
f. Diperolehnya sertifikasi PHPL IUPHHK-HT kategori baik sebanyak 1 unit
manajemen;
g. Terlaksananya fasilitasi pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) sebanyak
1 Kelompok;
h. Berkembangnya usaha masyarakat yang berbasis pelestarian sumber daya
hutan dan meningkatnya kapasitas masyarakat didalam dan disekitar kawasan
hutan sebanyak 4 kelompok;
i. Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dan pelestarian sumber daya hutan pada 3 Kabupaten.
j. Terlaksananya fasilitasi pembangunan Hutan Desa (HD) sebanyak 1 kelompok;
k. Terlaksananya fasilitasi pembangunan Hutan Kemasyarakatan (HKm) sebanyak
1 kelompok.
3. Meningkatkan pemanfaatan produksi hasil hutan dan tertib peredaran hasil
hutan, mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak sektor kehutanan, dan
mengembangkan industri primer hasil hutan berkelanjutan, dengan sasaran
sebagai berikut :
a. Terkendalinya penatausahaan hasil hutan kayu oleh pemegang izin usaha
pemanfaatan hutan sebanyak 11 unit manajemen;
b. Terkendalinya penggunaan peralatan eksploitasi hutan oleh pemegang izin
usaha pemanfaatan hutan sebanyak 5 unit manajemen;
c. Terkendalinya penatausahaan iuran kehutanan pada 7 Kabupaten Penghasil;
d. Terkendalinya perijinan usaha dan kegiatan operasional industri primer hasil
hutan sebanyak 10 unit manajemen;
e. Terbinanya pelaksanaan tugas tenaga teknis (ganis) kehutanan pada 9 unit
manajemen.
33
4. Meningkatkan penegakan hukum dibidang kehutanan dan pengamanan hutan,
mengoptimalkan pengelolaan hutan lindung dan konservasi, serta pengendalian
kerusakan sumber daya hutan termasuk kebakaran hutan dan lahan, dengan
sasaran sebagai berikut :
a. Terkoordinasikannya penanganan tindak kejahatan dibidang kehutanan pada
11 Kabupaten/Kota;
b. Menurunnya tindak kejahatan dibidang kehutanan pada 7 Kabupaten;
c. Terselesaikannya penanganan tindak pidana dibidang kehutanan sampai
kepada tahap investigasi dan pengamanan barang bukti sebanyak 1 perkara;
d. Tersedianya data kerusakan hutan pada 6 Kabupaten;
e. Termonitornya aktifitas kelola lingkungan pada areal ijin usaha pemanfaatan
hutan sebanyak 10 unit manajemen;
f. Termonitornya penanganan tindak lanjut pelanggaran eksploitasi hutan pada
8 Kabupaten
g. Tersedianya data potensi pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam pada
kawasan hutan lindung dan konservasi sebanyak 5 lokasi;
h. Terbinanya pengelolaan kawasan konservasi insitu pada areal ijin usaha
pemanfaatan hutan sebanyak 4 lokasi;
i. Terbangunnya Taman Hutan Raya (Tahura) skala provinsi sebanyak 1 lokasi
secara fisik 85 %;
j. Tersedianya data dan informasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan
(sebaran hotspot, sumber daya dalkarhutla, daerah rawan karhutla) pada 14
Kabupaten/Kota);
k. Meningkatnya kapasitas SDM dan peranserta masyarakat dalam upaya
pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada 3 Kabupaten;
l. Terlaksananya pemadaman kebakaran hutan dan lahan pada 3 Kabupaten/
Kota.
5. Meningkatkan kapasitas perencanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan kehutanan, pelayanan umum dan sumber daya aparatur, serta
akuntabilitas pengelolaan keuangan dan asset, dengan sasaran :
a. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan kehutanan tahunan SKPD
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat yang terkoordinasi dan
tersinkronisasi sebanyak 2 dokumen;
34
b. Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan
kehutanan oleh SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat secara
kontinyu;
c. Terlaksananya tertib administrasi pelayanan umum dan tata laksana
perkantoran pada SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat secara
kontinyu;
d. Terlaksananya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pada SKPD Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat secara kontinyu;
e. Terlaksananya tertib penatausahaan pengelolaan keuangan dan asset
perkantoran pada SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat secara
kontinyu.
35
IV. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat yang diamanatkan kepada SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat sebagaimana telah tertuang dalam dokumen Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 dan dokumen
Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2013 - 2018, maka pada tahun 2016 SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
telah merumuskan program dan kegiatan pembangunan kehutanan dengan sumber
dana APBD dan APBN sebagai berikut :
1. Program/Kegiatan Inti (Core Business) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan
Barat Sumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Barat.
a. Program penatagunaan kawasan dan pemanfaatan hutan alam, dengan
kegiatan :
1) Identifikasi dan inventarisasi pemukiman dalam kawasan hutan lindung
dan hutan produksi;
2) Monitoring dan evaluasi IPK yang diterbitkan oleh Pemerintah
Kabupaten;
3) Pembinaan teknis Penataan Areal Kerja (PAK) dan Inventarisasi Tegakan
Sebelum Penebangan (ITSP) oleh pemegang IUPHHK-HA;
4) Pembinaan dan monitoring hasil tindak lanjut penilaian Pengelolaan
Hutan Alam Produksi Lestari (Action Plan PHAPL);
5) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RKT/BKT pada IUPHHK-HA;
6) Pembuatan peta digital perkembangan RKT IUPHHK-HA;
7) Identifikasi dan inventarisasi penggunaan kawasan hutan untuk sektor
non kehutanan;
8) Inventarisasi tegakan kayu dalam areal perkebunan;
9) Pemeliharaan batas kawasan hutan lindung;
10) Penyusunan profil kawasan hutan lindung;
11) Identifikasi dan inventarisasi potensi belian;
12) Inventarisasi potensi sumber daya hutan.
36
b. Program rehabilitasi hutan dan pengembangan hutan tanaman, dengan
kegiatan :
1) Pengelolaan lokasi pengembangan Tanaman Unggulan Lokal (TUL);
2) Pengelolaan persemaian Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat;
3) Fasilitasi budidaya bibit tanaman kehutanan oleh masyarakat dalam rangka
rehabilitasi hutan dan lahan;
4) Pembinaan dan pengendalian pembangunan hutan kota;
5) Pembinaan dan pengendalian sumber benih tanaman hutan;
6) Pembinaan pelaksanaan RKT UPHHK-HT tahun 2016;
7) Monitoring dan evaluasi realisasi tanaman RKT IUPHHK-HT (Et-1);
8) Peningkatan pemahaman kepada masyarakat disekitar areal IUPHHK-HT;
9) Fasilitasi pembangunan dan pengembangan Hutan Tanaman Rakyat
(HTR);
10) Pendukung Kegiatan Puncak Aksi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
c. Program pengembangan sumber daya masyarakat hutan, dengan kegiatan:
1) Pengembangan Usaha Masyarakat Desa Hutan;
2) Pembinaan dan monitoring kegiatan kelola sosial pada unit manajemen;
3) Lomba penghijauan dan konservasi alam (Wana Lestari);
4) Fasilitasi pembangunan dan pengembangan Hutan Desa (HD);
5) Fasilitasi pembangunan dan pengembangan Hutan Kemasyarakatan
(HKm).
d. Program tertib penatausahaan hasil hutan, dengan kegiatan :
1) Pengawasan dan pengendalian dokumen peredaran hasil hutan;
2) Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas tenaga teknis (Ganis) di
IUPHHK-HA/HT, Industri dan Tempat Penampungan Kayu Terdaftar;
3) Pengawasan dan pengendalian penatausahaan penerimaan iuran
kehutanan;
4) Peningkatan pemahaman peraturan bidang Bina Iuran Kehutanan dan
Peredaran Hasil Hutan pada IUPHHK-HA/HT di Kabupaten Penghasil;
5) Monitoring harga pasar hasil hutan kayu dan non kayu.
e. Program optimalisasi pemanfaatan hasil hutan, dengan kegiatan :
1) Pengawasan dan pengendalian hasil produksi pada IUPHHK-HA/HT, IPK
dan Hutan Hak;
37
2) Pengawasan dan Pengendalian peralatan produksi pada IUPHHK-HA/HT,
IPK.
