76
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moenc) DENGAN PEMBERIAN HORMON TANAMAN UNGGUL SERTA PUPUK NPK 15:15:15 Oleh WIDYA DWI ASTUTI 144110227 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2018

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

  • Upload
    buithuy

  • View
    244

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moenc) DENGAN

PEMBERIAN HORMON TANAMAN UNGGUL SERTA PUPUK

NPK 15:15:15

Oleh

WIDYA DWI ASTUTI

144110227

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2018

Page 2: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan
Page 3: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan
Page 4: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

ABSTRAK

Widya Dwi Astuti (144110227), penelitian dengan judul: Meningkatkan

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmolshuc esculentus L Moenc) Dengan

Pemberian Hormon Tanaman Unggul Serta Pupuk NPK 15:15:15. Dibawah bimbingan Ir.

Zulkifli, MS selaku Pembimbing I dan Selvia Sutriana,SP., MP selaku pembimbing II.

Penelitian telah di laksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Islam Riau, Jalan Kaharudin Nasution, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya

Kota Pekanbaru, selama 4 bulan terhitung dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2018.

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama tanaman okra dengan

perlakuan Hormon Tanaman Unggul dan pupuk NPK 15:15:15.

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri

dari 2 faktor. Faktor pertama Hormon Tanaman Unggul (H) yang terdiri dari 4 taraf 0, 2,

4, 6 cc/l air. Faktor kedua yaitu pupuk NPK 15:15:15 (N) terdiri dari 4 taraf 0, 0,8, 1,6,

2,4 g/tan. Dari dua faktor terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, maka

terdapat 48 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur

berbunga, umur panen, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, berat buah

perplot, panjang buah terpanjang.Data pengamatan terakir dianalisis secara statistik dan

dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Hormon Tanaman Unggul dan pupuk NPK

15:15:15 secara interaksi berpengaruh nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman dan

berat buah perplot. perlakuan terbaik pada Hormon Tanaman Unggul 6 cc/lair dengan

pupuk NPK 15:15:15 2,4 g/tanaman (H3N3). Pengaruh utama Hormon Tanaman Unggul

nyata terhadap semua parameter, perlakuan terbaik 6 cc/lair (H3). Pengaruh utama pupuk

NPK 15:15:15 nyata terhadap semua parameter dimana perlakuan terbaiknya dosis

15:15:15 2,4 g/tanaman (N3).

Page 5: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

i

ABSTRACT

Widya Dwi Astuti (144110227), research entitled: Increasing the Growth and

Yield of Okra Plants (Abelmolshuc esculentus L Moenc) by Providing Superior Plant

Hormones and NPK Fertilizers 15:15:15. Under the guidance of Ir. Zulkifli, MS as

Advisor I and Selvia Sutriana, SP., MP as mentors II. The research was carried out in

the experimental gardens of the Faculty of Agriculture, Riau Islamic University, Jalan

Kaharudin Nasution, Air Dingin Village, Bukit Raya City, Pekanbaru, for 4 months

from May to August 2018. The aim of the study was to determine the interaction effects

and main Superior Plant Hormone Treatment and NPK Fertilizer 15:15:15.

The study used Factorial Completely Randomized Design (RAL) consisting of

2 factors. The first factor is Superior Plant Hormone (H) which consists of 4 levels of

0, 2, 4, 6 cc / l water. The second factor is NPK 15:15:15 (N) fertilizer consisting of 4

levels 0, 0.8, 1.6, 2.4 g / plant. Of the two factors there were 16 combinations of

treatments with 3 replications, then there were 48 experimental units. The parameters

observed were plant height, flowering age, harvest age, number of fruit crops, fruit

weight, perplot fruit weight, longest fruit length. Data analyzed by using statistic and

BNJ test at the 5% significance level.

The results showed that Superior Plant Hormones and NPK 15:15:15 fertilizers

had significant effect on observations of plant height and perplot fruit weight. best

treatment for 6 cc / lair of superior plant hormone with NPK fertilizer 15:15:15 2.4 g /

plant (H3N3). The main effect of superior plant hormone was apparent on all

parameters, the best treatment was 6 cc / l water (H3). The main effect of NPK fertilizer

15:15:15 is real on all parameters where the best treatment is 15:15:15 2.4 g / plant

(N3).

Page 6: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul

“Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmolshuc esculentus L

Moenc) Dengan Pemberian Hormon Tanaman Unggul Serta Pupuk NPK 15:15:15”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak

Ir. Zulkifli, MS sebagai pembimbing I dan Ibu Selvia Sutriana, SP, MP sebagai

pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan serta bimbingan terhadap

penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dekan, Ibu Ketua

Prodi Agroteknologi, Bapak/Ibu Dosen serta Tata Usaha Fakultas Pertanian

Universitas Islam Riau, yang telah banyak membantu penulis. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, rekan-rekan mahasiswa dan

semua pihak yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini.

Penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini dan penulis mengucapkan terima kasih.

Pekanbaru, Februari 2019

Penulis

Page 7: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan
Page 8: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

ii

Halaman

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI .................................................................................................ii

DAFTAR TABEL .....................................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. iv

A. PENDAHULUAN ...............................................................................1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA . ....................................................................... 5

III. BAHAN DAN METODE .................................................................... 17

A. Tempat dan Waktu......................................................................... 17

B. Bahan dan Alat ............................................................................. 17

C. Rancangan Percobaan ................................................................... 18

D. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 19

E. Parameter Pengamatan .................................................................. 22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................24

A. Tinggi Tanaman (cm) ................................................................... 24

B. Umur Berbunga (hari) ................................................................... 28

C. Umur Panen (hari) ........................................................................ 31

D. Jumlah Buah Pertanaman(buah) ................................................. 34

E. Berat Buah Pertanaman (g)......................................................... 38

F. Berat Buah Perplot (g) ................................................................ 41

G. Panjang Buah Terpanjang (cm) .................................................. 44

V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 48

A. Kesimpulan...................................................................................... 48

B. Saran ................................................................................................ 48

RINGKASAN ............................................................................................... 49

Page 9: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

iii

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52

LAMPIRAN ..................................................................................................... 56

Page 10: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

iv

Halaman

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Kombinasi Perlakuan Hormon Tanaman Unggul dan NPK Mutiara

15:15:15........................................................................................................ 18

2. Rerata tinggi tanaman Okra dengan perlakuan Hormon Tanaman

Unggul dan NPK 15:15:15(cm) ................................................................... 24

3. Rata-rata umur berbunga tanaman Okra dengan perlakuan Hormon

Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15 (hari) ................................................. 28

4. Rata-rata umur panen tanaman Okra dengan perlakuan Hormon

Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15 (hari) ................................................. 32

5. Jumlah buah pertanaman Okra dengan perlakuan Hormon Tanaman

Unggul dan NPK 15:15:15 (buah) ............................................................... 35

6. Berat buah pertanaman Okra dengan perlakuan Hormon Tanaman

Unggul dan NPK 15:15:15 (g) .................................................................... 39

7. Berat buah perplot tanaman Okra dengan Perlakuan Hormon Tanaman

Unggul dan NPK 15:15:15 (g) ..................................................................... 42

8. Panjang buah terpanjang tanaman Okra dengan Perlakuan Hormon

Tanaman Unggul dan NPK 15:15: (cm) ...................................................... 45

Page 11: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Jadwal Kegiatan Penelitian .......................................................................... 56

2. Deskripsi Tanaman Okra Varietas Greennie ............................................... 57

3. Layout (denah) Penelitian ........................................................................... 58

4. Analisis Ragam Untuk Setiap Masing-masing Parameter Pengamatan....... 59

5. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 61

Page 12: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan
Page 13: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

S ayuran merupakan sumber vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak

dan sumber kalori yang dibutuhkan tubuh manusia. Dewasa ini kebutuhan akan

sayuran lebih beraneka ragam, disamping kebutuhan gizi, rasa dan selera, pemilihan

sayuran didasarkan pula atas dasar harga dan penyebaran sayuran tersebut, Salah

satu sayuran yang bergizi tinggi adalah okra.

Okra (Abelmuschus esculentum (L.)Moenc) merupakan tanaman herba

tahunan sayuran yang berasal di daerah tropis Afrika. Tanaman okra lebih dikenal

dengan sebutan kacang Arab atau lady’s finger (jemari putri), okra masih asing bagi

sebagian masyarakat Indonesia. Bagian tanaman okra yang dikonsumsi adalah buah

muda, pengolahan buah okra dengan cara dimasak sebagai sayur, digoreng atau

sebagai lalapan. Dalam 100 g buah okra muda terkandung 90 g air,

2 g protein, 7 g karbohidrat, 1 g serat, (70 – 90) mg, kalsium total energi sebesar

145 kJ (Ansari dan Ismail, 2001). Okra mengandung serat sangat tinggi dan sangat

banyak mengadung lendir sehingga sangat licin (FAOSTAT, 2009).

Manfaat mengkonsumsi buah okra adalah mencegah kanker, menurunkan

kolesterol dan menyeimbangkan gula darah. Hasil riset Departemen Biokimia,

Ebonyi State University tahun 2001, Nigeria menunjukan bahwa ekstrak okra

memiliki efek hipoglikemik sehingga dapat digunakan dalam pengobatan diabetes.

Manfaat lain mengkonsumsi buah okra adalah dapat menurunkan berat badan,

meringankan gejala asma dan berperan dalam pembentukan tabung janin bagi

wanita hamil karena mengandung asam folat pada buahnya (Idawati, 2012). Okra

merupakan jenis polong yang kaya akan zat lendir. Hal ini berguna untuk membantu

Page 14: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

2

dalam peristaltik kelancaran makanan yang dicerna melalui usus sehingga dapat

membantu meredakan atau mencegah kondisi sembelit. Okra merupakan tanaman

sayur yang banyak menngandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah

satunya adalah manfaat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan

seperti beta-karoten, xanthin dan lutein yang dapat membantu melindungi paru-

paru.

Ardliyanto (2014) yang menyatakan bahwa budidaya tanaman okra di

Indonesia masih belum diminati masyarakat karena masih kurangnya pengetahuan

akan potensi tanaman okra. Selain itu, budidaya okra masih bersifat sentral dan

mayoritas berada di pulau Jawa. Hal ini menyebabkan produksi okra rendah. Pada

tahun 2014 produksi okra di Indonesia 1.500 ton dengan luas lahan 1.100 ha.

Produksi okra di Provinsi Riau belum dapat di pastikan dan belum ada di

Badan Pusat Statistik, budidaya okra baru di lakukan di Kabupaten Bengkalis, untuk

meningkatkan minat masyarakat dalam budidaya okra adalah dengan dilakukan

penyuluhan tentang budidaya dan di lanjut dengan pemupukan. Apalagi keadaan

tanah di riau kurang baik selanjutnya perlu di lakukan pemupukan organik dan di

imbangi dengan pupuk anaorganik.

Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari sari tumbuhan alami

(herbal) berbentuk cair, Salah satu merek dagang pupuk organik cair adalah

Hormon Tanaman Unggul, Pupuk Hantu Multiguna ini berwarna putih kelabu,

Pupuk ini juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan

tanaman, hal ini disebabkan karena selain mengandung unsur hara makro dan

mikro, pupuk ini juga mengandung hormon pertumbuhan tanaman, Pupuk ini juga

mempercepat keluarnya bunga, mempercepat masa panen sehingga panen lebih

cepat dari biasanya (Anonim 2009).

Page 15: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

3

Pemberian pupuk Hormon Tanaman Unggul merupakan salah satu upaya

yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Okra. Hal ini

karena, selain mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, juga mengandung

hormon seperti auksin dalam bentuk IAA 156.35 ppm, untuk memperbanyak akar

dan mata akar, giberelin GA7 kandungan hormone 131.46 ppm, untuk meransang

pengawetan buah secara alami, giberelin GA3 kandungan hormon 98.37 ppm, untuk

meransang bunga, Zeatin kandungan hormone 106.45 ppm, untuk mengurangi hara

dan sitokinin / kinetin kandungan hormone 128.04 ppm untuk meransang

vegetatif/tubuh/batang secara ekstrim. Hormon tanaman unggul organik lengkap

juga mempunyai kandungan Nitrogen 63 ppm, P 6 ppm, K 14 ppm, Na 0,22 ppm,

Mg 0,21 ppm, Cu 0,05 ppm. (Sujimin, 2009).

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk padat ataupun cair dengan

kandungan utamanya adalah Nitrogrn, Fosfor dan Kalium, Ketiga kandungan

tersebut sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, Nitrogen membantu

pertumbuhan vegetative, terutama daun, fosfor membantu akar dan tunas, dan

kalium membantu pembungaan dan pembuahan, Keuntungan menggunakan pupuk

majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan memperhitungkan kandungan

zat hara sama dengan pupuk tunggal, apabila tidak ada pupuk tunggal dapat diatasi

dengan pupuk majemuk, penggunaan pupuk majemuk sangat sederhana, dan

pengangkutan dan penyimpanan pupuk ini menghemat waktu, ruangan, dan biaya

(Pirngadi dan Abdulrachman, 2005), Pupuk NPK (15:15:15) Cap Tawon

merupakan salah satu produk pupuk NPK yang telah beredar di pasaran dengan

kandungan nitrogen (N) 15%, Fosfor (P2O5) 15%, Kalium (K2O) 15%, Sulfur (S)

10%, dan kadar air maksimal 2%.

Page 16: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

4

Berdasarkan uraian dan permasalahan diatas, penulis telah melaksanakan

penelitian dengan judul “Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Okra (Abelmolshuc esculentus L Moenc) Dengan Pemberian Hormon Tanaman

Unggul Serta Pupuk NPK 15:15:15”.

B. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh interaksi tanaman okra terhadap pemberian

Hormon Tanaman Unggul dan pupuk NPK 15:15:15.

2. Untuk mengetahui pengaruh utama tanaman okra terhadap pemberian

Hormon Tanaman Unggul.

3. Untuk mengetahui pengaruh utama tanaman okra terhadap pemberian

Pupuk NPK 15:15:15.

Page 17: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tanaman Okra aslinya berasal dari Afrika Barat dan sudah sangat dikenal

diberbagai negara di dunia, Di Indonesia, tanaman Okra masih sangat asing

ditelinga kita, Tanaman Okra dapat tumbuh subur di negara tropikal, sub – tropikal

dan negara dengan suhu udara panas (Idawati, 2012).

