EFUSI PLEURAEFUSI PLEURA

EFUSI PLEURAEFUSI PLEURA

EFUSI PLEURAEFUSI PLEURA

ANGKA KEJADIAN ( BAGIAN PARU)ANGKA KEJADIAN ( BAGIAN PARU) EFUSI PLEURAEFUSI PLEURA

TBTB : 7.2 %: 7.2 % GANASGANAS : 5 %: 5 % LAIN-LAINLAIN-LAIN : 0.8 %: 0.8 %

EMPIEMAEMPIEMA : : 2.22.2 % %

EFUSI PLEURA TB EFUSI PLEURA TB : : ++ 41 % ( 27 DARI 41 % ( 27 DARI 66)66)

NORMAL : NORMAL : CAIRAN PLEURA < 20 MLCAIRAN PLEURA < 20 ML LUBRIKASILUBRIKASI

AKUMULASI CAIRAN DI RONGGA AKUMULASI CAIRAN DI RONGGA PLEURAPLEURA

TRANSUDASI TRANSUDASI TRANSUDAT TRANSUDAT EKSUDASIEKSUDASI EKSUDAT EKSUDAT

FILTRASI ABSORBSI

PLEURA PARIETAL

PLEURA VISERAL

SISTIM LIMFE

TERJADINYA PENINGKATAN FILTRASI TERJADINYA PENINGKATAN FILTRASI KARENA:KARENA:

TEKANAN KOLOID OSMOTIK TEKANAN KOLOID OSMOTIK MENURUNMENURUN

(hipoalbiminemia)(hipoalbiminemia) TEKANAN HIDROSTATIK KAPILER TEKANAN HIDROSTATIK KAPILER

MENINGKAT (kegagalan jantung)MENINGKAT (kegagalan jantung) PERMEABILITAS KAPILER MENNGKAT PERMEABILITAS KAPILER MENNGKAT

(peradangan, neoplasma)(peradangan, neoplasma) TEKANAN NEGATIF RONGGA PLEURA TEKANAN NEGATIF RONGGA PLEURA

BERTAMBAH (atelektasis)BERTAMBAH (atelektasis)

ABSORBSI TERGANGGU KARENA :ABSORBSI TERGANGGU KARENA : OBSTRUKSI ALIRAN LIMFE (sel tumor)OBSTRUKSI ALIRAN LIMFE (sel tumor)

ETIOLOGI EFUSI PLEURAETIOLOGI EFUSI PLEURA INFEKSIINFEKSI

TUBERKULOSISTUBERKULOSIS NON TUBERKULOSISNON TUBERKULOSIS

NON INFEKSINON INFEKSI HIPOPROTEINEMIAHIPOPROTEINEMIA NEOPLASMANEOPLASMA KELAINAN SIRKULASIKELAINAN SIRKULASI TRAUMATIKTRAUMATIK

EKSUDAT:EKSUDAT: KEGANASAN ( PRIMER , METASTASE)KEGANASAN ( PRIMER , METASTASE) INFEKSIINFEKSI ( ( TBTB , NON TB) , NON TB) INFARK PARUINFARK PARU

TRANSUDATTRANSUDAT :: PAYAH JANTUNGPAYAH JANTUNG ASITESASITES SINROMA NEFROTIKSINROMA NEFROTIK TUMOR GANAS TUMOR GANAS SIROSIS HATI SIROSIS HATI MEIGS SYNDROMEMEIGS SYNDROME SINDROMA VENA KAVA SUPERIORSINDROMA VENA KAVA SUPERIOR

EFUSI HEMORAGISEFUSI HEMORAGIS :: TUMOR GANAS TUMOR GANAS TRAUMA TRAUMA HEMOTORAKS HEMOTORAKS INFEKSI ( TB, NON TB)INFEKSI ( TB, NON TB)

