35
HAKEKAT HAKEKAT GEOGRAFI GEOGRAFI

Hakikat Geografi X

  • Upload
    shasa05

  • View
    120

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

geografi

Citation preview

Page 1: Hakikat Geografi X

HAKEKAT HAKEKAT GEOGRAFIGEOGRAFI

Page 2: Hakikat Geografi X

Anggota:Anggota:

Nabila Tia DelitaNabila Tia Delita 2121 GenioGenioVebrin Ramadhan GemilangVebrin Ramadhan Gemilang 1515 Nurul Aini Nurul Aini 2323 Reicaesa PanindityaReicaesa Paninditya 2525 Tiara Shaf Fitri Tiara Shaf Fitri 3030

Page 3: Hakikat Geografi X

A. PENGERTIAN GEOGRAFIA. PENGERTIAN GEOGRAFI

Geografi = “Tulisan tentang Bumi”Geografi = “Tulisan tentang Bumi”

(Bahasa Yunani) (Bahasa Yunani) GeoGeo dandan GrapheinGraphein

Bumi TulisanBumi Tulisan

Istilah Geografi pertama kali dikenalkan oleh Istilah Geografi pertama kali dikenalkan oleh EratosthenesEratosthenes dengan nama “Geograpicha”. dengan nama “Geograpicha”.

Page 4: Hakikat Geografi X

Definisi sejarah menurut para ahli:Definisi sejarah menurut para ahli:

1.1. EratosthenesEratosthenesGeografi adalah penulisan tentang bumi. Geografi adalah penulisan tentang bumi.

2.2. StraboStraboMenyebutkan bahwa geografi erat kaitannya Menyebutkan bahwa geografi erat kaitannya

dengan karakteristik tertentu mengenai suatu dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan tempat dengan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan. antara berbagai tempat secara keseluruhan.

3.3. Karl RitterKarl RitterGeografi ialah studi tentang daerah yang Geografi ialah studi tentang daerah yang

berbeda-beda di permukaan bumi dalam berbeda-beda di permukaan bumi dalam keragamannya.keragamannya.

Page 5: Hakikat Geografi X

4.4. John HanrathJohn HanrathGeografi adalah pengetahuan yang menyelidiki Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki

persebaran gejala-gejala fisik biologis dan antropogis persebaran gejala-gejala fisik biologis dan antropogis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.dibandingkan.

5.5. James E. PrestonJames E. PrestonGeografi adalah ilmu yang berhubungan dengan Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan

interelasi manusia dan habitatnya. interelasi manusia dan habitatnya.

Page 6: Hakikat Geografi X

6.6. R. BintartoR. BintartoGeografi mempelajari hubungan kausal gejala – Geografi mempelajari hubungan kausal gejala –

gejala di permukaanbumi dan peristiwa-peristiwa yang gejala di permukaanbumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan rigional untuk melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan rigional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.pembangunan.

Page 7: Hakikat Geografi X

B. RUANG LINGKUP B. RUANG LINGKUP GEOGRAFIGEOGRAFI

1.1. Geografi FisikGeografi FisikMempelajari peristiwa lingkungan alam yang Mempelajari peristiwa lingkungan alam yang

terjadi di permukaan bumi, baik di darat, di laut, maupun terjadi di permukaan bumi, baik di darat, di laut, maupun di udara beserta penyebab terjadinya peristiwa tersebut.di udara beserta penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Peristiwa alam tersebut berkaitan dengan bentuk, Peristiwa alam tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi.relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi.

Page 8: Hakikat Geografi X

2.2. Geografi SosialGeografi SosialMMempelajari dampak aktivitas manusia terhadap empelajari dampak aktivitas manusia terhadap

lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia.lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia.

Page 9: Hakikat Geografi X

C. ILMU PENUNJANG C. ILMU PENUNJANG GEOGRAFIGEOGRAFI

GeologiGeologi yaitu ilmu yang mempelajari sejarah, yaitu ilmu yang mempelajari sejarah, komposisi, struktur bumi dan perkembangannya komposisi, struktur bumi dan perkembangannya secara keseluruhan.secara keseluruhan.

Geofisika Geofisika yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi dengan metode teknik fisika, seperti rambatan getaran dengan metode teknik fisika, seperti rambatan getaran gempa, gravitasi, gempa, gravitasi, medan magnet.medan magnet.