f. Program peningkatan industri kehutanan, dengan kegiatan :
1) Pengawasan dan pengendalian perijinan industri primer hasil hutan kayu;
2) Monitoring dan evaluasi pemenuhan bahan baku dan produksi industri
primer kapasitas ≤ 6000 m3/tahun di Kabupaten/Kota.
g. Program pengamanan dan pengendalian kerusakan hutan, dengan kegiatan :
1) Koordinasi dan penanggulangan kejahatan kehutanan dan penegakan
hukum;
2) Pendataan dan pembinaan pelaksana tugas pengamanan hutan;
3) Peningkatan kapasitas aparatur Polhut dan PPNS;
4) Operasi intelijen pengamanan hutan dan hasil hutan;
5) Operasi pengawasan peredaran hasil hutan;
6) Operasi pengamanan hutan dan pemberantasan ilegal logging;
7) Penanganan kasus tindak pidana dibidang kehutanan (penyelidikan dan
penyidikan);
8) Pengumpulan dan pengolahan data kerusakan hutan;
9) Peningkatan kerjasama dalam kerangka Sosek Malindo;
10) Pembinaan dan monitoring pengendalian kerusakan lingkungan pada unit
manajemen;
11) Monitoring penanganan pelanggaran kehutanan di daerah;
12) Investigasi atas pengaduan pelanggaran kehutanan.
h. Program pengelolaan hutan lindung dan konservasi lainnya, dengan kegiatan :
1) Pengumpulan data dan informasi potensi pemanfaatan jasa lingkungan
pada hutan lindung dan kawasan konservasi;
2) Pemberdayaan dan pengembangan pengelolaan hutan lindung (hutan
adat/hutan desa);
3) Pembinaan dan monitoring kawasan konservasi in-situ pada unit
manajemen;
4) Pembangunan Taman Hutan Raya (TAHURA) Skala Provinsi;
5) Pengumpulan data dan informasi keanekaragaman hayati pada hutan
lindung.
38
i. Program peningkatan sinergisitas perencanaan pembangunan kehutanan dan
sistem informasi kehutanan, dengan kegiatan :
1) Pelaksanaan Forum SKPD Kehutanan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat;
2) Koordinasi perencanaan pembangunan kehutanan daerah;
3) Penyediaan data spasial dan numerik;
4) Pemutakhiran database Sistem Informasi Kehutanan (SIK);
5) Pengelolaan Pusat Informasi (Pusinfo) Kehutanan Kalimantan Barat;
6) Ekspo pembangunan kehutanan Kalimantan Barat;
7) Penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pada SKPD (Operasional Tim Adhoc
SKPD);
8) Pembuatan buku profil kehutanan Kalimantan Barat.
j. Program penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dengan kegiatan :
1) Posko pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
2) Pemeriksaan titik api (hotspot);
3) Kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan;
4) Apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
5) Sosialisasi peraturan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada
aparatur pemerintah Kabupaten/Kota;
6) Sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat;
7) Pembinaan terhadap Masyarakat Peduli Api (MPA);
8) Pelatihan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
kebakaran hutan dan lahan;
9) Operasional penanggulangan kebakaran hutan dan lahan;
10) Latihan rutin pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
11) Patroli kebakaran hutan dan lahan;
12) Inventarisasi potensi sumber daya pengendalian kebakaran hutan dan
lahan di areal IUPHHK-HA/HT.
2. Program dekonsentrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Satker
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Sumber Dana APBN
a. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dengan kegiatan :
1) Fasilitasi peningkatan usaha hutan alam;
2) Fasilitasi peningkatan usaha hutan tanaman;
39
3) Fasilitasi peningkatan industri primer kehutanan;
4) Fasilitasi peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran kehutanan;
5) Fasilitasi pengelolaan hutan lindung dan rehabilitasi hutan;
6) Fasilitasi penyelenggaraan pengelolaan Daerah Aliran Sungai;
7) Fasilitasi pengembangan perhutanan sosial;
8) Fasilitasi pengembangan perbenihan tanaman hutan;
9) Fasilitasi pengukuhan dan tenurial kawasan hutan;
10) Fasilitasi pembangunan wilayah pengelolaan hutan;
11) Fasilitasi inventarisasi sumber daya hutan;
12) Fasilitasi pengelolaan kawasan konservasi dan pengembangan kawasan
ekosistem esensial;
13) Fasilitasi pengendalian kebakaran hutan;
14) Fasilitasi penyidikan dan pengamanan hutan;
15) Fasilitasi peningkatan penyuluhan kehutanan.
Secara rinci perencanaan program dan kegiatan SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat tahun 2016 yang memuat indikator kinerja, kelompok sasaran,
lokasi kegiatan, kebutuhan dana indikatif dan sumber pendanaan, sebagaimana
tertera pada lampiran 1 dan lampiran 2.
40
V. PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2016 merupakan dokumen perencanaan tahunan dan penjabaran dari Rencana
Strategis (Renstra) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –
2018 dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 - 2018 dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016, dimana sasaran
dan target pembangunan yang akan dicapai telah dirumuskan sebagai sebuah
indikator kinerja program/kegiatan.
Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
tahun 2016 memuat rencana program/kegiatan dan penganggaran pembangunan
kehutanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh perangkat
organisasi SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi yang di-emban dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
penyelenggaraan pembangunan kehutanan yang merupakan bagian integral dari
pembangunan daerah Kalimantan Barat. Dengan mengintegrasikan segenap potensi
dan sumber daya yang dimiliki SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat,
diharapkan dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat mampu mengantisipasi dan sekaligus menjawab dinamika
perkembangan lingkungan strategis baik secara internal maupun eksternal pada
tahun 2016 mendatang. Dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat juga sekaligus berfungsi sebagai instrumen evaluasi bagi
para pihak atas pencapaian program dan kegiatan pembangunan kehutanan di
Kalimantan Barat.
Akhirnya semoga dokumen Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
mampu mendorong pencapaian visi dan misi SKPD Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Barat dalam rangka mewujudkan pembangunan kehutanan yang
berkelanjutan dan berkeadilan guna menjamin kelestarian sumber daya hutan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.
