Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual Bu Dir 20 Januari 2015 - Copy

8/9/2019 Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual Bu Dir 20 Januari 2015 - Copy

1/30

Gambaran Umum Akuntansi

Berbasis Akrual

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


2/30

Pengertian Akuntansi dan Akuntansidi Sektor Pemerintahan

Suatu ketrampilan dalammencatat, menggolongkan danmeringkas transaksi-transaksikeuangan yang dilakukan olehsuatu lembaga atau perusahaanserta melaporkan hasil-hasilnya di

dalam suatu laporan yang disebutsebagai laporan keuangan.

Suatu kegiatan jasa yangberfungsi menyajikan informasikuantitatif terutama yang bersifatkeuangan, dari suatu lembagaatau perusahaan yang diharapkandapat digunakan sebagai dasar

dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi di antaraberbagai alternatif tindakan.

Sei Pr!ses Sei "unsi

Pendekatan PengertianAkuntansi

Membantu manusia dengan informasikeuangan yang dapat dipertanggungjawabkan,yaitu dalam menggunakan benda-benda

ekonomi yang langka dan yang memilikialternatif penggunaan

"unsiAkuntan

si


3/30

Siklus Akuntansi

Bukti

TransaksiJurnal

BukuBesar

Nera#aSal$!

JurnalPenutu%

JurnalPen&esuaia

nLa%!ranKeuana

n


4/30

BASS A!"#$A#S

Basis Akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukankapan pengaruh atas transaksi ataukejadian harus diakui untuk tujuan

pelaporan keuangan.

Basis Akrual yang%imodi&kasi

(Basis ModifedAccrual Basis)

Basis !as '(ashBasis of Accounting)

Basis Akrual'Accrual Basis O

Accounting)

suatu basis akuntansi yangmengadakan pemisahan dengancara %en$a%atandicatatberdasarkan basiskassedangkanbia&aberdasarkan basisakrual.

%i samping kedua basis akuntansi tersebut, terdapat alternatif lain basisakuntansi, yaitu*


5/30

Basis Akrual

Basis Akrual

Basis akuntansi di mana transaksi ekonomi atau

peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikandalam laporan keuangan pada saat terjadinyatransaksi tersebut, tan%a mem%er'atikan (aktukas $iterima atau $iba&arkan

Pada saat pemerintah mempunyai hak untuk melakukanpenagihan dari hasil kegiatan pemerintah. %alam konsepakrual basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapankas benar-benar diterima. !arenanya, dalam basis akrualkemudian muncul adanya estimasi piutang tak tertagih,

sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.

Pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajibanmembayar sudah terjadi. Sehingga dengan kata lain,pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, makatitik ini dapat dianggap sebagai starting pointmunculnya biaya meskipun biaya tersebut belumdibayar.

Pilar !onsepBasis Akrual

Pengakuan Biaya

PengakuanPendapatan


6/30

+

LRA

)s

LO

Penerimaan olehBUN/BUD atau olehentitas pemerintah

lainnya yangmenambah SAL

dalam periode TAyang bersangkutan

yang menjadi hakpemerintah, dan

tidak perlu dibayarkembali olehpemerintah

ak pemerintah yangdiakui sebagaipenambah nilai

kekayaan bersih!"ekayaan Bersih

adalah Selisih Aset

dengan "e#ajibanatau disebut dengan

$kuitas!

Pen$a%atan*LRA Pen$a%atan*LO

KAPAN PENDAPATAN LRA ATAU LO

DIAKUI+KONSEP UMUM

,*-.

