22
Hama dan dan penyakit Sebagian besar jenis serangga dan semua jenis laba-laba di kebun teh bermanfaat. Mengapa, karena dapat membunuh dan memakan hama, juga ada fungsi lain yang berguna, misalnya mengurai daun yang jatuh sehingga menjadi unsur hara. Karena itu, semua serangga/laba-laba yang berguna untuk manusia sebaiknya dilestarikan. Cara paling baik untuk melestarikannya adalah: jangan menggunakan pestisida (racun kimia) bila belum diperlukan dan mengusahakan lingkungan hidupnya yang paling cocok (konservasi). Buku ini adalah buku petunjuk untuk petani mengenai musuh alami, hama dan penyakit yang biasanya dapat ditemukan di kebun teh di Indonesia. Petani teh sebaiknya mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda musuh alami ini, serta dapat mengenalinya di kebun tehnya sendiri. Petani sebaiknya juga melakukan pengamatan sederhana di kebun teh setiap minggu untuk mengamati musuh alami, hama, penyakit dan gulma. Petani dapat memutuskan bagaimana sebaiknya melestarikan serangga bermanfaat dan laba-laba, serta melindungi tanamannya. Pengamatan mingguan di kebun teh merupakan kegiatan yang sangat penting. Bila petani mengamati kebunnya secara teliti setiap minggu, dia akhirnya dapat menjadi ahli atau manajer kebun yang trampil. Dengan keahlian ini, dia dapat memutuskan tindakan apa yang paling baik untuk mengelola kebun tehnya secara optimal dan sedini mungkin. 8 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh DAUR HIDUP SERANGGA Kumbang kubah adalah serangga yang mengalami metamorfosa sempurna Telur kumbang kubah Dewasa kumbang kubah memakan kutu SHEPARD ET AL Kepompong kumbang kubah SHEPARD ET AL Larva (remaja) kumbang kubah SHEPARD ET AL D A IRONSIDE/CRDC & CTPM Metamorfosa sempurna

Hama Dan Dan Penyakit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hama Dan Dan Penyakit

Hama dan dan penyakitSebagian besar jenis serangga dan semua jenis laba-laba di kebun teh bermanfaat.Mengapa, karena dapat membunuh dan memakan hama, juga ada fungsi lain yangberguna, misalnya mengurai daun yang jatuh sehingga menjadi unsur hara. Karenaitu, semua serangga/laba-laba yang berguna untuk manusia sebaiknya dilestarikan.Cara paling baik untuk melestarikannya adalah: jangan menggunakan pestisida(racun kimia) bila belum diperlukan dan mengusahakan lingkunganhidupnya yang paling cocok (konservasi).Buku ini adalah buku petunjuk untuk petani mengenai musuh alami, hama danpenyakit yang biasanya dapat ditemukan di kebun teh di Indonesia.Petani teh sebaiknya mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda musuh alami ini, sertadapat mengenalinya di kebun tehnya sendiri.Petani sebaiknya juga melakukan pengamatan sederhana di kebun teh setiapminggu untuk mengamati musuh alami, hama, penyakit dan gulma. Petani dapatmemutuskan bagaimana sebaiknya melestarikan serangga bermanfaat danlaba-laba, serta melindungi tanamannya.Pengamatan mingguan di kebun teh merupakan kegiatan yang sangat penting.Bila petani mengamati kebunnya secara teliti setiap minggu, dia akhirnya dapatmenjadi ahli atau manajer kebun yang trampil. Dengan keahlian ini, dia dapatmemutuskan tindakan apa yang paling baik untuk mengelola kebun tehnya secaraoptimal dan sedini mungkin.8 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

DAUR HIDUP SERANGGAKumbang kubah adalah serangga yangmengalami metamorfosa sempurnaTelur kumbang kubahDewasa kumbang kubah memakan kutuSHEPARD ET AL

Kepompong kumbang kubahSHEPARD ET AL

Larva (remaja) kumbang kubahSHEPARD ET AL D A IRONSIDE/CRDC & CTPM

Metamorfosa sempurna(4 bentuk)Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasaSelama hidupnya, serangga berubahbentuk beberapa kali. Perubahan inidisebut metamorfosa. Ada dua macammetamorfosa, yakni metamorfosasempurna dan tidak sempurna.Beberapa jenis serangga mengalamimetamorfosa sempurna. Metamorfosaini mempunyai empat bentuk: mulai daritelur, menjadi larva (= ulat = tempayak= lundi), kemudian kepompong, barudewasa.Contohnya adalah ngengat: telurmenetas menjadi ulat. Ulat berganti kulitbeberapa kali, kemudian membuatkepompong. Setelah beberapa waktu,ngengat dewasa keluar dari kepompong.Hanya dewasa yang dapat terbang dankawin.Contoh lain adalah kumbang kubah (lihat

