20
Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS Iswara Purnamajati/ H0908072 A. DISTILASI (DISTILATION) 1. Gambar Gambar 3.1 Rangkaian Destilasi 2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya a. Kompor listrik : Memanaskan bahan yang akan didestilasi b. Tabung destilan : Menampung bahan yang akan didestilasi c. Pipa penghubung : Menghubungkan tabung destilan dengan kondensor d. kondensor : Mendinginkan cairan e. Penampung air : Menampung air pendingin f. Tabung destilat : Menampung produk destilasi 3. Prinsip Kerja Memisahkan dua cairan berbeda bedasarkan perbedaan titik didihnya. a b c d e f Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Gambar MESRA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

A. DISTILASI (DISTILATION)

1. Gambar

Gambar 3.1 Rangkaian Destilasi

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Kompor listrik : Memanaskan bahan yang akan didestilasi

b. Tabung destilan : Menampung bahan yang akan didestilasi

c. Pipa penghubung : Menghubungkan tabung destilan dengan

kondensor

d. kondensor : Mendinginkan cairan

e. Penampung air : Menampung air pendingin

f. Tabung destilat : Menampung produk destilasi

3. Prinsip Kerja

Memisahkan dua cairan berbeda bedasarkan perbedaan titik

didihnya.

a

b

c

d

e

f

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 2: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

4. Mekanisme Kerja

Bahan dimasukkan dalam erlenmeyer dan ditambah air kemudian

di didihkan. Zat dengan titik didih lebih rendah menguap menuju

kondensor dan terkondensasi (mengembun) menuju ke penampung

produk. Zat dengan titik didih lebih tinggi tertinggal di erlenmeyer.

B. PERAJANGAN (SLICING)

1. Gambar

Gambar 3.2 Mesin Perajang

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Pisau disk : Untuk memotong produk

b. Tempat produk : Untuk meletakkan produk yang akan diajang

c. Tuas penekan : Menekan produk ke pisau disk

d. Pulley mesin : Kedudukan pengambil tenaga dari mesin

e. Belt : Menyalurkan tenaga dari pulley motor ke mesin

f. Speed reduction : Mengurangi kecepatan motor penggerak

g. Motor listrik : Sumber energi untuk memutar pisau disk

h. Pulley motor : Tempat kedudukan belt, menyalurkan tenaga ke

pulley mesin

d

a

b

c

e

f

g

h

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 3: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

3. Prinsip Kerja

Produk diiris dengan menggunakan pisau disk.

4. Mekanisme Kerja

Tuas ditarik kebelakang, kemudian prouk yang akan dirajang

diletakkan di tempat produk. Bersamaan itu, motor listrik dihidupkan. Lalu

memutar pisau disk yang kemudian akan memotong-motong produk.

C. PENGERINGAN (DRYING)

1. Gambar

Cabinet dryer

Gambar 3.3 Cabinet Dryer

a

b

c

d

e

f

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 4: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

Bin dryer

Gambar 3.4 Mesin Bin Dryer

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

Cabinet dryer

a. Cerobong : Temepat keluarnya uao air bahan

b. Temperature set : Mengatur suhu dalam cabinet

c. Steker : Menghubungkan aliran listrik ke cabinet

d. Pengunci : Mengunci pintu cabinet dryer

e. Blower : Mengalirkan angin ke dalam sumber panas dalam

cabinet dryer

f. Rak : Untuk meletakkan bahan yang akan dikeringkan

Bin dryer

a. Kompor listrik : Sumber panas

b. Termometer : Untuk mengetahui suhu

c. Casing : Tempat meletakkan produk

d. Bin penangsang : Tempat duduk

e. Blower kipas : Untuk menghisap udara dan uap air

a

b

c

d

e

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 5: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

3. Prinsip Kerja

Cabinet dryer

Menurunkan kadar air suatu bahan dengan pemanasan yang

bersumber dari heater dan dengan bantuan blower.

Bin dryer

Menurunkan kadar air suatu bahan dengan cara pemanasan

yang bersumber dari panas kompor listrik.