PERUBAHAN UTAMA PADA BASIS AKRUAL


7/30


NO

JENISPENDAPATAN

SAAT PENGAKUAN

PENDAPATANLRA

PENDAPATAN LO

P#BP P#BP diakuisaat realisasikas diterimadi rekeningkas umum

negara

a. Saat diterima pembayaranP#BP dari wajib bayar atasbene&tmanfaat yang telahditerima oleh wajib bayar

b. Saat ditetapkan P#BP

terutang melalui penetapaninstansi pengelola P#BPmaupun mitra pengelolainstansi P#BP atasbene&tmanfaat yang telahditerima oleh wajib bayar

PENGAKUAN PENDAPATAN PNBP


8/30/


LRA

)s

LO

Semua pengeluaran

oleh BUN/BUD yangmengurangi SALdalam periode TA

bersangkutan yangtidak akandiperoleh

pembayarannya

kembali olehpemerintah

"e#ajibanpemerintah yangdiakui sebagaipengurang nilai

kekayaan bersih!

Belan/a*LRA Beban*LO

KAPAN BELANJA ATAU BEBAN DIAKUI+

KONSEP UMUM,*-.


9/30

NO

KLASI"IKASI SAAT PENGAKUAN

B01A#2A Belanja diakui pada saat terjadinyapengeluaran dari 3ekening !as"mum #egara atau pengesahan dariBendahara "mum #egara!uasaBendahara "mum #egara.

4 B0BA# Beban diakui pada saat*a.timbulnya kewajiban5b.terjadinya konsumsi aset5c.terjadinya penurunan manfaat

ekonomi atau potensi jasa 6


PENGAKUAN BELANJA ATAU BEBAN


10/30

Akrual 7S !as

(ontoh * Satker Pemilik 8edung Serbaguna

% Satker telah menyewakan gedung serbaguna kepada pelanggan pada tgl

49 %es:; namun baru dibayar pada tgl < 2an:9 senilai 3p..


11/30

Akrual 7S !as

(ontoh * Satker Penyewa 8edung !antor

% Satker menyewa 8edung untuk digunakan sebagai kantor. Sewadari tgl. Agts:; sd = 2uli:9 sebesar 3p. 4 juta. Sewa dibayardimuka 'pada tgl. Agts:;) sebesar 3p.4 juta.

Basis !as Basis Akrual

4


12/30

Basis Akuntansi yang digunakan disektor Pemerintahan

"" Paket!euangan

#egara

3eformasi!euangan

#egara

PP $ahun 4


13/30

Manfaat Akuntansi Berbasis Akrual

Secara umum, Pemerintah ndonesia menerapkanbasis akuntansi akrual karena basis akrual memilikimanfaat sebagai berikut*

Memberikan gambaran yang utuh atas posisikeuangan pemerintah

Menyajikan informasi yang sebenarnya mengenaihak dan kewajiban pemerintah

Bermanfaat dalam menge?aluasi kinerjapemerintah terkait biaya jasa layanan, e&siensi,dan pencapaian tujuan


14/30

%asar @ukum Akuntansi BerbasisAkrual

Pasal


15/30

1aporan

"#S"3 1AP3A# !0"A#8A# P0M03#$A@B03BASS A!3"A1

8ambaran "mum Pelaporan !euanganBerbasis Akrual


16/30

1aporan 3ealisasi Anggaran

Penertian$an Tu/uan

1aporan 3ealisasi Anggaran '13A) merupakansalah satu komponen laporan keuanganpemerintah yang menyajikan ikhtisar sumber,alokasi dan pemakaian sumber daya keuanganyang dikelola oleh pemerintah pusatdaerah,yang menggambarkan perbandingan antaraanggaran dan realisasinya dalam suatu periodetertentu.

Man6aatMenyediakan informasi mengenai realisasi pendapatan-13A, belanja, transfer,surplusde&sit- 13A, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan yang masing-masingdiperbandingkan dengan anggarannyaMenyediakan informasi yang berguna dalam memprediksi sumber daya ekonomi

yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalamperiode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara komparatif

Struktur dansi

27 Pen$a%atan*LRA,7 Belan/a-7 Trans6er37 Sur%lus8$e9sit*LRA47 Penerimaan %embia&aan:7 Peneluaran %embia&aan. Pembiayaan neto

;7 Sisa lebi'8kuran %embia&aananaran 0SiLPA 8 SiKPA.


