33
Flavonoid adalah golongan metabolit sekunder yang banyak terdapat pada bagian tanaman seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Flavonoid merupakan kelompok senyawa polifenol terbesar dialam sebagai pigmen dari tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi diantaranya menarik serangga, mengatur pertumbuhan, melawan penyakit, melidungi dari serangan binatang (Robinson, T.,1983). Flavonoid mempunyai 15 atom karbon pada inti dasarnya Tersusun dari konfigurasi C6 - C3 - C6 yaitu 2 cincin aromatik dan dihubungkan oleh tiga atom karbon yang membentuk atau tidak membentuk cincin ketiga. Adapun struktur dasarnya adalah sebagai berikut : Flavonoid

Flavan, Flavon, Isoflavon MuMalang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gambaran terkait struktur Flavan, Flavon, Isoflavon

Citation preview

Flavonoid adalah golongan metabolit sekunder yang banyak terdapat pada bagian tanaman seperti akar batang daun bunga buah dan biji Flavonoid merupakan kelompok senyawa polifenol terbesar dialam sebagai pigmen dari tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi diantaranya menarik serangga mengatur pertumbuhan melawan penyakit melidungi dari serangan binatang (Robinson T1983) Flavonoid mempunyai 15 atom karbon pada inti dasarnya Tersusun dari konfigurasi C6 - C3 - C6 yaitu 2 cincin aromatik dan dihubungkan oleh tiga atom karbon yang membentuk atau tidak membentuk cincin ketiga Adapun struktur dasarnya adalah sebagai berikut

Flavonoid

Penggolongan Senyawa Flavonoid

Senyawa flavonoid dibagi dalam beberapa golongan

yaitu katekin leukoantosianin flavanon

flavanonol flavon flavonol isoflavon

antosianin auron dan khalkon (Norman

Fransworth R 1996 Sudiro Iwang 1988)

Katekin dan leukoantosianidin

Katekin dan leukoantosianidin merupakan flavonoid yang memiliki banyak kesamaan Merupakan senyawa tanpa warna terdapat pada seluruh tumbuhan terutama pada tumbuhan tingkat tinggi yang berkayu Leukoantosianidin terdapat pada paku-pakuan dan 2 (dua) spesies Equisetum Terdapat 3 (tiga) macam katekin perbedaannya

hanya pada jumlah gugus hidroksil pada cincin B Katekin memiliki 2 (dua) atom asimetris sehingga memiliki probabilitas 4 (empat) macam isomer Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus hidroksil disebut afzelekin 2 (dua) gugus hidroksil disebut katekin dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut gallokatekin untuk lebih jelasnya lihat pada gambar

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

OH

Afzelekin Afzelechin Katekin cathecin

Galokatekin gallocathecin

Afzelechin Cathecin dan Gallocathecin

Dialam leukoantosianidin juga terdiri dari 3 (tiga) macam leukoantosianidin

1 Dalam bentuk monomer intinya adalah flavan 3 4 diol sangat sedikit terdapat dialam Biasanya terdapat dalam bentuk aglikon sangat jarang terdapat dalam bentuk glikosidanya

2 Dalam bentuk dimernya merupakan dimer dari flavan 3 4 diol Ikatan antara flavan 3 4 diol adalah karbon dengan karbon (C-C) atau karbon dengan atom oksigen (C-O) Yang banyak terdapat dialam pada umumnya ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-6 pada flavan yang lain (C4_C6) Kadang ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-8 pada flavan yang lain (C4-C8)

Flavan 3 4 diol

OH

OH

3 Dalam bentuk polimernya merupakan polimer dari flavan 3 4 diol dan ikatan antara flavan 3 4 diol bisa seluruhnya adalah (C4-C6) atau (C-4-C-8) saja atau campuran diantara keduanya Dalam perkembangan keilmuan fitokimia bentuk dimer dan polimer ini disebut tanin terkondensasi

