42
PERAN MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP USAHATANI JAMUR MERANG DI DESA MANGARAN KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER LAPORAN KEGIATAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas matapraktikum Media Komunikasi pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember Asisten Pembimbing: TaufiqurRohman Oleh: Kelompok 2 1

Halaman seluruhnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Halaman seluruhnya

PERAN MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP USAHATANI JAMUR MERANG DI DESA MANGARAN KECAMATAN AJUNG

KABUPATEN JEMBER

LAPORAN KEGIATAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas matapraktikumMedia Komunikas i pada Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Jember

Asisten Pembimbing:TaufiqurRohman

Oleh:Kelompok 2

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN PERTANIANP R O G R A M S T U D I A G R I B I S N I S

F A K U L T A S P E R T A N I A NUNIVERSITAS JEMBER

201

1

Page 2: Halaman seluruhnya

DAFTAR ANGGOTA

1. Yoga SatriaSiaga 111510601040

2. BagusSasmitoAdi 111510601008

3. GheaMasitha Nanda Lestari 111510601013

4. AiniMasruroh 111510601041

5. WajihulAbror 111510601044

6. NilaWahyuPermana 111510601057

7. JanuarRiswanto 111510601063

8. ArisDwiNurul M. 111510601092

9. Indri Nikmatul 111510601098

10. DitaPratiwi 111510601115

2

Page 3: Halaman seluruhnya

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakangPermasalahan

Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam wilayah

tropis, dikenal pula sebagai jantung khatulistiwa  yang memiliki memiliki potensi

pertanian yang sangat baik. Sebagai daerah tropis, tanah di Indonesia sangat subur

dengan untaian gunung berapi yang membentuk dataran vulkanik sehingga kaya

akan flora yang beraneka ragam. Dukungan iklim, kesuburan tanah dan hutan

sebagai sumber air menyebabkan mayoritas penduduk Indonesia menggantungkan

mata pencahariannya sebagai petani.

Indonesia layak menjadi negara agraris karena memiliki potensi alam dan

faktor-faktor pendukung utama seperti kesuburan tanah. Pertanian adalah suatu

jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan dari tumbuh-

tumbuhan dan hewan. Pengertian dalam arti luas pertanian ialah pengolahan

tanaman, ternak, atau ikan agar memberikan suatu produk. Pengertian pertanian

dapat diringkas menjadi empat komponen yang tidak terpisahkan. Keempat

komponen tersebut meliputi: (1) proses produksi, (2) petani atau pengusaha

pertanian, (3) tanah tempat usaha, dan (4) usaha pertanian (farm business).

Komponen dari pertanian tersebut saling terkait dan harus saling mendukung

untuk menghasilkan produk pertanian yang memilik kualitatif dan kuantitas yang

sesuai dengan harapan para petani (Soetriono dkk, 2006).

Salah satu subsektor pertanian yang saat ini berkembang adalah subsektor

holtikutura. Hortikultura berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Hortus: kebun

dan Cultura: budidaya/pengelolaan. Hortikultura adalah ilmu dan seni bercocok

tanam yang memerlukan pemeliharaan khusus, serta bercocok tanam tersebut

dilakukan di kebun atau pekarangan. Budidaya hortikultura meliputi tanaman

sayuran (vegetable crops); tanaman buah (fruit crops); dan tanaman hias

(ornamental crops).Buah-buahan dansayuranmerupakansalah satu komoditas

tanaman hortikultura yang mempunyai arti strategis dalam pergizian masyarakat

dan agribisnis secara global, karena era globalisasiakan membawa peluang dan

juga tantangan barubagi produsen danpelakuagribisnis(Barus, dkk, 2008)

3

5

Page 4: Halaman seluruhnya

4

Jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang termasuk ke dalam jenis

tanaman hortikultura. Salah satu sayuran yang terkenal untuk dibudidayakan saat

ini yaitu jamur. Jamur-jamur yang telah dibudidayakan dan telah populer atau

memasyarakat sebagai makanan dan sayuran serta banyak diperdagangkan di

pasar adalah jamur merang (Volvariella volvacea), jamur champignon (Agaricus

bitorquis) jamur kayu seperti jamur kuping (Auricularia, Sp.) jamur

shiitake/payung (Lentinus edodes) dan jamur tiram (Pleurotus ostrrieatus). Dari

berbagai jenis jamur yang ada, jamur merang merupakan jamur yang banyak

diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan jamur merang mudah untuk diolah

dan memiliki banyak manfaat. Jamur merang dapat digunakan untuk berbagai

keperluan, misalnya dikonsumsi sebagai makanan atau sebagai obat-obatan.

Jamur sebagai makanan sangat digemari oleh konsumen karena rasanya sangat

lezat, bahkan jamur mempunyai khasiat yang baik bagi kesehatan. Salah satu

jamur yang dimaksud adalah jamur merang.

Jamur Merang adalah makanan dengan gizi yang baik, dari hasilpenelitian,

rata-rata jamur mengandung 19-35 persen protein lebihtinggi dibanding beras

(7,38 persen) dan gandum (13,2 persen).Asam amino esensial yang terdapat pada

jamur, ada sekitar sembilanjenis dari 20 asam amino yang dikenal. Istimewanya

72 persenlemaknya tidak jenuh, jamur juga mengandung berbagai jenisvitamin,

antara lain B1 (thiamine), B2 (riboflavine), niasin dan biotin.Selain elemen mikro,

jamur juga mengandung berbagai jenis mineral,antara lain K, P, Ca, Na, Mg, dan

Cu. Kandungan serat mulai 7,4-24,6persen sangat baik bagi pencernaan

(Sunandar, 2010).

Budidaya jamur merang pada awalnya hanya terpusat pada daerah-daerah

di Jawa BaratyaituKecamatan CilamayaKabupaten KarawangJawa Barat, dimana

daerah tersebut merupakan salah satu sentra penghasil jamur merang di Indonesia

(Rakhmanto, 2011).Prospek terhadap produksi jamur merang masih memiliki

banyak peluang bagi para petani yang ingin menekuni kegiatan usaha tani

tersebut. Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan dari konsumen

sedangkan pasokan masih belum biasa memenuhi jumlah permintaan yang ada.