Page 2: Hama Dan Dan Penyakit

gambar di sebelah kanan).Serangga yang mengalami metamorfosasempurna mungkin tergolong hama(seperti ulat penggulung daun) ataumungkin tergolong musuh alami (sepertitawon kertas).Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 9

Metamorfosa tidak sempurna(3 bentuk)Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasaNama-nama ilmiahBelum semua serangga dan laba-labayang dijumpai di kebun mempunyainama dalam bahasa Indonesia ataubahasa daerah. Tetapi mungkin sekalipunya nama ilmiah. Misalnya “kepikpenghisap buah lada” nama ilmiahnyaadalah Dasynus piperis. Nama bahasaInggrisnya adalah PEPPER BERRYBUG. Dalam buku ini, nama ilmiahuntuk genus dan spesies ditulis denganhuruf miring, dan nama bahasa Inggrisditulis dengan HURUF CETAK/HURUF BALOK.Jika serangga tertentu tidak mengalamimetamorfosa sempurna, berarti diamengalami metamorfosa tidaksempurna. Metamorfosa tidak sempurnamempunyai tiga bentuk: mulai dari telur,menjadi nimfa (serangga muda),kemudian dewasa. Dengan demikianmetamorfosa tidak sempurna, tidakterdapat bentuk kepompong.Contohnya adalah kepik dan capung.Telur menetas menjadi nimfa, kemudianmelepaskan kulitnya beberapa kali bilasedang mengalami prosesperkembangan. Pada saat melepas kulitterakhir, nimfa berubah menjadiserangga dewasa.Kepik penghisap buah lada adalahserangga yang mengalami metamorfosatidak sempurna (tidak ada kepompong)Dewasa kepik penghisap buah ladaNEERING

Nimfa kepik penghisap buah ladaNEERING

Telur kepik penghisap buah ladaMANGAN

10 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

MUSUH ALAMIMusuh alami terdiri dari pemangsa/predator, parasitoid dan patogen.Pemangsa adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakanbinatang lain yang menyebabkan kematian sekaligus. Kadang-kadang disebut

Page 3: Hama Dan Dan Penyakit

“predator”. Predator berguna karena memakan hama tanaman. Semua laba-labadan capung merupakan contoh pemangsa.Parasitoid adalah serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh serangga lain,dan membunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena membunuhserangga hama, sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya melemahkan.Ada beberapa jenis tawon (tabuhan) kecil sebagai parasitoid serangga hama dikebun teh.Patogen adalah penyebab penyakit yang menyerang binatang atau makhluklain. Patogen berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanamanteh. Ada beberapa jenis patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus.Musuh alami sebaiknya dilestarikan karena mereka merupakan teman petani.Semua jenis musuh alami membantu petani mengendalikan hama dan penyakit.Karena itu, musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan.Langkah pertama dalam hal melestarikan musuh alami adalah: janganmenggunakan pestisida kimia! Langkah kedua: menjaga berbagai jenis tanaman,terutama tanaman berbunga, di kebun atau sekitar kebun. Jika terdapat bermacammacamtanaman di kebun, biasanya jumlah musuh alami yang berada di kebunjuga lebih banyak. (Baca juga bagian mengenai bunga di halaman ‘Parasitoid’).Langkah ketiga: mengusahakan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan musuhalami tersebut (konservasi).Dengan membantu musuh alami, berarti petani membantu diri sendiri.Patogen Beauveria bassianamembunuh seranggaSHEPARD ET AL. (1999)

Lalat parasitoid inimendekati ulat untukmeletakkan telurnyaUNIV CALIFORNIA

Kepik ini adalah pemangsaatau predator ulatM SHEPARD/CRDC & CTPM

Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 11Pemangsa (predator) menangkap dan memakan serangga hama (dan binatang lain).Laba-laba adalah contoh pemangsa yang dikenal secara umum. Beberapa jenislaba-laba membuat jaring. Laba-laba tersebut menunggu di jaringnya sampaiserangga yang terbang terperangkap. Laba-laba mendekati serangga itu dengancepat, menggigit dan langsung memakannya. Kadang-kadang menyimpannyauntuk dimakan kemudian.Beberapa jenis laba-laba lainnya tidak membuat jaring, tetapi berpindah-pindahdalam kebun untuk memburu mangsa.Hal yang sama juga dilakukan oleh banyak jenis serangga pemangsa. Seranggatersebut berburu, membunuh dan memakan serangga lain. Contohnya adalah tawonkertas.Selain itu, ada juga yang disebut serangga pemangsa telur yang mencari danmemakan telur hama seperti telur penggulung pucuk. Contohnya adalah cecopet.Serangga lain yang merupakan pemangsa termasuk belalang sembah, kumbangkubah, kumbang harimau, kumbang tanah, lalat buas, capung, dan beberapa macamkepik. Beberapa binatang seperti kodok/katak, burung tertentu, dan ular termasukpemangsa juga.

PEMANGSA/PREDATOR12 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman TehTidak bermetamorfosatelur laba-labaAda jenis laba-laba yang membuat jaringuntuk menangkap mangsanya. Ada jugayang berburu di tanah atau di tanaman.