SKPD : (2.02.01) DINAS KEHUTANAN
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 82 PILIHAN 12.000.000.000,00 13.200.000.000,00
2,02 KEHUTANAN 12.000.000.000,00 13.200.000.000,00
2.02.01 DINAS KEHUTANAN 12.000.000.000,00 13.200.000.000,00
2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN 8.700.000.000,00 9.570.000.000,00
2.02.01.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.856.755.000,00 2.042.430.500,00
2.02.01.01.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 12.150.000,00 12.00 Bulan 13.365.000,00
2.02.01.01.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 388.790.000,00 12.00 Bulan 427.669.000,00
2.02.01.01.01.04 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Tertib admisnistrasi sarana Pontianak 1.00 Tahun 21.290.000,00 1.00 Tahun 23.419.000,00
2.02.01.01.01.05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 1.390.000,00 12.00 Bulan 1.529.000,00
2.02.01.01.01.07 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 93.410.000,00 1.00 Paket 102.751.000,00
2.02.01.01.01.08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 60.860.000,00 1.00 Paket 66.946.000,00
2.02.01.01.01.09 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 18.910.000,00 1.00 Paket 20.801.000,00
2.02.01.01.01.10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 3.770.000,00 1.00 Paket 4.147.000,00
2.02.01.01.01.11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 22.860.000,00 1.00 Paket 25.146.000,00
2.02.01.01.01.12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Peningkatan wasawan dan pemenuhan informasi Pontianak 1.00 Paket 4.240.000,00 1.00 Paket 4.664.000,00
2.02.01.01.01.13 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum Pontianak 12.00 Bulan 33.910.000,00 12.00 Bulan 37.301.000,00
2.02.01.01.01.14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah Terlaksananya koordinasi dan konsultasi Prov. Kalbar dan Luar
Daerah 12.00 Bulan 759.245.000,00 12.00 Bulan 835.169.500,00
2.02.01.01.01.15Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya
Terwujudnya keamanan lingkungan kantor Pontianak 12.00 Bulan 285.240.000,00 12.00 Bulan 313.764.000,00
2.02.01.01.01.16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang Terwujudnya kelancaran administrasi keuangan Pontianak 12.00 Bulan 133.930.000,00 12.00 Bulan 147.323.000,00
2.02.01.01.01.17 Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi Tersedianya spanduk dan lain-lain Pontianak 12.00 Bulan 16.760.000,00 12.00 Bulan 18.436.000,00
RANCANGAN RENCANA KERJAPEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN ANGGARAN 2016
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
1
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pelaksanaan tugas-tugas
kantor terlaksana
dengan baik meningkat 5
%
659.060.000,00 724.966.000,00
2.02.01.01.02.07 Pengadaan AC/Kipas Angin Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 26.040.000,00 1.00 Paket 28.644.000,00
2.02.01.01.02.08 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 188.360.000,00 1.00 Paket 207.196.000,00
2.02.01.01.02.11 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 89.120.000,00 1.00 Paket 98.032.000,00
2.02.01.01.02.12 Pengadaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 5.890.000,00 1.00 Paket 6.479.000,00
2.02.01.01.02.13 Pengadaan Sarana / Prasarana Pendukung Gedung Kantor Terwujudnya tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Tahun 95.410.000,00 1.00 Tahun 104.951.000,00
2.02.01.01.02.15 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 50.000.000,00 12.00 Bulan 55.000.000,00
2.02.01.01.02.17 Pemeliharaan Taman / Lahan Kantor / Halaman Rumah Jabatan Terpeliharanya taman dan lahan kantor Pontianak 12.00 Bulan 11.300.000,00 12.00 Bulan 12.430.000,00
2.02.01.01.02.18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 45.000.000,00 12.00 Bulan 49.500.000,00
2.02.01.01.02.20 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 16.950.000,00 12.00 Bulan 18.645.000,00
2.02.01.01.02.21 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Tahun 15.820.000,00 1.00 Tahun 17.402.000,00
2.02.01.01.02.22 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 15.010.000,00 12.00 Bulan 16.511.000,00
2.02.01.01.02.23 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 18.840.000,00 12.00 Bulan 20.724.000,00
2.02.01.01.02.42 Pengadaan Mebelair Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 35.840.000,00 1.00 Paket 39.424.000,00
2.02.01.01.02.54 Pemeliharaan Rutin / Berkala Pagar Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 12.380.000,00 1.00 Paket 13.618.000,00
2.02.01.01.02.59 Pemeliharaan Rutin / Berkala Jaringan Air Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Paket 1.880.000,00 1.00 Paket 2.068.000,00
2.02.01.01.02.66 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mesin Pompa Air Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Tahun 940.000,00 1.00 Tahun 1.034.000,00
2.02.01.01.02.67 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan / Peralatan Rumah Tangga Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Unit 1.410.000,00 1.00 Unit 1.551.000,00
2.02.01.01.02.86 Peningkatan Jalan / Jembatan Lingkungan Kantor / Rumah Jabatan Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Pekerjaan 28.870.000,00 0.00 31.757.000,00
2
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Meningkatnya disiplin aparatur Disiplin aparatur
meningkat 10 %
186.200.000,00 204.820.000,00
2.02.01.01.03.01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas bagi aparatur Pontianak 266.00 Stel 186.200.000,00 145.00 Stel 204.820.000,00
2.02.01.01.05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya sumber daya aparatur yang terampil
Sumber daya aparatur
meningkat 5 %
172.710.000,00 189.981.000,00
2.02.01.01.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Meningkatnya keterampilan sumber daya aparatur Prov. Kalbar dan Luar Daerah 1.00 Tahun 47.090.000,00 1.00 Tahun 51.799.000,00
2.02.01.01.05.02 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Prov. Kalbar dan Luar Daerah 1.00 Tahun 42.380.000,00 1.00 Tahun 46.618.000,00
2.02.01.01.05.03 Pembinaan Jasmani dan Rohani Meningkatnya mentalitas aparatur Pontianak 1.00 Tahun 56.230.000,00 1.00 Tahun 61.853.000,00
2.02.01.01.05.04 Penetapan Kinerja Tersusunnya Tapkin Pontianak 1.00 Dokumen 10.060.000,00 1.00 Dokumen 11.066.000,00
2.02.01.01.05.05 Pelatihan Kantor Sendiri (in house training) Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Pontianak 1.00 Kegiatan 16.950.000,00 1.00 Kegiatan 18.645.000,00
2.02.01.01.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Laporan sesuai ketentuan dan tepat waktu Pelaporan sesuai
ketentuan dan tepat waktu 5
%
422.120.000,00 464.332.000,00
2.02.01.01.06.01 Penyusunan Laporan Keuangan Tersusunnya laporan keuangan Pontianak 4.00 Dokumen 44.180.000,00 4.00 Dokumen 48.598.000,00
2.02.01.01.06.02 Penyusunan LAKIP Tersusunnya dokumen LAKIP SKPD Dishut Prov. Kalbar 1.00 Dokumen 30.810.000,00 1.00 Dokumen 33.891.000,00
2.02.01.01.06.04 Penyusunan RENJA SKPD Tersusunnya dokumen RENJA SKPD Dishut Prov. Kalbar 1.00 Dokumen 31.710.000,00 1.00 Dokumen 34.881.000,00