Kondisi yang demikian tidak menutup kemungkinan bagi para petani di wilayah

lain untuk memproduksi komoditas jamur merang tersebut, sehingga pada saat ini

budidaya jamur telah merambah ke berbagai pelosok Indonesia, salah satunya

Page 5: Halaman seluruhnya

5

adalah di Kabupaten Jember.Salah satu Desa yang terdapat di Kabupaten Jember

yang membudidayakan Jamur Merang, yaitu Desa Mangaran Kecamatan Ajung.

Pembudidayaan Jamur Merang di Desa Mangaran Kecamatan Ajung saat

ini sudah cukup berkembang. Perkembangan jamur merang di Desa Mangaran

dipengaruhi oleh besarnya permintaan konsumen akan jamur merang tersebut.

Akan tetapi, petani jamur di Desa Mangaran tidak hanya memenuhi permintaan di

daerah Jember saja, tapi juga di Kota Malang, Surabaya dan Bali. Semakin

besarnya permintaan jamur merang di Desa Mangaran membuat petani jamur di

Desa Mangaran semakin kesulitan memenuhi permintaan yang ada. Kesulitan

pemenuhan permintaan akan jamur merang disebabkan oleh kurangnya tenaga

kerja ahli dalam proses pembudidayaan jamur merang. Rendahnya sumber daya

manusia dalam proses pembudidyaan menyebabkan produksi jamur menjadi tidak

maksimal sehingga permintaan konsumen yang inggi tidak dapat dipenuhi oleh

produsen jamur merang.Informasi akan jamur merang yang berada di Desa

Mangaran Kecamatan Ajung diperoleh dari komunikasi antara produsen dan

konsumen jamur merang.

Media komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam proses

produksi jamur merang. Media komunikasi dapat dijadikan alat untuk memberi

informasi mengenai jamur merang terhadap masyarakat luas.Salah satu contoh

pemanfaatan medai komunikasi adalah dengan pembuatan brosur yang dibagi-

bagikan kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan jamur merang.

Media komunikasi sangat dibutuhkan untuk penyampaian informasi tersebut,

sehingga permasalahan yang didapatkan adalah bagaimana peran media

komunikasi terhadap proses produksi jamur merang yang dilakukan oleh petani

jamur merang di Desa Mangaran Kecamatan Ajung

1.2 PerumusanMasalah

1. Bagaimanaperan media komunikasiterhadapproses usahatanijamurmerang di

DesaMangaranKecamatanAjung yang dilakukanolehpetani?

1.3 TujuandanManfaat

1.3.1 Tujuan

Page 6: Halaman seluruhnya

6

1. Mengetahui peran media komunikasi terhadap proses usahatani jamur merang

di Desa Mangaran Kecamatan Ajung yang dilakukan oleh petani.

1.3.2 Manfaat

1. Sebagai acuan bagi mahasiswa atau peneliti yang akan meneliti tentang peran

media komunikasi terhadap proses usahatani jamur merang.

2. Sebagai pertimbangan bagi masyarakat untuk mengetahui peran media

komunikasi terhadap proses usahatani jamur merang.

3. Sebagai pertimbangan bagi pemerintah untuk melakukan

kebijakan-kebijakan bidang pertanian yang berguna untuk peningkatan

kualitas dan kuantitas para petani dan negara Indonesia.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Page 7: Halaman seluruhnya

7

2.1 Komoditas Jamur Merang

Menurut Wiardani (2010), jamur merupakan salah satu jenis tumbuhan

yang tidak mandiri karena kehidupannya selalu bergantung pada organisme lain.

Hal ini yang membuat jamur disebut sebagai tumbuhan heterotrofik. Jamur tidak

mampu menghasilkan makanan sendiri karena tidak memiliki klorofil.

Berdasarkan taksonominya, jamur diklasifikasikan sebagai berikut:

Super Kingdom : Eukaryota

Kingdom : Myceteae (fungi)

Divisio : Amastigomycota

Subdivisio : Basidiomycotae

Kelas : Basidiomycetes

Ordo : Agaricales

Familia : Plutaceae

Genus : Volvariella

Spesies : Volvariella volvacea

Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur yang dapat tumbuh

dimana saja. Lokasi yang paling cocok adalah daerah dengan suhu 28-35 derajat

celcius dan kelembapan 70-80%. Penentuan lokasi Jamur merang memang

tidaklah sulit. Namun dalam menentukan lokasi sebaiknya tetap memperhatikan

factor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses produksi, baik secara teknis

maupun ekonomis (Suharjo, 2011).

Jamur merupakan tanaman yang pembudidayaannya sedang

dikembangkan saat ini. Menurut Rahmat dan Nurhidayat (2011), permintaan

jamur selalu meningkat dari tahun ke tahun. Permintaan jamur juga tidak sebatas

pada pasar dalam negeri saja, tetapi juga merambat hingga pasar internasional.

Hal ini membuat permintaan jamur selalu meningkat setiap tahunnya, namun

peningkatan permintaan jamur ini tidak diikuti oleh peningkatan produksi jamur.

Hal ini membuat jamur mempunyai peluang usaha yang cukup menjanjikan,

karena kebutuhan jamur juga tidak terlepas pada permintaan jamur segar, tetapi

juga pada segmen usaha yang berkaitan dengan bisnis jamur misalnya bisnis bibit

5

Page 8: Halaman seluruhnya

8

jamur, bisnis penjualan jamur, bisnis olahan jamur, bisnis jasa dan pelatihan

budidaya jamur, serta bisnis agrowisata jamur.

2.2 Teori Komunikasi

Menurut Nugroho (2008), komunikasi adalah suatu ilmu dan seni

penyampaian suatu pesan dari komunikator kepada komunikan, sehingga tercapai

pengertian bersama. Komunikasi adalah semua bentuk hubungan timbal balik

dalam bentuk kata-kata, senyuman, anggukan kepala, sikap badan, pandangan

mata, dan lain-lain dari komunikator kepada komunikan.

