8
GENERASI TERANG MINISTRY WADAH PELAYANAN BERSAMA INTERDENOMINASI MENGUSAHAKAN DAN MENDO’AKAN KESEJAHTERAAN LINGKUNGAN Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Yeremia 29:7 ALAMAT “TOKO YEHEZKIEL” LT II DESA BATUKARANG KEC. PAYUNG KAB. KARO SUMATERA UTARA HP 0813 7533 7388, E-MAIL [email protected] No : Istimewa/KP-GTM/BK/VII-2014 Batukarang, 25 Juli 2014 Hal : Ucapan Trimaksih Lamp. : Foto-foto dokumentasi dan laporan kegiatan Kepada Yth Pimpinan, Pengurus dan Donatur Departemen Misi Dan Pelayanan Masyarakat Gereja Bethel Indonesia Di Jakarta Salam Sejahtera, Melalui surat ini kami sebagai Koordinator GTM mewakili masyarakat penerima manfaat sekali lagi menyampaikan banyak terimakasih kepada Departemen Misi Dan Pelayanan Masyarakat Gereja Bethel Indonesia dan saudara seiman dari Basilea Crist Catedral Serpong yang digembalakan Pdt Lukas Taher yang telah membantu kami dengan sebuah hand teraktor untuk warga petani korban dampak Erupsi Sinabung khususnya para jemaat Tuhan dari berbagai denominasi gereja yang tergabung dalam wadah komunitas Generasi Terang Ministry di Desa Batukarang Kecamatan Payung kabupaten Karo Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo yang dihuni kurang lebih 1600 KK merupakan desa terbesar di kaki Sinabung yang hamper seluruh masyarakatnya hidup dari bertani sawah yang sumber pengairannya dari Danau Lau Kawar di Utara Sinabung. Traktor tangan adalah salah satu kebutuhan vital untuk mengolah lahan, khususnya pada setiap musim tanam padi. Namun teraktor sumbangan Pelmas GBI juga ternyata cocok untuk pengolahan lahan kering yang telah dicoba di lahan petani yang tidak mendapatkan air yang hasilnya sangat memuaskan. Jadi senadainyapun saluran irigasi yang memang melewati “zona merah” dikaki Sinabung suatu saat terganggu, petani tetap bisa memanfaatkan jetor ini dengan baik dilahan kering. Traktor tangan tersebut, sangat bermanfaat bagi anak-anak Tuhan untuk mengolah tanahnya, dan mereka juga mengharapkan bantuan para donator jika berkenan untuk pengadaan mesin air penyiram dan beberapa mesin potong rumput untuk bisa dikelola dan dipakai bersama lewat wadah komunitas ini. Demikian laporan dan ucapan trimakasih ini kami sampaikan untuk terjalinnya kerjasama yang berkelanjutan dan sebagai bukti pertanggungjawaban yang transparan kepada para donator yang telah menyumbang lewat Pelmas GBI kepada kami saudara-saudara seiman di kaki Sinabung yang sebenarnya belum terlepas dari ancaman erupsi lanjutan

GENERASI TERANG MINISTR2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1

Citation preview

GENERASI TERANG MINISTRY WADAH PELAYANAN BERSAMA INTERDENOMINASI MENGUSAHAKAN DAN MENDOAKAN KESEJAHTERAAN LINGKUNGANUsahakanlahkesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalahuntuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Yeremia 29:7ALAMAT TOKO YEHEZKIEL LT II DESA BATUKARANG KEC. PAYUNG KAB. KARO SUMATERA UTARA HP 0813 7533 7388, E-MAIL [email protected]

No:Istimewa/KP-GTM/BK/VII-2014 Batukarang, 25 Juli 2014Hal:Ucapan TrimaksihLamp.:Foto-foto dokumentasi dan laporan kegiatan

Kepada Yth Pimpinan, Pengurus dan DonaturDepartemen Misi Dan Pelayanan Masyarakat Gereja Bethel Indonesia

Di Jakarta

Salam Sejahtera,Melalui surat ini kami sebagai Koordinator GTM mewakili masyarakat penerima manfaat sekali lagi menyampaikan banyak terimakasih kepada Departemen Misi Dan Pelayanan Masyarakat Gereja Bethel Indonesia dan saudara seiman dari Basilea Crist Catedral Serpong yang digembalakan Pdt Lukas Taher yang telah membantu kami dengan sebuah hand teraktor untuk warga petani korban dampak Erupsi Sinabung khususnya para jemaat Tuhan dari berbagai denominasi gereja yang tergabung dalam wadah komunitas Generasi Terang Ministry di Desa Batukarang Kecamatan Payung kabupaten Karo

Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo yang dihuni kurang lebih 1600 KK merupakan desa terbesar di kaki Sinabung yang hamper seluruh masyarakatnya hidup dari bertani sawah yang sumber pengairannya dari Danau Lau Kawar di Utara Sinabung.

