21

Gizi Pada Lansia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gerontik

Citation preview

Page 1: Gizi Pada Lansia
Page 2: Gizi Pada Lansia

GIZI PADA LANSIAGIZI PADA LANSIA

Page 3: Gizi Pada Lansia

Gizi berlebih Karena pada masa muda terlalu banyak makan Obesitas lansia pencetus berbagai penyakit

Gizi kurang Karena faktor sosial-ekonomi Mempunyai penyakit

Kekurangan vitamin Kurang mengonsumsi buah dan

sayur,ditambah kekurangan protein dalam makanan

Page 4: Gizi Pada Lansia

Mempertahankan gizi yang seimbang dlm kaitannya untuk menunda atau mencegah kemunduran fungsi organ

Page 5: Gizi Pada Lansia

Sebagai : EnergiZat pembangunMemperbaiki jaringanSerta pengatur proses kehidupan.

Page 6: Gizi Pada Lansia

Berkurangnya kemampuan mencerna makanan (akibat kerusakan gigi/ompong)

Berkurangnya cita rasa Berkurangnya koordinasi otot Keadan fisik yang kurang baik Faktor ekonomi dan sosial Faktor penyerapan makanan (daya

absorbs)

Page 7: Gizi Pada Lansia

Penyebab penyakit akut dan kronis Keterbatasan sumber/penghasilan Faktor psikologis Hilangnya gigi Kesalahan dalam pola makan Kurangnya energi untuk mempersiapkan

makanan Kurang pengetahuan tentang nutrisi

yang tepat

Page 8: Gizi Pada Lansia

Zat-zat gizi yang dikonsumsi haruslah seimbang.

Jumlah setiap individu berbeda bergantung pada usia, jenis kelamin, kegiatan fisik, ukuran tubuh, lingkungan, atau penyakit kronis..

Page 9: Gizi Pada Lansia

Jenis Kebutuhan Pria

(BB = 62 Kg)

Wanita

(BB = 54 Kg)

Energi

Protein

Vitamin A

Vitamin B1 (Thiamin)

Vitamin B3 (Riboflamin)

Vitamin B12 (Sianocobalamin)

Asam Folat

Vitamin C

Kalsium

Fosfor

Besi

Seng

Iodium

2.200 kkal55 g600 RE1,0 mg1,2 mg10 mg1,0 mg170 µg60 mg500 mg500 mg13 mg15 mg150 µg

1.850 kkal48 g500 RE1,0 mg1,0 mg8 mg1,0 µg150 µg60 mg500 mg450 mg14 mg14 mg15 mg150 µg

Page 10: Gizi Pada Lansia

IMT = Kg BB (TB)²

TB pria = 59,01 + (0,28 x TL)TB wanita = 75,00 + (1,91 x TL) – (0,17 x U) 

Catatan: TL = tinggi lutut (cm) U = umur (tahun)

Page 11: Gizi Pada Lansia
Page 12: Gizi Pada Lansia

a. Penyebab primer 1. Isolasi sosial 2. Hidup seorang diri 3. Kemiskinan 4. Gangguan fisik 5. Gangguan indera 6. Gangguan mental 7. Penyakit akut dan kronis 8. Kehilangan pasang hidup

Page 13: Gizi Pada Lansia

b. Penyebab sekunder1. Gangguan nafsu makan/selera 2. Gangguan mengunyah 3. Malabsorbsi 4. Obat-obatan 5. Keterbatasan sumber penghasilan 6. Kurangnya pengetahuan tetang

nutrisi yang adekuat 7. Kurangnya energi dalam

mempersiapkan makanan

Page 14: Gizi Pada Lansia
Page 15: Gizi Pada Lansia

Makanan pengganti :Makanan yang dapat menggantikan asupan nutrisi dari bahana makanan yang tidak bisa atau mampu untuk dikonsumsi.

Page 16: Gizi Pada Lansia

Masalah gigi. Berkurangnya sensitifitas terhadap rasa

dan aroma makanan. Sensitifitas terhadap rasa haus

berkurang. Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan

nafsu makan turun dan mual. Kesendirian dan depresi sering

menghinggapi usia lanjut, menyebabkan malas makan

Page 17: Gizi Pada Lansia

SUMBER PENGGANTIKARBOHIDRAT Beras merah, oatmeal, jagung, kentang,

roti gandum, roti tawar.PROTEIN HEWANI Ayam tanpa kulit, daging sapi, hati (ayam

atau sapi), telur unggas, ikan sarden, ikan tuna.

PROTEIN NABATI Kacang hijau, kedelai, tempe, tahu.BUAH Pepaya, jeruk, pisang, alpukat, belimbing.SAYURAN Daun singkong, katuk, kapri, kacang

panjang, sawi, wortel, selada, kol, jagung manis.

SUSU Susu sapi rendah lemak dan tinggi kalsium, susu kedelai.

MAKANAN/MINUMAN SELINGAN

Biskuit rendah kalori kaya serat, buah-buahan, teh hijau, agar-agar rendah gula , jus buah tanpa gula.

Page 18: Gizi Pada Lansia

1. Mengandung zat gizi beraneka ragam bahan makanan yang terdiri atas zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

2. Jumlah kalori yang baik untuk di konsumsi untuk lanjut usia adalah 50% dari hidrat arang

3. Jumlah lemak dalam makanan di batasi4. Jumlah protein yang baik di konsumsi di sesuaikan

dengan lanjut usia5. Dianjurkan mengandung tinggi serat (selulosa)

Page 19: Gizi Pada Lansia

6. Menggunkan bahan makanan yang tinggi kalsium7. Makanan mengandung tinggi zat besi (Fe) 8. Membatasi penggunaan garam9. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi

sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah di cerna.

10. Hindari bahan makanan yang mengandung tinggi alcohol.

11. Pilih makanan yang mudah di kunyah seperti makanan lunak.

Page 20: Gizi Pada Lansia

1. Membuat masakan dengan bumbu yang tidak merangsang, seperti pedas atau asam

2. Mengurangi pemakaian garam3. Mengurangi santan, daging yang berlemak, dan

minyak agar kolesterol darah tidak tinggi4. Memperbanyak makanan berserat5. Mengurangi konsumsi gula dan makanan yang

mengandung karbohidrat tinggi6. Menggunakan sedikit minyak untuk menumis dan

kurangi makanan yang digoreng. 7. Membuat masakan yang lunak dan mudah dikunyah

Page 21: Gizi Pada Lansia

Trimakasih