Drill Sheridan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

drill latihan basket

Citation preview

Nama : Refaldo dafiatamaNim : 06061281419082

Drill Sheridan Drill ini bisa digunakan untuk pemanasan atau melatih kondisi fisik para pemain. Focus utamanya adalah :1. Outlet pass.2. Spacing (tetap berkonsentrasi untuk melakukan fast break).3. Chess pass.

Pemain 1 melakukan outlet pass ke pemain 2, kemudian berlari ke side line lewat bagian belakang pemain 2.Yang perlu diperhatikan adalah: Ketika melakukan rebound, tangkap bola ketika masih berada pada titik tertinggi. Jangan menurunkan bola. Pivot.

Pemain 2 melakukan passing ke pemain 3.

Pemain 3 men-dribble bola sampai garis three point, dilanjutkan dengan passing ke pemain 1.Yang perlu diperhatikan adalah: Pemain 1 tetap berada di side line sampai sejajar dengan garis free throw, pada saat itu pemain 1 berganti arah 45o menuju ring basket (prinsip spacing). Pemain 3 melakukan passing ke depan pemain 1.

Pemain 1 melakukan lay-up, pemain 3 me-rebound bola, pemain 2 menggantikan posisi yang ditinggalkan pemain 3. Selanjutnya pemain 1 bergabung dengan pemain lain yang berada di side line.

Pemain 3 me-rebound bola dan melakukan outlet pass ke pemain 4, kemudian berlari ke side line lewat bagian belakang pemain 4.

Pemain 4 melakukan passing ke pemain 5. Sedangkan pemain 3 melanjutkan berlari sepanjang side line sampai sejajar dengan garis free throw, kemudian berganti arah 45o menuju ring basket.

Pemain 5 men-dribble bola sampai garis three point, dan melakukan jump stop.

Pemain 5 melakukan pass ke pemain 3, yang kemudian diteruskan dengan lay-up.

Proses diatas di lakukan berulang ulang sampai para pemain mampu memasukan lay-up dengan target yang telah ditetapkan, atau bisa juga menggunakan batasan waktu.

Istilah-Istilah Kata Dalam Permainan Bola Basket dan Pengertiannya

Fundamentals : Dasar-dasar1. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang2. Passing : Lemparan bola (operan)3. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang4. Passing : games Latihan lempar tangkap5. Shooting : Lemparan kekeranjang6. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh7. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang8. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan9. Free throw : Lemparan bebas10. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat11. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat12. Jump ball : Bola lompat13. Jump pass : Lemparan sambil melompat14. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala15. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala16. Field goals made : Tembakan berhasil17. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan18. Warm up : Pemanasan19. Foot work : Gerakan olah kaki20. Streeching : Perenggangan / penguluran otot21. Change of pace : Perubahan langkah22. Change of direction : Perubahan arah lari23. Half court : Setengah lapangan24. Full court : Lapangan penuh25. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan26. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan27. Trap : Jebakan28. Help : Pertolongan29. Wing : Sayap30. Forward : Pemain penyerang31. Guard : Pemain bertahan32. Poin guard : Pemain pengatur serangan33. Playmeker : Pemain pengatur serangan34. Post : Pemain poros35. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket36. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan37. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman38. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman39. Base line : Garis belakang40. Mide line : Garis tengah lapangan41. Back court : Daerah belakang lapangan42. Front coart : Daerah depan lapangan43. Strong side : Daerah sering dimana bola berada44. Wead side : Daerah serang tanpa bola45. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as46. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros47. Block out : Bendungan bola yang keluar48. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak49. Intercept : Memotong jalan bola50. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai51. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin52. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul53. Dribling : Menggiring bola54. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan55. Lost ball : Bola lepas kendali56. Personal foul : Kesalahan perorangan57. Walking : Kesalahan melangkah58. Zone defense : Pertahanan daerah59. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga60. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping61. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat62. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat63. Back door : Pintu belakang64. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan65. Blocking : Bendunga66. Full court press : Tekana keseluruh lapangan67. Give and go : Beri dan pergi68. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran69. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi70. Trow in : Lemparan kedalam71. Approach stop : Langkah pendekatan72. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya73. Retreat step : Langkah mundur74. Stutter step : Langkah tipu75. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.

Nama: Leo SugiantoNim: 06061281419071

Cara berlatih Rox Drill taktik bola basket

Drill ini sangat bagus untuk melatih kondisi fisik, transisi defense ke offense, dan transisi dari offense ke defense. Minimal dilakukan oleh 8 pemain, dan satu bola basket. Dua pemain berada di pain area, dua pemain di masing-masing sideline, sejajar dengan garis free throw, di kedua sisi lapangan (untuk outlet pass), dua pemain di tengah lapangan dengan menguasai bola (Gambar 1).