Page 4: Hama Dan Dan Penyakit

Laba-laba betina biasanya jauh lebihbesar daripada laba-laba jantan.Karenanya, sulit dipercaya bahwa betinadan jantan adalah jenis yang sama.Laba-laba jantan harus mendekati betinadengan hati-hati karena berbahaya.Mungkin si betina sedang lapar.Kadang-kadang jantan tidak jadi kawin,tetapi dimakan oleh si betina. Sering pulaterjadi bahwa si betina memakan jantansetelah selesai kawin.Laba-laba tidak termasuk golonganserangga. Semua serangga mempunyai6 kaki, tetapi laba-laba berkaki 8.Semua laba-laba adalah sahabat petanikarena memakan hama. Bila terdapatbanyak laba-laba di kebun petani, hamalebih mudah terkendali.Laba-laba tidak mengalamimetamorfosa. Setelah telur menetas,keluarlah laba-laba kecil, dan bergantikulit beberapa kali. Laba-laba kecilbentuknya sama dengan laba-labadewasa.

Laba-labaMANGAN

Laba-laba loncatMANGAN MANGAN

Laba-laba kepiting raksasaLaba-laba serigalaMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 13

Laba-laba lompatFamili Salticidae, Ordo AraneaeJUMPING SPIDERSMANGAN

Wajah Laba-laba lompat dengan dua matautama ke arah depannyaTidak bermetamorfosatelur laba-labaLaba-laba lompat aktif hanya pada sianghari. Laba-laba lompat bermata delapan.Dua mata besar menghadap ke depan,tetapi mata lainnya kecil. Matanya tajamdan bisa melihat mangsanya dari jauh.Laba-laba ini dapat menerkammangsanya dengan cepat sekali, bahkandapat menangkap lalat yang terbangcepat.Laba-laba ini tidak membuat jaring,tetapi meronda di tanaman mencarimangsa. Sutera digunakan untukmenenun tali pengaman, sehingga bilajatuh dari daun, tali itu menghindarinyajatuh sampai ke tanah. Sutera jugadipakai untuk bikin sarung telurnya.

Page 5: Hama Dan Dan Penyakit

Laba-laba dapat menangkap mangsayang lebih besar darinya dan merupakanpemangsa penting bagi kepik sepertiHelopeltis dan ngengat dari ulat jengkaldan hama lain. Laba-laba menusukkanracun yang melumpuhkan mangsa,kemudian mengisap cairannya.Daur hidupLaba-laba jantan menggoyangkan kakidepan untuk merayu betina. Setelahkawin, betina membuat sarung darisutera dan meletakkan telur didalamnya.Ia menjaga sarung itu sampai anak labalabakeluar dan dapat pergi sendiri. Labalabatidak mengalami metamorfosa(karena tidak ada laba-laba yangbermetamorfosa).MANGAN

Laba-laba lompat di atas daun tehukuran sebenarnyapenggaris senti0 1 2 3 4 5 cm14 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

Laba-laba serigala dan laba-laba tutulFamili Lycosidae, Ordo AraneaeWOLF SPIDERS AND LEOPARD SPIDERSMANGAN

Tidak bermetamorfosatelur laba-labaLaba-laba serigala dan laba-laba tutulumumnya aktif pada malam hari. Labalabaini tidak membuat sarang, tapiberburu mangsa, sehingga disebut labalabapemburu. Serangga yang dilihatnya,dikejar, ditangkap dan digigit/dimakan.Laba-laba serigala dan tutul bermatatajam. Matanya delapan, tetapi ada duayang lebih besar.Laba-laba serigala dan tutul berjalan diatas tanah mencari serangga. Jugaberburu di cabang dan dedaunan pohonteh. Laba-laba ini memakan ngengat,ulat dan serangga lain. Setelahmenangkap serangga, laba-labamenyuntikkan racun yang melumpuhkankorban, baru mengisap cairan tubuhkorban.Daur hidupLaba-laba jantan menggoyangkan bagianmulutnya (yang tampaknya seperti kaki)untuk merayu betina. Setelah perkawinan,laba-laba betina menenun kantong teluryang disambungkan ke bagian belakangtubuhnya. Kantong ini dibawa ke manamana,juga saat berburu.