Procyanidin B

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Penggolongan Senyawa Flavonoid

Senyawa flavonoid dibagi dalam beberapa golongan

yaitu katekin leukoantosianin flavanon

flavanonol flavon flavonol isoflavon

antosianin auron dan khalkon (Norman

Fransworth R 1996 Sudiro Iwang 1988)

Katekin dan leukoantosianidin

Katekin dan leukoantosianidin merupakan flavonoid yang memiliki banyak kesamaan Merupakan senyawa tanpa warna terdapat pada seluruh tumbuhan terutama pada tumbuhan tingkat tinggi yang berkayu Leukoantosianidin terdapat pada paku-pakuan dan 2 (dua) spesies Equisetum Terdapat 3 (tiga) macam katekin perbedaannya

hanya pada jumlah gugus hidroksil pada cincin B Katekin memiliki 2 (dua) atom asimetris sehingga memiliki probabilitas 4 (empat) macam isomer Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus hidroksil disebut afzelekin 2 (dua) gugus hidroksil disebut katekin dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut gallokatekin untuk lebih jelasnya lihat pada gambar

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

OH

Afzelekin Afzelechin Katekin cathecin

Galokatekin gallocathecin

Afzelechin Cathecin dan Gallocathecin

Dialam leukoantosianidin juga terdiri dari 3 (tiga) macam leukoantosianidin

1 Dalam bentuk monomer intinya adalah flavan 3 4 diol sangat sedikit terdapat dialam Biasanya terdapat dalam bentuk aglikon sangat jarang terdapat dalam bentuk glikosidanya

2 Dalam bentuk dimernya merupakan dimer dari flavan 3 4 diol Ikatan antara flavan 3 4 diol adalah karbon dengan karbon (C-C) atau karbon dengan atom oksigen (C-O) Yang banyak terdapat dialam pada umumnya ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-6 pada flavan yang lain (C4_C6) Kadang ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-8 pada flavan yang lain (C4-C8)

Flavan 3 4 diol

OH

OH

3 Dalam bentuk polimernya merupakan polimer dari flavan 3 4 diol dan ikatan antara flavan 3 4 diol bisa seluruhnya adalah (C4-C6) atau (C-4-C-8) saja atau campuran diantara keduanya Dalam perkembangan keilmuan fitokimia bentuk dimer dan polimer ini disebut tanin terkondensasi

Procyanidin B

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Katekin dan leukoantosianidin

Katekin dan leukoantosianidin merupakan flavonoid yang memiliki banyak kesamaan Merupakan senyawa tanpa warna terdapat pada seluruh tumbuhan terutama pada tumbuhan tingkat tinggi yang berkayu Leukoantosianidin terdapat pada paku-pakuan dan 2 (dua) spesies Equisetum Terdapat 3 (tiga) macam katekin perbedaannya

hanya pada jumlah gugus hidroksil pada cincin B Katekin memiliki 2 (dua) atom asimetris sehingga memiliki probabilitas 4 (empat) macam isomer Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus hidroksil disebut afzelekin 2 (dua) gugus hidroksil disebut katekin dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut gallokatekin untuk lebih jelasnya lihat pada gambar

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

OH

Afzelekin Afzelechin Katekin cathecin

Galokatekin gallocathecin

Afzelechin Cathecin dan Gallocathecin

Dialam leukoantosianidin juga terdiri dari 3 (tiga) macam leukoantosianidin

1 Dalam bentuk monomer intinya adalah flavan 3 4 diol sangat sedikit terdapat dialam Biasanya terdapat dalam bentuk aglikon sangat jarang terdapat dalam bentuk glikosidanya

2 Dalam bentuk dimernya merupakan dimer dari flavan 3 4 diol Ikatan antara flavan 3 4 diol adalah karbon dengan karbon (C-C) atau karbon dengan atom oksigen (C-O) Yang banyak terdapat dialam pada umumnya ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-6 pada flavan yang lain (C4_C6) Kadang ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-8 pada flavan yang lain (C4-C8)