Meteorologi Meteorologi yaitu ilmu yang mempelajari keadaan yaitu ilmu yang mempelajari keadaan atau kondisi atmosfer, misalnya perubahan unsur-atau kondisi atmosfer, misalnya perubahan unsur-unsur cuaca (angin, kelembaban udara, awan, hujan unsur cuaca (angin, kelembaban udara, awan, hujan dll).dll).

Astronomi Astronomi yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda yang ada di dalam jagat raya, seperti matahari, planet, yang ada di dalam jagat raya, seperti matahari, planet, bintang dll.bintang dll.

Page 10: Hakikat Geografi X

Biogeografi Biogeografi yaitu mempelajari tentang mahluk hidup yaitu mempelajari tentang mahluk hidup (flora dan fauna) dengan sudut pandang keruangannya (flora dan fauna) dengan sudut pandang keruangannya yaitu sebaran kaitannya dengan iklim dan cuaca yang yaitu sebaran kaitannya dengan iklim dan cuaca yang mendukung.mendukung.

GeomorfologiGeomorfologi mempelajari sejarah perkembangan mempelajari sejarah perkembangan bentuk permukaan bumi dan segala proses yang bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.

HidrologiHidrologi mempelajari tentang air (sebarannya: danau, mempelajari tentang air (sebarannya: danau, tanah, udara, laut, sungai, rawa dll) dan siklusnya.tanah, udara, laut, sungai, rawa dll) dan siklusnya.

OseanografiOseanografi mempelajari kelautan berkiatan dengan mempelajari kelautan berkiatan dengan kadar garam, pergerakan arus, morfologi, biota, kadar garam, pergerakan arus, morfologi, biota, pasangsurut dan lain-lain.pasangsurut dan lain-lain.

Page 11: Hakikat Geografi X

Antropogeografi Antropogeografi mempelajari tentang sebaran, suku, mempelajari tentang sebaran, suku, ras dilihat dari kontek geografinya.ras dilihat dari kontek geografinya.

Geografi RegionalGeografi Regional mempelajari sutau wilayah atau mempelajari sutau wilayah atau kawasan tertentu dipermukaan bumi misalnya kawasan tertentu dipermukaan bumi misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dll.Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dll.

Geografi politikGeografi politik yaitu mempelajari politik dari sudut yaitu mempelajari politik dari sudut pandang geografinya, seperti bentuk daratan, posisi, pandang geografinya, seperti bentuk daratan, posisi, luas, lokasi dibandingkan dengan negara-negara lain.luas, lokasi dibandingkan dengan negara-negara lain.

Geografi Sosial Geografi Sosial yaitu mempelajari manusia dalam yaitu mempelajari manusia dalam kontek interaksinya dengan yang lain.kontek interaksinya dengan yang lain.

Geografi EkonomiGeografi Ekonomi yaitu mempelajari sebaran sumber yaitu mempelajari sebaran sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi untuk daya alam yang memiliki nilai ekonomi untuk menunjang kehidupan manusia.menunjang kehidupan manusia.

Page 12: Hakikat Geografi X

KartografiKartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang peta adalah ilmu yang mempelajari tentang peta meliputi tentang pembuatan, jenis dan meliputi tentang pembuatan, jenis dan pemanfaatannya. pemanfaatannya.

DemografiDemografi adalah ilmu yang mempelajari tentang adalah ilmu yang mempelajari tentang kependudukan meliputi jumlah, pertumbuhan, kependudukan meliputi jumlah, pertumbuhan, komposisi dan migrasi penduduk. komposisi dan migrasi penduduk.

Pedologi Pedologi adalahadalah ilmu yang mempelajari tentang tanah, ilmu yang mempelajari tentang tanah, meliputi proses pembentukan, jenis-jenis dan meliputi proses pembentukan, jenis-jenis dan persebarannya.persebarannya.

Pengideraan JauhPengideraan Jauh adalah ilmu yang mempelajari adalah ilmu yang mempelajari gejala/fenomena geografi pada suatu alat dengan gejala/fenomena geografi pada suatu alat dengan menggunakan bantuan media penginderaan jauh menggunakan bantuan media penginderaan jauh tanpa melakukan kontak secara langsung terhadap tanpa melakukan kontak secara langsung terhadap lokasi yang diamati. lokasi yang diamati.

Page 13: Hakikat Geografi X

SIG (Sistem Informasi Geografi) SIG (Sistem Informasi Geografi) adalah ilmu yang adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membuat peta secara mempelajari tentang tata cara membuat peta secara komputasi dengan tahap-tahap input data, proses dan komputasi dengan tahap-tahap input data, proses dan manajemen data, dan output data.manajemen data, dan output data.

