epilepsi dalam kehamilan

EPILEPSI DALAM KEHAMILANOleh :CITRA LESTARI HSB PembimbingDr. Dudy Aldiansyah, Mked(OG), SpOG

EPILEPSI

DEFINISI

ETIOLOGI

KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI

PENGARUH EPILEPSI DAN OBAT EPILEPSI TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN

Pengaruh Terhadap KehamilanBangkitan epilepsi lebih sering terjadi pada kehamilan, terutama pada trimester I dan hanya sedikit meningkat trimester III.

Pengaruh Epilepsi Terhadap Janin

PENATALAKSANAAN

Konseling Prakonsepsi

Prakonsepsi

Kehamilan

Persalinan dan Melahirkan

Pospartum

Pengasuhan Anak

OBAT ANTI EPILEPSI

Obat Berisiko-TinggiMerekNama GenerikDepakoteasam valproatDilantin phenytoinn/aphenobarbitalMysolineprimidoneObat Berisiko-moderatMerekNama GenerikFrisium clobozamKlonopinclonazepamSabrinvigabatrinTegretol carbamazepineTopamaxtopirimateTrileptol oxcarbazepineZarontin ethosuximideObat Berisiko-RendahMerekNama GenerikLamictal lamotrigineNeurontingabapentinGabitril tiagabineKeppralevetiracetam

KOMPLIKASI

Komplikasi Pada Ibu

Komplikasi Pada Bayi

STATUS ORANG SAKIT

Anamnese PribadiNama: Ny.MUmur:19 tahunAlamat: Jl. Pangkalan Garib, LangkatSuku: MelayuTgl masuk: 17 Februari 2013Pukul: 16.30 WIBStatus: G1P0A0

Anamnese Penyakit

Keluhan utama: Riwayat kejang

Telaah : Hal ini dialami os sebanyak 1x pada tanggal 17 Februari 2013 pukul 12.00 wib, ini merupakan kejang yang pertama kaliu dialami os selama masa kehamilan ini. Riwayat nyeri kepala (+), riwayat nyeri ulu hati (-), riwayat pandangan kabur (-), riwayat mual muntah (+) sebanyak 5x selama 1 hari ini.

Riwayat keluar lendir darah dari kemaluan(-), riwayat mulas-mulas mau melahirkan (-), riwayat keluar air-air dari kemaluan (-). BAK (+) Normal, BAB (+)Normal. Riwayat kejang yang sama dialami os terakhir kali 2 tahun yang lalu. Os menyatakan bahwa os adalah pasien rawatan bagian Neurologi RSUP HAM dan di diagnosa dengan Epilepsi.

RPT : EpilepsiRPO:DepakeneHPHT: 29/10/2012TTP: 05/08/2013ANC: Bidan 2 kali

Riwayat persalinan :Hamil ini

Status Presens

Sensorium: Compos mentisAnemia: (-)Tek.darah: 100/70 mmHgIkterus: (-)Frek. Nadi: 78 x/iSianosis: (-)Frek. Nafas: 20 x/iDyspnoe: (-)Suhu: 36,8 0CEdema: (-) Proteinuria: (-)

Status ObstetrikusAbdomen: Soepel, peristaltik normal(+)Tinggi fundus uteri: 2 jari di bawah pusatBagian tegang: Ballotement (+)Bagian terbawah: Ballotement (+)Gerak janin: (+)His: (-)DJJ: 150 x/menit VT : Tidak dilakukan pemeriksaan

Hasil laboratorium tanggal 17 februari 2013:Hb: 10,80 gr/dlSGOT: 70 U/LHt: 31,10 %SGPT: 68 U/LL: 7.940 /mm3Ureum: 11,70 mg/dlTr: 218.000 /mm3Creatinin: 0.48 mg

KGD ad random: 82,60 mg/dlNa: 131 mEq/LK: 3.2 mEq/L Cl: 103 mEq/L

Hasil USG tanggal 17 Februarit 2013:Janin Tunggal, Anak HidupFM (+), FHR (+)BPD : 27,0 mm ( 14W 0D ) FL: 17,6 mm ( 15 W 2D ) AC: 111,2 mm ( 14W 2D )Plasenta Fundal posterior AFI cukup Kesan : IUP (14-15) W + AH

