Fraktur Anggota Gerak Atas Pd Anak

7/25/2019 Fraktur Anggota Gerak Atas Pd Anak

1/41

Fraktur pada Anak

Anggota Gerak Atas


2/41

Fraktur Klavikula

Tulang pertama yg mengalami osifikasi dan paling sering

mengalami fraktur pada anak.Dapat terjadi karena trauma kelahiran atau yang lain

Mekanisme trauma

Trauma secara langsung atau tidak langsung pada posisi lengan

terputar/tertarik keluar

Gambaran klinis

iasanya penderita datang dengan keluhan jatuh dari tempat tidur

atau trauma lain dan menangis.

!embengkakan di daerah klavikula setelah beberapa hari setelah

traumakalus

!" radiologis

Fraktur pada bagian tengah merupakan bagian yg paling sering

mengalami fraktur greenstick/total.


3/41

!engobatanTidak memerlukan tindakan khusus# cukup dengan pemasangan mitela

$tau arm sling selama % & ' minggu dan akan sembuh sempurna

Fraktur (kapula

Terjadi karena trauma langsung pada daerah skapulaDislokasi sendi bahu jarang ditemukan pada anak)anak

Gambaran klinis

!embengkakan atau nyeri di daerah skapula

!engobatan

Konservatif


4/41

Fraktur *umerus

Dapat terjadi pada +

,. Fraktur epifisis humerus

%. Fraktur metafisis humerus

'. Fraktur daerah diafisis

,. Fraktur epifisis humerus

Fraktur lempeng epifisis tipe -- (alter)*arris

Mekanisme Traumaiasanya terjadi pada anak)anak yg jatuh dalam posisi hiperekstensi

jatuh dari sepeda/kuda

Klasifikasi

Menurut 0eer)*oro1it2) Grade - + pergeseran fraktur kurang dari 3 mm

) Grade -- + pergeseran epifisis ,/' terhadap fragmen distal

) Grade --- + pergeseran %/'

) Grade -4 + pergeseran melebihi %/'

56 7 fraktur lempeng epifisis adalah grade - dan grade --


5/41

!emeriksaan radiologis

Ditemukan pemisahan epifisis dan metafisis# epifisis bersama)sama

dengan sebagian metafisis yang tetap terletak dalam ruang sendi#

(edangkan bagian distal tertarik ke proksimal

!engobatan

Grade - tidak memerlukan reposisi

Grade -- reposisi dilakukan dengan mudah dengan pembiusan umum

setelah itu dipasang mitela

Grade --- dan -4 dilakukan reposisi dengan pembiusan umum dan bilatidak berhasil dilakukan operasi terbuka dengan fiksasi interna dengan

Menggunakan pin kecil.


6/41

%. Fraktur metafisis humerus

iasanya tidak mengalami pergeseran dan diterapi secara konservatif

Fraktur metafisis dengan pergeseran jauh biasanya bagian distal

menembus kearah otot deltoid sampai subkutan dan biasanya perludilakukan tindakan operasi .

'. Fraktur diafisis humerus

iasanya terjadi karena adanya trauma langsung atau trauma putarpada daerah humerus.

Gambaran klinis

Terdapat pembengkakan dan nyeri di daerah humerus

*arus diperhatikan apakah disertai komplikasi kelumpuhan saraf nervusradialis yg jarang ditemukan pada anak)anak

!engobatan

!emasangan gips berbentuk 8 atau sirkuler# dipertahankan selama

beberapa minggu


7/41

Fraktur Dan Dislokasi (ekitar (endi (iku

Fraktur sekitar sendi siku pada +,. *umerus)Fraktur suprakondiler humeri)Fraktur epikondilus medialis fraktur epifisis medialis)Fraktur kondilus lateralis humeri fraktur lempeng epifisis

%. 9adius)Fraktur kaput radius fraktur epifisis dan fraktur leher radius)pulled elbo1

'. 8lna)Fraktur ,/' proksimal ulna)Fraktur olekranon dan epifisis ulna)Fraktur prosesus koronoid


8/41

*umerus

Fraktur (uprakondiler *umeri

Merupakan fraktur yang paling sering ditemukan pada anak)anak

setelah fraktur antebrachii.