Paleontologi Paleontologi adalah ilmu tentang fosil-fosil serta adalah ilmu tentang fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan di masa purba(prasejarah) bentuk-bentuk kehidupan di masa purba(prasejarah) yang terdapat dibawah lapisan bumi. Fosil-fosil yang terdapat dibawah lapisan bumi. Fosil-fosil kehidupan dimasa purba.kehidupan dimasa purba.

Geografi Manusia Geografi Manusia adalah cabang geografi yang adalah cabang geografi yang mengkaji tentang aspek sosial ekonomi dan budaya mengkaji tentang aspek sosial ekonomi dan budaya penduduk. penduduk. Mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, Mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya penduduk.dan budaya penduduk.

Geografi MatematikGeografi Matematik adalah ilmu geografi yang adalah ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran, serta berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran, serta gerakan bumi. Lintang dan bujur goegrafi, meridian, gerakan bumi. Lintang dan bujur goegrafi, meridian, parallel, dan luas permukaan bumi.parallel, dan luas permukaan bumi.

Page 14: Hakikat Geografi X

Geografi historikGeografi historik adalah cabang geografi yang adalah cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya. Mempelajari bumi ditinjau dari perkembangannya. Mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah.sudut sejarah.

Geomorfologi StudiGeomorfologi Studi tentang bentuk-bentuk dan tentang bentuk-bentuk dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. tersebut. Bentuk-bentuk dan segala proses yang Bentuk-bentuk dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.

Biogeografi StudiBiogeografi Studi tentang Penyebaran makhluk tentang Penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi. hidup secara geografis di muka bumi. Penyebaran Penyebaran makhluk hidup.makhluk hidup.

BiologiBiologi yaitu ilmu yang mempelajari makhluk hidup. yaitu ilmu yang mempelajari makhluk hidup.

Page 15: Hakikat Geografi X

D. KONSEP-KONSEP D. KONSEP-KONSEP GEOGRAFIGEOGRAFI

1.1. Konsep Lokasi Konsep Lokasi 2.2. Konsep JarakKonsep Jarak3.3. Konsep KeterjangkauanKonsep Keterjangkauan4.4. Konsep PolaKonsep Pola5.5. Konsep MorfologiKonsep Morfologi6.6. Konsep AglomerasiKonsep Aglomerasi7.7. Konsep Nilai KegunaanKonsep Nilai Kegunaan8.8. Konsep Interelasi/InterdependensiKonsep Interelasi/Interdependensi9.9. Konsep Diferensiasi AreaKonsep Diferensiasi Area10.10. Konsep Keterkaitan Antar RuangKonsep Keterkaitan Antar Ruang

Page 16: Hakikat Geografi X

1.1. Konsep LokasiKonsep Lokasi Lokasi AbsoluteLokasi Absolute

Lokasi yang tetap, berdasarkan letak Lokasi yang tetap, berdasarkan letak koordinatnya / letak astronomisnya.koordinatnya / letak astronomisnya.Contoh:Contoh: Indonesia terletak pada 6 Indonesia terletak pada 6OOLU – 11LU – 11OO LS LS dan 95dan 95OO BT – 141 BT – 141OO BT. BT.

Lokasi RelatifLokasi RelatifLokasi yang memiliki arti terhadap wilayah Lokasi yang memiliki arti terhadap wilayah sekitarnya (hubungan dengan daerah di sekitarnya (hubungan dengan daerah di sekitarnya).sekitarnya).Contoh:Contoh: Indonesia terletak diantara samudra Indonesia terletak diantara samudra Pasifik dan samudra Hindia.Pasifik dan samudra Hindia.

Page 17: Hakikat Geografi X

2.2. Konsep JarakKonsep Jarak Jarak AbsoluteJarak Absolute

Jarak sesungguhnya ditarik lurus antara dua titik Jarak sesungguhnya ditarik lurus antara dua titik lokasi tertentu.Untuk memperkirakan jarak lokasi tertentu.Untuk memperkirakan jarak yang akan di tempuh seseorang untuk mencapai yang akan di tempuh seseorang untuk mencapai lokasi tersebut.lokasi tersebut.

Jarak RelatifJarak RelatifJarak berdasarkan pertimbangan waktu / Jarak berdasarkan pertimbangan waktu / kemudahan transportasi agar dapat mencari kemudahan transportasi agar dapat mencari alternatif lain untuk mencapai lokasi tertentu.alternatif lain untuk mencapai lokasi tertentu.

