Upload
hamzah
View
246
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
1/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
IX. Perhitungan Intensitas Hujan
1. U m u m
Curah hujan jangka pendek dinyatakan dalam intensitas per jam yang disebut
intensitas curah hujan (mm/jam). Intensitas curah hujan rata-rata dalam t
jam dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Ii =t
R t
Di mana Rt = curah hujan selama t jam
Besarnya intensitas curah hujan itu berbeda-beda yang disebabkan oleh
lamanya curah hujan atau frekensi kejadiannya !da berbagai metode
perhitungan intensitas hujan untuk perencanaan drainase" namun pada
pokoknya perhitungan Intensitas hujan terdiri dari :
a. #erhitungan tinggi hujan rencana
b. #erhitungan untuk mendapatkan hubungan antara intensitas hujan dan
durasi hujan.
$etode perhitungan tergantung pula pada data hujan yang tersedia. %ang
pertama" data hujan yang diukur dengan alat pencatat otomatis" sehingga kita
dapat mengetahui data hujan berjangka aktu pendek atau distribusi hujan
hariannya. %ang kedua" data hujan yang diukur dengan alat penakar hujan"
dimana pengambilan data dilakukan setiap &' jam" sehingga yang diperoleh
adalah curah hujan dalam sehari dimana distribusi hujan diabaikan.
2. Perhitungan Tinggi Hujan Rencana
(inggi hujan rencana atau curah hujan rencana adalah curah hujan maksimum
yang terjadi )* dalam suatu periode ulang tertentu. Cara-cara perhitungan
hujan rencana berdasarkan data hujan harian maksimum yang dicatat selama
beberapa tahun diantaranya adalah metode +umbel" ,og #earson dsb. Besaran
ini diperlukan untuk merencanakan dimensi dan analisa kestabilan saluran dan
bangunan air.
-27-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
2/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
3. Perhitungan Intensitas Hujan Untuk Suatu Data HujanBerjangka Waktu Pendek
untuk menghitung intensitas hujan dari bacaan data hujan yang diperoleh dari
suatu stasiun penakar hujan otomatis sebagai berikut :
(abel '.). !nalisa durasi hujan dan intensitas hujan#encatatan hujan ubungan aktu dan
intensitas hujanaktu
dariaalhujan/min0
ujankumula
tif
/mm0
Inter1al aktu
/min0
ujanantarainter1a
l/mm0
Durasihujan
/min0
(otalhujanmaksimum
/mm0
Intensitas
arithmatic
mean/mm2ja
m01 2 3 4 5 6 73 4 3 4 3 )' )54
)6 )5 3 4 )6 &4 )54)3 && 3 5 )3 '6 )56&6 7' 3 )& &6 '8 )')&3 ') 3 8 76 53 )7676 37 3 )& '3 45 ))373 58 3 )' 56 98 98'6 4) 3 )' 46 )63 89'3 45 3 3 )66 ))& 58
36 97 3 8 )&6 ))8 3956 98 )6 '46 )63 &6 4)66 ))& &6 8)&6 ))8 &6 3
(abel ). di atas adalah catatan suatu kejadian hujan dari stasiun hujan .
;olom /)0 sampai dengan /'0 adalah hasil bacaan alat penakar hujan otomatis.
;eterangan :
;olom /)0 aktu dari aal hujan dipilih
;olom /&0 dibaca dari pencatatan alat penakar hujan otomatis untuk
aktu ybs.
;olom /70 inter1al aktu dari kolom /)0
;olom /'0 hujan antara inter1al dari kolom /&0" baris baah < baris atas.
-28-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
3/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
;olom /30 durasi hujan yang dipilih.
;olom /50 adalah hujan maksimum dari pencatatan" dihitung dari harga-
harga pada kolom /'0 yang dipilih harga maksimumnya dari suatu harga
atau kombinasi dari harga-harga yang ada menurut periode aktunya.- !mbil harga terbesar dari kolom /'0 : terbaca )' mm
- & harga terbesar dari 7 harga yang berurutan : )' )' = &4 mm
- 7 harga terbesar dari ' harga yang berurutan : )' )' )& = '6
demikian seterusnya.
- asil perhitungan dimasukkan ke dalam kolom /50 yang bersesuaian
durasinya.
