Selasa, 15 Juni 2021

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Eugene Fama - An investor doesn't have a prayer of picking a manager that can deliver true alpha.

Macro Wrap

Proyeksi Surplus Neraca Dagang Mei 2021

CORE memperkirakan tren surplus Neraca Perdagangan Indonesia masih akan

berlanjut hingga akhir tahun 2021. Namun, diperkirakan adanya penurunan

tingkat eskpor dan impor secara bulanan yang disebabkan oleh faktor musiman,

Idulfitri. Secara tahunan diperkirakan eskpor komoditas dan manufaktur

khususnya logam dasar akan mengalami kenaikan. Sementara untuk impor,

peningkatan diperkirakan disebabkan oleh seluruh kategori barang yaitu barang

konsumsi, barang modal, barang bahan baku, dan bahan penolong. (Bisnis.com)

Kasus COVID di Jakarta Melonjak, Pertimbangan Tarik Rem Darurat

Guberbur DKI, Anies tadi malam (14/6) mengadakan rakor bersama Menko

Perekonomian. Rapat tersebut akan membahas pengendalian COVID-19

termasuk PPKM Mikro. Anies mengatakan kondisi pandemi Corona di RI,

termasuk di Jakarta sedang dalam fase gelombang baru. jika kasus Corona tak

terkendali, maka akan ada pengetatan secara ekstra. Kasus covid19 alam waktu

1 minggu mengalami pertambahan 50%, postivity rate juga meningkat, yang

minggu lalu 9%, hari ini 17%. (detik.com)

Lonjakan Kasus Covid-19 Akan Turunkan Minat Konsumen Berbelanja

Harga Pangan Global Melonjak Tertinggi dalam Satu Dekade

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 6047 / 6000. Resistance: 6115 / 6150-6160 CTRA Speculative Buy, Entry Level: 990-980; Target: 1040-1060 / 1100-1150; Stoploss : 970 PGAS Speculative Buy, Entry level : 1165; Target : 1270 / 1400-1450; Stoploss : 1120

Market Wrap

DJIA (-0.25%), S&P500 (+0.18%), Stoxx600 (+0.81%), DAX (-0.13%)

Indeks saham AS ditutup beragam pada Senin (14/6), S&P 500 dan Nasdaq men-

catat rekor tertinggi pada hari Senin, meskipun sebagian besar trader fokus pada

pertemuan Federal Reserve minggu ini. Selain itu, investor terus mengamati

isyarat dari bank sentral tentang prospek inflasi, setelah data terbaru menunjuk-

kan ekonomi AS mendapatkan kembali momentum tetapi tidak overheat yang

mana meredakan kekhawatiran investor tentang inflasi. Sementara The Fed telah

meyakinkan bahwa setiap lonjakan inflasi akan bersifat sementara, pembuat

kebijakan dapat mulai membahas pengurangan pembelian obligasi pada per-

temuan Selasa-Rabu. Di sisi lain, perdagangan di sebagian besar market Asia

masih dibatasi oleh liburan di Cina dan Taiwan. Sedangkan Indonesia masih dian-

cam lonjakan kasus covid19 yang mengancam proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Pada akhir perdagangan hari Senin (14/6), IHSG ditutup melemah 0.25% ke

level 6,080.4. Penutupan perdagangan hari Senin diikuti aksi beli bersih investor

asing sebesar Rp 337.3 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditekan

oleh sektor Industrials (-2.27%) dan Transportation & Logistic (-1.94%). Adapun

saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBCA (-0.93%), TLKM

(-1.73%), dan CPIN (-4.71%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah (-

0.10%) pada level Rp 14,203 /USD.