Page 6: Hama Dan Dan Penyakit

Anak laba-laba yang menetas naik kepunggung induknya, yang mampumembawa 100 anak di punggungnya.Sesudah cukup besar, mereka turun dariinduknya pada saat angin berhembus,mengangkat bagian belakang badannya,menenun sutera, dan ditiup angin ketempat lain.Laba-laba serigalaLaba-laba serigala menjaga kantongtelurnyaMANGAN

ukuran sebenarnyapenggaris senti0 1 2 3 4 5 cmMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 15

Laba-laba bermata tajamFamili Oxyopidae, Ordo AraneaeLYNX SPIDERSMANGAN

Laba-laba bermata tajam di atas daunLaba-laba bermata tajam (lihat durinya)MANGAN

Laba-laba bermata tajammenjaga sarung telurnyaMANGAN

Laba-laba ini tergolong laba-labapemburu. Aktif sepanjang hari. Tidakmembuat sarang, tapi menerkammangsanya.Kadang-kadang menunggumangsa lewat, baru diterkamnya, atauberpatroli di tanaman-tanaman untukmencari mangsa.Laba-laba ini bermata enam, terletakpada segienam yang menonjol di ataskepala. Kakinya berduri panjang.Sutera digunakan untuk menenun talipengaman, sehingga bila jatuh dari daun,tali itu menghindarinya jatuh sampai ketanah.Laba-laba ini dapat menangkap mangsayang jauh lebih besar daripada dirinyasendiri. Bahkan dapat menangkapngengat, ulat jengkal dan werengseperti Helopeltis dan memegangnyasambil menghisap cairannya. Laba-labaini adalah pemburu yang sangat efektif.Daur hidupLaba-laba betina menjaga sarungtelurnya setelah kawin. Tapi umurnyapendek. Mati sebelum telurnya menetas.Setelah menetas, anak-anak harus dapatberburu sendiri, tanpa bantuan induknya.Tidak bermetamorfosatelur laba-labaukuran sebenarnyapenggaris senti

Page 7: Hama Dan Dan Penyakit

0 1 2 3 4 5 cm16 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

Laba-laba pembuat jaringFamili Araneidae, Tetragnathidae, dll;Ordo AraneaeORB WEB SPINNING SPIDERSBanyak jenis laba-laba membuat jaring.Mata dan kaki laba-laba ini lemah, tidakmampu menangkap mangsa tanpabantuan jaringnya.Laba-laba jaring bulat ini menunggudengan sabar. Ada yang tinggal di tengahjaring, ada juga yang bersembunyi di daunterlipat. Laba-laba lari ke mangsanyahanya bila ada getaran serangga yangterperangkap. Dia terus menggigit danmelumpuhkannya. Kadang-kadanglangsung mengisap cairan, ataumembungkus korban dengan sutera untukdimakan kemudian waktu.Ada jenis besar dan jenis kecil. Ada yangmembuat jaring bulat, ada juga yangbikin jaring dengan bentuk kubah. Adajenis yang menggunakan jaring yangsama selama beberapa minggu,menunggu di tengah-tengah jaringnyasepanjang hari. Jenis lain membuat jaringbaru setiap malam. Pagi-pagi ia memakanjaring yang sebelumnya dia bikin,kemudian bersembunyi menunggumalam tiba lagi.Daur hidupJantan sering lebih kecil dari betina, danada jantan dengan warna yang besarnyasangat berbeda dari betina. Setelahkawin, betina membuat sarung berisiratusan telur. Ia terus menjaganya. Betinamati sebelum anaknya lahir. Anak-anakmenenun payung sutera dan dibawaangin ke tempat baru.MANGAN

Laba-laba jaring bulat berpolamenyilangMANGAN

Laba-laba jaring bersifat kubah (photodari atasnya laba-laba)Tidak bermetamorfosatelur laba-labaukuran sebenarnyapenggaris senti0 1 2 3 4 5cmMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 17

Tungau pemangsa/predatorFamili Phytoseiidae, dll; Ordo AcariPREDATORY MITES

Page 8: Hama Dan Dan Penyakit

MARTIN

Tungau predator menyerangmangsanyaMetamorfosatelur larva nimfa dewasaCABI

Tungau pemangsa memakantungau lainMUNGER

Tungau predator AmblyseiusSebagian jenis tungau adalah predator.Tungau tersebut mampu mengendalikanbeberapa jenis hama dalamagroekosistem teh dan tanaman lain.Tungau predator memangsa tungaulain, trips, dan kutu putih. Diamenyerang mangsanya, menusukbadannya, lalu mengisap bagiandalamnya. Satu tungau dapat memakan1 sampai 5 nimfa trips per hari.Ada beberapa genus tungau yangterkenal sebagai predator, misalnya,Phytoseiulus dan Typhlodromus.Kebanyakan spesies dari genusAmblyseius adalah predator juga.Memang tidak semua tungau adalahpredator. Ada banyak jenis yangmemakan tanaman, dan sebagian darijenis-jenis ini merusak tanamanbudidaya hingga merugikan petani.Terdapat juga tungau parasit dan tungaupengurai.Daur hidupTungau mengalami metamorfosa yangberbeda dari serangga dan laba-laba.Telur menetas menjadi larva yangberkaki enam. Larva berganti kulit danmenjadi nimfa, yang berkaki delapan.Nimfa berganti kulit beberapa kaliselama pertumbuhan, lalu menjadidewasa.ukuran sebenarnyapenggaris senti0 1 2 3 4 5cm18 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