;olom /80 = 56 * ;olom /502;olom /30
. Perhitungan Intensitas Hujan Rencana !enggunakan Data Hujan
!enitan.
Data yang diperlukan adalah data jumlah kejadian hujan untuk suatu
aktu2durasi tertentu selama n tahun pengamatan yang diperoleh dari hasil
pencatatan suatu stasiun hujan /otomatis0. Cara ini membutuhkan perhitungan
dan pekerjaan yang banyak seperti pembacaan dan penyusunan data curah
hujan untuk setiap t pada kertas-kertas pencatat curah hujan otomatissepanjang pengamatan yang lalu.
(abel '.&. >umlah kejadian hujan untuk suatu harga intensitas hujan
Intensitas
mm2jam &3 73 '6 '3 36 53 83 )66 )&3 )36 )83Durasi/min0
3 )&7 '8 && )' '
)6 )&& 84 '4 )3 8 ' &)3 )66 47 '5 &) )6 7 & )&6 94 5' '' )4 )7 3 & &76 99 8& 3) 76 &) 4 5 7 &'6 59 36 &8 )' )) 3 7 )36 3& &4 )8 )6 4 ' 756 ') )9 )' 5 ' ' &
-29-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
4/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
46 )4 )7 ' & ) ))66 )7 ' ) ))&6 4 &
(abel '.7. Intensitas hujan
Durasi/min0
( = &tahun
/mm2jam0
( = 3tahun
/mm2jam0
(= )6tahun
/mm2jam0
3 )&'.3 )5&.3 )87.4)6 9'.7 ))4.4 )'3.4)3 53.9 )67.5 ))9.5&6 36.4 48.3 )6'.&76 '3.4 57.4 48.3'6 '6.7 33 55.836 73.3 '8.3 57.)56 &3.4 '7.) '4.446 &3.4 78.& 79.8
)66 &8.& 7'.')&6
". Perhitungan Intensitas Hujan Rencana !enggunakan Data Hujan
Berjangka Waktu Pendek
ubungan antara intensitas hujan dan durasi hujan dapat dihitung denganbeberapa perumusan" antara lain adalah dengan rumus Talbot (1881)"
Sherman (1905), dan Ishiguro (1953)" dimana ketiganya untuk curah hujan
jangka pendek. ?atuan untuk aktu t adalah menit dan mm2jam untuk I
/intensitas0. Rumus lainnya dikembangkan oleh !#n#n#$e yang
menggunakan data hujan harian. ?atuan aktu t dalam jam dan mm2jam untuk
I /intensitas0 hujan. Besarnya intensitas curah hujan itu berbeda-beda yang
disebabkan oleh lamanya curah hujan atau frekensi kejadiannya.
aktu t d yaitu lamanya hujan" diambil sama dengan aktu konsentrasi t c dari
daerah aliran /the atershed time of concentration0. Waktu konsentrasi t c
didefnisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh titik air air untuk mengalir
dari tempat yang hidrolis terjauh di daerah alirannya ke suatu titik yang
-30-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
5/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
ditinjau (inlet! sehingga t d t c! dengan pengertian pada saat itu seluruh
daerah aliran memberikan kontribusi aliran di titik tersebut" #engan demikian
$urah hujan ren$ana adalah hujan yang mempunyai durasi sama dengan
waktu konsentrasi"
Beberapa rumus intensitas curah hujan yang dihubungkan dengan hal-hal ini"
telah disusun sebagai rumus-rumus eksperimentil.
• Rumus Ta%$#t &1''1(
bt
a I
+=
Rumus ini banyak digunakan karena mudah diterapkan dimana tetapan-
tetapan a dan b ditentukan dengan harga-harga yang diukur.• Rumus Sherman &1)*"(
nt
a I =
Rumus ini mungkin cocok untuk jangka aktu curah hujan yang lamanya
lebih dari & jam.
• Rumus Ishigur# &1)"3(
bt
a I
+
=
Rumus !#n#n#$e
m
24
t
24
24
R I
=
di mana untuk rumus-rumus di atas :
I = intensitas curah hujan /mm2jam0
t = lamanya curah hujan /menit0"
a" b" n" m = tetapan
R&' = curah hujan maksimum dalam &' jam /mm0.
