32
GASTRO ENTEROLOGI GASTRO ENTEROLOGI HEPATIK SYSTIM HEPATIK SYSTIM Dr.Nurdin A Mappewali Dr.Nurdin A Mappewali SpBK SpBK Bgn Biokimia Bgn Biokimia

Gastro Enterologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

j5eausrdful

Citation preview

Page 1: Gastro Enterologi

GASTRO GASTRO ENTEROLOGI ENTEROLOGI

HEPATIK SYSTIMHEPATIK SYSTIM

Dr.Nurdin A Mappewali SpBKDr.Nurdin A Mappewali SpBK

Bgn BiokimiaBgn Biokimia

Page 2: Gastro Enterologi

Proses DigestiProses Digesti

Perubahan kimia terjadi pd proses pencernaan Perubahan kimia terjadi pd proses pencernaan dgn bantuan enzym hidrolase.dgn bantuan enzym hidrolase.

Native protein As.Amino.Native protein As.Amino. K H / Pati Monosaharida.K H / Pati Monosaharida. Lemak/Triasilgliserol Lemak/Triasilgliserol gliserol, as.lemak gliserol, as.lemak Vitamin mineral Vitamin mineral asimilasi dgn makanan asimilasi dgn makanan

Page 3: Gastro Enterologi

Penyakit gangguan pencernaanPenyakit gangguan pencernaan

Ulcersi Ventrikuli dan Duodenal (peptik ulcer).Ulcersi Ventrikuli dan Duodenal (peptik ulcer). Achlorhidria..pengurangan sekresi HCl.Achlorhidria..pengurangan sekresi HCl. Cholelitiasis Cholelitiasis ggn sekresi getah empedu. ggn sekresi getah empedu. Fibrosis kistik Fibrosis kistik ggn kel pankreas. ggn kel pankreas. Malabsorbsi ;Vit B12, Folat Malabsorbsi ;Vit B12, Folat Anemia. Anemia.

Ca Ca Tetani ; Vit.D Tetani ; Vit.D rachitis,osteomalasia. rachitis,osteomalasia.

Syndrom Malabsorbsi Syndrom Malabsorbsi Intoleransi susu. Intoleransi susu.

Syndrom Hartnup Syndrom Hartnup ggn abs.asam amino.. ggn abs.asam amino..

Page 4: Gastro Enterologi

Tahap Pencernaan Tahap Pencernaan

1. Mouth Digestion.1. Mouth Digestion.

2. Gastric Digestion.2. Gastric Digestion.

3. Pancreohepatic intestinal Digestion.3. Pancreohepatic intestinal Digestion.

4. Gastro intestinal Absorpsion.4. Gastro intestinal Absorpsion.

5. Putrifaction dan Fermentasi.5. Putrifaction dan Fermentasi.

Page 5: Gastro Enterologi

Mouth Digestion.Mouth Digestion. Saliva ; oleh Kel. Parotis; submaxilaris dan Saliva ; oleh Kel. Parotis; submaxilaris dan

submandibularis.submandibularis. Komposisi; 99,5 % air…pH; 6,8.Komposisi; 99,5 % air…pH; 6,8. Ekresi obat2an, alkohol, morpin, ion anorganik al;K. Ekresi obat2an, alkohol, morpin, ion anorganik al;K.

Ca + HCO3; SCn (tiocianat) Ca + HCO3; SCn (tiocianat) Yodium; Ig A.Yodium; Ig A. Enzym AMILASE (Ptyalin) hidrolisa pati & glikogen Enzym AMILASE (Ptyalin) hidrolisa pati & glikogen

Maltosa 9Ph 4 tidak aktif. Maltosa 9Ph 4 tidak aktif. Lipase (lingual) merubah lemak kebentuk lebih Lipase (lingual) merubah lemak kebentuk lebih

sederhana al Fiacilgliserol. sederhana al Fiacilgliserol.