Semut-semutFamili Formicidae, Ordo HymenopteraANTSAda beribu-ribu macam semut di duniaini. Semut memiliki pengaruh ataslingkungannya dengan banyak cara.Sebagian bermanfaat untuk manusia dansebagian tidak. Semut di Indonesia padaumumnya tidak merusak tanamanbudidaya. Di kebun teh, semutmerupakan musuh alami karena

Page 9: Hama Dan Dan Penyakit

menyerang ulat dan beberapa macamhama lain, contohnya Helopeltis.Semut adalah serangga sosial. Dalammasyarakat semut terdapat beberapalapisan sosial. Lapisan yang palingberkuasa adalah sang ratu yangmengeluarkan telur; telur dipelihara didalam sarang oleh lapisan pekerja.Masyarakat di jaga oleh lapisan prajurit.Daur hidupMasyarakat semut mempunyai ratu yangmenghasilkan telur. Telur menetasmenjadi larva, yang diberi makanan olehsemut pekerja. Sesuai dengan gizi yangdiberikan pada stadia larva ini, larvatersebut ikut kaum prajurit atau kaumpekerja. Nanti larva menjadikepompong, dan akhirnya semutdewasa keluar dari kepompong untukikut peranan kaum yangbersangkutannya.Ratu baru berkembang dari larva yangdiberi makanan bergizi khususmengandung unsur “hormon” sehinggaserangga dewasanya subur dan mampumenghasilkan keturunan sebagai ratu.MANGAN

Semut dengan sarang dalamdaun tehSemut besar di atas daun tehSemut di kebun tehMANGANMANGANMANGAN

Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong semutukuran sebenarnyapenggaris senti0 1 2 3 4 5cmMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 19

Tawon kertasFamili Vespidae, Ordo HymenopteraPAPER WASPS, YELLOW JACKETS, HORNETS, MASON WASPSTawon besar di kebun tehMANGAN

Tabuhan kertasMANGAN

Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong tawonTawon ini sudah dikenal umum. Adabermacam-macam dengan panjangnyasekitar 1 cm sampai 4 cm. Tawon inimembuat sarang dari kertas atau tanahuntuk memelihara anaknya. Sengatannyamenyakitkan.Tawon ini efektif untuk memburubanyak jenis ulat termasuk ulatjengkal. Ia mampu menangkap ulat besar.

Page 10: Hama Dan Dan Penyakit

Macam-macam serangga lain jugadimakan oleh tawon ini. Selainserangga, dia juga makan sari madu daribunga.Daur hidupTawon kertas ini adalah serangga sosialyang bikin sarang dari kertas. Seperti semut,masyarakat tabuhan kertas ini dikuasai olehratu. Kertasnya di produksi tawon inidengan cara mengunyah kulit pohon. Ratutawon meletakkan sebutir telur dalamsetiap lubang atau sel di sarang itu dankemudian menetas menjadi larva yangdiberi makanan oleh kaum pekerja didalam sarang. Telur menetas dan tawonpekerja membawa potongan tubuh ulatatau serangga lain untuk makanan larva.Madu juga dibawa untuk makanan larva.Setelah keluar dari kepompong, tabuhanini muncul sebagai tawon pekerja yangbaru. Ia meneruskan hidupnya sebagaipekerja dewasa, dan ikut usaha mencarimakanan untuk sarang.Tawon pekerja tidak kawin. Hanya ratusaja yang kawin dan meletakkan telur.ukuran sebenarnya0 1 2 3 4 5 cmpenggaris senti20 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

Belalang sembahOrdo MantodeaPRAYING MANTISBelalang sembah mudah dikenal karenakaki depan dibentuk khusus untukmenangkap dan memegang mangsa.Kepalanya bisa bergerak dengan bebas,sehingga serangga ini satu-satunya yangmampu menoleh ke belakang.Belalang sembah memakan banyak jenisserangga, termasuk hama-hama tehseperti Helopeltis. Belalang sembahbiasanya menunggu sampai mangsacukup dekat, dan dia menangkap mangsadengan gerakan cepat menggunakankedua kaki depannya yang dilengkapiduri kecil untuk menusuk mangsanya.Daur hidupTelur diletakkan pada kulit pohon dalamsemacam “bungkus” yang khusus.Bungkus dikeluarkan dari ekor betinadalam bentuk campuran telur dan cairankhusus yang kemudian menjadi keringdan keras. Telur dilindungi dalam teluritu hingga menetas. Masing-masingbungkus dapat berisi 200 telur.

Page 11: Hama Dan Dan Penyakit

Nimfa keluar dari bungkus telur secaraberurutan dari lubang yang sama. Nimfakelihatan seperti dewasa kecualiukurannya lebih kecil dan sayap belumsempurna. Nimfa berganti kulit beberapakali.Dewasa sambil kawin, biasanya betinamakan jantan mulai dengan kepalanya.Kemudian, betina mengeluarkan“bungkus” telur.Nimfa belalang sembah MANGANMANGAN

Belalang sembah dewasaukuran sebenarnyaBungkus telur belalang sembahMANGAN

Metamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa0 1 2 3 4 5 cmpenggaris sentiMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 21

Jangkrik dan belalang antena panjangFamili Gryllidae dan Tettigoniidae, Ordo OrthopteraCRICKETS, LONG-HORNED GRASSHOPPERS AND KATYDIDSSHEPARD ET AL.

