23
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA KIMIA SINTESIS MAKALAH “Sintesis Kofein dari Kopi” Oleh: Kelompok 8 Nama : Resti Ayu Muthiah (150 2014 0110) Isti Aprilyanie. R (150 2014 0113) Kelas : C4 KIMIA SINTESIS UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

  • Upload
    jenifer

  • View
    60

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

KIMIA SINTESIS

MAKALAH

“Sintesis Kofein dari Kopi”

Oleh:

Kelompok 8

Nama : Resti Ayu Muthiah (150 2014 0110)

Isti Aprilyanie. R (150 2014 0113)

Kelas : C4

KIMIA SINTESIS

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2016

Page 2: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

BAB I

PENDAHULUAN

Selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia.

Tak seorang pun tidak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-

mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah

coffee break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar,

lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar

untuk menikmati kue-kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara

dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan

pagi.

Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat

atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita ketahui

setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang

Kafein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai nama lain

1,3,7- trimetixantin. Kristal kafein dalam air berupa jarum. Bila tidak

mengandung air, kafein meleleh pada 234 0 C sampai 239 0 C dan menyublim

pada suhu yang lebih rendah. Kafein mudah larut dalam air panas dan

kloroform, tetapi sedikit larut dalam air dingin, alkohol dan beberapa pelarut

organik lainnya. Contohnya pada kopi yang kita minum dapat membuat kita

awas dan lebih bergairah dalam beraktivitas. Benar juga. Tanyakan saja

kepada para pencinta kopi kalau tidak percaya.

Page 3: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

Kopi mengandung kafein, zat kimia yang berasal dari tanaman

yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis

alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein

juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi

(energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka maksud dari percobaan ini

yaitu mengisolasi senyawa kafein dalam kopi. Tujuan percobaan ini yaitu

untuk mengetahui perbandingan kadar kafein dalam kopi tubruk Toraja dan

kopi tubruk merek kapal api. Manfaat dari percobaan ini yaitu diharapkan

agar praktikan dapat mengetahui cara-cara mengisolasi serta menentukan

kadar kafein yang terdapat dalam sampel kopi tubruk Toraja dan kopi kapal

api.

                                                            

Page 4: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Umum

Dari turunan xantin yang ada dalam tanaman yaitu kofein, tefilin dan

teobromin, Kofein  memiliki kerja psikotonik yang paling kuat. Yang agak

kurang kerjanya adalah teofilin sedangkan teobromin tidak mempunyai efek

stimulasi pusat. Kofein diminum secara teratur oleh banyak orang dan

terdapat dalam minuman yang menyegarkan (kopi, the, coca cola). Setelah

minum kopi kerja kofein terjadi relative cepat, setelah sekitar 30 menit akan

mencapai maksimum dan akan hilang perlahan-lahan dalam waktu dua

sampai tiga jam (Ernest;158).

Pada dosis biasa yaitu 50-200 mg, kofein terutama bekerja pada

korteks serebri. Pada orang yang lelah, gejalah kelelahan akan hilang dan

kemampuan psikis akan meningkat. Orang yang tidak lelah atau segar, tidak

akan dipengaruhi kemampuannya jika menggunakan kofein (Ernest;158).

Pada dosis yang lebih tinggi pusat vasomotor dan pusatnya

pernapasan akan distimulasi oleh kofein. Akan tetapi tekanan darah tetap

tidak naik, ini terjadi karena pada saat bersamaan terjadi juga dilatasi

pembuluh kuli,, ginjal dan koronar, akibat kerjanya disistim saraf perifer

(Ernest;158).

Page 5: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

Efek kofein yang paling menguntungkan pada sakit kepala vasomotorik

disebabkan oleh konstriksi pembuluh darah otak dan turunnya tekanan likuor

(tekanan cairan serebrspnal). Disamping itu juga mempunyai efek pada

metabolisme yaitu merangsang glikogenosis dan lipolisis. Setelah pemberian

secara oral, kofein diabsorpsi dengan cepat dan sempurna, dan dalam

organism sebagian akan mengalami demetilasi dan oksidasi. Produk ekskresi

utama dalam urin adalah monometilxantin dan dimetilxantin serta

monometilurat, dimetilurat dan trimetilurat (Ernest;159).

Kofein ada dalam sejumlah preparat kombnasi analgetik. Haruslah

diingat bahwa bahaya ketergantungan analgetik akan meningkat akibat efek

stimulasi pusat. Juga pada pemberian kofein tiap hari, tidak ada kerusakan

yang menetap. Pasieen-pasien yang labil vegetatifnya, pada dosis kofein

yang rendah akan member reaksi dengan tidak dapat tidur.

Ketidakketenangan dalam jiwa, takhikardia dan kadang-kadang diare.