Traktor tangan adalah salah satu kebutuhan vital untuk mengolah lahan, khususnya pada setiap musim tanam padi. Namun teraktor sumbangan Pelmas GBI juga ternyata cocok untuk pengolahan lahan kering yang telah dicoba di lahan petani yang tidak mendapatkan air yang hasilnya sangat memuaskan. Jadi senadainyapun saluran irigasi yang memang melewati zona merah dikaki Sinabung suatu saat terganggu, petani tetap bisa memanfaatkan jetor ini dengan baik dilahan kering.

Traktor tangan tersebut, sangat bermanfaat bagi anak-anak Tuhan untuk mengolah tanahnya, dan mereka juga mengharapkan bantuan para donator jika berkenan untuk pengadaan mesin air penyiram dan beberapa mesin potong rumput untuk bisa dikelola dan dipakai bersama lewat wadah komunitas ini.

Demikian laporan dan ucapan trimakasih ini kami sampaikan untuk terjalinnya kerjasama yang berkelanjutan dan sebagai bukti pertanggungjawaban yang transparan kepada para donator yang telah menyumbang lewat Pelmas GBI kepada kami saudara-saudara seiman di kaki Sinabung yang sebenarnya belum terlepas dari ancaman erupsi lanjutan sampai hari ini. Untuk itu kami tetap meminta dukungan doa saudara kami semua dalam Kristus dan akhir kata kami sampaikan lagi banyak trimaksih dan Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Salam dan Doa : KOORDINATOR PUSAT GENERASI TERANG MINISTRY

( Pdm Ebenezer Sembiring )II. Lampiran Foto :

1. Dokumentasi saat serah terima tiga unit Hand Tarktor kepada warga korban dampak erupsi Sinabung di depan Gereja GBI Bukit Kubu. Tampak dalam gambar Siten Purba (anggota GTM) seorang warga jemaat GPdI Desa Batukarang memegang bibit sumbangan dengan latar belakang beliau sebelah kanan: Bapak Gea, Gembala GSJA Batukarang (Koordinator Doa Syafaat GTM) dan sebelah kiri belakang: Pdm Ebenezer Sembiring (Koordinator Pusat GTM) berdampingan dengan Pdt. Mangapoi Marbun M.Th (Koordinator Tagana RBV Pelmas BPD GBI Sumut) dan dr Josafat Mesach (Pelmas GBI Pusat).

Tagana RBV Meijer S mencoba jetor GTMWarga bersama koordinator GTM disela istirahat pengerjaan sebuah ladang. Siaren Sitepu oprator sedang bekerja.

UCAPAN TERIMAKASIH

ATAS SEBUAH HAND TRAKTORSUMBANGAN DEPARTEMEN MISI DAN PELAYANAN MASYARAKATGEREJA BETHEL INDONESIA PUSAT

UNTUKWARGA KORBAN DAMPAK ERUPSI SINABUNGYANG DIKELOLA OLEH:GENERASI TERANG MINISTRYDI DESA BATUKARANG KECAMATAN PAYUNG KABUPATEN KARO

III. LATAR BELAKANG KEBUTUHAN BANTUAN HAND TRACKTOR

Alasan mengapa bantuan hand traktor ini sangat bermanfaat bagi warga korban dampak Erupsi Sinabung kahsusnya di Desa Batukarang Kecamatan Payung kabupaten Karo adalah, karena erupsi ini sudah mengakibatkan banyak sekali kerugian kepada petani di sekitar kaki Sinabung khusunya.

Berikut adalah beberapa cuplikan berita tentang fakta lapangan dampak erupsi kepada pertanian warga di kaki Sinabung Karo :

Fakta 1.Petani Karo Rugi Rp78 M Lebih(dicopy dari http://sumutpos.co/2013/11/68985/petani-karo-rugi-rp78-m-lebih)

KARO-Erupsi gunung api Sinabung pascakenaikan status menjadi Siaga (level III) dikhawatirkan dapat berakibat buruk pada sector pertanian. Apalagi faktanya, letusan yang berasal dari Sinabung setiap harinya berlangsung dan mengenai lahan pertanian warga.

