Upload
lamkhanh
View
296
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
CONTOH KASUS:
1. Pemerintah ingin melaksanakan suatu proyek dg investasi sebesar 40 juta. Diperkirakan
umur proyek tersebut adalah 5 tahun. Penghasilan atas proyek tsb adalah:
1. Pendapatan/thn = 45 jt
2. Biaya Operasional = 22 juta
3. Pajak penghasilan 40%
Analisa apakah proyek tersebut layak untuk dilaksanakan ataukah tidak.
UMUR PROYEK 5 TAHUN --- DEPRESIASI : METODE GARIS LURUS
PERKIRAAN PENDAPATAN DAN BIAYA :
HASIL PENDAPATAN RP 45.000.000;
BIAYA DILUAR DEPRESIASI RP 22.000.000;
BIAYA DEPRESIASI RP 8.000.000;
PAJAK PENGHASILAN 40%
2. Perusahaan ABC mempunyai rencana untuk membeli sebuah mesin baru untuk mengganti sebuah mesin
lama. Harga mesin baru beserta biaya pemasangannya sebesar Rp 60.000 dengan taksiran umur penggunaan
3 tahun. Mesin lama yang masih mempunyai umur penggunaan 3 tahun lagi kalau dijual pada waktu ini
harganya sesuai dengan harga bukunya yaitu Rp 15.000. jika mesin lama dijual dan diganti dengan mesin
baru, maka jumlah investasi tambahan atau aliran kas keluar neto (net cash outlay) untuk investasi tersebut
adalah Rp 45.000, yaitu harga beli mesin beserta biaya pemasangan (Rp 60.000) dikurangi dengan hasil
PERKIRAAN RUGI-LABA DAN ARUS KAS PER-TAHUN
PROYEK DENGAN DISCOUNT RATE 10%
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
penjualan mesin lama (Rp 15.000). Penggantian mesin lama dengan mesin baru diharapkan akan dapat
menghemat biaya tenaga kerja, material, dan biaya reparasi (cash saving) setiap tahunnya sebesar Rp 27.500
sebelum pajak. Pajak penghasilan ditetapkan 40%. Berdasarkan data tersebut susunlah dua macam
perhitungan dengan dasar accounting (accrual basis) dan atas dasar cash inflow !
Jawab:
Uraian Dasar Accounting Dasar Cash Flow
Penghematan biaya untuk tenaga kerja, material dan biaya
reparasi
Rp 27.500 Rp 27.500
Depresiasi mesin baru Rp 20.000
dikurangi:
Depresiasi mesin lama Rp 5.000
Tambahan depresiasi
Rp 15.000
Kenaikan taxable income (keuntungan yang dikenakan pajak) Rp 12.500
Kenaikan pajak penghasilan (40%)
40% x 12.500
Rp 5.000 Rp 5.000
Kenaikan keuntungan neto sesudah pajak Rp 7.500
Kenaikan cash inflows atau proceeds
Rp 22.500
Cash inflows = Keuntungan neto sesudah pajak + depresiasi
a. Metode Payback Period (PP )
Ada dua cara perhitungan PP, yaitu:
1) Jika proceeds sama setiap tahunnya
Contoh:
Jumlah investasi Rp 45.000, proceeds= Rp 22.500, maka
PP = (Rp 45.000/Rp 22.500) x 1 tahun = 2 tahun. Hasil perhitungan PP ini kemudian dibandingkan dengan
maximum payback period (MPP) yang dapat diterima. Jika PP kurang dari MPP, maka usul proyek investasi
diterima, demikian sebaliknya.
2) Jika proceeds tidak sama setiap tahunnya
Contoh:
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
Kebutuhan investasi baru Rp 120.000. Proceeds selama 6 tahun berturut-turut sebagai berikut: Rp 60.000, Rp
50.000, Rp 40.000, Rp 30.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.
Jumlah investasi = Rp 120.000
Proceeds tahun ke-1 = Rp 60.000 (-)
Rp 60.000
Proceeds tahun ke-2 = Rp 50.000 (-)
Sisa investasi Rp 10.000
Proceeds tahun ke-3 = Rp 40.000, padahal dana yang dibutuhkan untuk menutup kekurangan investasi sebesar
Rp 10.000. ini berarti bahwa waktu yang diperlukan untuk memperoleh dana sebesar Rp 10.000 dalam tahun
ke-3 adalah:
(10.000/40.000) x 1 tahun = ¼ tahun
Dengan demikian PP investasi adalah 2 ¼ tahun atau 2 tahun 3 bulan.
b. Metode Net Present Value (NPV),
Contoh:
1) Proceeds sama setiap tahunnya
Discount rate=10%, jumlah investasi=Rp 45.000, proceeds tahunan selama 3 tahun=Rp 22.500. Berapakah
NPV-nya?