Page 18: Hakikat Geografi X

3.3. Konsep KeterjangkauanKonsep KeterjangkauanKonsep yang berkaitan dengan Kemudahan / Konsep yang berkaitan dengan Kemudahan / ketersediaan sarana dan prasarana.ketersediaan sarana dan prasarana.Contoh: Contoh: Faktor adat istiadat dan sikap masyarakat Faktor adat istiadat dan sikap masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu. Sulit menerima yang tinggal di wilayah tertentu. Sulit menerima pengaruh dari luar akan dapat menyebabkan suatu pengaruh dari luar akan dapat menyebabkan suatu tempat menjadi sulit di jangkau. Contohnya tempat menjadi sulit di jangkau. Contohnya masyarakat yang masih kental dengan adat seperti masyarakat yang masih kental dengan adat seperti ini adalah suku badui yang masih tinggal di Jawa ini adalah suku badui yang masih tinggal di Jawa barat.barat.

Page 19: Hakikat Geografi X

4.4. Konsep PolaKonsep PolaDalam kegiatan geografi konsep pola di titik Dalam kegiatan geografi konsep pola di titik beratkan pada pola keruangannya di bedakan beratkan pada pola keruangannya di bedakan menjadi dua yaitu: Bersifat alami yaitu yang sering menjadi dua yaitu: Bersifat alami yaitu yang sering kita jumpai adanya aliran sungai,persebaran kita jumpai adanya aliran sungai,persebaran vegetasi, Jenis tanah,dan curah hujan.vegetasi, Jenis tanah,dan curah hujan.

Page 20: Hakikat Geografi X

5.5. Konsep MorfologiKonsep MorfologiDi dalam konsep ini menjelaskan bahwa dalam Di dalam konsep ini menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat bahwa kehidupan sehari-hari kita dapat melihat bahwa bentuk permukaan bumi berbeda-beda bentuk permukaan bumi berbeda-beda sebagaimana hasil dari proses alam dan sebagaimana hasil dari proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia.hubungannya dengan aktivitas manusia.

Page 21: Hakikat Geografi X

6.6. Konsep AglomerasiKonsep AglomerasiKonsep yang berusaha mengungkap Konsep yang berusaha mengungkap kecenderungan persebaran gejala geografi yang kecenderungan persebaran gejala geografi yang mengelompok pada suatu tempat (pemusatan mengelompok pada suatu tempat (pemusatan penduduk) yang di pengaruhi faktor-faktor yang penduduk) yang di pengaruhi faktor-faktor yang menguntungkan atau homogen yang menunjukan menguntungkan atau homogen yang menunjukan adanya pengelompokan.adanya pengelompokan.

Page 22: Hakikat Geografi X

7.7. Konsep Nilai KegunaanKonsep Nilai KegunaanNilai suatu tempatmempunyai nilai guna yang Nilai suatu tempatmempunyai nilai guna yang berbeda dilihat dari fungsinya. Jadi,nilai kegunaan berbeda dilihat dari fungsinya. Jadi,nilai kegunaan bersifat relatif.bersifat relatif.Contoh:Contoh:: : Pantai sebagai objek wisata air.Pantai sebagai objek wisata air.

8.8. Konsep Interelasi/InterdependensiKonsep Interelasi/InterdependensiKonsep yang berkaitan dengan hubungan saling Konsep yang berkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antara dua tempat.ketergantungan antara dua tempat.Contoh:Contoh: Desa dengan kota.Desa dengan kota.

Page 23: Hakikat Geografi X

9.9. Konsep Diferensiasi AreaKonsep Diferensiasi AreaKonsep yang mengintergrasikan fenomena Konsep yang mengintergrasikan fenomena menjadikan suatu tempat atau wilayah yang menjadikan suatu tempat atau wilayah yang mempunyai corak tersendiri sebagai region yang mempunyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dari tempat atau wilayah yang lain.berbeda dari tempat atau wilayah yang lain.

10.10. Konsep Keterkaitan Antar RuangKonsep Keterkaitan Antar RuangKonsep yang menunjukan keterkaita nantarKonsep yang menunjukan keterkaita nantarwilayah, baik alam maupun sosial.wilayah, baik alam maupun sosial.Contoh:Contoh: Fauna yang hidup di wilyah beriklim Fauna yang hidup di wilyah beriklim dingin.dingin.