MEMBEDAKAN EKSUDAT DAN MEMBEDAKAN EKSUDAT DAN TRANSUDATTRANSUDAT

TRANSUDTRANSUDATAT EKSUDATEKSUDAT

RIVALTARIVALTA -- ++BERAT JENISBERAT JENIS < 1.016< 1.016 > 1.016> 1.016

PROTEINPROTEIN < 3 gr / 100 < 3 gr / 100 mlml

> 3 gr / 100 > 3 gr / 100 mlml

PROT. CAIRAN PLEURA / PROT. PROT. CAIRAN PLEURA / PROT. SERUMSERUM < 0.5< 0.5 > 0.5> 0.5

LACTIC DEHYDROGENASE (LDH)LACTIC DEHYDROGENASE (LDH) < 200 U / L< 200 U / L > 200 U / > 200 U / LL

LDH CAIRAN PLEURA / LDH LDH CAIRAN PLEURA / LDH SERUMSERUM < 0.6< 0.6 > 0.6> 0.6

LEUKOSITLEUKOSIT < 1000 / < 1000 / mm3mm3

> 1000 / > 1000 / mm3mm3

KRITERIA LIGHT

GAMBARAN KLINIKGAMBARAN KLINIK KELUHAN KELUHAN ::

DEMAM ( TINGGI, MENGGIGIL)DEMAM ( TINGGI, MENGGIGIL) MALAISEMALAISE RASA TAK ENAK DI DADA, NYERI RASA TAK ENAK DI DADA, NYERI BATUK BATUKBATUK BATUK SESAK NAFASSESAK NAFAS

PEMERIKSAAN FISISPEMERIKSAAN FISIS :: KELAINAN BILA CAIRAN PLEURA > KELAINAN BILA CAIRAN PLEURA >

500 CC, INSPEKSI, PALPASI, 500 CC, INSPEKSI, PALPASI, FREMITUS, PERKUSI, DAN FREMITUS, PERKUSI, DAN AUSKULTASIAUSKULTASI

RADIOLOGISRADIOLOGIS :: TERLIHAT BILA CAIRAN > 300 CCTERLIHAT BILA CAIRAN > 300 CC TAMPAK GARIS ELLIS D ‘AMOISEAUTAMPAK GARIS ELLIS D ‘AMOISEAU

PEMERIKSAAN TAMBAHANPEMERIKSAAN TAMBAHAN1.1. PUNGSI CAIRAN PLEURA PUNGSI CAIRAN PLEURA ANALISA ANALISA2.2. BIOPSI PLEURABIOPSI PLEURA LAB. PATOLOGI LAB. PATOLOGI

ANATOMIANATOMI3.3. TORAKOSKOPITORAKOSKOPI

ANALISA CAIRAN PLEURAANALISA CAIRAN PLEURA RIVALTARIVALTA :: PROTEINPROTEIN : GR / 100 ML: GR / 100 ML GLUKOSAGLUKOSA : MG / 100 ML: MG / 100 ML CELLCELL : / mm 3: / mm 3 ERITROSITERITROSIT : / mm 3: / mm 3 LEUKOSITLEUKOSIT : / mm 3: / mm 3 DIFF. COUNTDIFF. COUNT : :

PMNPMN : %: % MNMN : %: %

BTABTA : :

ANALISA CAIRAN PLEURAANALISA CAIRAN PLEURA LEUKOSIT > LEUKOSIT > 25. 000 / mm 325. 000 / mm 3 NEUTROFILNEUTROFIL >>: >>:

PNEUMONIAPNEUMONIA INFARK PARUINFARK PARU PANKREATITISPANKREATITIS TB DINITB DINI

LIMPOSITLIMPOSIT >>:>>: TBTB LIMFOMALIMFOMA KEGANASANKEGANASAN

EOSINOFILEOSINOFIL >>:>>: JAMURJAMUR PARASITPARASIT POLIATRITIS NODOSAPOLIATRITIS NODOSA

ERITROSITERITROSIT > 100.000 / mm 3> 100.000 / mm 3 TRAUMATRAUMA INFARK PARUINFARK PARU KEGANASANKEGANASAN

PATOFISIOLOGI EFUSI PLEURA TBPATOFISIOLOGI EFUSI PLEURA TB1.1. PROSES TB SUB PLEURAPROSES TB SUB PLEURA

2.2. PENYEBARAN HEMATOGENPENYEBARAN HEMATOGEN3.3. PENYEBARAN LANGSUNGPENYEBARAN LANGSUNG

1.1. KELENJER LIMFE CERVICALKELENJER LIMFE CERVICAL2.2. KELENJER LIMFE MEDIASTINUMKELENJER LIMFE MEDIASTINUM3.3. KELENJER LIMFE INTER KOSTALKELENJER LIMFE INTER KOSTAL4.4. ABSES DINGIN ( SPONDILITIS TB)ABSES DINGIN ( SPONDILITIS TB)

RX. HIPERSENSITIVITAS TYPE LAMBATRX. HIPERSENSITIVITAS TYPE LAMBAT RADANGRADANG

PERMEABILITAS KAPILER PERMEABILITAS KAPILER PROTEIN PROTEIN AKUMULASI CAIRAN AKUMULASI CAIRAN

RADANG RADANG GANGGUAN ALIRAN LIMFE GANGGUAN ALIRAN LIMFE AKUMULASI CAIRAN AKUMULASI CAIRAN

PERKEJUAN PECAH MENGENAI PLEURA TUBERKEL PLEURA

DIAGNOSIS EFUSI PLEURA TBDIAGNOSIS EFUSI PLEURA TB RO FOTO TORAKS RO FOTO TORAKS ADANYA PROSES TB ADANYA PROSES TB BTABTA : SPUTUM & CAIRAN : SPUTUM & CAIRAN

PLEURAPLEURA BIOPSI PLEURABIOPSI PLEURA : PA GAMBARAN TB: PA GAMBARAN TB CAIRAN PLEURA EKSUDAT, ETIO LAIN (-)CAIRAN PLEURA EKSUDAT, ETIO LAIN (-) UMUR MUDAUMUR MUDA ADENOSIN DEAMINASE ( ADA) ADENOSIN DEAMINASE ( ADA) : > 70 : > 70

U/ LU/ L CT SCANCT SCAN : :

KAVITASKAVITAS INFILTRATINFILTRAT

RO FOTO TORAKS PA -- T. A. KRO FOTO TORAKS PA -- T. A. K POLYMERASE CHAIN REACTION ( PCR +)POLYMERASE CHAIN REACTION ( PCR +)

DIAGNOSIS EFUSI PLEURA DIAGNOSIS EFUSI PLEURA MALIGNAMALIGNA

TUMOR GANAS DI PARUTUMOR GANAS DI PARU SEL GANAS ( + )SEL GANAS ( + ) ::

SPUTUMSPUTUM CAIRAN PLEURACAIRAN PLEURA ( 50 – 60 % ) ( 50 – 60 % ) BRONKOSKOPIBRONKOSKOPI

BIOPSI PLEURABIOPSI PLEURA :: PATOLOGI ANATOMI KEGANASAN ( + )PATOLOGI ANATOMI KEGANASAN ( + )

PENATALAKSANAAN:PENATALAKSANAAN:1.1. OBATI PENYAKIT DASAROBATI PENYAKIT DASAR2.2. PENGELUARAN CAIRAN PLEURA :PENGELUARAN CAIRAN PLEURA :

PUNGSI : PUNGSI : INDIKASIINDIKASI

SESAK NAFASSESAK NAFAS CAIRAN PRODUKTIFCAIRAN PRODUKTIF TINGGI CAIRAN I.C IITINGGI CAIRAN I.C II

WSDWSD

3.3. KORTIKOSTEROID KORTIKOSTEROID TAPERING OFF TAPERING OFF4.4. PLEURODESIS :PLEURODESIS :

TETRASIKLIN, TALKTETRASIKLIN, TALK SITOSTATIKASITOSTATIKA

THIOTHEPATHIOTHEPA BLEOMISINBLEOMISIN

CARA CARA MENGELUARKAN MENGELUARKAN CAIRAN PLEURACAIRAN PLEURA

PUNGSI PLEURA :PUNGSI PLEURA :