2.02.01.01.06.05 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Tersusunnya dokumen LPPD dan LKPJ Dishut Prov. Kalbar 2.00 Dokumen 91.900.000,00 2.00 Dokumen 101.090.000,00
2.02.01.01.06.06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan SKPD termonitor/terdata dan terlaporkan dengan baik Prov. Kalbar 1.00 Dokumen 190.950.000,00 1.00 Dokumen 210.045.000,00
2.02.01.01.06.07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Tersusunnya dokumen RKA dan DPA SKPD Dishut Pontianak 2.00 Dokumen 32.570.000,00 2.00 Dokumen 35.827.000,00
2.02.01.01.07 PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN ASET DAERAH
Aset daerah terinventarisir dan terdata Data aset daerah pada
Dinas Kehutanan
Prov Kalbar meningkat 10
%
6.510.000,00 7.161.000,00
2.02.01.01.07.01 Penyusunan / Pelaporan Inventarisasi Asset Tersedianya data asset Pontianak 12.00 Bulan 6.510.000,00 12.00 Bulan 7.161.000,00
3
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.15 PROGRAM PENGAMANAN DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN HUTAN
1. Meningkatnya pengamanan hutan2. Meningkatnya pengendalian hasil hasil
1. Pengamanan hasil hutan
meningkat 1 Kabupaten
2. Pengendalian
hasil hutan meningkat 1 Kabupaten
693.170.000,00 762.487.000,00
2.02.01.01.15.01 Kegiatan Koordinasi dan Penanggulangan Kejahatan Kehutanan dan Penegakan Hukum
Sinergisitas dan sinkronisasi serta harmonisasi pelaksanaan penanganan TIPIHUT
Prov. Kalbar 13.00 Kabupaten/kot
a
52.070.000,00 13.00 Kabupaten/kot
a
57.277.000,00
2.02.01.01.15.02 Pendataan dan Pembinaan Pelaksana Tugas Pengamanan Hutan Data pelaksana tugas POLHUT dan PPNS tersedia Prov. Kalbar
12.00 Kabupaten/kot
a51.380.000,00
12.00 Kabupaten/kot
a56.518.000,00
2.02.01.01.15.03 Peningkatan kapasitas aparatur Polhut dan PPNS Personil Polhut dan PPNS yang berkualitas dan profesional Prov. Kalbar 1.00 Kegiatan 51.800.000,00 1.00 Kegiatan 56.980.000,00
2.02.01.01.15.04 Kegiatan Operasi Intelijen Pengamanan Hutan Jumlah lokasi operasi pengamanan hutan tepat sasaran Prov. Kalbar
8.00 Kabupaten/kot
a31.660.000,00
8.00 Kabupaten/kot
a34.826.000,00
2.02.01.01.15.05 Kegiatan Operasi Pengawasan Peredaran Hasil Hutan
Jumlah kasus hasil operasi peredaran menurun Prov. Kalbar 1.00 Provinsi 86.630.000,00 1.00 Provinsi 95.293.000,00
2.02.01.01.15.06 Kegiatan Operasi Pengamanan Hutan dan Pemberantasan Illegal Logging
Jumlah kasus hasil operasi pengamanan hutan menurun Prov. Kalbar
7.00 Kabupaten/kot
a83.880.000,00
7.00 Kabupaten/kot
a92.268.000,00
2.02.01.01.15.07 Kegiatan Penanganan Kasus Tindak Pidana Kehutanan (Penyelidikan/Penyidikan)
Jumlah kasus tindak pidana kehutanan yang diselidiki/disidik Prov. Kalbar 1.00 Kasus 19.320.000,00 1.00 Kasus 21.252.000,00
2.02.01.01.15.08 Pengumpulan dan Pengolahan Data Kerusakan Hutan Data kerusakan hutan terkelola dengan baik
Kayong Utara, Sambas, Bengkayang, Mempawah, Ketapang, Sanggau
6.00 Kabupaten/kot
a105.770.000,00
6.00 Kabupaten/kot
a116.347.000,00
2.02.01.01.15.09 Peningkatan Kerjasama Dalam Kerangka Sosek Malindo
Kesepakatan pengendalian kerusakan hutan dua negara (kebakaran hutan Indonesia dan Malaysia 1.00 Dokumen 47.310.000,00 1.00 Dokumen 52.041.000,00
2.02.01.01.15.10 Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Pengendalian Kerusakan Lingkungan pada Unit Manajemen
Pelaksanaan kelola lingkungan oleh unit manajemen tertib
Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Melawi, Sanggau, Kubu Raya
10.00 Iuphhk-ha/ht 85.300.000,00 10.00 Iuphhk-
ha/ht 93.830.000,00
2.02.01.01.15.11 Kegiatan Monitoring Penanganan Pelanggaran Kehutanan di Daerah
Jumlah temuan pelanggaran kehutanan di Kab/Kota tertangani
Kapuas Hulu, Sintang, Bengkayang, Ketapang, Kubu Raya, Sanggau, Mempawah, Landak
8.00 Kabupaten/kot
a40.040.000,00
8.00 Kabupaten/kot
a44.044.000,00
2.02.01.01.15.12 Kegiatan Investigasi Atas Pengaduan Pelanggaran Kehutanan
Pengaduan masyarakat tentang pelanggaran kehutanan tertangani
Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau, Kubu Raya, Ketapang
5.00 Kabupaten/kot
a38.010.000,00
5.00 Kabupaten/kot
a41.811.000,00
4
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.16 PROGRAM REHABILITASI DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
Berkurangnya lahan kritis seluas 2.500 Ha/tahun Luas lahan
kritis berkurang 2.500 Ha
462.500.000,00 508.750.000,00
2.02.01.01.16.01 Kegiatan Pengelolaan Lokasi Pengembangan Tanaman Unggulan Lokal Tertanamnya lokasi Tanaman Unggulan Lokal Kabupaten Landak 1.00 Lokasi 73.710.000,00 1.00 Lokasi 81.081.000,00
2.02.01.01.16.02 Kegiatan Pengelolaan Persemaian Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Jumlah bibit tanaman kehutanan dan MPTS tersedia Kota Pontianak 1500.00
Batang 34.880.000,00 1500.00 Batang 38.368.000,00
2.02.01.01.16.03Kegiatan Fasilitasi Budidaya Bibit Tanaman Kepada Masyarakat Dalam Rangka Rehabilitasi Hutan
Jumlah kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan budidaya bibit tanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan
Kab. Sekadau 20.00 Orang 42.950.000,00 20.00 Orang 47.245.000,00
2.02.01.01.16.04 Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Sumber Benih Tanaman Hutan Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki hutan kota
Kab. Ketapang, Sanggau, Sambas, Sekadau
4.00 Kabupaten 39.900.000,00 4.00 Kabupaten 43.890.000,00
2.02.01.01.16.05 Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Pembangunan Hutan Kota
Jumlah penangkar sumber benih tanaman hutan yang bersertifikat
Kab. Sanggau, Bengkayang
2.00 Kabupaten/kot
a24.100.000,00
2.00 Kabupaten/kot
a26.510.000,00
2.02.01.01.16.06 Kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Pembangunan RKT UPHHK-HT Tahun Berjalan Pelaksanaan RKTUPHHK-HT tahun berjalan tertib
Kab. Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Sanggau, Sintang, Melawi, Landak
11.00 Iuphhk-ht 65.070.000,00 11.00 Iuphhk-
ht 71.577.000,00
2.02.01.01.16.07 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Tanaman RKT IUPHHK-HT (Et-1)
Peningkatan tertib rencana dan realisasi tanaman HTI setelah masa RKT berakhir
Kab. Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Sanggau
10.00 Iuphhk-ht 63.150.000,00 10.00 Iuphhk-
ht 69.465.000,00
2.02.01.01.16.08 Kegiatan Peningkatan Pemahaman Kepada Masyarakat Sekitar Areal IUPHHK-HT
Masyarakat sekitar areal yang mendukung keberadaan IUPHHK-HT Kab. Ketapang, Sanggau 2.00 Lokasi 32.920.000,00 2.00 Lokasi 36.212.000,00
2.02.01.01.16.09 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
Jumlah HTR yang terbangun dan memiliki kelembagaan Kab. Ketapang, Sanggau 2.00 Lokasi 31.880.000,00 2.00 Lokasi 35.068.000,00
2.02.01.01.16.10 Pendukung Kegiatan Puncak Aksi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Terfasilitasi Hari Menanam Pohon Indonesia Kab. Sintang 1.00 Kegiatan 53.940.000,00 1.00 Kegiatan 59.334.000,00
5
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.17 PROGRAM PENATAGUNAAN KAWASAN DAN PEMANFAATAN HUTAN ALAM
1. Meningkatnya tertib penggunaan kawasan hutan 2. Meningkatnya pemanfaatan hutan alam produksi lestari
1. Tertib penggunaan
kawasan hutan
meningkat 2 %2.