Suprapto (2008) juga menjelaskan, bahwa komunikasi merupakan sebuah

proses dimana seorang individu atau komunikator mengoperkan stimulant

biasanya dengan lambing-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk

mengubah tingkah laku orang lain (Carl I. Hovland). Komunikasi juga merupakan

penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada

orang lain terutama melalui simbol-simbol. Albigmenambahkan dalam Suprapto

(2008) bahwa komunikasi adalah sebuah proses sosial, dalam arti pelemparan

pesan atau lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh

pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat

kebiasaan. Komunikasi berarti suatu mekanisme suatu hubungan antarmanusia

dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui

ruang dan emnyimpan dalam waktu. Menurut Sukoco (2007), terdapat jenis

komunikasi yang telah diketahui

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang

digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan. Penyampaian pesan yang ada pada

komunikasi verbal biasanya berupa tulisan maupun lisan. Komunikasi verbal

biasanya digunakan dalam suatu organisasi yang terstruktur.

2. Komunikasi Nonverbal

Page 9: Halaman seluruhnya

9

Komunikasi nonverbal merupakan suatu bentuk penyampaian pesan dalam

komunikasi. Penyampaian pesan dalam komunikasi biasanya disampaikan dalam

bentuk tindakan. Komunikasi nonverbal merupakan salah satu bentuk komunikasi

yang dilakukan manusia untuk menunjukkan ekspresi mereka, apa yang mereka

rasakan melalui sebuah tindakan.

2.3 Teori Media Komunikasi

2.3.1 Definisi Media Komunikasi

Menurut Mutiara (2012), Media komunikasi adalah wadah atau sarana

didalam bidang komunikasi. Media komunikasi juga suatu benda atau alat yang

digunakan sebagai perantara untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat.

Pengelompokan Jenis-jenis media komunikasi berdasarkan alat yang

digunakan, media komunikasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagi

berikut:

1. Media komunikasi audio (pendengaran)

Audio artinya sesuatu yang bersifat dapat didengar, sedangkan media

komunikasi merupakan sebuah alat atau sarana atau media untuk melakukan

sebuah komunikasi. Media komunikasi audio merupakan sebuah alat bantu

komunikasi yang memancarkan suara, sehingga memungkinkan komunikasi dapat

ditangkap melalui saluran pendengaran. Media komunikasi audio biasanya hanya

bisa memunculkan suara, misalnya radio dan telpon

2. Media komunikasi visual (penglihatan)

Visual artinya sesuatu yang dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata).

Media komunikasi visual merupakan sebuah alat bantu komunikasi yang

berbentuk tulisan dan atau gambar yang hanya dapat ditangkap melalui saluran

penglihatan. Bentuk dari media komunikasi visual adalah surat, brosur, poster, dll.

3. Media komunikasi audio-visual (pendengarandanpenglihatan)

Page 10: Halaman seluruhnya

10

Audio-visual artinya sesuatu yang dapat didengar dan dilihat. Jadi, media

komunikasi audio-visual adalah suatu alat bantu komunikasi yang dapat

memancarkan suara di sertai tulisan dan atau gambar, sehingga memungkinkan

komunikasi dapat ditangkap melalui saluran pendengaran dan penglihatan.

Contohnya : televise, video, dan film (Barata, 2011)

2.3.1 Macam-Macam Media Komunikasi

1. Radio

Radio adalah teknologi berupa pengiriman sinyal oleh modulasi

gelombang elektromagnetik. Gelombang ini dapat merambat melewati udara dan

ruang hampa udara. Media radio berguna untuk penyampaian informasi jarak jauh

melalui suara. Penyampaian informasi lewat gelombang ini sangat efisien karena

pendengar bisa mendengarkan informasi dengan mudah, dengan adanya radio ini

informasi dapat disampaikan secara merata. (Kuswayatno, 2008).

2. Video

Kata video berasal dari kata latin, yang berarti ‘saya lihat’. Video adalah

teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak.

Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan

dalam aplikasi teknik keilmuan, produksi, dan keamanan. Media video saat ini

sering digunakan sebagai sarana penyampaian informasi, dengan adanya media ini

masyarakat dapat melihat dan mengetahui informasi secara jelas melalui gambar

dan suara (Binanto, 2010).

3. Internet

Internet adalah singkatan dari interconnected Network. Internet merupakan

sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jringan

komputer di seluruh dunia. Media internet merupakan media penyampai informasi

yang saat ini sedang berkembang. Pengguna internet dapat dengan mudah

mengakses informasi sesuai dengan keinginan mereka. (Rachmadan, 2005).

4. Media Tradisional

Page 11: Halaman seluruhnya

11

Media tradisional dikenal juga sebagai media rakyat. Dalam pengertian

yang lebih sempit, media ini sering juga disebut sebagai kesenian rakyat. Dalam

hubungan ini Coseteng dan Nemenzo (dalam Jahi, 1988) mendefinisikan media

tradisional sebagai bentuk-bentuk verbal, gerakan, lisan dan visual yang dikenal

atau diakrabi rakyat, diterima oleh mereka, dan diperdengarkan atau

dipertunjukkan oleh dan/atau untuk mereka dengan maksud menghibur,

memaklumkan, menjelaskan, mengajar, dan mendidik. Penggunaan media

tradisional dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan informasi.

Penyampaian informasi pada media tradisional biasanya dilakukan secara

langsung seperti adegan pewayangan, drama, dan sebagainya.

BAB 3. METODE

Page 12: Halaman seluruhnya

12

3.1 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan dalam kegiatan yang berjudul “Pengaruh Media

Komunikasi Terhadap Usahatani Jamur Merang Di Desa Mangaran Kecamtan

Ajung Kabupaten Jember” merupakan kegiatan untuk meningkatkan usahatani

jamur merang khususnya di Desa Mangaran.Metode pelaksanaan

inidilakukanmenggunakan media komunikasidenganpengaplikasianlangsung

studio Advis (Audio Visual), studio Radis (Radio

PendidikanSosialEkonomiPertanian) dan media penyuluhanTibanSuluh. Media

komunikasisaatinimemilikiperanan yang

sangatpentingdalammenyampaikaninformasisertamempengaruhimasyarakat.Maka

dariitu, melalui media

komunikasiinidiharapkanmasyarakatdapatberperansertadalampengembangan

jamur merang di Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Pelatihan

untuk Studio Radis, Tiban Suluh, dan Studio Advis dimulai tanggal 8 April 2013

sampai 4 Mei 2013.