Flavan 3 4 diol

OH

OH

3 Dalam bentuk polimernya merupakan polimer dari flavan 3 4 diol dan ikatan antara flavan 3 4 diol bisa seluruhnya adalah (C4-C6) atau (C-4-C-8) saja atau campuran diantara keduanya Dalam perkembangan keilmuan fitokimia bentuk dimer dan polimer ini disebut tanin terkondensasi

Procyanidin B

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

O

OH

H

OH

OH

HO

H

HH

OH

OH

Afzelekin Afzelechin Katekin cathecin

Galokatekin gallocathecin

Afzelechin Cathecin dan Gallocathecin

Dialam leukoantosianidin juga terdiri dari 3 (tiga) macam leukoantosianidin

1 Dalam bentuk monomer intinya adalah flavan 3 4 diol sangat sedikit terdapat dialam Biasanya terdapat dalam bentuk aglikon sangat jarang terdapat dalam bentuk glikosidanya

2 Dalam bentuk dimernya merupakan dimer dari flavan 3 4 diol Ikatan antara flavan 3 4 diol adalah karbon dengan karbon (C-C) atau karbon dengan atom oksigen (C-O) Yang banyak terdapat dialam pada umumnya ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-6 pada flavan yang lain (C4_C6) Kadang ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-8 pada flavan yang lain (C4-C8)

Flavan 3 4 diol

OH

OH

3 Dalam bentuk polimernya merupakan polimer dari flavan 3 4 diol dan ikatan antara flavan 3 4 diol bisa seluruhnya adalah (C4-C6) atau (C-4-C-8) saja atau campuran diantara keduanya Dalam perkembangan keilmuan fitokimia bentuk dimer dan polimer ini disebut tanin terkondensasi

Procyanidin B

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Dialam leukoantosianidin juga terdiri dari 3 (tiga) macam leukoantosianidin

1 Dalam bentuk monomer intinya adalah flavan 3 4 diol sangat sedikit terdapat dialam Biasanya terdapat dalam bentuk aglikon sangat jarang terdapat dalam bentuk glikosidanya

2 Dalam bentuk dimernya merupakan dimer dari flavan 3 4 diol Ikatan antara flavan 3 4 diol adalah karbon dengan karbon (C-C) atau karbon dengan atom oksigen (C-O) Yang banyak terdapat dialam pada umumnya ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-6 pada flavan yang lain (C4_C6) Kadang ikatan karbon dengan karbon pada posisi C-4 pada flavan yang satu dan C-8 pada flavan yang lain (C4-C8)

Flavan 3 4 diol

OH

OH

3 Dalam bentuk polimernya merupakan polimer dari flavan 3 4 diol dan ikatan antara flavan 3 4 diol bisa seluruhnya adalah (C4-C6) atau (C-4-C-8) saja atau campuran diantara keduanya Dalam perkembangan keilmuan fitokimia bentuk dimer dan polimer ini disebut tanin terkondensasi

Procyanidin B

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

3 Dalam bentuk polimernya merupakan polimer dari flavan 3 4 diol dan ikatan antara flavan 3 4 diol bisa seluruhnya adalah (C4-C6) atau (C-4-C-8) saja atau campuran diantara keduanya Dalam perkembangan keilmuan fitokimia bentuk dimer dan polimer ini disebut tanin terkondensasi

Procyanidin B

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Flavanon dan flavanonol

Flavanon merupakan flavonoid yang relatif lebih sedikit dibandingkan flavonoid yang lain Senyawa tanpa warna atau kuning pucat Karena tidak berwarna dan hanya sedikit dulu senyawa ini diabaikan Dialam terdapat dalam bentuk aglikon dan glikosidanya

