GREEN JOBS

Anggita Sari Intan Pertiwi

• Perubahan iklim, global warming, dan berbagai isu lingkungan lainnya sukses menjadi primadona dalam satu dekade terakhir.

• Program yang akan meningkatkan kehidupan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja yang lebih layak dan dapat memberikan manfaat lingkungan serta pemberdayaan ekonomi ini sering disebut Green Jobs. - United Nations Development Programme (UNDP)

Isu Lingkungan Program dan Kebijakan

Definisi “Green Jobs”

• Setiap pekerjaan yang tujuan utamanya mengurangi dampak negatif pada salah satu sumber daya lingkungan (udara, air, tanah, dll).

• Setiap pekerjaan atau wirausaha yang benar-benar memberikan kontribusi yang lebih dan berkelanjutan untuk dunia.

• Transformasi ekonomi, perusahaan, tempat kerja dan pasar tenaga kerja menjadi ekonomi rendah karbon yang berkelanjutan menyediakan pekerjaan yang layak.- International Labour Organization (ILO)

Definisi “Green Jobs”

• U.S. Bureau of Labor Statistics

• Pekerjaan yang menghasilkan barang atau menyediakan jasa yang bermanfaat bagi lingkungan atau melestarikan sumber daya alam.

• Lowongan Kerja di mana pekerja melakukan proses produksi yang lebih ramah lingkungan atau menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit.

• Menggunakan, dan memaanfaatkan energi yang dapat diperbaharui, efisiensi energi, daur ulang dan konservasi sumber daya alam.

Manfaat “Green Jobs”

• Membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan cara :

• pengurangan konsumsi energi dan penggunaan bahan baku

• pengurangan emisi gas rumah kaca

• meminimalisasi limbah dan polusi

• perlindungan ekosistem

• Meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa ada berbagai lapangan usaha yang secara bisnis menguntungkan dan secara lingkungan melestarikan

• Mampu menyelesaikan dua permasalahan sekaligus. Permasalahan lingkungan dan permasalahan pengangguran.

Tantangan dalam mengembangkanGreen Jobs• Banyaknya pekerjaan yang “green” tapi tidak

layak (green but not decent).

• Banyak pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan merupakan pekerjaan yang “kotor, berbahaya, dan sulit”.

• Pekerjaan di sektor industri daur ulang, pengolahan limbah, energi biomass, dan konstruksi cenderung berbahaya dan berupah kecil.

• Melibatkan sektor swasta dalam lingkungan usaha yang sehat untuk mengembangkan dan mentransfer Green Technology

• Meningkatkan infrastruktur dalam sektor sosial (seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial)

• Memberikan insentif bagi usaha kecil dan menengah

• Berinvestasi dalam produk cinta lingkungan

• Menghapuskan subsidi untuk industri yang mencemari atau menggunakan sumber daya alam yang tidak efisien

• Berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan energi

• Mempromosikan energi alternatif

• Merevitalisasi Green Jobs

• Membangun keterampilan, dan memberikan pelatihan

Kebijakan Pemerintah

Macam-macam “Green Jobs”• Insinyur Pertanian

• Insinyur Lingkungan

• Konsultan Lingkungan

• Ilmuwan Lingkungan

• Konservasionis

• Pekerjaan reboisasi

• Pengolahan limbah

• Daur ulang sampah

• Produsen penjual produk yang ramah lingkungan

“Green Jobs” di Indonesia

Latar Belakang

• Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi emisi gas karbonnya 26% hingga 41% pada tahun 2020.

• Munculnya Green Jobs sebagai sektor pekerjaan baru, menjadi alternatif dalam penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

• Menurut Croston (2008), green businesses (Green Jobs) merupakan bisnis yang paling menjanjikan pada abad ke-21 dan menjadi “green” merupakan langkah bisnis yang cerdas dan baik untuk lingkungan. Dengan potensi perkembangan nilai bisnis yang bisa mencapai US$ 1.370 Miliar pada tahun 2020.

Green and Decent Jobs