Jawab:
PV dari Proceeds=2,487 x Rp 22.500=Rp 55.958
PV dari outlays = Rp 45.000
NPV = Rp 10.958
Jika melihat nilai NPV yang positif, maka usulan penggantian mesin lama dengan mesin baru diterima.
2) Proceeds tidak sama setiap tahunnya
Tahun DF
10%
Proceeds PV dari
Proceeds
1 0,909 Rp 60.000 Rp 55.540
2 0,826 Rp 50.000 Rp 41.300
3 0,751 Rp 40.000 Rp 30.040
4 0,683 Rp 30.000 Rp 20.490
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
5 0,621 Rp 20.000 Rp 12.420
6 0,564 Rp 10.000 Rp 5.640
PV dari Proceeds Rp 164.430
PV dari Outlays Rp 120.000
NPV Rp 44.430
Jika melihat nilai NPV yang positif, maka usulan penggantian mesin dapat diterima.
n At
NPV =
t=0 (1 + k)t
k = discount rate At= Cash Flow pada periode t
n=periode terakhir di mana cash flow diharapkan
Dari perhitungan NPV, dapat pula dihitung Profitability Index (PI):
PV dari Proceeds Rp 164.430
PI = = = 1,37
PV dari outlays Rp 120.000
PI > 1, maka investasi penggantian mesin dapat diterima
c. Metode Internal Rate of Return (IRR)
Contoh:
Tahun Proceeds Tingkat bunga 20% Tingkat bunga 30%
DF PV DF PV
1 Rp 60.000 0,833 Rp 49.980 0,770 Rp 46.200
2 Rp 50.000 0,694 Rp 34.700 0,592 Rp 29.600
3 Rp 40.000 0,579 Rp 23.160 0,455 Rp 18.200
4 Rp 30.000 0,482 Rp 14.460 0,350 Rp 10.500
5 Rp 20.000 0,402 Rp 8.040 0,269 Rp 5.400
6 Rp 10.000 0,335 Rp 3.350 0,207 Rp 2.070
PV of Proceeds Rp 133.690
Rp 111.970
PV outlays Rp 120.000 Rp 120.000
NPV Rp 13.690 - Rp 8.030
P2 – P1
r = P1 – C1 .
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
C2 – C1
r = internal rate of return yang dicari
P1 = tingkat bunga ke-1
P2 = tingkat bunga ke-2
C1 = NPV ke-1
C2 = NPV ke-2
30 – 20
r = 20 – 13.690 . = 20 + 6,3=26,3%
-8.030 – 13.690
3.Sebuah proyek membutuhkan investasi sebesar Rp 50.000.000 denga umur penggunakkan 10
tahun tanpa nilai sisa, keuntungan netto setelah pajak dari poyek tersebut adalah :
TAHUN LABA SETELAH PAJAK (EAT)
1 15.000.000
2 14.000.000
3 13.000.000
4 12.000.000
5 11.000.000
6 10.000.000
7 9.000.000
8 8.000.000
9 7.000.000
10 6.000.000
JAWAB
1. ARR atas dasar Initial Investment
NI =
15.000.000+14.000.000+13.000.000+12.000.000+11.000.000+10.000.000+9.000.000+8.000.000+7.
000.000+6.000.000
NI =105.000.000
ARR = (NI / Io) x 100%
ARR = (105.000.000 / 50.000.000) x 100%
ARR = 210%
KESIMPULAN :
Tingkat bunga yang berlaku adalah 10%.
CARI :
1. ARR atas dasar Initial Investment
2. Payback Period
3. NPV
4. IRR
5. PI
6. Berikan kesimpulan masing-masing hasil
analisa yang didapat.
Diketahui :
Io = 50.000.000
Bunga (COC) = 10%
UE = 10 tahun
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
Dari hasil perhitungan ARR > COC yaitu 210% > 10% maka usulan proyek diterima.