Page 6: Gastro Enterologi

Gastric Digestion.Gastric Digestion. Chief & parietal sel Chief & parietal sel Getah Lambung. Getah Lambung. Warna jernih kekuningan..Warna jernih kekuningan.. Sangat asam 0,2 –0,6 % HCl, pH; 1,0.Sangat asam 0,2 –0,6 % HCl, pH; 1,0. 97-99 % air; 1-3 % mucin-garan anorganik97-99 % air; 1-3 % mucin-garan anorganik Enzym td; Lipase;Rennin;pepsin.Enzym td; Lipase;Rennin;pepsin. HCl lambung dihslkan oleh parietal sel dgn bantuan enzym HCl lambung dihslkan oleh parietal sel dgn bantuan enzym

Carbik Anhidrase (CA) me rubah CO2 + H2O Carbik Anhidrase (CA) me rubah CO2 + H2O H2CO3 & H2CO3 & ion K + ATP ion H lumen lbg msk sel ^ ion H kelumen ^ ion ion K + ATP ion H lumen lbg msk sel ^ ion H kelumen ^ ion Cl plasma ke sel lalu ke lumen shg terbentuk HCl di lumen Cl plasma ke sel lalu ke lumen shg terbentuk HCl di lumen lambung lambung

Makanan dr lambung disebut CHYMUS.Makanan dr lambung disebut CHYMUS.

Page 7: Gastro Enterologi

Enzym pencernaan lambungEnzym pencernaan lambung

PEPSIN;dihasilkan oleh Chief sel btk Zimo PEPSIN;dihasilkan oleh Chief sel btk Zimo gen (Pepsinogen) oleh HCl dirubah jadi Pepsin gen (Pepsinogen) oleh HCl dirubah jadi Pepsin (autokatalisis) bersifat Endopeptidase (autokatalisis) bersifat Endopeptidase menghidrolisa ikatan peptida pd struktur menghidrolisa ikatan peptida pd struktur utama protein.utama protein.

Sifat Exopeptidase menghidrolisa peptida Sifat Exopeptidase menghidrolisa peptida lingkage pada residu N&C terminal yaitu lingkage pada residu N&C terminal yaitu as.amino aromatik & as.amino dikarboxilat.as.amino aromatik & as.amino dikarboxilat.

Page 8: Gastro Enterologi

Enzym pencernaan lambungEnzym pencernaan lambung

RENNIN ;(Kimosin, Rennet) pada anak-anak RENNIN ;(Kimosin, Rennet) pada anak-anak atau bayi. Dengan bantuan Ca merubah atau bayi. Dengan bantuan Ca merubah cassein susucassein susu paracassein dan oleh pepsin paracassein dan oleh pepsin menjadi protein sedehana pembuatan keju.menjadi protein sedehana pembuatan keju.

Page 9: Gastro Enterologi

Lipase; mengemulsi lemak oleh Lipase; mengemulsi lemak oleh peristaltik&suasana panas lambungperistaltik&suasana panas lambung

2 - 4 jam 30% triasilgliserol dihidrolisa pd 2 - 4 jam 30% triasilgliserol dihidrolisa pd rantai pendek & sedang spt Lemak susu yi rantai pendek & sedang spt Lemak susu yi proses Esterfikasi ikatan Sn-3 Ester.Lipase proses Esterfikasi ikatan Sn-3 Ester.Lipase praduodenal ini penting pada neonatal ok praduodenal ini penting pada neonatal ok aktifitas lipase pankreas masih rendah sedang aktifitas lipase pankreas masih rendah sedang lemak susu harus dicerna.Lemak susu rantai lemak susu harus dicerna.Lemak susu rantai pendek & sedang hidrophilik diserap ke vena pendek & sedang hidrophilik diserap ke vena porta sdg rantai panjang larut masuk porta sdg rantai panjang larut masuk keduodenun. keduodenun.

Page 10: Gastro Enterologi

Pankreohepatik intestinal Pankreohepatik intestinal absorbtionabsorbtion

Chymus Chymus duodenun menjadi : duodenun menjadi : -Sekretin (Rangsang Hormonal)-Sekretin (Rangsang Hormonal) -Kolesistokinin (Rangsang Enzym )-Kolesistokinin (Rangsang Enzym ) Asam EmpeduAsam Empedu Berasal dr As.Kholat (kolesterol) &Asam Berasal dr As.Kholat (kolesterol) &Asam kenodeoksi kolat dalam hati.Pada Vesika.Fellea kenodeoksi kolat dalam hati.Pada Vesika.Fellea terkonyugasi dgn ;terkonyugasi dgn ; Taurin-Taurin-Tauro & Taurokenodeoksikolat.Tauro & Taurokenodeoksikolat.

Page 11: Gastro Enterologi

Pankreohepatik intestinal Pankreohepatik intestinal absorbtionabsorbtion

Glisin Glisin Gliko & Glikokenokolat. Gliko & Glikokenokolat.