Gambar 1Pemain O1 dan O2 memulai dengan melakukan offense 2 lawan 2 dengan pemain X3 dan X4 (Gambar 2).

Gambar 2Ketika defender berhasil menguasai bola (setelah bola masuk, rebound atau steal), pemain O5 dan O6 melangkah memasuki lapangan dan bersiap menerima outlet pass dari X3 atau X4 (Gambar 3).

Gambar 3Pemain O5 dan O6 melakukan offense 2 lawan 2 melawan O1 dan O2 (yang sekarang bertugas menjadi defender X1 dan X2). X1 dan X2 harus secepatnya melakukan defense(Gambar 4).

Gambar 4Pemain X3 dan X4 keluar lapangan dan mengantre sebagai pemain outlet di sideline (Gambar 5 dan 6).Gambar 5Gambar 6

Jika pemain X1 atau X2 berhasil menguasai, secepatnya melakukan outlet pass ke pemain O7 atau O8. Selanjutnya dilakukan proses yang berlawanan arah, O7 dan O8 melakukan fast break 2 lawan 2 dengan X5 dan X6 (Gambar 7, 8, 9, dan 10).Gambar 7Gambar 8

Gambar 9Gambar 10

Drill ini harus dilakukan dengan kontinyu, selama waktu yang telah ditentukan, misalnya 10 menit. Pastikan setiap transisi, baik defense ke offense maupun offense ke defense dilakukan dengan cepat, buat pemain terus berlari dan menghindari turnover.

Nama: Risfal HernandoNim: 06061181419070

Melatih Dribble Weave Drill

Tingkat kesulitan:Menengah

Skill yang dipelajari:Passing, dribble, lay-up, stamina, weave dribble

Jumlah pemain yang dibutuhkan:Minimal 3

Jumlah bola yang dibutuhkan:Minimal 1

Waktu penerapan:Awal latihan

InstruksiPemain dibagi tiga kelompok di baseline. Salah satu kelompok berdiri di bawah ring basket, sedangkan dua kelompok lainnya berdiri sekitar 1 meter dari garis sideline.Pemain yang berada di tengah (O1) memulai dril ini dengan melemparkan bola ke papan ring basket, kemudian melakukan rebound dan dilanjutkan dengan outlet pass ke salah satu pemain

yang berada di sidelline (O3). (a) (b)(c)

(d)

Gambar SEQ Gambar \* ARABIC 1 Dribble Weave

Setelah O1 melakukan pass bola maka pemain tersebut berlari melalui bagian belakang O3 untuk menggantikan posisi O3 yang menerima bola, sedangkan O3 yang menerima bola melakukan pass ke pemain O2 dan kemudian berlari melalui bagian belakang O2. Selanjutnya O2 melakukan pass ke O1 dan diteruskan dengan berlari melalui bagian belakang pemain O1. Selengkapnya lihat Gambar 1.

Gambar SEQ Gambar \* ARABIC 2 Posisi akhir pemain

Pola tersebut diulangi sampai mendekati ring basket sehingga pemain terakhir yang menguasai bola melakukan lay-up. Pemain yang melakukan lay-up (O3) dan pemain terakhir yang melakukan pass (O1) kemudian terus berlari ke masing-masing sideline, sedangkan seorang pemain yang lain harus melakukan rebound sebelum bola menyentuh lantai sehingga posisi akhir ketiga pemain seperti yang terlihat pada Gambar 2. Drill ini dapat diulangi dengan berlari ke arah ring basket lainnya.Drill dribble weave ini sedikit berbeda dengan weave biasanya karena setiap kali setelah melakukan pass pemain yang menerima pass setidaknya harus melakukan sekali dribble sebelum kembali melakukan pass ke pemain lainnya.Pastikan pemain melakukan setiap pass dengan benar dan awasi semua pemain dari pelanggaran travelling. Sebagai permulaan, lakukan drill ini dengan tempo lambat, pemain tidak harus melakukan sprint dengan kecepatan penuh, tapi batasi jumlah pass yang dilakukan adalah 4 kali. Jika pemain sudah mulai lancar, tingkat kesulitan bisa ditingkatkan dengan memberikan batasan waktu, sehingga pemain akan berlari lebih cepat.Variasi dari drill ini adalah dengan memerintahkan pemain yang telah melakukan lay-up untuk segera kembali ke ring basket semula untuk melakukan defense, dan dua pemain lainnya segera melakukan rebound dan offense sehingga menciptakan situasi fast-break 2-on-1.