Namun, hingga kini Pemkab Karo tidak mempunyai data soal besaran kerusakan komoditas pertanian di lahan petani yang terkena dampak erupsi. Data pada Dinas Pertanian dan Perkebunan sampai sekarang hanya menunjukkan kerugian petani ketika masa Siaga bulan September lalu.

Padahal, erupsi kali ini sebahagian besar memilih titik terkena yang berbeda dari sebelumnya. Jika pada September lalu, terdapat 6 Kecamatan yang disapu debu vulkanik, yakni Namanteran, Simpang Empat, Merdeka, Berastagi, Dolatrayat, dan Barusjahe. Kini terlihat 5 kecamatan lain yang areal pertaniannya dihujani debu. Kecamatan itu antara lain Payung, Tiganderket, Kutabuluh, Munte, dan Tiga Binanga. Di wilayah inilah pendataan belum juga dilakukan meskipun pada kenyataannya mayoritas areal tani.

Belum ada kita data, kita masih menunggu petunjuk pimpinan guna turun ke lapangan, ujar Kabid Sarana dan Prasarana Distanbun Kab Karo, Jamson Sagala, kemarin.

Sebagaimana diketahui, pada waktu Siaga pertama di tahun 2013, petani di Kab Karo mengalami kerugian sekitar Rp78 miliar rupiah lebih selama erupsi gunung api Sinabung. Situasi ini dilatarbelakangi gagal tanam (puso) yang terjadi pada lahan hortikultura petani yang tersebar di 6 Kecamatan. Saat itu, sesuai keterangan Kabid Produksi Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemkab Karo, Munarta Ginting SP, terdapat lahan seluas 2.709 hektare (ha) yang terkena dampak.

Ada 17 jenis tanaman yang harus merasakan dampak eruspsi kemarin, setelah kita hitung berkisar Rp78.465.300.000 total kerugian di tingkat petani, ujar Munarta. Secara detail, luas lahan untuk masing masing tanaman yang terkena dampak erupsi di 6 kecamatan tadi antara lain bawang daun (97 ha), kentang (400 ha), kubis(137 ha), kol bunga (218 ha), petsai/sawi (245 ha), wortel (141 ha), lobak (18 ha), cabai (625 ha), tomat (321 ha), terong ( 83 ha), buncis (120 ha), labu siam (85 ha), kangkung (2 ha), strawberry (8 ha), brokoli ( 125 ha), arcis ( 35 ha),seledri (12 ha), dan Selada ( 37 ha).

Dari informasi yang ada sampai kini ini Pemkab Karo diakui belum ada menurunkan bantuan langsung membantu petani di 6 Kecamatan tadi. Pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan mengatakan kalau daerah tidak memiliki sumber dana, hingga harus mengajukan proposal lebih lanjut ke pusat.

Krusialnya masalah ini pun diamini, Sekretaris Asosiasi Ekportir Hortikultura Indonesia (AEHI) Sumut, Drs Joy Harlim Sinuhaji. Dalam pandangannya, peran strategis petani hortikultura Kab Karo hingga menempatkan daerah ini sebagai salah satu penghasil komoditi hortikultura terbesar di Indonesia. Karena itu saat petani di Karo baru saja mengalami musibah kegagalan tanam pascaerupsi Sinabung, pemerintah seharusnyamengucurkan bantuan yang bisa saja diambil dari dana penanggulangan bencana alam. Gambaran ladang-ladang yang hancur disekitar Sinabung yang selama berbulan-bulan tidak menghasilkan apa-apa.

Fakta 2. DAMPAK ERUPSI SINABUNG KERUGIAN 712,2 MILYAR RUPIAH DI SEKTOR PERTANIANOLEH : PUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMAS

Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih sangat tinggi. Pada Rabu (15/1) dari dini hari hingga 12.00 WIB terjadi gempa letusan didominasi awan panas berkisar hingga 17 kali. Tremor yang terus menerus. Aktivitas letusan yang diikuti oleh awan panas dan tinggi letusan 2.500 - 4.500 m ke arah Tenggara Selatan. Gempa vulkanik dan gempa hybrid masih tinggi. Untuk luncuran abu vulkanik berkisar sejauh 1.000 - 4.500 m ke arah Selatan Barat Daya. Mewaspadai hujan yang menyebabkan banjir lahar dingin di sekitar gunung. Aktivitas gunung saat ini masih tinggi status level IV (Awas).