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 1Q21 YoY (%) -0.74

GDP Nominal 1Q21 (IDR Tn) 3,969.1

CPI Apr. 2021 YoY (%) 1.7

Trade Bal. Apr 2021 (USD Bn) 2.2

BI 7-day RR Rate May. (%) 3.5

M2 April. 2021 (IDR Tn) 6,957

Third Party Fund Apr. YoY (%) 11.5

Banking Loan April. YoY (%) -2.4

Reserves May (USD Bn) 136.4

-500

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

17-M

ay

19-M

ay

21-M

ay

25-M

ay

28-M

ay

2-J

un

4-J

un

8-J

un

10-J

un

14-J

un

02468101214161820222426283032343638

3000

3500

4000

4500

5000

5500

6000

6500

7000

Jun-1

8

Oct-

18

Feb-1

9

Jun-1

9

Oct-

19

Feb-2

0

Jun-2

0

Oct-

20

Feb-2

1

Jun-2

1

Volume, IDRbn (RHS)

JCI Index

Last Spot 6,080.38

1D change (%) (0.25)

1M change (%) 2.39

1Y change (%) 26.25

52W High 6,504.99

52W Low 4,754.80

Volume (bn) 19.55

Value (bn) 8,973.85

PER (TTM) 32.53

PBV (TTM) 1.52

ROE (TTM) 14.60

GIDN10YR Index 6.36

Industry and Sector

Stock News

ELSA (+0.00%) Sudah Genggam Kontrak Sekitar Rp 6 triliun per April 2021

BRIS (-1.36%) Dongkrak Coverage Ratio ke 190 Persen

IRRA (+1.95%) & PT KFD Kerja Sama Sediakan Alat Antigen

BMRI (+0.00%) Siapkan Pembiayaan Bagi Vendor PT Kereta Api Indonesia

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 15 Juni 2021

Comparative Table

Stock Key Calls — PGAS

Overview PGAS sejatinya sudah break out pola Falling Wedge

(pink) yang punya Target naik di sekitar 1450. Namun saat ini terjegal Resistance MA50 & harus kembali Uji

Support di upper channel & MA10 atau level 1165. Speculative Buy PGAS dengan Average Up di atas

1210, Target terdekat : upper channel (blue) sekitar 1270.

Rekomendasi:

Speculative Buy, Entry level : 1165; Target : 1270 / 1400-1450; Stoploss : 1120

Stock Key Calls — LQ45

Overview LQ45 masih punya kesempatan pertahankan trend naik jk.pendek ini apabila Support lower channel

(green) + MA50 tidak tertembus ke bawah 890. Para pemodal disarankan Hold tambah beli Anda sebelum

LQ45 mampu naik kembali ke atas MA10 / 900.

Rekomendasi: Hold ; Support: 890; Resistance: 900-910 / 920 /

935-940.

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — CTRA

Overview CTRA persis menguji Support lower channel (pink)

sekaligus garis Support jk.panjang di harga Low 980, manakala RSI telah berada di area Oversold. Specula-tive Buy CTRA dengan Average Up di atas 1000. Tar-

get terdekat : MA10 sampai MA20 atau range : 1040-1060, disusul MA50 / 1100 ; up to upper channel yg

terletak pada harga 1150.

Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 990-980; Target:

1040-1060 / 1100-1150; Stoploss : 970

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 34393.75 -0.25% 0.03% 4.93% Bloomberg Commodity 94.31 -0.71% 2.53% 9.72%

S&P 500 4255.15 0.18% 1.95% 7.91% Nymex Oil 71.23 0.49% 8.96% 8.93%

DAX 15673.64 -0.13% 1.67% 8.38% Brent Crude 73.23 0.51% 6.58% 6.32%

Nikkei 225 29161.80 0.74% 3.84% -2.03% CPO Rotterdam Kospi 3257.92 0.18% 3.32% 6.97% CPO Malaysia 3559.00 -7.77% -25.85% -16.90%

Hang Seng 28842.13 0.36% 2.91% 0.36% Soybean CBT 1,479.00 0.46% -7.78% 4.19%

Straits Times 3153.14 -0.15% 3.21% 1.52% Rubber Tocom 247.10 0.00% -2.33% -9.49%

Shanghai 3589.75 -0.58% 2.85% 3.96% Nickel Spot 18,450.25 1.35% 5.33% 15.57%

S&P/ASX 200 7363.50 0.70% 4.98% 8.82% Nickel Inventory 240222.00 -0.21% -6.21% -7.87%

IHSG 6080.38 -0.25% 2.39% -3.86% Tin Spot 32,856.00 -0.12% 4.97% 16.30%

LQ-45 895.89 -0.64% 1.47% -5.00% Tin Inventory 1915.00 -0.26% 51.98% 6.39%

EIDO 21.95 -1.35% 0.78% -4.73% Newcastle Coal 125.55 -1.14% 26.82% 39.50%

Vix Index 16.39 4.73% -12.87% -20.78% Gold 1866.04 -0.01% 1.23% 7.76%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14203.00 -0.10% -0.04% 1.41% US 10 Year 1.49 -0.23% -8.46% -7.16%