4. Mekanisme Kerja

Cabinet dryer

Produk diletakkan di ruang pengering, kemudian mengatur

suhu ruang dan suhu pengeringan. Panas akan dihasilkan oleh

gelombang listrik, kemudian dehembuskan oleh blower. Uap air akan

dihisap oleh penghantar uap kemudian dikeluarkan melalui pipa

penghantar uap. Dapat melihat produk yang dikeringkan melalui kaca

yang terdapat di bagian depan alat.

Bin dryer

Produk diletakkan di ruang pengering, kompor listrik

dinyalakan, panas dari kompor akan mengeringkan produk secara

radiasi. Uap air dari produk akan terhisap keluar oleh blower. Suhu

ruang pengering dapat diukur dengan termometer.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 6: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

D. PENEPUNGAN (MILLING)

1. Gambar

Gambar 3. 5 Mesin Penepung

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Inlet : Sebagai tempat masuk bahan

b. Gigi pasif : Untuk memukul produk agar menjadi tepung

c. Gigi aktif : Untuk memukul produk agar menjadi tepung

d. Belt : Sebagai penyalur tenaga dari motor ke mesin

e. Pulley mesin : Untuk menggerakkan mesin

f. Pulley motor : Menghasilkan tenaga yang akan disalurkan ke

mesin

g. Motor listrik : Sebagai sumber tenaga

h. Outlet : Sebagai tempat keluarnya produk

i. Ruang penepung : Tempat terjadinya proses penepungan

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari mesin ini yaitu dengan menghantamkan produk

antara gigi aktif dengan gigi pasif sampai hancur.

a

b

c

d

e

f

g

h

i

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 7: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

4. Mekanisme Kerja

Motor listrik dihidupkan kemudian produk dimasukkan melalui

inlet. Lalu masuk ke dalam ruang penepung, produk dihantam dengan gigi

aktif dan pasif. Produk yang belum halus akan tertahan oleh saringan

untuk dihantam lagi oleh gigi aktif dan pasif. Setelah jadi, produk akan

keluar melalui outlet.

E. GORENG SANGAN (FRYNG)

1. Gambar

Gambar 3. 6 Mesin Goreng Sangan

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Kompor gas : Sebagai sumber panas

b. Silinder luar : Untuk menyalurkan radiasi panas

c. Tabung gas : Sebagai sumber energi

d. Pulley motor : Memutar silinder dalam

e. Speed reductiaon : Untuk mengurangi kecepatan putaran untuk

disesuaikan dengan yang dibutuhkan

f. Belt : Menghubungkan antara speed reduction dengan

mesin

g. Pulley mesin : Untuk memutar mesin

a

b

c

d

e f

g

h

i

j

k

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 8: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

h. Tuas pengunci : Mengunci produk agar produk tidak kelua selama

proses

i. Silinder dalam : Sebagai tempat mengolah produk

j. Outlet : Tempat keluarnya produk setelah diolah

k. Motor : Sebagai sumber enregi gerak

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari alat ini yaitu untuk mematangkan produk olahan

dengan prinsip radiasi panas.

4. Mekanisme Kerja

Produk dimasukkan ke dalam silinder dalam kemudian menutup

tuas pengunci. Kemudian silinder dalam memutar produk dengan bantuan

motor. Dengan mendapatkan sumber panas dari kompor kemudian

diradiasikan ke silinder dalam untuk mematangkan produk.

F. SORTASI (SORTASING)

1. Gambar

Gambar 3. 8 Mesin Sortasi

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Blower : Menghembuskan udara.

b. Inlet : Tempat masuknya produk yang akan disortasi.

c. Katup : Mengatur besar kecilnya produk.

d. Outlet : Tempat keluarnya produk.

e. Katup udara : Mengatur besar debit udara yang keluar.

b

a

c

d

e

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 9: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari alat sortasi ini yaitu memisahkan produk

bedasarkan perbedaan berat jenisnya.