Jumlah pengungsi terus bertambah. Pada hari ini pengungsi 26.174 jiwa (8.161 KK) tersebar di 39 titik pengungsian. Ada tambahan titik pengungsi baru yaitu di Maka Mehuli Jl. Samura sebanyak 122 jiwa (42 KK) yang berasal dari Desa Gung Pinto. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi terus dipenuhi. Logistik mencukupi 2-5 hari ke depan. Kebutuhan mendesak bagi pengungsi mainan anak-anak, buku, seragam sekolah, air bersih, dan susu. Pendataan bagi anak-anak atau mahaiswa yang sekolah di luar Karo masih dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karo.

Berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, kerugian di sektor pertanian dan perkebunan sejak Gunug Sinabung erupsi hingga 6 Januari 2014 diperkirakan Rp 712,2 milyar dimana 10.406 ha lahan pertanian dan perkebunan puso. Luas lahan pertanian dan perkebunan ini meliputi tanaman pangan (1.837 ha), hortikultura (5.716 ha), tanaman buah (1.630 ha), biofarmaka (1,7 ha), dan perkebunan (2.856 ha). Dampak ini terdapat di 4 kec yaitu Naman Teran, Simpang Empat, Payung dan Tigandreket.

Kerugian dan kerusakan dampak erupsi Sinabung nanti akan dihitung secara menyeluruh, di sektor perumahan dan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor.

Sutopo Purwo NugrohoKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

MEREKA MENGHITUNG KERUGIAN DAN MEMBUAT PERENCANAAN. TAPI PETANI HARUS MEMULAI HIDUPNYA DENGAN MENGOLAH TANAHNYA KEMBALI UNTUK MENERUSKAN HIDUP. DENGAN APA YANG ADA. BAHKAN KETIKA LUNCURAN-LUNCURAN AWAN PANAS MASIH TERUS TERJADI, MEREKA HARUS MENGOLAH TANAHNYA KEMBALI.

DISINILAH BANTUAN PELMAS GBI PUSAT SANGAT TERASA MANFAATNYA DAN TEPAT SASARAN KHUSUSYA UNTUK DESA BATUKARANG. PENGOLAHAN TANAH SECARA TRADISIONAL TIDAK EFISIEN DALAM WAKTU, TENAGA DAN JUGA BIAYA DIBANDINGKAN DENGAN MENGGUNAKAN TRAKTOR TANGAN YANG DIOPRASIKAN OLEH PETANI YANG AHLI / SUDAH BERPENGALAMAN.

GENERASI TERANG MINISTRY WADAH PELAYANAN BERSAMA INTERDENOMINASI MENGUSAHAKAN DAN MENDOAKAN KESEJAHTERAAN LINGKUNGANUsahakanlahkesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalahuntuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Yeremia 29:7ALAMAT TOKO YEHEZKIEL LT II DESA BATUKARANG KEC. PAYUNG KAB. KARO SUMATERA UTARA HP 0813 7533 7388, E-MAIL [email protected]

PERSEKUTUAN HAMBA-HAMBA TUHAN & WARGA GEREJA INTERDENOMINASIKRB (KAWASAN RAWAN BENCANA) SINABUNGGENERASI TERANG MINISTRY

TUJUAN: I.Membangun kesehatian para hamba Tuhan dan pelayan-pelayan gereja di sekitar kaki Sinabung untuk bersama-sama mendoakan dan mengusahakan kesejahteraan daerahnya yang sudah ditetapkan BNPB sebagai Kawasan Rawan Bencana Sinabung

II. Membangun komunikasi dalam kasih persaudaraan untuk bisa saling membantu, berbagi informasi, saling menguatkan diantara para hamba-hamba Tuhan dan pelayan Gereja yang berlainan organisasi yang sama-sama melayani masyarakat di daerah bencana Sinabung.

II.Mengadakan pelayanan rohani dan pelayanan sosial untuk masyarakatsecara bersama-sama untuk menguatkan dan menghibur sesama warga yang harus hidup dalam bayang-bayang maut di KRB Sinabung setiap hari.

KEGIATAN :

NoNama KegiatanWaktu Tempat

1Doa Penyembahan & Doa Syafaat Setiap Jumat Malam Pkl 20.30 21.30Rumah Yehezkiel Lt IIDesa Batukarang

2Doa Puasa Sekali SebulanSalah satu rumah anggota/simpatisan

3Ibadah KKR / KKISekali tiga bulan atau tergantung pimpinan TuhanLosd / Jambur desa

4Pelayanan Kemasyarakatan & SosialDua kali setahun atau tergantung ketersediaan donaturDi desa-desa sekitar kaki Sinabung atau di posko pengungsian

KOORDINATOR PELAYANAN ROHANI & DOA GENERASI TERANG MINISTRY

Pdm. Sudirman Gea, S.Th