EUR-USD 1.21 -0.02% -0.28% 1.58% ID 10 Year 6.36 0.00% -1.04% -5.80%

USD-JPY 110.07 0.00% -0.78% -0.85% ID 30 Year 6.87 0.03% -0.57% -2.15%

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 15 Juni 2021

Industry and Sector

Lonjakan Kasus Covid-19 Akan Turunkan Minat Konsumen Berbelanja

INDEF menilai, lonjakan kasus harian Covid-19 pasca lebaran mempunyai dampak terhadap meningkatnya risiko sehingga

akan terjadi lagi pengetatan mobilitas. Imbasnya akan menurunkan kembali minat konsumen untuk berbelanja. Tidak hanya

itu, bagian logistik pun akan ikut tersendat seperti ketika terjadi penyekatan jalan. Contohnya seperti yang terjadi di Jem-

batan Suramadu beberapa waktu lalu. Padahal, tren pemulihan saat ini tengah berlangsung. (Kontan.co.id)

Harga Pangan Global Melonjak Tertinggi dalam Satu Dekade

Indeks FAO telah mencapai level tertinggi sejak September 2011, naik hampir 5 persen bulan lalu. Kelima komponen indeks

naik selama satu bulan, dengan kenaikan dipimpin oleh minyak nabati, biji-bijian dan gula. Indeks Spot Pertanian Bloom-

berg, yang mengukur harga dari biji-bijian hingga gula dan kopi, naik 70 persen pada tahun lalu. Kekeringan di Amerika

Selatan telah membuat tanaman layu, mulai dari jagung dan kedelai hingga kopi dan gula. Rekor pembelian oleh China

memperburuk krisis pasokan biji-bijian dan meningkatkan biaya bagi produsen ternak global. Minyak goreng juga melonjak

karena permintaan biofuel. (Bisnis.com)

ELSA (+0.00%) Sudah Genggam Kontrak Sekitar Rp 6 triliun per April 2021

PT Elnusa Tbk (ELSA) masih gencar mencari kontrak-kontrak baru di tengah pandemi Covid-19. Per April 2021 lalu, emiten

jasa kontraktor minyak dan gas (migas) tersebut telah mengantongi perolehan kontrak setara kurang lebih Rp 6 triliun. Cor-

porate Secretary ELSA, Ari Wijaya menerangkan, mayoritas pekerjaan kontrak didapat dari PT Pertamina (Persero). Durasi

kontraknya bervariasi, yakni berkisar 3-12 bulan. Pada sepanjang tahun ini, ELSA secara konsolidasi membidik target

perolehan kontrak sekitar Rp 7,7 triliun. Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, perolehan kontrak

ELSA sudah mencapai sekitar 77,92% dari target per April 2021 lalu. (Kontan.co.id)

BRIS (-1.36%) Dongkrak Coverage Ratio ke 190 Persen

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) akan kembali meningkatkan rasio coverage pembiayaan bermasalah hingga 190 per-

sen pada tahun ini. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan perseroan sudah meningkatkan pen-

cadangan sudah sangat signifikan hingga awal 2021. Perseroan akan terus menjaga kestabilan kinerja pembiayaan dengan

kembali meningkatkan pencadangan. Dia memastikan kinerja keuangan perseroan masih sangat progresif pada tahun ini.

Penyaluran pembiayaan dan penghimpunan DPK masih berjalan sehingga perectakan laba sangat baik. (Bisnis.com)

IRRA (+1.95%) & PT KFD Kerja Sama Sediakan Alat Antigen

PT Itama Ranorata Tbk (IRRA) dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) bekerja sama dalam penyediaan peralatan rapid anti-

gen demi mengatasi pandemi Covid-19. Pasokan alat Swab Antigen dalam jumlah cukup dan dapat dipercaya menjadi hal

yang krusial, terutama untuk mendukung pelayanan publik sehari-hari. Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi

Syarif mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah melalui KFD dalam mengatasi pandemi Covid-19 di

Indonesia melalui penyediaan peralatan rapid test Antigen yang dapat dipercaya. (Cnbcindonesia.com)

BMRI (+0.00%) Siapkan Pembiayaan Bagi Vendor PT Kereta Api Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sepakat bersinergi untuk bangkit dari dampak pandemi

Covid-19. Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan pembiayaan kredit talangan (KRETA) kepada supplier alias vendor dari KAI.