Dikenal dua tipe fraktur suprakondiler humeri berdasarkan pergeseran

fragmen distal# yaitu +

$. Tipe posterior tipe ekstensi

Merupakan ::7 dari seluruh jenis fraktur suprakondiler humeri

!ada tipe ini fragmen distal bergeser kearah posterior

. Tipe anterior tipe fleksi

*anya merupakan , & % 7 dari seluruh fraktur suprakondiler humeri

Disini fragmen distal bergeser kearah anterior


9/41


10/41

Klasifikasi +

Tipe -

Terdapat fraktur tanpa adanya pergeseran dan hanya berupa retak

Tipe --

Tidak ada pergeseran fragmen# hanya terjadi perubahan sudut antarahumerus dan kondilus lateralis normal ;6 derajat

Tipe ---

Terdapat pergeseran fragmen tetapi korteks posterior masih utuh serta

Masih ada kontak antara kedua fragmen

Tipe -4

!ergeseran kedua fragmen dan tidak ada kontak sama sekali


11/41


12/41

$. Tipe ekstensi

!ergeseran fragmen distal dapat bergerak kearah +

,. posterior

%. lateral dan medial

'. rotasi

Gambaran klinis

9i1ayat trauma dan pembengkakan pada sendi siku

Diagnosis!emeriksaan radiologis menentukan diagnosis

!engobatan

Tipe -pemasangan mitela dan sembuh dalam ,6 hari sampai % minggu

Tipe --reposisi tertutup untuk mengembalikan posisi humerus distalTipe --- dan -4reposisi tertutup dengan menggunakan image intensifier

dan dapat di fiksasi dengan K)1ire percutaneus atau pasang gips.


13/41

. Tipe Fleksi

Fragmen distal berada di depan dilakukan reposisi dan setelah itu

di imobilisasi dalam kedaan ekstensi maksimal.

Komplikasi

,. !embentukan lepuh kulit

pembengkakan sendi siku terjadi karena gangguan drainase atau

mungkin juga karena verban yg terlalu ketat.

%. Maserasi kulit pada daerah antekubitikomplikasi ini terjadi karena setelah reposisi# dilakukan fleksi akut

pada sendi siku yg menyebabkan tekanan pada kulit

'. -skemik 4olkman

terutama terjadi pada fr suprakondiler humeri tipe ekstensi# fr antebrachii

dan dislokasi sendi siku.Gambaran klinis + Dalam beberapa jam dapat terjadi gejala berupa

iskemik yaitu nyeri lengan ba1ah# dingin dan pucat pada jari)jari tangan

atau biasa disebut 3 ! !ain# !alor# !ulselessness# !arasthesia# !aralysis

!engobatan

(emua bagian yg menekan baik verban# gips atau fleksi sendi siku harus

secepatnya dibuka.


14/41

;. Trauma saraf perifer =ebih sering mengenai saraf medianus daripada nervus ulnaris

Kelainan bersifat sementara dan prognosis baik

3. Mal)union

Dapat berupa kubitus varuspaling sering ditemukan diperlukan koreksi osteotomi.

>. Miositis osifikans

merupakan komplikasi lanjut yg akan memberikan gangguan

pergerakan sendi siku.