Katalisator adalah.enzym mikrosom hati Katalisator adalah.enzym mikrosom hati

Perbandingan konyugat Glisin : Taurin 3 : 1.Perbandingan konyugat Glisin : Taurin 3 : 1.

Empedu mengandung banyak Na & K dgn Empedu mengandung banyak Na & K dgn pH pH

basa,konyugat as.empedu dalam bentuk basa,konyugat as.empedu dalam bentuk

GARAM EMPEDUGARAM EMPEDU

Page 12: Gastro Enterologi

Pembentukan Asam EmpeduPembentukan Asam Empedu

Kolesterol oleh enzim 7-Kolesterol oleh enzim 7- hidroksilase + hidroksilase + Vit.C dgn bantuan NADPH Vit.C dgn bantuan NADPH NADP menjadi NADP menjadi 7 alfahidroksi kolesterol kemudian ini beubah 7 alfahidroksi kolesterol kemudian ini beubah menjadi 2 bagian;menjadi 2 bagian;

Kolil KoA dengan penambahan O2, Kolil KoA dengan penambahan O2, as.empedu & 2 KoA-SH.as.empedu & 2 KoA-SH.

Page 13: Gastro Enterologi

Pembentukan Asam EmpeduPembentukan Asam Empedu

Kenodeoksikolil KoA oleh bantuan O2, Kenodeoksikolil KoA oleh bantuan O2, KoASH, NADPH menghasilkan hsl samping KoASH, NADPH menghasilkan hsl samping yi Propionil KoA kemudian dirubah menjadi yi Propionil KoA kemudian dirubah menjadi As.Taurokenodeoksikolat dan As.Taurokenodeoksikolat dan As.Glikokenodeoksikolat (Asam empedu As.Glikokenodeoksikolat (Asam empedu primer)primer)

Kolil KoA dirubah menjadi; As.Taurokolat Kolil KoA dirubah menjadi; As.Taurokolat (primer) dan As.Glikokolat (primer) dan ini (primer) dan As.Glikokolat (primer) dan ini berubah As Deoksi Kolat (Sekunder)berubah As Deoksi Kolat (Sekunder)

Page 14: Gastro Enterologi

Pembentukan Asam EmpeduPembentukan Asam Empedu Fungsi Empedu al; Emulsi lemak usus untuk absorpsi lemak Fungsi Empedu al; Emulsi lemak usus untuk absorpsi lemak

dan Vit.A, D, E, K.dan Vit.A, D, E, K. Penetralan Asam utk reservoar alkali me netralisir kymus dr Penetralan Asam utk reservoar alkali me netralisir kymus dr lambung.lambung. Ekskresi kolesterol,obat2an,toksin, pigmen empedu, zat2 Ekskresi kolesterol,obat2an,toksin, pigmen empedu, zat2 anorganik al; tembaga, Zn, Hganorganik al; tembaga, Zn, Hg Daya larut kolesterol..pembtkn batu empeduDaya larut kolesterol..pembtkn batu empedu kolesterol.As.Lemak Lecitin +garam empedu mencegah terjadi kolesterol.As.Lemak Lecitin +garam empedu mencegah terjadi nya pembentukan batu empedu dgn membentuk ikatan nya pembentukan batu empedu dgn membentuk ikatan Nonpolar (emulsi)Nonpolar (emulsi)

Page 15: Gastro Enterologi

Metabolisme Pigmen Empedu Metabolisme Pigmen Empedu (Metabolisme Bilirubin)(Metabolisme Bilirubin)

Bilirubin/Pigmen empedu berasal dari Hb. Bilirubin/Pigmen empedu berasal dari Hb. Metabolisme dihati oleh parenchym sel kmd Metabolisme dihati oleh parenchym sel kmd konyugasi dengan retikulum Endoplasma dan konyugasi dengan retikulum Endoplasma dan empedu membentuk Pigmen Empedu.empedu membentuk Pigmen Empedu.

GETAH USUS.GETAH USUS.

dihasilkan oleh Kel Brunner & Lieberkuhn.tddihasilkan oleh Kel Brunner & Lieberkuhn.td

enzym2, Aminopeptidase, Disacharidase, Posfatase, enzym2, Aminopeptidase, Disacharidase, Posfatase, Polinukleotidase, Nukleosidase, PosfolipasePolinukleotidase, Nukleosidase, Posfolipase

Page 16: Gastro Enterologi

Gastro Intestinal AbsorptionGastro Intestinal Absorption

Lambung; Etanol; sdkt gula dan air sama sekali tdk Lambung; Etanol; sdkt gula dan air sama sekali tdk ada absorpsi.ada absorpsi.