4. Mekanisme Kerja

Bahan yang masuk melalui inlet akan dihembus oleh blower yang

telah diset sesuai kebutuhan. Sehingga bahan akan terpisah sesuai berat

jenisnya masing-masing. Bahan dengan berat jenis yang kecil akan keluar

melalui outlet yang terjauh. Begitu juga sebaliknya.

G. PENGGILINGAN

1. Gambar

Gambar 3. 9 Mesin Penggiling

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Hopper : Tempat untuk memasukkan produk.

b. Cassing : Tempat keduduan screw roller.

c. Outlet : Tempat keluarnya produk hasil.

d. Pisau disk : Umtuk memotong-motong produk

e. Motor : Sebagai sumber penggerak.

f. Meja : Penampang komponen.

a b

c

d

e

f

g

h

i

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 10: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

g. Pulley mesin : Pennerima tenaga dari motor

h. Screw roller : roll penghancur produk yang berbentuk ulir

sekrup.

i. Belt : Menghubungkan tenaga dari motor ke alat.

3. Prinsip Kerja

Produk masuk didorong oleh pisau spiral kemudian dipotong oleh

pisau disk.

4. Mekanisme Kerja

Ketika motor dihidupkan, motor aan memutar pulley mesin yang

aan memutar screw dan pisau disk. Kemudian produk dimasukkan ke

dalam hopper, kemudian turun ke ruang penggilingan. Di ruang tersebut

produk dihancurkan oleh screw roller dan pisau disk dengan cara diputar–

putar dan produk keluar melalui outlet.

H. OVEN DAN PENGADUKAN (OVENING AND AGITATING)

1. Gambar

Gambar 3. 10 Oven

a

b

c

d

e

f

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 11: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

Gambar 3. 11 Mesin Pengaduk

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

Oven

a. Regulator : Menghubungkan tabung gas dengan selang.

b. Katub : Mengatur besar kecilnyagas yang masuk

c. Pipa pemanasan : Tempat keluarnyaapi sebagai sumber panas

d. Rak : Tempat menaruh produk yang akan di oven

e. Tabung gas : Sebagai sumber bahan bakar

f. Kaca oven : Untuk melihat kondisi produk ketika prose

pengovenan berkangsung

Pengaduk

a. Tempat adonan : Tempat penampung produk yang akan di aduk

b. Agitator aktif : Untuk mengaduk adonan

c. Agitator pasif : Untuk memastikan semua adonan tercampur

merata

d. Saklar : Untuk menghidupkan/ mematikan mesin

a

b

c d

e

f

g

h

i

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 12: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

e. Pulley mesin : Untuk menggerakkan gerigi yang terhubung

dengan agitator

f. Pulley motor : Untuk menggerakkan mesin

g. Gerigi : Sebagai penyeimbang kecepatan mesin

h. Tuas pengunci : Mengunci agar agitator dapat bekerja dengan baik.

i. Belt : Menghubungkan pulley motor dengan pulley

mesin

j. Rantai : sebgai penghubung gerigi

3. Prinsip Kerja

Oven

Produk dipanaskan dengan pipa pemanas yang mengelilingi

casing oven.

Pengaduk

Produk dihaluskan atau diaduk dengan agitator agar terampur

seara homogen

4. Mekanisme Kerja

Oven

Buka regulator agar gas dapat mengalir kedalam selang.

Kemudian atur katub agar besar api sesuai yang masuk dapat sesuai

kebutuhan. Tunggu beberapa saat agar oven dapat menccapai panas

yang sesuai dengan kebutuhan. Bahan yang akan dipanaskan

dimasukkan ke dalam rak yang tersedia. Kemudian tutup oven, dan

tunggu hingga produk matang. Kematangan produk dapat dipantau

melalui kaca yang terdapat didepan oven.

Pengaduk

Ketika mesin dihidupkan, motor akan berputar dan memutar

gerigi yang saling dihubungkan dengan rantai sebagai speed reduktor.