Pemanfaatan hutan alam
produksi lestari
meningkat pada 15
pemegang ijin
1.535.040.000,00 1.688.544.000,00
2.02.01.01.17.01 Kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Pemukiman Dalam Kawasan Hutan (HP)
Data pemukiman penduduk dalam Hutan Produksi dan Hutan Lindung tersedia Prov. Kalbar 34,00 lokasi 1.028.599.000,00 71.00 Lokasi 1.131.458.900,00
2.02.01.01.17.02 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi IPK yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten
Pelaksanaan IPK yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten tertib Prov. Kalbar 2 kabupaten 37.060.000,00 8.00 Lokasi 40.766.000,00
2.02.01.01.17.03 Kegiatan Pembinaan Teknis PAK dan ITSP oleh pemegang IUPHHK-HA
Pelaksanaan PAK dan ITSP oleh pemegang IUPHHK-HA tertib
Kab Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Kubu Raya dan Melawi
9.00 Iuphhk-ha 73.120.000,00 10.00 Iuphhk-ha 80.432.000,00
2.02.01.01.17.04 Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Hasil Tindaklanjut Penilaian PHAPL
Jumlah IUPHHK-HA berkategori baik dalam proses sertifikasi PHAPL meningkat
Kab. Melawi dan Kubu Raya 3.00 Iuphhk-ha 35.750.000,00 3.00 Iuphhk-ha 39.325.000,00
2.02.01.01.17.05 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RKT/BKT pada IUPHHK-HA
Tertib pelaksanaan RKT/BKT oleh pemegang IUPHHK-HA
Kab. Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang dan Melawi
9.00 Iuphhk-ha 72.600.000,00 9.00 Iuphhk-ha 79.860.000,00
2.02.01.01.17.06 Kegiatan Pembuatan Peta Digital Perkembangan RKT IUPHHK-HA Digitalisasi peta perkembangan RKT IUPHHK-HA Kota Pontianak 1.00 Thema 17.260.000,00 1.00 Thema 18.986.000,00
2.02.01.01.17.07 Identifikasi dan Inventarisasi Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Sektor Non Kehutanan
Validasi data fisik dan aktifitas penggunaan kawasan hutan untuk sektor non kehutanan Prov. kalbar 4.00 Kabupaten 117.140.000,00 3.00 Kabupaten 128.854.000,00
2.02.01.01.17.08 Inventarisasi Tegakan Kayu Dalam Areal Perkebunan Data tegakan kayu dalam areal perkebunan Prov. Kalbar 5.00 Lokasi 153.511.000,00 8.00 Lokasi 168.862.100,00
6
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.18 PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MASYARAKAT HUTAN
Meningkatnya partisipasi masyarakat yang berbasis sumber daya hutan
Partisipasi masyarakat
yang berbasis sumberdaya
hutan meningkat 9
kelompok
811.060.000,00 892.166.000,00
2.02.01.01.18.01 Kegiatan Pengembangan Usaha Masyarakat Desa Hutan
Peningkatan usaha masyarakat desa berupa budidaya tanaman kehutanan dan MPTS Prov. Kalbar 4.00 Desa 657.810.000,00 5.00 Desa 723.591.000,00
2.02.01.01.18.02 Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Kelola Sosial pada Unit Manajemen
Data pemberdayaan masyarakat disekitar unit manajemen tersedia
Kab. Ketapang, Sintang, Sanggau, Kubu Raya, Melawi, Kapuas Hulu
7.00 Iuphhk-ha 44.010.000,00 9.00 Iuphhk-ha 48.411.000,00
2.02.01.01.18.03 Kegiatan Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Kelompok masyarakat pemenang lomba penghijauan dan konservasi alam terpilih Prov. Kalbar 4.00 Kategori 55.610.000,00 4.00 Kategori 61.171.000,00
2.02.01.01.18.04 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Hutan Desa (HD)
Permohonan ijin pengelolaan Hutan Desa kepada Pemerintah terfasilitasi Kab. Kapuas Hulu 1.00 Desa 26.410.000,00 2.00 Desa 29.051.000,00
2.02.01.01.18.05 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan (HKM)
Permohonan ijin pengelolaan Hutan Kemasyarakatan kepada Pemerintah terfasilitasi
Kab. Kubu Raya, Sambas 1.00 Lokasi 27.220.000,00 2.00 Lokasi 29.942.000,00
2.02.01.01.19 PROGRAM TERTIB PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN
1. Meningkatnya tertib peredaran hasil hutan2. Meningkatnya tertib administrasi iuran hasil hutan
1. Tertib peredaran hasil hutan
meningkat 5 %
2. Tertib administrasi
iuran hasil hutan
meningkat 5 %
279.250.000,00 307.175.000,00
2.02.01.01.19.01 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Dokumen Peredaran Hasil Hutan
Peningkatan tertib penggunaan dokumen peredaran hasil hutan
Kabupaten Sekadau, Ketapang, Melawi, Landak, Mempawah dan Kubu Raya
7.00 Pemegang Ijin
28.220.000,00 7.00 Pemegang Ijin
31.042.000,00
2.02.01.01.19.03
Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Tugas Tenaga Teknis (Ganis) di IUPHHK-HA/HT, Industri dan Tempat Penampungan Kayu (TPK) Terdaftar
Peningkatan pelaksanaan tugas Ganis
Kabupaten Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, Mempawah, Kubu Raya
13.00 Pemegang Ijin 59.980.000,00 13.00
Pemegang Ijin 65.978.000,00
7
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.19.04 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penatausahaan Penerimaan Iuran Kehutanan Peningkatan tertib penatausahaan iuran kehutanan
Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Sambas, Mempawah, Kubu Raya
9.00 Kabupaten/kot
a73.680.000,00
9.00 Kabupaten/kot
a81.048.000,00
2.02.01.01.19.05Peningkatan Pemahaman Peraturan Bidang Bina Iuran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan pada IUPHHK-HA/HT di Kabupaten Penghasil
Pemahaman petugas terhadap peraturan bidang BIKPH meningkat
Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Melawi, Sanggau, Mempawah, Kubu Raya
11.00 Pemegang Ijin 59.370.000,00 11.00
Pemegang Ijin 65.307.000,00
2.02.01.01.19.06 Kegiatan Monitoring Harga Pasar Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu
Pemutakhiran data harga hasil hutan kayu dan non kayu untuk penentuan harga patokan
Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Sambas, Mempawah, Kubu Raya
9.00 Kabupaten/
kota58.000.000,00
9.00 Kabupaten/
kota63.800.000,00
02.02.01.01.20 PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN
HASIL HUTAN Meningkatnya tertib penatausahaan produksi hasil hutan kayu
Tertib penatausahaa
n produksi hasil hutan
kayu meningkat 5
%
90.570.000,00 99.627.000,00
2.02.01.01.20.01 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Hasil Produksi pada IUPHHK-HA/HT, IPK dan Hutan Hak Peningkatan tertib laporan produksi hasil hutan kayu
Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Melawi, Sanggau, Mempawah dan Kubu Raya
11.00 Pemegang Ijin 53.720.000,00 11.00
Pemegang Ijin 59.092.000,00
2.02.01.01.20.02 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Peralatan Produksi pada IUPHHK-HA/HT dan IPK
Peningkatan tertib penggunaan peralatan eksploitasi hutan
Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Mempawah dan Kubu Raya
9.00 Pemegang Ijin 36.850.000,00 9.00 Pemegang
Ijin 40.535.000,00
8
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.21 PROGRAM PENINGKATAN INDUSTRI KEHUTANAN
Meningkatnya tertib pengelolaan industri primer hasil hutan kayu kapasitas s.d 6.000 M3/tahun
Tertib pengelolaan
industri primer hasil hutan kayu
kapasitas s.d 6.000
M3/tahun meningkat 5
%
151.050.000,00 166.155.000,00
2.02.01.01.21.01 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Perijinan Industri Primer Hasil Hutan Kayu
Peningkatan tertib perijinan industri primer hasil hutan kayu
Kabupaten Ketapang, Melawi, Landak, Mempawah, Kubu Raya
8.00 Iuiphh 75.990.000,00 8.00 Iuiphh 83.589.000,00
2.02.01.01.21.02Monitoring dan Evaluasi pemenuhan bahan Baku dan Produksi industri Primer Kapasitas < 6000 m3/tahun di Kabupaten/Kota
Peningkatan tertib rencana dan realisasi pemenuhan bahan baku, pemanfaatan dan produksi kayu olahan
Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Melawi, Sanggau, Landak, Mempawah, dan Kubu Raya
13.00 Iuiphh 75.060.000,00 13.00 Iuiphh 82.566.000,00
2.02.01.01.23 PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG DAN KONSERVASI LAINNYA
Meningkatnya pengelolaan Hutan Lindung dan Kawasan Konservasi Lainnya
Pengelolaan Hutan
Lindung dan Kawasan
Konservasi Lainnya
meningkat untuk 5 lokasi
244.870.000,00 269.357.000,00
2.02.01.01.23.01Pengumpulan Data dan Informasi Potensi Pemanfaatan Jasa Lingkungan Pada KawasanHutan Lindung dan Konservasi
Data potensi pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan hutan lindung dan konservasi tersedia
Sambas, Mempawah, Kubu Raya, Bengkayang, Sekadau
5.00 Kabupaten 57.280.000,00 5.00 Kabupaten 63.008.000,00
2.02.01.01.23.02 Kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Pengelolaan Hutan Lindung (Hutan Adat/Desa)
Jumlah kelompok masyarakat (hutan adat/hutan desa) pada kawasan Hutan Lindung yang berdayaguna
Sambas, Mempawah, Kubu Raya, Bengkayang
4.00 Kabupaten 42.860.000,00 4.00 Kabupaten 47.146.000,00
2.02.01.01.23.03 Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Kawasan Konservasi Insitu dan Eksitu pada Unit Manajemen
Jumlah unit manajemen yang mengelola kawasan konservasi insitu dan eksitu
Kab. Ketapang, Sintang,Melawi dan Kapuas Hulu