Dx: Epilepsi + PG + KDR (14-16 minggu) + AH

R /: Konsul Neurologi

Th/:- IVFD RL 20 gtt/i- Asam folat 1x1- Paracetamol 3 x 500 mg- Awasi tanda-tanda vital, his, dan Denyut jantung janin

Follow up tgl 18 februari 2013

KU : -Status present:Sens: CMTD: 90/70RR: 72x/iRR: 20x/iTemp: 36,8 CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 148 x/iDx : Epilepsi + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - IVFD RL 20gtt/iParacetamol 3 x 500 mgAsam Folat 1 x 1R/ Konsul NeurologiJawaban Konsul Neurologi tgl 17-02-2013Dx: Obs. Konvulsi + Obs. Febris ec? + PG + KDR (14-16 mgg) +AH + Th/ : Inj. Diazepam 1 amp bolus lambat jika kejangSaran : Kontrol poli Neurologi untuk pemeriksaan EEG

Follow up tgl 19 februari 2013

KU : nyeri kedua tungkaiStatus present:Sens: CMTD: 80/50RR: 80x/iRR: 20x/iTemp: 37,4 CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 150 x/iDx : Obs. Konvulsi + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - IVFD RL 20gtt/iParacetamol 3 x 500 mgAsam Folat 1 x 1Inj. Diazepam 1 amp bolus lambat jika kejangR/ Konsul Ulang Neurologi Jawaban Konsul Neurologi tgl 17-02-2013Dx: Obs. Konvulsi ec DD Epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14-16 mgg) + AH Th/ :Saran: Mohon dilakukan pemeriksaan EEG, konsul ulang bila hasil sudah ada.

Follow up tanggal 20 Februari 2013

KU : nyeri kedua tungkaiStatus present:Sens: CMTD: 80/50 mmHgRR: 76 x/iRR: 20 x/iTemp: 36,4 0CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 14 8x/iDx : Obs. Konvulsi ec DD epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - IVFD RL 20gtt/iParacetamol 3 x 500 mgAsam Folat 1 x 1R/ EEG


KU : -Status present:Sens: CMTD: 90/50 mmHgRR: 74 x/iRR: 20 x/iTemp: 36,80CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 144x/iDx : Obs. Konvulsi ec DD epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - IVFD RL 20gtt/iParacetamol 3 x 500 mgAsam Folat 1 x 1Hasil EEG: kesan EEG abnormal, dijumpai perlambatan di daerah parietooccipital kiri dan kananR/ Konsul ulang Neurologi


KU : -Status present:Sens: CMTD: 90/50 mmHgRR: 80 x/iRR: 20 x/iTemp: 36,2 0CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 14 8x/iDx : Obs. Konvulsi ec DD epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - IVFD RL 20gtt/iParacetamol 3 x 500 mgAsam Folat 1 x 1Jawaban Konsul Neurologi Dx : Epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14-16 mgg) + AHTh/: Carbamazepin 2 x 50 mg (selama 3 Hari), lalu dosis dinaikkan menjadi 2 x 100 mg selama 3 hari lalu dosis 2 x 200 mg ( apakah ada kontraindikasi dibagian Obgyn) Jika os mengalami gatal-gatal setelah mengkonsumsi carbamazepin mohon segera dihentikan.Lapor supv. Dr. Sarma N Lumbanraja, SpOG.K Carbamazepin dapat diberikan dengan pemberian asam folat 800mcg/hari


KU : -Status present:Sens: CMTD: 90/60 mmHgRR: 78 x/iRR: 20 x/iTemp: 36,4 0CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 150 x/iDx : Epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - Carbamazepin 2 x 50 mg (3 Hari) 2 x 100 mg (3 hari) 2 x 200 mg - Asam Folat 1 x 1000 mg


KU : -Status present:Sens: CMTD: 80/50 mmHgRR: 80 x/iRR: 20 x/iTemp: 36,8 0CStatus obstetrikusGerak: (+)His: (-)DJJ: 148 x/iDx : Epilepsi umum tonik klonik + PG + KDR (14 16 mgg) + AHTh/: - Carbamazepin 2 x 50 mg (3 Hari) 2 x 100 mg (3 hari) 2 x 200 mg - Asam Folat 1 x 1000 mgR/ PBJ kontrol Poli Obgyn dan Poli Neurologi

THANK YOU

Documents

epilepsi dalam kehamilan