Contoh flavanon

O

OOH

HO

OCH3

OH

Hesperetin (Robinson T 1988) antikolesterol neuroprotektif

OOH

OH

OCH3

RHAMNOGLUKOSIL-O

Hesperidin (Mabry TJ 1970)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

O

OOH

OH

Naringin MabryTJ 1970)

Rhamnoglukosil -O

O

OOH

HO

HO

OH

Sophoraflavanone G (Kim Soo Jin 2003)

menghambat melamin anti malaria

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Flavanonol adalah flavonoid yang paling sedikit terdapat dialam tidak

berwarna atau kuning pucat Flavanonol relative stabil terhadap HCl

panas tetapi terurai terhadap alkali hangat membentuk khalkon

O

O

Alkali

Asam

Flavanon

Khalkon

O

OH

OOH

HO

CH3O

H3C CH3

Floranol (Wilmo Jose)

HO

Valodilatasi (RezendeBA 2004)

O

OH

OOH

HO

OH

OH Glukopiranosil

Xeractinol (Dokkedal AL 2007)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

O

OH

OOH

HO

HC

OH3C

OH

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-trihydroxy- flavanonol

(CAO Mei Ai 2006)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Flavon flavonol isoflavon

Flavon dan flavonol adalah flavonoid yang paling banyak terdapat

dialam berwarna kuning Kadang kuning pucat atau hampir tidak

berwarna namun pada umumnya berwarna kuning terang

Contoh Flavon

O

OOH

HO

OH

Apigenin Mabry TJ 1970

O

OOH

HO

OH

OH

Luteolin (Mabry TJ1970) Menginduksi apoptosis

estrogenik terhadap sel kanker payudara

O

(Z)

OOH

HO

OH

OH

OH

Tricetin (Robinson T1988)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004) menghambat melanin

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Contoh Flavonol O

O

OH

OH

HO

OH

O

O

OH

OH

HO

OH

OHO

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

Kaempferol (Mabry TJ 1970) antiherpes

Quercetin (Mabry TJ 1970) anti tumor

Myricetin (Mabry TJ 1970) menghambat up take gula

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Contoh isoflavon

O

O

OH

OGLUCOSE

Daidzin (Mabry TJ 1970) menghambat tumor prostat

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Selain hidroksilasi variasi yang lain adalah metilasi isoprenilasi

pada gugus hidroksil dengan membentuk membentuk eter

Contoh flavon yang termetilasi

O

O

OH

OH

OCH3

(E)

CH3OH

CH30

Pendulatin (Mabry TJ 1970)

O

O

OH

OH

HO

OH

OCH3

OCH3

(E)

Tricin (Robinson T1983) Leukemia

Antimikroba dan Cytotoxic

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

O

OOH

O

OMe

7- -Dimethylallyloxy-5hydroxy-4-methoxy isoflavone

(Narahari Reddy RV 2007)

Contoh isoflavon

yang terprenilasi

isoprenilasi selain pada gugus hidroksil juga ada yang langsung

dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

Contoh flavonoid terprenilasi C-C

O

OOH

HO

OH

HO

Kuwanon C (Lee Nan Kyoung 2004)

O

OOH

HO

OH

Papyrilflavonol A (Lee Nan Kyoung 2004)

OH

OH

Contoh flavon dan flavonol

yang terprenilasi

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Variasi yang lain adalah glikosilasi pada gugus hidroksil

