Explorasi Alat Bantu Arcview GIS 3

5/10/2018 Explorasi Alat Bantu Arcview GIS 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/explorasi-alat-bantu-arcview-gis-3 1/12

Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 1

Landasan Teori

ArcView

ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografik (SIG/GIS)

standar yang digunakan oleh banyak profesional dibidang SIG. Sistem Informasi Geografik

sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyimpan, memanipulasi,

menganalisis, dan menyajikan informasi geografi.

Mungkin anda sudah kenal dengan yang namanya peta. Perlu diketahui bahwa peta juga

bisa disebut SIG atau istilahnya SIG Konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara peta

di atas kertas (peta analog) dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa

peta menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basis data. Sedangkan SIG adalah suatu

sistem yang melibatkan peta dan basis data. Dengan kata lain peta adalah bagian dari SIG.

Sedangkan pada ArcView anda dapat melakukan beberapa hal yang peta biasa tidak dapat

melakukannya. Perbedaan pokok antara Peta Analog dengan ArcView adalah bahwa Peta itu

statik sedangkan ArcView.

Arc View biasa digunakan antara lain untuk :

1. Digitasi data citra dari layer monitor (on screen digitizing)

2. Reaktifikasi citra dengan bantuan ekstensi image analysis

3. Editing tema dengan drag and drop atau cut and paste

4. Editing tema dengan query item pada tabel

5. Konvesri data dari MS-EXCEL atau MS-ACCESS menjadi tema baru pada data spasial

yang telah ada

6. Pembuatan kontur dengan bantuan ekstensi image analysis dan spasial analis

7. Pembuatan peta 3D dan perhitungan volume dengan bantuan 3D analysis

8. Pengubahan system proyeksi dengan projection utility

9. Kemudahan konversi data ke perangkat lunak lain, seperti : AUTOCAD, MAPINFO



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 2

Langkah-Langkah Praktikum

Memulai

Untuk memulai menggunakan ArcView 3.2, anda dapat melakukan langkah-langkah

untuk membuka aplikasi ArcView 3.2 yaitu dengan :

Klik Start => All Programs => ESRI => ArcView GIS 3.2 => ArcView GIS 3.2.exe

Seperti gambar dibawah ini :

Pengenalan Jendela

• Menubar : berisikan Menu untuk mengoprasikan ArcView.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 3

• Toolbar : berisikan icon yang memrepresentasikan menu perintah yang ada.

Dibuat agar bisa mempercepat pengoprasian ArcView• Legend : adalah jendela berisikan keterangan informasi attribut theme, dan juga

digunakan untuk mengolah tampilan dari theme

• View : adalah jendela utama tempat bekerja karena di bagian ini diletakannya

theme.

Pengenalan Toolbar

Saya hanya akan menerangkan tiga bagian penting yang sering digunakan, selain itu akan

dijelaskan pada bagian berikutnya.

1 > Tombol untuk menyimpan

2 > Untuk melakukan zoom ini dan zoom out

3 > Untuk mengatur agar view tampil berkenaan dengan besar jendela

Langkah-langkah dasar pengorasian ArcView:

1. Setelah aplikasi ArcView terbuka, secara default akan muncul jendela seperti dibawah ini

:

1

2

3



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 4

Di jendela ini, ada tiga buah pilihan yaitu :

a. With a new view, digunakan untuk membuat view baru.b. Create a new project as ablank project, maksudnya membuat projek dengan data

betul-betul kosong.

c. Open as exciting project, digunakan untuk membuka dan mengedit project yang

sudah ada.

Kita hanya menggunakan view tidak membuat projek. Sehingga kita gunakan pilihan a,

lalu klik OK.

2. Kemudian akan muncul jendela seperti ini :

Pilih yes untuk langsung memasukan view baru.

3. Pada jendela berikunya, kita bisa memilih theme yang akan digunakan sebagai view.

Kita akan menggunakan theme cities.shp yang berda pada direktori

C:Esri\EsriData\europe. Untuk memilih theme, kita klik OK.

4. Stelah anda memilih theme-nya, kemudian muncul jendela sperti dibawah, tetapi di view

masih kosong. Karena kita belum memilih theme untuk ditampilkan.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 5

5. Untuk menampilkan theme, bisa dengan mencentang sebuah kotak disebalah kiri nama

theme. Untuk mencentang cukup anda klik dua kali. Maka akan muncul theme di jendela

View.