Page 24: Hakikat Geografi X

E. PENDEKATAN E. PENDEKATAN GEOGRAFIGEOGRAFI

1.1. Pendekatan Spesial (Keruangan)Pendekatan Spesial (Keruangan) Menganalisis gejala atau fenomena geografis Menganalisis gejala atau fenomena geografis

berdasarkan penyebarannya dalam ruang.berdasarkan penyebarannya dalam ruang. Studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi Studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi

dengan membahas masing-masing aspek dengan membahas masing-masing aspek keruangannya, yang meliputi faktor lokasi kondisi keruangannya, yang meliputi faktor lokasi kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.

Terbagi 3 bagian, yaitu: Terbagi 3 bagian, yaitu: Topik, Aktivitas manusia, Topik, Aktivitas manusia, RegionalRegional. .

Page 25: Hakikat Geografi X

TopikTopikMempelajari masalah geografi di suatu wilayah Mempelajari masalah geografi di suatu wilayah

dimulai dari topik yang menjadi perhatian utama. dimulai dari topik yang menjadi perhatian utama. Aktivitas ManusiaAktivitas Manusia

Mendeskripsikan berbagai kegiatan manusia Mendeskripsikan berbagai kegiatan manusia atau penduduk ditinjau dari persebaran, interelasi, dan atau penduduk ditinjau dari persebaran, interelasi, dan deskripsinya dengan gejala lain yang berkenaan deskripsinya dengan gejala lain yang berkenaan dengan segala aktivitas.dengan segala aktivitas.

RegionalRegionalMMengkaji suatu gejala atau masalah dari sebuah engkaji suatu gejala atau masalah dari sebuah

region menurut tempat gejala atau masalah itu region menurut tempat gejala atau masalah itu tersebar. Yang dikaji adalah faktor-faktor yang tersebar. Yang dikaji adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pola persebaran, serta cara mengubah mempengaruhi pola persebaran, serta cara mengubah pola tersebut agar persebarannya lebih efisien dan pola tersebut agar persebarannya lebih efisien dan lebih wajar. lebih wajar.

Page 26: Hakikat Geografi X

2.2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan)Pendekatan Ekologi (Lingkungan) Menganalisis hubungan antar makhluk hidup dan Menganalisis hubungan antar makhluk hidup dan

komponen lingkungan hidup lainnya.komponen lingkungan hidup lainnya. Interaksi yang bersifat Interaksi yang bersifat sebab akibatsebab akibat.. Menelaah gejala saling mempengaruhi (interaksi) Menelaah gejala saling mempengaruhi (interaksi)

dan hubungan timbal balik (interrelasi) antara dan hubungan timbal balik (interrelasi) antara komponen fisik (alamiah) dengan nonfisik (sosial).komponen fisik (alamiah) dengan nonfisik (sosial).

Page 27: Hakikat Geografi X

3.3. Pendekatan Kewilayahan (Regional)Pendekatan Kewilayahan (Regional) Membandingkan berbagai kawasan di muka bumi Membandingkan berbagai kawasan di muka bumi

degan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan degan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif.komprehensif.

Merupakan gabungan antara Merupakan gabungan antara Pendekatan KeruanganPendekatan Keruangan dan dan Pendekatan EkologiPendekatan Ekologi..

Dua aspek penting dalam analisis kewilayahan yaitu Dua aspek penting dalam analisis kewilayahan yaitu Pendugaan wilayah (Pendugaan wilayah (regional forecasting)regional forecasting) dan dan perancangan wilayah (perancangan wilayah (regional planning).regional planning).

Page 28: Hakikat Geografi X

F. PRINSIP-PRINSIP F. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFIGEOGRAFI

1.1. Prinsip persebaranPrinsip persebaranGejala, kenampakan, dan masalah yang terdapat Gejala, kenampakan, dan masalah yang terdapat di bumi sangat bervariasi. Ada yang merata, di bumi sangat bervariasi. Ada yang merata, bergerombol di wilayah tertentu, atau tidak bergerombol di wilayah tertentu, atau tidak merata sama sekali.merata sama sekali.Contoh: Contoh: Persebaran daerah rawan longsor di Jawa Persebaran daerah rawan longsor di Jawa Barat.Barat.

Page 29: Hakikat Geografi X

2.2. Prinsip interelasiPrinsip interelasiAntara komponen atau aspek-aspek lingkungan Antara komponen atau aspek-aspek lingkungan geografi selalu ada hubungan timbal balik. Yang geografi selalu ada hubungan timbal balik. Yang didasari oleh hubuungan antara satu gejala dengan didasari oleh hubuungan antara satu gejala dengan gejala lain.gejala lain.