glikosilasi bisa terdapat pada semua rantai karbon kecuali pada C-4rsquo

(ada hanya sedikit sekali) dan C-5 tidak ada sama sekali (Robinson

T1983) Walaupun gugus hidroksil bisa terglikosilasi dimana saja

tetapi kenyataannya hidroksil pada posisi karbon tertentu

mempunyai peluang yang lebih besar untuk terglikosilasi daripada

posisi karbon yang lain

Misalnya hidroksil pada posisi karbon C-7 pada flavon

isoflavon dan dihidrokhalkon Hidroksil pada posisi karbon C-3 dan

atau C-7 pada flavonol dan dihidroflavonol Dan hidroksil pada posisi

karbon C-3 dan atau C-5 pada antosianin Glikosida-glikosida ini

disebut O-glikosida ikatan yang terbentuk adalah ikatan hemiasetal

yang tak tahan asam

Pengaruh glikosilasi menyebabkan kurang reaktif dan

mudah larut dalam air (Iwang Sudiro1988) Gula yang membentuk

glikosida dengan flavon pada umumnya adalah glukosa galaktosa

rhamnosa kadang gula yang lain

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Contoh O-glikosida

O

(E)

O

O

OH

HO

OH

OH

RUTINOSE

O

OOH

(Z)

OCH3

Glukosil -O

Akasetin 7-O-glikosida (Mabry TJ 1970)

Rutin (Mabry TJ 1970)

Pada umumnya gula membentuk glikosida pada gugus hidroksil

tetapi ada juga yang langsung dengan gugus karbon pada inti flavon (C-C)

glikosida ini disebut C-glikosida Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan

yang tahan asam pada umumnya ikatan pada posisi karbon C-6 dan C-8

pada inti flavonoid

Contoh C-C glikosida

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Antosianin

Antosianin adalah pigmen warna merah sampai biru pada

petal bunga beratnya mencapai 30 berat kering bunga Selain pada

bunga antosianin juga terdapat pada bagian lain dari tanaman

Di alam antosianin selalu terdapat dalam bentuk glikosida

pada pH normal memiliki muatan kation Pada suasana basa mula-

mula terbentuk warna ungu (bentuk kuinoid) dan lama-lama berubah

jadi biru (bentuk garamnya) Bentuk kuinoid ini mudah teroksidasi oleh

udara sehingga rusak Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan

sebaiknya dipreparasi pada suasana sedikit asam

Karena dialam terdapat dalam bentuk glikosida dan menjadi

bentuk garam pada suasana basa maka dari seluruh flavonoid

antosianin adalah yang terbesar kelarutannya dalam air Larutan dalam

air pada suhu kamar atau sedikit hangat dan pH netral atau sedikit

asam antosianin tidak memberikan warna karena terbentuk isomernya

(pseudobase atau carbinol base)

Pola hidroksilasi pada antosianin sama dengan flavon seluruh

antosianin memiliki hidroksilasi pada karbon C-5 dan karbon C-7 Ada

tiga macam antosianin seperti pada katekin perbedaan tergantung pada

pola hidroksilasi cincin B Jika pada cincin B terdapat 1(satu) gugus

hidroksil disebut pelargonidin 2 (dua) gugus hidroksil disebut sianin

dan 3 (tiga) gugus hidroksil disebut delfinidin

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Flavonoid Bioaktivitas

Apigenin Anticemas (Kumar 2006)

Baikalen Antialergi (Achmad 1990)

Daidzein Menghambat tumor prostat manusia (Mitchell JH

2000)

Floranol Vasodilatasi pada arteri mesenteric tikus

(RezendeBA 2004)

Genistein Menghambat tumor prostate manusia (Mitchell JH

2000)

Ginkgetin Menghambat proliferasi limfosit (Lee SJ 1995)

menghambat proliferasi sel kanker ovarium

(OVCAR-3) (Su Y 2000)

Hesperetin Neuroprotektif terhadap kultur neuron tikus (Smith

SR 2008)

Hesperidin Menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

menderita hiperkolesterol dan anti oksidan

pada tikus (Gorinstein S 2007)

Kaempferol Menekan interferon γ (IFN-γ ) dan interleukin 2 (IL-

2) (Okamoto Iwao 2002) Antimikroba

terhadap Herpes simplex virus type (Ilić

Slavica B 2004)

Kuersetin Antitumor dan antihepatotoksik (Serrano ABG

2006)