(etapan 2 konstanta a" b" dan n dalam rumus-rumus di atas dihitung dengan
cara kardat terkecil /least s@uare0 menggunakan data curah hujan menitan
-31-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
6/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
/jangka aktu pendek0 yang diperoleh dari stasiun penakar otomatis" sebagai
berikut :
!umus Talbot
bt a I +=
dan :
}))((²)(
)².().)((
))((²)(
))(².(²))(.(
I I I N
t I N t I I b
I I I N
I t I I t I a
−−
=
−−
=
!umus Sherman
nt
a
I =
dan
))(log(log)²][(log
)log(log))(log(log
))(log(log)²][(log
)])[(loglog(log])[(log)(loglog
2
t t t N
I t N t I n
t t t N
t I t t I a
−−
=
−−
=
!umus Ishiguro
bt
a I
+
=
a =)I)(I(²)I( N
)I)(t²I(²)I)(tI(
−
−
dan
b =))((²)(
)²())((
I I I N
t I t I I
−−
#erlu diadakan pemeriksaan untuk memilih rumus yang paling cocokdigunakan. Antuk masing-masing rumus dihitung intensitas hujan untuk setiap
aktu t" De1iasi antara harga-harga ini terhadap data intesitas hujan rencana
Dengan menelaah de1iasi rata-rata $ ( ) α=α " dapat ditentukan baha untuk
-32-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
7/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
suatu rumus memberikan hasil yang optimum sebagai rumus intensitas curah
hujan.
+. Perhitungan ,urah Hujan Rencana dan Intensitas Hujan Rencana
Berdasarkan #urah $arian %a&simum (!')
Intensitas Hujan Rencana
Berikut ini disajikan metode aspers untuk mendapatkan hubungan antara I-t
yang menggunakan hujan harian rencana R&' yang diperoleh dari perhitungan
menggunakan data hujan harian.a" Tinggi hujan antara 01 jam
b R
Ra R
+×
=24
24
di mana : R = hujan dengan suatu jangka aktu kurang dari 56 menit
/mm0
R&' = hujan harian rencana /mm0
a"b = konstanta untuk hujan dengan aktu tertentu
(abel '.'.
;onstanta a dan b untuk perhitungan hujan berjangka aktu kurang dari 56
menit
t /min0 a b) 3.43 &).53 &9.) ))5
)6 87.4 &3')3 )74 '&'
&6 &&4 575&3 73) 96976 3&' )&8&73 88' )84)'6 ))39 &3'''3 )4)) 74)536 7)7) 5756
-33-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
8/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
33 8))9 )799&39 79647 836'4
b. (inggi hujan antara )-&' jam
12.3
113001002
24 +×
=
×t
t
R
R
di mana : R dan R&' dalam mmt dalam jam
24R
R x100 dalam prosen
-. Peri#de U%ang
#ada dasarnya besarnya hujan rencana dipilih berdasar pada pertimbangan
nilai urgensi dan nilai social ekonomi daerah yang diamankan. Antuk daerah
permukiman umumnya dipilih hujan rencana dengan periode ulang 3 < )3
tahun. ?edang untuk daerah pusat pemerintahan yang penting" daerah
komersial dan daerah padat dengan nilai ekonomi tinggi dapat
dipertimbangkan periode ulang antara )6 < 36 tahun. #erencanaan gorong-
gorong jalan raya" lapangan terbang antara 7 < )3 tahun. #erencanaan
pengendalian banjir yang berkaitan dengan sungai antara &3 < 36 tahun.
-34-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
9/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
(abel '.3#eriode Alang ujan /#A0 untuk perencanaan saluran
kota dan bangunan-bangunannya# Distri$usi Puh &tahun() ?aluran $ikro #ada Daerah :
- ,ahan rumah" taman"kebun" kuburan" lahan takterbangun
&
- ;esibukan danperkantoran
3
- #erindustrian : Ringan 3 $enengah )6 Berat &3 ?uper berat2proteksinegara
36
& ?aluran (ersier :- Resiko kecil &
- Resiko besar 37 ?aluran ?ekunder :
- (anda resiko &- Resiko kecil 3- Resiko besar )6
' ?aluran #rimer /Induk0 :- (anda resiko 3- Resiko kecil )6- Resiko besar &3!tau :- ,uas D!? /&3 ! 360 a 3- ,uas D!? /36 ! )660 a /3-)60
- ,uas D!? /)66 ! )7660 a /)6-&30- ,uas D!? /)766 ! 53660a
/&3-360
3 #engendali Banjir $akro )665 +orong-gorong :
- >alan raya biasa )6- >alan by pass &3
-35-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
10/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
- >alan ays 368 ?aluran (epian :
- >alan raya biasa /3-)60- >alan by pass /)6-&30
- >alan ays /&3-360
Catatan : Dikategorikan sebagai resiko besar" apabila pada hujanperiode
ulang setingkat di baahnya menimbulkan genanganyang
merugikan.