Dari gerigi akan memutar pulley motor yang terhubung dengan pulley

mesin. Dan akan memutar agitator yang kemudian akan mengaduk

adonan.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 13: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

I. PEMARUTAN (SIZE REDUCTION)

1. Gambar

Gambar 3. 12 Mesin Pemarut

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Motor listrik : Sumber tenaga mesin.

b. Pulley mesin : Kedudukan pengambilan tenaga dari motor.

c. Belt : Menyalurkan tenaga dari motor ke mesin.

d. Silinder aktif : Memarut produk.

e. Silinder semi aktif : Mendorong produk menuju ke silinder semi aktif .

f. Inlet : Tempat memasukan produk.

g. Outlet : Tempat keluarnya produk.

h. Pulley motor : Tempat kedudukan belt menyalurkan tenaga ke

silinder aktif.

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari alat ini yaitu memarut produk dengan

menggunakan silinder aktif.

a

b

c

d

e

f

g

h

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 14: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

4. Mekanisme Kerja

Motor listrik dinyalakan, kemudian memutar silinder aktif. Produk

dimasukkan melalui inlet kemudian diparut oleh silinder aktif. Sedangkan

silinder semi aktif akan mendorong produk. Kemudian produk hasil

pemarutan akan keluar melalui outlet.

J. PRESS (EKSTRACTING)

1. Gambar

Gambar 3. 13 Mesin Pengepres

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Tuas pemutar pres : memutar batang pegepres

b. Plat penutup : menekan produk

c. Silinder pengepres : tempat menamupng produk

d. Outlet : tempat keluar hasil ekstraksi

e. Pompa hidrolik : menekan dari produk bawah

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari alat ini yaitu memisahkan cairan dengan

produknya dengan tekanan.

b

a

c

d e

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 15: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

4. Mekanisme Kerja

Produk yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam silinder

pengepres. Ekstrasi bahan dilakuan dengan tekanan yang berasal dari atas

berupa plat pengepress dan dari bawah berupa pompa hidrolik. Dan cairan

hasil estraksi akan keluar melalui outlet.

K. PENGGORENGAN SECARA VACCUM (VACCUM FRYNG)

1. Gambar

Gambar 3. 14 Vacuum Fryer

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Kotak panel : Monitor atau pengatur

b. Tombol pwer vacuum : Untuk memulai pemvacuman

c. Tabung vacuum : Tabung sirkulasi air berkecepatan tinggi

d. Keran : Mengatur besar kecilnya aliran air

e. Kompresor : Menyedot air dari bak

f. Indikator tekanan : Mengetahui tekanan yang dipakai

g. Panel terbuka : Mengunci kotak panel agar kematangannya

merata

a

b

c

e f

d

g

h

i

j

k

l

m

n

o

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 16: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

h. Bak : Menampung air

i. Tabung penggorengan : Tabung tempat menggoreng bahan

j. Tuas pemutar : Memutar tabung agar kematangan bahan

merata

k. Kompor : Sumber panas

l.Kaca penglihat produk : Melihat kematangan produk

m. Tombol power lampu : Menyalakan lampu

n. Tombol power kompresor : Menyalakan kompresor

o. Sekring : Mengalirkan listrik

p. Termostat : Pengatur suhu

3. Prinsip Kerja

Untuk menggorengan bahan yang berkadar air tinggi, dalam tabung

hampa udara dan suhu rendah dan tekanan vaccum.

4. Mekanisme Kerja

Memasukkan air dalam bak, kemudian mesin penyedot

dihidupkan, setelah itu tempat produk diisi minyak goreng penuh

kemudian air dalam produk. Menguap melalui pipa uap dan produk itu

keluar dari bak penampungan. Terjadi sirkulasi berkecepatan tinggi,

sehingga tekanan turun sehingga suhu turun atau titik rendah.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 17: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

L. PENGEMASAN (PACKAGING)

1. Gambar

Gambar 3. 15 Mesin Pengemas

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Motor : Tenaga penggerak

b. Transmisi : Untuk menyalurkan energi

c. Rol penutup 2 : Untuk menutup kaleng

d. Rol penutup 1 : Untuk merapikan

e. Handle : Mengendalikan rol penutup dan rol merapikan

f. Pemegang kaleng : Untuk meletakkan kaleng

g. Pijakan : Untuk menurunkan pemegang kaleng

h. Saklar : Untuk mematikan dan kehidupan mesin

i. Frame : Untuk mendorong bagian-bagian utama

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 18: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

3. Prinsip Kerja

Menutup dan merapikan serta merapatkan kaleng menggunakan rol

penutup dan rol merapikan.