TINDAKAN UNTUK TINDAKAN UNTUK MENGELUARKAN CAIRAN DARI MENGELUARKAN CAIRAN DARI RONGGA PLEURA DENGAN RONGGA PLEURA DENGAN MENUSUKKAN JARUM KE DALAM MENUSUKKAN JARUM KE DALAM RONGGA PLEURARONGGA PLEURA

PASTIKAN ADANYA PASTIKAN ADANYA CAIRANCAIRAN

DIAGNOSTIK FISIKDIAGNOSTIK FISIK FOTO TORAKSFOTO TORAKS CT SCAN DALAM KEADAAN CT SCAN DALAM KEADAAN

TERTENTUTERTENTU

2

TENTUKAN LOKASI TEMPAT TENTUKAN LOKASI TEMPAT PUNGSIPUNGSI

POSISI PASIENPOSISI PASIEN KENALI TOPOGRAFI ALAT-ALAT KENALI TOPOGRAFI ALAT-ALAT

TUBUHTUBUH PERIKSA FISIK :PERIKSA FISIK :

PERKUSIPERKUSI AUSKULTASIAUSKULTASI

TENTUKAN TITIK PUNGSITENTUKAN TITIK PUNGSI

3

DDEESINFEKSI DAERAH SINFEKSI DAERAH PUNGSIPUNGSI

CUKUP LUASCUKUP LUAS BETADINE SOLUTIONBETADINE SOLUTION ALKOHOL 70%ALKOHOL 70%

4

ANESTESI LOKALANESTESI LOKAL

XYLOCAIN INJ 1%-2%XYLOCAIN INJ 1%-2% UNTUK PUNGSI 3-5 ML XYLOCAIN UNTUK PUNGSI 3-5 ML XYLOCAIN

2%2% UNTUK WSD 8-10 ML XYLOCAIN 2%UNTUK WSD 8-10 ML XYLOCAIN 2%

5

POSISI PASIENPOSISI PASIEN

DUDUK DENGAN LENGAN DUDUK DENGAN LENGAN DIANGKAT KE ATAS KEPALADIANGKAT KE ATAS KEPALA

DUDUK AGAK MEMBUNGKUK DUDUK AGAK MEMBUNGKUK SAMBIL MEMELUK BANTALSAMBIL MEMELUK BANTAL

BERBARING, PERLU DOEK STERILBERBARING, PERLU DOEK STERIL

6

ALAT-ALATALAT-ALAT

SPUIT 5ML, 10ML, 50MLSPUIT 5ML, 10ML, 50ML ABOCATH NO. 12-14ABOCATH NO. 12-14 TRANSFUSION SETTRANSFUSION SET THREE WAYTHREE WAY TEMPAT PENAMPUNG CAIRANTEMPAT PENAMPUNG CAIRAN BOTOL STERIL UNTUK BAHAN BOTOL STERIL UNTUK BAHAN

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

8

WSD (Water Sealed WSD (Water Sealed Drainage)Drainage)WSD ADALAH TINDAKAN WSD ADALAH TINDAKAN UNTUK MENGELUARKAN UNTUK MENGELUARKAN CAIRAN ATAU UDARA DARI CAIRAN ATAU UDARA DARI RONGGA PLEURA SECARA RONGGA PLEURA SECARA TERTUTUPTERTUTUP

9

MINI WSD :MINI WSD : ABOCATHABOCATH

WSD : WSD : THORACIC TROCARD CATHETER THORACIC TROCARD CATHETER

NO. 16 - 20 NO. 16 - 20 UNTUK CAIRAN KENTAL DIPAKAI UNTUK CAIRAN KENTAL DIPAKAI

DIAMETER LEBIH BESAR : NO. 24 DIAMETER LEBIH BESAR : NO. 24 - 28- 28

10

BOTOL WSDBOTOL WSD

BOTOL BEKAS INFUSBOTOL BEKAS INFUS BOTOL KHUSUSBOTOL KHUSUS

11

EFUSI PLEURA

EFUSI PLEURA

EFUSI PLEURA