Okra sudah banyak di kenal berbagai belahan dunia dengan sebutan seperti bhindi,

okwuru, gumbo, quimbombo atau guigambo, quiabo, bandakka, benda kaya,

vendaikkai, bende kaya, krajiabmawn, bamya, bamija, bamje, bamia, molondron,

naju dan hingga yang paling keren adalah “Lady’s Finger (Jemari Putri)”(Idawati,

2012).

Secara umum, tanaman okra di Indonesia tidak terlalu di kenal, walaupun

ternyata okra sudah di budidayakan sejak ratusan tahun silam, Akan tetapi, beberapa

tahun belakangan ini nama okra mulai banyak di kenal, terutama di kotakota besar

Negara Indonesia, Beredar berita tanaman okra sangat baik untuk penderita diabetes

karena sangat ampuh untuk menurunkan kadar gula darah, Bahkan swalayan-

swalayan besar selalu kekurangan stok akibat tingginya permintaan okra (idawati,

2012), Selain itu, okra dapat juga menjadi komoditas non migas yang potensial,

sehingga tanaman ini mempunyai peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan

besar bagi petani, Melihat potensi dan peluang pemanfaatan okra yang besar

kedepanya sangat di khawatirkan apabila tidak di imbangi dengan produksi yang

sesuai dengan permintaan.

Menurut Idawati (2012), Tanaman Okra diklasifikasikan dalam Kingdom:

Plantae, Subkingdom: Tracheobionta, Super Divisi: Spermatophyta, Divisi:

Magnoliophyta, Kelas: Magnoliopsida, Sub Kelas: Dilleniidae, Ordo: Malvales,

Page 18: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

6

Famili: Malvaceae, Genus: Abelmoschus, Spesies: Abelmoschus esculentus

(L,) Moenc.

Okra merupakan sayuran berbentuk buah yang dapat diolah menjadi

beragam makanan lezat dan berkhasiat bagi kesehatan, Buah okra mengandung

banyak lendir, sehingga rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan okra sebagai

lauk pauk, Jepang sebagai Negara yang suka dengan okra menggunakan buah okra

sebagai camilan dan bahan untuk membuat sushi, Kandungan yang terdapat pada

100 gram okra adalah sebesar 40 kkal energi, Okra mengandung karotin (pro-

vitamin A) dan zat besi (Karotin) sebesar 116 mg (Murni, 2009).

Hasil analisis kadar gizi polong okra muda yang dilakukan di sekolah

Teknologi Menengah Industri (STMI) Pontianak (1990) dalam Rachman, A,K dan

Yudo Sudarto (1991), didapat kandungan gizi sebagai berikut : Kadar air 85,70 %,

protein 3,90 %, lemak 2,05 %, kalium 6,68 %, phospor 0,77 %, karbohidrat 1,4 %

dan kalori 39,97 /100 gr, Khasiat Okra sebagai penurun gula darah terbukti dalam

riset Uraku A,J, bersama rekan di Departemen Biokimia, Ebonyi State University,

Nigeria, Mereka membagi 60 tikus albino kedalam 4 kelompok, Grup A sebagai

kontrol normal, B kontrol diabetes, C Perlakuan ekstrak air okra, dan D perlakuan

ekstrak etanolik okra.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak okra memiliki efek

hipoglikemik dan dapat digunakan dalam pengobatan diabetes, Penurunan glukosa

darah tertinggi pada grup yang mengonsumsi 800 mg ekstrak per kg bobot tubuh,

yakni 38,7 mg/dl, Bandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi 400 mg

ekstrak air dan 800 mg ekstrak etanol per kg bobot, penurunannya 35 mg/dl

(Idawati, 2012).

Page 19: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

7

Batang okra berwarna hijau tapi ada pula yang berwarna hijau kemerah -

merahan, Tunas-tunas pada ketiak daun dapat tumbuh menjadi bahan baru, Ratarata

batangnya bergaris tengah 1,5 – 2 cm, Tanaman okra yang subur tingginya

mencapau lebih dari 2 (dua) meter, Kedudukan daun terletak pada batang, posisinya

berselang seling teratur dan setiap buku terdapat satu daun, Daun okra berbentuk

jari, Tangkai daun mencapi 20 – 30 cm berwarna merah kehijauhijauan (Susanti,

2006).

Bunga okra berbentuk terompet, warnanya kuning dan bagian dalamnya

berwarna gelap kemerahan, Tangkai bunga pendek (4-6 mm) yang letaknya hampir

melekat pada bantang, Bunga hanya mekar sehari kemudian layu dan tinggal kepala

putik yang akan membesar jadi buah, Bunga yang lain akan mekar pada hari

berikutnya karena itu panen buah okra dapat dilakukan 2 (dua) hari sekal (Wiguna,

2007 dalam Murni, 2009).

Buah okra berbentuk bulat beralur meruncing keujungnya, panjangnya

dapat mencapai 20 cm dan diameter 1 – 1,5 cm, Buah okra berwarna hijau dan hijau

muda, tergantung jenisnya, Jenis okra yang berbatang besar, buahnya lebih panjang

dan agak melengkung, warnanya agak pucat dan rasanya agak alot, Sedangkan jenis

okra berbatang pendek, warna buahnya lebih hijau, pendek dan rasanya lebih

renyah, Buah okra memiliki 5-7 ruang sebagai tempat untuk bijinya dan tersusun

membujur, memanjang, Bila buah tersebut sudah kering akan pecah dengan

sendirinya dan biji-bijinya akan keluar, Buah okra yang masih muda banyak

mengandung lendir, demikian juga bunga, batang, dan daunya (Rachman dan

Sudarto, 1991).

Menurut Susanti (2006), ada 3 (tiga) varietas okra yang sudah dikenal di

Page 20: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

8

Indonesia, yaitu: - Green star, Buahnya berwarna hijau tua, panjangnya sekitar 8

cm, bentuknya segi lima tapi seginya terlalu tajam, Tanaman ompak, teguh dan

ukurannya sedang, – Better five, Bentuk buahnya segi lima dengan segi yang tajam,

warnanya sedikit lebih mudah dari green star, panjangnya sekitar 8 cm,

Tanamannya kompak dan pendek, – Sun star, Buahnya berwarna hijau, bentuknya

segi lima, panjangnya 8 cm, Tanamannya sangat teguh dan cukup tinggi.

Okra dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah sampai 800 meter di atas

permukaan laut, Bila ditanam pada ketinggian kurang dari 600 meter umur lebih

pendek yaitu 3 (tiga) bulan, yang mana kalau di dataran tinggi umur okra mencapai

4 – 6 bulan, Okra menghendaki tempat terbuka yang mendapat sinar matahari secara

penuh, bila terlindung maka pembentukan polong tidak sempurna dan buah jadi

sedikit ( Idawati,2012).

Okra dapat di tanam pada segala musim, namun tidak tahan terhadap

genangan air, Pertumbuhan okra yang baik adalah pada curah hujan antar 1,700 –

3,000 mm, Suhu udara yang ideal untuk pertumbuhan okra adalah sekitar 28 – 32 °

C sedangkan pH tanah yang rendah (masam) pertumbuhan okra kurang baik maka

perlu diberi kapur untuk mencapai pH 6 – 7, Di kalimantan Barat pada tanah yang

pHnya 4,5 – 5 ternyata okra dapat tumbuh dengan baik dan berbuah banyak

(Rachman dan Yudo, 1991).

Okra dapat tumbuh baik pada ketinggian 1-800 m dpl dengan rata-rata curah

hujan 1700-3000 mm/tahun dan temperatur udara di atas 200C (Rachman dan

Sudarto, 1991), penanaman tanaman okra tidak memerlukan persemaian, jadi benih

bisa langsung ditanam, Lahan yang akan di tanami di olah dan diberi pupuk dasar

berupa pupuk kompos 5 – 6 ton per hektar, Benih yang akan ditanam adalah biji

okra yang sudah tua dan telah diseleksi terlebih dulu, Sebaiknya biji direndam

Page 21: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

9

selama semalam atau lebih kurang 24 jam guna mempercepat proses

perkecambahan.

Tanaman okra sebenarnya tidak memerlukan jenis tanah khusus untuk

pertumbuhannya, namun faktor tanah tetap mempunyai pengaruh terhadap

pertumbuhannya, Menurut Jumin (2012), pengertian tanah sangat beragam

tergantung dari segi orang melihatnya, Ahli pertanian menyebutkan bahwa tanah

merupakan medium alam tempat tumbuhnya tumbuhan dan tanaman yang tersusun

dari bahan padat, cair dan gas. Bahan penyusun tanah dapat dibedakan atas partikel

mineral, bahan organik, jasad hidup, air dan gas.

Selain pupuk, tanaman juga membutuhkan zat pengatur tumbuh (ZPT)

seperti yang dikenal dengan hormon alami, dan juga semakin digalakkan

penggunaannya untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang

baik.

Zat pengatur tumbuh mempunyai peran dalam pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, Untuk kelangsungan terhadap tanaman serta berfungsi

dalam mempengaruhi dan mengontrol pertumbuhan tanaman mulai dari

perkembangan biji, pertumbuhan biji, perubahan-perubahan dan fase generatif dan

fase vegetatif atau sebaliknya (Abidin, 1985).

Hormon tanaman unggul merupakan salah satu hormon yang termasuk

dalam kelompok auksin, giberelin, sitokinin, Selain itu untuk merangsang

perakaran, hormon tanaman unggul juga mempunyai manfaat yang lain seperti

mempercepat keluarnya tunas, mempercepat perkembangan batang dalam

melakukan pembelahan sel, mempercepat pertumbuhan, dan mempercepat

keluarnya kuncup, mempercepat putik bunga menjadi buah dan memperbaiki

struktur tanah yang rusak (Jimmy, 2011).

Page 22: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

10

Kandungan atau komposisi pada hormone tanaman unggul yaitu GA3 ( 98,37

ppm), GA5 (107,13 ppm), GA7 (131,46 ppm), AUKSIN IAA (156,35 ppm) dan

SITOKININ ( kinetin 128,04 ppm dan zeatin 106,45 ppm), KaKARJADI dari

kandungan pupuk : N-63 ppm, p-6ppm, K-14 ppm, Na-0,22g/100g, Mg-<0,01 ppm,

Cu-0,05 ppm, Fe-0,68 ppm, Mn-0,02 ppm, Zn-0,10 ppm, Co-0,01 ppm, Cd<0,01

ppm Pb-0,21 ppm, Untuk tanaman palawija dosis anjuranya adalah 5 cc/liter air

(Karjadi dan Buchory, 2008).

Giberellin adalah senyawa isoprenoid, khususnya berupa deterpene yang

disintetis dari unit unit asetat dari asetil koenzim A oleh lintasan mavalonat, Semua

giberellin bersifat asam dan dinamakan Giberellin Acid (GA) yang dinomori untuk

membedakannya, Giberellin sebagai hormon tumbuh pada tanaman sangat

berpengaruh pada sifat genetik, pembungaan, penyinaran, pembentukan buah

partenocarphy, memobilisasi karbohidrat selama

perkecambahan dan aspek fisiologis lainnya, (Lakitan, 1996).

Auksin adalah hormon tumbuhan yang berfungsi untuk memacu proses

perpanjangan sel, Hormon auksin bekerja sinergis dengan hormon giberelin, auksin

berpengaruh pada pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel tumbuhan

(Anonimus, 2013).

Sitokinin merupakan ZPT yang berperan dalam pembelahan sel

(sitokinesis), Sitokinin pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau yang

disebut kinetin, Hormon sitokinin dibentuk pada bagian akan dan ditransportasikan

ke seluruh bagian sel tanaman, Beberapa macam sitokinin merupakan sitokinin

alami dan beberapa lainnya merupakan sitokinin sintetik, Sitokinin dapat

meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan perkembangan kultur sel tanaman

(Karjadi dan Buchory, 2008).

Page 23: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

11

Penggunaan pupuk hantu, untuk tanaman sayur-mayur yaitu 2 cc per liter

air atau 1 sendok makan pupuk hantu dicampur dengan 1 liter air dengan frekuensi

penyemprotan 7 hari 1 kali, (Anonimous, 2013).

Cara aplikasi pupuk hantu yaitu dengan cara penyemprotan dengan

pengkabutan untuk tanaman berbatang lunak ataupun pada tanaman sayur dan

sistem kuas atau oles untuk tanaman buah berbatang keras dan perkebunan, Waktu

aplikasi yang tepat yaitu pada pagi atau sore hari, karena pada saat itulah

membukanya stomata atau mulut daun (Anonimous, 2008).

Pemupukan melalui daun sangat efisien dilakukan karena penyerapan hara

berjalan lebih cepat, seperti diketahui bahwa daun mempunyai stomata (mulut

daun) yang membuka dan menutup secara mekanis yang diatur oleh tekanan turgor,

Selain itu pupuk daun juga mengandung unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh

tanaman untuk pertumbuhannya (Sutejo, 2002).

Hormon tanaman unggul merupakan salah satu pupuk yang mengandung unsur

hara makro dan unsur hara mikro serta zat pengatur tumbuh yang dapat

meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman sampai bibit tersebut siap di pindahkan

ke lapangan (Surtinah, 2010). Manfaat pengunaan Hormon tanaman unggul antara

lain: mempercepat pertumbuhan daun menjadi lebat, keras, padat, lebar, berisi,

mengkilap, Muncul warna asli dan tidak mudah rontok, Pada batang dapat :

mempercepat perkembangan batang dalam melakukan pembelahan sel, sehingga

cepar besar, kokoh, dan berurat, Sedangkan untuk bunga dan buah : mempercepat

keluarnya bunga, kuncup di setiap pori pembuahan dan tidak mudah gugur :

mempercepat putik menjadi bunga menjadi buah, Buah lebih padat, besar dan

berisi, semakin lezat dan beraroma, Hormon Tanaman Unggul dan memperbaiki

Page 24: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

12

struktur tanah yang rusak, Selain itu mengefisiensikan pemupukan dan menekan

biaya produksi (Pranata, 2004).