USUS’ 90% makanan diabs.dalam 2 systim;USUS’ 90% makanan diabs.dalam 2 systim;

1. Systim Portal Hepatik langsung kehati1. Systim Portal Hepatik langsung kehati

2. Systim Limpatik via Ductus Torasikus.2. Systim Limpatik via Ductus Torasikus.

Page 17: Gastro Enterologi

Gastro Intestinal AbsorptionGastro Intestinal Absorption

KARBOHIDRAT.KARBOHIDRAT.

Yeyenun; utamanya monoheksosa (Hexosa) al; Yeyenun; utamanya monoheksosa (Hexosa) al; Glukosa, Froktosa, Mannosa, Galaktosa dan Glukosa, Froktosa, Mannosa, Galaktosa dan Gula Pentosa. Mekanisme transport KH td, 2. Gula Pentosa. Mekanisme transport KH td, 2.

Page 18: Gastro Enterologi

Getah Pankreas.Getah Pankreas. Tripsin; Kimotripsin; Elastase --- sft enzym Tripsin; Kimotripsin; Elastase --- sft enzym

proteolitik diaktifkan oleh Enterokinase (mukosa proteolitik diaktifkan oleh Enterokinase (mukosa usus) yi melepas ikatan peptida Lisin zimogen dan usus) yi melepas ikatan peptida Lisin zimogen dan membuka lipatan shg terjadi proses Hidrolisamembuka lipatan shg terjadi proses Hidrolisa

Tripsin aktif pd Ikatan peptida AA basaTripsin aktif pd Ikatan peptida AA basa Kimotripsin … iktatan peptida mengandung residu Kimotripsin … iktatan peptida mengandung residu

aromatik.aromatik. Elastase..kerja luas dalam metab.polipeptida yi ikatan Elastase..kerja luas dalam metab.polipeptida yi ikatan

yang berdekatan dgn residu AA kecil cth Clisin; yang berdekatan dgn residu AA kecil cth Clisin; Alanin; Serin.Alanin; Serin.

Page 19: Gastro Enterologi

Enzym Tripsin Enzym Tripsin Dikonversi dr tripsinogen (inaktif) oleh Dikonversi dr tripsinogen (inaktif) oleh

enterokinase kmd bekerja untuk perubahan dr;enterokinase kmd bekerja untuk perubahan dr; 1. Kimotripsinogen 1. Kimotripsinogen kimotripsin kimotripsin 2. Proelastase 2. Proelastase elastase. elastase. 3. Prokarboksipeptidase 3. Prokarboksipeptidase karboksipeptidase karboksipeptidase AMILASE (alfa amilase pankreas) AMILASE (alfa amilase pankreas) Kerja sama dgn amilase saliva yi hidrolisa pati Kerja sama dgn amilase saliva yi hidrolisa pati

& glikogen & glikogen maltosa; maltriosa; oligo maltosa; maltriosa; oligo sakarida & glukosa.sakarida & glukosa.

Page 20: Gastro Enterologi

Enzym TripsinEnzym Tripsin

Kolesterolesterase; esterfikasi kolesterol bebas Kolesterolesterase; esterfikasi kolesterol bebas dgn fatty acid dan reaksi kebalikannya.dgn fatty acid dan reaksi kebalikannya.

Ribonuklease (R.Ase) & Deoksiribonuklease Ribonuklease (R.Ase) & Deoksiribonuklease (D Ase)(D Ase)

Posforilase A2 hidrolisa ikatan ester pada Posforilase A2 hidrolisa ikatan ester pada posisi 2 Gliseroposfolipid asal empedu dan posisi 2 Gliseroposfolipid asal empedu dan makanan membentuk LisoPosfolipidmakanan membentuk LisoPosfolipid

Page 21: Gastro Enterologi

Proses pencernaan di Lambung.Proses pencernaan di Lambung.

Makanan mergsg ddg lambung untuk mengeluarkan Makanan mergsg ddg lambung untuk mengeluarkan Hormon Gastrin yang meningkatkan sekresi asam & Hormon Gastrin yang meningkatkan sekresi asam & motilitas (peristaltik) motilitas (peristaltik) keduodenun merangsang keduodenun merangsang sekresi; Cholesistokinin(cck), Gastrik Inhibitory sekresi; Cholesistokinin(cck), Gastrik Inhibitory Polipeptida(GIP).Polipeptida(GIP).

