32
Bahan Ajar Mata Kuliah PENDAHULUAN A. Diskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori dan konsep yang diperoleh dari kuliah pada tatanan klinik dengan melakukan asuhan kebidanan langsung neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini adalah kebutuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah,. B. Kegunaan/manfaat mata kuliah Dengan adanya mata kuliah asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah, diharapkan mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam melakukan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah secara benar. C. Tujuan 1

fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

PENDAHULUAN

A. Diskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami

dan mengaplikasikan teori dan konsep yang diperoleh dari kuliah pada tatanan klinik

dengan melakukan asuhan kebidanan langsung neonatus, bayi, balita dan anak pra

sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pokok bahasan dalam

mata kuliah ini adalah kebutuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah,.

B. Kegunaan/manfaat mata kuliah

Dengan adanya mata kuliah asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah,

diharapkan mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam melakukan asuhan pada

neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah secara benar.

C. Tujuan

Memahami Asuhan Kebidanan Neonatus Yang Meliputi:

1. Konsep dasar adaptasi fisiologis neonatus

Adaptasi sistim kardiovaskuler, adaptasi system termoregulasi, adaptasi system

pernafasan

2. Deteksi tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah

Konsep tumbuh kembang, bayi, balita dan anak prasekolah. Ciri-ciri tumbuh

kembang, factor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, pertumbuhan fisik

1

Page 2: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

meliputi berat badan dan tinggi badan. Perkembangan motorik, social dan bahasa

sesuai tahap perkembangan.

3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Kebutuhan fisik meliputi nutrisi, cairan, personal hygiene. Kebutuhan tindakan

dasar meliputi: pakaian, perumahan, sanitasi, lingkungan yang baik. Kebutuhan

psikososial meliputi: kasih sayang, rasa aman, harga diri, rasa memiliki,

kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan stimulasi.

4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak sekolah

Konsep asuhan neonatus, bayi dan balita. Asuhan primer pada bayi usia 6 minggu

pertama, Kebutuhan imunisasi,

5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Memberikan asuhan kepada neonatus dan bayi dengan masalah serta

permasalahannya, memberikan asuhan pada neonatus dengan jejas persalinan.

Memberikan asuhan pada neonatus dengan kelainan bawaan dan pelaksanaanya.

Memberikan asuhan pada bayi dengan risiko tinggi dan pelaksanaanya.

6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak sekolah

Asuhan pada bayi usia 2-6 hari. Asuhan pada bayi sampai usia 6 minggu.

Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita.

7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Model pengkajian meliputi data subyektif dan objektif, penentuan assessment,

pelaksanaan.

2

Page 3: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

PENYAJIAN MATERI

KEBUTUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA,

ANAK PRA SEKOLAH

A. Kebutuhan fisik meliputi Nutrisi, Cairan, Personal higiene

1. Pemberian minum

a. Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam

sekali atau on demand (semau bayi). Berikan ASI dengan satu payudara samai

teras kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive adalah

memberiakn ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun

kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan

makan lunak sesuai tahapan usia bayi.

b. Pedoman menyusui ASI antara lain:

Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu

segera setelah minimal 1 jam.

Tanda posisi bayi menyusu dengan baik yaitu dagu menyentuh payudara,

mulut membuka lebar, hidung mendekat terkadang menyentuh payudara,

mulut mencakup areola, lidah menopang putting dan areola bagian bawah,

bibir melengkung keluar, bayi menghisap dengan kuat namun perlahan dan

kadang-kadang berhenti sesaat.

c. Perawatan payudara selama ibu menyusui

Perhatikan posisi menyusui, oleskan ASI sebelum dan sesudah menyusui

untuk mencegah lecet. Jika mengalami bendungan payudara atau mastitis

tetap susukan ke bayi sesering mungkin serta lakukan perawatan payudara.

3

Page 4: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

2. Menolong BAB pada Bayi

BAB hari 1-3 disebut mekoneum yaitu feces berwana kehitaman, hari 3-6 feces

tarnsisi yaitu warna coklat sampai kehijauan karena masih bercampur mekoneum,

selanjutnya feces akan berwarna kekuningan. Segera bersihkan bayi setiap selesai

BAB agarbtidak terjadi iritasi didaerah genetalia.

3. Menolong BAK pada bayi

Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya,

BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi. Setiap habis BAK

segera ganti popok supaya tidak terjadi ritasi didaerah genetalia.