15/41


16/41

Fraktur ?pikondilus Medialis Fr ?pifisis Medialis

8mumnya terjadi pada umur 5 & ,3 tahun

-nsidensnya ,6 7 dari seluruh fraktur sekitar sendi siku

Mekanisme trauma

Terjadi fraktur pada saat sendi siku dalam regangan kearah valgus yg

menyebabkan tarikan pada epikondilus medialis melalui otot)otot fleksor

KlasifikasiTipe , # terdapat fraktur tanpa pemisahan

Tipe % # sedikit terdapat pemisahan

Tipe ' # Terdapat pemisahan yg disertai dislokasi atau tanpa dislokasi sendi

Tipe ; # terdapat pemisahan# dislokasi dan locking pada sendi siku

!engobatan

Tipe , dan % tidak diperlukan pengobatan khususpasang mitela

Tipe '#;#3 bila terdapat dislokasi reposisi dislokasi dan epifisis medialis

dengan atau tanpa fiksasi


17/41


18/41

Fraktur Kondilus =ateralis *umeri

Ditemukan ,' & ,@ 7 dari seluruh fraktur sekitar sendi siku pada anak)anak

Merupakan fraktur lempeng epifisis tipe -4 (alter)*arris

Merupakan fraktur intra)artikuler trans)epifisial

iasanya terjadi karena trauma tidak langsung dimana tangan dalam

keadaan out streched dan lengan ba1ah dalam keadaan abduksi# sendi

siku dalam keadaan ekstensi

Dibagi dalam ' tipe +

Tipe , Tidak ada pergeseran

Tipe % Terdapat pergeseran ringanTipe ' Terdapat pergeseran yg jauh

!erpindahan fragmen terjadi karena tarikan otot ekstensor pergelangan

tangan dan jari)jari tangan yg melekat pada fragmen ini


19/41


20/41

DiagnosisTerdapat nyeri di bagian lateral distal humerus# pembengkakan dan

kebiruan

!engobatan

Fraktur tanpa pemisahan fragmen

pemakaian mitelaFraktur tipe % dan ' sebaiknya dilakukan operasi segera karena tidak stabil

Komplikasi

,. 0on union

%. Kubitus valgus

'. !aralisis nervus ulnaris karena valgus;. 0ekrosis avaskuler kapitulum


21/41

9adius

Fraktur Kaput 9adius dan Fraktur =eher 9adius

Fraktur pada permukaan sendi sangat jarang ditemukan karena daerah

-ni adalah daerah tulang ra1an.

iasanya termasuk tipe -- (alter)*arris 367

Mele1ati leher radius '); mm diba1ah lempeng epifisis 367

iasanya terjadi pada anak umur ,6 tahun 3),'thn

MekanismeTangan dalam keadaan out)streched hand# sendi siku dalam posisi

?kstensi dan lengan ba1ah dalam keadaan supinasi

Dibagi dalam ' tipe +

Tipe ,# pergeseran 6 & '6 derajatTipe %# pergeseran ', & >6 derajat

Tipe '# pergeseran >, & :6 derajat


22/41


23/41

Diagnosis

!embengkakan dan nyeri daerah kaput radius pada daerah aspek

lateral sendi siku

!emeriksaan radiologis menentukan diagnosis serta tingkatan fraktur

!engobatan

Fraktur tipe, pada anak umur diba1ah ,6 tahun konservatif dgn mitela

!ada anak lebih besar dilakukan manipulasi dengan pembiusan umum

Fraktur tipe % memerlukan manipulasi dengan pembiusan umum

Fraktur tipe ' sering diperlukan operasi secara terbuka dengan

!emasangan pin halus untuk fiksasi interna.