Konsentrasi Hormon tanaman unggul untuk tanaman padi, kacang tanah

dan gandum dosisnya adalah 2-5 cc/liter air dengan interval 10-15 hari, di semprot

kabut pada seluruh bagian tanaman dan tidak boleh di semprotkan pada saat

tanaman berbunga, Konsentrasi yang di gunakan untuk tanaman keras adalah 2

cc/liter air pada tanaman dewasa 5 cc/liter air, sehingga proses pembungaan pada

tanaman lebih cepat dan waktu panen lebih cepat, Produksi pada tanaman cabai

yang sudah tidak berbunga, setelah di semprotkan dengan hormone tanaman unggul

bisa berbunga dan berbuah kembali (Sujimin, 2009).

Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan oleh Mardaleni dan Selvia (2014),

pemberian pupuk Hormon Tanaman Unggul sebanyak 6cc/l air pada tanaman

kacang hijau dapat meningkatkan pertumbuhan tunas dan polong.

Pupuk anorganik NPK adalah termasuk pupuk majemuk dengan

kandungan hara lebih lengkap, Efisiensi pemakaian tenaga kerja pada aplikasi

pupuk majemuk juga lebih tinggi dari pada aplikasi pada pupuk tunggal yang harus

diberikan dengan cara dicampur, Pupuk NPK 15-15-15 menunjukkan ketersediaan

unsur hara yang seimbang, Fungsi pupuk majemuk dengan analisis seperti ini antara

lain untuk mempercepat perkembangan bibit, sebagai pupuk pada awal penanaman,

dan sebagai pupuk susulan pada saat tanaman memasuki fase generatif, seperti saat

berbunga atau berbuah (Hasibuan, 2006)

Pupupk NPK 15:15:15 memegang peran penting dalam berbagai proses

metabolism tanaman. Pupuk nitrogen (N) mempunyai fungsi merangsang

pertumbuhan tanaman secara keseluruhan (vegetative) membantu pembentukan zat

hijau daun yang berfungsi untuk proses fotosintesis serta pembentukan

Page 25: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

13

protein,lemak dan senyawa organic lainya. Fosfor (P) berfungsi untuk transfer

energi dalam sel tanaman misalnya ADP dan ATP, merangsang pertumbuhan akar

tanaman muda, bahan mentah pembentukan protein dan meningkatkan efesiensi

fungsi dan penggunaan N. sedangkan kalium (K) berfungsi memperkuat jaringan

tanaman agar bunga, daun tidak mudah gugur, dan merupakan komponen mengatur

osmotic dalam sel, membantu memacu translokasi pembentukan protein

karbohodrat keorgan tanaman, serta merupakan kekuatan bagi tanaman menghadapi

kekeringan dan penyakit ( Ariani, 2009).

Pupuk NPK 15:1515 di formulasi secara berimbang, karena selain

memeiliki kandungan unsur hara makro esensial yaitu: nitrogen (N) 15%, Phospor

(P2O5) 15%, juga dilengkapi dengan unsur hara mikro esensial yaitu : mg,fe,Zn,

dan Cu (Hardjowigeno, 2010).

Menurut penelitian Simanjuntak (2010), Dari data tinggi tanaman 6 MST

diketahui bahwa pemberian pupuk anorganik (NPK) berpengaruh nyata terhadap

pertumbuhan tanaman rosela, Dimana yang tertinggi pada perlakuan A2 (50 gr

NPK) yaitu 41,86 cm. Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi tanaman yang

pada umumnya sangat diperlukan untuk pertumbuhan bagian-bagian vegetatif

tanaman seperti daun, batang, dan akar, sehingga pemberian pupuk NPK ini

mempercepat pertumbuhan tanaman rosela dengan baik.

Pupuk NPK 15-15-15 mempunyai kelemahan cepat hilang akibat pencucian,

Kebutuhan tanaman akan unsur N, P, atau K berbeda sehingga dengan

menggunakan pupuk dengan kadar hara seimbang dapat menyebabkan tanaman

kelebihan atau bahkan kekurangan salah satu unsur dari pupuk majemuk yang

diberikan, untuk meningkatkan hasil cabai juga dapat digunakan pupuk majemuk

Page 26: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

14

NPK 15-15-15 dengan dosis 1 – 1,5 ton/ha, dimana sebanyak 700 – 1000 kg/ha

diberikan satu minggu sebelum tanam sebagai pupuk dasar, Pupuk susulan

diberikan sebanyak 300 – 500 kg/ha dengan cara dilarutkan dalam air sebanyak 2

g/L, kemudian disiramkan pada lubang tanaman/sekitar tanaman sebanyak 100 –

200 ml per tanaman dengan interval pemberian 10 – 14 hari sekali, dimulai pada

saat tanaman berumur satu bulan setelah penanaman (Novizan, 2005).

Nitrogen adalah komponen utama dari berbagai substansi penting di dalam

tanaman, Senyawa nitrogen digunakan oleh tanaman untuk membentuk asam amino

yang akan diubah menjadi protein, Nitrogen juga dibutuhkan untuk membentuk

senyawa penting seperti klorofil, asam nukleat, dan enzim, Nitrogen dibutuhkan

dalam jumlah relatif besar pada setiap tahap pertumbuhan tanaman, khususnya pada

tahap pertumbuhan vegetatif, seperti pembentukan tunas, perkembangan batang dan

daun, Memasuki tahap pertumbuhan generatif, kebutuhan nitrogen mulai berkurang

(Novizan, 2002).

Fosfor diserap tanaman dalam bentuk H2PO4 - dan HPO4 2-, Fosfor

merupakan komponen struktural dari sejumlah senyawa penting; molekul

pentransfer energi ADP dan ATP (adenosin di- dan trifosfat), NAD, NADPH, dan

senyawa sistem informasi genetik DNA dan RNA (asam deoksiribodan

ribonukleat), Gejala defisiensi fosfor ditunjukkan oleh daun-daun tua, karena fosfor

bergerak dan diretribusikan dari jaringan tua ke jaringan muda (Gardner et al,,

2001).

Kalium berasal dari mineral primer dan mineral sekunder seperti misalnya

tanah liat, Kalium diserap dalam bentuk kation K+ yang monovalen, Kalium

memelihara potensial osmotik dan pengambilan air sehingga berpengaruh positif

terhadap penutupan stomata, Kalium juga berperan penting dalam fotosintesis

Page 27: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

15

karena meningkatkan pertumbuhan dan indeks luas daun sehingga meningkatkan

asimilasi CO2 (Sutedjo dan Kartasapoetra, 2002), Kalium mudah hilang akibat

pencucian namun dapat dipelihara dengan pengembalian sisa tanaman dan

pemberian pupuk organik, Sepuluh to n pupuk kandang yang diberikan pada lahan

mensuplai kira-kira 100 pon K2O (Buckman dan Brady, 2007).

Pemberian dosis pupuk 50 gr/tanaman lebih baik dibandingkan pemberian

dengan dosis lain, Hal ini diakibatkan karena penyerapan nitrogen oleh tanaman

dari pupuk yang diberikan yang berguna untuk menunjang pertumbuhan vegetatif

tanaman (Hardjowigeno, 2003) pada dosis 50 gr/tanaman lebih sesuai untuk

kebutuhan hara tanaman tersebut, Sesuai dengan pernyataan Maryani dan Lusi

(2008) yang menyatakan bahwa pupuk susulan pertama menggunakan NPK 30-50

gr/tanaman dan Hasibuan (2006) yang menyatakan bahwa dosis pupuk dalam

pemupukan haruslah tepat, bila terlalu rendah tidak ada pengaruhnya terhadap

pertumbuhan tanaman, sedangkan bila terlalu banyak dapat mengganggu

kesetimbangan hara dan dapat meracun akar tanaman.

Unsur N termasuk unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman untuk

penyusunan asam amino, pembentukan protein dan klorofil, Bila kekurangan akan

menunjukkan klorosis pada daun, Fosfat merupakan penyusunan asam nukleat dan

molekul ATP untuk transfer energi, Jika kekurangan maka tanaman akan tumbuh

lambat dan gejala kekurangan mengakibatkan daun berwarna kuning dan akhirnya

mati, demikian pula pada jaringan meristem, Gejala yang tampak akibat kekurangan

fosfor (P) antara lain cabang atau batang berwarna merah kekuningan yang semakin

lama akan mengeras dan berwarna coklat kekuningan, Pertumbuhan pada fase

generatif akan terganggu yaitu pada pembentukan bunga dan bakal buah, Unsur K

Page 28: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

16

berperan dalam pembentukan, pemecahan, translokasi pati, sintesa protein, aktifator

enzim dan peningkatan pertumbuhan jaringan tanaman, (Novizan, 2007)..

NPK merupakan pupuk Majemuk yang sangat baik untuk pertumbuhan dan

produksi tanaman serta meningkatkan panen dan memberikan keseimbangan unsur

hara nitrogen, phospor, dan kalium, Pupuk ini mudah diaplikasikan pada tanaman

serta mudah diserap tanaman sehingga lebih efesien, Dosis NPK 15:15:15

diantaranya: 25 gram/tanaman untuk tanaman buah dan 30 gram/tanaman untuk

tanaman sayur Anonimus (2011).

NPK Mutiara (15:15:15) adalah pupuk dengan komposisi unsur hara yang

seimbang dan dapat larut secara perlahan-lahan sampai akir pertumbuhan, Jumlah

kebutuhan pupuk untuk setiap daerah tidaklah sama tergantung varietas tanaman,

tipe lahan, agroklimat, dan teknologi usaha taninya, Oleh karena itu, harus benar

benar memperhatikan anjuran pemupukan agar jaminan peningkatan produksi

perhektar dapat tercapaim (Rinsema, 2002).

Tanaman okra termasuk kedalam family malvaceae (kapas-kapasan), yang

mana termasuk bunga Rosella, Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan

(Santoso, Untung, dan Elda, 2012 ), dengan perlakuan dosis pupuk NPK 15:15:15

sebanyak 30 kg; 37,50 kg; 45 kg; 52,50 kg; 60 kg yang di berikan pada tanaman

Rosella merah, Dosis pupuk NPK majemuk sebanyak 45 kg/ha (300 kg

Phonska/ha), dapat memberikan respon tinggi tanaman, jumlah cabang produktif,

jumlah buah, bobot kelopak berbiji, bobot basah kelopak rosella tanpa biji, dan

bobot biji yang maksimal.

Page 29: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

17

III. BAHAN DAN METODE

A. Tempat dan Waktu

Penelitian ini telah di laksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian

Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution No, 113 Km 11, Kelurahan Air

Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Penelitian ini telah dilaksanakan

selama 4 bulan, terhitung dari bulan Mei sampai Agustus 2018

(Lampiran 1).

B. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan adalah benih okra Varietas Greennie

(lampiran 2), pupuk NPK 15:15:15, Hormon Tanaman Unggul, decis 25 EC,

Dithane M-45, insektisida Furadan 3 G , curacron 500EC, tali plastik, cat, dan seng

plat, Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah gembor, garu, cangkul, parang,

botol, plastik, meteran, timbangan analitik, kayu peyangga, gergaji, palu, parang,

paku, handsprayer, ember, kamera digital dan alat Tulis.

C. Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial

yang terdiri dari 2 Faktor, Faktor pertama adalah Dosis Pupuk Hormon tanaman

unggul (H) terdiri dari 4 taraf, sedangkan faktor kedua adalah NPK 15:15:15 (N)

yang terdiri dari 4 taraf, Dari dua faktor tersebut, terdapat 16 kombinasi perlakuan

dengan 3 ulangan, maka terdapat 48 satuan percobaan, Tiap satuan percobaan terdiri

dari 4 tanaman dan 2 diantaranya dijadikan sebagai sampel, sehingga jumlah

keseluruhan tanaman adalah 192 Tanaman.

Page 30: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

18

Adapun perlakuan nya sebagai berikut

Faktor H (Konsentrasi Hormon tanaman unggul) terdiri dari 4 taraf perlakuan :

H0 = Tanpa Hormon Tanaman Unggul

H1 = Konsentrasi Hormon Tanaman Unggul 2 cc/l air

H2 = Konsentrasi Hormon Tanaman Unggul 4 cc/l air

H3 = Konsentrasi Hormon Tanaman Unggul 6 cc/l air

Faktor N (Dosis Pupuk NPK 15:15:15) terdiri dari 4 taraf perlakuan :

N0 = Tanpa pupuk NPK 15:15:15

N1 = Pupuk NPK 15:15;15 dosis 0,8 g/tanaman (22,5 kg/ha)

N2 = Pupuk NPK 15:15;15 dosis 1,6 g/tanaman (45 kg/ha)

N3 = Pupuk NPK 15:15:15 dosis 2,4 g/tanaman (67,5 kg/ha)

Kombinasi perlakuan Hormon Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15 dapat di

lihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kombinasi Perlakuan Konsentrasi Hormon Tanaman Unggul dan Dosis

NPK 15:15;15 Pada Tanaman Okra

Perlakuan Hormon

Tanaman Unggul

Perlakuan Pupuk NPK

15:15:15 (N)

N0 N1 N2 N3

H0 H0N0 H0N1 H0N2 H0N3

H1 H1N0 H1N1 H1N2 H1N3

H2 H2N0 H2N1 H2H2 H2N3

H3 H3N0 H3N1 H3N2 H3N3

Data hasil pengamatan terakhir dari masing-masing perlakuan dianalisis

secara statistik, apabila F hitung lebih Besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan

uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

Page 31: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

19

D. Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Lahan Penelitian

Lahan penelitian dibersihkan dari gulma dan sampah-sampah yang terdapat

disekitar lokasi penelitian dengan menggunakan cangkul dan tajak,

Kemudian dilakukan pengukuran lahan yang digunakan adalah 18 x 7,5 m.

2. Pembuatan Plot

Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan hand traktor,

pengolahan tanah dilakukan 2 kali, pengolahan pertama dilakukan dengan cara

membajak singkal, bajak singkal bertujuan membalikan tanah dalam bentuk

bongkahan besar, dan di biarkan selama 1 minggu, kemudian dilakukan pengolahan

tanah kedua dengan menggunakan bajak rotary, tujuan agar tanah menjadi halus

bertekstur remah, Setelah 1 minggu pengolahan tanah kedua, dilanjutkan dengan

membuat plot, dengan ukuran 140 x 100 cm, jarak antar plot

50 cm dan tinggi plot 30 cm dengan jumlah keseluruhan 48 plot.

3. Pemasangan Label

Pemasangan label dilakukan dua hari sebelum pemberian perlakuan agar

mempermudah serta menghindari kesalahan pada saat pemberian perlakuan. Label

yang telah dipersiapkan dipasang sesuai dengan perlakuan pada masing-masing

pada plot yang sudah ditentukan sesuai denah (layout) penelitian (Lampiran 3).