17/30

IllustrasiFormat

LRA


18/30

1aporan perasional

Penertian $anTu/uan

disusun untuk melengkapi pelaporan

dari siklus akuntansi berbasis akrual'ull accrual accounting cycle) sehinggapenyusunan 1aporan perasional,1aporan Perubahan 0kuitas, dan #eracamempunyai keterkaitan yang dapatdipertanggungjawabkan.

Man6aatMenyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuanganentitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-1, beban, dansurplusde&sit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannyadisandingkan dengan periode sebelumnya.

Struktur dansi

. Pendapatan-1

4. Beban=. Surplus%e&sit dari operasi;. !egiatan non operasional9. Surplus%e&sit sebelum Pos 1uar

Biasa+. Pos 1uar Biasa

. Surplus%e&sit-1


19/30

IllustrasiFormatLaporan

Operasional


20/30

1aporan Perubahan 0kuitas

Penertian $anTu/uan

menyajikan informasi kenaikan ataupenurunan ekuitas tahun pelaporandibandingkan dengan tahunsebelumnya.

Man6aatMenyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitaspelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibatkegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

Struktur dansi

1. Ekuitas awal2. Surplus/defsit-LO pada

periode bersangkutan3. oreksi-koreksi !ang

langsungmenamba"/mengurangi

ekuitas.


21/30

lustrasi ormat 1aporan Perubahan0kuitas


22/30

#03A(A

Penertian $anTu/uan

laporan keuangan yang

menggambarkan posisi keuangan suatuentitas pelaporan mengenai aset,kewajiban, dan ekuitas pada tanggaltertentu

Man6aatMenyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,

kewajiban dan ekuitas pemerintah pada tanggal tertentu.

Struktur dansi

. !as dan setara kas4. n?estasi jangka pendek=. Piutang pajak dan bukan pajak

;. Persediaan9. n?estasi jangka panjang+. Aset tetap. !ewajiban jangka pendek/. !ewajiban jangka panjang6. 0kuitas.


23/30

IllustrasiFormat$E%&'&


24/30

5atatan Atas La%!ran Keuanan

Penertian

(a1! merupakan bagian yang takterpisahkan dari 1aporan !euangan danoleh karenanya setiap entitas pelaporandiharuskan untuk menyajikan (atatan atas1aporan !euangan.Meliputi penjelasan atau daftar terinci atau

analisis atas nilai suatu pos yang disajikandalam 1aporan 3ealisasi Anggaran, #eraca,1aporan perasional, dan 1aporanPerubahan 0kuitas

Man6aatMemudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan

Tu/uan

"ntuk meningkatkan transparansi laporankeuangan dan penyediaan pemahaman yang

lebih baik atas informasi keuanganpemerintah


25/30

In(ormasi )mum tentang Entitas *elaporan dan Entitas &kuntansi

Struktur $an Isi %a$a 5aLK


26/30

2adwal Penyusunan 1! $ahun4


27/30

HAL*HAL


28/30

4/

*erhadap *emuan dan Rekomendasi !+ R atas -asil

emeriksaan, diharapkan

Agar segera menyelesaikan tindak lan%ut dan melaksanakan

rekomendasi !+ dan mengupayakan seara maksimal agar

temuan'temuan tersebut tidak men%adi temuan berulang. Mengintensifkan peranan Aparat engawas ntern emerintah

sebagai pengawas dalam pelaksanaan anggaran, mitra

pendamping dalam penyusunan dan penya%ian laporan keuangan

serta penyelesaian tindak lan%ut temuan dan rekomendasi !+

HAL*HAL


29/30

1ain-1ainPerubahan Struktur rganisasi, Pemecahan dan

Penggabungan 0ntitas Akuntansi terkait Susunan!abinet !erja *

% Memastikan proses likuidasi Satker0ntitas dilakukan sesuaiPeraturan Menteri !euangan #omor 44PM!.


30/30

terimakasi"

Documents

Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual Bu Dir 20 Januari 2015 - Copy