Komplikasi

,. Mal & union%. Fusi dini dari epifisis radius

'. 0ekrosis avaskuler

;. !embentukan tulang baru yg mengganggu pergerakan sendi siku

3. (inostosis antara radius proksimal dan ulna


24/41

!ulled ?lbo1

(uatu kelainan yg paling sering ditemukan pada anak)anak terutama

Diba1ah umur ; tahun

=ebih sering pada anak laki daripada anak perempuan

Mekanisme trauma

iasanya disebabkan karena adanya traksi longitudinal yg mendadak

(e1aktu sendi siku dalam kedaan posisi ekstensi dan lengan ba1ah pronasi

Diagnosis

(etelah trauma anak merasa nyeri pada daerah sendi siku

Mungkin terdengar bunyi klik

Terdapat nyeri tekan pada daerah radius proksimal

!emeriksaan radiologis biasanya normal

!engobatan

iasanya terjadi reduksi spontan pada 1aktu pengambilan foto "ray

ila masih subluksasi dapat dilakukan reposisi dengan atau tanpa pembiusan

Kemudian di imobilisasi dengan mitela selama , minggu


25/41


26/41

8=0$

Fraktur ,/' proksimal 8lna Fraktur Monteggia

Fr MonteggiaFraktur ,/' proksimal ulna disertai dislokasi radius proksimal

=ebih sering ditemukan pada anak)anak dibanding orang de1asa %+,Fraktur bisa bersifat tertutup atau terbuka

Mekanisme trauma

isa akibat trauma langsung atau terjadi hiperpronasi dengan tangan dalam

Keadaan out stretched

Klasifikasi

Menurut ado dibagi dalam ; tipe +

Tipe -# dislokasi kaput radius kedepan disertai angulasi ulna kearah yg sama-nsidens >6 & >3 7 tipe ekstensi

Tipe --# dislokasi kapiut radius ke belakang dsiertai angulasi ulna kearah yg

sama # insidens sebanyak ,3 7 tipe fleksi


27/41

Tipe ---# dislokasi ke samping kaput radius disertai angulasi ulna kearah yg

sama# dengan fraktur ulna tepat distal prosesus koronoid

-nsidens %6 7

Tipe -4# dislokasi kaput radius ke depan disertai angulasi ulna kearah yg

sama dengan tipe ,# bersama fr radius di sebelah distal tuberositas bisipitalis

-nsidens 3 7


28/41

Gambaran Klinis

0yeri dan bengkak pada lengan ba1ah

Tangan dalam posisi fleksi dan pronasi

!engobatan

!ada fraktur terbuka segera dilakukan tindakan operasi disertai dengan

fiksasi ulna.

!engobatan fraktur tertutup pada anak)anak dicoba dengan reposisi

tertutupangka keberhasilan 36 7

!ada orang de1asasemua jenis fr monteggia harus dilakukan A9-F

Karena mengenai sendi juga dan perlu dilakukan mobilisasi secepatnya

Komplikasi

,. =esi saraf perifer n.radialis B n.ulnaris

%. 0on)union ulna'. $nkilosis radiohumeral

;. (inostosis radioulnar

3. Dislokasi rekuren kaput radius

>. Miositis osifikans


29/41

Fraktur Alekranon dan ?pifisis 8lna

Terjadi karena trauma langsung atau tidak langsung karena tertarikotot triseps yg tiba)tiba.

Gambaran klinis

!embengkakan serta nyeri pada daerah olekranon

!emeriksaan radiologis menentukan diagnosis

!engobatan

Fraktur tidak bergeser cukup pemasangan mitela

Fraktur bergeser dilakukan operasi dan fiksasi interna

Komplikasi)Gangguan ekstensi sendi siku)Gangguan nervus ulnaris yg bersifat dini atau lanjut


30/41

Fraktur !rosesus Koronoid

iasanya terjadi bersama dengan dislokasi sendi siku

Karena letaknya intraartikuler bila terjadi fraktur dapat menyebabkan

benda asing dalam ruang sendi.