CCK mersg sekresi enzym pankreas dan getah CCK mersg sekresi enzym pankreas dan getah pankreas untuk proses pencernaan diusus.pankreas untuk proses pencernaan diusus.

GIP mergsg sekresi Insulin.GIP mergsg sekresi Insulin.

Page 22: Gastro Enterologi

Absorpsi Karbohidrat umum .Absorpsi Karbohidrat umum .

Ada 2 mekanisme ;Ada 2 mekanisme ;

1.Diffusi biasa.1.Diffusi biasa.

2.Transfort Aktif (Na+ATP) ini dihambat 2.Transfort Aktif (Na+ATP) ini dihambat secara kompetitf oleh zat Oubain; glikosida secara kompetitf oleh zat Oubain; glikosida jantung; Florizin shg abs Glukosa & galaktosa jantung; Florizin shg abs Glukosa & galaktosa terganggu.shg terjadi Defisiensi Laktase yg terganggu.shg terjadi Defisiensi Laktase yg menimbulkan intoleransi laktose.menimbulkan intoleransi laktose.

Page 23: Gastro Enterologi

Absorpsi Protein&Asam AminoAbsorpsi Protein&Asam Amino

Abs.isomer berbeda-bedaAbs.isomer berbeda-beda L Isomer dgn transfort aktif (B6+Na)L Isomer dgn transfort aktif (B6+Na) D Isomer dgn diffusi biasa / bebas.D Isomer dgn diffusi biasa / bebas. Zat pengemban AA netral Fenil Alanin dan Zat pengemban AA netral Fenil Alanin dan

Metionin.Metionin.

Page 24: Gastro Enterologi

Absorpsi Protein&Asam AminoAbsorpsi Protein&Asam Amino

Test transport AA yi dengan AA syntetik al; Test transport AA yi dengan AA syntetik al; As.Alfa Amino Iso butirat & As.Amino Siklo As.Alfa Amino Iso butirat & As.Amino Siklo pentanakarboksilat.pentanakarboksilat.

Sensitifitas individu terhadap protein bersifat Sensitifitas individu terhadap protein bersifat Immunologik & protein bersifat Antigenik td; Immunologik & protein bersifat Antigenik td; 6-7 AA terutama banyak mengandung 6-7 AA terutama banyak mengandung Glutamin & Prolin.Glutamin & Prolin.

Page 25: Gastro Enterologi

Fermentasi dan Pembusukan Fermentasi dan Pembusukan (Futrifaction)(Futrifaction)

Bakteri usus besar akan membentuk gas Bakteri usus besar akan membentuk gas seperti: CO2, Metana, Hidrogen, Nitrogen, seperti: CO2, Metana, Hidrogen, Nitrogen, H2S.H2S.

AA Lecitin mengalami dekomposisi menjadi AA Lecitin mengalami dekomposisi menjadi Kholin & Neurin.Kholin & Neurin.

Page 26: Gastro Enterologi

Fermentasi dan Pembusukan Fermentasi dan Pembusukan (Futrifaction)(Futrifaction)

AA yg mengalami Dekarboksilasi adalah : AA yg mengalami Dekarboksilasi adalah : Lisin Lisin Kadaverin Kadaverin

Arginin Arginin Agmatin. Agmatin. Tyrosin Tyrosin Tyramin. Tyramin. Ornytin Ornytin Putressin. Putressin. Histidin Histidin Histamin. Histamin. AA ini merupakan Vasomotor kuat.AA ini merupakan Vasomotor kuat. Tryptopan Tryptopan Indol + Metyl Indol (Skatol) yang Indol + Metyl Indol (Skatol) yang

memberi bau faeces.memberi bau faeces.

Page 27: Gastro Enterologi

Asam Amino Systein Asam Amino Systein (mengandung S) transfomasi (mengandung S) transfomasi

menjadi Mercaptan+H2Smenjadi Mercaptan+H2S

Nitrogen dirubah menjadi Amonia kehati Nitrogen dirubah menjadi Amonia kehati sekresi fortal shg pada penyakit sirosis hepatik sekresi fortal shg pada penyakit sirosis hepatik dan Ca.amonia meninggi dalam darah perifer dan Ca.amonia meninggi dalam darah perifer Toksik Toksik Koma Hepatik; Zat Neomycin Koma Hepatik; Zat Neomycin peroral bisa mengurangi kadar amonia darah.peroral bisa mengurangi kadar amonia darah.