4. Mekanisme Kerja

Kaleng diletakkan pada tempat pegangan kaleng dan cetakkan atas

dengan handle, kemudian saklar dinyalakan sehingga motor pemutar

menyala dan kaleng berputar. Tekan rol penutup untuk menutup kaleng

dan rol merapikan untuk merapikan.

M. PEMISAHAN CAIRAN DENGAN GAYA SENTRIFUGAL

(CENTRIFUGASING)

1. Gambar

Gambar 3. 16 Centrifugast

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Penutup : Untuk menutup alat agar bahan tidak berhamburan

keluar

b. Sentrifuge : Temat meletakkan tabung reaksi

c. Tabung reaksi : Untuk meletakkan bahan yang akan dipisahkan

d. Indikator power : Mendeteksi alat tersebut nyala atau tidak

a

b

c

d e

f

g

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 19: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

e. Pengatur RPM : Mengatur kecepatan putaran sesuai kebutuhan

f. Pengatur waktu : Mengatur lama waktu putaran yang dikehendaki

g. Steker : Menghubungkan alat ke sumber listrik

3. Prinsip Kerja

Memisahkan dua jenis larutan yang berbeda berat jenisnya.

4. Mekanisme Kerja

Motor diputar sehingga timbul gaya sentrifugal dari poros mesin.

Gaya tersebut juga terjadi di dalam tabung VCO, karena berat jenis VCO

lebih ringan dari pada air maka dengan gaya sentrifugal VCO dan air akan

terpisah.

N. PEMISAHAN CAIRAN DENGAN PENGUAPAN

(ROTARY EVAPORATING)

1. Gambar

Gambar 3. 17 Rotary Evaporator

2. Bagian Utama Alat atau Mesin dan fungsinya

a. Pompa vacuum : Menyedot uap yang muncul pada

kondensor

a

b c d

e

f

g

h

i

j

k

l

m

n

o

p

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 20: Gambar MESRA

Mesin dan Peralatan Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS

Iswara Purnamajati/ H0908072

b. Tombol RPM : Mengatur kecepatan mesin destilan

c. Tombol power RPM : Menyalakan pemutar pada mesin destilan

d. Pengatur suhu : Mengatur suhu pada water bath

e. Power water bath : Menyalakan water bath

f. Push up down : Menaikkan atau menurunkan fragmen

g. Water bath : Penampung dan pemanas air

h. Destilan : Menampung larutan yang akan

dipisahkan

i. Pengait : Mengaitkan destilan/ destilat dengan

fragmen

j. Pompa air : Mengalirkan air dingi ke kondensor

k. Kondensor : Mengalirkan uap dari tabung destilan

l. Katup : menyamakan tekanan antara luar dan

dalam

m. Pengunci destilat : Mengunci tabung destilat dengan

kondensor

n. Destilat : Menampung uap yang berasal dari

destilan

o. Tombol pengatur kondensor : Mengatur kemiringan kondensor

p. Layar suhu : Menampikan suhu air pada water bath

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari rotary evaporator yakni memisahkan dua cairan

berbeda yang berbeda titik didihnya dengan pemvakuman.

4. Mekanisme Kerja

Larutan yang akan dipisahkan ditempatkan pada tabung tempat

produk. Pengas air diisi dengan air, alat ata umesin diaktifkan, atur suhu

dan rpm sesuai larutan yang akan dipisahkan. Pompa vacum diaktifkan

sehingga tabung produk berotasi dan suhu akan mencapai suhu yang

dikehendaki. Tunggu larutan dan pelarut terpisah setelah itu didapat

pelarut yang ditampung dalam labu destilat (hasil rotary evaporator).

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.