Contoh:Contoh: Daerah rawan longsor sangat berkaitan Daerah rawan longsor sangat berkaitan dengan morfologi wilayahnya.dengan morfologi wilayahnya.

Page 30: Hakikat Geografi X

3.3. Prinsip deskripsiPrinsip deskripsiMerupakan cara pemaparan hasil pengkajian studi Merupakan cara pemaparan hasil pengkajian studi geografi terhadap gejala, fenomena atau masalah geografi terhadap gejala, fenomena atau masalah yang ada. Dapat dituliskan dengan peta, tabel, yang ada. Dapat dituliskan dengan peta, tabel, chart, rafil, dll.chart, rafil, dll.Contoh:Contoh: Dengan peta kita bisa melihat persebaran Dengan peta kita bisa melihat persebaran daerah rawan longsor di Jawa Barat.daerah rawan longsor di Jawa Barat.

Page 31: Hakikat Geografi X

4.4. Prinsip korologiPrinsip korologiMerupakan gabungan dari ketiga konsep di atas. Merupakan gabungan dari ketiga konsep di atas. Gejala dan permasalahan geografi dianalisis Gejala dan permasalahan geografi dianalisis persebarannya, interaksi dan interelasinya dan persebarannya, interaksi dan interelasinya dan berbagai aspek yang mempengaruhinya.berbagai aspek yang mempengaruhinya.

Page 32: Hakikat Geografi X

G. ASPEK GEOGRAFIG. ASPEK GEOGRAFI1.1. Aspek FisikAspek Fisik

MMeliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua eliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung bisa diamati.fenomena alam yang langsung bisa diamati.

Mempelajari lanskap atau bentang alam fisik.Mempelajari lanskap atau bentang alam fisik.2.2. Aspek SosialAspek Sosial

MMeliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan eliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia.aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia.

Mempelajari lanskap atau bentang alaMempelajari lanskap atau bentang alam m manusia manusia (Budaya).(Budaya).

Antara Geografi Fisik dan Geografi Sosial sangatAntara Geografi Fisik dan Geografi Sosial sangatberkaitan, berkaitan, Kedua aspek dalam Geografi iniKedua aspek dalam Geografi inimenjadi dasarmenjadi dasar ilmu Geografi. ilmu Geografi.

Page 33: Hakikat Geografi X

H. OBJEK GEOGRAFIH. OBJEK GEOGRAFI1.1. Objek MaterialObjek Material

LitosferLitosfer :: Lapisan kulit bumi yang terletak Lapisan kulit bumi yang terletak antara permukaan bumi sampaiantara permukaan bumi sampai kedalaman 1.000 km.kedalaman 1.000 km.

HidrosferHidrosfer :: Lapisan air yang terdapat di Lapisan air yang terdapat di dalam dalam bumibumi..

AtmosferAtmosfer :: Lapisan udara yang menyelimuti Lapisan udara yang menyelimuti bumi.bumi.

BiosferBiosfer :: Sistem kehidupan yang terbesar.Sistem kehidupan yang terbesar. AntroposperAntroposper :: Lapisan manusia danLapisan manusia dan

kehidupannya di permukaan kehidupannya di permukaan bumi.bumi.

Page 34: Hakikat Geografi X

2.2. Objek FormalObjek Formal WhatWhat??

UUntuk mengetahui apa yang terjadintuk mengetahui apa yang terjadi.. WhereWhere??

Untuk mengetahui Untuk mengetahui di mana peristiwa terjadidi mana peristiwa terjadi.. WhenWhen??

UUntuk mengetahui kapan peristiwa itu terjadintuk mengetahui kapan peristiwa itu terjadi.. WhyWhy??

UUntuk mengetahui mengapa peristiwa tersebut dapat ntuk mengetahui mengapa peristiwa tersebut dapat terjaditerjadi..

WhoWho??Untuk Untuk MenMengetahui getahui pelakupelaku pada peristiwa tersebut. pada peristiwa tersebut.

HowHow??Untuk mengetahui bagaimana (cara) peristiwa ini Untuk mengetahui bagaimana (cara) peristiwa ini dapat terselesaikan dengan baik.dapat terselesaikan dengan baik.

Page 35: Hakikat Geografi X

SEKIANSEKIAN