Tabel 3.1 JadwalKegiatan Studio Advis, Studio Radis, danTibanSuluhNo.

Kegiatan Hari Waktu MetodePelaksanaan

1. Studio Radis Jumat 09.00 – 10.00 Script berita radio2. Tiban Suluh Sabtu 15.00 – 16.00 Script drama3 Studio Advis Minggu 12.00 – 13.00 Pengambilangambardanvideo

editing

3.2 MetodePraktikum

Media yang digunakan dalam kegiatan “Pengaruh Media Komunikasi

Terhadap Usahatani Jamur Merang di Desa Mangaran Kecamatan Ajung

Kabupaten Jember” antara lain melalui sarana media komunikasi radio,

pembuatan reportase berita, pembuatan naskah berita dan penampilan drama

tradisional. Keseluruhan penggunaan media tersebut dilakukan di studio yang

dimiliki Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Penyiaran berita melalui siaran radio, dilakukan di studio radio pendidikan sosial

ekonomi pertanian atau yang dikenal dengan Studio RADIS FM. Pembuatan

10

Page 13: Halaman seluruhnya

13

reportase berita berupalayananiklanlayananmasyarakatdilakukan di studio Audio

Visual (ADVIS) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

Jember.Penampilan drama tradisional dilakukan menggunakan media penyuluhan

Tiban Suluh di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

Jember.

3.2.1 Studio Radis

Studio Radis mempunyai beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh

praktikan media komunikasi, antara lain mixer, mikrofon, headphone, komputer

beserta akses internetnya. Fasilitas tersebut dapat digunakan oleh praktikan media

komunikasi untuk menyiarkan berita bagi para pendengar radis yang telah

disiapkan sebelumnya. Berita disampaikan oleh penyiar atau announcer yang

dilakukan satu atau dua praktikan dari tiap kelompok. Saat menyiarkan berita agar

tidak terkesan monoton atau membosankan penyiar dapat menyisipkan lagu pada

saat penyampaian berita. Tambahan informasi berita yang disampaikan penyiar

dapat mengakses internet yang disediakan pada studio Radis. Lagu yang

disediakan Radis terdiri dari lagu lokal dan manca Negara.

Siaran berita radio ini akan dilakukan di Radio Pendidikan Sosial Ekonomi

Pertanian (RADIS), yang berada di lantai dua Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas

Pertanian Universitas Jember. Siaran berita radio ini dengan tema usahatani jamur

merang. Adanya siaran berita radio tersebut, diharapkan masyarakat dapat

melakukan teknis usahatani jamur merang yang tepat agar mendapatkan produksi

yang maksimal. Pelatihansiaran berita radio kelompok kami dilaksanakansetiap

hari Jum’at pukul 09.00.

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Siaran Radio di Radis FMNo. Tanggal Waktu Kegiatan

1. 12 April 2013 09.00 – 10.00 Latihan Siaran Berita2. 19 April 2013 09.00 – 10.00 Latihan Siaran Berita3. 26 April 2013 09.00 – 10.00 Latihan Siaran Berita4. 03 Mei 2013 09.00 – 10.00 Latihan Siaran Berita

Page 14: Halaman seluruhnya

14

3.2.2 Studio Advis

Studio Advis adalah salah satu fasilitas ekstra yag ada di Jurusan Sosial

Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Fasilitas ekstra ini

terletak di lantai 2 gedung Jurusan Sosek. Studio ini bergerakdalam hal audio dan

visual yang menanganipembuatan film, iklan layanan mayarakat, fotografi, dan

video editing. Studio Advis memiliki beberapa fasilitas yang menunjang

kreatifitas mahasiswa, antara lain komputer beserta akses internet, televisi,

handycam, kamera digital, dantripod yang

dapatdigunakanuntukpengambilangambarsertavideo editing. Pada praktikum

media komunikasi praktikan diberi tugasuntuk membuat reportase berita

berupaiklanlayananmasyarakatsesuaidengankomoditaskelompoknyamasing-

masingyang dibantu oleh studio Advis.

Pengambilan video dan gambar bertempat dirumah Bapak Rahmat tempat

budidaya jamur merang yang ada di Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten

Jember. Proses video editing dilakukan untuk menambahkan suara atau efek

gambar yang dapat meningkatkan kualitas reportase berita. Proses dari video

editing akan dibuat di Studio Audio Visual Sosial Ekonomi Pertanian (ADVIS)

yang berada di lantai dua Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Jember. Proses Video Editing dan pengambilan gambar video

dilakukan pada setiap hari Minggu pukul 12.00 yang nantinya dibantu oleh tim

advis.

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Video Editing di Advis No. Tanggal Waktu Kegiatan

1. 14 April 2013 12.00 – 13.00 Latihan Pengambilan Gambar Video2. 21 April 2013 12.00 – 13.00 Latihan Pengambilan Gambar Video3. 28 April 2013 12.00 – 13.00 Video Editing

3.2.3 TibanSuluh

Salah satu fasilitas jurusan sosial ekonomi pertanian fakultas pertanian

Universitas Jember yaitu tiban suluh merupakan salah satu kegiatan mahasiswa

yang menerapkan kesenian tradisional yang berasal dari daerah Blitar. Fasilitas

yang terdapat pada tiban suluh yaitu seperangkat gamelan dan berbagai properti

Page 15: Halaman seluruhnya

15

seperti kostum. Praktikan praktikum media komunikasi dapat memainkan alat-alat

gamelan yang ada seperti saron, bonang, slenthem, gong, kendang dan kenong.