Fasilitas ini dimaksudkan untuk mempercepat penerimaan pembayaran vendor mitra KAI sehingga dapat meningkatkan

pengelolaan likuiditas. Kredit ini bisa digunakan untuk membiayai modal kerja para vendor dari KAI. Bank Mandiri juga me-

nyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit jangka pendek senilai Rp 2 triliun dan fasilitas non cash loan sebesar Rp

2 triliun. Kedua fasilitas digunakan untuk membiayai operasional perusahaan. (Kontan.co.id)

Stocks News

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Selasa, 15 Juni 2021

Economic Calendar

Date Country Event

Survey Actual Prior Revised

06/14/2021 16:00 EC Industrial Production SA MoM Apr 0.004 0.008 0.001 0.004

06/14/2021 16:00 EC Industrial Production WDA YoY Apr 0.374 0.393 0.109 0.115

06/15/2021 11:00 ID Trade Balance May $2370m -- $2190m --

06/15/2021 11:00 ID Exports YoY May 0.5865 -- 0.5194 --

06/15/2021 11:00 ID Imports YoY May 0.65 -- 0.2993 --

06/15/2021 16:00 EC Trade Balance SA Apr 15.0b -- 13.0b --

06/15/2021 16:00 EC Trade Balance NSA Apr -- -- 15.8b --

06/15/2021 19:30 US Retail Sales Advance MoM May -0.007 -- 0 --

06/15/2021 19:30 US Retail Sales Ex Auto MoM May 0.004 -- -0.008 --

06/15/2021 19:30 US Retail Sales Ex Auto and Gas May 0 -- -0.008 --

06/15/2021 19:30 US Retail Sales Control Group May -0.005 -- -0.015 --

06/15/2021 19:30 US Empire Manufacturing Jun 22.7 -- 24.3 --

06/15/2021 19:30 US PPI Final Demand MoM May 0.005 -- 0.006 --

06/15/2021 19:30 US PPI Ex Food and Energy MoM May 0.005 -- 0.007 --

06/15/2021 19:30 US PPI Ex Food, Energy, Trade MoM May 0.005 -- 0.007 --

06/15/2021 19:30 US PPI Final Demand YoY May 0.062 -- 0.062 --

06/15/2021 19:30 US PPI Ex Food and Energy YoY May 0.048 -- 0.041 --

06/15/2021 19:30 US PPI Ex Food, Energy, Trade YoY May 0.051 -- 0.046 --

06/15/2021 20:15 US Capacity Utilization May 0.751 -- 0.749 0.746

06/15/2021 20:15 US Industrial Production MoM May 0.007 -- 0.007 0.005

06/15/2021 20:15 US Manufacturing (SIC) Production May 0.008 -- 0.004 --

06/15/2021 21:00 US Business Inventories Apr -0.001 -- 0.003 --

06/15/2021 21:00 US NAHB Housing Market Index Jun 83 -- 83 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50

60

70

80

90

100

Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

LINK Dividend 102.7 15-Jun-21 16-Jun-21 17-Jun-21 28-Jun-21

SPMA Dividend 15 15-Jun-21 16-Jun-21 17-Jun-21 06-Jul-21

ZBRA Right Issue 2:1 812 22-Jun-21 23-Jun-21 24-Jun-21 28-Jun-21

DNAR Right Issue 4:13 22-Oct-21 24-Oct-21 26-Oct-21 02-Nov-21

88

91

94

97

100

103

106

12000

13000

14000

15000

16000

17000

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

IDR Currency USD Index (RHS)

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

NYMEX Oil Brent Oil

-4%-2%0%2%4%6%8%10%12%14%

Consumer Cyclicals

Infrastructures

Energy

Basic Materials

Financials

Consumer Non-Cyclicals

Prop & Real Estate

Industrials

Technology

Transportation & Logistic

Healthcare

Selasa, 15 Juni 2021

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.