4. Kebutuhan Istirahat/ tidur

Dalam 2 minggu pertama bayi sering tidur rata-rata 16 jam sehari. Pada umumnya

bayi mengenal malam setelah usia 3 bulan. Jaga kehangatan bayi dengan suhu

kamar yang hangat dan selimut bayi.

5. Menjaga kebersihan kulit

Bayi sebaiknya mandi minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi sebaiknya

periksa suhu tubuh bayi. Jika terjadi hipotermi lakukan skin to skin dan tutpi

kepala bayi dengan ibu minimal 1 jam. Sebaiknya bayi mandi minimal 2 kali

sehari, mandikan dengan air hangat dan di tempat yang hangat.

6. Menjaga keamanan bayi

Hindari memberikan makanan selain ASI, jangan tinggalkan bayi sendirian,

jangan menggunakan alat penghangat buatan.

7. Mendeteksi tanda-tanda bahaya pada bayi

a. Sulit bernafas

4

Page 5: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

b. Hipotermi atau hipertermi

c. Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar

d. Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk

e. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah

f. Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar

cairan, sulit bernafas

g. Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam

h. Diare

i. Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang

8. Penyuluhan sebelum bayi pulang

a. Perawatan tali pusat

b. Pemberian ASI

c. Refleks laktasi

d. Memulai pemberian ASI

e. Posisi menyusui

f. Jaga kehangatan bayi

g. Mencegah kehilangan panas

h. Tempatkan dilingkungan yang hangat

i. Tanda-tanda bahaya

j. Iminisasi

k. Perawatan harian

5

Page 6: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

B. Kebutuhan kesehatan dasar meliputi pakaian, perumahan, sanitasi

lingkungan yang baik

1. Bounding attachment

a. Definisi : proses interaksi terusmenerus antara bayi dan orang tua yang bersifat

saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling

membutuhkan.

b. Manfaat : bayi merasa dicintai, diperhatikan, merasa aman, berani mengadakan

eksplorasi; hambatan kurangnya support system, ibu dengan risiko, bayi dengan

risiko, kehadiran bayi tidak diinginkan.

c. Cara melakukan bounding

1) IMD

2) ASI eksklusive

3) Rawat gabung

4) Kontak mata

5) Suara

6) Aroma

7) Entertainment

8) bioritme

d. kondisi yang mempengaruhi bounding attactment

1) kesehatan emosional orang tua

2) tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak

3) dukungan social seperti keluarga, teman, dan pasangan

6

Page 7: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

4) kedekatan orang tua ke anak

5) Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin)

C. Kebutuhan psikososial meliputi kasih sayang, rasa aman, harga diri, rasa

memiliki, kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan stimulasi3.

Pemantauan Tumbuh Kembang neonatus, bayi dan anak balita

1. Pertumbuhan dan perkembangan

a. Konsep dasar

Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh tubuh

yang secara kuantitatif dapat diukur.

Perkembangan adalah suatu proses menuju terciptanya kedewasaan yang

ditandai bertambahnya kemampuan dan ketrampilan yang menyangkut struktur

tubuh yang berkaitan dengan aspek non fisik. Pertumbuhan dan perkembangan

termasuk suatau proses yang saling berkaitan dan sulit dipisahkan.

Definisi pertumbuhan dan perkembangan : suatu proses pertumbuhan fisik yang

ditandai bertambahnya ukuran organ tubuh karena pertumbuhan sel dan suatu

proses aspek non fisik menuju terciptanya kedewasaan yang ditandai dengan

bertambahnya kemampuan/ ketrampilan yang menyangkut struktur dan fungsi

tubuh.

b. Tujuan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan

Untuk mengetahui tumbuh kembang bayi yang normal, untuk mengetahui

kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi sedini mungkin, untuk

mengarahkan agar pertumbuhan dan perkembangan bayi langsung selaras sesuai

dengan usia.