Disamping memainkan seperangkat gamelan para praktikan juga harus

memainkan peran dari script drama yang telah dibuat sebelumnya. Drama ini akan

ditampilkan dengan media kesenian tradisional Tiban Suluh yang ada di Jurusan

Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Kesenian memang cenderung dapat lebih mudah diterima dalam proses

penyampaian informasi seperti penyuluhan. Drama yang ditampilkanmelalui tiban

suluh yang dilakukan tiap kelompok dapat menjadi ajang latihan penyuluhan bagi

praktikan praktikum media komunikasi.Pertunjukan drama melalui tiban suluh ini

akan diperankan langsung oleh kelompok B/2 dengan tema sesuai komoditas

kelompok kami yaitu jamur merang dengan judul “Asal Muasal Meledaknya

Jamur Sari”. Jadwal untuk pementasan tiban dilakukan secara bersama-sama

dengan kelompok lain. Pelatihan drama tibansuluhkelompok kami dilaksanakan

setiap hari sabtu pukul 15.00.

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Drama Tiban Suluh di Studio Tiban Suluh No. Tanggal Waktu Kegiatan1. 13 April 2013 15.00 – 16.00 Latihan Gamelan2. 20 April 2013 15.00 – 16.00 Latihan Drama Tiban Suluh dan

Gamelan3. 27 April 2013 15.00 – 16.00 Latihan Drama Tiban Suluh dan

Gamelan4. 04 Mei 2013 15.00 – 16.00 Latihan Drama Tiban Suluh dan

Gamelan

3.2.4 Blog

Media komunikasi keempat yang digunakan adalah media komunikasi

melalui pembuatan blog di internet. Metode tersebut dilakukan dengan cara

mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan

usahatani jamur merang di Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Data yang diperoleh dari narasumber berupa informasi secara lisan yang direkam

dalam video ataupun secara tertulis. Informasi yang diperoleh juga berasal dari

hasil reportase berita.

Page 16: Halaman seluruhnya

16

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Kegiatan

Jamur Merang adalah komoditas yang banyak digemari oleh masyarakat di

Jember. Kebutuhan jamur merang di Jember dipenuhi oleh petani jamur merang

Jember. Masa produksi jamur merang tergolong cepat, satu kali masa produksi

jamur merang membutuhkan waktu hanya 30 hari.Kandungan gizi yang dimiliki

menjadikan jamur merang dapat digunakan alternatif sebagai bahan

makanan.Kegiatan yang dilakukan dalam usaha mensosialisasikan jamur merang

sebagai alternatif bahan makanan adalah dengan pembuatan script siaran radio,

pembuatan iklan layanan masyarakat dan penampilan kesenian drama Tiban

Suluh. Secara umum, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 08 April 2013

sampai dengan 04 Mei 2013. Berikut ini akan dijelaskan hasil dan jadwal masing-

masing kegiatan yang telah dilakukan.

1. Radio PendidikanSosek (RADIS FM)

Kegiatan pertama adalah pembuatan script siaran radio pada program

siaran berita. Kegiatan ini dilakukan setelah pembuatan script siaran radio berupa

berita dengan tema “Manfaat dan Potensi Jamur Merang”.Tujuan dari pembuatan

tema ini agar masyarakat tahu manfaat dari konsumsi jamur merang. Tingkat

konsumsi jamur di Indonesia, khususnya di Jemberdiharapkan dapat meningkat,

terutama konsumsi jamur merang. Sebelum proses penampilan yang dilakukan

ada beberapa kegiatan latihan yang kami lakukan. Kegiatan latihan yang kami

lakukan secara detail terdapat pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan latihan Siaran RadioNo Waktu Keterangan

1 Jum’at, 12 April 2013 Latihan Siaran2 Jum’at, 19 April 2013 Latihan Siaran3 Jum’at, 27 April 2013 Latihan Siaran

Kegiatan latihan siaran radio tersebut dilaksanakan pada setiap hari Jum’at

pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB di studio RADIS SOSEK pada

tanggal 12 April 2013 sampai dengan 27 April 2013. Pada kegiatan latihan siaran

14

Page 17: Halaman seluruhnya

17

berita, kelompok dua tidak hanya terpaku pada komoditas jamur merang, namun

acara siaran radio ditambahkan dengan berita mengenai zodiac, tips-tips tertentu

sebagai bagi para pendengar. Kegiatan siaran radio dilakukan tanpa menggunakan

script.

Kegiatan kedua dilakukan pada tanggal 19 April 2013. Pada segmen acara

tersebut, berita yang dibawakan tentang beberapa tips yang ditujukan oleh

pendengar antara lain tips menghadapi cuaca yang tidak menentu dan tips tampil

percaya diri di depan umum. Selain berita tentang tips yang dibawakan pada

latihan kedua juga membawakan berita mengenai info terkini jamur merang di

Desa Mangaran.

Kegiatan latihan siaran ini dilakukan oleh seluruh anggota kelompok

dengan cara bergantian. Kegiatan ini berisi latihan siaran radio dan belajar cara

mengoperasikan alat-alat yang terdapat di studio. Latihan ini dilakukan sebagai

persiapan untuk acara penampilan yang akan dilakukan. Secara umum hasil

kegiatan pada kegiatan ini adalah dapat dicapainya tujuan untuk memberikan

informasi mengenaimanfaat mengonsumsi jamur merang sebagai alternatifbahan

makanan, selain itu kegiatan ini memberikan hasil dan manfaat bagi personal

anggota kelompok berupa peningkatan keterampilan dalam berkomunikasi dengan

menggunakan media radio.

2. Studio Audio Visual (ADVIS)

Kegiatan kedua yang telah dilaksanakan adalah video shooting dan editing

untuk pembuataniklan layanan masyarakat dengan tema “Manfaat dan Potensi

Jamur Merang”. Kegiatan shooting telah dilaksanakan pada tanggal 14 April

sampai dengan 04 Mei2013 dengan mengambil lokasi di beberapa tempat seperti

di kampus Universitas Jember yang bertempat di depan rektorat, tempat

pembudidayaan jamur yang berada di daerah Jenggawah Kabupaten Jember dan

toko roti WINA. Kegiatan shooting ini diikutidengan kegiatan editing. Berikut ini

adalah jadwal kegiatan pembuatan iklan layanan masyakat secara detailnya.