4. Penanaman

Benih yang di gunakan dalam penelitian ini adalah varietas Greennie, sebelum

ditanaman benih direndam menggunakan air, lama perendaman 4 jam sebelum

tanam untuk mempercepat perkecambahan atau melunakkan kulit benih, Benih di

tanam pada waktu sore hari dengan cara memasukan benih ke dalam lubang tanam

dengan cara tugal dengan kedalaman 2 cm, dalam satu lubang di tanam satu benih,

Page 32: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

20

setelah itu bedengan (plot) di taburi dengan furadan 6 g/plot agar benih yang di

tanam tidak di makan serangga, Jarak tanam antar tanaman yang digunakan adalah

50 x 70 cm.

5. Pemberian Perlakuan

a. Hormon Tanaman Unggul

Hormon tanaman unggul diberikan sebanyak 4 kali yaitu, 1, 2, 3, 4 mst

sesuai dengan masing-masing perlakuan. Pemberian Hormon Tanaman

Unggul dengan perlakuan H0: tanpa pemberian Hormon Tanaman Unggul;

H1: 2cc/l air; H2: 4 cc/l air; H3: 6cc/l air. Cara pemberiannya dengan

menyemprot seluruh bagian tanaman dan tanah sampai lembab dengan

volume penyemprotan 100 ml pada pemberian pertama, 150 ml pemberian

kedua, 200 ml pada pemberian ketiga, dan 250 ml pada pemberian keempat.

b. NPK 15:15:15

Pupuk NPK 15:15:15 diberikan pada saat tanam, dengan cara tugal jarak 5

cm dari pangkal batang leher tanaman tersebut. Pemberian pupuk NPK

15:15:15 disesuaikan dengan masing-masing dosis perlakuan yaitu, N0:

tanpa pemberian NPK 15:15:15 N1: 0,8 g/tanaman; N2: 1,6 g/tanaman;

N3: 2,4 g/tanaman.

6. Pemeliharaan

a. Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Penyiraman di lakukan sampai masa vegetative. Selanjutnya di lakukan

penyiraman 1 kali sampai panen.

Page 33: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

21

b. Penyiangan gulma

Penyiangan mulai di lakukan 2 kali pada umur 15 HST dan 35 HST gulma

yang tumbuh di sekitar tanaman atau yang berada di dalam plot di bersihkan

secara manual sedangkan gulma yang berada di areal bududaya di bersihkan

menggunakan cangkul.

c. Pembumbunan

Pembubunan tanaman okra di lakukan setelah tanaman berumur 2 MST

pembubunan di lakukan setelah di lakukanya penyiangan yang bertujuan

agar tanaman okra tidak roboh saat terkena angin, dan untuk menutupi akar

tanaman yang keluar dari permukaan tanah.

d. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan dua tindakan, yaitu

preventif dan kuratif. Untuk pengendalian preventif adalah tindakan

pencegahan yang di lakukan sebelum tanaman di serang hama atau

penyakit, dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dilingkungan

penelitian dari awal penelitian hingga panen, Untuk pencegahan penyakit

pada tanaman dengan menyemprotkan dithan M-45 (Mankozep 80%)

dengan konsentrasi 2 g/l air yaitu 1 minggu sebelum tanam. Pengendalian

hama semut di lakukan pada saaat tanam dengan pemberian insektisida

Furadan 3 G 6 g/plot, pemberianya dengan cara menaburkan furadan di

sekitar lubang tanam agar benih yang di tanaman tidak di makan oleh semut.

Secara kuratif dapat di lakukan dengan cara pengendalian hama pada

tanaman okra yaitu dengan pengendalian hama ulat lundi pada umur 7 hari

setelah tanaman dengan menggunakan bahan kimia yaitu dengan

penyemprotan insektisida decis (Deltamerin) dengan dosis 2 cc/l air dan di

Page 34: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

22

semprotkan ke tanah dekat pangkal batang tanaman untuk mengendalikan

hama ulat lundi.

7. Panen

Setelah memenuhi kriteria, buah okra yang dipanen adalah yang masih

muda karena rasanya renyah dan gurih, panjangnya 10-15 cm dengan tanda unjung

buah mudah dipatahkan, bijinya berwarna putih dan berlendir. Panen dilakukan

dengan menggunakan gunting steak karena tangkai buah okra cukup keras, panen

dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan interval 5 hari sekali,

Buah yang dipanen kemudian dikumpulkan sesuai dengan perlakuan.

E. Parameter Pengamatan

1. Tinggi Tanaman (cm)

Pengamatan tinggi tanaman dilakukan empat kali yaitu setelah tanaman

berumur 2 mst, 3 mst, 4 mst dan 5 mst. Pengukuran tinggi tanaman dengan

menggunakan meteran dari leher akar sampai titik tumbuh terakhir. Pengukuran

tinggi tanaman di lakukan sampai masa vegetatif. Hasil dari data pengamatan

dianalisis secara statistik dan di sajikan dalam bentuk grafik.

2. Umur Berbunga (hari)

Pengamatan umur berbunga dilakukan dengan cara menghitung hari dari

hari penanaman sampai tanaman telah muncul bunga 50 % dari populasi tanaman

dalam 1 plot penelitian. Data hasil pengamatan di analisis secara statistik dan

disajikan dalam bentuk tabel.

3. Umur Panen (hari)

Pengamatan umur panen dilakukan dengan cara menghitung hari dari hari

penanaman sampai tanaman telah di panen 50 % dari populasi tanaman dalam 1

Page 35: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

23

plot penelitian. Data hasil pengamatan di analisis secara statistik dan disajikan

dalam bentuk tabel.

4. Jumlah Buah Per Tanaman (buah)

Pengamatan jumlah buah dilakukan dengan cara menghitung jumlah buah

pertanaman setiap kali panen. Panen dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan

interval 5 (lima) hari sekali. Data hasil pengamatan di analisis secara statistik dan

disajikan dalam bentuk tabel.

5. Berat Buah Per Tanaman (gram)

Pengamatan berat buah per tanaman dilakukan dengan cara menimbang

buah tanaman tersebut, pengamatan berat buah per tanaman dilakukan sebanyak 4

(empat) kali. Data hasil pengamatan di analisis secara statistik dan disajikan dalam

bentuk tabel.

6. Berat Buah Per Plot (gram)

Pengamatan berat buah per plot di lakukan dengan cara menimbang berat buah per

plot pada setiap kali panen, pengamatan berat buah per plot di lakukan sebanyan 4

(empat) kali. Data hasil pengamatan di analisis secara statistik dan di sajikan dalam

bentuk tabel.

7. Panjang Buah Terpanjang (cm)

Pengamatan panjang buah terpanjang dilakukan dengan cara mengukur

buah menggunakan penggaris dari ujung sampai pangkal buah pada saat tanaman

dipanen. Data hasil pengamatan di analisis secara statistik dan disajikan dalam

bentuk tabel.

Page 36: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tinggi Tanaman (cm)

Hasil pengamatan terhadap tinggi pada tanaman Okra, setelah di lakukan analisis

ragam (lampiran 4.a) menunjukkan bahwa secara interaksi maupun pengaruh utama

perlakuan Hormon Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15

memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman okra, Data hasil pengamatan

terhadap tinggi setelah uji lanjut BNJ pada taraf 5% dapat di lihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Rerata tinggi tanaman Okra dengan Perlakuan Hormon tanaman unggul

dan pupuk NPK 15:15:15 (cm)

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 30,02 i 31,4 h 32,13 gh 32,73 fg 31,57 d

H1(2) 32,13 gh 32,73 fg 33,13 efg 33,56 def 32,89 c

H2 (4) 33,70 def 34,13 cde 34,20 cde 34,13 cde 34,04 b

H3 (6) 34,63 cd 35,06 bc 35,83 ab 36,47 a 35,50 a

Rerata 32,62 d 33,33 c 33,83 b 34,23 a

KK = 1,45% BNJ H&N = 0,70 BNJ HN= 1,92

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%

Data pada tabel 2 menunjukan bahwa secara Interaksi pemberian Hormon

tanaman unggul dan NPK 15:15:15 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, di

mana perlakuan terbaik yaitu H3N3 (Hormon tanaman unggul 6cc/l/air dan NPK

15:15:15 2,4 g/tanaman) memiliki tinggi tanaman yaitu 36,47 cm yang tidak

berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan H3N2 yaitu 35,83 cm, H3N1 35,06 cm

H3N0 34,63 cm, H2N2 34,20 cm, H2N3 34,13 cm, H2N1 34,13 cm, tetapi berbeda

nyata dengan perlakuan lainya, Tinggi tanaman terendah terdapat pada perlakuan

H0N0 30,02 cm.

Page 37: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

25

Tinggi tanaman yang terdapat pada kombinasi H3N3 (Hormon tanaman

unggul 6cc/l/air dan NPK 15:15:15 2,4 g/tanaman) yaitu 36,47 cm, hal ini di

sebabkan karena kombinasi perlakuan tersebut dapat memberikan respons tinggi

tanaman terbaik, karena Hormon Tanaman Unggul dengan konsentrasi 6 cc/l air

berfungsi memacu pertumbuhan vegetatif tanaman okra, sedangkan pupuk NPK

15:15:15 mengandung unsur hara makro dan mikro sekaligus dalam butiranya,

sehingga kebutuhan tanaman dalam pertumbuhanya dapat terpenuhi dengan baik,

Pemberian Hormon tanaman unggul dengan dosis yang tepat dapat

meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur Hara nitrogen (N), fosphat (P),

kalium (K) , Na, Mg, Cu oleh tanaman okra,dengan demikian semakin tersedianya

unsur hara yang di butuhkan ma ka proses metabolism dalam tubuh tanaman dapat

berjalan dengan sempurna, Zat hara yang dibutuhkan tanaman yaitu zat hara makro

dan mikro, Begitu juga dengan tanaman kacang hijau juga mem-butuhkan unsur

hara dalam pertumbuhannya, Unsur hara P dibutuhkan oleh tanaman untuk

mempercepat tumbuhnya tanaman melalui rang-sangan pembentukan akar, hormon

dapat merangsang pembentukan akar, memper-cepat tumbuhnya tanaman,

menstimulir pembentukan bungaan dan pembentukan buah serta memper-cepat

panen, Rinsema (2002) mengemukakan tanaman yang kekurangan unsur hara akan

mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan ta-naman dan batangnya menjadi

kerdil, pembentukan biji terhambat, Adapun kandungan atau komposisi pada

hormon tanaman unggul yaitu GA3 ( 98,37 ppm), GA5 (107,13 ppm), GA7 (131,46

ppm), AUKSIN IAA (156,35 ppm) dan SITOKININ ( kinetin 128,04 ppm dan

zeatin 106,45 ppm), KaKARJADI dari kandungan pupuk : N-63 ppm, p6ppm, K-

14 ppm, Na-0,22g/100g, Mg-<0,01 ppm, Cu-0,05 ppm, Fe-0,68 ppm, Mn-0,02 ppm,

Page 38: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

26

Zn-0,10 ppm, Co-0,01 ppm, Cd-<0,01 ppm Pb-0,21 ppm, (Karjadi dan Buchory,

2008).

Pemberian pupuk NPK 15:15:15 dengan dosis yang tepat dapat meningkatkan

ketersediaan dan serapan unsur hara nitrogen (N) fodphst (P), dan kaliun (K) oleh

tanaman okra, dengan demikian semakin tersedianya unsur hara yang di butuhkan

maka proses metabolism dalam tubuh tanaman dapat berjalan dengan sempurna.

NPK 15:15:15 yang mempunyai unsur hara makro maupun mikro yang

secara umum di butuhkan oleh tanaman, Dan dapat mwmbwrikan keseimbangan

hara yang baik untuk pertumbhan dan produksi tanaman, NPK 15:15:15 yang

mengandung unsur hara yang terdiri dari: Nitrogen (15%), P205 (15%), Kalium

Oksida (15%), Magnesium Oksida (1%), CaO (2%), NPK 15:15:15 memberikan

reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian Nitrogen dalam bentuk NO3

(Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan dapat membantu penyerapan

unsur hara Kalium, Magnesium, Phosphate, Calcium oxide, Sehingga dapat

mempercepat proses pembungaan,pembuaahan, dan memacu pertumbuhan pada

pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan penyakit (Novizan, 2005).

Purba (2011) mengemukakan fospor merupakan unsur kedua setelah

nitrogen, yang berperan penting dalam pembelahan sel dan perkembangan jaringan

tanaman yang sedang tumbuh selain itu mempercepat pertumbuhan akar khususnya

pada tanaman muda, Sedangkan unsur kalium yang terkandung dalam NPK dapat

di manfaatkan oleh tanaman pada fase vegetatif, untuk penyerapan bahan dan

tenaga yang di hasilkan dari proses fotosintesis, Maka tanpa kalium yang cukup

hasil fotosintesis tidak dapat di serap oleh tanaman, Seperti yang di kemukakan

Lingga dan Marsono (2010), bahwa unsur hara yang di serap oleh tanaman akan

Page 39: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

27

mengaktifkan sel-sel meristem pada ujung batang, serta dapat memperlancar proses

fotosintesis yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap penambahan pertumbuhan

tinggi tanaman, Hal ini tinggi tanaman dari satu tanaman di sebabkan oleh peristiwa

pembelahan sel dan perpanjangan yang di dominasi pada bagian ujung ta naman.

Rendahnya tinggi tanaman pada perlakuan H0N0 (tanpa pemberian Hormon

Tanaman unggul dan pupuk NPK 15:15:15) hal ini di sebabkan karena tidak adanya

pemberian perlakuan tersebut sehingga proses metabolisme dalam tubuh tanaman

tidak optimal dan mempengaruhi tinggi tanaman, Agustina (2004) mengemukakan

bahwa untuk mendapatkan produksi yang baik tanaman harus di imbangi dengan

pemupukan, Bila tanaman kekurangan unsur haram aka tanman tidak dapat

melakukan fungsi fisiologisnya dengan baik.

Page 40: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

28

B. Umur Berbunga (hari)

Hasil pengamatan terhadap umur berbunga pada tanaman Okra, setelah di

lakukan analisis ragam (lampiran 4.b) menunjukkan bahwa secara interaksi

pemberian Hormon Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15 tidak pengaruh nyata

terhadap umur berbunga tanaman Okra. Namun secara utama pemberian Hormon

Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15 berpengaruh nyata terhadap umur berbunga

tanaman okra. Data hasil pengamatan terhadap umur berbunga setelah uji lanjut

BNJ pada taraf 5% dapat di lihat pada tabel 3.

