Faktor Fisik Suhu Ekstrim

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia analitik

Citation preview

FAKTOR FISIK SUHU EKSTRIM

Faktor Fisik Suhu Ekstrim Suhu ekstrim merupakan hazard kesehatan di tempat kerja yang disebabkan karena suhu sangat rendah atau suhu sangat tinggi. Keadaan ini biasa disebabkan karena iklim yang ada, juga dapat ditimbulkan karena dalam proses produksi memerlukan temperatur ekstrim. Secara umum dampak dari pengaruh suhu ekstrim dapat menyebabkan lelah, kejang, pingsan, hiportemia dan frosbite.

SUHU EKSTREMTemperatur rendahTemperatur tinggiTemperatur rendah Biasanya, Untuk mengidentifikasi adanya hazard temperaturdingin (rendah) dapat ditemui pada karyawan yang bekerja pada pabrik freezer, pengepala daging, fasilitas cold storage, dan pertanian di daerah kutub (northterm areas). Akibat dari ini biasanya terganggunya hipotamulus pada pekerja. Hipotalamus berfungsi sebagai pengatur fungsi organ-organ tubuh termasuk temperatur tubuh dan bekerja seperti termostat yang mengatur dan memelihara temperatur normalAkibatnya:HipotermiaRaynounds phenomenonChilblainsTrench footFrostbite-Hipotermia yaitu perasaan yang sangat dingin sampai menggigil dan menyebabkan denyut jantung pelan dan kadang-kadang tidak teratur, tekanan darah lemah, kulit dingin, pernapasan tidak teratur, dan bisa terjadi kolaps. Hal ini terjadi pada temperatur 2-100C, pengruh tersebut juga tergantung dari keadaan individu yaitu: tergantung dari daya tahan tubuh, keadaan fitness, umur dan budaya.- Raynounds phenomenon adalah keadaan pucat pada daerah jari. Raynounds phenomenon ini dikaitkan dengan jumlah penyakit termasuk sistemik skleroderma, pulmonary hipertension, multiple sklerosis yang juga disebut penyekit Raynounds.-Chilblains adalah kelainan pada bagian-bagian tubuh menjadi bengkak, merah, panas, dan sakit yang diselingi dengan gatal-gatal.-Trench foot adalah kerusakan anggota tubuh terutama pada kaki oleh kelembaban yang dingin.- frostbite adalah membekunya sebagian organ tubuh yang terpapar oleh suhu dingin yang berlebihan. Frostbite umumnya terjadi pada suhu 0C (32F). Frostbite dikenal dengan radang dingin dimana jaringan sel didalam tubuh menjadi rusak karena terjadi pembekuan.Gejala Frostbite dibagi dalam 3 tingkatanStadium 1 : Kulit menjadi pucat, kemudian seperti terbakar dan selanjutnya mengelupasStadium 2 : Kulit menjadi melepuhStadium 3 : Kulit menjadi beku, pembuluh darah kulit tersumbat bekuan darah dan jaringan sekitar mati. Jika stadium 3 ini tidak ditangani segera , kerusakan jaringan menjadi lebih serius dan dapat menjadi gangren, kadang membutuhkan amputasi.

Temperatur tinggi (Heat Stres) Hazards temperatur tinggi (heat stres) dapat ditemukan pada operasi perusahaan yang menggunakan peralatan yang memerlukan panas tinggi, misalnya pengecoran biji besi atau baja, ruang pembakaran, ruang boiler, atau peralatan-peralatan lainnya yang dalam operasinya memerlukan suhu tinggi.Pengaruh heat stres terhadap tubuh adalah:Heat Train adalah serangkaian respon fisiologis terhadap heat stres yang direfleksikan pada derajat heat stres yang dapat menimbulkan gangguan perasaan tidak nyaman sampai terjadi heat disorder.Heat Cramps adalah gangguan yang disebabkan oleh karena terpapar suhu yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan meningkatnya temperatur tubuh, kekurangan cairan dalam tubuh yang menyebabkan kekurangan garam natrium dalam tubuh.Heat Exhaution adalah terjadi oleh karena pengaruh cuaca yang sangat panas, terutama bagi mereka yang tidak teraklimatisasi. Penderita keluar keringat banyak, tetapi suhu badan dalam keadaan normal atau subnormal, tekanan darak menurun, dan nadi lebih cepat, terasa lemah, dan bisa terjadi pingsan.Heat Stroke adalah terjadi karena terpapar panas yang sangat tinggi dan dengan pekerjaan yang sangat berat dan belum teraklimatisasi. Gejalanya adalah suhu badan naik, kulit kering dan panas, vertigo, tremor, dan konvulsi

Pengendalian Tekanan Panas

Dilakukan dengan cara antara lain : Isolasi Sumber PanasLocal exhaust ventilationLocalized cooling at work stationVentilasi umumPermeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan secraa khusus. Pengadaan air minum harus disediakan dalam jumlah yang memadai Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan Pengaturan lamanya kerja dan istirahat Alat Pelindung DiriKacamata (goggles), Topi, Celemek, Pakaian kerja yang dilapisi dengan alumunium, Sarung tangan dari kulit atau gaunlets, Sepatu kerja.

Menurut Sutalaksana, dkk (1979) berbagai tingkat temperatur akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda sebagai berikut:a. 49 C: Temperatur yang dapat ditahan sekitar 1 jam, tetapi jauh diatas tingkat kemampuan fisik dan mental. Lebih kurang 30 derajat Celcius: aktivitas mental dan daya tanggap mulai menurun dan cenderung untuk membuat kesalahan dalam pekerjaan. Timbul kelelahan fisik.b. 30 C: Aktivitas mental dan daya tanggap mulai menurun dan cenderung untuk membuat kesalahan dalam pekerjaan, timbul kelelahan fisik.c. 24 C: Kondisi optimum.d. 10 C: Kelakuan fisik yang extrem mulai munculHarga-harga diatas tidak mutlak berlaku untuk setiap orang karena sebenarnya kemampuan beradaptasi tiap orang berbeda-beda, tergantung di daerah bagaimana dia biasa hidup. Orang yang biasa hidup di daerah panas berbeda kemampuan beradaptasinya dibandingkan dengan mereka yang hidup di daerah dingin atau sedang. 12Tichauer telah menyelidiki pengaruh terhadap produktifitas para pekerja penenunan kapas, yang menyimpulkan bahwa tingkat produksi paling tinggi dicapai pada kondisi temperatur 750F - 800F (240C - 270C). Nilai Ambang Batas (NAB) untuk iklim kerja adalah situasi kerja yang masih dapat dihadapi tenaga kerja dalam bekerja sehari-hari dimana tidak mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan untuk waktu kerja terus menerus selama 8 jam kerja sehari dan 40 jam seminggu. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 405/Menkes/SK/XI/2002) NAB terendah untuk temperatur ruangan adalah 18 C dan NAB tertinggi adalah 30 pada kelembaban nisbi udara antara 65% sampai dengan 95%.