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Pembuatan Iklan Layanan MasyarakatNo Waktu Keterangan1 Minggu, 14 April 2013 Pengambilan Gambar2 Selasa, 16 April 2013 Pengambilan Gambar3 Minggu, 21 April 2013 Pengambilan Gambar

Page 18: Halaman seluruhnya

18

4 Minggu, 28 April 2013 Editing VideoKegiatan pengambilan gambar yang pertama yaitu pada tanggal 14 April

2013 dilakukan dengan cara shooting reportase yang dilakukan oleh salah seorang

pembawa berita di depan rektorat Universitas Jember. Kegiatan pengambilan

gambar yang kedua yaitu pada tanggal 16 April 2013 dilakukan dengan cara yang

sama. Pengambilan gambar ketiga pada tanggal 21 April 2013 dilakukan dengan

shooting yang mengambil lokasi di depan pintu masuk wilayah Kebun Renteng.

Pengambilan gambar atau shooting ini dilakukan oleh seorang reporter yang

menuju ke lokasi budidaya jamur merang dan kemudian dilanjutkan dengan

penjelasan tentang komoditas jamur merang. Di lokasi pembudidayaan jamur

merang reporter bertemu dengan pemilik budidaya jamur merang yaitu Bapak

Rahman. Reporter mewawancarai bapak Rahman tentang berbagai pertanyaan

mengenai proses budidaya jamur merang.

Kegiatan editing terhadap hasil pengambilan gambar yang telah dilakukan,

dilaksanakan di studio ADVIS SOSEKdengan bantuan asisten pembimbing yang

bersangkutan hingga potongan-potongan video yang didapatkan dapat menjadi

sebuah kesatuan video untuk iklan yang dibutuhkan. Tujuan penampilan iklan

layanan masyarakat ini untuk memperkenalkan komoditas jamur merang kepada

masyarakat luas dan memperkenalkan kandungan gizi yang ada pada jamur

merang supaya masyarakat dapat tertarik untuk membudidayakannya. Kegiatan

yang dilakukan ini juga dapat memberikan hasil dan manfaat bagi anggota

kelompok berupa peningkatan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai

teknik shooting dan editing.

3. TibanSuluh

Kegiatan ketiga yang telah dilaksanakan adalah penampilan kesenian

drama tiban suluh yang mengangkat tema “Manfaat dan Potensi Jamur Merang”.

Tujuan adanya pertunjukan drama dengan tema tersebut agar masyarakat dapat

mengetahui keuntungan membudidayakan jamur merang. Kegiatan yang telah

dilakukan tidak hanya penampilan drama semata, tetapi juga diiringi oleh

penampilan musik gamelan yang membuat masyarakat luas semakin tertarik untuk

Page 19: Halaman seluruhnya

19

menonton acara ini. Sebelum diadakan pementasan, diadakan pula kegiatan

latihan tiban suluh. Jadwal latihan tiban suluh ditunjukkan dalam tabel dibawah.

Tabel 4.3Jadwal Latihan Tiban SuluhNo Waktu Keterangan1 Rabu, 10 April 2013 Latihan Tiban2 Rabu, 17 April 2013 Latihan Tiban3 Sabtu, 20April 2013 Latihan Tiban dan peran4 Rabu, 24 April 2013 Latihan Tiban dan peran5 Sabtu, 27 April 2013 Latihan Tiban dan peran

Kegiatan drama tiban suluh dilaksanakan di Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian Universitas Jember, dan sebelum dilakukannya pementasan utama

tersebut dilakukan pula latihan tiban suluhyang dilaksanakan pada tanggal 10

April 2013 sampai 27 April 2013. Pada kegiatan latihan tersebut memainkan lagu-

lagu tradisional yang akan digunakan sebagai pengiring drama.

Cerita yang dibawakan pada drama tiban suluh ini secara umum ialah

tentang mewabahnya penyakit pada suatu kerajaan yang disebabkan oleh jamur.

Namun pada akhirnya penyakit yang awalnya dianggap membahayakan oleh

rakyat ternyata secara tidak langsung memiliki khasiat yang luar biasa. Penyakit

yang dimaksud adalah efek dari mengkonsumsi jamur, namun efek yang

ditimbulkan tidak berbahaya namun sebaliknya memberikan manfaat bagi rakyat.

Kegiatan latihan tiban suluh yang kami lakukan ini bertujuan untuk

mempersiapkan pada saat pementasan sehingga penampilan tiban suluh dapat

mencapai tujuannya. Tujuan utama penampilan drama tiban suluh ini untuk

mensosialisasikan jamur merang. Selain itu kegiatan ini juga memberikan hasil

dan manfaat bagi anggota kelompok berupa peningkatan kemampuan untuk

bermain drama dan menggunakan alat musik gamelan.

4. Blog

Kegiatan keempat yang dilakukan adalah pembuatan blog pada media

internet. salah satu fasilitas yang disediakan oleh provider penyedia blog seperti

blogspot dan wordpress. Blog berbentuk tampilan halaman web yang dimiliki

oleh perseorangan dengan menempatkan tulisan, vidio, atau gambar pada blog

tersebut. Tujuan dibuatnya blog diharapkan dapat memberi informasi pada

masyarakat luas tentang manfaat dan potensi yang ada pada jamur merang.

Page 20: Halaman seluruhnya

20

Masyarakat juga diharapkan dapat mengenal daerah Jenggawah sebagai daerah

penghasil jamur merang sehingga dengan penggunaan blog akan dapat menarik

masyarakat untuk mengonsumsi jamur merang.

Pembuatan blog hanya dilakukan satu kali saja, yaitu pada tanggal 16

April 2013. Waktu yang digunakan untu pembuatan blog sendiri sekitar kurang

lebih satu sampai dua jam. Pembuatan blog diawali dengan mendaftarkan email

pada website yang sudah disediakan, e-mail dapat dibuat dengan menggunakan

jasa providerpenyedia layanan electronic mail seperti contoh yahoo dan google.