2. Payback Period
Depresiasi = Io – SV / UE
SV = Nilai Sisa
Depresiasi = 50.000.000 – 0 / 10
= 5.000.000/th
PROCEED = EAT + DEPRESIASI
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000
Total Investasi 50.000.000
Proceed Tahun I (20.000.000)
30.000.000
Proceed Tahun II (19.000.000)
11.000.000
Payback Period = 2 tahun, (11.000.000/18.000.000) x 12 bulan
= 2 tahun, 7,3 bulan
= 2,73 tahun.
Kesimpulan : Oleh karena Payback Period 2,73 tahun lebih pendek dari umur ekonomis 10 tahun,
maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima karena menguntungkan.
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
3. NPV
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (10%) PV of PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0.909 18.180.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0.826 15.694.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0.751 13.518.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0.683 11.611.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0.621 9.936.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0.564 8.460.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0.513 7.182.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0.467 6.071.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0.424 5.088.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0.386 4.246.000
PV of Proceed 99.986.000
PV of Outlays 50.000.000
NPV 49.986.000
KESIMPULAN :
Karena NPV bernilai positif, maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima.
4. IRR
Kita menggunakan konsep trial and error
Kita coba dengan menggunakan tingkat bunga 30%, maka perhitungan adalah sebagai berikut :
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (30%) PV of PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0.769 15.380.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0.592 11.248.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0.455 8.190.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0.350 5.950.000
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0.269 4.304.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0.207 3.105.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0.159 2.226.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0.123 1.599.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0.094 1.128.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0.073 803.000
PV of Proceed 53.933.000
PV of Outlays 50.000.000
NPV 3.933.000
KESIMPULAN :
Karena NPV bernilai positif, maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima.
Karena nilai DF di tabel hanya menyediakan sampai 30% saja, maka pengerjaanya DF bisa
dengan kalkulator atau manual yaitu = 1 / (1+i)pangkat n
KESIMPULAN :
Karena NPV bernilai positif, maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima.
Perhitungan diatas menghasilkan angka positip maka kita akan coba lagi dengan menggunakan
tingkat bunga 33%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (33%) PV of PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0.752 15.040.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0,565 10.735.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0.425 7.650.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0.320 5.440.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0.240 3.840.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0.181 2.715.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0.136 1.890.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0.102 1.326.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0.077 924.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0.058 638.000
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
PV of Proceed 50.198.000
PV of Outlays 50.000.000
NPV 198.000
KESIMPULAN :
Karena NPV bernilai positif, maka sebaiknya usulan proyek tersebut dapat diterima.
Perhitungan diatas menghasilkan angka positip maka kita akan coba lagi dengan menggunakan
tingkat bunga 34%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED DF (34%) PV of PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0.746 14.925.273,13
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0.557 10.579.064,59
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0.416 7.481.296,76
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0.310 5.272.852,85
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0.231 3.703.703,70
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0.173 2.591.121,09
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0.129 1.804.588,81
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0.096 1.250.601,25
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0.072 861.450,11
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0.054 589.306,76
PV of Proceed 49.059.459,06
PV of Outlays 50.000.000
NPV -950.540,94
Jadi dengan demikian, IRR sebenarnya terletak antara discount rate 33% dan 34%, maka untuk
mendapatkan IRR yang dicari maka hal tersebut dilakukan dengan interpolasi :
Discount Rate PV of Procedd
33% = 50.198.000
34% = 49.059.459,06
Perbedaan 1% = 1.138.540,94
Pada discount rate (1) 33%. PV Of Proceed = 50.198.000
ELearning Financial Accounting
ELearning BSLC
Mirellie Setiawan
2001590386
PV of Outlays = 50.000.000
Perbedaan = 198.000
Prosentase perbedannya = (198.000 / 1.138.540,94) x 1%
= 0.174%
Jadi IRR yang dicari adalah = 33% + 0.174%
= 33.174%
Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan diatas didapat IRR sebesar 33.174% lebih vesar dari pada cost of capital
10% (tingkat bunga), maka sebaiknya usulan proyek tersebut diterima karena menguntungkan.
5. PI (Profitability Index)
PI = PV of Proceed / PV of Outlays
= 99.986.000 / 50.000.000
= 1,99972
= 2
PV Of Proceed didapat dari hasil perhitungan NPV.
KESIMPULAN :
Dari hasil perhitungan diatas PI didapat 2 lebih besar dari 1, sehingga usulan proyek tersebut
dapat diterima.