4.00 Pemegang Ijin 29.160.000,00 4.00 Pemegang
Ijin 32.076.000,00
2.02.01.01.23.04 Kegiatan Pembangunan Taman Hutan Raya Skala Provinsi
Lokasi dan kelembagaan Taman Hutan Raya skala Provinsi terbangun
Kab. Landak dan Bengkayang 1.00 Lokasi 69.540.000,00 1.00 Lokasi 76.494.000,00
2.02.01.01.23.05 Pengumpulan Data dan Informasi Keanekaragaman Hayati pada HL
Data potensi pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan HL dan konservasi tersedia
Sambas, Mempawah, Kubu Raya, Bengkayang
4.00 Lokasi 46.030.000,00 4.00 Lokasi 50.633.000,00
9
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.01.24 PROGRAM PENINGKATAN SINERGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN DAN SISTEM INFORMASI KEHUTANAN
1. Dokumen perencanaan pembangunan kehutanan yang berkualitas2. Meningkatnya informasi kehutanan
1. Kualitas Dokumen
perencanaan pembangunan
kehutanan meningkat 3
%2. Informasi kehutanan
meningkat 3 %
1.129.135.000,00 1.242.048.500,00
2.02.01.01.24.01 Kegiatan Pelaksanaan Forum SKPD Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Sinergisitas dan harmonisasi perencanaan pembangunan kehutanan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota
Provinsi Kalimantan Barat 1.00 Dokumen 246.635.000,00 1.00 Dokumen 271.298.500,00
2.02.01.01.24.02 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan Daerah
Sinkronisasi perencanaan pembangunan kehutanan antara Pusat dan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat, Jakarta dan Provinsi Lain
1.00 Dokumen 267.430.000,00 1.00 Dokumen 294.173.000,00
2.02.01.01.24.03 Kegiatan Penyediaan Data Spasial dan Numerik Data-data visual dan numerik bidang kehutanan tersedia
Provinsi Kalimantan Barat 2.00 Dokumen 81.700.000,00 2.00 Dokumen 89.870.000,00
2.02.01.01.24.04 Kegiatan Pemutakhiran Database Sistem Informasi Kehutanan (SIK) Database Sistem Informasi Kehutanan tersedia Kota Pontianak 1.00 Kegiatan 14.920.000,00 1.00 Kegiatan 16.412.000,00
2.02.01.01.24.05 Kegiatan Pengelolaan PUSINFO Kehutanan Kalimantan Barat
Website Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat terbaharui
Provinsi Kalimantan Barat 1.00 Tahun 48.500.000,00 1.00 Tahun 53.350.000,00
2.02.01.01.24.06 Ekspo Pembangunan Kehutanan Kalimantan Barat Pembangunan kehutanan di Prov. Kalbar terinformasikan
Kota Pontianak dan Jakarta 4.00 Kegiatan 292.030.000,00 4.00 Kegiatan 321.233.000,00
2.02.01.01.24.07 Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Temuan Pada SKPD (Operasional Tim Adhoc)
Temuan LHP APIP pada SKPD dapat tertangani dengan baik
Provinsi Kalimantan Barat 1.00 Kantor 99.610.000,00 1.00 Kantor 109.571.000,00
2.02.01.01.24.08 Pembuatan Profil Kehutanan Kalbar Profil kehutanan tersedia Kota Pontianak 1.00 Dokumen 78.310.000,00 1.00 Dokumen 86.141.000,00
10
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.02 UNIT INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN 1.500.000.000,00 1.650.000.000,00
2.02.01.02.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Kelancaran tugas-tugas
kantor meningkat 10
%
305.290.000,00 335.819.000,00
2.02.01.02.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 620.000,00 12.00 Bulan 682.000,00
2.02.01.02.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 39.650.000,00 12.00 Bulan 43.615.000,00
2.02.01.02.01.04 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Tertib administrasi sarana Pontianak 1.00 Tahun 1.220.000,00 1.00 Tahun 1.342.000,00
2.02.01.02.01.05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 750.000,00 12.00 Bulan 825.000,00
2.02.01.02.01.07 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 36.640.000,00 12.00 Bulan 40.304.000,00
2.02.01.02.01.08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Jam 18.790.000,00 12.00 Jam 20.669.000,00
2.02.01.02.01.09 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 2.070.000,00 12.00 Bulan 2.277.000,00
2.02.01.02.01.11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 6.110.000,00 12.00 Bulan 6.721.000,00
2.02.01.02.01.12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Tersedia informasi peraturan dan perundang-undangan Pontianak 1.00 Tahun 2.110.000,00 1.00 Tahun 2.321.000,00
2.02.01.02.01.13 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan dan minum Pontianak 12.00 Bulan 5.640.000,00 12.00 Bulan 6.204.000,00
2.02.01.02.01.14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah Terlaksananya koordinasi dan konsultasi Dalam daerah dan luar
daerah 1.00 Tahun 84.570.000,00 1.00 Tahun 93.027.000,00
2.02.01.02.01.15Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya
Terwujudnya keamanan lingkungan kantor Pontianak 12.00 Bulan 32.890.000,00 12.00 Bulan 36.179.000,00
2.02.01.02.01.16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 74.230.000,00 12.00 Bulan 81.653.000,00
11
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.02.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Sarana dan prasarana aparatur
meningkat 10 %
157.390.000,00 173.129.000,00
2.02.01.02.02.08 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor Terpenuhinya perlengkapan/peralatan kantor Pontianak 12.00 Tahun 84.570.000,00 12.00 Tahun 93.027.000,00
2.02.01.02.02.09 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Rumah Tangga Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Tahun 2.350.000,00 1.00 Tahun 2.585.000,00
2.02.01.02.02.11 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Terpenuhinya perlengkapan peralatan kantor Pontianak 1.00 Tahun 34.770.000,00 1.00 Tahun 38.247.000,00
2.02.01.02.02.18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 1.00 Tahun 20.670.000,00 1.00 Jam 22.737.000,00
2.02.01.02.02.20 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin Terwujudnya kelancaran tugas-tugas kantor Pontianak 1.00 Tahun 2.350.000,00 1.00 Tahun 2.585.000,00
2.02.01.02.02.21 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 12.00 Bulan 8.170.000,00 12.00 Bulan 8.987.000,00
2.02.01.02.02.61 Pemeliharaan Instalasi Listrik / Telepon Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 1.00 Tahun 4.230.000,00 1.00 Tahun 4.653.000,00
2.02.01.02.02.65 Pemeliharaan Rutin / Berkala Generator Terwujudnya kelancaran tugas-tugas perkantoran Pontianak 1.00 Tahun 280.000,00 1.00 Tahun 308.000,00
2.02.01.02.03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Meningkatnya disiplin aparatur Disiplin aparatur
meningkat 10 %
32.700.000,00 35.970.000,00
2.02.01.02.03.01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya Meningkatnya displin pegawai Pontianak 1.00 Tahun 32.700.000,00 1.00 Tahun 35.970.000,00
2.02.01.02.05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Kapasitas sumber daya
aparatur meningkat 5
%
22.550.000,00 24.805.000,00
2.02.01.02.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Meningkatnya keterampilan sumber daya aparatur Dalam daerah dan luar daerah 1.00 Tahun 4.700.000,00 1.00 Tahun 5.170.000,00
2.02.01.02.05.02 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Dalam daerah dan luar daerah 1.00 Tahun 17.850.000,00 1.00 Tahun 19.635.000,00
12
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.02.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya pelaporan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu
Laporan sesuai dengan ketentuan dan
tepat waktu meningkat 5
%
58.180.000,00 63.998.000,00
2.02.01.02.06.01 Penyusunan Laporan Keuangan Tersusunya laporan keuangan Pontianak 12.00 Bulan 16.410.000,00 12.00 Bulan 18.051.000,00
2.02.01.02.06.02 Penyusunan LAKIP LAKIP yang disusun valid dan tepat waktu Pontianak 1.00 Tahun 7.440.000,00 1.00 Tahun 8.184.000,00
2.02.01.02.06.03 Penyusunan RENJA SKPD Tersusunnya RENJA SKPD Pontianak 1.00 Tahun 8.050.000,00 1.00 Tahun 8.855.000,00
2.02.01.02.06.04 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Laporan LPPD dan LKPJ valid dan tepat waktu Pontianak 1.00 Tahun 8.050.000,00 1.00 Tahun 8.855.000,00
2.02.01.02.06.05 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan SKPD termonitor dan terdata Pontianak 1.00 Tahun 7.280.000,00 1.00 Tahun 8.008.000,00
2.02.01.02.06.06 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Tersusunnya dokumen RKA dan DPA SKPD Pontianak 1.00 Tahun 10.950.000,00 1.00 Tahun 12.045.000,00
2.02.01.02.17 PROGRAM PENATAGUNAAN KAWASAN DAN PEMANFAATAN HUTAN ALAM
Meningkatnya tertib penggunaan kawasan hutan Tertib penggunaan
kawasan hutan
meningkat 2 %
923.890.000,00 1.016.279.000,00
2.02.01.02.17.01 Pemeliharaan batas kawasan hutan Panjang batas kawasan hutan yang terpelihara Landak, Bengkayang, Sintang, Sanggau
89.00 Kilometer 366.030.000,00 89.00 Kilometer 402.633.000,00
2.02.01.02.17.02 Penyusunan Profil Kawasan Hutan Lindung Tersedianya profil kawasan hutan lindung Kabupaten Sambas dan Kab. Melawi 27 Kelompok Hutan