Kuwanon C Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

(2R 3R)-8-lavandulyl-2-methoxy-5 7 4-

trihydroxy- flavanonol

Antibakteri (Cao Mei Ai 2006)

Luteolin Menghambat proliferasi dan menginduksi

apoptosis terhadap sel myeloid leukaemia HL-60

Memiliki aktivitas estrogenik terhadap sel kanker

payudara BT-474 (Zand RSR 2000)

Myricetin Menghambat up take gula pada sel adiposit tikus

(Strobel P 2005)

Naringenin Menghambat MAO (Olsen Helle T2008)

Fitohormon ( Zierau Oliver 2005)

Naringin Menghambat osteoporosis pada tikus (Wei M

2007)

Nobiletin Antialergi (Achmad 1990)

Papyrilflavonol A Menghambat pembentukan melanin (Lee Nan

Kyoung 2004)

Rotenon Antiinsektisida (Achmad 1990)

Silikristin Antihepatotoksik (Achmad 1990)

Sophoraflavanone Menghambat pembentukan melanin (KIM Soo Jin

2003) antimalaria (KIM Youn Chul 2004)

Tricin Anti leukemia (Dholwani KK 2007)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Table Tyrosinase Inhibitors

Nobiletin

Kaempferol

Extract of hibiscus carex pumila and garcinia subelliptica [333]

Wine phenolics [334]

Green tea [335]

Procyanidins Grape seed extract [336337]

Gallic acid derivatives [338]

Safflower [339]

Aisic acid [340]

Olive oil constituents [341]

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Table Tyrosinase Inhibitors

Tetrahydroxychalcones Butein

Prenylated flavonoids Sanggenon D

Sophoraflavanone G Kuraridin Kurarinone Norkurarinol

Cinnamic acid Aloin Sophorcarpidine

GlabreneLicorice licuraside isoliquiritin and licochalcone

Quercetin GalanginMorin Fisetin Luteolin Apigenin

Esculetin

Hexylresorcinol Dodecylresorcinol

Oxyresveratrol

Gnetol

()-Epigallocatechin-3-gallate Hinokitiol (beta-thujaplicin) Kojic acid

Reduced glutathione cysteine thiol compounds ascorbic acid acetic acid

Dimethylsulfide

Phytic acid

Tannic acid

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Bioaktivitas dan kaitannya dengan strukturFlavonoid

Dari hasil beberapa penelitian tentang bioaktivitas senyawa

flavonoid memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan atau pola tertentu

di antaranya tentang korelasi antara struktur molekul dan bioaktivitas dari

senyawa flavonoid (Dey 1991)

Keaktifan dari flavanon flavon dan flavanol sebagai antioksidan

ditentukan oleh adanya gugus -OH ganda terutama sekali adanya

keterkaitan antara gugus C=O pada posisi C-4 dengan gugus -OH pada C-3

dan C-5 saistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuk kompleks

dengan tembaga Senyawa flavonoid juga menunjukkan adanya aktivitas

antiinflamasi dengan adanya gugus C=O pada posisi C-4 dan ggugus -OH

pada C-5 yang diperlukan untuk membentuk kompleks dengan besi

(Achmad1990)

Menurut Sato (1992) bioaktivitas sebagai antioksidan ditentukan

oleh adanya dua gugus -OH pada C-3rsquodan C-4rsquopada ring B dan memiliki

dua gugus yang sama pada C-6 dan C-7 pada ring A

Flavonoid yang memiliki dua gugus -OH dengan posisi orto pada ring

B ikatan rangkap antara C-2 dan C-3 yang terkonyugasi dengan okso pada

C-4 pada ring C dan dua gugus -OH pada C-3 dan C-5 pada ring A akan

memiliki bioaktivitas sebagai penghambat lipid peroksidasi ( Miura YK 1998)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Aktivitas sebagai antitumor dengan mekanisme menghambat

enzym protein-kinase pada isoflavon ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5

