Upload
chandra-parema
View
178
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
biologi dasar
Citation preview
Kelompok II Nova Oktrianita (A1F011004)
Meichy Manik (A1F011011)
Catur Cahyo Nugroho (A1F011014)
Ade Kurniawan (A1F011024)
Yulia Delesti (A1F011036)
Biologi DasarPendidikan kimiaFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Bengkulu
Glikolisis, Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob
Biologi DasarPendidikan Kimia
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 21 Kal
GLUKOSA
Glikolisis
ASAM PIRUVAT
Jalur Oksigen Bukan Jalur Oksigen
RESPIRASI FERMENTASI
Biologi DasarPendidikan Kimia
Respirasi dapat dikatakan sebagai
proses katabolisme, yaitu proses
pemecahan senyawa organik kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana dan
dalam proses tersebut dibebaskan sejumlah
energi. Terdapat dua macam respirasi yaitu
respirasi aerob dan respirasi anaerob.
RESPIRASI AEROB
Biologi DasarPendidikan Kimia
Reaksi Respirasi
aerobC6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + 675 Kal
Biologi DasarPendidikan Kimia
Dalam kenyataannya reaksi yang terjadi
tidak sesederhana itu. Banyak tahapan reaksi
yang terjadi dariawal hingga terbentuknya
energi. Reaksi-reaksi itu dapat dibedakan
menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, siklus
krebs, dan transfer electron.
Biologi DasarPendidikan Kimia
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses metabolisme yang paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam hampir seluruh bentuk organisme
GLIKOLISIS
Biologi DasarPendidikan Kimia
Glikolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa agar terbentuk asam piruvat, dan selanjutnya asetil-KoA untuk dioksidasi dalam siklus asam sitrat (Siklus Kreb’s). Selain itu glikolisis juga menjadi lintasan utama metabolisme fruktosa dan galaktosa
1.Glukosa masuk lintasan glikolisis melalui fosforilasi menjadi glukosa-6 fosfat dengan dikatalisir oleh enzim heksokinase atau glukokinase pada sel parenkim hati dan sel Pulau Langerhanspancreas. Proses ini memerlukan ATP sebagai donor fosfat. Terminal fosfat berenergi tinggi pada ATP digunakan, sehingga hasilnya adalah ADP.
Tahap-tahap Glikolisis
Biologi DasarPendidikan Kimia
glukosa + ATP glukosa 6-fosfat + ADP
2. Glukosa 6-fosfat diubah menjadi Fruktosa 6-fosfat dengan bantuan enzim fosfoheksosa isomerase dalam suatu reaksi isomerasi aldosaketosa. Reaksi ini bersifat dapat Reversible.
glukosa 6-fosfat fruktosa 6-fosfat3. Fruktosa 6-fosfat diubah menjadi Fruktosa
1,6-bifosfat denganbantuan enzim fosfofruktokinase. Dalam kondisi fisiologis tahapini bisa dianggap irreversible. Reaksi ini memerlukan ATP sebagai donor fosfat, sehingga hasilnya adalah ADP.
Fruktosa 6-fosfat + ATP Fruktosa 1,6-bifosfat + ADP + H+
Biologi DasarPendidikan Kimia
4. Fruktosa 1,6-bifosfat dipecah menjadi 2 senyawa triosa fosfat yaitu gliserahdehid 3-fosfat dan dihidroksi aseton fosfat. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim aldolase (fruktosa 1,6-bifosfat aldolase).
fruktosa 1,6-bifosfat gliseraldehid 3-fosfat + dihidroksiaseton Fosfat
5. Gliseraldehid 3-fosfat dapat berubah menjadi dihidroksi aseton fosfat dan sebaliknya (reaksi interkonversi). Reaksi bolak-balik ini mendapatkan katalisator enzim fosfotriosa isomerase.