27.00 Kelompok 253.300.000,00 35.00
Kelompok 278.630.000,00
2.02.01.02.17.03 Identifikasi dan Inventarisasi Potensi Belian Tersedia data potensi belian Sambas, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi 300.00 Ha 187.920.000,00 300.00 Ha 206.712.000,00
2.02.01.02.17.05 Inventarisasi potensi sumber daya hutan Tersedia data potensi sember daya hutan Sintang 1.00 Kelompok 116.640.000,00 1.00 Kelompok 128.304.000,00
13
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.03 UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
1.800.000.000,00 1.980.000.000,00
2.02.01.03.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya Program Administrasi Perkantoran 90 % 382.540.000,00 420.794.000,00
2.02.01.03.01.04 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 90% Pontianak 12.00 Bulan 73.090.000,00 12.00 Bulan 80.399.000,00
2.02.01.03.01.05 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya pengiriman surat dan dokumen Pontianak 1.00 Tahun 270.000,00 1.00 Tahun 297.000,00
2.02.01.03.01.06 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Tertib administrasi sarana mobilitas Pontianak 1.00 Tahun 6.730.000,00 1.00 Tahun 7.403.000,00
2.02.01.03.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terwujudnya kelancaran administrasi keuangan Pontianak 160.00 Lembar 1.020.000,00 160.00 Lembar 1.122.000,00
2.02.01.03.01.08 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 1.00 Tahun 22.350.000,00 1.00 Tahun 24.585.000,00
2.02.01.03.01.09 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 24.070.000,00 12.00 Bulan 26.477.000,00
2.02.01.03.01.10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 3.330.000,00 12.00 Bulan 3.663.000,00
2.02.01.03.01.11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 3.620.000,00 12.00 Bulan 3.982.000,00
2.02.01.03.01.12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 1.850.000,00 12.00 Bulan 2.035.000,00
2.02.01.03.01.13 Penyediaan Makanan dan Minuman Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 7.770.000,00 12.00 Bulan 8.547.000,00
2.02.01.03.01.14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah
Kabupaten/ Kota dalam Provinsi kalimantan Barat dan Luar Daerah
12.00 Bulan 126.460.000,00 12.00 Bulan 139.106.000,00
2.02.01.03.01.15Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya
Terwujudnya keamanan lingkungan kantor Pontianak 24.00 Ob 36.710.000,00 24.00 Ob 40.381.000,00
2.02.01.03.01.16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang Terwujudnya kelancaran administrasi keuangan Pontianak 144.00 Ob 75.270.000,00 144.00 Ob 82.797.000,00
2.02.01.03.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
143.990.000,00 158.389.000,00
2.02.01.03.02.05 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 80.450.000,00 12.00 Bulan 88.495.000,00
2.02.01.03.02.06 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 3.600.000,00 12.00 Bulan 3.960.000,00
2.02.01.03.02.09 Pengadaan Mebelair Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 2.00 Jenis 36.000.000,00 2.00 Jenis 39.600.000,00
2.02.01.03.02.10 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor Terwujudnya kelancaran tugas - tugas kantor Pontianak 12.00 Bulan 23.940.000,00 12.00 Bulan 26.334.000,00
14
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.03.03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 11.700.000,00 12.870.000,00
2.02.01.03.03.01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya Meningkatnya disiplin aparatur Pontianak 18.00 Stell 11.700.000,00 18.00 Stell 12.870.000,00
2.02.01.03.05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
38.110.000,00 41.921.000,00
2.02.01.03.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Meningkatnya keterampilan sumberdaya aparatur Dalam dan Luar Provinsi 12.00 Bulan 26.780.000,00 12.00 Bulan 29.458.000,00
2.02.01.03.05.02 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop Meningkatnya keterampilan sumberdaya aparatur Pontianak dan sekitarnya 12.00 Bulan 7.000.000,00 12.00 Bulan 7.700.000,00
2.02.01.03.05.03 Penetapan Kinerja Tersedianya dokumen penetapan kinerja Pontianak 1.00 Dokumen 4.330.000,00 1.00 Dokumen 4.763.000,00
2.02.01.03.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
90% 50.030.000,00 55.033.000,00
2.02.01.03.06.01 Penyusunan Laporan Keuangan Tersedianya dokumen Laporan Keuangan Pontianak 4.00 Dokumen 19.380.000,00 4.00 Dokumen 21.318.000,00
2.02.01.03.06.02 Penyusunan LAKIP Tersedianya Dokumen LAKIP Pontianak 1.00 Dokumen Lakip 4.630.000,00 1.00 Dokumen
Lakip 5.093.000,00
2.02.01.03.06.03 Penyusunan RENJA SKPD Tersedianya Laporan RENJA SKPD Pontianak 1.00 Dokumen Renja 3.970.000,00 1.00 Dokumen
Renja 4.367.000,00
2.02.01.03.06.04 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Tersedianya dokumen LPPD dan LKPJ Pontianak 2.00 Dokumen 7.930.000,00 2.00 Dokumen 8.723.000,00
2.02.01.03.06.05 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersedianya dokumen Monev dan Pelaporan Pontianak 2.00 Dokumen 6.710.000,00 2.00 Dokumen 7.381.000,00
2.02.01.03.06.06 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Tersedianya dokumen RKA- SKPD dan DPA - SKPD Pontianak 2.00 Dokumen 7.410.000,00 2.00 Dokumen 8.151.000,00
2.02.01.03.25 PROGRAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
1.173.630.000,00 1.290.993.000,00
2.02.01.03.25.01 Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Terhimpun dan terdistribusinya data titik panas harian/ mingguan/ bulanan Pontianak 6.00 Bulan 24.400.000,00 6.00 Bulan 26.840.000,00
2.02.01.03.25.02 Pemeriksaan TItik Panas (Hotspot) Diperoleh informasi lokasi, kejadian karhutla yang akurat Prov. Kalbar 7.00 Lokasi 42.880.000,00 7.00 Lokasi 47.168.000,00
2.02.01.03.25.03 Kampanye Pencegahan Karhutla Tersedianya, Terpasang, Terdistribusikannya Bahan Informasi Kampanye Dalkarhutla
Pontianak dan sekitarnya
3.00 Kecamatan 67.160.000,00 3.00 Kecamatan 73.876.000,00
2.02.01.03.25.04 Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
Terlibatnya para pihak dalam upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan
Pontianak dan sekitarnya 150.00 Orang 86.360.000,00 150.00 Orang 94.996.000,00
2.02.01.03.25.05Sosialisasi Peraturan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan kepada Aparatur Pemerintah Kabupaten/ Kota
Meningkatnya jumlah aparatur pemerintah yang memahami peraturan bidang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terbaru
Sintang, Melawi 40.00 Orang 54.850.000,00 40.00 Orang 60.335.000,00
15
LokasiTarget
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/Kegiatan Indikator Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Perkiraan Maju Tahun 2017
2.02.01.03.25.06 Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan kepada Masyarakat Meningkatnya pengetahuan dalkarhutla masyarakat Prov. Kalbar 180.00 Orang 144.080.000,00 180.00 Orang 158.488.000,00
2.02.01.03.25.07 Pembinaan Terhadap Masyarakat Peduli Api Kelompok Masyarakat Peduli Api yang terlatih Prov. Kalbar 90.00 Orang 71.780.000,00 90.00 Orang 78.958.000,00
2.02.01.03.25.09Kegiatan Pelatihan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Jumlah kelompok masyarakat terlatih Prov. Kalbar 1.00 Kegiatan 152.220.000,00 1.00 Kegiatan 167.442.000,00
2.02.01.03.25.10 Operasional Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Pemadaman secara dini (initial attack) terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan Prov. Kalbar 25.00 Hari, 1
Paket 418.170.000,00 25.00 Hari 459.987.000,00
2.02.01.03.25.11 Latihan Rutin Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Personil dan peralatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan siap siaga setiap waktu
Pontianak dan sekitarnya 4.00 Kali 39.130.000,00 4.00 Kali 43.043.000,00
2.02.01.03.25.12 Patroli Kebakaran Hutan dan Lahan Teridentifikasi nya lokasi sebaran titik api, kejadian karhutla yang akurat Prov. Kalbar 4.00 Lokasi 18.050.000,00 4.00 Lokasi 19.855.000,00
2.02.01.03.25.13 Inventarisasi Potensi Sumberdaya Pengendalian Karhutla di IUPHHK/HA/HT
Teridentifikasinya Sumberdaya Penanggulangan Karhutla dan peran serta pemegang IUPHHK/HA/HT dalam upaya Dalkarhutla
Ketapang, Melawi, Kapuas Hulu, Sanggau, Bengkayang, KKR
6.00 Iuphhk-ha/ht 54.550.000,00 6.00 Iuphhk-
ha/ht 60.005.000,00
Pontianak, Juni 2015
KEPALA DINAS KEHUTANANPROVINSI KALIMANTAN BARAT,
MARIUS MARCELLUS TJ, SH, MMPembina Utama MadyaNIP. 19590409 198303 1 017
16
NO AGENDA SUB AGENDA SASARAN NAWACITA KEGIATAN STRATEGIS INDIKATOR PROVINSI PROVINSI /
KABUPATEN TARGETDANA
(DALAM JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional
Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Terpenuhinya kebutuhan hasil hutan kayu dalam negeri sebesar 46,3 m3/tahun secara bertahap.
