Efektivitas Kadar Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap Persentase Penghambatan Pertumbuhan Koloni Pityrosporum ovale

Embed Size (px)

Citation preview

EFEKTIVITAS KADAR EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP PERSENTASE PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN KOLONI Pityrosporum ovaleAjeng Amelianingtyas Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal SoedirmanAbstrak : Ketombe disebabkan oleh jamur Pityrosporum ovale. Salah satu bahan antifungal yang terdapat di alam adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kadar ekstrak jeruk nipis terhadap penghambatan pertumbuhan koloni P. ovale. Metode yang digunakan adalah post test with control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan pengerokan kulit kepala yang mengandung ketombe. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FKIK UNSOED. Uji efektivitas jeruk nipis dilakukan dengan menggunakan metode MIC (Minimal Inhibition Concentration) secara dilusi agar. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kruskal Wallis dengan uji normalitas Saphiro-Wilk, dan untuk mengetahui kelompok mana perbedaan tersebut bermakna dilakukan uji Mann Whitney dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak jeruk nipis 0,5% menghambat koloni sebanyak 8,59%, konsentrasi 1% menghambat 24,48%, konsentrasi 1,5% menghambat 70%, dan pada konsentrasi 2% menghambat 99,38%. Konsentrasi efektif ekstrak jeruk nipis yang dapat menghambat pertumbuhan koloni P. ovale adalah 1,5%. Uji Mann Whitney menunjukkan kadar 2% dibandingkan dengan konsentrasi lainnya terdapat perbedaan persentase penghambatan dengan nilai P