dan C-4rsquo pada flavone ditentukan oleh gugus ndashOH pada C-5 dan C-7 C-5

dan C-4rsquo C-6 dan C-3rsquo C-5 dan C-7 serta C-4rsquo pada flavanon gugus ndashOH

pada C-4rsquo merupakan gugus yang paling poten Aktivitas ini akan menurun

bahkan bisa tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut

disubstitusi dengan metoksi maupun glikosilasi

Pada penelitian secara invitro flavon yang memiliki dua gugus ndashOH

pada C-5 dan C-7 serta gugus ndashOH pada C-3 akan memiliki aktivitas

sebagai xanthin oxidase inhibitor Aktivitas ini akan menurun bahkan bisa

tidak aktif sama sekali bila pada gugus hidroksil tersebut disubstitusi dengan

metoksi maupun gula(Cos P1988)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Selain berbagai aktivitas tersebut diatas flavonoid merupakan

logam khelator yang baik Khususnya kelompok flavon yang

memiliki gugus hidroksil pada posisi C5 dan keto pada posisi C4

(Tan Mingxiong 2009 G M Escandar 1991 P Viswanathan

2000 E Woźnicka 2007 R F V de Souza2005) Untuk

mengatasi keracunan logam berat flavonoid memiliki

keunggulan selain memiliki aktivitas sebagai khelator juga

sebagai antioksidan sehingga mencegah terjadinya kerusakan

oksidatif dan menghambat kanker akibat pemaparan terus

menerus dari logam berat

Tan Mingxiong Zhu Jinchan Pan Yingming Chen Zhenfeng Liang Hong Liu Huagang and Wang Hengshan

2009 Bioinorganic Chemistry and Applications Volume 2009

G M Escandar and L F Sala 1991 ldquoComplexing behavior of rutin and quercetinrdquo Canadian Journal of Chemistry

vol 69 no 1212 pp 1994ndash2001

P Viswanathan V Sriram and G Yogeeswaran 2000 ldquoSensitive spectrophotometric assay for 3-hydroxy-

substituted flavonoids based on their binding with molybdenum antimony or bismuthrdquo Journal of Agricultural and

Food Chemistry vol 48 no 7 pp 2802ndash2806

E Woźnicka M Kopacz M Umbreit and J Kłos 2007 ldquoNew complexes of La(III) Ce(III) Pr(III) Nd(III) Sm(III)

Eu(III) and Gd(III) ions with morinrdquo Journal of Inorganic Biochemistry vol 101 no 5 pp 774ndash782

R F V de Souza and W F de Giovani 2005 ldquoSynthesis spectral and electrochemical properties of Al(III) and

Zn(II) complexes with flavonoidsrdquo Spectrochimica Acta Part A vol 61 no 19 pp 1985ndash1990

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Food may have beneficial effects on human health in addition to its nutritional value Anthocyanins present in some food and beverages has shown to play an important role in the prevention of diverse diseases such as cancer cardiovascular diseases involving mechanisms of antioxidant activity detoxification activity anti-proliferation induction of apoptosis and anti-angiogenic activity anti-inflammatory activity inhibition of digestive enzymes ( -glucosidase -amylase protease and lipase) which is a clinical therapic target for controlling type II diabetes and obesity improvement of the immune system improvement of night vision as well as in the retardation of the aging process reducing for example the risk of degenerative disorders such as Alzheimerrsquos disease (Ames et al 1993 Jing 2006 Nikkhah et al 2008) Antioxidant activities which can explain some of the beneficial effects of anthocyanins are approached in the present work

Miguel M G 2011 Anthocyanins Antioxidant andor anti-inflammatory activities Journal of Applied Pharmaceutical Science 01 (06) p 07-15 (Anthocyanin RAKHMANANO)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)

Glabridin potent antioxidants against LDL oxidation in

mice and humans (Rosenblat et al 1999)