Sebaliknya pada pasien usia lanjut dan pada pasien hipertensi, kofein justru

merangsang mulainya tidur, ini akibat pasokan darah keotak diperbaiki

karena kerja jantung yang meningkat. Walaupun demikian mekanisme

sesungguhnya disini tidak diketahui. Dosis tinggi kofein menyebabkan yang

bersangkutan tidak bisa diam, pikiran kacau dan tremor serta kadang-kadang

gangguan ritme jantungg. Keracunan sejati dengan kofein jarang terjadi

(Ernest ;159).

Page 6: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

Kofein adalah alkaloid yang terdapat dalam  biji kopi. Yang berasal dari

Arab dan Ethoipia. Sekitar tahun seribu, orang-orang Arab menemukan

rahasia cara mengolah biji kopi dan menggunakannya sebagai minuman

yang menyegarkan. Di Eropa, kebiasaan minum kopi diintroduksi ca tahun

1615, ketika mutan kopi pertama dari Turki tiba di pelabuhan Venesia.

Kemudian, tumbuhan kopi diseludupkan ke Brasilia yang kini menjadi

produsen kopi terbesar didunia (Tjay;350).

Kopi mengandung ca 25 zat, yang terpenting dalam kofein (1-25%),

hidrat arang (7%), zat-zat asam (choloregenic acid, caffeic acid), tannin, zat-

zat pahit lemak (ca 10%), dan minyak terbang (zat-zat aroma). Minuman kopi

terlalu banyak meningkatkan risiko karena penyakit jantung, karena

memperbesar kadar homosintesis darah (Tjay;351).

Kafein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai nama lain

1,3,7- trimetixantin. Kristal kafein dalam air berupa jarum. Bila tidak

mengandung air, kafein meleleh pada 234 0 C sampai 239 0 C dan menyublim

pada suhu yang lebih rendah. Kafein mudah larut dalam air panas dan

kloroform, tetapi sedikit larut dalam air dingin, alkohol dan beberapa pelarut

organik lainnya (Anonim).

Kafein adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat

menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga

dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak

Page 7: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy

drink), coklat ataupun obat-obatan (Anonim).

Secara alamiah selain dari biji kopi kafein terdapat pula dalam daun

teh, daun mete, biji kola dan coklat (theobromin). Selain diperoleh dari

tumbuh – tumbuhan, kafein juga dapat disintesa. Kafein bersifat sebagai

basa lemah dan hanya dapat membentuk garam dengan asam kuat

(Anonim).

Keuntungan Kafein

Kafein yang merupakan bagian dari kelompok senyawa metilsantin,

sedangkan bagian lain dari senyawa ini dikenal sebagai trofilin dan teobromin

yang salah satu sumber utamanya adalah dari kopi. Kafein dalam kopi

mampu memberikan sinyal pada otak untuk lebih cepat merespon dan

dengan cepat mengolah memori pada otak (Andie R: 2006). Hal ini senada

dengan apa yang dikatakan oleh Intisari bahwa Kafein ternyata dapat

menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem

pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran

setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar,

bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk.

Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum

kopi (Fulder;323).

Page 8: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

Karena khasiat kafein seperti itulah, maka substansi ini juga terdapat pada

pil-pil diet dan obat-obat pereda sakit (painkillers). Kendati tergolong sebagai

perangsang tertua dunia, kafein itu sendiri baru dikenal sekitar 200 tahun lalu.

Sebelumnya yang diketahui hanyalah bahwa pelbagai tanaman itu masing-

masing memiliki khasiatnya sendiri-sendiri. Pada 1820 kimiawan Friedrieb

Ferdinand Runge dari Jerman berhasil mengisolasi unsur kafein pada biji

kopi (Fulder;323).

Kerugian Kafein

Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang

berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung,

tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan

lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi (Intisari).

Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah

tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat

tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan

akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis

mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh (Intisari) (Fulder : 324).

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita,

apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause,

minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang

(osteoporosis). (Fulder ; 324).

Page 9: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

Sementara itu, Andie. R (2006) mengemukakan bahwa dosis kafein

dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein yang

dikonsumsi per oral (melalui mulut). Dosisnya bervariasi tergantung berat

badan (sekitar 150 miligram kafein perkilogram berat badan). Jika diukur

dengan suguhan minuman kopi, dosis fatal tersebut setara dengan 50-200

cangkir kopi perhari. (Fulder ; 324).

Walaupun banyak efek negatifnya, ada beberapa keuntungan yang

berhubungan dengan kebiasaan minum kopi. Kopi tidak memiliki nilai nutrisi

yang nyata bagi tubuh, kecuali Anda menambahkan krim atau susu ke

dalamnya. Keuntungan tersebut antara lain sebagai perangsang dalam

melakukan berbagai aktivitas, variasi jenis minuman, dan mencegah kanker

prostat (kandungan boron dalam kopi dapat mencegah kanker prostat).

(Fulder : 325).

Kafein juga merupakan salah satu penyebab utama sakit kepala.