Jangkrik Metioche adalah predator telurMetamorfosa tidak sempurnatelur nimfa dewasa0 1 2 3 4 5cmukuran sebenarnyapenggaris sentiMANGAN

Belalang antena panjang yangberkamuflaseSebagian jenis jangkrik dan belalangantena panjang adalah predator.Sebaiknya masing-masing jenis diujidalam kebun serangga untuk melihat apayang menjadi makanan jangkrik/belalang tertentu.Salah satu contoh jangkrik yangbertindak sebagai predator di kebunadalah jangkrik Metioche (lihat foto dikanan). Dia memakan telur serangga.Pada umumnya, jangkrik dan belalangantena panjang predator suka memakantelur atau serangga lain seperti ulatatau kutu.Memang tidak semua jangkrik danbelalang antena panjang adalahpredator. Kebanyakan jenis belalangantena panjang memakan tanaman.Dalam golongan jangkrik ada banyakyang bertindak sebagai pengurai.Daur hidupBetina belalang antena panjangmemasukkan telur ke dalam bagian

Page 12: Hama Dan Dan Penyakit

tanaman atau tanah. Telur menetas dannimfa keluar. Nimfa makan dan bergantikulit beberapa kali sambil tumbuh.Terakhir kali berganti kulit dia menjadidewasa.Betina jangkrik bertelur dalam tanahatau tanaman. Dia juga melewati fasenimfa untuk mencapai fase dewasa.22 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

Lalat menari (lalat kaki panjang)Famili Dolichopodidae, Ordo DipteraDANCE FLIES OR LONG-LEGGED FLIESLalat ini dianggap sebagai predator yangmemangsa serangga kecil. Dapatditemukan di kebun teh. Kakinyapanjang sekali. Warnanya hijau kilatyang cemerlang. Ia dapat lari dengancepat. Senang sekali hinggap di atasdaun di bawah cahaya matahari. Lalatini adalah makhluk siang hari. Larva lalatmenari adalah pemangsa kutu daundan serangga kecil lain yang efektif.Daur hidupLalat dewasa meletakkan telur di dalamkolam air atau kayu lapuk.Larva dapat hidup di air, kayu lapuk,batang rumput-rumputan, di bawah kayudan juga ada yang bersifat parasit.Setelah larva berganti kulit beberapakali, dia menjadi kepompong.Lalat dewasa sering mengunjungi kebundan merupakan predator.MANGAN

Lalat menari di atas daun tehpenggaris sentiMetamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalatSHEPARD ET AL.

Lalat menariukuran sebenarnya0 1 2 3 4 5 cmMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 23Larva lalat bunga adalah pemangsakutu daun dan serangga lain yangefektif. Lalat melayang-layang tanpabergerak, seperti tergantung di udara.Bentuknya seperti tawon kurus dankecil. Belang-belangnya adalah samaranpelindung.Kalau mau menemukan kutu daun, carisaja lalat bunga yang melayang. Kutudaun tidak tersebar di seluruh kebun,tetapi biasanya pada beberapa pohonsaja.Daur hidup

Page 13: Hama Dan Dan Penyakit

Lalat dewasa meletakkan telur (mungkinberwarna jingga) di sebelah bawah daundi antara kutu daun.Seekor larva dapat memakan lebih dari70 kutu daun setiap hari. Kutu daundimakan satu per satu, diangkat dan diisapsampai kering. Kutu daun bodoh, tidakmemperhatikan raksasa di antaranya.Warna larva bisa krem dengan tandacoklat keunguan, bisa hijau.Kepompong mirip larva, tetapi keras,licin dan tersambung pada tanaman.Lalat dewasa sering mengunjungibunga-bunga untuk makan serbuk bungadan sari madu. Berarti, kita membantuteman petani ini dengan melestarikantanaman berbunga di kebun. Selainbermanfaat sebagai musuh alami, lalatbunga juga membantu dalampenyerbukan bunga.Larva lalat apung (kuning) memakankutu daunSHEPARD ET ALMANGAN

ukuran sebenarnyaMANGAN

Lalat syrphid dewasaLalat syrphid hitam dewasapenggaris senti0 1 2 3 4 5 cmMetamorfosa sempurnatelur larva kepompong lalat

Lalat apung (lalat bunga)Famili Syrphidae, Ordo DipteraHOVER FLIES OR FLOWER FLIES24 Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh

Lalat jala (sayap jala)Famili Chrysopidae, Ordo NeuropteraGREEN LACEWINGSLarva lalat jalaNSW AGRICULTURE/CRDC & CTPM

penggaris sentiLalat jala memburu serangga lain untukdimakan. Lalat jala bermanfaat di kebunteh karena memakan kutu daun (aphid/aphis), telur dan nimfa wereng putih(Lawana), serta hama lain yang kecil.Di beberapa negara, lalat jaladikembangbiakkan dan dilepas sebagaiagens hayati untuk mengendalikan hama.Daur hidupTelur lalat jala sering diletakkan padabagian atas daun. Bentuknya aneh,seperti gumpalan kuning kehijau-hijauankecil pada ujung tangkai tipis yang tegak.Setelah menetas, keluar larva berwarna

Page 14: Hama Dan Dan Penyakit

coklat muda keabu-abuan.Larva bentuknya berbeda dari dewasa.Bersembunyi di sekelompok hama(seperti telur wereng putih) denganmenutup badannya dengan mayat hamayang dimakannya. Larva itu tidak dapatterbang, tapi melata dari satu tempat kutuke tempat kutu lain. Jika menemukantelur Lawana, larva tetap di situ danmakan terus. Nafsu makannya besar danmemakannya secara rakus.Kepompong biasanya diikat padapermukaan bawah daun.Lalat jala dewasa bukan penerbang yangcepat atau kuat, terbangnya lambat danberkedip-kedip. Panjangnya sekitar 1sampai 2 cm.MANGAN

Telur lalat jala (di ujung tangkai tipis) disebelah kanan telur wereng putihLalat jala dewasaUNIV. OF CALIFORNIA

Metamorfosa sempurnatelur larva kepompong dewasaUkuran sebenarnya0 1 2 3 4 5cmDewasaTelurMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh 25

17

Teh merupakan salah satu komoditas

unggulan di sektor perkebunandan banyak petani yangmengusahakannya. Namun, dalammembudidayakan tanaman ini, petanisering menghadapi masalahserangan organisme pengganggutanaman (OPT). Untuk mengatasimasalah tersebut, pemerintah telahmencanangkan pengendalian OPTmelalui pendekatan PengendalianHama Terpadu (PHT).Melalui Sekolah Lapang PengendalianHama Terpadu (SLPHT),diharapkan petani mampu mengembangkansekaligus menerapkanempat prinsip PHT, yaitu (1) budidaya tanaman sehat, (2) pelestariandan pemanfaatan musuh alami,(3) pengamatan periodik atau secaraberkala, dan (4) petani mampumenjadi manajer dalam usaha tani.Keberhasilan SLPHT dapat dilihatdari kemampuan petani dalam menerapkan

Page 15: Hama Dan Dan Penyakit

keempat prinsip tersebut.Hasil penerapan PHT oleh petaniteh di Cianjur dan Sukabumi diuraikanberikut ini.Budi Daya Tanaman SehatBudi daya tanaman sehat mencakuppemakaian pupuk, manajemenair, dan pemangkasan. Untuk pemakaianpupuk, 41% petani alumniSLPHT dan 67% petani non-SLPHTmemberikan pupuk jauh dari mencukupi,bahkan dalam satu tahuntanaman tidak dipupuk. Harga jualteh hasil petikan yang rendah, hanyaRp500-Rp550/kg, menjadi salahsatu penyebabnya (67,5% petanialumni SLPHT dan 79,6% petaninon-SLPHT).Harga jual teh yang rendah inidibarengi dengan kekeringan padamusim kemarau sehingga penda-

Penerapan Empat Prinsip PHToleh Petani Tehpatan usaha tani menurun. Padamusim kemarau, hasil teh cenderungmenurun, bahkan sebagiantanaman mati akibat kekeringankarena petani jarang melakukanpenyiraman (61,5% petani alumniSLPHT dan 43,9% petani non-SLPHT). Air untuk menyiram tanamantidak tersedia karena umumnyaareal pertanaman teh belum dilengkapisarana irigasi.Sebagian besar petani alumniSLPHT maupun non-SLPHT telahmelakukan pemangkasan ringan(kepras) satu atau dua tahun sekali,agar pertumbuhan tanaman lebihbaik dan tunas tumbuh lebih banyak.Pemangkasan sedang jugadilakukan namun tidak semua petanimelakukannya, yaitu 72,4%dilakukan oleh petani alumni SLPHTdan 72,4% oleh petani non-SLPHT.Pemangkasan umumnya dilakukansecara rutin. Sekitar 79,5%petani alumni SLPHT dan 82,9%petani non-SLPHT telah melakukanpemangkasan ringan 1-2 tahun sekali.Untuk pemangkasan sedangdengan interval 3-4 tahun kemudian,dilakukan oleh 72,4% baik bagipetani SLPHT maupun non-SLPHT.Pemangkasan berat 5-10 tahun sekalitelah dilakukan oleh sekitar40,8% petani alumni SLPHT dan43,9% petani non-SLPHT. Pemangkasanberat atau lebih dikenal dengan