Fasilitasi Peningkatan Usaha Hutan Alam
Jumlah Produksi Kayu Bulat dari Hutan Alam sebesar 29 Juta M3 selama 5 Tahun
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 390
2
Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional
Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Terpenuhinya kebutuhan hasil hutan kayu dalam negeri sebesar 46,3 m3/tahun secara bertahap.
Fasolitasi Peningkatan Usaha Hutan Tanaman
Jumlah Produksi Kayu Bulat dari Hutan Tanaman sebesar 160 Juta M3 selama 5 Tahun
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 220
3
Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional
Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Terpenuhinya kebutuhan hasil hutan kayu dalam negeri sebesar 46,3 m3/tahun secara bertahap.
Fasilitasi Peningkatan Industri Primer Kehutanan
Jumlah Produksi Kayu Bulat dari Hutan Alam sebesar 29 Juta M3 selama 5 Tahun
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 300
4
Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional
Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Terpenuhinya kebutuhan hasil hutan kayu dalam negeri sebesar 46,3 m3/tahun secara bertahap.
Fasilitasi Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan
Jumlah Produksi Kayu Bulat dari Hutan Alam sebesar 29 Juta M3 selama 5 Tahun
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 400
5
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
98.?Rehabilitasi 100,70 Ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif, dan lahan kritis| Penataan rencana pemanfaatan 1,99 Juta Ha areal hutan yang belum terdata.
Fasilitasi Pengelolaan Hutan Lindung dan Rehabilitasi Hutan
Jumlah KPHL yang beroperasi sebanyak 182 KPHL sampai dengan tahun 2019
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 770
USULAN KEGIATAN PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (UKPPD) TAHUN 2016APLIKASI : E-MUSRENBANG.BAPPENAS.GO.ID
NO AGENDA SUB AGENDA SASARAN NAWACITA KEGIATAN STRATEGIS INDIKATOR PROVINSI PROVINSI /
KABUPATEN TARGETDANA
(DALAM JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
98.?Rehabilitasi 100,70 Ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif, dan lahan kritis| Penataan rencana pemanfaatan 1,99 Juta Ha areal hutan yang belum terdata.
Fasilitasi Pengembangan Perhutanan Sosial
Jumlah kelompok usaha perhutanan sosial dan kemitraan menjadi 5.000 kelompok (HKm, HD, HTR, HR, Hutan Adat dan Kemitraan)
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 180
7
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Membaiknya kualitas hidup dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup mencapai rata-rata 70 hingga 80%
Fasilitasi Penyelenggaraan Pengelolaan DAS
Jumlah sungai pada 15 DAS prioritas yang meningkat kualitasnya setiap tahun sebagai sumber air baku (untuk parameter kunci BOD, COD, dan E-Coli)
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 170
8
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
98.?Rehabilitasi 100,70 Ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif, dan lahan kritis| Penataan rencana pemanfaatan 1,99 Juta Ha areal hutan yang belum terdata.
Fasilitasi Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan
Luas hutan yang dikelola masyarakat menjadi 12,7 Juta Ha dalam bentuk HKm, HD, HTR, HR , Hutan Adat dan Kemitraan
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 180
9
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
98.?Rehabilitasi 100,70 Ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif, dan lahan kritis| Penataan rencana pemanfaatan 1,99 Juta Ha areal hutan yang belum terdata.
Fasilitasi Pengukuhan dan Tenurial Kawasan Hutan
Penataan Batas Kawasan Hutan sepanjang 40.000 Km
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 1.050
10
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
98.?Rehabilitasi 100,70 Ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif, dan lahan kritis| Penataan rencana pemanfaatan 1,99 Juta Ha areal hutan yang belum terdata.
Fasilitasi Pembangunan Wilayah Pengelolaan Hutan
Persentase Kawasan Hutan yang ditetapkan sebesar 80% Kawasan Hutan (Kawasan Hutan yang telah ditetapkan s.d. Tahun 2014 mencapai 56%)
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 350
11
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
97. Pelestarian hutan pelestarian dan perlindungan 20,63 Juta Ha sisa areal yang masih berhutan serta perluindungan flora dan fauna yang terancam punah.
Fasilitasi Inventarisasi Sumberdaya Hutan
Jumlah ketersediaan data dan informasi sebaran keanekaragaman spesies dan genetik yang valid dan reliable pada 7 Ekoregion
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 300
NO AGENDA SUB AGENDA SASARAN NAWACITA KEGIATAN STRATEGIS INDIKATOR PROVINSI PROVINSI /
KABUPATEN TARGETDANA
(DALAM JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
12
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
97. Pelestarian hutan pelestarian dan perlindungan 20,63 Juta Ha sisa areal yang masih berhutan serta perluindungan flora dan fauna yang terancam punah.
Fasilitasi Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Pengembangan Kawasan Ekosistem Essensial
Jumlah paket data dan informasi kawasan konservasi yang valid dan reliable pada 188 Kawasan Pelestarian Alam di seluruh Indonesia
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 250
13
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
97. Pelestarian hutan pelestarian dan perlindungan 20,63 Juta Ha sisa areal yang masih berhutan serta perluindungan flora dan fauna yang terancam punah.
Fasilitasi Pengendalian Kebakaran Hutan
Persentase penurunan luas kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dari toleransi maksimal tahun 2014
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 490
14
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
Pemberantasan Tindakan Penebangan Liar, Perikanan Liar, dan Penambangan Liar
-Fasilitasi Penyidikan dan Pengamanan Hutan
Jumlah penanganan perkara tindak Pidana Umum Lainnya termasuk penanganan perkara kehutanan di tingkat penyidikan
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 420
15
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Membaiknya kualitas hidup dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup mencapai rata-rata 70 hingga 80%
Fasilitasi Peningkatan Penyuluhan Kehutanan
Jumlah role model perilaku peduli lingkungan dan kehutanan meningkat setiap tahun
Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan
Barat1 tahun 730
6.200
Pontianak, Juni 2015
KEPALA DINAS KEHUTANANPROVINSI KALIMANTAN BARAT,
MARIUS MARCELLUS TJ, SH, MMPembina Utama Madya
NIP. 19590409 198303 1 017
TOTAL USULAN