Tabel 3. Rerata umur berbunga tanaman okra dengan pemberian Hormon tanaman

unggul dan pupuk NPK 15:15:15 (hari).

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 43,33 44,33 43,67 43,50 44,21 c

H1 (2) 44,67 44,00 43,33 43,00 43,75 b

H2 (4) 43,00 43,50 44,17 43,50 43,54 b

H3 (6) 42,67 41,67 41,33 40,00 41,42 a

Rerata 43,92 b 43,38 ab 43,13 ab 42,50 a

KK = 2,10 % BNJ H & N = 1,02

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%

Data dari Tabel 3 menunjukan bahwa secara utama pemberian Hormon tanaman

unggul berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, di mana perlakuan terbaik

yaitu H3 (6cc/l/air) yaitu 41,42 hari yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan H1

dan H2, namun berbeda nyata dengan perlakuan H0. Dimana perlakuan terlama

terhadap umur panen yaitu terdapat pada perlakuan Kontrol (H0) yaitu 44,21 hari.

Umur berbunga diperoleh sesuai dengan deskripsi tanaman okra, ini di karenakan

tercukupinya unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman okra dan kondisi

Page 41: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

29

lingkungan seperti suhu dan perubahan panjang hari (lama penyinaran) yang

berubah-ubah, sepeti pendapat Murni (2013) , inisiasi bunga merupakan awal yang

menentukan terbentuknya organ hasil dan jumlahnya pertanaman, Perubahan tunas

apikal atau aksilar dari vegetatife menjadi tunas bunga merupakan hasil dari aktifasi

hormonal yang berlangsung pada tanaman tersebut yang umumnya di rangsang oleh

kondisi lingkungan tertentu, misalnya suhu dan perubahan panjang hari (lama

penyinaran), Kepekaan tanaman terhadap rangsangan faktor eksternal tersebut

bertamanbah dengan bertambahnya umur tanaman, Tanaman semusim lebih cepat

terangsang, sehingga mulai berbunga setelah beberapa bulan atau beberapa hari.

Danoessastro dan Harjono (1987) menyatakan bahwa pengguaan ZPT di harapkan

dapat menambah kadar hormone yang ada pada bagian tanaman dan mempercepat

pertumbuhan sehingga memperoleh hasil yang baik, Namun, masinh-masing

tanaman memiliki respon yang berbeda terhadap ZPT tertentu sehingga dapat di

pastikan ZPT yang baik untuk suatu tanaman,

Hormon tanaman unggul merupakan salah satu hormon yang termasuk

dalam kelompok auksin, giberelin, sitokinin, Selain itu untuk merangsang

perakaran, hormon tanaman unggul juga mempunyai manfaat yang lain seperti

mempercepat keluarnya tunas, mempercepat perkembangan batang dalam

melakukan pembelahan sel, mempercepat pertumbuhan, dan mempercepat

keluarnya kuncup, mempercepat putik bunga menjadi buah dan memperbaiki

struktur tanah yang rusak (Jimmy, 2011).

Adapun kandungan atau komposisi pada hormon tanaman unggul yaitu

GA3 ( 98,37 ppm), GA5 (107,13 ppm), GA7 (131,46 ppm), AUKSIN IAA

(156,35 ppm) dan SITOKININ ( kinetin 128,04 ppm dan zeatin 106,45 ppm),

Page 42: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

30

KaKARJADI dari kandungan pupuk : N-63 ppm, p-6ppm, K-14 ppm,

Na0,22g/100g, Mg-<0,01 ppm, Cu-0,05 ppm, Fe-0,68 ppm, Mn-0,02 ppm, Zn-0,10

ppm, Co-0,01 ppm, Cd-<0,01 ppm Pb-0,21 ppm, (Karjadi dan Buchory, 2008).

Data Pada Tabel 3 secara utama pemberian NPK 15:15:15 berpengaruh nyata

terhadap umur berbunga tanaman okra. Dimana umur berbunga tercepat terdapa

pada perlakuan N3 yaitu 42,5 hari yang tidak berbdea nyata dengan perlakuan N1

dan N2, namun berbeda nyata dengan perlakuan control (N0). Dimana umur

berbunga terlama terdapat pda perlakuan control (N0) yaitu 43,91 hari.

Umur berbunga tercepat terdapat pada perlakuan N3 ini di karenakan unsur hara

nitrogen, fosfor dan kalium mampu memenuhi kebutuhan hara selama

pertumbuhan, sebagai mana di ketahui unsur nitrogen, fosfor dan kaliun selallu di

butuhkan dalam setiap fase pertumbuhan tanaman, di mana tanaman okra adalah

tanaman yang respon terhadap unsur hara nitrogen fosfor dan kalium, dengan

pemberian yang seimbang dan sesuai dosis yang di berikan maka pertumbuhan

tanaman okra akan optimal.

Anonimus (2003), NPK 15:15:15 yang mempunyai unsur hara makro maupun

mikro yang secara umum di butuhkan oleh tanaman, Dan dapat memberikan

keseimbangan hara yang baik untuk pertumbhan dan produksi tanaman, NPK

15:15:15 yang mengandung unsur hara yang terdiri dari: Nitrogen

(15%), P205 (15%), Kalium Oksida (15%), Magnesium Oksida (1%), CaO (2%),

NPK 15:15:15 memberikan reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian

Nitrogen dalam bentuk NO3 (Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan

dapat membantu penyerapan unsur hara Kalium, Magnesium, Phosphate, Calcium

oxide, Sehingga dapat mempercepat proses pembungaan,pembuaahan, dan

Page 43: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

31

memacu pertumbuhan pada pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan

penyakit.

NPK 15:15:15 adalah pupuk majemuk NPK dengan perbandingan

konsentrasi N,P,dan K 15:15:15 serta mengandung unsuk mikro Bo, Cu, dan Mn.

Jenis pupuk ini banyak di aplikasikan ke dalam bududaya tanaman sayuran,

termasuk tanaman okra. Tanaman okra termasuk tanaman yang memerlukan usur

hara N, P, dan K dalam jumlah yang relative banyak. Nitrogen diperlukan untuk

produksi protein , pertumbuhan daun dan mendukung proses metabolism seperti

fotosintesis. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan

sistem perakaran yang baik pada tanaman muda. Kalium berperan membantu

pembentukan protein dan karbohidrat, mengingkatkan resistensi tanaman terhadap

hama dan penyakit, serta memperbaiki kualitas hasil tanaman. Tanah merupakan

salah satu media dalam pemberian hara bagi tanaman. Oleh karena itu dalam

pemupukan perlu memperhatikan sifat dan ciri tanah untuk mendapatkan hasil yang

maksimal (Subhan, Nurtika, dan Gunadi 2009).

Pupuk NPK 15:15:15 mengandung hara antara lain (N) 15%, phospat (P2O5)

15%, kalium 15 %. Berbentuk butiran (granul) berwarna merah jambu atau pink,

bersifat mudah larut sehingga mudah di serap oleh akar tanaman dengan demikian

dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan okra.

Menurut Mulyadi (2007) menjelaskan bahwa nitrogen N mampu

meningkatkan pertumbuhan vegetative tanaman. Unsur fosfor (P) berguna untuk

pembentukan akar, memperkuat batang, serta meningkatkan hasil selain itu unsur

kalium (K) berguna untuk memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah

tidak mudah gugur.

Page 44: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

32

C. Umur Panen (hari)

Hasil pengamatan terhadap umur panen pada tanaman Okra, setelah di

lakukan analisis ragam (lampiran 4.c) menunjukkan bahwa secara interaksi

pemberian Hormon Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15 tidak berpengaruh nyata

terhadap umur panen tanaman Okra. Namun secara utama berpengaruh nyata

terhadap umur panen tanaman okra. Data hasil pengamatan terhadap umur panen

setelah uji lanjut BNJ pada taraf 5% dapat di lihat pada tabel 4.

Tabel 4. Rerata umur panen tanaman okra dengan pemberian Hormon tanaman

unggul dan pupuk NPK 15:15:15 (hari).

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 52,67 51,67 51,50 51,13 51,74 ab

H1 (2) 52,17 52,30 52,37 50,97 51,95 b

H2 (4) 52,90 52,00 52,17 51,00 52,02 b

H3 (6) 52,17 51,33 50,67 50,00 51,04 a

Rerata 52,48 b 51,83 a 51,68 a 50,78 a

KK = 1,56 % BNJ H & N = 0,89

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%

Data dari Tabel 4 menunjukkan bahwa secara utama pemberian Hormon Tanaman

Unggul berpengaruh nyata terhadap pada umur panen tanaman, Dimana perlakuan

terbaik yaitu pada perlakuan H3 (6cc/l air) yaitu 51,04 hari yang tidak berbeda nyata

dengan perlakuan H2 dan H1. Namun berbeda nyata dengan perlakuan control

(H0). Dimana umur panen terlama terdapat pada perlakuan control yaitu 51,74 Hari.

Hormon tanaman unggul dengan konsentrasi 6 cc/l air berfungsi memacu

pertumbuhan vegetatif tanaman okra, Pemupukan bertujuan untuk memelihara dan

memperbaiki kesuburan tanah, Setiap tana-man membutuhkan sejumlah zat hara

Page 45: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

33

untuk pertumbuhannya, Zat hara yang dibutuhkan tanaman yaitu zat hara makro

dan mikro, Begitu juga dengan tanaman kacang hijau juga mem-butuhkan unsur

hara dalam pertumbuhannya, Unsur hara P dibutuhkan oleh tanaman untuk

mempercepat tumbuhnya tanaman melalui rang-sangan pembentukan akar, Hal ini

sesuai dengan pendapat Mardianis (2002) yang mengemuka-kan bahwa pupuk yang

mengandung hormon dapat merangsang pembentukan akar, memper-cepat

tumbuhnya tanaman, menstimulir pembentukan bungaan dan pembentukan buah

serta memper-cepat panen.

Hormon Tanaman Unggul dapat di artikan sebagai senyawa organik, selain

unsur hara yang ada di dalam tanah dalam jumlah sedikit menghambat maupun

merubah berbagai proses fisiologi tanaman, Hormon Tanaman unggul merupakan

zat sintesis atau hormon tumbuh yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, Hormon tanaman unggul merupakan salah satu hormon

yang termasuk dalam kelompok auksin, giberelin, sitokinin, Selain itu untuk

merangsang perakaran, hormon tanaman unggul juga mempunyai manfaat yang lain

seperti mempercepat keluarnya tunas, mempercepat perkembangan batang dalam

melakukan pembelahan sel, mempercepat pertumbuhan, dan mempercepat

keluarnya kuncup, mempercepat putik bunga menjadi buah dan memperbaiki

struktur tanah yang rusak (Jimmy, 2011).

Data Pada tabel 4 secara utama pemberian NPK 15:15:15 memberikan

pengaruh nyata terhadap umur panen tanaman okra. Dimana umur panen tertinggi

terdapat pada perlakuan N3 (2,4 g/tanaman) yaitu 50,78 hari yang tidak berbeda

nyata dengan perlakuan N2 dan N1. Namun berbeda nyata dengan perlakuan N0.

Dimana umur panen terlama terdapat pada perlakuan control (N0) yaitu 52,48

hari.

Page 46: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

34

Tanaman di dalam metabolismenya di tentukan oleh ketersediaan unsur hara

nitrogen, fosfor, dan kalium pada tanaman dalam jumlah yang cukup sehingga akan

mempengaruhi umur panen (Marsono, 2002) dalam fadli (2013), Menurut fadli

(2013) pupuk NPK mempunyai peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman rosella, Karena di dalamnya terdapat N yang berfungsi

memberi warna gelap daaun yang komponen klorofil, merangsang pertumbuhan

lebih cepat serta meningkatkan tinggi tanaman, Kekurangan unsur N menyebabkan

pertumbuhan tanaman jadi terhambat dan memperlambat panen.

NPK 15:15:15 adalah pupuk majemuk NPK dengan perbandingan

konsentrasi N,P,dan K 15:15:15 serta mengandung unsuk mikro Bo, Cu, dan Mn.

Jenis pupuk ini banyak di aplikasikan ke dalam bududaya tanaman sayuran,

termasuk tanaman okra. Tanaman okra termasuk tanaman yang memerlukan usur

hara N, P, dan K dalam jumlah yang relative banyak. Nitrogen diperlukan untuk

produksi protein , pertumbuhan daun dan mendukung proses metabolism seperti

fotosintesis. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan

sistem perakaran yang baik pada tanaman muda. Kalium berperan membantu

pembentukan protein dan karbohidrat, mengingkatkan resistensi tanaman terhadap

hama dan penyakit, serta memperbaiki kualitas hasil tanaman. Tanah merupakan

salah satu media dalam pemberian hara bagi tanaman. Oleh karena itu dalam

pemupukan perlu memperhatikan sifat dan ciri tanah untuk mendapatkan hasil yang

maksimal (Subhan, Nurtika, dan Gunadi 2009).

Kecepatan umur panen tanman okra terus menurun seiring penurunan dosis

Hormon Tanaman Unggul dan Pupuk NPK 15:15:15 yang di berikan menyebabkan

asupan unsur hara menjadi berkurang serta perbedaan antara dosis yang di berikan

menyebabkan tanaman memiliki respons yang berbeda-beda.

Page 47: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

35

D. Jumlah Buah Pertanaman

Hasil pengamatan terhadap jumlah buah pertanaman setalah di lakukan analisis

ragam (lampiran 4,d,) menunjukkan bahwa secara interaksi pemberian hormon

tanaman unggul dan pupuk NPK 15:15:15 tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah

buah pertanaman namun secara utama berpengarun nyata terhadap pemberian

hormon tanaman unggul dan NPK 15:15:15, Hasil uji beda nyata jujur (BNJ) pada

taraf 5 % dapat di lihat pada tabel 5.