Page 16: Hama Dan Dan Penyakit

pemangkasan bawah masihjarang dilakukan karena cara inidapat memutus pendapatan dalamkurun waktu yang cukup lama. Setelahpemangkasan berat, tanamanmemerlukan waktu cukup lamauntuk berproduksi kembali.Sebagian petani telah pula melakukanpemangkasan tanamanpelindung. Petani yang tidak melakukanpemangkasan beralasan karenasebagian dari tanaman pelindungmerupakan tanaman buahbuahanseperti durian dan nangkaatau tanaman perkebunan lain yangmemiliki nilai ekonomi tinggi. Padasebagian areal pertanaman tehtidak terdapat pohon pelindung.Pelestarian Musuh AlamiPada PHT, cara pengendalian hama/penyakit mencakup penggunaanmusuh alami dan pengendalian hamasecara mekanik/fisik dan biologis.Musuh alami merupakanpengatur dan pengendali populasihama yang efektif. Sifat pengaturannyabergantung pada kepadataninang/mangsa. Umumnya petanialumni SLPHT telah memahamimanfaat musuh alami dalam pengendalianhama.Sekitar 92,3% petani alumniSLPHT dan 61% petani non SLPHTmengenal dengan baik jenis danperan musuh alami, seperti labalaba,semut, belalang sembah, lebah,dan capung. Sekitar 79,5%petani alumni SLPHT dan 56,1% petaninon-SLPHT percaya bahwa keberadaanmusuh alami sangat membantupetani dalam mengendalikanhama/penyakit. Oleh karena itu,88,2% petani SLPHT dan 74,4%petani non-SLPHT berupaya untukmenyelamatkan keberadaan musuhalami dengan tidak lagi menyemprotkanpestisida kimia.Untuk pengamatan hama/penyakit,secara umum petani me-Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) yang sudahsekian lama berlangsung, diharapkan dapat melahirkan petani-petaniyang mampu mengembangkan sekaligus menerapkan prinsip-prinsipPHT. Bagaimana penerapan PHT oleh petani teh?Pengendalian hama terpadu diterapkanpula tanaman teh.18lakukannya secara teratur dengancara mengelilingi dan mengamatipersil-persil yang ada minimal seminggusekali. Namun demikian, masihada sebagian petani yang belum

Page 17: Hama Dan Dan Penyakit

melakukannya secara teratur. Baru48,7% petani alumni SLPHT dan41,5% petani non-SLPHT yangmelakukan pengendalian OPT secarateratur, karena tenaga kerjayang ada lebih diprioritaskan untukkegiatan di luar usaha tani teh.Pengamatan Kebun Secara TeraturPelaksanaan prinsip PHT antara lainmencakup sejauh mana petani maumelaksanakan pengamatan hama/penyakit tanaman secara teratur,bagaimana tata cara melakukanpengamatan hama/penyakit dan bagaimanatanggapan petani atashasil usaha pengamatan yang telahdilakukan, pengambilan keputusandalam kegiatan pengendalian hama/penyakit, dan bagaimana kinerjapetani dalam menyebarluaskanpengetahuan dan keterampilannyatentang PHT ke petani lainnya.Pengamatan hama/penyakit dilakukansecara rutin satu kali seminggu,yaitu dilakukan oleh 46,1%petani alumni SLPHT dan 43,7%petani non-SLPHT. Pengamatan dilakukandengan cara berjalan mengelilingikebun dan mengawasipersil yang ada. Sebagian kecil(7,7%) petani alumni SLPHT tidakmelakukan pengamatan hama/penyakitdengan alasan pertanamanteh secara umum tidak banyakmengalami gangguan OPT.Petani Mampu Menjadi Manajerdalam Usaha TaniInisiatif pengambilan keputusan mengenaipengendalian hama dan penyakitumumnya muncul dari petanisendiri, terutama setelah SLPHT selesai.Sekitar 89,7% alumni SLPHTdan 86,8% petani non-SLPHT memutuskanmelakukan pengendalianhama/penyakit secara sendiri-sendiri.Namun, sebelum memutuskannya,petani biasanya bertukar pikiranterlebih dahulu dengan anggotakelompok tani lainnya.Pengambilan keputusan pengendaliansecara perorangan terutamaberkaitan dengan penggunaanpestisida, yang umumnyadidasarkan pada tingkat kerusakantanaman daripada pertimbanganlainnya seperti sebagai tindakanpreventif, pengendalian terjadwalmaupun populasi hama melebihibatas ambang ekonomi. Keputusantersebut berpengaruh pada peningkatan

Page 18: Hama Dan Dan Penyakit

produksi. Setidaknya 84,6%petani alumni SLPHT dan 56,8%petani non-SLPHT mengemukakanhal itu (Valeriana Darwis).Untuk informasi lebih lanjuthubungi:Pusat Penelitian danPengembangan Sosial EkonomiPertanianJalan A. Yani No. 70Bogor 16161Telepon : (0251) 333964338717325177Faksimile : (0251) 314496E-mail : [email protected]