Page 28: Gastro Enterologi
Page 29: Gastro Enterologi

KATABOLISME HEME HATIKATABOLISME HEME HATI Normal erythrosit dihancurkan 6 gr Hb/hari.Normal erythrosit dihancurkan 6 gr Hb/hari. HbHb Heme + Globin ( As Amino) Heme + Globin ( As Amino) Oxigenasi Heme (Ferro)Oxigenasi Heme (Ferro) Ferri Ferri HEMIN.HEMIN. +CO+COBilirubin(Oxigenase Heme).Bilirubin(Oxigenase Heme). Bilirubin larut sedikit dlm plasma dan air diperkuat Bilirubin larut sedikit dlm plasma dan air diperkuat

oleh ikt kovalen Albuminoleh ikt kovalen Albumin100 ml plasma ;25 mg bilirubin dapat diikat pd albumin 100 ml plasma ;25 mg bilirubin dapat diikat pd albumin

dgn afinitas tinggi,bilirubin sisa terikat longgar dan dgn afinitas tinggi,bilirubin sisa terikat longgar dan mudah lepas utk diffusi kejaringan yg bisa mudah lepas utk diffusi kejaringan yg bisa memberikan warna kuning pd kulit;sklera mata ;bibirmemberikan warna kuning pd kulit;sklera mata ;bibir

gejala ini disebut IKTERUS (YAUNDISH).gejala ini disebut IKTERUS (YAUNDISH).

Page 30: Gastro Enterologi

Konyugasi BilirubinKonyugasi Bilirubin

Bilirubin sft nonpolar terikat dgn lemak dalam Bilirubin sft nonpolar terikat dgn lemak dalam hati tidak,mudah larut dlm air.Hepatosit hati tidak,mudah larut dlm air.Hepatosit merubah jadi btk polar dpt diexkresi dgn merubah jadi btk polar dpt diexkresi dgn mudahkedlm empedu berkonyugasi dgn asam mudahkedlm empedu berkonyugasi dgn asam glukoronat--.Bil Dglukoronidaglukoronat--.Bil Dglukoronida

Pada Ikterus Obstruktip bilirubin Pada Ikterus Obstruktip bilirubin Monoglukoronida yang meninggiMonoglukoronida yang meninggi

Page 31: Gastro Enterologi

Getah EmpeduGetah Empedu

Bil Konyugasi diangkut hati ke Vesica Fellea dalam Bil Konyugasi diangkut hati ke Vesica Fellea dalam bentuk aktip dgn fototerapi merubah menjadi tak bentuk aktip dgn fototerapi merubah menjadi tak terkonyugasi.terkonyugasi.

Bilirubin Kony.oleum terminal dan kolon gluk Bilirubin Kony.oleum terminal dan kolon gluk dilepas oleh bakteri usus enzym beta glukoronidase dilepas oleh bakteri usus enzym beta glukoronidase dan pigmen empedu direduksi oleh flora usus dan pigmen empedu direduksi oleh flora usus --.senyawa tetra pyrol Urobilinogen(tdk berwarna) --.senyawa tetra pyrol Urobilinogen(tdk berwarna) dan sebegian diekresikan ke urine dan berwarana dan sebegian diekresikan ke urine dan berwarana setelah oksidasi.setelah oksidasi.

Page 32: Gastro Enterologi

Hyprbilirubinemia (IKTERUS)Hyprbilirubinemia (IKTERUS)

Kadar n 1 mg/dl meninggi pd keadaan;Kadar n 1 mg/dl meninggi pd keadaan;

1.Ikterus Hemolitik produksi Bil meninggi ok ada 1.Ikterus Hemolitik produksi Bil meninggi ok ada perdarahanperdarahan

2.Iktres Hepatik2.Iktres Hepatik produksi Bil n kemampuan ekresi produksi Bil n kemampuan ekresi hati yang berkuranghati yang berkurang

3.Ikterus Obstruktip 3.Ikterus Obstruktip sumbatan pd saluran empedu. sumbatan pd saluran empedu.

Pengukuran Bil serum dgn test H.Van den Berg test Pengukuran Bil serum dgn test H.Van den Berg test Erlich untuk tes diurine yi dgn Asam Sulfanilat Erlich untuk tes diurine yi dgn Asam Sulfanilat Diazitisasi.Diazitisasi.