7

Page 8: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

c. Tahap/fase tumbuh kembang anak

1) Fase neonatus lahir-28 hari

2) Fase bayi 28 hari-1 tahun

3) Fase prasekolah 1-5 tahun

4) Fase anak sekolah 6-12 tahun

5) Fase remaja 12-18 tahun

d. Pola tahapan perkembangan, pada masa ini dibagi menjadi:

Pola ini mencerminkan cirri khusis dalam setiap tahapan perkembangan yang

dapat digunakan untuk medeteksi dini perkembangan selanjutnya

1) Masa pra lahir terjadi pertumbuhan yang cepat pada alat dan jaringantubuh

2) Masa neonatus terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan diluar rahim

dan hamper sedikit aspek pertumbuhan fisik dalam perubahan

3) Masa bayi terjadi perkembangan sesuai dengna lingkungan yang

mempengaruhinya dan mempunyai kemampuan untuk melindungi dan

menghindari dari hal mengancam dirinya

4) Masa anak terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sifat, sikap, minat

dan cara penyesuaian d\engan lingkungan.

e. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

1) Faktor herediter merupakan factor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu

suku, ras, dan jenis kelamin.

8

Page 9: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

2) Faktor lingkungan

a. Lingkungan pra natal adalah kondisi lingkungan yang mempengaruhi

fetus dalam uterus yang dapat mengganggu pertumbuhan dan

perkembangan janin.

b. Lingkunagn pot natal adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan setealh bayi lahir.

3) Nutrisi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang

keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan.

4) Lingkungan dan budaya, budaya keluarga atau ,masyarakat akan

mempengaruhi bagaimana mereka mempersepsikan dan memahami

kesehatan dan perilaku hidup sehat, termasuk perilaku ibu hamil.

5) Status social dan ekonomi keluarga, anak yang dibesarkan dalam ke;uarga

dengan ekonomi tinggi akan tercukupi kebutuhan gizinya, selain itu

pendidikan rang tua juga mendukung pola pemenuhan nutrisi anak dalam

suatu negara.

6) Iklim/cuaca, iklim tertentu dapat ,mempengaruhi kesehatan anak, misalnya

musin penghujan.

7) Olah raga/latihan fisik, manfaat oalhraga adalah dapat membantu

meningkatkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan supali oksigen

keseluruh tubuh, menigkatkan aktifitas fisik dan memstimulasi

perkembangan otot dan jaringan sel.

8) Posisi anak dalam keluarga posisi anak dalam keluarga sebagai anak

tunggal, anak sulung, anak bungsu, atau anak angkat akan mempengaruhi

pola asuh anak dalam suatu keluarga.

9

Page 10: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

9) Status kesehatan status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian

pertumbuhan dan perkembangan,hal ini dapat dilihat apabila anak dalam

kondidi sehat dan sejahtera maka percepatan pertumbuhan dan

perkembangan akan lebih mudah dibandingkan dengan anak dalam kondisi

sakit.

10) Faktor hormonal

a. Somatotropin adalah hormone yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi

badan

b. Glukokortikoroid adalah hormon yang menstimulasi pertumbuhan sel

interstisial dari testis untuk memproduksi estrogen selanjutnya hormone

tersebut akan menstimulasi perkembangan seks baik pada anak laki-laki

maupun perempuan sesuai peran hormonnnya.

f. Ciri-ciri tumbuh kembang anak

Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu

mempunyai cirri-ciri tersendiri, yaitu tumbuh kembang adalah proses yang

kontinyu sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh

factor bawaan dan lingkungan.

g. Tumbuh kembang neonatus

Pertumbuhan janin intrauterine adalah pertumbuhan pada masa janin merupakan

yang paling pesat yang dialami seseorang dalam hidupnya

10

Page 11: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

h. Perubahan-perubahan kemampuan

1) Perkembangan penglihatan bayi selama 6 minggu pertama bayi belum dapat

melihat dengan baik ketika baru lahir bayi hanya mampu melihat sejauh 20-

25cm

2) Perkembangan pendengaran bayi selama 6 mingu pertama bayi telah

mendengar kan suara-suara semenjak dalam kandungan, bayi sangat

mengenali suara ibunya meskipun baru lahir, bayi akan menunjukkan

ekspresi berbeda jika mendenga suara.

3) Perkembangan sentuhan selama 6 minggu pertama sentuhan ibu sangat

penting baginya, bayi sangat menikmati pijatan dan sentuhan lembut ibunya,

dengan pelukan bayi selalu merasa terlindungi.

4) Bergerak (motorik kasar) pada bayi 6 minggu pertama bayi mulai bisa

mengendalikan ototnya, selama 6 minggu pertama masih membutuhkan

dukungan anda untuk menahan kepalanya, jagalah kepala bayi agar tidak

terguncang.

