+

PSIKOGERIATRIOleh : Kara Citra Kalandra

Pembimbing : dr. Safyuni, SpKJ

+

Psikiatri geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang bergerak dalam prevensi, diagnosis, terapi gangguan fisik dan psikologik pada lanjut usia

Berasal dari bahasa Yunani geros “usia tua” dan iatros “fisik”

Anamnesis Psikiatri Identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat gangguan sebelumnya Riwayat kehidupan pribadi Riwayat keluarga Riwayat pengobatan

Pemeriksaan Status Mental Gambaran umum Penilaian fungsi Mood perasaan dan afek Gangguan persepsi Fungsi visuospasial Proses berpikir Sensorium dan kognisi Kesadaran Orientasi Daya ingat Intelegensi, informasi dan tugas

intelektual Membaca dan menulis

+Program Epidemiological Catchment Area (ECA) dari

National Institude of Mental Health telah menemukan bahwa gangguan mental yang paling sering pada lanjut usia adalah gangguan depresif, gangguan kognitif, dan gangguan pemakaian alkohol.

Faktor resiko psikososial: hilangnya peranan sosial, hilangnya otonomi, kematian teman atau sanak saudara, penurunan kesehatan, peningkatan isolasi, keterbatasan finansial dan penurunan fungsi kognitif

+ Depresi

Diagnosis depresi dari gejala utama ( pada derajat ringan, sedang dan berat)

Afek depresif

Kehilangan minat

Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah( rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja dan menurunnya aktivitas

Gejala lainnya: konsentrasi dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, gagasan bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan yang suram dan pesimis, gagasan atau perbuatan membahayakan diri , tidur terganggu, nafsu makan berkurang

+ Parafrenia : bentuk skizofrenia lanjut yang sering terdapat pada

lanjut usia yang disertai dengan waham (biasanya waham curiga dan menuduh.) Biasanya terjadi pada individu yang terisolasi atau menarik diri pada kegiatan sosial.

Sindrom Diogenes: suatu keadaan dimana seseorang lanjut usia menunjukkan penampakan perilaku yang sangat terganggu

+

+

23/02/16

+

23/02/16

+ HOPKINS VERBAL LEARNING TEST (HVLT)PEMERIKSAAN FUNGSI MEMORIPart A: Free recall12 perkataan dari , dari 3 kategori sama. E.g binatang berkaki empat, batu permata , kediaman manusia

“Saya akan menyebutkan 12 kata, dengarkan baik-baik. Cobalah mengingat sebanyak mungkin kata-kata

yang saya sebutkan. Setelah saya selesai menyebutkan kata-kata tersebut, ucapkan kembali semua kata

yang Bapak/Ibu ingat, tanpa harus berurutan. Bapak/Ibu siap?”

Bacakan setiap kata dalam waktu 2 detik (jeda antar kata 1 detik). Setelah membacakan semua daftar kata,

minta responden untuk menyebutkan kembali kata-kata tersebut. Periksa kata-kata yang disebutkan oleh

responden, cocokkan dengan daftar kata. Apabila dalam waktu 10 – 15 detik responden tidak menyebutkan

satu katapun, tanyakan kembali kepada responden apakah masih bisa mengingat kata-kata yang lain. Jika

tidak, lanjutkan ke Percobaan 2 dan percobaan ke 3

Total kata yang diingat (0 – 36) ………………………………………….Penilaian

≤ 14 : Sangat mungkin demensia 15 – 36: Normal

+

Part B : delayed recall (dilakukan setelah 20-25 menit Part A)

Yes / no answer

24 perkataan : 12 sama seperti di part A dan 12 perkataan baru (distraktor)

Yang distraktor : 6 kategori sama ( related) + 6 (unrelated)

+