Upload
sumarni-aprilia
View
400
Download
49
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
M.Fourta Lasocto2007730077
Pembimbing :dr. Susanti Handayani, Sp. An
dr. Dadang Mulyawan, Sp. An
Jantung Terdiri atas
Atrium kanan Menerima darah dari
seluruh tubuh Ventrikel kanan
menerima darah dari vena sistemik
Atrium kiri Menerima darah dari
paru Ventrikel kiri
menerima darah dari vena pulmonal
Terdapat 4 katup jantung Katup semilunaris aorta Katup semilunaris
pulmonalis Katup bikuspidalis dan
trikuspidalis Dibatasi oleh septum Terdiri atas :
Endokardium Miokardium epikardium
Dibungkus oleh perkardium
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi Isi
Sekuncup Jantung : Preload Afterload Kontraktilitas Abnormalitas pergerakan membran Disfungsi Katup
Fungsi sistem kardio vaskuler Transportasi
Pernapasan (O2 & CO2) Nutrisi
Usus menuju hati Diedarkan ke seluruh tubuh yang
membutuhkan nutrisi Ekskresi
Regulasi Hormon Temperatur Proteksi
Sistem pembekuan darah Trombosit Faktor-faktor pembekuan
Sistem kekebalan tubuh Leukosit Komplemen sitokin
Denyut Jantung Merupakan bunyi yang dihasilkan oleh penutupan
katup jantung dan/atau aliran darah pada ruang-ruang jantung
Diawali dari kontraksi atrium Kemudian terjadi penutupan katub mitralis dan
trikuspidalis (lub) Dilanjutkan kontraksi ventrikel
Kemudian terjadi penutupan katup semilunaris (dub) Bunyi jantung abnormal (bisingj antung)
Terjadi karena turbulensi aliran darah Katup stenosis Katup inkompeten Lubang pada septum jantung
Dipicu oleh impuls listrik
Impuls listrik (potensial aksi) berasal dari SA node yang menjalar ke seluruh otot jantung
Terhambat jika ada kerusakan atau fibrosis jaringan
Conduction pathway : SA node AV node Bundle his Serabut purkinje
Menyebabkan ventrikel berkontraksi secara simultan
Siklus jantung Sistole
Masa kontraksi ventrikel Mengakibatkan darah mengalir dari ventrikel menuju aorta
Diastole Masa relaksasi ventrikel Terjadi ketika darah dari atrium mengisi ventrikel
Volume sekuncup Volume darah yang diejeksikan setiap 1x kontraksi ventrikel
EDV Volume darah yang mengisi ventrikel pada akhir masa
diastolik ESV
Volume darah yang tersisa pada akhis masa sistolik
Jantung memompa darah ke dalam arteri dengan meningkatkan tekanan di arteri. Tekanan yang cukup tinggi dalam arteri mendorong darah melewati mikrosirkulasi ke vena dan akhirnya kembali ke jantung.
Sirkulasi darah
Ventricel sinistra mensuplai sirkulasi sistemik dengan darah kaya oksigen yang kemudian kembali ke atrium dextra.
ventricle dextra mendorong de-oxygenated blood melewati paru dan kembali ke atrium kiri.
Sirkulasi bronchial mengosongkan isinya ke vena pulmonalis menyebabkan aliran aorta lebih tinggi dari pulmonal.
Sistem Portal di saluran cerna dan ren terletak di dua vascular bed tersusun serial.