2. Denver Development Stress Test (DDST)

DDST adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan

anak, tes ini bukan tes diagnostic atau tes IQ. DDST mengemukakan 4 parameter

perkembangan yang dipakai dalam penilaian perkembangan anak balita yaitu :

a. Personal social

b. Fine motor adaptive

c. Language

d. Gross motor

11

Page 12: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

Prosedur DDST terdiri dari 2 tahap, yaitu:

a. Tahap I

Secara periodic dilakukan pada semua anak yang berusia 3-6 bulan, 9-12 bulan,

18-24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun

b. Tahap II

Dilaukan pada mereka yang dicuriagai adanya hambatan perkembangan pada

tahap I, kemudian dilanjutkan pada evaluasi diagnostic yang lengkap.

12

Page 13: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

RANGKUMAN

Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa fisiologi dan alami. Pelayanan

kebidanan pada awalnya adalah mempersiapkan ibu hamil agar dapat melahirkan secara

alami dan kemudian asuhan untuk bayi dan balitanya. Banyaknya kasus-kasus resiko tinggi

yang tidak dapat ditangani terutama pada daerah perifer atau jauh dari fasilitas kesehatan

mendorong pemberian kewenangan bagi bidan untuk melaksanakan tindakan terhadap

kasuskasus patologis terbatas, misalnya dengan diberikan kewenangan melakukan tindakan

penanganan kejang, perdarahan dan pengobatan sederhana.

Kebutuhan pada neonatus, bayi, balita, anak pra sekolah meliputi Kebutuhan fisik

yaitu nutrisi, cairan, personal hygiene, kebutuhan kesehatan dasar meliputi pakaian,

perumahan, sanitasi lingkungan yang baik, kebutuhan psikososial meliputi kasih sayang,

rasa aman, harga diri, rasa memiliki, kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan

stimulasi3.

13

Page 14: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

LATIHAN

1. Jelaskan kebutuhan minum pada BBL!

2. Jelaskan tentang deteksi dini tanda-tanda bahaya bayi baru lahir!

3. Apa saja penyuluhan sebelum bayi pulang!

4. Apa manfaat dilakukan bounding attactment?

5. Bagaimana cara melakukan bounding attactment

6. Factor yang mempengaruhi tumbuh kembang

7. Cirri-ciri tumbuh kembang anak

14

Page 15: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

JAWABAN

1. Kebutuhan nutrisi bayi dapat dipenuhi dengan memerikan ASI samapi usia 6 bulan

yaitu dengan cara menyusui on demand dengan cara menyusukan satu payudara

sampai terasa kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive

adalah memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun

kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan

lunak sesuai tahapan usia bayi.

2. Tanda bahaya bayi :

Sulit bernafas

Hipotermi atau hipertermi

Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar

Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk

Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah

Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar

cairan, sulit bernafas

Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam

Diare

Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang

3. Penyuluhan sebelum bayi pulang

a. Perawatan tali pusat

b. Pemberian ASI

15

Page 16: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

c. Refleks laktasi

d. Memulai pemberian ASI

e. Posisi menyusui

f. Jaga kehangatan bayi

g. Mencegah kehilangan panas

h. Tempatkan dilingkungan yang hangat

i. Tanda-tanda bahaya

j. Iminisasi

k. Perawatan harian pada bayi

4.Manfaat bounding attachment adalah:

bayi merasa dicintai, diperhatikan, merasa aman, berani mengadakan eksplorasi;

hambatan kurangnya support system, ibu dengan risiko, bayi dengan risiko,

kehadiran bayi tidak diinginkan.

5.Cara melakukan bounding attachment

a. MD

b. ASI eksklusive

c. Rawat gabung

d. Kontak mata

e. Suara

f. Aroma

g. Entertainment

h. Bioritme

16

Page 17: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

6. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

a. Faktor herediter merupakan factor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu

suku, ras, dan jenis kelamin.

b. Faktor lingkungan

1. Lingkungan pra natal adalah kondisi lingkungan yang mempengaruhi

fetus dalam uterus yang dapat mengganggu pertumbuhan dan

perkembangan janin.