Pembuatan blog kemudian dapat dilakukan dengan mengisi form yang telah

disediakan. Pembuatan blog ini selain bertujuan untuk memberikan informasi

tentang jamur merang, juga dapat memberikan pengetahuan tentang penyampaian

informasi pada media blog, meningkatkan kreatifitas kelompok karena

pengemasan informasi pada blog harus dibuat semenarik mungkin agar pengguna

internet tertarik untuk mengakses dan melihatnya. Kelompok dua (2)

menggunakan nama blog “medkomkelompok2komoditasjamur.blogspot.com”.

4.2Pembahasan

Kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi berjalan dengan

lancar. Awal kegiatan dilakukan dengan mendatangi lokasi pembudidayaan jamur

merang dan meminta ijin pada pemilik jamur merang tersebut. Hal kedua yang

dilakukan adalah berusaha mencari informasi tentang komoditas jamur merang

tersebut. Proses pencarian informasi dilakukan dengan cara melakukan

wawancara dengan pemilik usaha jamur merang. Proses wawancara dilakukan

dengan pihak pemilik jamur merang. Proses wawancara berjalan dengan lancar

dan mendapatkan informasi tentang potensi yang dimiliki jamur merang, selain itu

kami juga sedikit mengetahui manfaat dari mengonsumsi jamur merang.

Berdasarkan informasi tersebut kami berupaya untuk menyampaikan informasi

tersebut dengan media komunikasi.

1. Radio PendidikanSosek (RADIS FM)

Pembuatan script siaran radio dilakukan dengan menentukan informasi

yang akan disampaikan. Hal pertama yang dilakukan adalah mencari informasi

Page 21: Halaman seluruhnya

21

tentang komoditas jamur merang terkait dengan wawancara yang telah dilakukan

oleh pemilik jamur merang. Penyampaian informasi yang dilakukan pada siaran

radio dilakukan dengan menginformasikan potensi yang dimiliki oleh jamur

merang sendiri, selain itu kita juga membahas tentang manfaat didapatkan dari

mengonsumsi jamur merang.

Penggunaan radio sebagai media untuk penyampaian informasi mengenai

jamur merang dharapkan mampu membuka wawasan pendengar mengenai

pembudidayaan jamur merang. informasi yang akan disampaikan mengenai proses

pembudidayaan jamur merang dan tujuan yang ingin dicapai adalah pendengar

dapat tertarik untuk membudidayakan jamur merang. Pada bentuk siaran radio

sendiri mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang ada pada bentuk

siaran radio adalah lingkup penyampaian media terbatas, sehingga informasi yang

disampaikan tidak menyeluruh dan tidak dapat di informasikan secara merata,

sehingga hanya sebagian wilayah saja yang mendapatkan informasi pada media

radio ini. Berdasarkan kekurangan yang ada pada media radio, kita juga dapat

mengetahui bahwa media radio juga mempunyai kelebihan. Kelebihan yang ada

pada media radio adalah informasi yang disampaikan dapat diterima dengan

mudah, karena penyampaiannya dilakukan dengan media suara. Pendengar tidak

perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk dapat mendengarkan

informasi tersebut. Hal ini dapat diketahui bahwa penggunaan media radio dapat

diterima oleh kalangan masyarakat, khususnya petani. Hal ini juga akan

berdampak pada perkembangan pertanian di daerah Jenggawah karena masyarakat

dan petani akan mendapatkan informasi dengan mudah tentang manfaat jamur.

2. Studio Audio Visual (ADVIS)

Hal yang dilakukan pada studio ADVIS dilakukan dengan menentukan

tema atau konsep dari pembuatan reportase berita, kemudian mencari informasi

tentang komoditas jamur merang terkait dengan wawancara yang telah dilakukan

oleh pemilik jamur merang. Proses pengambilan gambar kemudian dilakukan

untuk menginformasikan manfaat dan potensi jamur merang yang ada di daerah

Jenggawah. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat mengetahui manfaat jamur

merang dan potensi yang ada pada jamur merang di daerah Jenggawah.

Page 22: Halaman seluruhnya

22

Penggunaan audio visual dalam upaya menginformasikan manfaat dan

potensi yang ada pada jamur merang mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya adalah masyarakat dapat langsung melihat bentuk dari

penyampaian informasi, sehingga masyarakat dapat tahu lebih jelasnya, akan

tetapi kekurangan media audio visual adalah biaya yang dikeluarkan mahal dan

proses pembuatannya lama.

Tujuan dari penggunaan media audio visual ini adalah untuk memeberikan

gambaran mengenai jamur merang kepada masyarakat supaya masyarakat dapat

melihat secara jelas bagaimana proses budidaya jamur merang dan masyarakat

juga dapat mempertimbangkan untuk membudidayakan jamur merang tersebut.

Peran media audio visual dapat digunakan sebagai media yang mempengaruhi

masyarakat untuk mengetahui manfaat dan potensi yang ada pada jamur merang.

Hal ini akan mempengaruhi perkembangan pertanian, khususnya di daerah

Jenggawah. Konsumen jamur merang dapat menngetahui manfaat jamur merang

sehingga diharapkan permintaan jamur merang di Jenggawah meningkat.

Peningkatan permintaan ini juga diharapkan akan mempengaruhi peningkatan

jumlah produksi jamur merang yang ada di Jenggawah.

3. TibanSuluh

Pada kegiatan ketiga, yaitu adalah penampilan kesenian drama tiban suluh.

Kegiatan ini diawali dengan pembuatan script drama untuk menampilkan

informasi tentang manfaat dan potensi jamur merang yang ada di Jenggawah.

Penyampaian informasi pada tiban suluh dilakukan dengan drama yang pada

intinya akan membawa pengaruh pada masyarakat dan dapat diterima oleh

masyarakat. Pembuatan drama tiban suluh ini dilakukan agar penyampaian

informasi tentang jamur dapat tersampaikan.

Tujuan dari penampilan drama tiban suluh ini ialah untuk memberikan

informasi mengenai jamur merang kepada masyarakat melalui adegan-adengan

yang diperankan oleh lakon-lakon pada drama tiban suluh. Penampilan tiban

suluh juga diharapkan mampu memberikan hiburan yang menarik bagi

masyarakat, sehingga masyarakt dapat menikmati penampilan dengan lebh santai

dan informasi yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik.