Tabel 5. Rerata jumlah buah pertanaman okra dengan pemberian Hormon tanaman

unggul dan pupuk NPK 15:15:15 (buah)

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 17,00 17,00 18,33 18,67 17,75 c

H1(2) 21,33 21,67 22,00 23,00 22,00 b

H2 (4) 22,00 22,33 22,67 22,00 22,25 b

H3 (6) 22,33 24,33 24,67 26,33 24,42 a

Rerata 20,67 c 21,33 bc 21,92 ab 22,50 a

KK = 4,6 % BNJ H &N = 0,97

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%

Data dari Tabel 5 menunjukan bahwa respons tanama terhadap Hormon

tanaman unggul nyata pada jumlah buah pertanaman, di mana perlakuan terbaik

yaitu H3 (Hormon tanaman unggul 6cc/l/air) memiliki jumlah buah pertanaman

yaitu 24,42 buah yang berbeda nyata dengan perlakuan H1 dan H2 dengan jumlah

buah pertanaman 22,00 buah dan 22,25 buah , dan berbeda nyata dengan perlakuan

control (H0) yaitu 17,75 buah.

Jumlah buah pertanaman tertinggi terdapat pada perlakuan H3 yaitu 24,42

buah, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan okra berlangsung dengan baik sehingga

Page 48: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

36

menghasilkan jumlah buah lebih besar, Pertumbuhan ini dipengaruhi kesuburan

tanah dan unsur hara yang terpenuhi dengan baik.

Hormon Tanaman Unggul bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan

tanah, Pemberian Hormon tanaman unggul dengan dosis yang tepat dapat

meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur Hara nitrogen (N), fosphat (P),

kalium (K) , Na, Mg, Cu oleh tanaman okra,dengan demikian semakin tersedianya

unsur hara yang di butuhkan maka proses metabolism dalam tubuh tanaman dapat

berjalan dengan sempurna.

Jumlah buah pertanaman rendah terdapat pada tanpa perlakuan (H0) yaitu

17,75 buah, ini diduga tanpa melakukan pemberian Hormon Tanaman Unggul

secara tidak langsung tanpa memberikan unsur hara pada tanaman okra, sehingga

memberikan jumlah buah pertanaman rendah.

Menurut Marsono dan Sigit (2002), manfaat utama dari pupuk yang berkaitan

dengan sifat fisika tanah yaitu memperbaiki struktur tanah dari padat menjadi

gembur, Struktur tanah yang amat lepas, seperti tanah berpasir juga dapat diperbaiki

dengan penambahan pupuk, terutama pupuk organik, Manfaat lain pemberian

pupuk adalah mengurangi erosi pada permukaan tanah, Dalam hal ini pemberian

pupuk berfungsi sebagai penutup tanah dan memperkuat struktur dan tekstur tanah

di bagian permukaan sehingga sirkulasi berlangsung dengan baik.

Data Pada tabel 5 secara utama pemberian NPK 15:15:15 memberikan

pengaruh nyata terhadap jumlah buah pertanaman okra. Dimana jumlah buah

pertanaman tertinggi terdapat pada perlakuan N3 (2,4 g/tanaman) yaitu 22,50 buah

yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan N2 dan N1. Namun berbeda nyata

dengan perlakuan N0. Dimana jumlah buah pertanaman terendah terdapat pada

perlakuan control (N0) yaitu 20,67 buah.

Page 49: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

37

Jumlah buah pertanaman tertinggi terdapat pada perlakuan N3 yaitu 22,50

buah ini di sebabkan oleh pemberian NPK 15:15:15 dengan tepat sesuai dengan

dosis yang di anjurkan dapat meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur hara

nitrogen (N), fosphat (P), dan kalium (K) oleh tanaman okra. Dengan demikian

semakin tersedianya unsur hara yang di butuhkan tanaman maka proses

metabolism dalam tubuh tanaman dapat berjalan dengan sempurna.

Lingga dan Marsono (2010) mengemukakan bahwa tanaman dalam proses

metabolismenya sangat di tentukan oleh ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan

tanaman terutama nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang cukup pada fase

vegetatif dan generatifnya.

Anonimus (2003), NPK 15:15:15 yang mempunyai unsur hara makro

maupun mikro yang secara umum di butuhkan oleh tanaman, Dan dapat

mwmbwrikan keseimbangan hara yang baik untuk pertumbhan dan produksi

tanaman, NPK 15:15:15 yang mengandung unsur hara yang terdiri dari: Nitrogen

(15%), P205 (15%), Kalium Oksida (15%), Magnesium Oksida (1%), CaO (2%),

NPK 15:15:15 memberikan reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian

Nitrogen dalam bentuk NO3 (Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan

dapat membantu penyerapan unsur hara Kalium, Magnesium, Phosphate, Calcium

oxide, Sehingga dapat mempercepat proses pembungaan,pembuaahan, dan

memacu pertumbuhan pada pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan

penyakit.

Tanaman di dalam metabolismenya di tentukan oleh ketersediaan unsur hara

nitrogen, fosfor, dan kalium pada tanaman dalam jumlah yang cukup sehingga akan

mempengaruhi umur panen (Marsono, 2002) dalam fadli (2013), Menurut fadli

(2013) pupuk NPK mempunyai peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan

Page 50: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

38

perkembangan tanaman rosella, Karena di dalamnya terdapat N yang berfungsi

memberi warna gelap daaun yang komponen klorofil, merangsang pertumbuhan

lebih cepat serta meningkatkan tinggi tanaman, Kekurangan unsur N menyebabkan

pertumbuhan tanaman jadi terhambat dan memperlambat panen.

Rendahnya jumlah buah pertanaman okra pada perlakuan N0 (tanpa

pemberian NPK 15:15:15) hal ini disebabkan karena tidak adanya pemberian pupuk

NPK 15:15:15 pada perlakuan tersebut sehingga unsur hara yang dibutuhkan oleh

tanaman okra tidak tersedia, sehingga proses metabolism dalam tubuh tanaman

tidak berjalan dengan baik dengan demikian pertumbuhan tanaman tidak optimal

dan mempengaruhi jumlah buah pertanaman. Agustina (2004) dalam Pribadi (2012)

mengemukakan bahwa untuk mendapatkan produksi yang baik tanaman harus

diimbangi dengan pemukukan, bila tanaman kekurangan unsur hara maka tanaman

tidak dapat melakukan fungsi fisiologisnya dengan baik.

E. Berat Buah Pertanaman (Buah)

Hasil pengamatan berat buah pertanaman setalah di lakukan analisis ragam

(lampiran 4.e) menunjukan bahwa secara interaksi pemberian hormon tanaman

unggul dan pupuk NPK 15:15:15 tidak berpengaruh nyata terhadap berat buah

pertanaman namun secara utama berpengarun nyata terhadap pemberian hormon

tanaman unggul dan NPK 15:15:15, Hasil uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5

% dapat di lihat pada tabel 6.

Data dari Tabel 6 menunjukan bahwa respons tanama terhadap Hormon tanaman

unggul nyata pada berat buah pertanaman, di mana perlakuan terbaik yaitu H3

(Hormon tanaman unggul 6cc/l/air) memiliki berat buah pertanaman yaitu 416,765

gram yaitu tidak berbeda nyata dengan perlakuan H2 dengan berat buah pertanaman

390,62 gram, dan berbeda nyata dengan perlakuan H1 dan H0 dengan berat buah

Page 51: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

39

pertanaman masing masing yaitu 374,665 gram dan 325,62 gram sedangkan

perlakuan H1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan H0.

Tabel 6. Rerata berat buah pertanaman okra dengan pemberian Hormon tanaman

unggul dan pupuk NPK 15:15:15

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 158,77 150.07 140.33 162,70 152,97 c

H1(2) 170,25 198,56 203,96 215,18 196,99 bc

H2 (4) 266,90 240,67 283,44 298,76 272,44 b

H3 (6) 303,50 345,27 380,03 420,33 362,28 a

Rerata 224,86 b 233,64 ab 251,94 a 274,24 a

KK = 11,17 % BNJ H &N = 30,47

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

Pemberian Hormon Tanaman Unggul dengan dosis yang tepat dapat

meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur hara yang di butuhkan tanaman maka

proses metabolism dalam tubuh tanaman dapat berjalan dengan sempurna.

Berat buah pertanaman tertinggi pada perlakuan H3 416,765 gram, Berat buah

pertanaman menunjukan hasil yang bagus di mana dalam satu tanaman bisa

menghasilkan berat 416,765 gram/tanaman, hasil tersebut lebih besar di

bandinngkan dengan deskripsi tanaman okra yaitu 375 gram/tanaman.

Hormon tanaman unggul dengan konsentrasi 6 cc/l air berfungsi memacu

pertumbuhan vegetatif tanaman okra, Pemupukan bertujuan untuk memelihara dan

memperbaiki kesuburan tanah, Setiap tana-man membutuhkan sejumlah zat hara

untuk pertumbuhannya, Zat hara yang dibutuhkan tanaman yaitu zat hara makro

dan mikro, Begitu juga dengan tanaman kacang hijau juga mem-butuhkan unsur

hara dalam pertumbuhannya, Unsur hara P dibutuhkan oleh tanaman untuk

Page 52: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

40

mempercepat tumbuhnya tanaman melalui rang-sangan pembentukan akar, Hal ini

sesuai dengan pendapat Mardianis (2002) yang mengemuka-kan bahwa pupuk yang

mengandung hormon dapat merangsang pembentukan akar, memper-cepat

tumbuhnya tanaman, menstimulir pembentukan bungaan dan pembentukan buah

serta memper-cepat panen, Rinsema (1983) mengemukakan tanaman yang

kekurangan unsur hara akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan ta-naman

dan batangnya menjadi kerdil, pembentukan biji terhambat.

Data pada tabel 7 secara utama pemberian NPK 15:15:15 memberikan

pengaruh nyata terhadap berat buah pertanaman okra. Dimana jumlah berat buah

pertanaman tertinggi terdapat pada perlakuan N3 (2,4 g/tanaman) yaitu 417,17

gram yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan N1 dan N2. Namun berbeda nyata

dengan perlakuan N0. Dimana jumlah berat buah pertanaman okra terendah

terdapat pada perlakuan control (N0) yaitu 337,527 gram.

Berat buah pertanaman tertinggi terdapat pada perlakuan N3 yaitu 417,17

gram ini di sebabkan oleh pemberian NPK 15:15:15 dengan tepat sesuai dengan

dosis yang di anjurkan dapat meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur hara

nitrogen (N), fosphat (P), dan kalium (K) oleh tanaman okra. Dengan demikian

semakin tersedianya unsur hara yang di butuhkan tanaman maka proses metabolism

dalam tubuh tanaman dapat berjalan dengan sempurna.

Anonimus (2003), NPK 15:15:15 yang mempunyai unsur hara makro maupun

mikro yang secara umum di butuhkan oleh tanaman, Dan dapat mwmbwrikan

keseimbangan hara yang baik untuk pertumbhan dan produksi tanaman, NPK

15:15:15 yang mengandung unsur hara yang terdiri dari: Nitrogen

(15%), P205 (15%), Kalium Oksida (15%), Magnesium Oksida (1%), CaO (2%),

Page 53: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

41

NPK 15:15:15 memberikan reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian

Nitrogen dalam bentuk NO3 (Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan

dapat membantu penyerapan unsur hara Kalium, Magnesium, Phosphate, Calcium

oxide, Sehingga dapat mempercepat proses pembungaan,pembuaahan, dan

memacu pertumbuhan pada pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan

penyakit.

NPK 15:15:15 yang di berikan pada perlakuan telah di serap secara optimal dan di

manfaatkan oleh tanaman dalam meningkatkan pertu mbuhan dan produksi

tanaman, Fungsi nitrogen (N) untuk menunjang pertumbuhan vegetative Okra, baik

pada daun maupun batang, pada unsur (P) lebih banyak di pergunakan untuk

pertumbuhan akar, khususnya untuk mempercepat pembungaan, pemasakan buah,

dan produksi buah, Unsur K pada pupuk NPK 15:15:15 mampu membantu

pembentukan protein, karbohidrat, dan gula serta membantu pengangkutan gula

dari buah ke daun.

Berat buah pertanaman terendah terdapat pada perlakuan N0 yaitu 337,527 gram,

ini di karenakan tidak ada di berikan perlakuan, sehingga menyababkan asupan hara

menjadi berkurang dan tanaman hanya memanfaatkan unsur hara yang ada di dalam

tanah sal ah satu unsur yang di butuhkan tanaman adalah unsur N yang berguna

untuk penyusunan asam amino, pembentukan protein dan klorofil, Bila kekurangan

akan menunjukan klorosis pada daun, Fosfat merupakan penyusun asam nukleat

dan molekul ATP untuk transfer energy, jika kekurangan mengakibatkan daun

berwarna kuning dan akirnya mati demikian pula pada jaringan meristem.

F. Berat Buah Perplot (gram)

Hasil pengamatan terhadap berat buah perplot pada tanaman Okra, setelah di

lakukan analisis ragam (lampiran 4.f) menunjukkan bahwa secara interaksi maupun

Page 54: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

42

pengaruh utama perlakuan Hormon Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15

memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah perplot tanaman Okra. Data hasil

pengamatan terhadap tinggi setelah uji lanjut BNJ pada taraf 5% dapat di lihat pada

tabel 7.

Tabel 7. Rerata berat buah perplot tanaman okra dengan pemberian Hormon

tanaman unggul dan pupuk NPK 15:15:15 (gram)

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 560,17 def 530,37 ef 532,06 ef 510,72 f 533,33 c

H1(2) 715,49 b-f 751,16 b-e 754,95 b-e 761,99 b-e 745,90 b

H2 (4) 755,77 b-e 794,45 a-d 878,74 abc 740,99 b-f 792,49 b

H3 (6) 701,75 c-f 885,51 abc 949,67 ab 1013,90 a 887,71 a

Rerata 683.29 b 740.37 ab 778.86 ab 756.90 a

KK = 10,71 % BNJ H &N = 87,85 BNJ HN = 241,13

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

Data pada Tabel 7 menunjukan bahwa respons tanaman terhadap Hormon

Tanaman Unggul dan pupuk NPK 15:15:15 nyata pada berat buah perplot tanaman

okra, Dimana kombinasi perlakuan H3N3 (hormon tanaman unggul 6cc/l/air dan

NPK 15:15:15 2,4 g/tanaman) tanaman memiliki berat buah terberat yaitu 990,58

gram yang berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan yang lainya,

Sedangkan berat buah pertanaman terendah terdapat pada kombinasi perlakuan

H0N1 yaitu 534,62 gram yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan H3NO

535,08 gram, H0N2 yaitu 616,49 gram, H0N3 yaitu 621,75 gram, dan H0N0 yaitu

646,91 gram.