2. Lingkunagn pot natal adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan setealh bayi lahir.

c. Nutrisi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang

keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan.

d. Lingkungan dan budaya, budaya keluarga atau ,masyarakat akan

mempengaruhi bagaimana mereka mempersepsikan dan memahami

kesehatan dan perilaku hidup sehat, termasuk perilaku ibu hamil.

e. Status social dan ekonomi keluarga, anak yang dibesarkan dalam ke;uarga

dengan ekonomi tinggi akan tercukupi kebutuhan gizinya, selain itu

pendidikan rang tua juga mendukung pola pemenuhan nutrisi anak dalam

suatu negara.

f. Iklim/cuaca, iklim tertentu dapat ,mempengaruhi kesehatan anak, misalnya

musin penghujan.

g. Olah raga/latihan fisik, manfaat oalhraga adalah dapat membantu

meningkatkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan supali oksigen

keseluruh tubuh, menigkatkan aktifitas fisik dan memstimulasi

perkembangan otot dan jaringan sel.

17

Page 18: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

h. Posisi anak dalam keluarga posisi anak dalam keluarga sebagai anak

tunggal, anak sulung, anak bungsu, atau anak angkat akan mempengaruhi

pola asuh anak dalam suatu keluarga.

i. Status kesehatan status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian

pertumbuhan dan perkembangan,hal ini dapat dilihat apabila anak dalam

kondidi sehat dan sejahtera maka percepatan pertumbuhan dan

perkembangan akan lebih mudah dibandingkan dengan anak dalam kondisi

sakit.

j. Faktor hormonal

1. Somatotropin adalah hormone yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi

badan

2. Glukokortikoroid adalah hormon yang menstimulasi pertumbuhan sel

interstisial dari testis untuk memproduksi estrogen selanjutnya hormone

tersebut akan menstimulasi perkembangan seks baik pada anak laki-laki

maupun perempuan sesuai peran hormonnnya.

7. Ciri-ciri tumbuh kembang anak

Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu

mempunyai cirri-ciri tersendiri, yaitu tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu

sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh factor bawaan

dan lingkungan.

18

Page 19: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

TES FORMATIFS FORMATI

KASUS

Bayi Ny. Nina lahir spontan dibidan 3 jam yang lalu, BB 2350 gr, PB 47 cm, masa gestasi

36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.

SOAL

1. Bayi Ny. Nina termasuk

a. Immatur

b. Dismatur

c. Prematur

d. Post matur

e. Matur

2. Asuhan yang dapat diberikan pada By. Ny nina adalah

a. Memberikan Oksigen

b. Memberikan antibiotik

c. Dirawat dalam inkubator

d. IMD

e. Rawat dibawah lampu

3. Kesulitan adaptasi BBL Ny. Nina adalah

a. Pernafasan

b. Metabolisme glukosa

19

Page 20: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

c. Perubahan gastrointestinal

d. Eliminasi

e. Suhu

4. 30 Menit kemudian BBL Ny. Nina mengalami penurunan suhu 35 derajad celcius,

asuhan yang harus diberikan adalah adalah

a. Berikan antibiotik

b. Lakukan metode kanguru

c. Berikan infus destrose

d. Rujuk segera

e. Letakkan dibawah lampu

5. Untuk mencegah penurunan gula darah bayi Ny. Nina, dapat dilakukan

a. Segera beri ASI

b. Segera beri PASI

c. Berikan larutan gula

d. Berikan infus Dextrose

e. Berikan minum Dextrose 10%

20

Page 21: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

GLOSARIUM/KAMUS

GLOSARIUM

ASI : air susu ibu

IMD : Inisiasi menyusu dini

DDST : denver develompment screening test

21

Page 22: fitrianikerahmawati22.files.wordpress.com file · Web viewPENDAHULUAN. Diskripsi Mata Kuliah. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h

Daftar Pustaka

1. Bobak, 2004,buku ajar, keperawatan maternitas, Jakarta, RGC

2. Linda V. Walsh, 2003, midwifery chapter., W. B., Sounders Fransisco California

3. Ruth Jhonson & Wendy Taylor, 2000, Skill for Midwifery Practice, Churchill

Living Stone, London

4. Varney, Helen. 2004, Varney’s Midwifery, Boston Blackwell Scientific

5. Bennet dan Brown, 1999, Myles Texbook for midwives, thirteenth edition.

ChurchillLivingstone, Edinburgh

6. Depkes RI. 2003. Manajemen terpadu bayi muda. Modul 6 DEPKES RI

7. Gupte, S., 2004, panduan Perawatan Anak, Jakarta, Pustaka Populer Obor.

8. Hamilton, P. M., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta, EGC.

22