Hasil dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi dalam

jumlah berlebihan di pagi hari dapat meningkatkan tekanan darah, tingkat

stres dan memicu poduksi hormon penyebab stres selama satu hari penuh.

(Tim Asisten ;134).

Kafein dalam kopi merangsang kelenjar-kelenjar adrenal, yang

dapat meningkatkan salah satu faktor penyebab stres setelah 18 jam. Kafein

pada kopi sangat berpotensi meningkatkan tekanan darah serta detak

jantung yang banyak dilaporkan menjadi penyebab kebanyakan timbulnya

Page 10: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

rasa stres yang berkepanjangan pada hari kerja. Efek ini biasanya masih

akan terbawa sampai malam hari menjelang waktu tidur. Sedangkan secara

rinci mengemukakan bahwa kafein itu memiliki sifat-sifat : analeptik

(merangsang sistem susunan saraf pusat), ergogenik (meningkatkan kinerja

fisik motorik), diuretik (memperlancar keluarnya air seni), tetapi tak dehidratik

atau membuat tubuh kekurangan cairan. Di sisi lain, kafein ada juga

bahayanya. Zat ini dapat meningkatkan tekanan darah peminumnya. Lalu

ancaman serangan jantung pun naik seiring volume kopi yang telah

diminumnya dan lamanya kebiasaan itu berlangsung. Agaknya kopi begitu

digemari karena unsur kafeinnya bisa membangkitkan kita dari rasa sedih

atau tertekan. Dengan menyeruput kopi, orang bisa (tunggu setengah jam)

terbangun dan waspada. Kopi adalah semacam "mind altering drug" alias

obat pengubah suasana hati yang efektif. (Tim Asisten ;134).

Page 11: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

BAB III

Pembahasan

kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang

pun tidak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak

ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break

atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll.

Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-

kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan

sehari-hari.

Kafein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai nama lain

1,3,7- trimetixantin. Kristal kafein dalam air berupa jarum. Bila tidak

mengandung air, kafein meleleh pada 234 0 C sampai 239 0 C dan menyublim

pada suhu yang lebih rendah. Kafein mudah larut dalam air panas dan

kloroform, tetapi sedikit larut dalam air dingin,

alkohol dan beberapa pelarut organik lainnya. Contohnya pada kopi

yang kita minum dapat membuat kita lebih bersemangat dalam beraktivitas.

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan tidak

sesuai dengan prosedur, antara lain:

1.  Bahan laboratorium yang digunakan sudah tidak baik.

Page 12: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

2.  Alat-alat laboratorium terkontaminasi dengan zat lain.

3.  Kesalahan para praktikum dalam proses pencampuran bahan.

Page 13: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang

pun tidak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak

ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break

atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll.

Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-

kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan

sehari-hari.

Kafein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai nama lain

1,3,7- trimetixantin. Kristal kafein dalam air berupa jarum. Bila tidak

mengandung air, kafein meleleh pada 234 0 C sampai 239 0 C dan menyublim

pada suhu yang lebih rendah. Kafein mudah larut dalam air panas dan

kloroform, tetapi sedikit larut dalam air dingin,

alkohol dan beberapa pelarut organik lainnya. Contohnya pada kopi

yang kita minum dapat membuat kita lebih bersemangat dalam beraktivitas.

Page 14: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

Saran

Diharapkan pada praktikum selanjutnya dilakukan isolasi kafein

terhadap kopi instan agar praktikan dapat mengetahui perbedaan kadar

kafein dari kopi kapal api dan kopi instan.

Page 15: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

DAFTAR PUSTAKA

Ernest Mustschel., 1991., Dinamika Obat edisi V. ITB : Bandung.

Hoan Tan Tjay., Kirana Rahardja., 2002., Obat-obat Penting, Khasita, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya. Elex Media Computindo : Jakarta.

Anonim. 2010. Manajemen laboratorium Kimia. http://dewantilestary multiply.com.

Fulder S., 2004.,Khasiat kopi. Jakarta : Prestasi Pustaka Publishar: Jakarta.

Tim Asisten., 2010., Penuntun Analisis Makanan, Minuman dan Kosmetik. STIFA; Makassar..

Anonim., 1979., Farmakope Indonesia. Edisi III. Depkes RI: Jakarta.

Page 16: Fakultas Sintesis Isolasi Kafein Kopi

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang

pun tidak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak

ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break

atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll.

Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-

kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan

sehari-hari.

Kafein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai nama lain

1,3,7- trimetixantin. Kristal kafein dalam air berupa jarum. Bila tidak

mengandung air, kafein meleleh pada 234 0 C sampai 239 0 C dan menyublim

pada suhu yang lebih rendah. Kafein mudah larut dalam air panas dan

kloroform, tetapi sedikit larut dalam air dingin,

alkohol dan beberapa pelarut organik lainnya. Contohnya pada kopi yang kita

minum dapat membuat kita lebih bersemangat dalam beraktivitas.