6. Untuk mengetahui data mengenai sebuah object tertentu anda dapat melakukan klik

ganda pada object yang anda inginkan.

Mislakan saja saya memilih objek poligon, yaitu objek yang berupa bangun ruang,

dimana tiap sisinya terhubung. Poligon yang dimaksud adalah gambar peta. Setelah

saya melakukan klik ganda, maka akan muncul data tabular mennganai poligon seperti

ini :



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 6

7. Untuk memasukan layer Theme baru dapat anda lakukan dengan mengklik toolbar Add

theme.

Kemudian akan muncul jendela pilihan theme yang akan anda masukan.

Kita coba untuk memasukan cities.shp yang berisikan data populasi penduduk pada tiap-

tiap ibu kota negara di eropa. Klik OK untuk memasukan theme yang dipilih.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 7

Munculkan theme cities.php pada view. Anda bisa perhatikan theme cities.shp berbentuklingkaran warna merah. Kita telah berhasik memasukan theme baru.

8. Kita dapat melakukan penseleksian menggunakan Query pada ArcView. Untuk

melakukannya anda dapat mengklik toolbar Query Builder

Setelah itu akan muncul jendela menu Query. Theme secra otomatis akan dipilih,

ssesuai dengan theme yang sedang dipilih di jendela Legend. Karena tadi yang sedang

terseleksi adalah country.shp maka dijendela Query country.shp-lah yang menjadi

parameter penseleksian.

Misalkan saja kita akan melakukan penseleksian negara “Iceland,” kita dapat melakukan

seperti jendela dibawah ini:



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 8

Klik ganda Fields > Name, lalu klik tombol “=” pilih di values > “Iceland.” Setelah itu klik

tombol Select From Shet

Warna kuning menunjukan Objek yang terseleksi. Kita telah berhasil melakukan Seleksi

dengan Query.

9. Untuk menghilangkan hasil seleksi anda dapat mengklik di toolbar Clear Selected

Features.

10. Untuk Melakukan perubahan pada Legend, anda dapat memilih Edit Legend pada

toolbar

Setelah anda memilih Edit Legend, akan muncul jendela Legend Editor.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 9

Dari jendela ini anda dapat merubah tampilan theme, hingga memasukan simbol

tertentu. Misalkan kita akan mengubah warna dari theme Country.shp,

Gambar diatas adalah warna default dari country.shp menjadi skema warna lain dengan

memilih Color Schemes. Kita pilih skema warna Pastels, lalu klik Apply. Di view terlihat

theme Country.shp berubah menjadi warna lain.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 10

Contoh berikutnya jika kita ingin merubah model tampilan dari theme. Awalnya untuk

theme country.shp adalah Unique Value, atau nilai yang berbeda-beda. Kita akanmencoba untuk merubahnya menjadi Single Symbol, artinya menyamakan semua

tampilan theme menjadi satu jenis warna atau garis saja.

Klik Apply maka theme hanya berwarna satu jenis saja.

Contoh lain kita ingin merubah tampilan theme menjadi hanya berupa garis saja.

Caranya dengan memilih icon palet berada di bawah kanan jendela legend Editor.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 11

Setelah anda mengklik icon palette, akan muncul jendela Palette. Ada beberapa tab pilihan

disana yaitu :

• Fill Palette, untuk mengatur Fill atau model tampilan dalam gari dari theme.

• Pen Palette, untuk mengatur tampilan garis dari theme

• Collor Palette, untuk memilih warna dari theme.



Modul ‐ 1

Praktikum GIS

dengan

Arcview

3.X

‐STMIK

BUMIGORA

MATARAM

‐( By

: Fr377

) 12

• Dan yang paling penting Palette Manager, untuk mengatur pallete yang telah kita buat.

Pada Fill Palette pilih paling pojok atas, yaitu kotak tanpa ada warna atau gambar didalamnya.

Tutup jendela pallete, pada legend editor klik Apply, maka di View akan berubah seperti dibawah

ini.

Documents

Explorasi Alat Bantu Arcview GIS 3