gliseraldehid 3-fosfat dihidroksiaseton fosfatBiologi Dasar
Pendidikan Kimia
6. Glikolisis berlangsung melalui oksidasi Gliseraldehid 3-fosfat menjadi 1,3-bifosfogliserat, dan karena aktivitas enzim fosfotriosa isomerase, senyawa dihidroksi aseton fosfat juga dioksidasi menjadi 1,3-bifosfogliserat melewati gliseraldehid 3-fosfat.
gliseraldehid 3-fosfat + NAD+ Pi 1,3- bifosfogliserat + NADH + H+
7. Energi yang dihasilkan dalam proses oksidasi disimpan melalui pembentukan ikatan sulfur berenergi tinggi, setelah fosforolisis, sebuah gugus fosfat berenergi tinggi dalam posisi 1 senyawa 1,3 bifosfogliserat. Fosfat berenergi tinggi ini ditangkap menjadi ATPdalam reaksi lebih lanjut dengan ADP, yang dikatalisir oleh enzim fosfogliserat kinase. Senyawa sisa yang dihasilkan adalah 3- fosfogliserat
1,3-bifosfogliserat + ADP 3-fosfogliserat + ATPBiologi Dasar
Pendidikan Kimia
8. 3-fosfogliserat diubah menjadi 2-fosfogliserat dengan dikatalisir oleh enzim fosfogliserat mutase. Senyawa 2,3-bifosfogliserat (difosfogliserat, DPG) merupakan intermediate dalam reaksi ini.
3-fosfogliserat 2-fosfogliserat9. Pada reaksi ini terjadi dehidrasi atau
penghilangan molekul 2-fosfogliseraldehid untuk menghasilkan fosfoenol piruvat dengan bantuan enzim nolase.
2-fosfogliseraldehid fosfoenol piruvat + H2O
Biologi DasarPendidikan Kimia
10.Pada tahap ini terjadi pemindahan gugus fosfat fosfoenol piruvat ke ADP sehingga terbentuk ATP dan piruvat dengan bantuan enzim piruvat kinase.
fosfoenol piruvat + ADP piruvat + ATP
11.Jika keadaan bersifat anaerob (tak tersedia oksigen), reoksidasi NADH melalui pemindahan sejumlah unsure ekuivalen pereduksi akan dicegah. Piruvat akan direduksi oleh NADH menjadi laktat. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim laktat dehidrogenase.
Piruvat + NADH + H+ Laktat + NAD+
Biologi DasarPendidikan Kimia
Reaksi anaerob terjadi bila tidak tersedia oksigen. Reaksi anaerobik terjadi pada: jaringan yang kekurangan oksigen,
misalnya pada jaringan otot,akar tumbuhan yang terendam airbiji-biji berkulit tebal yang sulit ditembus
oksigensel-sel ragi dan bakteri anaerobik
RESPIRASI ANAEROB (FERMENTASI)
Biologi DasarPendidikan Kimia
Fermentasi asam laktat tergolong respirasi anaerob. Hasil akhirnya adalh asam laktat. Contoh respirasi ini ialah fermentasi yang berlangsung di dalam sel-sel otot. Misalnya jika otot kita bergerak melebihi takaran, maka otot kita akan melakukan respirasi anaerob menghasilkan asam laktat. Jika asam laktat berlebihan, maka otot akan terasa lelah dan nyeri. Ketika istirahat, asam laktat diangkut dan dikeluarkan dari tubuh sehingga badan terasa segar kembali.
Biologi DasarPendidikan Kimia
C3COOH + NADH2 CH3CHOHCOOH + NAD + Energi
Fermentasi asam laktat
Pembentukan asam cuka oleh bakteri asam cuka tidak tepat dianggap sebagai peristiwa fermentasi, sebab dalam proses ini diperlukan adanya 02.
Biologi DasarPendidikan Kimia
Fermentasi asam cuka
C2H5OH + O2 CH3COOH + H2O + 15 Kkal
Pendidikan KimiaPerkembangan Peserta Didik
TE R AIM
A IK S H