Berat buah perplot terbanyak pada kombinasi perlakuan H3N3 (hormon tanaman

unggul 6cc/l/air dan NPK 15:15:15 2,4 g/tanaman) yaitu 990,50 gram, berat buah

Page 55: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

43

perplot menunjukan hasil yang bagus di mana dalam satu plot bisa menghasilkan

990,50 gram/plot, Perlakuan Hormon Tanaman Unggul dan pupun NPK 15:15:15

yang di berikan mampu menaikan produksi tanaman okra,

Tanaman okra memberikan respons baik pada pemberian Hormon Tanaman

Unggul dimana pupuk tersebut mengandung nitrogen (N), fosphat (P), kalium (K)

, Na, Mg, dan pupuk NPK 15:15:15 mengandung unsur hara makro dan mikro yang

di butuhkan tanaman okra.

Kandungan dalam Hormon Tanaman Unggul mampu meningkatkan tekanan

turgor, di tambah dengan unusur K yang tinggi pada pupuk NPK 15:15:15,

sehingga penyaluran nutrisi berlangsung dengan baik, Unsur K akan membantu

pembentukan protein, karbohidrat, dan gula serta membantu pengangkutan dula

dari daun ke buah, Hormone IAA yang di kandung Hormon Tanaman unggul dapat

mempengaruhi pertumbuhan dan perkenbangan tanaman dengan berbagai cara,

misalnya memperpanjang batang, meningkatkan pembunggan dan pembentukan

buah (Handayani, 2004).

Anonimus (2003), NPK 15:15:15 yang mempunyai unsur hara makro maupun

mikro yang secara umum di butuhkan oleh tanaman, Dan dapat mwmbwrikan

keseimbangan hara yang baik untuk pertumbhan dan produksi tanaman, NPK

15:15:15 yang mengandung unsur hara yang terdiri dari: Nitrogen (15%), P205

(15%), Kalium Oksida (15%), Magnesium Oksida (1%), CaO (2%), NPK 15:15:15

memberikan reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian Nitrogen dalam

bentuk NO3 (Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan dapat membantu

penyerapan unsur hara Kalium, Magnesium, Phosphate, Calcium oxide, Sehingga

dapat mempercepat proses pembungaan,pembuaahan, dan memacu pertumbuhan

pada pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan penyakit.

Page 56: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

44

Fungsi nitrogen (N) untuk penunjang pertumbuhan vegetatife okra, baik pada daun

maupun batang, Pada daun maupun batang, Pada unsur fosfor (P) lebih banyak di

pergunakan untuk pertumbuhan akar, khususnya untuk mempercepat pembunggan,

pemasakan buah, dan produksi buah, Unsur kalium (K) lebih banyak berperan

dalam pembentukan karbohidrat dan lemak, memperkuat daun, batang, dan buah

agar tidak mudah gugur, Selain unsur-unsur makro tanaman juga membutuhkan

unsur unsur mikro, Unsur-unsur mikro ialah elemen-elemen yang di butuhkan

tanaman dalam jumlah kecil, Seperti boron (B), klorida (CI), besi

(Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mn), dan molybdenum (Mo), Kekurangan

unsur-unsur mikro juga akan mempengaruhi penurunan hasil tanaman seperti

kekurangan unsur makro, Unsur- unsur mikro di temukan pada tanah yang

mempunyai Ph 5,5-6,2 (Novizan, 2005).

Berat buah perplot terendah terdapat pada kombinasi perlakuan H0N1 yaitu 534,62

gram, ini di karenakan penurunan dosis atau dosis yang kurang tepat

mengakibatkan penurunan produksi buah menurun, Dan Hormon Tanaman Unggul

yang di gunakan memberikan respons yang berbeda pada tanaman karena dosis

yang di gunakan berbeda juga, Rendahnya produksi berat buah pertanaman juga

karena kekurangn asupan hara berupa N, P, dan, K yang di butuhkan tanaman dalam

perkembanganya.

G. Panjang Buah Terpanjang (cm)

Hasil pengamatan terhadap panjang buah terpanjang setalah di lakukan analisis

ragam (lampiran 4,g), menunjukan bahwa secara interaksi pemberian hormon

tanaman unggul dan pupuk npk 15:15:15 tidak berpengaruh nyata terhadap panjang

buah terpanjang namun secara utama berpengarun nyata terhadap pemberian

Page 57: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

45

hormon tanaman unggul dan NPK 15:15:15, Hasil uji beda nyata jujur (BNJ) pada

taraf 5 % dapat di lihat pada tabel 8.

Tabel 8. Rerata panjang buah terpanjang dengan pemberian Hormon tanaman

unggul dan pupuk NPK 15:15:15 (cm)

Hormon

NPK 15:15:15 (g/tanaman)

Tanaman

Rerata

Unggul cc/l N0 (0) N1 (0,8 ) N2 (1,6) N3 (2,4) air

H0 (0) 6,83 6,83 9,00 8,50 7,79 c H1(2) 9,08 9,73 10,50 10,83 10,035 b

H2 (4) 10,33 10,82 11,79 10,82 10,94 b

H3 (6) 10,77 11,57 13,03 13,57 12,235 a

Rerata 9,25 b 9,74 b 11,08 a 10,25 a

KK = 9,50 % BNJ H &N = 1,08

Angka-angka pada kolom dan baris yang di ikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%

Data dari Tabel 8 menunjukan bahwa respons tanama terhadap Hormon

tanaman unggul nyata pada panjang buah terpanjang , di mana perlakuan terbaik

yaitu H3 (Hormon tanaman unggul 6cc/l/air) memiliki panjang buah terpanjang

yaitu 12,235 cm yaitu tidak berbeda nyata dengan perlakuan H2 dengan panjang

buah terpanjang yaitu 10,94 cm , dan berbeda nyata dengan perlakuan H1 dan H0

dengan panjang buah terpanjang masing masing yaitu 10,035 cm dan 7,79 cm

sedangkan perlakuan H1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan H0.

Jumlah panjang buah terpanjang terdapat pada perlakuan H3 yaitu 12,235 cm, hal

ini disebabkan oleh pertumbuhan okra berlangsung dengan baik sehingga

menghasilkan panjang buah terpanjang yg sesuai dengan kriteria panen tanaman

okra, Pertumbuhan ini dipengaruhi kesuburan tanah dan unsur hara yang

terpenuhi.

Page 58: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

46

Menurut Dwidjoseputro (1991), tanaman akan tumbuh dengan subur apanila

elemen (unsur hara) yang di butuhkan tersedia cukup dan unsur hara tersebut

tersedia dalam bentuk yang dapat di serap oleh tanaman, Peranan unsur N,P dan K

mempengaruhi dalam pembentukan bunga dan buah pada okra dan mempengaruhi

pembentukan dan ukuran buah, karena buah merupakan perkembangan dari bunga.

Sedangkan panjang buah terpendek terdapat pada perlakan HO yaitu 7,79 cm, hal

ini di sebabkan pada perlakuan tersebut tidak dilakukan pemberian Hormon

Tanaman Unggul, di mana tanaman okra hanya mengandalkan unsur hara yang

tersedia di dalam tanah, sehingga tanaman kekurangan unsur hara, Dengan

demikian proses metabolism pada tanaman akan terganggu, Syafruddin (2013),

mengemukakan bahwa untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik

unsur hara esensial yang tersedia harus tercukupi, bila tanaman kekurangan unsur

hara tanaman tidak dapat melakukan fungsi fisiologisnya dengan baik dan

berpengaruh terhadap pertumbuhan yang di budidayakan.

Data dari Tabel 8 menunjukan bahwa respons tanama terhadap pupuk NPK

15:15:15 nyata pada panjang buah terpanjang , di mana perlakuan terbaik yaitu N2

(NPK 15:15:15 1,7 g/tanaman ) memiliki panjang buah terpanjang yaitu 11,08 cm

yaitu tidak berbeda nyata dengan perlakuan N3 dengan panjang buah terpanjang

yaitu 10,25 cm , dan berbeda nyata dengan perlakuan H1 dan H0 dengan panjang

buah terpanjang masing masing yaitu 9,74 cm dan 9,25 cm sedangkan perlakuan

H1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan H0.

Panjang buah terpanjang yang terdapat pada perlakuan N2 di duga faktor

genetic, selain faktor genetik faktor yang lain juga mempengaruhi pertumbuhan

tanaman, pemberian pupuk NPK 15:15:15 dengan dosis yang tepat dapat

meningkatkan ketersediaan dan serapan unsur hara nitrogen (N) fodphst (P), dan

Page 59: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

47

kaliun (K) oleh tanaman okra, Dengan demikian semakin tersedianya unsur hara

yang di butuhkan maka proses metabolism dalam tubuh tanaman dapat berjalan

dengan sempurna.

Pemendekan buah okra pada perlakuan N0 (control) di sebabkan karena

tanaman okra tersebut hanya menyerap unsur hara yang ada di dalam tanah, pada

perlakuan tersebut sehingga proses metabolisme dalam tubuh tanaman tidak

optimal dan mempengaruhi tinggi tanaman, Agustina (2004) dalam pribadi (2012)

mengemukakan bahwa untuk mendapatkan produksi yang baik tanaman harus di

imbangi dengan pemupukan, Bila tanaman kekurangan unsur haram aka tanman

tidak dapat melakukan fungsi fisiologisnya dengan baik.

Page 60: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

48

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di laksanakan dapat di simpulkan

sebagai berikut:

1. Pengaruh interaksi konsentrasi Hormon Tanaman Unggul dan dosis NPK

15:15:15 nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 HST dan berat buah

perplot. Perlakuan terbaik konsentasi Hormon Tanaman Unggul 6 cc/l/air

dan dosis NPK 15:15:15 2,4 g/tanaman.

2. Pengaruh utama konsentrasi Hormon Tanaman Unggul nyata terhadap

semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik pada pemberian

konsentrasi Hormon Tanman Unggul 6cc/liter/air.

3. Pengaruh utama dosis NPK 15:15:15 nyata terhadap semua parameter

pengamatan. Perlakuan terbaik pada pemberian dosis NPK 15:15:15 2,4

g/tanaman,

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, disarankan untuk melakukan

penelitian lanjutan dengan meningkatkan konsentrasi Hormon Tanaman Unggul 6

cc/l air dan menggunakan pupuk NPK 15:15:15 lebih tinggi dari 2,4 g/tanaman

karena agar meningkatnya hasil tanaman okra .

Page 61: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

49

RINGKASAN

Secara umum, tanaman okra di Indonesia tidak terlalu di kenal, walaupun

ternyata okra sudah di budidayakan sejak ratusan tahun silam, okra dapat juga

menjadi komoditas non migas yang potensial, sehingga tanaman ini mempunyai

peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan besar bagi petani, Melihat potensi

dan peluang pemanfaatan okra yang besar kedepanya sangat di khawatirkan apabila

tidak di imbangi dengan produksi yang sesuai dengan permintaan.

Hormon tanaman unggul merupakan salah satu hormon yang termasuk

dalam kelompok auksin, giberelin, sitokinin, selain itu untuk merangsang

perakaran, hormon tanaman unggul juga mempunyai manfaat yang lain seperti

mempercepat keluarnya tunas, mempercepat perkembangan batang dalam

melakukan pembelahan sel, mempercepat pertumbuhan, dan mempercepat

keluarnya kuncup, mempercepat putik bunga menjadi buah dan memperbaiki

struktur tanah yang rusak (Jimmy, 2011), Pupuk ini juga dapat membantu

mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, hal ini disebabkan karena

selain mengandung unsur hara makro dan mikro, pupuk ini juga mengandung

hormon pertumbuhan tanaman, Pupuk ini juga mempercepat keluarnya bunga,

mempercepat masa panen sehingga panen lebih cepat dari biasanya.

Adapun kandungan atau komposisi pada hormon tanaman unggul yaitu

GA3 ( 98,37 ppm), GA5 (107,13 ppm), GA7 (131,46 ppm), AUKSIN IAA

(156,35 ppm) dan SITOKININ ( kinetin 128,04 ppm dan zeatin 106,45 ppm),

KaKARJADI dari kandungan pupuk : N-63 ppm, p-6ppm, K-14 ppm,

Na0,22g/100g, Mg-<0,01 ppm, Cu-0,05 ppm, Fe-0,68 ppm, Mn-0,02 ppm, Zn-0,10

ppm, Co-0,01 ppm, Cd-<0,01 ppm Pb-0,21 ppm.

Page 62: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

50

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk padat ataupun cair dengan

kandungan utamanya adalah Nitrogrn, Fosfor dan Kalium, Ketiga kandungan

tersebut sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, Nitrogen membantu

pertumbuhan vegetative, terutama daun, fosfor membantu akar dan tunas, dan

kalium membantu pembungaan dan pembuahan, Keuntungan menggunakan pupuk

majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan memperhitungkan kandungan

zat hara sama dengan pupuk tunggal, apabila tidak ada pupuk tunggal dapat diatasi

dengan pupuk majemuk, penggunaan pupuk majemuk sangat sederhana, dan

pengangkutan dan penyimpanan pupuk ini menghemat waktu, ruangan, dan biaya

(Pirngadi dan Abdulrachman, 2005), Pupuk NPK (15:15:15) Cap Tawon

merupakan salah satu produk pupuk NPK yang telah beredar di pasaran dengan

kandungan nitrogen (N) 15%, Fosfor

(P2O5) 15%, Kalium (K2O) 15%, Sulfur (S) 10%, dan kadar air maksimal 2%.

Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui respons

tanaman okra terhadap pemberian Hormon Tanaman Unggul dan pupuk NPK

15:15:15, 2. Untuk mengetahui respons tanaman okra terhadap pemberian Hormon

Tanaman Unggul, 3. Untuk mengetahui respons tanaman okra terhadap pemberian

Pupuk NPK 15:15:15.

Penelitian ini telah di laksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian

Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution No, 113 Km 11, Kelurahan Air

Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Penelitian ini akan dilaksanakan

selama 4 bulan, terhitung dari bulan Mei sampai Agustus 2018, Penelitian ini

menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2

Faktor, Faktor pertama adalah Dosis Pupuk Hormon tanaman unggul (H) terdiri

dari 4 taraf, sedangkan faktor kedua adalah NPK 15:15:15 (N) yang terdiri dari 4

Page 63: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

51

taraf, Dari dua faktor tersebut, terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan,

maka terdapat 48 satuan percobaan, Tiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman

dan 2 diantaranya dijadikan sebagai sampel, sehingga jumlah keseluruhan tanaman

adalah 192 Tanaman.