Darah mengalir karena adanya perbedaan tekanan
Tekanan darah pada aorta : 110/70 mmHg
Tekanan darah arteriol : 35 mmHg
Tekanan darah vena : 16 mmHg
Tekanan darah vena cava menuju atrium kanan : 0 mmHg
Tekanan darah Merupakan besarnya tekanan yang diberikan oleh cairan darah
kepada dinding pembuluh darah Komponen
Curah jantung Resistensi perifer
Ditentukan oleh : Pompa jantung
Kronotropik Inotropik
Pembuluh darah Besar/diameter pembuluh darah
Cairan darah Volume darah Viskositas
Juga dipengaruhi oleh : Sistem saraf (dominan) Sistem endokrin
Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah tertinggi pada arteri selama fase sistolik
Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah terendah pada arteri selama fase diatolik
Tekanan darah tertinggi terletak di aorta dan arteri besar
Tekanan darah terendah terletak pada vena besar MAP
Adalah rerata tekanan darah pada arteri MAP = TD diastolik + 1/3 x (TD sistolik-TD diastolik) MAP = COP x resistensi Sehingga :
Peningkatan SV, HR dan TPR akan meningkatkan TD Peningkatan compliance arteri akan menurunkan TD
Cardiac Output Cardiac output adalah
jumlah darah yang dipompa masing-masing ventrikel setiap menit
Stroke volume adalah jumlah darah yang dipompa masing-masing ventrikel setiap denyutnya (+ 70 cc)
COP = SV x Frek denyut jantung/menit
Cardiac reserve adalah perbedaan COP maksimal dengan COP saat istirahat (4-5xCOP)
Kemampuan jantung dilihat dari kemampuannya berdenyut tiap menitnya, dan volume darah yang diejeksikan tiap denyutnya
COP = SV x HR Stroke volume
Preload Afterload Kontraktilitas
Denyut jantung Ritmenya diatur oleh
SA node Kontrol otonom
Simpatis Parasimpatis
Pusat kontrol jantung di medulla oblongata
Stroke VolumeSV = EDV- ESVFaktor yang mempengaruhi :
Preload Efek peregangan miokardium “Hukum Frank-Starling” SV berbanding lurus dengan preload
Kontraktilitas Merupakan kekuatan miokardium untuk kontraksi SV berbanding lurus dengan kontraktilitas
Afterload Adalah tekanan yang harus dilawan katub jantung untuk
membuka Terutama tekanan darah dan luas lumen (resistensi perifer) Untuk bisa ejeksi, tekanan ventrikel > TPR Stroke volume berbanding terbalik dengan TPR
Preload sebanding dengan EDVEDV dipengaruhi oleh :
Durasi diastolikSemakin lama durasi diastolik, semakin besar EDV
Volume aliran balik vena Skeletal muscle pump Tonus vena Volume darah
Fraksi ejeksi = SV/EDV ( 50-70%)
Venous return EDV, SV dan COP
ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi venous return
Ditentukan oleh tekanan vena/beda tekanan dan volume darah
Tekanan vena mengatur darah kembali ke jantung Venokonstriksi yang diatur
oleh saraf simpatis Pompa otot skeletal Pompa pernapasan
Vena memiliki dinding yang tipis compliance tinggi
Kapasitas vena besar (2/3 volume darah terdapat pada vena
Kontraktilitas Kontraktilitas dipengaruhi oleh
agen-agen inotropik (+) sifatnya meningkatkan
influx Ca 2+
(-) sifatnya meningkatkan influx K+
Dipengaruhi oleh : Saraf
Simpatis Parasimpatis memiliki efek tidak
langsung terhadap kontraktilitas miokardium
Hormon Epinefrin, norepinefrin, h. thyroid
Ion Lainnya
Digitalis Anoksia, asidosis, anestesi CCB memberikan efek
menghambat influx Ca
IonKalium
Menurunkan aksi potensial Miokardium mengembang Menurunkan frekuensi Menghambat impuls Menurunkan kekuatan kontraksi
Kalsium Meningkatkan kekuatan kontraksi Meningkatkan potensial aksi
Afterload
Regulasi Aliran darahAliran darah
ditentukan oleh perbedaan tekanan dan resistensiF = ΔP/R
ParakrinEndotelium arteriol menghasilkan NONO menurunkan CaVasodilatasi
SimpatoadrenalMeningkatkan TPRStimulasi α adrenergik mengakibatkan vasokonstriksi
Parasimpatis Menurunkan TPR (tidak bermakna)Mengakibatkan vasodilatasi
Denyut JantungRitmisitas SA nodeDipengaruhi oleh :
Saraf otonomHormonIonFaktor lain
Usia Jenis kelamin Kondisi fisik Suhu tubuh
Efek-efek obat-obat anestesianestesi volatile :- Pada aliran koroner - Menurunkan kebutuhan metabolik miocard - Kebutuhan metabolik miocard - Pada tekanan darah arteri- Dapat mengaktivasi ATP-sensitif K+ channel
dan menstimulasi reseptor adenosine