Page 23: Halaman seluruhnya

23

Kelebihan dari adanya penampilan tiban suluh adalah lebih menarik

karena penyampaiannya dilakukan dengan komedi dan dapat melestarikan budaya

Indonesia. Kelemahan yang ada pada tiban suluh adalah masyarakat kurang begitu

memahami maksud dari tujuan penyampaian informasi tersebut karena banyaknya

komedi, membutuhkan banyak waktu dan peralatan untuk menyampaikan

informasi pada media ini.

Media komunikasi ini berperan dalam menyampaikan informasi pada

masyarakat. Masyarakat petani yang utamanya adalah masyarakat desa, akan

dapat menerima adanya media tiban suluh karena unsure budaya yang masih

kental dan masih lumayan diminati oleh masyarakat desa khususnya masyarakat

Indonesia. Hal ini akan membawa pengaruh bagi petani dan konsumen jamur

merang, sehingga diharapkan akan membawa perkembangan pada bidang

pertanian.

4. Blog

Kegiatan keempat yang dilakukan untuk penyampaian informasi adalah

dengan pembuatan blog pada media internet. Kegiatan ini diawali dengan

melakukan pendaftaran pada media internet. Pendaftaran dilakukan dengan

membuat alamat email, kemudian dilanjutkan dengan membuka alamat blog dan

mengisi form yang telah disediakan. Tujuan dari pembuatan blog sendiri adalah

untuk memberikan informasi pada masyarakat luas secara global. Kelebihan dari

adanya media internet sendiri adalah penyampaian dapat dilakukan secara global,

sehingga informasi yang disampaikan akan dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Biaya yang murah dan akses yang mudah juga merupakan kelebihan dari media

internet, akan tetapi terdapat kekurangan dari media internet ini sendiri. Media

internet hanya bisa diakses oleh orang-orang yang mengerti tentang internet.

Petani dan masyarakat kalangan bawah belum dapat menjangkaunya dikarenakan

pengetahuan yang terbatas.

Penggunaan blog digunakan untuk memberikan informasi secara luas bagi

pengguna internet di seluruh dunia mengenai proses pembudidayaan jamur

merang. Pengguna internet dapat mengakses blog yag telah dsediakan.

Penggunaan media blog ini diharapkan dapat dijadikansebagai sarana untuk

Page 24: Halaman seluruhnya

24

menyampaikan informasi kepadamasyarakat, agar masyarakat secara luas

dapatmengetahuimanfaatmembudidayakanjamurmerangsehinggamenimbulka

nminat kepadamasyarakatuntuk membudidayakan jamur merang.

Peran media komunikasi dalam rangka mengembangkan potensi di bidang

pertanian akan sangat berguna baik untuk petani maupun masyarakat umum.

Media internet tentunya akan menjadi media yang dapat dijadikan masyarakat

untuk mengetahui informasi-informasi tentang pertanian, khususnya jamur.

Kemudahan akses internet di era informatika ini akan membuat masyarakat yang

ada di seluruh dunia dapat mengetahui informasi di bidang pertanian yang ada di

Indonesia. Hal ini akan meningkatkan minat dan permintaan masyarakat akan

produk-produk pertanian.

Page 25: Halaman seluruhnya

25

BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Kegiatan yang dilakukan dalam usaha mensosialisasikan jamur merang

sebagai alternative bahan makanan adalah dengan pembuatan script siaran

radio, pembuatan iklan layanan masyarakat, penampilan kesenian drama

Tiban Suluh dan pembuatan blog. Hasil dari beberapa kegiatan yang telah

dilakukan dapat memberikan informasi kepada petani maupun masyarakat

umum tentang usahatani jamur merang. Praktikan juga dapat mengetahui

peran dari media komunikasi terhadap sosialisasi usahatani jamur merang.

2. Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan kegiatan adalah terhambatnya

mendapatkan sumber informasi yang akandibawakan pada latihan siaran

radio, terhambatnya kegiatan pengambilan gambar pada studio ADVIS

karena terkendala oleh cuaca, terhambatnya kegiatan tiban suluh diakibatkan

karenasulitnya masing-masing individu dalam memahami peran, dan

kurangnya pengetahuan dalam mendesain blog.

3. Peran media komunikasi dalam mensosialisasikan manfaat dan potensi jamur

merang diantarannya melalui siaran radio, iklan layanan masyarakat, tiban

suluh dan blog. Melalui beberapa media tersebut masyarakat dapat

memperoleh informasi untuk mengembangkan usahatani jamur merang.

5.2 Saran

1. Peran serta pemerintah dalam mendukung keberhasilan kegiatan ini sangat

dibutuhkan sehingga proses penyampaian informasi tentang manfaat jamur

merang sebagai alternative bahan makanan dapat diterima masyarakat

umum..

2. Produksi jamur merang dalam masyarakat harus lebih ditingkatkan melalui

media komunikasi sehingga dapat menambah minat masyarakatakan

usahatani jamur merang dan kebutuhan masyarakat terhadap jamur merang

bias terpenuhi.

Page 26: Halaman seluruhnya

26

DAFTAR PUSTAKA

Barus, Asil dan Syukri. 2008. Agroteknologi Tanaman Buah-Buahan. Medan: Universitas Sumatra Utara Press.

Soetriono, dkk. 2006. Pengantar Imu Pertanian. Malang: Bayu Media.

Sunandar, Bambang. 2010. Budidaya Jamur Merang. Jawa Barat: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.

Barata, Atep Adya. 2010. Dasar Dasar Pelayanan Prima: Persiapan Membangun Budidaya Pelayanan Prima Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital: Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: ANDI

Ranadhan, Arief. 2006. Internet dan Aplikasinya. Jakarta: Elex Media Komputindo

Kuswayanto, Lia. 2006. Mahir dan Terampil Berkomputer. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Nugroho, Wahyudi. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC

Suharjo. 2008. Budidaya Jamur Merang dengan Media Kardus. Yogyakarta: MedPress

Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori Dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress

Wiardani, Isnaeni. 2010. Budidaya Jamur Konsumsi. Yogyakarta: Andi Offset

23