Respon tanaman terhadap Hormon Tanaman Unggul dan NPK 15:15:15

nyata pada Umur Berbunga, Umur Panen, dan berat buah perplot, Di mana respons

tanaman terjadi pada pemberian Hormon Tanaman Unggul 6 cc/l/air dan NPK

15:15:15 2,4 g/tanaman, Respons tanaman terhadap Hormon Tanaman Unggul

nyata pada Umur Berbunga, Umur Panen, dan Berat Buah Perplot, tanaman terbaik

pada pemberian Hormon Tanaman Unggul 6 cc/l/air, Respons tanaman terbaik pada

pemberian pupuk NPK 15:15:15 2,4 g/tanaman.

Page 64: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

52

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. 1985. Dasar–dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Buku.

Angkasa. Bandung.

Agustina, A. 2004. Pengaruh Pemupukan, Berat dan Ukuran Benih Mahkota Dewa

(Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Asal Salatiga Terhadap

Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Di Persemaian dan Lapangan.

Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anonimous. 2008. Aplikasi jenis tanaman dan dosis pupuk hantu. http://

pupukhantuboyolali.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 10 Desember

2017.

.2008.HormonTanamanUnggul,

http://pupukhantumultiguna.blogspot.com. diakses pada tanggal 15

Desember 2017.

.2009, Pupuk Cair Organik. www.scribd.com/doc/43991654/PUPUK-

CAIR. Diakses pada 15 Desember 2017.

. 2011. Anjuran NPK , http://www.tasmid.com/en.grower.php./ diakses

09 Oktober 2017.

.2011.Macam-Macam Pupuk Organik dan

Anorganikhttp://maqalah.blogspot.com/2011/06/pupuk-organik-dan

anorganik.html. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2017.

.2013. Kandungan Pupuk NPK. Yara Internasional. Norwegia. Diakses

pada tanggal 15 Desember 2017.

,2017. PT. Known You Seed Indonesia Peluang Terbuka Budiday Okra.

http://www. Jurnal asia.com//bisnis/peluang-terbuka-budidaya-okra. Di

akses 27 Desember 2017.

Ansari, AA., dan Ismail. 2001. A. Case Study on Organic Farming in Uttar Pradesh.

J. Soil Biol Ecol. 27: 25-27

Ariani, E. 2009. Uji Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 dan Berbagi Jenis Mulsa

Terhadap Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L). Jurusan Budidaya

Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru. Jurnal SAGU. 8

(1) : 5-9.

Ardliyanto. A . 2014. Artikel Ekspor Hortikultura. www. Ekbis.sindonews.com.

di akses pada 15 Desember 2017.

Page 65: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

53

BPTP, 2016. Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot, Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian. Jakarta.

Buckman. H.O., dan N. C., Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara.

Jakarta.

Danoesastro dan Harjono. 1987. Zat Pengatur Tumbuh dalam Pertanian,

Yayasan Pembinaan Fakultas Pertanian Universitas

Gajah Mada. Yogyakarta

Fadli Hafan. 2013. Pemberian Berbagai Pupuk Organik dan Dosis NPK

terhadap pertumbuhan dan Produksi Tanaman Rosella (Hibiscus

sabdariffa, L). Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

FAOSTAT dalam Ministy of Environment and Forest. 2009. Biology of Okra.

Department of Biotechnology, India.

Gardner. F., P. Dan R.B. Pearce.. 2001. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas

Indonesia Press. Jakarta.

Handayani. R., S. 2004. Respons pertumbuhan bibit Duku (Lensium domesticum

Corr). Dengan penyemprotan Giberelin. Sitokinin dan Triakontanol,

Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hardjowigeno. 2010. Aplikasi Pupuk Organik dan An Organik. Kanisius.

Yogyakarta.

Hasibuan. B., E. 2006. Ilmu Tanah. USU Press. Medan.

Idawati Nurul. 2012. Peluang Besar Budidaya Okra. Pustaka Baru Press.

Yogyakarta.

Iwan. S., A. 2004. Sayuran Dataran Tinggi. Budidaya dan Pengaturan Panen.

Jakarta : Penebar Swadaya.

Jimmy. 2011. Hormon Tanaman Unggul Multiguna Ekslusif. Online pada:

www.jimmyhantu.com. Di akses pada tanggal 25 Desember 2017.

Jumin. HB. 2012. Dasar-dasar Agronomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Karjadi. A., K. dan A. Buchory. 2008. Pengaruh Auksin dan Sitokinin terhadap

Pertumbuhan dan Perkembangan Jaringan Meristem Kentang Kultivar

Granola. 18(4):380-384.

Lakitan. B. 1996. Dasar – dasar Fisiologis Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta.

Lingga. P., dan Marsono. 2010. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Page 66: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

54

Mardaleni dan Selvia. 2014, Pemberian Ekstrak Rebung dan Pupuk Hormon

Tanaman Unggul Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau

(Vigna radiata L), Jurnal Dinamika Pertanian 29 (1) 45 – 56.

Maruli. 2012. Pengatur Pemberian NPK Grower dan Kompos terhadap

pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescent, L),

Skripsi Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau, Pekanbaru.

Maruli. Ernita dan Hercules. G. 2012. Pengaruh Pemberian NPK Grower dan

Kompos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit

(Capsicum frutescent, L), Jurnal Dinamika Pertanian, Fakultas Pertanian,

Universitas Islam Riau, Pekanbaru. 27 (3) : 149 – 56.

Maryani H. dan Lusi K., Khasiat dan Manfaat Rosela. Agromedia Pustaka.

Surabaya.

Murni, 2009. Respon tanaman okra (Abelmolshuc esculentus L Moench) terhadap

beberapa jenis tanah dan pupuk amazing bio-growth, Tesis, Pasca Sarjana

Universitas Islam Riau, Pekanbaru.

Novizan. 2002. Petunjuk pemupukan yang efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta

114 hal.

Pranata. A., S. 2004, P upuk Organik Cair: Aplikasi dan Manfaatnya.

Agromedia Pustaka. Jakarta.

Purba. A. 2011, Pemberian Abu Pelepah Kelapa Sawit dan Pupuk NPK tehadap

Pertumbuhan dan Pembibitan Utama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis

jacq,). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Rahman. A., K dan Y. Sudarto. 1991. Bertanam Okra. Kanisius. Yogyakarta

Rinsema. 2002. Pupuk Dan Cara Pemupukan.Jakarta : Bharata.

Sanwal. S., K.. K. Lakminarayana. R.K. Yadav. N. Rai. D.S. Yadav. and B.

Mousumi. 2007. Effect of organic manures on soil fertility, growth,

physiology. yield and quality of turmeric. Indian J. Hort., 64(4):

444-449.

Santoso. B., Untung S. dan Elda N. 2012. Pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk

NPK 15:15:15 terhadap pertumbuhan, produksi bunga, dan analisis usaha tani

rosella merah. Jurnal Littri 18: 17-23.

Susanti, D. 2006, Studi Penggunaan Asam Giberelat Untuk Meningkatkan Kualitas

Polong Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus). Thesis. Universitas

Lampung.

Simanjuntak ., Andar Oktora. 2010. Pengaruh Pemupukan Organik Dan Anorga

TerhadapPertumbuhan dan Produksi Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Serta

Page 67: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

55

PerubahanTemperatur Tanah, Skripsi. Departemen Ilmu Tanah Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sutedjo. M., M. dan A. G., Kartasapoetra. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. Cetakan

Ketiga. Rineka Cipta. Jakarta.

Sujimin. 2009. Hormon Tanaman Unggul, Majalah Indonesia. Jawa Tengah.

Susanti. D. 2006. “Studi Penggunaa Asam Gibrelat untuk Meningkatkan Kualitas

Polong Tanaman Okra ( Abelmoschus esculentus)”. Thesi. Lampung.

Universitas Lampung.

Surtinah. 2010. Pengujian Pupuk Organik Cair Hormon Tanaman Unggul terhadap

Perkecambahan Benih Selada (Lactuca sativa L). Jurnal Ilmiah Pertanian

7(2): 30 – 37.

Syafruddin. 2013. Takaran Pupuk N,P,K dan S tanaman Jagung pada beberapa jenis

tanah di Sulawesi, Balai Penelitian Tanaman Serealia. Sulawesi Selatan.

Yudo. K. 1991. Bertanaman Okra. Penerbit Kasinius. Yogyakarta.

Page 68: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

56

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun 2018.

No Kegiatan

Bulan

Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan Lahan

2 Pembuatan Plot

3 Persiapan Benih

4

Pemasangan

Label

5

Pemberian

Perlakuan

a. Pemberian

Hormon

Tanaman

Unggul

b. Pemberian

NPK 15:15:15

6 Penanaman

8 Pemeliharaan

a. Penyiraman

b. Penyiangan

c. Pembumbunan

d.

Pengendalian

hama dan

penyakit

9 Pengamatan

10 Panen

11 Laporan

Page 69: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

57

Page 70: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

58

.

Lampiran 2 Deskripsi Okra Varietas Greennie

Bentuk Tanaman : Tegak

Bentuk Batang : Bulat

Diameter Batang : 1,5 – 2 cm

Warana Batang : Hijau

Bentuk Daun : Bulat Berbagi

Warna Daun : Bagian Atas Hijau Tua, bagian Bawah Hijau

Umur Mulai Berbunga : 40 Hari Setelah Tanam

Umur Panen : 50 Hari Setelah Tanam

Warna Mahkota Bunga : Kuning

Bentuk Buah : Segi Lima

Ukuran Buah : Panjang 8,8 – 19 cm

Warna Buah : Hijau

Panjang Tangkai Buah : 2 – 3 cm

Ketebalan Daging Buah : 3 – 3,4 cm

Tekstur Daging Buah : Kasar

Rasa : Manis Hambar

Berat Per Buah : 8 – 13 gram

Hasil Pertanaman : 312,5 – 375 g

Hasil Per Hektar : 2,5 – 3 Ton

Daya Simpan : 6 Bulan dalam kondisi beku, 4 – 5 hari dalam

keadaan segar pada suhu kamar

Suhu Adaptif : 200 C – 350 C

Keterangan : Adaptasi baik pada elevasi 100 mdpl

Sumber :Anonim. 2017. PT. Known You Seed Indonesia

Peluang Terbuka Budiday Okra. http://www. Jurnal

asia.com//bisnis/peluang-terbuka-budidaya-okra. Di

akses 27 Desember 2017.

Page 71: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

59

.

Lampiran 3 Layout Penelitian di lapangan menurut Rancangan Acak

Lengkap (RAL) 4 x 4 Secara Faktorial.

Page 72: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

60

.

Lampiran 4 Analisis Ragam (ANOVA) a.

Tinggi Tanaman

Error 32 4,19 0,13

Total 47 126,76

b. Umur Berbunga

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 55,33 18,44 16,35 s 2,90

N 3 12,42 4,14 3,67 s 2,90

HN 9 11,68 1,30 1,15 ns 2,19

Error 32 36,09 1,13

Total 47 115,53

c. Umur Panen

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 7,17 2,39 3,68 s 2,90

N 3 17,66 5,89 9,08 s 2,90

HN 9 3,38 0,38 0,57 ns 2,19

Error 32 20,73 0,65

Total 47 48,93

d. Jumlah Buah Pertanaman

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 280,06 93,35 121.092 s 2,90

N 3 22,32 7,41 9,61131 s 2,90

HN 9 14,52 1,61 2,09281 ns 2,19

Error 32 24,67 40,77

SK DB JK KT FH F-Tabel 5%

H 3 100,51 33,50 255,86 s 2,90

N 3 17,16 5,72 43,69 s 2,90

HN 9 4,91 0,55 41,64 s 2,19

Page 73: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

61

.

Total 47 341,48

e. Berat Buah Pertanaman

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 303335.28 101111.76 133.78 s 2,90

N 3 17192.47 5730.82 7.58 s 2,90

HN 9 14836.78 1648.53 2.18 ns 2,19

Error 32 24184.97 755.78

Total 47 359549.51

Page 74: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

62

f. Berat Buah Perplot

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 807.839.36 269.279.79 42.8744 s 2,90

N 3 60.131.91 20.043.97 3.19138 s 2,90

HN 9 144.859.42 16.095.49 2.56271 s 2,19

Error 32 200.981.23 6.280.66

Total 47 1.213.811.92

g. Panjang Buah Terpanjang

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 125,95 41,98 43,96 s 2,90

N 3 28,85 9,62 10,07 s 2,90

HN 9 6,48 0,75 0,75 ns 2,19

Error 32 30,56

Total 47 191,84

Ket :

• s = signifikan

• ns = non signifikan

Page 75: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

59

Error 32 4,19 0,13

Total 47 126,76

b. Umur Berbunga

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 55,33 18,44 16,35 s 2,90

N 3 12,42 4,14 3,67 s 2,90

HN 9 11,68 1,30 1,15 ns 2,19

Error 32 36,09 1,13

Total 47 115,53

c. Umur Panen

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 7,17 2,39 3,68 s 2,90

N 3 17,66 5,89 9,08 s 2,90

HN 9 3,38 0,38 0,57 ns 2,19

Error 32 20,73 0,65

Total 47 48,93

d. Jumlah Buah Pertanaman

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 280,06 93,35 121.092 s 2,90

N 3 22,32 7,41 9,61131 s 2,90

HN 9 14,52 1,61 2,09281 ns 2,19

Error 32 24,67 40,77

Total 47 341,48

Lampiran 4. Analisis Ragam (ANOVA) a.

Tinggi Tanaman

SK DB JK KT FH F-Tabel 5%

H 3 100,51 33,50 255,86 s 2,90

N 3 17,16 5,72 43,69 s 2,90

HN 9 4,91 0,55 41,64 s 2,19

Page 76: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU …repository.uir.ac.id/1070/1/Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra... · majemuk (NPK) adalah, Dapat dipergunakan dengan

e. Berat Buah Pertanaman

SK DB JK KT FH F Tabel 5%

H 3 303335.28 101111.76 133.78 s 2,90

N 3 17192.47 5730.82 7.58 s 2,90

HN 9 14836.78 1648.53 2.18 ns 2,19

Error 32 24184.97 755.78

Total 47 359549.51

60