8. Waktu /#nsentrasi &Time #0 ,#ncentrati#n tc(
aktu konsentrasi dihitung dengan rumus di baah ini :
tc = to tf
Dimana : to = aktu yang dibutuhkan untuk mengalir dipermukaan
untuk mencapai inlet /o1erland o time" inlet time0 tf = aktu yang diperlukan untuk megalir di sepanjang
saluran
*erhitungan t o +
a. Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya to :
- intensitas hujan
- jarak aliran
- kemiringan medan
- kapasitas inltrasi
- adanya cerukan di atas permukaan tanah /depression storage0
b. Diusahakan agar aliran secepatnya dapat masuk ke inlet sistem
pembuangan. Antuk daerah urban normal disarankan untuk memakai
to : ' menit dan kurang dari 3 menit untuk daerah permukiman yang
luas" dimana aliran dari atap" jalan" lapangan" jalan beraspal untuk
mencapai inlet.
c. #erumusan yang umum untuk menghitung to :
Rumus ;erby /)9390
467.0
44,1
××=
s
l nt d o
-36-
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
11/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
I E '66 m
di mana : l = jarak dari titik terjauh ke inlet /m0
nd = koesien setara koesien kekasarans = kemiringan medan
(abel '.5. arga koesien hambatan" nd
>enis #ermukaan nd#ermukaan imper1ious dan licin 6.6&
(anah padat terbuka dan licin 6.)6#ermukaan sedikit berumput" tanahdengan tanaman berjajar" tanah terbukakekasaran sedang
6.&6
#adang rumput 6.'6,ahan dengan pohon-pohon musim gugur 6.56,ahan dengan pohon-pohon berdaun"hutan lebat" lahan berumput tebal
6.46
*enentuan harga t o dengan gra&
!da dua grak yang dapat dipakai untuk menentukan harga t o.
;ur1a pada +ambar &.).). untuk menetapkan harga aktu yang
dibutuhkan mengalir di atas permukaan beberapa jenis lahan bila
diketahui panjang lintasan aliran dan kemiringan medan.
-37-
Gambar 2.1.1. Harga to
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
12/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
*erhitungan t - +
saluran
saluranf
!t =
-38-
"am#ar 2.1.2. %arga o
8/18/2019 F.3. Perhitungan Intensitas Hujan
13/13
SID Pengendalian Banjir & Perbaikan SungaiKR. Tripa Kab. Nagan Raya (Lanjutan)
*erhitungan t c secara langsung +
Rumus ;irpich /untuk luas lahan E &66 ha. di daerah pertanian atau
pedesaan0
80.0
&s
10002'.0t
= /jam0
di mana : l = panjang catchment menurut alur sungai terpanjang
s = kemiringan medan = 2l" dimana adalah beda ele1asi
antara
titik terjauh dengan outlet.
). Perhitungan de$it sungai
Antuk menghitung debit suatu sungai yang melalui daerah perkotaan 2
permukiman" dapat digunakan berbagai metode perhitungan. Diantaranya
metode :
+abungan Rasional-eduen untuk luas daerah aliran F )66 km&
eduen untuk luas daerah aliran E )66 km&
Rasional untuk luas daerah aliran E ) km&
Dalam materi kuliah Drainase digunakan rumus Bayern untuk mengestimasi
aktu konsentrasi aliran dari suatu daerah aliran sebagai berikut :
6,0
72
×= L
H W km2jam
di mana : = kecepatan aliran
= beda tinggi2ele1asi antara titik terjauh di daerah pengaliran
dengan titik yang ditinjau /m0
, = panjang sungai
W
Lt c = km2jam
-39-