Fraktur biasanya terjadi > & ,6 mm dari ujung prosesus dimana melekat

kapsul sendi dan m.brakioradialis

!engobatan

Fragmen tidak terlalu besar dan tidak bergeser tidak diperlukan operasiFragmen yg besar dan bergeser diperlukan operasi terbuka untuk fiksasi


31/41

Dislokasi sendi siku

!ada anak jarang ditemukan# biasanya pada anak usia ,, & ,3 tahun

=ebih sering pada anak laki)laki dibanding anak perempuan

Dislokasi ke posterior disertai pemindahan ke lateral merupakan yangpaling sering ditemukan

Dislokasi ke anterior# lateral dan medial sangat jarang ditemukan

Mekanisme trauma

Dislokasi posterior# tangan dalam keadaan out stretched. Kapsul anteriordan kolateral ligamen robek.

Dislokasi anterior# terjadi karena jatuh dengan trauma langsung pada

prosesus olekranon

Diagnosiserdasarkan gambaran klinis dan p" radiologis

!engobatan

(egera dilakukan reduksi tertutup

=ebih dari , minggureduksi tertutup gagaloperasi terbuka


32/41

Komplikasi

,. Komplikasi vaskuler# ruptur atau laserasi arteri brakialis

%. Trauma saraf# pada nervus ulnaris

'. !embentukan tulang heterotropik# gerakan sendi terganggu

;. Dislokasi rekuren# jarang ditemukan

Fraktur Diafisis 8lna dan 9adius

Tulang radius dan ulna dihubungkan dengan kuat oleh membran interosea

yg merupakan satu kesatuan yg utuh.

=ig.anulare menahan dan memperkuat sendi radio)ulna proksimal

agian distal radio)ulna dan sendi radio)karpal dihubungkan dengan

ligamen radio)karpal dorsal dan volar

Fraktur dapat terjadi di ,/' proksimal# ,/' tengah dan ,/' distal

Fraktur dapat terjadi pada salah satu tulang ulna atau radius saja dengan

atau tanpa dislokasi sendi.


33/41

Mekanisme trauma

Trauma terjadi pada keadaan tangan dalam keadaan outstretched

Klasifikasi

Fraktur dapat bersifat greenstick tidak total# kompresi buckle atau torusatau total.

Gambaran klinis

0yeri dan pembengkakan atau adanya krepitasi serta deformitas pada

daerah lengan ba1ah.

!" radiologis

Dilakukan dalam posisi $! dan =ateral dengan mengambil sendi diatas dan

diba1ah daerah fraktur.

!engobatan

Merupakan jenis fraktur pada anak yg sulit diobati. !engobatan berdasarkan

jenis fraktur.

!rinsip pengobatan adalah reposisi tertutup


34/41

eberapa petunjuk reposisi tertutup +)9eduksi yg baik dapat dipertahankan lebih lama dibanding kurang baik

)aposisi kortek tanpa adanya rotasi)-mobilisasi fraktur sesuai dengan lokasi fraktur

Fraktur ,/' proksimalposisi supinasi

Fraktur ,/' tengahposisi netral

Fraktur ,/' distalposisi pronasi)Dapat dilakukan koreksi ulang sebelum terjadi union secara klinis 'mgg

$nak diatas umur ,6 tahun dapat dilakukan operasi serta fiksasi interna)Keluarga perlu diingatkan bah1a ada kemungkinan remanipulasi

Faktor)faktor yg menyebabkan kegagalan reposisi tertutup)Gips menjadi longgar krn edema/ bengkak sebelumnya

)!asang gips diatas siku sampai aksila)Gagal mendeteksi dan mengoreksi perubahan posisi)Gagal reduksi a1al)Gagal mempertahankan fraktur dalam posisi stabil)Gagal melakukan frakturisasi pada salah satu kortek yg intak


35/41

-ndikasi operasi

,. Fraktur terbuka

%. Kegagalan reduksi tertutup

'. Fraktur setelah bbrp minggu dengan posisi yg jelek malunion

Komplikasi

,. 9efraktur terjadi apabila union belum solid

%. Gangguan vaskularisasi krn pemasangan gips terlalu ketat

'. Trauma saraf yaitu pada n.medianus# ulnaris atau n. interosseus post

;. (inostosis

3. Mal)union


36/41

Fraktur 9adius# 8lna Distal dan Fraktur epifisis

Merupakan fraktur yg sering ditemukan pada anak)anak didaerah lengan

a1ah @%7.

Disebabkan daerah metafisis pada anak relatif masih lemah

Klasifikasi

Terdiri atas +

,. Fraktur epifisis

%. Fraktur torus'. Fraktur greenstick

;. Fraktur total

3. Farktur Galea22i

Mekanisme traumaTerjadi pada saat tangan dalam keadaan outstretsched dimana pergelangan

tangan dalam keadaan hiperekstensi.


37/41

Gambaran klinis

!embengkakan dan nyeri tekan sekitar pergelangan tangan


Dengan pemeriksaan rontgen dapat ditentukan jenis fraktur

,. Fraktur epifisis

fraktur epifisis radius distal paling sering ditemukan terutama pada anak

umur > & ,% tahun. !ada umumnya adalah tipe - atau -- (alter)*arris

dan sangat jarang tipe --- dan -4.Fraktur epifisis ulna jarang ditemukan.

!engobatan

reposisi tertutup sangat mudah dilakukan dan imobilisasi dengan gips

sirkuler diba1ah siku selama ' mgg.

(udah terjadi beberapa hari dan bergeser hebat operasi


38/41

%. Fraktur Torus

Disebut juga fraktur buckleterjadi di korteks di daerah metafisis %)' cm

diatas lempeng epifisis.

!engobatan

!asang gips sirkuler diba1ah siku selama ' mgg

'. Fraktur greenstick

Terjadi apabila terdapat robekan periosteum dan korteks pada daerah

konveks dari deformitas

Fraktur dapat mengenai salah satu tulang atau kedua tulang

Mekanisme trauma

Terjadi karena kompresi longitudinal dan torsional.

$da dua jenis fraktur greenstick# yaitu +a. $ngulasi ke volar# lebih sering ditemukan

b. $ngulasi ke dorsal# lebih jarang ditemukan


39/41

!engobatan

Tidak semua fraktur greenstick perlu direduksi terutama bagian distal

dekat sendi.

!ada umumnya angulasi C %6opada umur ,6),% thn tidak memerlukan

reduksi dan hanya pemasangan gips diatas siku dengan posisi pronasiselama ' & ; mgg

;. Fraktur total

Fraktur total radius ulna biasanya saling menyamping dan sulit untuk

mempertahankannya.

!engobatan

Diusahakan reposisi tertutup dan apabila gagal maka dilakukan reposisi

Terbuka dengan fiksasi interna serta diperkuat dengan gips sirkuler selama

; minggu tergantung umur penderita.Fraktur terbuka radius ulna sering ditemukan dan dapat menyebabkan

salah satu tulang proksimal menonjol. Fraktur dira1at dengan debrideman

Dan dipertahankan dengan fiksasi interna


40/41

Komplikasi

a. infeksi

b. -skemik kontraktur volkman

c. =empeng pertumbuhan berhenti

d. Mal)unione. 9efraktur

3.Fraktur Galea22i

$dalah fraktur radius pada ,/' distal dan dislokasi sendi radioulnar distal

Fraktur ini lebih jarang ditemukan dibanding fraktur MonteggiaKebanyakan ditemukan pada orang de1asa.

Gambaran klinis

Terdapat gejala fraktur dan dislokasi pada daerah distal lengan ba1ah


Diagnosis dapat ditegakkan

!engobatan

ersifat tidak stabil dan terdapat dislokasioperasi dengan fiksasi interna


41/41

Fraktur metakarpal dan falangs

!ada anak)anak jarang ditemukan

eberapa jenis fraktur yang biasa ditemukan +)Fraktur komunitif falangs distal

)fraktur phalangs tengah)fraktur metakarpal)fraktur ennett

Documents

Fraktur Anggota Gerak Atas Pd Anak